Analisis Perbedaan Berat Badan Ibu Sebelum Dan Sesudah Menggunakan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Di Klinik Bersalin Sumiariani Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2013
ANALISIS PERBEDAAN BERAT BADAN IBU SEBELUM DAN SESUDAH
MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULANDI KLINIK
BERSALIN SUMIARIANI KECAMATAN MEDAN JOHOR
KOTA MEDANTAHUN 2013
ABSTRAK
Fatma Mutia
Latar belakang : Pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan DMPA (Depo Medroxy
Progesteron Acetat) mempunyai efek samping utama yaitu perubahan berat badan.
Faktor yang memengaruhi perubahan berat badan akseptor KB suntik DMPA (Depo
Medroxy Progesteron Acetat) adalah hormon progesteron yang kuat sehingga
merangsang hormon nafsu makan yang ada di hipotalamus.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan berat
badan ibu sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan di
Klinik Bersalin Sumiariani Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2013.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain analisis komparasi. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 46 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan Accidental Sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin
Sumiariani Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Analisa data digunakan uji-t
(paired sample t-test).
Hasil : Dari hasil penelitian dengan uji statistik diperoleh ada perbedaan berat badan
ibu sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan (p-value=0,001).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan berat
badan ibu sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan.
Diharapkan akseptor KB untuk dapat memanfaatkan fasilitas serta sarana dan
prasarana yang diberikan oleh petugas kesehatan dalam menurunkan angka fertilitas
dan menjarangkan kelahiran bayi salah satunya adalah dengan rutin melakukan
menggunakan KB suntik tanpa harus khawatir secara berlebihan terhadap efek
samping yang dapat ditimbulkan dari alat kontrasepsi KB seperti KB suntik.
Kata kunci : kontrasepsi suntik 3 bulan, berat badan
Universitas Sumatera Utara
MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULANDI KLINIK
BERSALIN SUMIARIANI KECAMATAN MEDAN JOHOR
KOTA MEDANTAHUN 2013
ABSTRAK
Fatma Mutia
Latar belakang : Pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan DMPA (Depo Medroxy
Progesteron Acetat) mempunyai efek samping utama yaitu perubahan berat badan.
Faktor yang memengaruhi perubahan berat badan akseptor KB suntik DMPA (Depo
Medroxy Progesteron Acetat) adalah hormon progesteron yang kuat sehingga
merangsang hormon nafsu makan yang ada di hipotalamus.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan berat
badan ibu sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan di
Klinik Bersalin Sumiariani Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2013.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain analisis komparasi. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 46 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan Accidental Sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin
Sumiariani Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Analisa data digunakan uji-t
(paired sample t-test).
Hasil : Dari hasil penelitian dengan uji statistik diperoleh ada perbedaan berat badan
ibu sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan (p-value=0,001).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan berat
badan ibu sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan.
Diharapkan akseptor KB untuk dapat memanfaatkan fasilitas serta sarana dan
prasarana yang diberikan oleh petugas kesehatan dalam menurunkan angka fertilitas
dan menjarangkan kelahiran bayi salah satunya adalah dengan rutin melakukan
menggunakan KB suntik tanpa harus khawatir secara berlebihan terhadap efek
samping yang dapat ditimbulkan dari alat kontrasepsi KB seperti KB suntik.
Kata kunci : kontrasepsi suntik 3 bulan, berat badan
Universitas Sumatera Utara