Hamdan Sport Center di Kawasan Terpadu Hamdan

Universitas Sumatera Utara

HAMDAN SPORT CENTER

BAB II
ISU KAWASAN
II.1.

Rumusan Masalah
Dalam perancangan kawasan ini, terdapat beberapa masalah yang

dihadapi, diantaranya adalah :




Bagaimana merancang suatu kawasan agar terbentuk satu kesatuan.
Bagaimana pengolahan ruang dalam satu kawasan yang saling berintegrasi
antar berbagai fungsi dengan kegiatan yang berbeda.




Bagaimana menerapkan tema urbanregeneration dalam rancangan master plan
kawasan perancangan.



Bagaimana merencanakan sirkulasi pencapaian/aksebilitas yang mudah untuk
dilalui berbagai transportasi dan pejalan kaki.

II.2.

Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari perancangan kawasan ini adalah



Mendesain permukiman kumuh dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
di dekat kawasan sehingga dapat mengurangi biaya pembangunan, dengan
menjadikan fungsi kawasan lebih maksimal.




Mendesain fasilitas- fasilitas yang dibutuhkan untuk mengarahkan pola hidup
masyarakat kepada peningkatkan produktifitas masyarakat dan kawasan.

Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara

7

Universitas Sumatera Utara

HAMDAN SPORT CENTER

II.3.

Metode

II.3.1.

Pendekatan Masalah


Adapun pendekatan perancangan yang dapat dilakukan untuk pemecahan
masalah perancangan kawasan ini adalah :


Pemilihan lokasi, lokasi yang dipilih adalah kawasan perumahan kumuh yang
padat penduduk berada di Kecamatan Medan Maimun – Medan.



Studi banding dengan melakukan pendekatan permasalahan dan kasus yang
memiliki kesamaan dalam perancangan sejenis maupun tema dalam judul
perancangan ini yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet,
media cetak dan lainnya dan sumber-sumber yang dianggap penting.



Survey lapangan, survey langsung ke lokasi dilakukan untuk mendapatkan
data-data yang akurat dari data-data yang didapat di lokasi tersebut.


II.3.2.

Asumsi

Adapun asumsi pada perancangan kawasan ini yaitu
1. Perancangan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam
membersihkan/ merevitalisasi Sungai Deli
2. Dalam perancangan ini, fungsi telah ditetapkan oleh pemerintah, antara lain
yaitu rusunawa, sekolah, pasar, gedung olahraga, dan gedung seni budaya.
3. Tanah milik pemerintah yang digarap masyarakat

Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara

8

Universitas Sumatera Utara

HAMDAN SPORT CENTER

4. Pemerintah sedang menata pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang

Jl.Multatuli dan direncanakan akan dialokasikan ke fungsi pasar
5. Dana tidak terbatas
6. Adanya tempat alokasi masyarakat selama pembangunan
7. Masyarakat setuju untuk merevitalisasi kawasannya
8. Fungsi

II.3.3.

Lingkup dan Batasan Perancangan

Lingkup dan batasan digunakan dalam menentukan sejauh mana kajian
yang akan dilakukan. Lingkup dan batasan dalam perancangan ini adalah :


Lokasi yang menjadi lingkup pembahasan dalam Perancangan Arsitektur VI
ini adalah Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara dengan
batasan wilayah ± 5,8 Ha.




Masalah sosial, budaya dan ekonomi dalam kasus ini tidak dibahas secara
mendalam.
Pembahasan dibatasi pada masalah-masalah yang berada dalam lingkup

disiplin ilmu arsitektur, sedangkan hal-hal diluar pemikiran arsitektur apabila
dianggap berperan dalam menemukan faktor-faktor perencanaan akan diusahakan
untuk membahasnya dengan asumsi-asumsi, pemikiran-pemikiran, studi banding
pada

bangunan

sejenis

dengan

melihat

perkembangan

teknologi


serta

menggunakan logika sederhana sesuai dengan kemampuan yang ada.

Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara

9

Universitas Sumatera Utara