KEHADIRAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PE
KEHADIRAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PELUANG BARU
BAGI PENGUSAHA STARTUP
Karya Ilmiah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kedua Mata Kuliah Kewiausahaan
Penulis :
Egi Kurniawan 41814140
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
[email protected]
2018
Abstract
Information technology adlah a communication system interconnected between one with the laiya,
information technology always always changes to meet human needs. Information technology so
much that can not be disclosed one by one in this paper, but please note that information technology
today is closely related to the internet, so the authors see the importance of information technology as
a new use of bisns or means of learning, teaching and so forth. Startup businessmen make technology
as a new and profitable opportunity, in the exposure of this work based on the author's intuitions and
references so that the book may not be perfect. Observations that the author made based on experience
and knowledge that often arise in the phenomenon of doing business young like today. The world has
changed so that it demands its generation to develop science for good life and can compete above the
globalization of today's technology. Indonesia is a big country with hundreds of islands and hundreds
of people so the resources available to support new business. The Internet also bererperan important in
the intellectual life of the nation, facilitate the work. To dissect this phenomenon, the writer takes the
description meode to be exposed well and clearly. Discussion related to business issues, internet,
intranet and extranet and how if viewed from the aspect of business today, how the technology role
and how opinions and statements of this internet-based technology.
Information Technology, Internet, Observation, Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Patut diakui bahwa begitu sengit transformasi zaman bisnis dunia saat ini, dahulu kita kenal
dengan zaman/era Agraris, Industri, Informasi dan komunikasi maya. Perkembangan dunia pada
era teknologi informasi ini telah memberikan catatan baru bagi kehidupan yang serba modern ini,
contohnya saja zaman dulu Indonesia terkenal dengan sumber daya alamnya sehingga para
penjajah datang dan mencuri hasil alam yang kita miliki. Zaman dulu adalah keterpurukan bangsa
kita karena bangsa kita ratusan tahun harus bekerja atas perintah penjajah dan tidak mendapat
bayaran yang setimpal.
Pertukaran zaman inilah yang membuat kondisi sosial masyarakat berubah drastis, dahulunya
tidak dapat berinteraksi dengan jarak yang jauh maka kini dengan mudah orang dapat
berkomunikasi dan menciptakan kontak sosial. Lebih mudahnya lagi ada teknologi yang disebut
dengan internet, internet adalah inovasi terbaru dari teknologi itu sendiri, karena jika diartikan
teknologi adalah alat-alat yang diciptakan oleh manusia baik berupa benda atau barang yang dapat
disentuh ataupun inovasi terbaru yaitu hal yang tidak dapat disentuh tetapi dapat dirasakan (dunia
maya). Berdasarkan data survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
(APJII) pada 2016 pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta pengguna padahal total
penduduk di Indonesia adalah sebanyak 256,2 juta jiwa.
Hasil perkembangan ini adalah teori informasi, teori sampling, dan beberapa konsep
pengolahan signal. Pada pertengahan tahun 1960 dimuli era packet switching, dan pertanyaan pada
riset komunikasi komputer menjadi “bagaimana menyediakan suatu jasa komunikasi melewati
jaringan-jaringan yang berbeda dan saling terhubung.“ Layanan sosial internet saat ini tidak hanya
menguntungkan sektor pemerintahan dan perusahaan perusahaan saja tetapi juga pelaku usaha
mulai dari Employee Business, Small Business, Business Owner, Dan Investor. Dengan begitu
mindset kita sebagai pemain peran di internet hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik
sehingga menganggap internet adalah sumber peluang yang besar bagi bisnis muda saat ini.
Internet dipergunakan sebagai sarana informasi dan kebutuhan lainnya, dengan menggunakan
internet kita dipermudah dalam menyelesaikan urusan tertentu, misalnya membeli barang melalui
toko online. Membangun sebuah kerajaan bisnis di internet sangat berpengaruh besar terhadap
keberhasilan, seperti contohnya bisnis seorang artis Ruben Onsu, selain ia mempunyai pekerjaan
tetap yang menghasilkan banyak uang tetapi ia juga tertarik membuka bisnis kuliner yang diberi
merek nama “Ayam Geprek Bensu,” gerai pertamanya berada di kawasan Pademangan, Jakarta
Utara 2017 lalu. Kini ia mengaku akan membuka gerai sebanyak 15 unit secara bersamaan,
uniknya ia mengandalkan akun Instagramnya untuk mempublikasikan bisnisnya.
Dalam acara seminar di salah satu universitas negeri di kota Bandung yang pernah diikuti oleh
penulis pada tahun 2015 lalu adalah “Smartfren Goes to Campus.” Seminar yang menekankan
pada sektor “jurnalist with smartphone.” Tidak disangka, peserta seminar melebihi kapasitas
sehingga panitia harus kewalahan mengurus peserta yang membludak, artinya antusias mahasiswa
pada saat itu sangat besar untuk mengetahui bagaimana keajaiban menggunakan layanan
smartphone yang berbasis internet tersebut.
Dari kasus diatas menunjukkan bahwa perkembangan dunia telah berubah sehinnga
memaksakan setiap orang untuk mengerti bagaimana menggunakan teknologi atau internet,
bahkan presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan sangking pesatnya
teknologi informasi saat ini membuat masyarakat kewalahan, belum selesai belajar yang satu
sudah datang lagi teknologi baru. Internet menjadikan lahan baru untuk mendatangkan pundipundi rupiah, kerajaan bisnis yang umum adalah berbentuk fisik dan terang-terangan seperti kedai
kelontong, toko fashion dan sebagainya, tetapi kini bisnis tersebut diakomodir oleh teknologi
berupa layanan internet, tidak perlu membuka toko berbentuk fisik dan menjaganya tiap jam tetapi
biarlah toko online atau layanan internetlah yang mengakomodir 24 jam.
Dengan semakin banyaknya inovasi dari teknologi baru yang digunakan oleh semua kalangan,
maka hendaknya seorang entrepreneur pemula mau tidak mau juga ikut dalam menggunakan
teknologi yang ada agar tidak dikatakan sebagai orang yang terbelakang (drop behind). Untuk
penggunaannya pebisnis baru baik berskala kecil, menengah dan ataspun sangat didukung oleh
kemudahan teknologi itu sendiri. Teknologi informasi sendiri erat kaitannya dengan layanan ecommerce, contohnya pebisnis ritel yang dulunya berbisnis secara showrome kini telah
mempunyai toko online sehingga dapat melayani konsumen 24 jam non stop. Teknologi informasi
juga erat kaitannya dengan publikasi, ketika setiap individu menggunakan sistem teknologi maka
dengan cepat, murah dan mudah memasarkan suatu produk atau bisnis yang sedang dijalankan.
Karena begitu banyak orang berbisnis dengan menggunakan teknologi informasi sehingga
peneliti beranggapan bahwa informasi atau ilmu yang akan digali akan bermanfaat bagi pelaku
bisnis pemula, dalam fenomena dunia khususnya di Indonesia pebisnis pemula berbasis teknologi
atau sering disebut (startup) sedang mengalami perkembangan yang cukup significant walaupun
belum diketahui sampai kapan fennomena ini akan eksis dan bertahan tetapi dalam kondisi saat ini
menurut penulis teknologi saat ini adalah sesuatu yang menarik perhatian dunia dan layak
dipelajari seta diterapkan dikehidupan berbisnis.
1.2 Identifikasi Masalah
Layanan teknologi informasi (information technology) bukan hanya sekumpulan perangkat
yang mentransmisikan perintah manusia tetapi juga sebagai alat koneksi yang populer saat ini
sehingga menjadikan sebuah teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia. Para pemain
usaha baru layak untuk menggunakan teknnologi ini agar dijadikan bisnis berkeuntungan besar,
Maraknya aplikasi berjenis e-comerce/e-business membuat pertanyaan bagi peneliti untuk
menggali potensi yang ada. Identifikasi berupa masalahnya mikro dan makro.
A. Masalah Mikro:
- Apakah teknologi informasi mempunyai peran yang penting dari perkembangn zaman?
- Bagaimana internet menciptakan peluang bisnis?
- Bagaimana mengelola layanan di internet agar mempunyai daya tarik dan daya saing oleh
kompetitor lain?
- Mengapa harus menggunakan teknologi internet sebagai media bisnis?
B. Masalah Makro:
- Sampai kapankah internet tetap berpotensi dalam dunia bisnis?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Bagaimana motive kehadiran teknologi informasi sebagai peluang bisnis baru bagi pengusaha
startup. Pebisnis (entrepreneur) di indonesia mempunyai peluang besar dalam menjalankan
teknologi yang tersedia saat ini sehingga sangat pas untuk diaplikasikan sebagai lahan pekerjaan
baru yang produktif dan berkemudahan.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat pembahasan teknologi infomasi sangatlah luas maka karya ilmiah ini dibatasi
dengan membahas information technology yang bersifat non technical agar fokus kepada
teknologi berbasis internet seperti contohnya website e-commers untuk digunakan oleh
para pelaku bisnis startup khususnya di Indonesia.
1.5 Tujuan dan Kegunaa Karya Imliah
1.5.1 Tujuan
1. Agar pembaca serta penyusun terstimulus atau tertarik menggunakan teknologi
informasi berbasis internet.
2. Agara pelaku bisnis menganggap teknologi informasi berjenis internet ini sebagai
peluang baru di dunia perbisnisan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknoloogi informasi dalam berbisnis
khususnya pelaku bisnis startup.
1.5.2 Kegunaan Karya Ilmiah
Kegunaan umum:
Karya ilmiah yang sengaja disusun ini untuk menjadi bahan bacaan masyarakat
umum.
Menjadikan referensi bagi pembangun bisnis startup.
Kegunaan Praktis:
Kegunaan teknologi berbasis internet mempermudah pekerjaan, mengembangkan
bisnis dan mendorong pebisnis baru/pemula.
1.6 Telaah Pustaka
1. Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Prodi
PPkn Fis Unnes” Disusun oleh Farrah Diba Isdhana, Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, 2011. Penelitian ini mancari tahu
bagaimana pola pemanfaatan internet, sejauh mana serta faktor apa yang mendukung
mahasiswa PPkn FIS UNNES menggunakan Internet sebagai sumber belajar.
Perbedaan antara pustaka skripsi ini dengan karya ilmiah yang peneliti angkat jelas pada
pembahasan, tema dan teknik menganalisis. Jika sripsi adalah penelitian yang mendalam,
spesifik dan khusus maka jenis karya ilmiah yang akan penulis angkat hanya sekedar
memaparkan berdasarkan kepada pengetahuan penulis dan didukung oleh referensi terkait.
BAB II
METODE
2.1 Teknologi Informasi
Teknologi adalah suatu alat atau perangkat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia, teknologi yang kini hadir telah digunakan sebagai fasilitator berbasis perangkat canggih
seperti sistem pada komputer dan intenet. Teknologi informasi dewasa ini tidak hanya pada
perangkat komputer tetapi juga hadir di ponsel pintar (smart phone). Sistem yang berada di
komputer dapat dijalankan disebuah ponsel misalnya program dari microsoft word, dulunya hanya
dapat dijalankan di komputer saja tetapi kini dapat diakmodir oleh ponsel pintar tersebut.
2.2 Komponen Teknologi
Komponen-komponen dasar sistem informasi dicantumkan dibawah ini. Hanyasaja untuk
menjalankan sebuah teknologi tidak semata-mata semua sistem meliputi semua komponen ini.
1. Peranti Keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti pocessor, monitor, keyboard,
printer, memori tambahan dan sebagainya. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut
menerima data serta informasi, memproses, dan menampilkannyasehingga dapat berfungsi
antara pealata yang satu dengan yang lainnya.
2. Peranti lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras
untuk memproses data seperti, softwere adobe photoshop, ilustator, microsoft word, power
point dan masih banyak lagi.
3. Basis data (database) adalah sekumpulan arsip (file), tabel, relasi, dan lainnya yang saling
berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan diantaranya. Basis data yaitu
bagian dari perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengelola,
menyimpan dan memanggil (query) seperti database administator yaitu pengguna yang
memiliki kewenangan sebagai pusat kendali seluruh sistem baik basis data maupun
program-program yang mengaksesnya, memnentukan pola struktur basis data,
memodifikasi, sebagai tugaspengolahan dalam memberikan orientasitertentu, dan
sebagainya.
4. Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel ataupun nirkabel) yang
memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda.
5. Prosedur adalah serangkaian intruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai
komponen diatas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan.
6. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem infirmasi, brinteraksi
dengannya, atau menggunakan hasilnya.
1.3 Infrasruktur Komputasi Jaringan
2.3.1 Intranet
Intranet adalah jaringan yang di desain untuk melayani kebutuhan informasi internal
perusahaan., dengan menggunakan berbagai alat dan konsep internet. Intranet adalah
jaringan yang digunakan oleh perusahaan untuk penggunaaan internal. Jaringan ini
memberikan kemampuan penjelajahan dengan pencarian yang mudah dan murah.
Intranet juga mendukung komunikasi dan kolaborasi. Jaringan ini sering kali terhubung
oleh internet, sehingga perusahan memungkinkan untuk melakukan transaksi e-commerce
2.3.2 Ekstranet
Ekstranet dihubungkan dengan internet dan menghubungkan berbagai perusahaan yang
berbeda dan memungkinkan terjadinya komunikasi aman antar mitra bisnis melalui
internet.
2.3.3 Internet
Bagaimana dengan internet? Internet adalah sebuah fasilitas yang menghubungkan
teknologi melalui jaringan, intranet dan ekstranet terkoneksi oleh internet itu sendiri
sehingga dapat saling bertukar fungsi dan dapat dijalankan meski jarak berjauhan.
2.4 Pengusaha
Pengusaha yaitu orang yang mempunyai jiwa kewirausahaan berifikir kreatif dan inovatif, bisnis
dalam suatu bidang tertentu dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, dalam
pekerjaannya seorang pengusaha meningkatkan produktifitasnya sehingga membantu orang lain
serta berguna bagi orang lain. Lapangan pekerjaan atau bisnis yang dibagun dapat berupa bisnis
jasa ataupun produk. Seorang pengusaha kini mengembangkan bisnisnya melalui teknologi
informasi agar meningkatkan produktifitasnya. Biasanya seorang pengusaha atau entrepreneur
bekerja dan berkeinginan menciptakan profit yang berkemandirian.
2.5 Bisnis Startup
Bisnis yang kini marak adalah bisnis berbasis teknologi informasi seperti layanan web di internet.
Pada bagian ini para entrepreneur of startup akan dibagi menjadi beberapa bagian agar dapat
menjadikan contoh real bisnis berteknologi informasi.
a. Electronic commerce (disingkat sebagai EC, atau e-commerce) bisinis dan pekerjaan
menyangkut proses pembelian, penjaualan, transfer atau pertukaran produk, layanan dan
informasi melalui jaringan komputer yang termasuk didalamnya adalah internet. Beberapa
orang memandang istilah perdagangan (commerce) hanya untuk menjelaskan transaksi yang
dilakukan antara bisnis.
b. Bisnis Elektonik (e-business) eloktronik bisnis sendiri adalah istilah yang lebih luas dari ecommerce karena ia tidak hanya dalam transaksi bisnis saja tetapi juga merujuk kepada
layanan e-learning, e-goverment dan juga kolaborasi intra bisnis.
2.5 Metode Analisis Dan Desain Karya
2.5.1 Metode yang digunakan adalah
Metode deskriptif kualitatif, dimana dalam menulis karya hanya mengungkapkan suatu
fenomena ataupun permasalahan yang hendak diamati, Penulis juga ikut memberi
pemahaman atas petulisan yang akan dibuat.
2.5.2 Desain Karya
Desain yang digunakan adalah Corporate Growth Strategy Matrix dari Kuarto dan Marris
(2008). Dalam praktik, bisnis baru bisa brbentuk dari satuan model venturing, ataupun dua
model bahkan bisa ketiga model tersebut.
2.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling strategis dalam penulisan ilmiah, karena
tujuan utama dari penulisan adalah mendapatkan data tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data, maka penlis tidak akan mendapatkan data yang memenuhi stndar data yang ditetapkan.
Maka penulis memilih teknik pengumpulan data denganh Obesrvasi. Menurut nasution 1988 data
yang diperoleh dari observasi yang berjenis parstisipatif. Parsipatif sendiri dibagi menjadi 4
bagian.
1.
2.
3.
4.
Partisipasi Pasif (Passive Partisipation)
Jadi dalam hal ini peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut
terlibat dalam kegiatan tersebut.
Partisipai Moderat (Moderate Partisipation)
Dalam observasi ini terdapat keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan
orang luar. Dalam hal ini peneliti observasi partisipatif dengan kegiatan tetapi tidak
semuanya.penelitian ini
Partisipasi Aktif (active participation)
dalam penelitian ini ikut melakukan dalam apa yang dilakukan oleh narasumber, tetapi
belum sepenuhnya lengkap.
Partisipasi lengkap (complete participation)
Dalam pengumpulan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan
sumber data, jadi suasananya sudah natural, peneliti tidak melihat melakukan penelitian. Hal
ini merupakan keterlibatan peneliti yang tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Landasan Teori
Dalam teori Corporate growth strategy matrix dapat diamati makna dan tujuannya, bagi seseorang
yang membuat inovasi terbaru bagi perusahan atau bisnisnya. Jika perusahaan berusaha mengejar
pertumbuhan di kondisi pasar yang sudah ada dan dengan produk dan jasa yang sudah ada maka
perusahaan mengaejar penetrasi pasar. Perusahaan yang mencari pertumbbuhan di kondisi pasar
baru tetapi dengan produk dan jasa yang sudah ada maka perusahan mengejar pengembangan pasar.
Jika perusahaan mencari pertumbuhan di kondisi pasar yang sudah ada tetapi engan produk dan
jasa yang baru maka perusahaan sedang mengejar pengembangan produk dan terakhir jka
perusahaan mencari pertumbuhan di kondisi pasar yang barudan menggunakan produk dan jasa
baru maka perusahan sedang mengejar diversifikasi.
3.2 Bagan Teori
New
Market
Developme
nt
Diversificati
on
Market
Penetration
Product
Developme
nt
Market
Exiting
Gambar : Corporate Growth Strategy
Matrix
Kuratko Dan Moris (2008)
3.3 Bagan Pemikiran
Exiting
New
Product & Service
Teknologi
Internet, Intranet,
ekstranet.
Pengusaha, partner,
perusahan, corporate
ataupun organisasi
Interernet
Startup
Business, produk, jasa
Bagan : Kerangka pemikiran penulis
4.4 Pengguna Teknologi (Internet)
Perkembangan Information Technology (IT) di Indonsesia hingga tahun 2013 berdasarkan data
BPS dapat ditunjukkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sudah mengakses internet
sebanyak 30,66%, jumlah penduduk yang memiliki komputer sebanyak 14,85 % dan jumlah
penduduk yang memiliki handphone sebanyak 83,52% dari total penduduk indonesai.
Presentase Pengguna Internet 2013
Indonesia
Filipina
Vietnam
Thailand
Singapore
Malaysia
4.5 Fungsionalistas dan Implementasi Internet
Dalam komunitas yang terbatas seperti perusahaan, banyak pegawai/user dapat bekerja bersama-sama
secara mudah dan efektif bila dalam sistem pola kerja menggunakan fasilitas atau teknologi yang
mendukung infrastrukturnya. Salah satu aternatif teknologi yang dapat di implemantasikan adalah
internet. Fungsional dan kinerjanya.
Manfaat Pribadi
IT Membantu kita bekerja lebih cerdas dan bukan lebih keras.
IT membantu kita bekerja jauh dari kantor.
IT membantu kiita dalam hal informasi walalu keadaan sedang bekerja atau diperjalanan
atau sibuk sekalipun.
Manfaaat bagi bisnis
IT dapat membuat kita lebih dekat dengan konsumen.
IT membantu kta untuk menurunkan biaya.
IT dapat membantu kita agar lebih fleksibel.
Manfaat bagi umum
Mencerdaska kehidupan bangsa.
Membuka informasi seluas-luasnya.
Dapat menarik profit.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan mempunyai penduduk terbesar ke tiga di
dunia menurut CIA Word factbook 2004. Sehingga indonesia mempunyai masih merupakan
sasaran ang empuk bagi pelaku bisnis terutama bisnis di bidang teknologi informasi IT.
Dengan demikian para generasi muda dapat memanfaatkan teknologi yang ada sebagai
peluang bisnis yang besar, selain itu keuntungan mengunakan teknologi lebih terjangkau
daripada harus membuka toko (showroom). Pekerjaan yang menggunakan teknologi
berbasis intenet sangat membantu tanpa halangan jarak dan waktu. Seperi yanng telah
ditulis pada bab dua bahwa teknologi dan pengusaha adalah satu ksatuan yang kini saling
membantu, maka dari itu hasil dari tulisan ini adalah mengungkap bagaimana teknologi
dapat digunakan sebaik mungkin sebagai sumber bisnis. Logikanya saja kini semua suktor
telah menggunakan fasilitas ini untuk mempermudah pekerjaannya seperti, web ecommerce, e-leaning-ebussines bahkan pengusaha startup Indonesia.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Turban Efrain dan Jr. Kelly Rainer. R dan Potter e. Richard, “INTRODUCTION INFORMATION
TECHNOLOGY” 2006: Jakarta, Salemba Humanika.
Sugiyono Metode Oktober 2013 ”PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF R&D” Bandung:
Alfabeta Bandung.
Dhewanto, Wawan. 2013 “INTRAPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAN KORPORASI” Bandung:
Rekayasa Sains.
Jogiyanto 2011 “SISTEM TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI” Yogyakarta: CV ANDI.
Soegoto Eddy Soeryanto, 2014 “MENJADI PEBISNIS ULUNG” Jakarta.
INTERNET
Widiartanto Yoga Hastyadi “Pengguna Internet Di Indonesia Capai 132 Juta” 18:17 17/01/2017.
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.ju
ta.
BAGI PENGUSAHA STARTUP
Karya Ilmiah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kedua Mata Kuliah Kewiausahaan
Penulis :
Egi Kurniawan 41814140
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
[email protected]
2018
Abstract
Information technology adlah a communication system interconnected between one with the laiya,
information technology always always changes to meet human needs. Information technology so
much that can not be disclosed one by one in this paper, but please note that information technology
today is closely related to the internet, so the authors see the importance of information technology as
a new use of bisns or means of learning, teaching and so forth. Startup businessmen make technology
as a new and profitable opportunity, in the exposure of this work based on the author's intuitions and
references so that the book may not be perfect. Observations that the author made based on experience
and knowledge that often arise in the phenomenon of doing business young like today. The world has
changed so that it demands its generation to develop science for good life and can compete above the
globalization of today's technology. Indonesia is a big country with hundreds of islands and hundreds
of people so the resources available to support new business. The Internet also bererperan important in
the intellectual life of the nation, facilitate the work. To dissect this phenomenon, the writer takes the
description meode to be exposed well and clearly. Discussion related to business issues, internet,
intranet and extranet and how if viewed from the aspect of business today, how the technology role
and how opinions and statements of this internet-based technology.
Information Technology, Internet, Observation, Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Patut diakui bahwa begitu sengit transformasi zaman bisnis dunia saat ini, dahulu kita kenal
dengan zaman/era Agraris, Industri, Informasi dan komunikasi maya. Perkembangan dunia pada
era teknologi informasi ini telah memberikan catatan baru bagi kehidupan yang serba modern ini,
contohnya saja zaman dulu Indonesia terkenal dengan sumber daya alamnya sehingga para
penjajah datang dan mencuri hasil alam yang kita miliki. Zaman dulu adalah keterpurukan bangsa
kita karena bangsa kita ratusan tahun harus bekerja atas perintah penjajah dan tidak mendapat
bayaran yang setimpal.
Pertukaran zaman inilah yang membuat kondisi sosial masyarakat berubah drastis, dahulunya
tidak dapat berinteraksi dengan jarak yang jauh maka kini dengan mudah orang dapat
berkomunikasi dan menciptakan kontak sosial. Lebih mudahnya lagi ada teknologi yang disebut
dengan internet, internet adalah inovasi terbaru dari teknologi itu sendiri, karena jika diartikan
teknologi adalah alat-alat yang diciptakan oleh manusia baik berupa benda atau barang yang dapat
disentuh ataupun inovasi terbaru yaitu hal yang tidak dapat disentuh tetapi dapat dirasakan (dunia
maya). Berdasarkan data survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
(APJII) pada 2016 pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta pengguna padahal total
penduduk di Indonesia adalah sebanyak 256,2 juta jiwa.
Hasil perkembangan ini adalah teori informasi, teori sampling, dan beberapa konsep
pengolahan signal. Pada pertengahan tahun 1960 dimuli era packet switching, dan pertanyaan pada
riset komunikasi komputer menjadi “bagaimana menyediakan suatu jasa komunikasi melewati
jaringan-jaringan yang berbeda dan saling terhubung.“ Layanan sosial internet saat ini tidak hanya
menguntungkan sektor pemerintahan dan perusahaan perusahaan saja tetapi juga pelaku usaha
mulai dari Employee Business, Small Business, Business Owner, Dan Investor. Dengan begitu
mindset kita sebagai pemain peran di internet hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik
sehingga menganggap internet adalah sumber peluang yang besar bagi bisnis muda saat ini.
Internet dipergunakan sebagai sarana informasi dan kebutuhan lainnya, dengan menggunakan
internet kita dipermudah dalam menyelesaikan urusan tertentu, misalnya membeli barang melalui
toko online. Membangun sebuah kerajaan bisnis di internet sangat berpengaruh besar terhadap
keberhasilan, seperti contohnya bisnis seorang artis Ruben Onsu, selain ia mempunyai pekerjaan
tetap yang menghasilkan banyak uang tetapi ia juga tertarik membuka bisnis kuliner yang diberi
merek nama “Ayam Geprek Bensu,” gerai pertamanya berada di kawasan Pademangan, Jakarta
Utara 2017 lalu. Kini ia mengaku akan membuka gerai sebanyak 15 unit secara bersamaan,
uniknya ia mengandalkan akun Instagramnya untuk mempublikasikan bisnisnya.
Dalam acara seminar di salah satu universitas negeri di kota Bandung yang pernah diikuti oleh
penulis pada tahun 2015 lalu adalah “Smartfren Goes to Campus.” Seminar yang menekankan
pada sektor “jurnalist with smartphone.” Tidak disangka, peserta seminar melebihi kapasitas
sehingga panitia harus kewalahan mengurus peserta yang membludak, artinya antusias mahasiswa
pada saat itu sangat besar untuk mengetahui bagaimana keajaiban menggunakan layanan
smartphone yang berbasis internet tersebut.
Dari kasus diatas menunjukkan bahwa perkembangan dunia telah berubah sehinnga
memaksakan setiap orang untuk mengerti bagaimana menggunakan teknologi atau internet,
bahkan presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan sangking pesatnya
teknologi informasi saat ini membuat masyarakat kewalahan, belum selesai belajar yang satu
sudah datang lagi teknologi baru. Internet menjadikan lahan baru untuk mendatangkan pundipundi rupiah, kerajaan bisnis yang umum adalah berbentuk fisik dan terang-terangan seperti kedai
kelontong, toko fashion dan sebagainya, tetapi kini bisnis tersebut diakomodir oleh teknologi
berupa layanan internet, tidak perlu membuka toko berbentuk fisik dan menjaganya tiap jam tetapi
biarlah toko online atau layanan internetlah yang mengakomodir 24 jam.
Dengan semakin banyaknya inovasi dari teknologi baru yang digunakan oleh semua kalangan,
maka hendaknya seorang entrepreneur pemula mau tidak mau juga ikut dalam menggunakan
teknologi yang ada agar tidak dikatakan sebagai orang yang terbelakang (drop behind). Untuk
penggunaannya pebisnis baru baik berskala kecil, menengah dan ataspun sangat didukung oleh
kemudahan teknologi itu sendiri. Teknologi informasi sendiri erat kaitannya dengan layanan ecommerce, contohnya pebisnis ritel yang dulunya berbisnis secara showrome kini telah
mempunyai toko online sehingga dapat melayani konsumen 24 jam non stop. Teknologi informasi
juga erat kaitannya dengan publikasi, ketika setiap individu menggunakan sistem teknologi maka
dengan cepat, murah dan mudah memasarkan suatu produk atau bisnis yang sedang dijalankan.
Karena begitu banyak orang berbisnis dengan menggunakan teknologi informasi sehingga
peneliti beranggapan bahwa informasi atau ilmu yang akan digali akan bermanfaat bagi pelaku
bisnis pemula, dalam fenomena dunia khususnya di Indonesia pebisnis pemula berbasis teknologi
atau sering disebut (startup) sedang mengalami perkembangan yang cukup significant walaupun
belum diketahui sampai kapan fennomena ini akan eksis dan bertahan tetapi dalam kondisi saat ini
menurut penulis teknologi saat ini adalah sesuatu yang menarik perhatian dunia dan layak
dipelajari seta diterapkan dikehidupan berbisnis.
1.2 Identifikasi Masalah
Layanan teknologi informasi (information technology) bukan hanya sekumpulan perangkat
yang mentransmisikan perintah manusia tetapi juga sebagai alat koneksi yang populer saat ini
sehingga menjadikan sebuah teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia. Para pemain
usaha baru layak untuk menggunakan teknnologi ini agar dijadikan bisnis berkeuntungan besar,
Maraknya aplikasi berjenis e-comerce/e-business membuat pertanyaan bagi peneliti untuk
menggali potensi yang ada. Identifikasi berupa masalahnya mikro dan makro.
A. Masalah Mikro:
- Apakah teknologi informasi mempunyai peran yang penting dari perkembangn zaman?
- Bagaimana internet menciptakan peluang bisnis?
- Bagaimana mengelola layanan di internet agar mempunyai daya tarik dan daya saing oleh
kompetitor lain?
- Mengapa harus menggunakan teknologi internet sebagai media bisnis?
B. Masalah Makro:
- Sampai kapankah internet tetap berpotensi dalam dunia bisnis?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Bagaimana motive kehadiran teknologi informasi sebagai peluang bisnis baru bagi pengusaha
startup. Pebisnis (entrepreneur) di indonesia mempunyai peluang besar dalam menjalankan
teknologi yang tersedia saat ini sehingga sangat pas untuk diaplikasikan sebagai lahan pekerjaan
baru yang produktif dan berkemudahan.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat pembahasan teknologi infomasi sangatlah luas maka karya ilmiah ini dibatasi
dengan membahas information technology yang bersifat non technical agar fokus kepada
teknologi berbasis internet seperti contohnya website e-commers untuk digunakan oleh
para pelaku bisnis startup khususnya di Indonesia.
1.5 Tujuan dan Kegunaa Karya Imliah
1.5.1 Tujuan
1. Agar pembaca serta penyusun terstimulus atau tertarik menggunakan teknologi
informasi berbasis internet.
2. Agara pelaku bisnis menganggap teknologi informasi berjenis internet ini sebagai
peluang baru di dunia perbisnisan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknoloogi informasi dalam berbisnis
khususnya pelaku bisnis startup.
1.5.2 Kegunaan Karya Ilmiah
Kegunaan umum:
Karya ilmiah yang sengaja disusun ini untuk menjadi bahan bacaan masyarakat
umum.
Menjadikan referensi bagi pembangun bisnis startup.
Kegunaan Praktis:
Kegunaan teknologi berbasis internet mempermudah pekerjaan, mengembangkan
bisnis dan mendorong pebisnis baru/pemula.
1.6 Telaah Pustaka
1. Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Prodi
PPkn Fis Unnes” Disusun oleh Farrah Diba Isdhana, Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, 2011. Penelitian ini mancari tahu
bagaimana pola pemanfaatan internet, sejauh mana serta faktor apa yang mendukung
mahasiswa PPkn FIS UNNES menggunakan Internet sebagai sumber belajar.
Perbedaan antara pustaka skripsi ini dengan karya ilmiah yang peneliti angkat jelas pada
pembahasan, tema dan teknik menganalisis. Jika sripsi adalah penelitian yang mendalam,
spesifik dan khusus maka jenis karya ilmiah yang akan penulis angkat hanya sekedar
memaparkan berdasarkan kepada pengetahuan penulis dan didukung oleh referensi terkait.
BAB II
METODE
2.1 Teknologi Informasi
Teknologi adalah suatu alat atau perangkat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia, teknologi yang kini hadir telah digunakan sebagai fasilitator berbasis perangkat canggih
seperti sistem pada komputer dan intenet. Teknologi informasi dewasa ini tidak hanya pada
perangkat komputer tetapi juga hadir di ponsel pintar (smart phone). Sistem yang berada di
komputer dapat dijalankan disebuah ponsel misalnya program dari microsoft word, dulunya hanya
dapat dijalankan di komputer saja tetapi kini dapat diakmodir oleh ponsel pintar tersebut.
2.2 Komponen Teknologi
Komponen-komponen dasar sistem informasi dicantumkan dibawah ini. Hanyasaja untuk
menjalankan sebuah teknologi tidak semata-mata semua sistem meliputi semua komponen ini.
1. Peranti Keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti pocessor, monitor, keyboard,
printer, memori tambahan dan sebagainya. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut
menerima data serta informasi, memproses, dan menampilkannyasehingga dapat berfungsi
antara pealata yang satu dengan yang lainnya.
2. Peranti lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras
untuk memproses data seperti, softwere adobe photoshop, ilustator, microsoft word, power
point dan masih banyak lagi.
3. Basis data (database) adalah sekumpulan arsip (file), tabel, relasi, dan lainnya yang saling
berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan diantaranya. Basis data yaitu
bagian dari perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengelola,
menyimpan dan memanggil (query) seperti database administator yaitu pengguna yang
memiliki kewenangan sebagai pusat kendali seluruh sistem baik basis data maupun
program-program yang mengaksesnya, memnentukan pola struktur basis data,
memodifikasi, sebagai tugaspengolahan dalam memberikan orientasitertentu, dan
sebagainya.
4. Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel ataupun nirkabel) yang
memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda.
5. Prosedur adalah serangkaian intruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai
komponen diatas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan.
6. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem infirmasi, brinteraksi
dengannya, atau menggunakan hasilnya.
1.3 Infrasruktur Komputasi Jaringan
2.3.1 Intranet
Intranet adalah jaringan yang di desain untuk melayani kebutuhan informasi internal
perusahaan., dengan menggunakan berbagai alat dan konsep internet. Intranet adalah
jaringan yang digunakan oleh perusahaan untuk penggunaaan internal. Jaringan ini
memberikan kemampuan penjelajahan dengan pencarian yang mudah dan murah.
Intranet juga mendukung komunikasi dan kolaborasi. Jaringan ini sering kali terhubung
oleh internet, sehingga perusahan memungkinkan untuk melakukan transaksi e-commerce
2.3.2 Ekstranet
Ekstranet dihubungkan dengan internet dan menghubungkan berbagai perusahaan yang
berbeda dan memungkinkan terjadinya komunikasi aman antar mitra bisnis melalui
internet.
2.3.3 Internet
Bagaimana dengan internet? Internet adalah sebuah fasilitas yang menghubungkan
teknologi melalui jaringan, intranet dan ekstranet terkoneksi oleh internet itu sendiri
sehingga dapat saling bertukar fungsi dan dapat dijalankan meski jarak berjauhan.
2.4 Pengusaha
Pengusaha yaitu orang yang mempunyai jiwa kewirausahaan berifikir kreatif dan inovatif, bisnis
dalam suatu bidang tertentu dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, dalam
pekerjaannya seorang pengusaha meningkatkan produktifitasnya sehingga membantu orang lain
serta berguna bagi orang lain. Lapangan pekerjaan atau bisnis yang dibagun dapat berupa bisnis
jasa ataupun produk. Seorang pengusaha kini mengembangkan bisnisnya melalui teknologi
informasi agar meningkatkan produktifitasnya. Biasanya seorang pengusaha atau entrepreneur
bekerja dan berkeinginan menciptakan profit yang berkemandirian.
2.5 Bisnis Startup
Bisnis yang kini marak adalah bisnis berbasis teknologi informasi seperti layanan web di internet.
Pada bagian ini para entrepreneur of startup akan dibagi menjadi beberapa bagian agar dapat
menjadikan contoh real bisnis berteknologi informasi.
a. Electronic commerce (disingkat sebagai EC, atau e-commerce) bisinis dan pekerjaan
menyangkut proses pembelian, penjaualan, transfer atau pertukaran produk, layanan dan
informasi melalui jaringan komputer yang termasuk didalamnya adalah internet. Beberapa
orang memandang istilah perdagangan (commerce) hanya untuk menjelaskan transaksi yang
dilakukan antara bisnis.
b. Bisnis Elektonik (e-business) eloktronik bisnis sendiri adalah istilah yang lebih luas dari ecommerce karena ia tidak hanya dalam transaksi bisnis saja tetapi juga merujuk kepada
layanan e-learning, e-goverment dan juga kolaborasi intra bisnis.
2.5 Metode Analisis Dan Desain Karya
2.5.1 Metode yang digunakan adalah
Metode deskriptif kualitatif, dimana dalam menulis karya hanya mengungkapkan suatu
fenomena ataupun permasalahan yang hendak diamati, Penulis juga ikut memberi
pemahaman atas petulisan yang akan dibuat.
2.5.2 Desain Karya
Desain yang digunakan adalah Corporate Growth Strategy Matrix dari Kuarto dan Marris
(2008). Dalam praktik, bisnis baru bisa brbentuk dari satuan model venturing, ataupun dua
model bahkan bisa ketiga model tersebut.
2.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling strategis dalam penulisan ilmiah, karena
tujuan utama dari penulisan adalah mendapatkan data tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data, maka penlis tidak akan mendapatkan data yang memenuhi stndar data yang ditetapkan.
Maka penulis memilih teknik pengumpulan data denganh Obesrvasi. Menurut nasution 1988 data
yang diperoleh dari observasi yang berjenis parstisipatif. Parsipatif sendiri dibagi menjadi 4
bagian.
1.
2.
3.
4.
Partisipasi Pasif (Passive Partisipation)
Jadi dalam hal ini peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut
terlibat dalam kegiatan tersebut.
Partisipai Moderat (Moderate Partisipation)
Dalam observasi ini terdapat keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan
orang luar. Dalam hal ini peneliti observasi partisipatif dengan kegiatan tetapi tidak
semuanya.penelitian ini
Partisipasi Aktif (active participation)
dalam penelitian ini ikut melakukan dalam apa yang dilakukan oleh narasumber, tetapi
belum sepenuhnya lengkap.
Partisipasi lengkap (complete participation)
Dalam pengumpulan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan
sumber data, jadi suasananya sudah natural, peneliti tidak melihat melakukan penelitian. Hal
ini merupakan keterlibatan peneliti yang tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Landasan Teori
Dalam teori Corporate growth strategy matrix dapat diamati makna dan tujuannya, bagi seseorang
yang membuat inovasi terbaru bagi perusahan atau bisnisnya. Jika perusahaan berusaha mengejar
pertumbuhan di kondisi pasar yang sudah ada dan dengan produk dan jasa yang sudah ada maka
perusahaan mengaejar penetrasi pasar. Perusahaan yang mencari pertumbbuhan di kondisi pasar
baru tetapi dengan produk dan jasa yang sudah ada maka perusahan mengejar pengembangan pasar.
Jika perusahaan mencari pertumbuhan di kondisi pasar yang sudah ada tetapi engan produk dan
jasa yang baru maka perusahaan sedang mengejar pengembangan produk dan terakhir jka
perusahaan mencari pertumbuhan di kondisi pasar yang barudan menggunakan produk dan jasa
baru maka perusahan sedang mengejar diversifikasi.
3.2 Bagan Teori
New
Market
Developme
nt
Diversificati
on
Market
Penetration
Product
Developme
nt
Market
Exiting
Gambar : Corporate Growth Strategy
Matrix
Kuratko Dan Moris (2008)
3.3 Bagan Pemikiran
Exiting
New
Product & Service
Teknologi
Internet, Intranet,
ekstranet.
Pengusaha, partner,
perusahan, corporate
ataupun organisasi
Interernet
Startup
Business, produk, jasa
Bagan : Kerangka pemikiran penulis
4.4 Pengguna Teknologi (Internet)
Perkembangan Information Technology (IT) di Indonsesia hingga tahun 2013 berdasarkan data
BPS dapat ditunjukkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sudah mengakses internet
sebanyak 30,66%, jumlah penduduk yang memiliki komputer sebanyak 14,85 % dan jumlah
penduduk yang memiliki handphone sebanyak 83,52% dari total penduduk indonesai.
Presentase Pengguna Internet 2013
Indonesia
Filipina
Vietnam
Thailand
Singapore
Malaysia
4.5 Fungsionalistas dan Implementasi Internet
Dalam komunitas yang terbatas seperti perusahaan, banyak pegawai/user dapat bekerja bersama-sama
secara mudah dan efektif bila dalam sistem pola kerja menggunakan fasilitas atau teknologi yang
mendukung infrastrukturnya. Salah satu aternatif teknologi yang dapat di implemantasikan adalah
internet. Fungsional dan kinerjanya.
Manfaat Pribadi
IT Membantu kita bekerja lebih cerdas dan bukan lebih keras.
IT membantu kita bekerja jauh dari kantor.
IT membantu kiita dalam hal informasi walalu keadaan sedang bekerja atau diperjalanan
atau sibuk sekalipun.
Manfaaat bagi bisnis
IT dapat membuat kita lebih dekat dengan konsumen.
IT membantu kta untuk menurunkan biaya.
IT dapat membantu kita agar lebih fleksibel.
Manfaat bagi umum
Mencerdaska kehidupan bangsa.
Membuka informasi seluas-luasnya.
Dapat menarik profit.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan mempunyai penduduk terbesar ke tiga di
dunia menurut CIA Word factbook 2004. Sehingga indonesia mempunyai masih merupakan
sasaran ang empuk bagi pelaku bisnis terutama bisnis di bidang teknologi informasi IT.
Dengan demikian para generasi muda dapat memanfaatkan teknologi yang ada sebagai
peluang bisnis yang besar, selain itu keuntungan mengunakan teknologi lebih terjangkau
daripada harus membuka toko (showroom). Pekerjaan yang menggunakan teknologi
berbasis intenet sangat membantu tanpa halangan jarak dan waktu. Seperi yanng telah
ditulis pada bab dua bahwa teknologi dan pengusaha adalah satu ksatuan yang kini saling
membantu, maka dari itu hasil dari tulisan ini adalah mengungkap bagaimana teknologi
dapat digunakan sebaik mungkin sebagai sumber bisnis. Logikanya saja kini semua suktor
telah menggunakan fasilitas ini untuk mempermudah pekerjaannya seperti, web ecommerce, e-leaning-ebussines bahkan pengusaha startup Indonesia.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Turban Efrain dan Jr. Kelly Rainer. R dan Potter e. Richard, “INTRODUCTION INFORMATION
TECHNOLOGY” 2006: Jakarta, Salemba Humanika.
Sugiyono Metode Oktober 2013 ”PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF R&D” Bandung:
Alfabeta Bandung.
Dhewanto, Wawan. 2013 “INTRAPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAN KORPORASI” Bandung:
Rekayasa Sains.
Jogiyanto 2011 “SISTEM TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI” Yogyakarta: CV ANDI.
Soegoto Eddy Soeryanto, 2014 “MENJADI PEBISNIS ULUNG” Jakarta.
INTERNET
Widiartanto Yoga Hastyadi “Pengguna Internet Di Indonesia Capai 132 Juta” 18:17 17/01/2017.
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.ju
ta.