Polda Bali akan Panggil dan Periksa Pemilik Kafe Bibir Polda Bali

7/18/2017

Home

Polda Bali akan Panggil dan Periksa Pemilik Kafe Bibir | Polda Bali

Profil

SKCK Online

Kewilayahan

PID

Pelayanan Masyarakat

LPSE Polda Bali

Pengaduan Masyarakat

Home » Blogs » admin's blog » Polda Bali akan Panggil dan Periksa Pemilik Kafe Bibir


Polda Bali akan Panggil dan Periksa Pemilik Kafe Bibir
Submitted by admin on Mon, 17/07/2017 - 21:49

Polda Bali, Pasca penggerebekan Kafe Bibir yang dilakukan oleh Polda Bali pada Minggu (16/7),
Sebanyak 21 pengunjung yang diamankan ke Polda Bali sudah diserahkan ke BNN Provinsi Bali untuk
dilakukan rehabilitasi. Namun sebelumnya, ke-21 orang tersebut sudah dimintai keterangannya oleh
penyidik Ditres Narkoba Polda Bali untuk mengetahui asal usul dari narkoba yang didapatkannya.
“Semua pengunjung yang diamankan dilakukan tes urine dan hasilnya semua positif mengandung
narkotika,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si saat melaksanakan
jumpa pers di Ruang IMM Bidhumas Polda Bali, Senin (17/7).

http://bali.polri.go.id/?q=node/39182

1/2

7/18/2017

Polda Bali akan Panggil dan Periksa Pemilik Kafe Bibir | Polda Bali


Kabid Humas Polda Bali mengatakan, ketika dilakukan penggeledahan di Kafe Bibir, polisi
menemukan 6,5 butir ekstasi, bong, bekas lintingan ganja, plastik klip bening bekas pembungkus
sabu, senjata tajam dan catridge air softgun. “Barang bukti narkoba ditemukan berceceran di lantai
dan juga tempat sampah namun tidak ada ditemukan didalam badan para pengunjung,” ucapnya.
Mantan Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali ini menambahkan, terkait masalah perijinan dan status
kafe Bibir, berkasnya sudah diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda
Bali untuk mengetahui siapa pemilik Kafe Bibir yang sesungguhnya. Berdasarkan informasi dari Wadir
Narkoba bahwa ketika dilakukan penggerebekan, pemilik Kafe Bibir tidak ada di tempat. Penyidik
Ditreskrimsus dipastikan akan memanggil pemilik kafe untuk diperiksa dan dimintai keterangannya.
Jika hasil pemeriksaan terhadap pemilik kafe terbukti memfasilitasi narkoba kepada pengunjung maka
akan dapat diproses secara hukum.
Disinggung tentang dipasangnya police line di Kafe Bibir, hal itu dilakukan untuk mengamankan TKP
yang masih dalam status quo. Jika sudah tidak ada lagi pemeriksaan di TKP, police line baru boleh
dibuka dan akan dibuatkan berita acara pembukaan police line. “Tidak ada batasan waktu dalam
aturan tentang berapa lama pembukaan police line. Kafe bibir sementara masih status ditutup,”
terangnya.
Kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada Diskotik Akasaka dan Kafe Bibir saja, akan tetapi
semua tempat hiburan malam lainnya yang diduga terdapat peredaran narkoba. Jajaran Ditintelkam
Polda Bali akan terlebih dahulu melakukan penyelidikan dan survey apakah tempat tersebut ada
peredaran narkoba atau tidak. “Penyelidikan yang dilakukan bisa panjang dan pendek, jika terbukti

maka Polda Bali akan mendatangi untuk dirazia, kemudian akan ditutup,” beber perwira melati tiga ini.
Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose sangat keras dan tidak mentolerir terhadap kasus
narkoba. Bahkan setiap bertatap muka dengan anggota, Kapolda Bali selalu mewanti-wanti agar tidak
ada yang terlibat kasus narkoba. Jika ada yang terbukti terlibat, akan diproses secara hukum dan
dipecat. “Saya yakin Polri tidak akan berani main-main apalagi masalah narkoba,” kata Kabid Humas
Polda Bali.
admin's blog

Copyright Polda Bali © 2017,

http://bali.polri.go.id/?q=node/39182

2/2