Perbandingan Derajat Miopia pada Murid SMA di Kota Denganmurid SMA di Desa Tahun 2014

PERBANDINGAN DERAJAT MIOPIA PADA MURID SMA DI
KOTA DENGAN MURID SMA DI DESA
TAHUN 2014

TESIS

Oleh

VERA AVLIWANI
NIM. 087110010

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN DERAJAT MIOPIA PADA MURID SMA DI
KOTA DENGAN MURID SMA DI DESA

TAHUN 2014

TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister
Kedokteran dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh
VERA AVLIWANI
NIM. 087110010

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis


: PERBANDINGAN DERAJAT MIOPIA PADA
MURID SMA DI KOTA DENGANMURID
SMA DI DESA TAHUN 2014

Nama Mahasiswa
: Vera Avliwani
Nomor Induk Mahasiswa : 087110010
Program Studi
: Ilmu Kesehatan Mata

Telah disetujui

:

Dr. Syaiful Bahri, SpM

Dr. Aryani A Amra, M.Ked (Oph), SpM (K)

Pembimbing


Pembimbing /
Ketua Departemen

DR. dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked (Oph), SpM (K)

Ketua Program Studi

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah karya penulis sendiri, dan semua baik yang kutipan
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama

: Vera Avliwani

NIM

: 087110010


Tanda Tangan

:

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Vera Avliwani

NIM

: 087110010


Program Studi

: Ilmu Kesehatan Mata

Jenis Karya

: Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non
Exclusif Free Right) atas tesis saya yang berjudul:
“PERBANDINGAN DERAJAT MIOPIA PADA MURID SMA DI KOTA
DENGAN MURID SMA DI DESA TAHUN 2014”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini. Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat
dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di
: Medan
Pada tanggal
: FEBRUARI 2017
Yang Menyatakan

( Vera Avliwani )

Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN DERAJAT MIOPIA PADA MURID SMA DI KOTA
DENGAN MURID SMA DI DESA TAHUN 2014
Abstrak
Latar Belakang : Data WHO pada tahun 2004 menunjukkan angka
kejadian 10% dari 66 juta anak usia sekolah menderita kelainan refraksi
yaitu miopia. Puncak terjadinya miopia adalah pada usia remaja yaitu
pada tingkat SMA. Faktor genetik dan faktor lingkungan yang
mempengaruhi terjadinya miopia. Kondisi suatu wilayah juga dapat
mempengaruhi tingkat terjadinya miopia.
Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan derajat miopia pada murid SMA

di kota dengan murid SMA di desa.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional dengan metode
pengumpulan data secara cross –sectional .
Hasil: Dari 220 murid SMA terbagi 2 kelompok yaitu 168 murid SMA di
kota dan 52 murid SMA di kota. Jenis kelamin terbanyak dijumpai
perempuan 114 murid( 51,8%) dan laki – laki 54 murid ( 24,55% ) di kota.
Dan di desa perempuan 39 murid (17,73%), laki – laki 13 murid ( 5,91%).
Umur terbanyak penderita miopia pada murid SMA di kota 16 – 17 tahun
sebanyak 80 murid ( 36,36%), di desa terbanyak umur 18 – 19 tahun
sebanyak 23 murid ( 10,46%).Derajat miopia paling banyak derajat miopia
ringan 133 murid ( 60,45%) di kota, dan 32 murid ( 14,55%) di desa. Mulai
menderita miopia 90 murid (40,91%) saat SMP di kota. 24 murid (10,91%)
saat SMA di desa. Riwayat anggota keluarga yang berkaca mata 49 murid
( 22,27 %) ayah dan ibu pada murid SMA di kota. Kakak dan adik 17
murid (7,14 %) di desa. Waktu 1 – 2 jam 117 murid ( 53,18%) di kota
untuk membaca, 35 murid (15,91%) untuk komputer pada murid SMA di
desa. 3 – 4 jam 53 murid ( 24,10%) dikota untuk komputer, 19 murid (
8,64 %) untuk menonton TV pada murid SMA desa. > 4 jam 75 murid (
34%) di kota untuk HP, 14 murid ( 6,36%) untuk HP pada murid SMA di
desa.

Kesimpulan : Tidak terdapat perbandingan derajat miopia pada murid
SMA di kota dengan murid SMA di kota.Lamanya membaca, menonton,
menggunakan komputer dan HP tidak mempengaruhi derajat miopia,
hanya semakin rendah derajat miopia semakin lama waktu untuk
membaca, menonton, menggunakan komputer dan HP.
Kata Kunci :Derajat Miopia, Murid SMA.

Universitas Sumatera Utara

COMPARISON OF DIVISION OF MYOPIA IN SENIOR HIGH SCHOOL
STUDENTS IN CITY WITH SENIOR HIGH SCHOOL
STUDENTS IN VILLAS IN 2014
Abstract
Background: Data from WHO in 2004 showed an incidence rate of 10%
of the 66 million school-aged children suffering from a refractive disorder
of myopia. The peak of myopia is in adolescence at the high school level.
Genetic factors and environmental factors that affect myopia. The
condition of a region can also affect the rate of myopia.
Objective: To find out the comparison of degree of myopia in high school
students in the city with high school students in the village.

Method: This research is observational with data collection method crosssectional.
Results: 220 high school students are divided into two groups: 168 high
school students in the city and 52 high school students in the village. The
most sexes were female 114 students (51.8%) and 54 students (24.55%)
in the city. And in the village of women 39 students (17.73%), male 13
students (5.91%). The highest age of myopia patients in high school
students in the 16 - 17 year old city was 80 students (36.36%), in the
village most of them were 18 - 19 years old as many as 23 students
(10.46%). The most degrees of myopia is mild myopia 133 students
(60.45%) in the city, and 32 students (14.55%) in the village. Began to
suffer the myopia of 90 students (40.91%) during junior high school in the
city and 24 students (10.91%) during high school in the village. History of
family members with glasses of 49 students (22.27%) are fathers and
mothers in high school students in the city. Brother and sister of 17
students (7.14%) in the village. 1 - 2 hours 117 students (53.18%) in town
for reading, 35 students (15.91%) for computers in high school students in
the village. 3 - 4 hours 53 students (24.10%) in the city for computers, 19
students (8.64%) to watch TV at high school students. > 4 hours 75
students (34%) in the city for HP, 14 students (6.36%) for HP in high
school students in the village.

Conclusion: There is no comparison of the degree of myopia in high
school students in the city with high school students in the city. The long
reading, watching, using computers and HP does not affect the degree of
myopia, only the lower degree of myopia, the longer it takes to read,
watch, use computers and HP.
Keywords: Degree of Myopia, High School Student

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya serta telah memberikan kesempatan kepada
penulis sehingga dapat menuliskan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi sebagian dari persyaratan dalam
menyelesaikan Program Magister Kedokteran Klinik pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara dalam bidang Ilmu Kesehatan
Mata.
Penulisan tesis

perhatian

dari

ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan dan

berbagai

pihak.

Untuk

itu

perkenankanlah

saya

menyampaikan ungkapan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya dan
setinggi-tingginya kepada :
1. dr. Delfi, Mked(Oph) SpM(K) sebagai ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Mata.
2. dr. Aryani Atiyatul Amra,Mked(Oph),SpM dan dr. Syaiful Bahri,SpM
sebagai pembimbing dalam bidang penelitian, yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, sekaligus masukan ilmu yang sangat
berharga dalam penulisan tesis ini.
3. Prof dr Aslim D Sihotang SpM (KVR), (Alm) dr. Suratmin,SpM(K), (
Almh) dr. Nurchaliza H Siregar, MKed(Oph),SpM, DR.dr. Mashita Dewi
Sari,Mked(Oph),SpM dan dr Pinto Y Pulungan SpM(K) sebagai guru
yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan yang tak
ternilai harganya.
4. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Mata atas
bimbingan dan arahannya yang sangat bermanfaat dalam penulisan
tesis ini.
5. Drs. Abdul Jalil Amri Arma. M.Kes sebagai pembimbing dalam bidang
statistik pada peneltian ini.

Universitas Sumatera Utara

6. Teman-teman sejawat Ilmu Kesehatan Mata dr. Erma Dardanela,dr
Ayrika Yuliani, dr.Shanti Wardhani, MKed(Oph),SpM, dr. Soraya
Fasya, dr Muti Lestari, dr M Syukri Hamonangan, dr Hera
Kesumawaty, dr Eka Safriati, dr Chitra Wulandari, dr Wina Fuad Lubis,
dr Iridha Wahyumi, dr deza Yumardika, dr Faisal Bustami, dr Erli Nur M
Lubis, dr Julia sari, dr Dwi Maysaroh Arsa, dr Putri, dr M. Faisal, dr
Zulfahri, dr Hendra, dr Ellyani, dr Windy, dr Franky dan semua yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
7. Pegawai administrasi Departemen Ilmu Kesehatan Mata yang telah
memberikan kerjasama yang baik selama ini.
Sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak terhingga saya
sampaikan kepada kedua Orang Tua saya yang tersayang dan terkasih,
Ayahanda (Alm) Syamsuddin dan Ibunda Hj. Ratibah Hanum yang telah
membesarkan, membimbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan
penuh kasih sayang dari sejak kecil hingga kini, memberi contoh yang baik
dalam menjalani hidup serta memberikan motivasi dan semangat kepada
saya selama mengikuti pendidikan ini. Semoga Allah Swt selalu memberi
berkah kepada ayahanda dan ibunda.
Kepada mertua saya (Alm) H. Djemaah Chara dan (Almh)
Hj.Fatimah, terimakasih atas segala pengorbanan motivasi dan semangat
kepada saya selama mengikuti pendidikan ini. Semoga Allah SWT selalu
memberi berkah kepada ayahanda dan ibunda.
Buat suami tercinta , Brata Wijaya, dan anak-anak tersayang, Nasywa,
Nazla, Nabil, Nazmi tiada kata yang bisa saya sampaikan selain rasa
terima

kasih

yang

sebesar-besarnya

atas

kesabaran,

dorongan,

semangat, perhatian, kasih sayang dan cinta kasih serta pengorbanan
yang luar biasa dan doanya.
Kepada kakanda dan adinda seluruh saudara-saudaraku serta
seluruh keluarga besar terima kasih atas bantuan dorongan semangat dan
doa yang telah diberikan selama ini.

Universitas Sumatera Utara

Kepada seluruh keluarga handai tolan yang tidak dapat saya
sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak
langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril maupun
materil, saya ucapkan banyak terima kasih.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna,
namun saya berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat adanya.
Semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan berkah dan
petunjukNya kepada kita semua. AminYa Rabbal’Alamin.

Medan, Februari 2017
dr. Vera Avliwani

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................
ABSTRACT ......................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................

i
ii
iii
vi
viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian .............................................
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................
1.3. Tujuan Penelitian ..........................................................
1.3.1. Tujuan Umum .....................................................
1.3.2. Tujuan Khusus ...................................................
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................

1
3
3
3
3
4

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ...............................................
2.1. Miopia ..........................................................................
2.1.1. Definisi ...............................................................
2.1.2. Epidemiologi .......................................................
2.1.3. Etiologi ...............................................................
2.1.4. Klasifikasi Miopia ................................................
2.1.5. Gambaran Klinis .................................................
2.1.6. Penatalaksanaan................................................

5
5
5
5
5
6
8
10

BAB III KERANGKA KONSEPSIONAL DAN DEFINISI
OPERASIONAL ..................................................................
3.1. Kerangka Konsepsional ............................................
3.2. Defenisi Operasional ................................................

12
12
13

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. RancanganPenelitian ...............................................
4.2. PemilihanTempatPenelitian .....................................
4.3. Populasi ...................................................................
4.4. Sampel .....................................................................
4.5. KriteriaInklusi Dan Eksklusi ......................................
4.6. IdentifikasiVariabel ...................................................
4.7. Bahan Dan Alat ........................................................
4.8. Cara Kerja ................................................................

14
14
14
14
15
15
15
16

Universitas Sumatera Utara

4.9. Analisis Data ...........................................................
4.10. PersonaliaPenelitian ................................................
4.11. PertimbanganEtika ...................................................

16
16
16

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................

17

BAB VI PEMBAHASAN DAN DISKUSI ...........................................

22

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................
7.1. Kesimpulan ...................................................................
7.2. Saran ............................................................................

24
24
24

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.

5.8.

5.9.

Distribusi penderita miopia berdasarkan asal sekolah ............
Distribusi penderita miopia SMA di kota dengan SMA di
Desa berdasarkanjeniskelamin ...............................................
Distribusi penderita miopia SMA di kota dengan SMA di
Desa berdasarkanumur ...........................................................
Distribusi penderita miopia berdasarkan derajat miopia pada
murid SMA di kota dengan murid SMA di desa
Distribusi penderita miopia berdasarkan riwayat
Anggota keluarga berkacamata...............................................
Distribusi penderitamiopia SMA di kota dengan SMA di
Desa berdasarkan mulai menderita myopia ............................
Distribusi Lamanya Waktu Untuk Membaca/ mengerjakan
Pekerjaan Rumah(PR), MenontonTelevisi(TV),
Menggunakan Handphone(HP), Menggunakan
Komputer pada murid SMA di kota .........................................
Distribusi Lamanya Waktu UntukMembaca/ mengerjakan
Pekerjaan Rumah (PR), MenontonTelevisi (TV),
Menggunakan Handphone(HP), Menggunakan
Komputer pada murid SMA di desa ........................................
Hubungan waktu membaca (mengerjakan pekerjaan
rumah), menonton televisi, menggunakan handphone
dan menggunakan komputer dengan derajat miopia
pada murid SMA di kota dan murid SMA di desa ....................

17
18
18

19
19

20

20

21

Universitas Sumatera Utara