9. Pencetakan dan administrasi (1)
Bab 9
Pencetakan dan A dministrasi
POKOK BAHASAN:
Mempelajari cara pencetakan
Mengatur konfigurasi pencetakan
Administrasi sistem
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Mengetahui cara mengkonfigurasi pencetakan
Mengetahui cara Otomatisasi pekerjaan dengan cron
Mengetahui cara mengkonfigurasi system logging
Mengetahui cara backup dan restore
9.1 CUPS
CUPS (Common Unix Printing System) adalah sistem utama yang menangani
pencetakan adalah Red Hat Enterprise. Dan merupakan suatu IPP (Internet Printing
Protocol) baru yang berbasis pada HTTP/1.1 dan merupakan web administration yang
memiliki interface pada port 631. Selain itu juga dapat berkomunikasi dgn LPD print
server.
CUPS dapat juga berjalan di command system V dan BSD. Serta mendukung
system automatic job redirection dan printer pooling. Selain itu terdapat mekanisme
autentikasi user/host/digital certivficate. CUPS juga memiliki log file yang mempunyai
format yang sudah umum yan terletak pada web server.
Berikut ini desain dari antrian pencetakan:
148
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
Program
lp
cupsd
149
filter
printer
File konfigurasi CUPS
Untuk mengatur konfigurasi CUPS dapat dilakukan pada file berikut :
/etc/cups/cupsd.conf
Keterangan: cupsd merupakan file konfigurasi server dan
sintaknya sama
dengan httpd.conf
/etc/cups/printers.conf
Keterangan:Merupakan konfigurasi antrian pencetakan dan otomatis diciptakan
oleh lpadmin, system-config-printer atau web administration interface CUPS
Manajemen CUPS Queue
system-config-printer merupakan GUI yang dapat digunakan untuk mengatur
setting printer. Dan system-config-printer-tui juga merupakan GUI untuk mengatur
printer tetapi dapat dijalankan pada terminal baik secara local maupun pada remote
akses.
Cara lain untuk mengatur antrian pencekan adalah dengan menjalankan Web
interface: http://localhost:631. Dan untuk autentikasi, user harus terdaftar dulu dalam
SystemGroup (sys by default) yg terdaftar pada /etc/cups/cupsd.conf. Koneksi tersebut
tidak dalam keadaan ter-enkripsi
Sedangkan perintah pada command line menggunakan perintah lpadmin untuk
administrasi printer.
9.2 Perintah cron
Perintah cron digunakan untuk menjadwalkan kejadian-kejadian yang
direncanakan. Menggunakan crontab dapat digunakan untuk mengnyuting, install, dan
melihat kejadian-kejadian yang dijadwalkan.
Sintaknya:
crontab [-u user] file
crontab [-l | -r | -e]
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
150
keterangan:
-l
list
-r remove
-e edit
untuk lebih lanjut dapat dilihat pada perintah man 5 crontab.
Tidak semua user dapat menggunkan perintah crontab jika terdapat file berikut:
•
/etc/cron.allow
•
/etc/cron.deny
File /etc/cron.allowfile tersebut berisikan nama-nama user yang berhak
menggunakan crontab. Sedangkan file /etc/cron.deny berisikan nama-nama user yang
tidak diperbolehkan menggunakan crontab.
Sistem juga memiliki file crontab tetapi mempunyai format berbeda degan file
crontab utk user. File master crontab tersebut /etc/crontab, jalankan oleh :
/etc/cron.hourly
/etc/cron.daily
/etc/cron.weekly
/etc/cron.monthly
Selain file file tersebut diatas terdapat pula directory /etc/cron.d berisi file
sistem contab tambahan.
Terdapat beberapa system cronjob yaitu:
•
tmpwatch
File system cron job yaitu tmpwatch yang berfungsi untuk membersihkan
file2 lama pada directory yang sudah ditentukan sebelumnya. Dan sangat berguna untuk
menjaga directory /tmp supaya tetap bersih dan tidak selalu full. tmpwatch harus
dimasukkan ke cron.daily
•
/etc/cron.daily
logrotate
Sedangkan
logrotate
dikendalikan degan logrotate yang berguna untuk
menjaga file log dari keadaan full dan menjaga filesystem dari tambahan data. Logrotate
dijalankan harian
/etc/cron.daily. Dapat pula dikonfigurasi melalui:
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
/etc/logrotate.conf
/etc/logrotate.d
•
151
conf. semua
conf. individu
logwatch
Monitor dengan logwatch dapat membantu mengatasi berbagai masalah.
Misalnyam endeteksi kelakuan2 system. Dijalankan harian: /etc/cron.daily dan terdapat
file konfigurasi pada file /etc/log.d/conf/logwatch.conf. Dapat pula mengirim report
melalui email .
9.3 System logging
Pencatatan kejadian sangatlah diperlukan dalam memantau system. File
pecatatan ini ada pada log file yang dijalankan sepenuhnya oleh program daemons:
syslogd, klogd.
Contoh file log:
/var/log/dmesg
pesan ttg kernel boot
/var/log/messages
standar sistem error
/var/log/maillog
/var/log/secure
pesan ttg mail
pesan ttg security, autentikasi dan xinetd
Aplikasi log lain ada directory: /var/log. Berikut file log yang digunakan untuk
konfigurasi :
/etc/rc.d/init.d mengontrol baik syslogd maupun klogd
/etc/syslog.conf digunakan untuk konfigurasi sistem logging
/etc/sysconfig/syslog digunakan untuk setting switch menggunakan
syslogd atau klogd
9.4 Tape drive
SCSI tape drive bisanya digunakan pada backup data yang besar contoh dari
SCSI tape drive adalah DDS, DLT. Dan kendalinya terdapat pada :
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
152
/dev/[n]st0, /dev/[n]st1, dll
Device dengan option ‘n’ tidak otomatis rewind maka untuk mengotrol dapat
menggunkan peritah sebagai berikut:
mt –f /dev/st0 rewind
rewind
mt –f /dev/st0 fsf 50
posisi
mt –f /dev/st0 offline
eject
mt –f /dev/st0 erase
mt –f /dev/st0 rewoff
erase
rewind, eject
9.5 Membackup data
tar/star.
Membuat arsip data dan memkompresi data dilakukan dengan perintah tar/star.
Yang mempunyai Parameter:
c
create
t
list
z
gzip compression
x
extract
v
verbose
j
bzip2 compression
Contoh:
cd /tmp && tar xvf ~/archieve.tar
tar cvf /dev/st0 /data /foo /bar
dump/restore
Bertujuan untuk mem-backup dan restore ext2/3 filesystem dan tidak dapat
bekerja dengan filesystem yang lain. dump hanya digunakan pada filesystem yang
dalam kondisi tidak ter-mount atau filesystem yg read only.
Contoh:
dump -0u –f /dev/nst0 /dev/hda2
restore –rf /dev/nst0
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
153
cpio
Sama seperti seperti tar tetapi tidak dapat rekusif secara diretori.
Contoh:
find /data | cpio –ocv > /dev/nst0
cpio –icdvm < /dev/nst0
cpio –tvf < mybackup.cpio
Remote Backups
Dump dan tar dapat menggunakan rmt misalnya:
dump -0uf joe@svr:/dev/nst0 /home
Menggunakan format user@host:path untuk membuat scara spasifik user, host
dan device. Dump dapat menggunakan ssh untuk backup secara aman.
Software backup lainnya
Amanda yang merupakan program text base client-server yg juga disediakan paketnya
di RHEL. Sedankan aplikasi yang dijual adalah Arkeia, bru, tivoli, veritas (client),
UNiBACK, ArcServe
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
PERCOBAAN:
Percobaan 1: crontab
1 Masuk sebagai root
2 Jalakan perintah
crontab –e
3 Masukkan file sebagai berikut:
*/10 8-17 * * * /usr/bin/free; /bin/ps
4 Jalankan
Percobaan 2: syslog
1 Edit file: /etc/sysconfig/syslog
SYSLOGD_OPTIONS=“-r –m 0”
2 Restart syslogd
service syslogd restart
3 Tambahkan di file: /etc/syslog.conf
user.*
stationX
@stationX
mesin tetangga
4 Restart syslogd lagi
Testing:
logger –i –t yourname “This is a test”
5 Apa yang tampil di komputer tetangga: /var/log/messages ?
154
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
155
Percobaan 3: Backup data
1 Persiapan akan membacup dir. /boot yg berada di /dev/hda1
2 Estimasikan space hardisk
dump -0S /dev/hda1
3 Cek apakah di /var/tmp masih cukup spacenya:
dump -0u –f /var/tmp/dumpfile /dev/hda1
4 Lihat di /etc/dumpdates, berapa waktunya
5 Sekarang restore:
restore –tf /var/tmp/dumpfile
6 Restore ke temporary directory:
mkdir /tmp/restored; cd /tmp/restored
restore –if /var/tmp/dumpfile
7 Akan keluar prompt restore > . Ketikkan help, ls, cd
8 Gunakan add
/grub/menu.lst dan /grub/grub.conf di dlm daftar yg mau
diextract
9 Ketikkan extract utk meng-extract file yg dipilih. Kemudian keluar dari restore
Percobaan 4: Pencetakan
1 Jalankan system-config-printer
2 Pilih New dan Enter
3 Masukkan lp0 dalam Queue Name Field
4 Pilih Local Printer Device utk Queue Type
5 Pilih Next dan Enter
6 Pilih /dev/lp0 dan Next
7 Pilih PostScript Printer dan Next
8 Jika keluar “Create a New Queue:Name and Type”. Pilih Finish
9 Pilih Exit dan Enter. Pilih Yes dan Enter
10 Ketikkan perintah: cd dan isi lp install.log
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
11 Ketik perintah: lpstat
12 Untuk menghapus ketik: cancel 1
13 Ketik lpstat lagi, dan amati
156
Pencetakan dan A dministrasi
POKOK BAHASAN:
Mempelajari cara pencetakan
Mengatur konfigurasi pencetakan
Administrasi sistem
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Mengetahui cara mengkonfigurasi pencetakan
Mengetahui cara Otomatisasi pekerjaan dengan cron
Mengetahui cara mengkonfigurasi system logging
Mengetahui cara backup dan restore
9.1 CUPS
CUPS (Common Unix Printing System) adalah sistem utama yang menangani
pencetakan adalah Red Hat Enterprise. Dan merupakan suatu IPP (Internet Printing
Protocol) baru yang berbasis pada HTTP/1.1 dan merupakan web administration yang
memiliki interface pada port 631. Selain itu juga dapat berkomunikasi dgn LPD print
server.
CUPS dapat juga berjalan di command system V dan BSD. Serta mendukung
system automatic job redirection dan printer pooling. Selain itu terdapat mekanisme
autentikasi user/host/digital certivficate. CUPS juga memiliki log file yang mempunyai
format yang sudah umum yan terletak pada web server.
Berikut ini desain dari antrian pencetakan:
148
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
Program
lp
cupsd
149
filter
printer
File konfigurasi CUPS
Untuk mengatur konfigurasi CUPS dapat dilakukan pada file berikut :
/etc/cups/cupsd.conf
Keterangan: cupsd merupakan file konfigurasi server dan
sintaknya sama
dengan httpd.conf
/etc/cups/printers.conf
Keterangan:Merupakan konfigurasi antrian pencetakan dan otomatis diciptakan
oleh lpadmin, system-config-printer atau web administration interface CUPS
Manajemen CUPS Queue
system-config-printer merupakan GUI yang dapat digunakan untuk mengatur
setting printer. Dan system-config-printer-tui juga merupakan GUI untuk mengatur
printer tetapi dapat dijalankan pada terminal baik secara local maupun pada remote
akses.
Cara lain untuk mengatur antrian pencekan adalah dengan menjalankan Web
interface: http://localhost:631. Dan untuk autentikasi, user harus terdaftar dulu dalam
SystemGroup (sys by default) yg terdaftar pada /etc/cups/cupsd.conf. Koneksi tersebut
tidak dalam keadaan ter-enkripsi
Sedangkan perintah pada command line menggunakan perintah lpadmin untuk
administrasi printer.
9.2 Perintah cron
Perintah cron digunakan untuk menjadwalkan kejadian-kejadian yang
direncanakan. Menggunakan crontab dapat digunakan untuk mengnyuting, install, dan
melihat kejadian-kejadian yang dijadwalkan.
Sintaknya:
crontab [-u user] file
crontab [-l | -r | -e]
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
150
keterangan:
-l
list
-r remove
-e edit
untuk lebih lanjut dapat dilihat pada perintah man 5 crontab.
Tidak semua user dapat menggunkan perintah crontab jika terdapat file berikut:
•
/etc/cron.allow
•
/etc/cron.deny
File /etc/cron.allowfile tersebut berisikan nama-nama user yang berhak
menggunakan crontab. Sedangkan file /etc/cron.deny berisikan nama-nama user yang
tidak diperbolehkan menggunakan crontab.
Sistem juga memiliki file crontab tetapi mempunyai format berbeda degan file
crontab utk user. File master crontab tersebut /etc/crontab, jalankan oleh :
/etc/cron.hourly
/etc/cron.daily
/etc/cron.weekly
/etc/cron.monthly
Selain file file tersebut diatas terdapat pula directory /etc/cron.d berisi file
sistem contab tambahan.
Terdapat beberapa system cronjob yaitu:
•
tmpwatch
File system cron job yaitu tmpwatch yang berfungsi untuk membersihkan
file2 lama pada directory yang sudah ditentukan sebelumnya. Dan sangat berguna untuk
menjaga directory /tmp supaya tetap bersih dan tidak selalu full. tmpwatch harus
dimasukkan ke cron.daily
•
/etc/cron.daily
logrotate
Sedangkan
logrotate
dikendalikan degan logrotate yang berguna untuk
menjaga file log dari keadaan full dan menjaga filesystem dari tambahan data. Logrotate
dijalankan harian
/etc/cron.daily. Dapat pula dikonfigurasi melalui:
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
/etc/logrotate.conf
/etc/logrotate.d
•
151
conf. semua
conf. individu
logwatch
Monitor dengan logwatch dapat membantu mengatasi berbagai masalah.
Misalnyam endeteksi kelakuan2 system. Dijalankan harian: /etc/cron.daily dan terdapat
file konfigurasi pada file /etc/log.d/conf/logwatch.conf. Dapat pula mengirim report
melalui email .
9.3 System logging
Pencatatan kejadian sangatlah diperlukan dalam memantau system. File
pecatatan ini ada pada log file yang dijalankan sepenuhnya oleh program daemons:
syslogd, klogd.
Contoh file log:
/var/log/dmesg
pesan ttg kernel boot
/var/log/messages
standar sistem error
/var/log/maillog
/var/log/secure
pesan ttg mail
pesan ttg security, autentikasi dan xinetd
Aplikasi log lain ada directory: /var/log. Berikut file log yang digunakan untuk
konfigurasi :
/etc/rc.d/init.d mengontrol baik syslogd maupun klogd
/etc/syslog.conf digunakan untuk konfigurasi sistem logging
/etc/sysconfig/syslog digunakan untuk setting switch menggunakan
syslogd atau klogd
9.4 Tape drive
SCSI tape drive bisanya digunakan pada backup data yang besar contoh dari
SCSI tape drive adalah DDS, DLT. Dan kendalinya terdapat pada :
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
152
/dev/[n]st0, /dev/[n]st1, dll
Device dengan option ‘n’ tidak otomatis rewind maka untuk mengotrol dapat
menggunkan peritah sebagai berikut:
mt –f /dev/st0 rewind
rewind
mt –f /dev/st0 fsf 50
posisi
mt –f /dev/st0 offline
eject
mt –f /dev/st0 erase
mt –f /dev/st0 rewoff
erase
rewind, eject
9.5 Membackup data
tar/star.
Membuat arsip data dan memkompresi data dilakukan dengan perintah tar/star.
Yang mempunyai Parameter:
c
create
t
list
z
gzip compression
x
extract
v
verbose
j
bzip2 compression
Contoh:
cd /tmp && tar xvf ~/archieve.tar
tar cvf /dev/st0 /data /foo /bar
dump/restore
Bertujuan untuk mem-backup dan restore ext2/3 filesystem dan tidak dapat
bekerja dengan filesystem yang lain. dump hanya digunakan pada filesystem yang
dalam kondisi tidak ter-mount atau filesystem yg read only.
Contoh:
dump -0u –f /dev/nst0 /dev/hda2
restore –rf /dev/nst0
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
153
cpio
Sama seperti seperti tar tetapi tidak dapat rekusif secara diretori.
Contoh:
find /data | cpio –ocv > /dev/nst0
cpio –icdvm < /dev/nst0
cpio –tvf < mybackup.cpio
Remote Backups
Dump dan tar dapat menggunakan rmt misalnya:
dump -0uf joe@svr:/dev/nst0 /home
Menggunakan format user@host:path untuk membuat scara spasifik user, host
dan device. Dump dapat menggunakan ssh untuk backup secara aman.
Software backup lainnya
Amanda yang merupakan program text base client-server yg juga disediakan paketnya
di RHEL. Sedankan aplikasi yang dijual adalah Arkeia, bru, tivoli, veritas (client),
UNiBACK, ArcServe
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
PERCOBAAN:
Percobaan 1: crontab
1 Masuk sebagai root
2 Jalakan perintah
crontab –e
3 Masukkan file sebagai berikut:
*/10 8-17 * * * /usr/bin/free; /bin/ps
4 Jalankan
Percobaan 2: syslog
1 Edit file: /etc/sysconfig/syslog
SYSLOGD_OPTIONS=“-r –m 0”
2 Restart syslogd
service syslogd restart
3 Tambahkan di file: /etc/syslog.conf
user.*
stationX
@stationX
mesin tetangga
4 Restart syslogd lagi
Testing:
logger –i –t yourname “This is a test”
5 Apa yang tampil di komputer tetangga: /var/log/messages ?
154
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
155
Percobaan 3: Backup data
1 Persiapan akan membacup dir. /boot yg berada di /dev/hda1
2 Estimasikan space hardisk
dump -0S /dev/hda1
3 Cek apakah di /var/tmp masih cukup spacenya:
dump -0u –f /var/tmp/dumpfile /dev/hda1
4 Lihat di /etc/dumpdates, berapa waktunya
5 Sekarang restore:
restore –tf /var/tmp/dumpfile
6 Restore ke temporary directory:
mkdir /tmp/restored; cd /tmp/restored
restore –if /var/tmp/dumpfile
7 Akan keluar prompt restore > . Ketikkan help, ls, cd
8 Gunakan add
/grub/menu.lst dan /grub/grub.conf di dlm daftar yg mau
diextract
9 Ketikkan extract utk meng-extract file yg dipilih. Kemudian keluar dari restore
Percobaan 4: Pencetakan
1 Jalankan system-config-printer
2 Pilih New dan Enter
3 Masukkan lp0 dalam Queue Name Field
4 Pilih Local Printer Device utk Queue Type
5 Pilih Next dan Enter
6 Pilih /dev/lp0 dan Next
7 Pilih PostScript Printer dan Next
8 Jika keluar “Create a New Queue:Name and Type”. Pilih Finish
9 Pilih Exit dan Enter. Pilih Yes dan Enter
10 Ketikkan perintah: cd dan isi lp install.log
BAB 9 Pencetakan dan Administrasi
11 Ketik perintah: lpstat
12 Untuk menghapus ketik: cancel 1
13 Ketik lpstat lagi, dan amati
156