PRESS RELEASE IMSO 2014
PRESS RELEASE
11th INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE OLYMPIAD (IMSO) FOR PRIMARY SCHOOL
DENPASAR, 5-11 OKTOBER 2014
LATAR BELAKANG
Pendidikan di bidang ilmu-ilmu dasar, seperti Matematika dan Sains/IPA sedang menjadi sorotan pada
tahun-tahun terakhir ini. Hal tersebut tiada lain disebabkan oleh keyakinan bahwa tingkat penguasaan
ilmu-ilmu dasar suatu bangsa merupakan salah satu modal utama bagi bangsa tersebut, dan juga menjadi
salah satu indikator seberapa jauh kiat suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologinya. Pengembangan Matematika dan IPA di sekolah dasar menjadi suatu keharusan karena
dengan membekali dasar pengetahuan yang kuat terhadap Matematika dan IPA sedini mungkin akan
memudahkan bagi siswa untuk mengembangkannya. Selain itu dengan melalui pembelajaran Matematika
dan IPA yang optimal, aspek life-skills siswa dapat dikembangkan.
Sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan dasar bertugas menyiapkan para siswanya agar memiliki
kemampuan membaca, menulis, aritmatika, dan sains dasar. Guna mendukung peningkatan kemampuan
siswa SD yang sedang dalam periode “keemasan” dan upaya memenuhi layanan prima pendidikan
nasional, “berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha,
dan dunia industri” maka diperlukan adanya wadah yang mampu mengembangkan kreativitas,
kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitik bagi mereka.
Bertolak dari latar belakang tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan 11th
International Mathematics and Science Olympiad for Primary School Students atau 11th IMSO yang
diadakan pada tanggal 5 s.d. 11 Oktober di Denpasar, Bali, Indonesia. Upaya yang dilakukan Direktorat
ini juga berkenaan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kualitas pendidikan Matematika dan IPA
yang telah dilakukan. Dengan memberi kesempatan berkompetisi dengan siswa-siswa SD dari negaranegara lain, diharapkan terjalin komunikasi antar delegasi negara-negara peserta guna pengembangan
pendidikan SD yang lebih baik.
SEJARAH IMSO
IMSO merupakan ajang lomba perorangan bidang matematika dan IPA tingkat sekolah dasar yang
dipelopori oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Awalnya, lomba ini dinamakan ASEAN Mathematics
and Science Olympiad (AMSO), namun karena ada beberapa negara di luar lingkup ASEAN yang
berminat ikut serta, pada tahun berikutnya dirubah menjadi IMSO. Setelah tujuh tahun (2003-2010)
Indonesia selalu menjadi tuan rumah, Filipina bersedia menjadi penyelenggara IMSO yang kedelapan. 8th
IMSO diselenggarakan oleh pemerintah kota Naga City dan Mathematics Trainers’ Guild (MTG) Filipina,
bekerjasama dengan Department of Education dan Department of Science and Technology – Science
Education Institute. Selanjutnya pada tahun 2012, India menjadi tuan rumah IMSO ke 11 yang
dilaksanakan di Lucknow, dan pada tahun 2013 Filipina kembali menjadi tuan rumah.
JURI
Juri dalam kompetisi ini berasal dari perguruan tinggi dan pakar Matematika serta IPA dari Indonesia,
Taiwan, Filipina, dan Afrika Selatan.
1
NEGARA PESERTA
IMSO 2014 diikuti oleh 233 anak, 27 tutor, 15 team leader dari 14 negara, yaitu Afrika Selatan, Brunei
Darussalam, China, India, Kazakhstan, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, Srilanka, Taiwan, Thailand,
Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Tim Indonesia terdiri dari 15 peserta matematika dan 15 peserta IPA dari 10 provinsi yaitu, Bali, Banten,
DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Lampung, dan
Sumatera Utara.
PELAKSANAAN LOMBA
Lomba dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 7 dan 8 Oktober 2014. Tes hari pertama merupakan tes
tertulis kesatu selama 1 jam, dan dilanjutkan tes tertulis kedua selama 2 jam. Tes hari kedua merupakan
tes eksperimen untuk IPA selama 3 jam dan tes eksplorasi untuk matematika selama 2 jam. Selain
berlomba para peserta mengikuti ceramah matematika dan IPA, wisata edukasi ke Tanah Lot dan pantai
Jimbaran, serta melihat tari Barong di Batubulan.
HASIL LOMBA
Keikutsertaan tim Indonesia pada 11th IMSO ini mendapatkan hasil yang cukup baik. Tim Indonesia
mendapatkan 2 emas, 3 perak, dan 10 perunggu untuk bidang matematika; 3 emas, 1 perak, dan 8
perunggu untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Berikut perolehan medali tim Indonesia:
NO
NAMA
SEKOLAH
BIDANG
MEDALI/TROPHY
1.
Justin Adrian Halim
SD Pangudi Luhur 2, Kota
Surakarta, Jawa Tengah
Matematika
Emas/Best Theory
2.
Aaron Alvarado Kristanto
Juliastono
SDK Petra 9 Surabaya, Kota
Surabaya, Jawa Timur
Matematika
Emas
3.
Aurelius Bryan Yuwana
SD Victory Plus, Kota Bekasi,
Jawa Barat
Matematika
Perak
4.
Nicholas Patrick
SDK Citahati, Kota Surabaya,
Jawa Timur
Matematika
Perak
5.
Muflih Nafal Maxi
SD Rawamangun 12 Pagi,
Jakarta Timur, DKI Jakarta
Matematika
Perak
6.
Ferdinand Halim Santoso
SD Kristen Kalam Kudus, Kota
Surakarta, Jawa Tengah
Matematika
Perunggu
7.
Farrel Dwireswara Salim
SDI Al Azhar Cikarang, Kab.
Bekasi, Jawa Tengah
Matematika
Perunggu
8.
Dean Hartono
SD Stella Maris, Kota Tangerang
Selatan, Banten
Matematika
Perunggu
9.
Fatimah Puspa Kurnia
SD Muhammadiyah Condong
Catur, Kab. Sleman, DI
Yogyakarta
Matematika
Perunggu
2
NO
NAMA
SEKOLAH
BIDANG
MEDALI/TROPHY
10.
Rafifah Utami Ananda
SD Al-Furqan, Kab. Jember, Jawa
Timur
Matematika
Perunggu
11.
Christopher Pranata
Ardiwinata
SDK 4 Penabur, Jakarta Timur,
DKI Jakarta
Matematika
Perunggu
12.
Adninda Fitri Risdianto
SD Muhammadiyah 1 Krian, Kab.
Sidoarjo, Jawa Timur
Matematika
Perunggu
13.
Elise Marvela
SD Santa Ursula, Jakarta Pusat,
DKI Jakarta
Matematika
Perunggu
14.
Firman Jiddan
SD Hj Isriati Baiturrahman I, Kota
Semarang, Jawa Tengah
Matematika
Perunggu
15.
Andrew Daniel Janong
SDK 6 Penabur, Jakarta Utara,
DKI Jakarta
Matematika
Perunggu
NO
NAMA
SEKOLAH
BIDANG
MEDALI/TROPHY
1.
Nixon Widjaja
SDK IPK Sunter 1, Jakarta Utara,
DKI Jakarta
IPA
Emas/Best Theory
2.
Wilsen Chanra Putra
SD Sutomo 1, Kota Medan,
Sumatera Utara
IPA
Emas
3.
Yasmina Ashfa Zahidah
SDN Jember Lor 3, Kab. Jember,
Jawa Timur
IPA
Emas
4.
Ni Ketut Devi Widhi Prastiti
SDN 3 Banjar Jawa, Kab.
Buleleng, Bali
IPA
Perak
5.
Raditya Eka Putra
SD Labschool Unesa, Kota
Surabaya, Jawa Timur
IPA
Perunggu
6.
Gede Aryana Saputra
SDPN Tulangampiang, Kota
Denpasar, Bali
IPA
Perunggu
7.
Soofia Lahmunia
SD Unggulan Al-Ya'lu, Kota
Malang, Jawa Timur
IPA
Perunggu
8.
Ardy Hasan Rona Akhmad
SDN 1 Sidorejo, Kota Waringin
Barat, Kalimantan Tengah
IPA
Perunggu
9.
Aisyah Caesarani Maulida
SDI Al-Azhar 19 Sentra Primer,
Jakarta Timur, DKI Jakarta
IPA
Perunggu
10.
Ariston Tristan Brysmana
SD Muhammadiyah Sapen, Kab.
Sleman, DI Yogyakarta
IPA
Perunggu
11.
Fauzan Ibrahim
SDN Rawamangun 12 Pagi,
Jakarta Timur, DKI Jakarta
IPA
Perunggu
12.
Hanum Rahmawati
SD Muhammadiyah Al-Mujahidin,
Kab. Gunungkidul, DI Yogyakarta
IPA
Perunggu
3
PEROLEHAN MEDALI
11 INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE OLYMPIAD (IMSO)
TAHUN 2014
th
NO
MEDAL
COUNTRY
Gold
Silver
Bronze
Grand Total
1
Thailand
8
13
9
30
2
Singapore
7
5
-
12
3
Indonesia
5
4
18
27
4
Sri Lanka
3
9
5
17
5
Philippines
1
12
13
26
6
Taiwan
1
2
7
10
7
Vietnam
-
3
7
10
8
Malaysia
-
2
4
6
9
South Africa
-
-
10
10
10
Brunei Darussalam
-
-
1
1
11
India
-
-
1
1
12
Kazakhstan
-
-
1
1
13
China
-
-
-
-
14
Nepal
-
-
-
-
25
50
76
151
Grand Total
4
11th INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE OLYMPIAD (IMSO) FOR PRIMARY SCHOOL
DENPASAR, 5-11 OKTOBER 2014
LATAR BELAKANG
Pendidikan di bidang ilmu-ilmu dasar, seperti Matematika dan Sains/IPA sedang menjadi sorotan pada
tahun-tahun terakhir ini. Hal tersebut tiada lain disebabkan oleh keyakinan bahwa tingkat penguasaan
ilmu-ilmu dasar suatu bangsa merupakan salah satu modal utama bagi bangsa tersebut, dan juga menjadi
salah satu indikator seberapa jauh kiat suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologinya. Pengembangan Matematika dan IPA di sekolah dasar menjadi suatu keharusan karena
dengan membekali dasar pengetahuan yang kuat terhadap Matematika dan IPA sedini mungkin akan
memudahkan bagi siswa untuk mengembangkannya. Selain itu dengan melalui pembelajaran Matematika
dan IPA yang optimal, aspek life-skills siswa dapat dikembangkan.
Sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan dasar bertugas menyiapkan para siswanya agar memiliki
kemampuan membaca, menulis, aritmatika, dan sains dasar. Guna mendukung peningkatan kemampuan
siswa SD yang sedang dalam periode “keemasan” dan upaya memenuhi layanan prima pendidikan
nasional, “berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha,
dan dunia industri” maka diperlukan adanya wadah yang mampu mengembangkan kreativitas,
kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitik bagi mereka.
Bertolak dari latar belakang tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan 11th
International Mathematics and Science Olympiad for Primary School Students atau 11th IMSO yang
diadakan pada tanggal 5 s.d. 11 Oktober di Denpasar, Bali, Indonesia. Upaya yang dilakukan Direktorat
ini juga berkenaan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kualitas pendidikan Matematika dan IPA
yang telah dilakukan. Dengan memberi kesempatan berkompetisi dengan siswa-siswa SD dari negaranegara lain, diharapkan terjalin komunikasi antar delegasi negara-negara peserta guna pengembangan
pendidikan SD yang lebih baik.
SEJARAH IMSO
IMSO merupakan ajang lomba perorangan bidang matematika dan IPA tingkat sekolah dasar yang
dipelopori oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Awalnya, lomba ini dinamakan ASEAN Mathematics
and Science Olympiad (AMSO), namun karena ada beberapa negara di luar lingkup ASEAN yang
berminat ikut serta, pada tahun berikutnya dirubah menjadi IMSO. Setelah tujuh tahun (2003-2010)
Indonesia selalu menjadi tuan rumah, Filipina bersedia menjadi penyelenggara IMSO yang kedelapan. 8th
IMSO diselenggarakan oleh pemerintah kota Naga City dan Mathematics Trainers’ Guild (MTG) Filipina,
bekerjasama dengan Department of Education dan Department of Science and Technology – Science
Education Institute. Selanjutnya pada tahun 2012, India menjadi tuan rumah IMSO ke 11 yang
dilaksanakan di Lucknow, dan pada tahun 2013 Filipina kembali menjadi tuan rumah.
JURI
Juri dalam kompetisi ini berasal dari perguruan tinggi dan pakar Matematika serta IPA dari Indonesia,
Taiwan, Filipina, dan Afrika Selatan.
1
NEGARA PESERTA
IMSO 2014 diikuti oleh 233 anak, 27 tutor, 15 team leader dari 14 negara, yaitu Afrika Selatan, Brunei
Darussalam, China, India, Kazakhstan, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, Srilanka, Taiwan, Thailand,
Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Tim Indonesia terdiri dari 15 peserta matematika dan 15 peserta IPA dari 10 provinsi yaitu, Bali, Banten,
DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Lampung, dan
Sumatera Utara.
PELAKSANAAN LOMBA
Lomba dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 7 dan 8 Oktober 2014. Tes hari pertama merupakan tes
tertulis kesatu selama 1 jam, dan dilanjutkan tes tertulis kedua selama 2 jam. Tes hari kedua merupakan
tes eksperimen untuk IPA selama 3 jam dan tes eksplorasi untuk matematika selama 2 jam. Selain
berlomba para peserta mengikuti ceramah matematika dan IPA, wisata edukasi ke Tanah Lot dan pantai
Jimbaran, serta melihat tari Barong di Batubulan.
HASIL LOMBA
Keikutsertaan tim Indonesia pada 11th IMSO ini mendapatkan hasil yang cukup baik. Tim Indonesia
mendapatkan 2 emas, 3 perak, dan 10 perunggu untuk bidang matematika; 3 emas, 1 perak, dan 8
perunggu untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Berikut perolehan medali tim Indonesia:
NO
NAMA
SEKOLAH
BIDANG
MEDALI/TROPHY
1.
Justin Adrian Halim
SD Pangudi Luhur 2, Kota
Surakarta, Jawa Tengah
Matematika
Emas/Best Theory
2.
Aaron Alvarado Kristanto
Juliastono
SDK Petra 9 Surabaya, Kota
Surabaya, Jawa Timur
Matematika
Emas
3.
Aurelius Bryan Yuwana
SD Victory Plus, Kota Bekasi,
Jawa Barat
Matematika
Perak
4.
Nicholas Patrick
SDK Citahati, Kota Surabaya,
Jawa Timur
Matematika
Perak
5.
Muflih Nafal Maxi
SD Rawamangun 12 Pagi,
Jakarta Timur, DKI Jakarta
Matematika
Perak
6.
Ferdinand Halim Santoso
SD Kristen Kalam Kudus, Kota
Surakarta, Jawa Tengah
Matematika
Perunggu
7.
Farrel Dwireswara Salim
SDI Al Azhar Cikarang, Kab.
Bekasi, Jawa Tengah
Matematika
Perunggu
8.
Dean Hartono
SD Stella Maris, Kota Tangerang
Selatan, Banten
Matematika
Perunggu
9.
Fatimah Puspa Kurnia
SD Muhammadiyah Condong
Catur, Kab. Sleman, DI
Yogyakarta
Matematika
Perunggu
2
NO
NAMA
SEKOLAH
BIDANG
MEDALI/TROPHY
10.
Rafifah Utami Ananda
SD Al-Furqan, Kab. Jember, Jawa
Timur
Matematika
Perunggu
11.
Christopher Pranata
Ardiwinata
SDK 4 Penabur, Jakarta Timur,
DKI Jakarta
Matematika
Perunggu
12.
Adninda Fitri Risdianto
SD Muhammadiyah 1 Krian, Kab.
Sidoarjo, Jawa Timur
Matematika
Perunggu
13.
Elise Marvela
SD Santa Ursula, Jakarta Pusat,
DKI Jakarta
Matematika
Perunggu
14.
Firman Jiddan
SD Hj Isriati Baiturrahman I, Kota
Semarang, Jawa Tengah
Matematika
Perunggu
15.
Andrew Daniel Janong
SDK 6 Penabur, Jakarta Utara,
DKI Jakarta
Matematika
Perunggu
NO
NAMA
SEKOLAH
BIDANG
MEDALI/TROPHY
1.
Nixon Widjaja
SDK IPK Sunter 1, Jakarta Utara,
DKI Jakarta
IPA
Emas/Best Theory
2.
Wilsen Chanra Putra
SD Sutomo 1, Kota Medan,
Sumatera Utara
IPA
Emas
3.
Yasmina Ashfa Zahidah
SDN Jember Lor 3, Kab. Jember,
Jawa Timur
IPA
Emas
4.
Ni Ketut Devi Widhi Prastiti
SDN 3 Banjar Jawa, Kab.
Buleleng, Bali
IPA
Perak
5.
Raditya Eka Putra
SD Labschool Unesa, Kota
Surabaya, Jawa Timur
IPA
Perunggu
6.
Gede Aryana Saputra
SDPN Tulangampiang, Kota
Denpasar, Bali
IPA
Perunggu
7.
Soofia Lahmunia
SD Unggulan Al-Ya'lu, Kota
Malang, Jawa Timur
IPA
Perunggu
8.
Ardy Hasan Rona Akhmad
SDN 1 Sidorejo, Kota Waringin
Barat, Kalimantan Tengah
IPA
Perunggu
9.
Aisyah Caesarani Maulida
SDI Al-Azhar 19 Sentra Primer,
Jakarta Timur, DKI Jakarta
IPA
Perunggu
10.
Ariston Tristan Brysmana
SD Muhammadiyah Sapen, Kab.
Sleman, DI Yogyakarta
IPA
Perunggu
11.
Fauzan Ibrahim
SDN Rawamangun 12 Pagi,
Jakarta Timur, DKI Jakarta
IPA
Perunggu
12.
Hanum Rahmawati
SD Muhammadiyah Al-Mujahidin,
Kab. Gunungkidul, DI Yogyakarta
IPA
Perunggu
3
PEROLEHAN MEDALI
11 INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE OLYMPIAD (IMSO)
TAHUN 2014
th
NO
MEDAL
COUNTRY
Gold
Silver
Bronze
Grand Total
1
Thailand
8
13
9
30
2
Singapore
7
5
-
12
3
Indonesia
5
4
18
27
4
Sri Lanka
3
9
5
17
5
Philippines
1
12
13
26
6
Taiwan
1
2
7
10
7
Vietnam
-
3
7
10
8
Malaysia
-
2
4
6
9
South Africa
-
-
10
10
10
Brunei Darussalam
-
-
1
1
11
India
-
-
1
1
12
Kazakhstan
-
-
1
1
13
China
-
-
-
-
14
Nepal
-
-
-
-
25
50
76
151
Grand Total
4