Manajemen Administrasi dan Organisasi Pe

1

Manajemen Pendidikan

A. Pengertian Manajemen 
Manajemen   adalah   suatu   kegiatan   yang   di   lakukan   melalui   orang   lain.
Definisi   ini   tampaknya   masih   belum   lengkap,   karena   manajemen   sebagai
penggerak dalam organisasi itu untuk mencapai tujuan. Di samping itu, perlu
juga   di   jelaskan   bagimana   orang   lain   mencapai   tujuan   melalui   kerja   sama.
Oleh   karena   itu   ,   definisi   yang   kemudian   berkembang   adalah   bahwa
‘’manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kegiatan­kegiatan dan
kerja sama dengan orang lain’’.
Manajemen   dari   kata   kerja   bahasa   inggris   ‘’   to   manage’’   yang   sinonim
dengan  to   hand,   to   control,   and   to   guide  (mengurus,   memeriksa,   dan
memimpin). Untuk itu dari kata ini manajemen dapat di artikan pengurusan,
pengendalian,   memimpin   atau   membimbing   (Effendy,   1986:   9).   Beberapa
pendapat menurut para ahli tentang pengertian manajemen:
1. George R.  Terry
Manajemen   merupakan   sebuah   proses   yang   khas,   yang   terdiri   dari
tindakan­tindakan   :   perencanaan,   pengorganisasian,   penggiatan   dan
pengawasan,   yang   di   lakukan   untuk   menentukan   serta   mencapai   sasaran­

sasaran  yang   telah  di   tetapkan  melalui  pemanfaatan   sumber   daya   manusia
dan sumber­sumber lain.
2. Peterson dan E. G. Plowman
Management can be definet as atechnique by mean of wich the purpose
and   objectives   of   particular   human   grup   are   determined,   classified   and
effectuctuated. 
3. Harold koonts dan Cyril O’donel
Manajemen adalah penyelesaian pekerjaan melalui orang lain
4. John M. Phiffner
Manajemen   berhubungan   dengan   pengarahan   orang   dan   fungsi­
fungsinya untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.

2

5. Howard M. Carlisle
Manajemen   adalah   proses   pengintegrasian,   pengkoordinasian,   atau
pemanfaatan elemen­elemen suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara
efisien.
6. The Liang Gie
Manajemen   sebagai   seni   perencanaan,   pengorganisasian,   pengarahan,

pengkoordinasian dan pengontrolan terhadap SDM dan SDA untuk mencapai
tujuan yang telah di tentukan.
7. Sondang P. Siagian
Manajemen   adalah   kemampuan   dan   keterampilan   untuk   memperoleh
hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.
8. Malayu S. P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber daya lain secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan tertentu.
Dengan   demikian   dapat   di   pahami   bahwa   menejemen   adalah   sebuah
proses   yang   khas   dari   sebuah   perencanaan,   pengorganisasian,   penggerakan
dan pengawasan serta evaluasi yang din lakukan pihak pengelola organisasi
untuk   mencapai   tujuan   bersama   dengan   memberdayakan   sumber   daya
manusia dan sumber daya lainnya. 
Dalam   arti   lain   manajemen   adalah   pengelolaan   usaha,
kepengungurusan, ketatalaksanaan, penggunaan SDA dan SDM secara efektif
untuk mencapai sasaran organisasi yang di inginkan. Sedang dalam kegiatan
pendidikan,   manajemen   dapat   di   artikan   sebagai   perencanaan,
pengorganisasian,   penggerakan,   pengawasan   dalam   evaluasi   kegiatan
pendidikan   yang   di   lakukan   oleh   pengelola   pendidikan   untuk   membentuk

peserta yang berkualitas sesuai dengan tujuan.
Menurut  Terry,  manajemen   adalah   proses,   yaitu   aktivitas   yang   terdiri
dari subaktivitas yang masing­masing merupakan fungsi foundamental . yang
keempat subaktivitas itu ialah yang dalam dunia manajemen di kenal dengan
P.O.A.C   (   Planning,   organizing,   actuating,   controlling).   Yang   berarti
perencanaan, pengorganisasian, penggiatan, dan pengawasan. 

3

Secara lebih rinci penertian manajemen dapat di simpulkan sbb:
1. sebagai suatu sistem, manajemen adalah suatu kerangka kerja yang terdiri
dari   berbagai   komponen   yang   secara   keseluruhan   saling   berkaitan   dan
terorganisir dalam rangka mencapaian tujuan.
2.   sebagai   proses,   managemen   adalah   serangkaian   tahap   kegiatan   yang   di
arahkan   pada   pencapaian   tujuan   dengan   memanfaatkan   sumber   daya
semaksimal mungkin.
3.   sebagai   suatu   ilmu   pengetahuan,   dengan   menggunakan   bantuan   ilmu
social, filsafat, fsikologi, antropologi dan sebagainya.
4. sebagai suatu profesi, manajemen sebagai bidang pekerjaan atau keahlian
tertentu   yang   dapat   di   sejajarkan   dengan   bidang   kedokteran,   hokum   dan

sebagainya.
5.   sebagai   suatu   fungsi,   manajemen   adalah   suatu   proses   perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Proses­proses   manajemen   pada   dasarnya   adalah   perencanaan   segala
sesuatu   secara   mantap   untuk   melahirkan   keyakinan   yang   berdampak   pada
melakukan sesuatu sesuai dengan aturan dan memiliki manfaat. Dalam dunia
pendidikan, seseorang guru harus memiki kemampuan dalam merencanakan
pengajaran. Karena suatu kegiatan yang direncanakan terlebih dahulu maka
tujjuan nya akan lebih berhasil. 

B. Manajemen sebagai ilmu
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah di sistematisir, telah di
analisis,   dan  di   sistesiskan.   Telah  menghasilkan   dalil,   hukum,   kaidah  yang
dapat di gunakan untuk menyususun hipotesis atau teori guna memecahkan
masalah atau maksud tertentu.
Ada 3 komponen utama dalam definisi ilmu tersebut.
1. pengetahuan yang di sistemasikan, artinya informasi yang telah di peroleh
di klasifikasikan dan di simpan.

4


2.   informasi   di   kumpulkan   dengan:   observasi   yang   sistematis   terhadap
fenomena   yang   relevan,   eksprimen   yang   terkontrol,   dan   menyimpulkan
berdasarkan atas hasil temuan tersebut.
3.  dapat   di  pergunakan  untuk  memahami  atau  memecahkan  masalah  yang
sedang di selidiki.
Fungsi dan manfaat ilmu bagi manusia:
1.  untuk memahami sesuatu (to understand)
2. untuk menjelaskan sesuatu (to eksplain)
3. untuk memperkirakan (to predict)
4. untuk mengendalikan (to control)
5. untuk kebahagiaan (to bee happy)

C. Teori Managemen
  Teori   adalah   keterangan   tentang   sesuatu,   mengapa   ia   terjadi   dan
bagaimana terjadinya, atau menerangkan bagaimana dan mengapa seseorang
berperilaku   tertentu,   umpama   dalam   suatu   konteks.   Sementara   alternative
pencapaian tujuannya meliputi:
1. efektif dan efisien
2. efektif tetapi tidak efisien

3. tidak efektif dan tidak efisien
4. tidak efektif tapi efisien

D. Fungsi­fungsi Manajemen
Dalam   proses   pelaksanaannya,   manajemen   mempunyai   tugas­tugas
khusus yang harus di laksanakan. Tugas­tugas khusus itulah yang biasanya
di   sebut   sebagai   fungsi­fungsi   manajemen.   Berkaitan   dengan   fungsi­fungsi
manajemen   ini,   berikut   ini   akan   di   paparkan   beberapa   pendapat   para   ahli
managemen:

5

1. George R. Terry (di singkat POAC)
a. planning (Perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)
c. actuating (penggerakan)
d. controlling (pengendalian)
2. Koont O’ Donnel and Niclender
a. planning (perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)

c. staffing (penyusunan pegawai)
d. directing (pemberian bimbingan)
e. controlling (pengendalian)
3. Newman
a. planning (perencanaan)
b. Organizing (pengorganisasian)
c. assembling (perwakilan)
d. resources (panggilan sumber)
e. directing (pemberian bimbingan)
f. controlling (pengendalian)
4. Henri Fayol
a. forecasting and planning (forkasting dan perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)
c. commanding (perintah)
d. coordinating (koordinasi)
e. controlling (pengendalian)

6

5. Herbert G. Hicks

a. creating (kreasi)
b. planning (perencanaan)
c. organizing (pengorganisasian)
d. motivating (motivasi)
f. communicating (komunikasi)
g. controlling (pengawasan)
6. Luther Culick (di singkat POSDCORB)
a. planning (perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)
c. staffing (penyusunan pegawai)
d. directing (pemberian bimbingan)
e. coordinating (pengkoordinasian)
f. reporting (pelaporan)
g. budgeting (penganggaran)
7. James A. F. Stoner
a. planning (Perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)
c. leading ( pemimpinan)
d. controlling (pengendalian)
8. Harols koonts

a. planning (perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)
c. staffing (penyusunan pegawai)

7

d. leading (pemimpinan)
e. controlling (pengendalian)
9. Sondang P. Siagian
a. planning (perencanaan)
b. organizing (pengorganisasian)
c. motivating (motivasi)
d. controlling (pengendalian)
e. evaluating (penilaian)

E.   Hubungan   Kepemimpinan,   Manajemen,   Administrasi   dan   Organisasi
Pendidikan
Di muka telah di uraikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian
tujuan   melalui   kegiatan­kegiatan   dan   kerja   sama   dengan   orang   lain.
Sedangkan   organisasi   adalah   kerangka,   struktur   atau   wadah   orang­orang

yang   bekerja   sama.  Dengan  demikian,   manajemen   mencapai  tujuan  melalui
orang­orang lain yang di wadahi dalam organisasi. Oleh karena itu manajemen
mencapai tujuan melalui organisasi.
Dengan   demikian,   jelas   bahwa   hubungan   manajemen   dan   organisasi
ibarat dua sisi mata uang, di mana tujuan manajemen dapat tercapai melalui
organisasi.   Artinya,   tanpa   organisasi   tidak   akan   ada   kegiatan   manajemen,
sebaliknya tidak ada manajemen maka tujuan organisasi tidak akan tercapai.
Perlu kita ketahui bahwa  organisasi tak jauh beda dengan kehidupan
manusia. Artinya, setiap organisasi termasuk sekolah adalah organisme, yang
memiliki   unsur­unsur   kehidupan   seperti   keberadaan   ruh   berupa
kepemimpinan,   keberadaan   jiwa   berupa   kegiatan   manajemen,   keberadaan
badan dan jasmani berupa bagan organisasi yang di nyatakan dalam bentuk
kegiatan   organisasi.   Ketiga   unsure   tersebut,   yaitu   kepemimpinan   yang
bertindak   sebagai   ruh,   manajemen   sebagai   aktivitas­aktivitas   jiwa,   serta
administrasi sebagai tata kerja dari berbagai komponen yang bersifat ragawi
membentuk   satu   kesatuan   unit   kerja   yang   di   sebut   organisasi,   sedangkan
tingkah laku organisasi di wujudkan dalam budaya organisasi.

8