Pemanfaatan Data Dapodik Untuk Pembinaan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Dit. BinPAUD Yogyakarta
PEMANFAATAN DATA DAPODIK UNTUK PEMBINAAN
SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD
DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN DIKMAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
• Sumber: Nelson, C.A. In Neurons to Neighbourhoods (2000). Shonkoff, J.& Phillips, D. (Eds.).
Pentingnya PAUD Berkualitas
Neurosains:
Periode tercepat dari perkembangan otak terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan;
Perkembangan otak yang berkualitas pada tahap perkembangan ini dapat bertahan lama.
PAUD Investasi Negara
Walter Mischell and Ebbe Ebbesen, 1970:
• Marsmellow Test – menunda kenikmatan (delayed gratification)
James Heckman Peraih Nobel Ekonomi, 2000:
• Pentingnya investasi pendidikan bagi keluarga yang kurang beruntung untuk memperoleh
persamaan akses terhadap pengembangan sumber daya manusia sejak dini
• Mengembangkan kemampuan kognitif, kecakapan sosial, kesehatan sedini mungkin – sejak
lahir sampai dengan usia lima tahun
• Variabel non-kognitif (soft skills) penentu keberhasilan hidup: keterampilan meregulasi diri,
menghadapi tekanan, menunda kenikmatan, ketekunan menghadapi kejenuhan,
kecenderungan membuat rencana
4
Bukti Empirik
Secara Ekonomi:
Rate of Return of Human Capital Investment
Terhadap Anak Stunted (kerdil):
The Link Between Stimulation and Stunting in Children
Diadaptasi dari: Grantham-McGregor, 2010
Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035
Berdasar Kelompok Umur
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 (Bappenas, BPS, dan UNDP)
Tantangan Demografi
Jumlah Penduduk (000)
100.0
350 000
90.0
300 000
80.0
250 000
60.0
200 000
50.0
150 000
40.0
30.0
100 000
20.0
50 000
10.0
Penduduk
Dependency Ratio
Catatan: Dependency ratio: Jumlah penduduk usia 65 thn ke atas + usia 0-14 thn / Jumlah penduduk usia 15-64 tahun
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013), dan United Nations (2013)
2035
2030
2025
2020
2015
2010
2005
2000
1995
1990
1985
1980
1975
1970
1965
1960
1955
0
1950
0
Dependency ratio
70.0
Gambaran Umum Data PAUD
Lembaga PAUD
Jumlah Lembaga PAUD Nasional
89,716
81,523
Total: 196.817
Perbandingan TK Negeri dan Swasta
4%
22,528
96%
Negeri
3,050
TK
KB
Berdasarkan DAPODIK per 10 Juli 2017
TPA
SPS
Swasta
Gambaran Umum Data PAUD
Peserta Didik PAUD
Jumlah Peserta Didik PAUD
Perbandingan Peserta Didik Negeri dan
Swasta
3,648,912
Total: 5.867.505
3%
1,681,146
492,525
44,922
TK
KB
Berdasarkan DAPODIK per 10 Juli 2017
TPA
97%
Negeri
SPS
Swasta
APK PAUD TINGKAT NASIONAL
APK PAUD PER PROVINSI
98.32
95.70
90.51
90.22
89.27
Jawa Timur
Gorontalo
Kepulauan Riau
81.45
79.09
78.96
78.61
76.92
76.54
75.93
73.18
72.42
72.41
70.28
69.86
69.27
68.67
66.84
66.37
66.20
64.85
64.07
63.62
62.94
60.81
59.26
59.05
58.46
57.44
56.84
53.34
50.96
Jambi
Bali
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Kalimantan Selatan
Lampung
Maluku Utara
Riau
Papua Barat
Kalimantan Barat
Maluku
Papua
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
APK PAUD NASIONAL:
72.35%
100.00
120.00
Pemanfaatan DAPODIK PAUD
Penataan Kelembagaan PAUD
DAPODIK
Penentapan alokasi penerima
bantuan Dana Alokasi Khusus
BOP PAUD
Program “Satu Desa Satu PAUD”
Aceh (30)
41,8%
Sumut(26)
62,4%
Kaltara(32)
Riau(16)
Kep. Riau(20)
81,1%
71,4%
Sumbar(6)
39,7%
Kalbar(28)
79,3%
47,0%
Kaltim(19)
Sulteng(21)
72,4%
72,7%
91,1%
Kep. Babel(8)
Kalteng(23)
91,9%
65,0%
64,5%
Kalsel(13)
66,6%
83,2%
79,4%
Jakarta(2)
Banten(12)
99,6%
96,4%
96,6%
51,9%
Papua (34)
Sulsel(11)
Sultra(25)
85,6%
64,9%
Maluku (31)
43,2%
Bali (3)
Jogja (1)
100%
NTT (27)
NTB (10)
61,9%
89,2%
Ketuntasan Nasional
15,3%
99,2%
Jateng(5)
93,4%
25,1%
Maluku Utara(29)
74,9%
Jatim(4)
85,0%
Jabar (7)
Papua Barat (33)
Sulbar(17)
Sumsel(22)
Lampung(14)
74,6%
89,5%
Jambi(15)
Bengkulu(24)
Sulut(18)
Gorontalo(9)
Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per Juli tahun 2015
72,56%
Terdapat
22.073
dari total 80.435 desa di seluruh Indonesia
desa belum ada PAUD,
12
Pemanfaatan DAPODIK PAUD
Kemdikbud
Ditjen PAUD-DIKMAS
D
a
t
a
Proses Penetapan
Alokasi DAK BOP
PAUD
D
A
P
O
D
I
K
-
KEMENKEU
Alokasi kepada Pemerintah
Daerah
Verifikasi Data DAPODIK
Pengajuan Data
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan Dana BOP PAUD
Pemerintah Daerah
Verifikasi Data DAPODIK secara berkala
SK Kepala Daerah untuk Penetapan Satuan PAUD atau Satuan pendidikan nonformal Penerima
DAK Nonfisik BOP-PAUD
Akad dengan Bank Penyalur yang dipilih berdasarkan beauty contest *
Melakukan pengawasan terhadap penggunaan DAK Nonfisik BOP-PAUD sesuai peraturan
menteri
Melaporkan penyaluran dan penggunaan dana BOP ke Provinsi dan Pusat
Satuan/Satuan pendidikan nonformal PAUD
Mengisi dan pembaruan (update) DAPODIK secara berkala
Menyusun RKAS
Menggunakan DAK Nonfisik BOP-PAUD sesuai RKAS
Melaporkan penggunaan DAK Nonfisik BOP-PAUD
DAK BOP PAUD
ANGGARAN DAK BOP PAUD NASIONAL
Tahun 2016: Rp. 2.281.900.000.000,Tahun 2017: Rp. 3.581.700.000.000,Kenaikan Anggaran: Rp.1.299.800.000.000,-
Kabupaten dengan peserta didik belum terisi
No
Provinsi
Kabupaten
1
Papua
Boven Digoel
2
Papua
Dogiyai
3
Papua
Intan Jaya
4
Papua
Nduga
5
Papua
Tolikara
6
Papua Barat
Teluk Wondama
Kendala dalam Pengisian DAPODIK
1.Ketidakmeretaan jaringan internet di seluruh
wilayah Indonesia
2.Operator DAPODIK yang selalu berganti
3.Kurangnya keterampilan lembaga dalam mengisi
aplikasi DAPODIK
Terimakasih
SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD
DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN DIKMAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
• Sumber: Nelson, C.A. In Neurons to Neighbourhoods (2000). Shonkoff, J.& Phillips, D. (Eds.).
Pentingnya PAUD Berkualitas
Neurosains:
Periode tercepat dari perkembangan otak terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan;
Perkembangan otak yang berkualitas pada tahap perkembangan ini dapat bertahan lama.
PAUD Investasi Negara
Walter Mischell and Ebbe Ebbesen, 1970:
• Marsmellow Test – menunda kenikmatan (delayed gratification)
James Heckman Peraih Nobel Ekonomi, 2000:
• Pentingnya investasi pendidikan bagi keluarga yang kurang beruntung untuk memperoleh
persamaan akses terhadap pengembangan sumber daya manusia sejak dini
• Mengembangkan kemampuan kognitif, kecakapan sosial, kesehatan sedini mungkin – sejak
lahir sampai dengan usia lima tahun
• Variabel non-kognitif (soft skills) penentu keberhasilan hidup: keterampilan meregulasi diri,
menghadapi tekanan, menunda kenikmatan, ketekunan menghadapi kejenuhan,
kecenderungan membuat rencana
4
Bukti Empirik
Secara Ekonomi:
Rate of Return of Human Capital Investment
Terhadap Anak Stunted (kerdil):
The Link Between Stimulation and Stunting in Children
Diadaptasi dari: Grantham-McGregor, 2010
Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035
Berdasar Kelompok Umur
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 (Bappenas, BPS, dan UNDP)
Tantangan Demografi
Jumlah Penduduk (000)
100.0
350 000
90.0
300 000
80.0
250 000
60.0
200 000
50.0
150 000
40.0
30.0
100 000
20.0
50 000
10.0
Penduduk
Dependency Ratio
Catatan: Dependency ratio: Jumlah penduduk usia 65 thn ke atas + usia 0-14 thn / Jumlah penduduk usia 15-64 tahun
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013), dan United Nations (2013)
2035
2030
2025
2020
2015
2010
2005
2000
1995
1990
1985
1980
1975
1970
1965
1960
1955
0
1950
0
Dependency ratio
70.0
Gambaran Umum Data PAUD
Lembaga PAUD
Jumlah Lembaga PAUD Nasional
89,716
81,523
Total: 196.817
Perbandingan TK Negeri dan Swasta
4%
22,528
96%
Negeri
3,050
TK
KB
Berdasarkan DAPODIK per 10 Juli 2017
TPA
SPS
Swasta
Gambaran Umum Data PAUD
Peserta Didik PAUD
Jumlah Peserta Didik PAUD
Perbandingan Peserta Didik Negeri dan
Swasta
3,648,912
Total: 5.867.505
3%
1,681,146
492,525
44,922
TK
KB
Berdasarkan DAPODIK per 10 Juli 2017
TPA
97%
Negeri
SPS
Swasta
APK PAUD TINGKAT NASIONAL
APK PAUD PER PROVINSI
98.32
95.70
90.51
90.22
89.27
Jawa Timur
Gorontalo
Kepulauan Riau
81.45
79.09
78.96
78.61
76.92
76.54
75.93
73.18
72.42
72.41
70.28
69.86
69.27
68.67
66.84
66.37
66.20
64.85
64.07
63.62
62.94
60.81
59.26
59.05
58.46
57.44
56.84
53.34
50.96
Jambi
Bali
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Kalimantan Selatan
Lampung
Maluku Utara
Riau
Papua Barat
Kalimantan Barat
Maluku
Papua
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
APK PAUD NASIONAL:
72.35%
100.00
120.00
Pemanfaatan DAPODIK PAUD
Penataan Kelembagaan PAUD
DAPODIK
Penentapan alokasi penerima
bantuan Dana Alokasi Khusus
BOP PAUD
Program “Satu Desa Satu PAUD”
Aceh (30)
41,8%
Sumut(26)
62,4%
Kaltara(32)
Riau(16)
Kep. Riau(20)
81,1%
71,4%
Sumbar(6)
39,7%
Kalbar(28)
79,3%
47,0%
Kaltim(19)
Sulteng(21)
72,4%
72,7%
91,1%
Kep. Babel(8)
Kalteng(23)
91,9%
65,0%
64,5%
Kalsel(13)
66,6%
83,2%
79,4%
Jakarta(2)
Banten(12)
99,6%
96,4%
96,6%
51,9%
Papua (34)
Sulsel(11)
Sultra(25)
85,6%
64,9%
Maluku (31)
43,2%
Bali (3)
Jogja (1)
100%
NTT (27)
NTB (10)
61,9%
89,2%
Ketuntasan Nasional
15,3%
99,2%
Jateng(5)
93,4%
25,1%
Maluku Utara(29)
74,9%
Jatim(4)
85,0%
Jabar (7)
Papua Barat (33)
Sulbar(17)
Sumsel(22)
Lampung(14)
74,6%
89,5%
Jambi(15)
Bengkulu(24)
Sulut(18)
Gorontalo(9)
Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per Juli tahun 2015
72,56%
Terdapat
22.073
dari total 80.435 desa di seluruh Indonesia
desa belum ada PAUD,
12
Pemanfaatan DAPODIK PAUD
Kemdikbud
Ditjen PAUD-DIKMAS
D
a
t
a
Proses Penetapan
Alokasi DAK BOP
PAUD
D
A
P
O
D
I
K
-
KEMENKEU
Alokasi kepada Pemerintah
Daerah
Verifikasi Data DAPODIK
Pengajuan Data
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan Dana BOP PAUD
Pemerintah Daerah
Verifikasi Data DAPODIK secara berkala
SK Kepala Daerah untuk Penetapan Satuan PAUD atau Satuan pendidikan nonformal Penerima
DAK Nonfisik BOP-PAUD
Akad dengan Bank Penyalur yang dipilih berdasarkan beauty contest *
Melakukan pengawasan terhadap penggunaan DAK Nonfisik BOP-PAUD sesuai peraturan
menteri
Melaporkan penyaluran dan penggunaan dana BOP ke Provinsi dan Pusat
Satuan/Satuan pendidikan nonformal PAUD
Mengisi dan pembaruan (update) DAPODIK secara berkala
Menyusun RKAS
Menggunakan DAK Nonfisik BOP-PAUD sesuai RKAS
Melaporkan penggunaan DAK Nonfisik BOP-PAUD
DAK BOP PAUD
ANGGARAN DAK BOP PAUD NASIONAL
Tahun 2016: Rp. 2.281.900.000.000,Tahun 2017: Rp. 3.581.700.000.000,Kenaikan Anggaran: Rp.1.299.800.000.000,-
Kabupaten dengan peserta didik belum terisi
No
Provinsi
Kabupaten
1
Papua
Boven Digoel
2
Papua
Dogiyai
3
Papua
Intan Jaya
4
Papua
Nduga
5
Papua
Tolikara
6
Papua Barat
Teluk Wondama
Kendala dalam Pengisian DAPODIK
1.Ketidakmeretaan jaringan internet di seluruh
wilayah Indonesia
2.Operator DAPODIK yang selalu berganti
3.Kurangnya keterampilan lembaga dalam mengisi
aplikasi DAPODIK
Terimakasih