Uji Kadar Klorida Dengan Titrasi Argentometri Metode Mohr Pada Sampel Air Minum Isi Ulang Yang Beredar di Kabupaten Serdang Bedagai

UJI KADAR KLORIDA DENGAN TITRASI ARGENTOMETRI
METODE MOHR PADA SAMPEL AIR MINUM ISI ULANG DI
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
ABSTRAK
Klorida adalah senyawa halogen yang sangat reaktif karenanya di alam
selalu didapati dalam bentuk senyawa, misalnya NaCl. Kadar klorida yang
berlebih di dalam air minum dapat mengganggu kesehatan. Tujuan praktik kerja
lapangan ini adalah untuk mengetahui apakah air minum isi ulang yang beredar di
Kabupaten Serdang Bedagai mengandung cemaran senyawa klorida, yang telah
diatur
dalam
syarat
baku
mutu
menurut
PERMENKES
492/MENKES/PER/IV/2010.
Sampel yang digunakan adalah sampel air minum isi ulang yang beredar di
Kabupaten Serdang Bedagai dengan nomor sampel 478/AM IND/17/02/2016,
479/AM IND/17/02/2016, 480/AM IND/17/02/2016. Pemeriksaan sampel
dilakukan di Laboratorium BTKL PP Kelas I Medan dengan menggunakan titrasi

argentometri metode mohr dengan menggunakan larutan standar AgNO3 dengan
indikator K2CrO4, dimana pada Titik Akhir Titrasi (TAT) terbentuk endapan
kuning kemerahan sebagai hasil akhir dari pembentukkan Ag2CrO4.
Dari hasil pengujian klorida pada air minum isi ulang di peroleh kadar
klorida pada sampel nomor 478/AM IND/17/02/2016, 479/AM IND/17/02/2016,
480/AM IND/17/02/2016 secara berturut turut adalah 5,248 mg/L, 4,998 mg/L,
5,748 mg/L, dimana kadar yang di peroleh tidak lebih dari 250 mg/L.
Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa kandungan
klorida yang terdapat pada sampel air minum isi ulang memenuhi persyaratan
sesuai dengan PERMENKES 492/MENKES/PER/IV/2010.
Kata kunci : Klorida, Air Minum, Argentometri Mohr

v
Universitas Sumatera Utara