Pengujian Aktivitas Antibakteri Gel Anti Jerawat Dari Beberapa Merek Dagang Terhadap Bakteri Propionibacterium Acne
Lampiran 1. Gambar hasil uji aktivitas gel anti jerawat terhadap bakteri
Propionibacterium acne
Sampel A
Blanko
25%
75%
50%
Sampel B
Blanko
50%
25%
75%
25%
Keterangan : Blanko = etanol 96%
Konsentrasi gel anti jerawat 75%, 50%, dan 25%
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. (Lanjutan)
Sampel C
Blanko
25%
75%
50%
Sampel D
Blanko
50%
75%
25%
Keterangan : Blanko = etanol 96%
Konsentrasi gel anti jerawat 75%, 50%, dan 25%
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. (Lanjutan)
.
Sampel E
Blanko
25%
75%
50%
Sampel F
25%
Blanko
75%
50%
Keterangan : Blanko = etanol 96%
Konsentrasi gel anti jerawat 75%, 50%, dan 25%
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar bagan pengujian aktivitas antibakteri
Stok Kultur
diambil 1 ose
disuspensikan ke dalam 10 ml nutrient
broth (NB)
diukur kekeruhan pada panjang
gelombang 580 nm sampai diperoleh
transmittan 25%
Inokulum Bakteri
dimasukkan 0,1 ml inokulum ke dalam
cawan petri
ditambahkan 20 ml media nutrient agar
(NA) ke dalam cawan petri
dihomogenkan dan dibiarkan hingga
memadat
Media Padat
ditanamkan pencadang kertas yang sudah
direndam ke dalam sampel uji masingmasing berbagai konsentrasi dengan
berbagai konsentrasi ± 15 menit
diinkubasi dalam inkubator pada suhu
35 ± 2oC selama 18 - 24 jam
diukur diameter daerah hambatan di
sekitar pencadang kertas
Hasil
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil uji aktivitas antibakteri gel anti jerawat terhadap bakteri
Propionibacterium acne
Konsentrasi
No
Sampel
25%
50%
75%
Blanko
A
10,2 mm
10,0 mm
9,8 mm
Rata-rata:
10,00 mm
10,4 mm
10,5 mm
10,4 mm
Rata-rata:
10,43 mm
10,6 mm
10,7 mm
10,5 mm
Rata-rata:
10,60 mm
-
B
8,0 mm
8,2 mm
8,0 mm
Rata-rata:
8,07 mm
10,0 mm
8,6 mm
8,3 mm
Rata-rata:
8,96 mm
10,0 mm
9,8 mm
10,1 mm
Rata-rata:
9,96 mm
-
C
15,4 mm
15,0 mm
15,3 mm
Rata-rata:
15,23
15,7 mm
15,3 mm
15,8 mm
Rata-rata:
15,60
16,1 mm
16,5 mm
16,4 mm
Rata-rata:
16,33 mm
-
4
8,6 mm
9,8 mm
8,7 mm
Rata-rata:
9,03
9,7 mm
9,9 mm
10,0 mm
Rata-rata:
9,87
11,8 mm
10,2 mm
11,2 mm
Rata-rata:
11,07
-
5
E
8,7 mm
8,6 mm
8,8 mm
Rata-rata:
8,70 mm
8,8 mm
10,3 mm
10,5 mm
Rata-rata:
9,87 mm
11,7 mm
12,0 mm
11,9 mm
Rata-rata:
11,87 mm
-
F
15,5 mm
14,0 mm
14,1 mm
Rata-rata:
14,53 mm
16,3 mm
14,4 mm
16,0 mm
Rata-rata:
15,57 mm
17,5 mm
17,1 mm
17,4 mm
Rata-rata:
17,33 mm
-
1
2
3
D
6
Keterangan: (-)
= tidak ada hambatan
Blanko = etanol 96%
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar sampel gel anti jerawat yang digunakan
Gambar Sampel A
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel B
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel C
Sampel D
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel E
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel F
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Gambar alat-alat yang digunakan pada pengujian
Neraca analitik
Laminar Airflow Cabinet
Spektrofotometer
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Autoklaf
Inkubator
55
Universitas Sumatera Utara
Propionibacterium acne
Sampel A
Blanko
25%
75%
50%
Sampel B
Blanko
50%
25%
75%
25%
Keterangan : Blanko = etanol 96%
Konsentrasi gel anti jerawat 75%, 50%, dan 25%
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. (Lanjutan)
Sampel C
Blanko
25%
75%
50%
Sampel D
Blanko
50%
75%
25%
Keterangan : Blanko = etanol 96%
Konsentrasi gel anti jerawat 75%, 50%, dan 25%
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. (Lanjutan)
.
Sampel E
Blanko
25%
75%
50%
Sampel F
25%
Blanko
75%
50%
Keterangan : Blanko = etanol 96%
Konsentrasi gel anti jerawat 75%, 50%, dan 25%
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar bagan pengujian aktivitas antibakteri
Stok Kultur
diambil 1 ose
disuspensikan ke dalam 10 ml nutrient
broth (NB)
diukur kekeruhan pada panjang
gelombang 580 nm sampai diperoleh
transmittan 25%
Inokulum Bakteri
dimasukkan 0,1 ml inokulum ke dalam
cawan petri
ditambahkan 20 ml media nutrient agar
(NA) ke dalam cawan petri
dihomogenkan dan dibiarkan hingga
memadat
Media Padat
ditanamkan pencadang kertas yang sudah
direndam ke dalam sampel uji masingmasing berbagai konsentrasi dengan
berbagai konsentrasi ± 15 menit
diinkubasi dalam inkubator pada suhu
35 ± 2oC selama 18 - 24 jam
diukur diameter daerah hambatan di
sekitar pencadang kertas
Hasil
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil uji aktivitas antibakteri gel anti jerawat terhadap bakteri
Propionibacterium acne
Konsentrasi
No
Sampel
25%
50%
75%
Blanko
A
10,2 mm
10,0 mm
9,8 mm
Rata-rata:
10,00 mm
10,4 mm
10,5 mm
10,4 mm
Rata-rata:
10,43 mm
10,6 mm
10,7 mm
10,5 mm
Rata-rata:
10,60 mm
-
B
8,0 mm
8,2 mm
8,0 mm
Rata-rata:
8,07 mm
10,0 mm
8,6 mm
8,3 mm
Rata-rata:
8,96 mm
10,0 mm
9,8 mm
10,1 mm
Rata-rata:
9,96 mm
-
C
15,4 mm
15,0 mm
15,3 mm
Rata-rata:
15,23
15,7 mm
15,3 mm
15,8 mm
Rata-rata:
15,60
16,1 mm
16,5 mm
16,4 mm
Rata-rata:
16,33 mm
-
4
8,6 mm
9,8 mm
8,7 mm
Rata-rata:
9,03
9,7 mm
9,9 mm
10,0 mm
Rata-rata:
9,87
11,8 mm
10,2 mm
11,2 mm
Rata-rata:
11,07
-
5
E
8,7 mm
8,6 mm
8,8 mm
Rata-rata:
8,70 mm
8,8 mm
10,3 mm
10,5 mm
Rata-rata:
9,87 mm
11,7 mm
12,0 mm
11,9 mm
Rata-rata:
11,87 mm
-
F
15,5 mm
14,0 mm
14,1 mm
Rata-rata:
14,53 mm
16,3 mm
14,4 mm
16,0 mm
Rata-rata:
15,57 mm
17,5 mm
17,1 mm
17,4 mm
Rata-rata:
17,33 mm
-
1
2
3
D
6
Keterangan: (-)
= tidak ada hambatan
Blanko = etanol 96%
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar sampel gel anti jerawat yang digunakan
Gambar Sampel A
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel B
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel C
Sampel D
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel E
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Gambar Sampel F
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Gambar alat-alat yang digunakan pada pengujian
Neraca analitik
Laminar Airflow Cabinet
Spektrofotometer
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Autoklaf
Inkubator
55
Universitas Sumatera Utara