Analisis Kefektifan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pendinginan Oli dengan Fluida Pendingin Air

ABSTRAK
Alat penukar kalor (heat exchanger) merupakan alat yang menghasilkan
perpindahan panas dari suatu fluida ke fluida lainnya, yang dapat diaplikasikan
sebagai pendinginan oli atau minyak pelumas untuk mempertahankan temperatur
oli pada standart operasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
temperatur oli keluar heat exchanger tipe shell and tube memenuhi standart
operasi minyak pelumas, dengan cara menghitung efektifitas pendinginan oli
pada tabung (tube) menggunakan air sebagai fluida pendingin yang mengalir
melalui cangkang (shell) menggunakan metode NTU-ɛ dan kajian eksperimental.
Dengan membuat variasi debit dan suhu, nilai efektifitas maksimum dengan
metode NTU-ɛ diperoleh sebesar 62,91% pada debit oli 60 l/jam, temperatur oli
masuk 60°C, debit air 540 l/jam, temperatur air masuk 27°C. Nilai efektifitas
maksimum secara eksperimental sebesar 60,2% pada debit oli 60 l/jam,
temperatur oli masuk 60,1°C, debit air 540 l/jam, temperatur air masuk 27°C.
Dari analisa diatas disimpulkan bahwa alat penukar kalor dapat digunakan untuk
mendinginkan oli, karena temperatur oli keluar heat exchanger diperoleh sebesar
39,23°C secara teoritis dan 40,67°C secara eksperimental. Nilai suhu oli keluar
tersebut memenuhi standart operasi minyak pelumas.

Kata kunci : heat exchanger, shell and tube, efektifitas, pendinginan oli,
minyak pelumas.


Universitas Sumatera Utara