MNC Press Release 9M 2014

  September) saw a year-on-year (YoY) increase of 4% from Rp1,615 billion in 3Q 2013 to Rp1,671 billion.

  2014 (Juli

  Financial Results Total consolidated revenue for 3Q 2014 (July to

  , an event filled with world class performances from both local and international artists. “Looking ahead, our market outlook shows advertisers have become more cautious and are adopting a wait-and-see approach. This appears to be a result of generally soft industry performance and ad spending, as well as the fuel price hike concerns. However, the Company remains confident in the long-term structural drivers of the media industry and we believe strength will return to the industry soon.”

  Mahakarya RCTI 25 th

  celebrated its 25th anniversary by hosting

  Seorang Istri, Kita Nikah Yuk, and Bastian Steel Bukan Cowok Biasa, as well as talent search shows Rising Star and Idol Junior. This past August, RCTI

  “During 3Q, our three free-to-air channels have consistently produced new and high-quality programs such as the drama series Catatan Hati

  Commenting on the results, Group President & CEO Hary Tanoesoedibjo said: “We are pleased with our Company’s performance for 9M 2014, despite the softening of the domestic economy and overall industry spending. We still managed to record advertising revenue growth of 7%, while Core EBITDA margin remains stable at 40%.

  Today, PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNCN” or “the Company”) has reported its financial results for the first nine months of 2014 (9M 2014) ending 30th September 2014.

  Hasil Laporan Keuangan Total pendapatan konsolidasi Perseroan pada 3Q

  KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014 Pertumbuhan 3Q 2014 yang stabil dengan pendapatan iklan meningkat 4%; Pendapatan iklan RCTI melebihi ekspektasi dengan 12%; perolehan kembali atas pangsa pemirsa prime time sebesar 30%. Jakarta, Indonesia – 30 Oktober 2014 Stable 3Q 2014 advertising revenue growth of 4%; RCTI advertising revenue outperforms at 12%; strong recovery of prime time audience share 30%. Jakarta, Indonesia – 30 th October 2014

  .”

  "Ke depannya, tinjauan pasar memperlihatkan bahwa para pengiklan lebih berhati-hati sambil mengamati perkembangan yang terjadi. Hal ini terutama disebabkan oleh kinerja industri dan belanja iklan yang secara umum masih cenderung lemah, serta kekhawatiran atas indikasi peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, Perseroan tetap yakin akan faktor-faktor struktural jangka panjang yang melandasi industri media

  RCTI 25 Tahun yang dimeriahkan oleh artis papan atas dari dalam dan luar negeri.

  pencarian bakat Rising Star dan Idol Junior. Pada bulan Agustus lalu, RCTI merayakan ulang tahun-nya yang ke-25 dengan menayangkan acara Mahakarya

  Catatan Hati Seorang Istri, Kita Nikah Yuk, Bastian Steel Bukan Cowok Biasa, dan juga acara ajang

  9M 2014, ditengah lemahnya ekonomi domestik dan industri periklanan. Pada 9M 2014 Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 7% sementara marjin EBITDA Inti stabil di angka 40%. "Pada kuartal ketiga ini, ketiga stasiun free-to-air TV yang kami miliki secara konsisten memproduksi program-program berkualitas, seperti drama seri

  “Perseroan”) melaporkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama tahun 2014 (9M 2014) yang berakhir pada 30 September 2014. Atas pencapaian ini, Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Group President & CEO mengatakan: "Kami sangat bangga atas kinerja Perseroan selama

  Hari ini PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNCN” atau

  • – September) meningkat sebesar 4% YoY dari Rp1.615 miliar pada 3Q 2013 menjadi Rp1.671 miliar.

KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014

  The largest contributor of revenue in 9M 2014 again came from advertising, which accounted for 93% of total revenue. Advertising revenue increased 7%, to Rp4,680 billion from Rp4,373 billion.

  increase of 2% from Rp600 billion. Core EBITDA

  Core EBITDA for 3Q 2014 was Rp613 billion, a YoY

  2014 to Rp569 billion, from Rp558 billion in the 3Q 2013. During 9M 2014, income from operations increased 8% to Rp1,912 billion from Rp1,765 billion over the same period last year.

  Income from operations increased by 2% in 3Q

  increased 6% in 3Q 2014 to Rp371 billion, from Rp348 billion in the 3Q 2013. For 9M 2014, G&A increased by 5% to Rp1,003 billion, from Rp959 billion over the same period last year. The increase is mainly attributed to the increase in Company’s marketing and promotion expense.

  General and administrative expenses (G&A)

  For 9M 2014, direct costs increased 5% to Rp2,129 billion, from Rp2,024 billion during the same period last year. The Company continues to manage the cost of programming that is shown by only a slight increase in direct cost, in-line with inflation.

  Direct costs increased 3% in 3Q 2014 to Rp731 billion, from Rp708 billion in 3Q 2013.

  For 9M 2014 (January to September), total consolidated revenue increased YoY by 6%, to Rp5,044 billion from Rp4,749 billion over the same period last year.

  Pendapatan iklan merupakan kontributor pendapatan yang terbesar yaitu 93% dari total pendapatan konsolidasi. Pendapatan iklan di 3Q 2014 ini meningkat sebesar 4% menjadi Rp1.549 miliar dari Rp1.491 miliar di 3Q 2013. Pada 9M 2014 (Januari

  Advertising was the largest contributor of revenue, accounting for 93% of total consolidated revenue. Advertising revenues increased 4% to Rp1,549 billion from Rp1,491 billion.

  • – September), total pendapatan konsolidasi meningkat 6% YoY menjadi Rp5.044 miliar dari Rp4.749 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kontributor pendapatan terbesar di 9M 2014 berasal dari iklan, tercatat sebesar 93% dari total pendapatan. Pendapatan iklan pada 9M 2014 meningkat 7% menjadi Rp4.680 miliar dari Rp4.373 miliar pada 9M 2013.

  EBITDA Inti pada 3Q 2014 adalah Rp613 miliar, peningkatan sebesar 2% YoY dari Rp600 miliar.

  menjadi Rp569 miliar dari Rp558 miliar pada 3Q 2013. Pada 9M 2014, laba usaha meningkat 8% menjadi Rp1.912 miliar dari Rp1.765 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

  Laba usaha meningkat sebesar 2% pada 3Q 2014

  pada 3Q 2014 menjadi Rp371 miliar dari Rp348 miliar pada 3Q 2013. Pada 9M 2014, G&A meningkat 5% menjadi Rp1.003 miliar dari Rp959 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya pemasaran dan promosi Perseroan.

  Beban umum dan administrasi (G&A) meningkat 6%

  menjadi Rp731 miliar dari Rp708 miliar pada 3Q 2013. Pada 9M 2014, beban langsung naik sebesar 5% menjadi Rp2.129 miliar dari Rp2.024 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan terus mengelola biaya pemrograman dengan baik yang tercermin dari kenaikan tipis pada beban langsung, sejalan dengan inflasi.

  Beban langsung naik sebesar 3% pada 3Q 2014

  KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014 Marjin EBITDA inti bertahan pada 37%.

  9M 2014 Core EBITDA was Rp2,041 billion, a YoY increase of 8% from Rp1,883 billion. Moreover, Core EBITDA margin is maintained at 40%.

  MNCN regained its audience share from low twenties to low thirties in 9M 2014, thanks to the great success of the new shows on RCTI. RCTI remains the pre-eminent TV station in Indonesia, with growing audience share that has made it the most profitable and most preferred TV station advertising channel for advertisers. During the quarter, RCTI achieved 12% ad revenue growth YoY, demonstrating its pricing power. As a result MNCN manages to achieve a high revenue share of 39% as compared to only 30% of audience share.

  Recovery of Audience Share

  In October 2014, MNCN held an Extra Ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to make changes to the Board of Management.

  The growth in net income is attributed to better costs management and less forex loss and interest & financial charges due to loan repayment.

  For 9M 2014, the Company’s net income is Rp1,389 billion. This represents a YoY of 9% from Rp1,270 billion. EPS increased to Rp99 from Rp91 in the 9M 2013.

  Net Income for 3Q 2014 was Rp416 billion, an increase of 31% from Rp318 YoY.

  Perseroan berpandangan positif pada pertumbuhan pangsa pemirsa, berdasarkan program-program baru yang siap untuk ditayangkan. Pada tanggal 28 Agustus 2014, MNCN meluncurkan kompetisi menyanyi inovatif yang dinamakan Rising Star. Program ini sangat populer terutama di kategori segmen pasar A dan B. margin maintained at 37%.

  Pada 9M 2014, EBITDA Inti mencapai Rp2.041 miliar, atau peningkatan YoY sebanyak 8% dari Rp1.883 miliar. Selain itu, marjin EBITDA Inti dipertahankan pada level 40%.

  9M 2014, hal ini dikarenakan oleh keberhasilan dari program-program baru yang dimiliki oleh RCTI. RCTI tetap menjadi stasiun TV terkemuka di Indonesia, pangsa pemirsa yang terus bertumbuh membuat RCTI menjadi saluran paling menguntungkan dan paling disukai oleh pengiklan. Selama kuartal ketiga, RCTI mencapai pertumbuhan penerimaan iklan sebesar 12% YoY, pencerminan kekuatan perseroan dalam menentukan harga. Sebagai hasilnya, MNCN berhasil mencapai pangsa pasar penerimaan iklan yang tinggi sebanyak kurang lebih 39% dibandingkan dengan pangsa pemirsa sebanyak 30%.

  MNCN kembali meningkatkan pangsa pemirsanya dari sebelumnya dikisaran 20-an menjadi 30-an pada

  Perolehan Kembali Pangsa Pemirsa

  Pada bulan Oktober 2014, MNCN menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk merubah susunan pengurus perseroan.

  Pertumbuhan laba bersih juga disebabkan oleh manajemen biaya yang lebih baik dan berkurangnya kerugian kurs, bunga & beban keuangan dikarenakan oleh pembayaran pinjaman.

  Pada 9M 2014, laba bersih Perseroan mencapai Rp1.389 miliar atau peningkatan sebesar 9% YoY dari Rp1.270 miliar. EPS meningkat menjadi Rp99 dari Rp91 pada 9M 2013.

  Laba Bersih pada 3Q 2014 sebesar Rp416 miliar, peningkatan sebesar 31% dari Rp318 miliar YoY.

  The Company has a positive outlook on audience share growth, based on the new program line up. At 28 th August 2014, MNCN launched an innovative singing competition called Rising Star. The program has been especially popular among the A and B market segments.

KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014

  Perseroan juga menambahkan drama seri baru pada musim ini, termasuk Kita Nikah Yuk, Bastian Steel

  The Company will begin Season 2 of Junior

  Suzuki Cup 2014. AFC U-19, formerly known as the

  Youth Championship, is held every two years. AFC

  U-19 qualification was aired last year on RCTI and

  proved very popular, garnering an average 43.8% audience share. The AFF Suzuki Cup also known as

  ASEAN Football Championship previously aired in

  2012, manage to achieve 38.8% average audience share.

  season of Junior Masterchef was a major success, garnering an 18.4% of audience share. X-Factor

  Masterchef Indonesia in December. The first

  ’ fan base in the world, and MNCN was pleased to bring Juventus to Jakarta to play against the “Indonesian All Stars” Team. RCTI also exclusively broadcast the Asian Games 2014, which is Asia’s second largest multi-sports event.

  Indonesia

  ’s second season is also scheduled to kick-off by the end of this year. X-Factor Indonesia is a popular singing competition with worldwide brand recognition. The winner of X-Factor

  Indonesia Season 1 received a car, an Rp125 million

  cash prize and a 1 billion rupiah recording contract with Sony Music Indonesia.

  Pay-TV channels Remain Strong

  MNC Channels expanded further in 9M 2014, adding MNC Health & Beauty Channel in

  The Company has announced more sporting programs for 4Q, including AFC U-19 and the AFF

  launched in June, maintained its impressive audience share of 18.9%. Tukang Bubur Naik Haji, a long-running MNCN drama spanning more than 1,300 episodes, recovered its popularity and posted an audience share of 17.5% on September 2014. MNCN held major sporting events during 3Q 2014. Indonesia has one of the biggest Juventus

  Bukan Cowok Biasa, dan Manusia Harimau. Catatan Hati Seorang Istri yang mulai ditayangkan pada

  ASEAN Football Championship sebelumnya juga

  bulan Juni, mempertahankan pangsa pasar permirsa yang mengesankan yaitu sebanyak 18,9%. Tukang

  Bubur Naik Haji, drama seri MNCN yang telah

  ditayangkan lebih dari 1.300 episode, berhasil kembali pada popularitasnya dan mencatat pangsa pemirsa sebesar 17,5% pada bulan September 2014. MNCN mengadakan acara olahraga berskala besar pada 3Q 2014. Indonesia memiliki salah satu basis penggemar Juventus yang terbesar di dunia, MNCN sangat senang untuk dapat membawa Juventus ke Jakarta dan bermain melawan tim Indonesia All

  Stars. RCTI juga secara eksklusif menyiarkan Asian Games 2014, yang merupakan event multi-olahraga

  terbesar kedua di Asia. Perseroan telah mengumumkan lebih banyak program olahraga untuk 4Q, termasuk AFC U-19 dan

  AFF Suzuki Cup 2014. AFC U-19, sebelumnya dikenal

  sebagai Youth Championship diselenggarakan setiap dua tahun. Kualifikasi AFC U-19 pada tahun lalu telah disiarkan di RCTI dan terbukti sangat populer, dengan mendapatkan pangsa pemirsa sebesar 43,8%. AFF Suzuki Cup yang juga dikenal sebagai

  diselenggarakan dan ditayangkan pada tahun 2012 dan mencapai pangsa pemirsa rata-rata sebanyak 38,8%. Perseroan juga akan memulai musim ke-2 Junior

  Bastian Steel Bukan Cowok Biasa, and Manusia Harimau. Catatan Hati Seorang Istri, which

  Masterchef Indonesia pada bulan Desember. Musim

  pertama dari Junior Masterchef merupakan sebuah kesuksesan dengan pangsa pemirsa sebesar 18,4%. Musim kedua X-Factor Indonesia juga dijadwalkan untuk dimulai pada akhir tahun ini. X-Factor

  Indonesia adalah sebuah kompetisi menyanyi

  populer dengan reputasi yang mendunia. Pemenang

X-Factor Indonesia musim pertama menerima

  hadiah mobil, uang tunai senilai Rp125 juta dan kontrak rekaman senilai 1 miliar rupiah dari Sony Music Indonesia.

  Saluran TV- berbayar Tetap Kuat

  MNC Channels memperluas salurannya lebih lanjut pada 9M 2014, dengan menambahkan saluran MNC The Company also added several new drama series during the fall season, including Kita Nikah Yuk,

KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014

  ,” which promoted MNC Sports and MNC

  Besides SINDO Media, MNC Channels represent the Company’s continued efforts to develop new business opportunities across the media industry. MNC Channels leverages MNCN’s huge content library of over 150,000 hours of programming, to provide advertisers with precisely segmented audiences. The Company continues to expand MNC Channels with new specialized channels, such as MNC Health & Beauty, and has also formed a new sales team to attract more advertisers. MNC Channels’ ability to provide advertisers with specific target markets from ABC economic segments is a unique advantage, which the Company’s competitors do not have.

  Driving new business lines

  MNCN is proud to announce that SINDO TV has acquired a National Network Broadcasting License (NNBL) and began airing national content in early October. SINDO TV has now become MNCN’s fourth national television station. The channel will focus on Information related content such as news, sports and infotainment. The Company believes SINDO TV will prove a valuable additional to its integrated media business.

  Official launch of SINDO TV

  runners finishing up at a party hosted by famous Indonesian artists and DJs. Over 2,000 people participated.

  Lifestyle. The 5K run was held at night, with

  Health & Beauty di bulan September. Saluran ini

  bertujuan untuk menyediakan pemirsa dengan tips- tips kesehatan dan kecantikan dari para ahli selama 24 jam. Saat ini, Perseroan menawarkan kepada pemirsa 20 MNC Channels program lokal yang mencakup berbagai genre, termasuk olahraga, drama, komedi, kesehatan dan banyak lagi. MNC Channels disiarkan secara ekslusif melalui MSKY. Perseroan juga telah mulai membangun lebih banyak eksposur untuk MNC Channels melalui event-event yang menarik. Pada bulan Oktober, MNCN menyelenggarakan acara maraton yang disebut "Light Run" untuk mempromosikan MNC

  September. The channel aims to provide viewers with 24-hour health and beauty tips from experts. Currently, the Company offers viewers 20 MNC Channels that provide local programming covering a variety of genres, including sports, drama, comedy, health and more. MNC Channels are broadcasted exclusively through the Company’s sister company, MSKY. The Company has begun building more exposure for MNC Channels through exciting events. In October, MNCN held a running event called “Light

  Selain Sindo Media, MNC Channels menunjukan upaya Perseroan untuk terus mengembangkan peluang bisnis baru di industri media. MNC Channels memanfaatkan lebih dari 150.000 jam program yang tersedia di content library milik MNCN, dan menyediakan pengiklan, pilihan pemirsa yang tersegmentasi dengan tepat. Perseroan terus mengembangkan MNC Channels dengan saluran- saluran khusus baru, seperti MNC Health & Beauty, dan juga telah membentuk tim penjualan baru untuk menarik lebih banyak pengiklan. Kemampuan MNC Channels dalam menyediakan pengiklan dengan target pasar yang spesifik dari segmen ekonomi ABC adalah salah satu keunikan yang tidak dimiliki para pesaing Perseroan.

  Mengembangkan Lini Bisnis Baru

  MNCN dengan bangga mengumumkan bahwa SINDO TV telah memperoleh Izin Sistem Stasiun Jaringan Nasional (ISSJN) dan mulai menayangkan konten nasional sejak awal Oktober. SINDO TV merupakan saluran televisi nasional keempat MNCN. Saluran ini akan berfokus pada konten yang berkaitan dengan informasi seperti berita, olahraga dan infotainment. Perseroan yakin bahwa SINDO TV akan memberikan nilai tambah bagi bisnis media yang terintegrasi.

  SINDO TV Resmi Diluncurkan

  pada malam hari dan para pelari mengakhiri maraton dengan berpesta bersama artis-artis dan DJ yang terkenal di indonesia. Lebih dari 2.000 orang berpartisipasi pada acara ini.

  Sports dan MNC Lifestyle. Maraton 5km ini diadakan

  Run

  KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014 Figure 1: Financial Performance 2014 and 2013 (in billion Rupiah)/ Kinerja keuangan tahun 2014 dan 2013 (dalam miliar Rupiah) (In billion Rupiah)

  3Q 2014

  

3Q 2013 YoY Growth

  9M 2014

  9M 2013 YoY Growth Advertising Revenues 1,549 1,491 4% 4,680 4,373 7% Content

  54 31 75% 145 76 92% Others

  68 93 -27% 219 301 -27% Total Revenues 1,671 1,615 4% 5,044 4,749 6% Operating Expenses

  1,102 1,056 4% 3,132 2,984 5% Income from Operations 569 558 2% 1,912 1,765 8% Net Income

  416 318 31% 1,389 1,270 9% EPS

  29

23 28%

  99 91 9% Core EBITDA

  613 600 2% 2,041 1,883 8% Core EBITDA margin 37% 37% 40% 40%

  Figure 2: Consolidated Income Statement First Nine Months 2014 and 2013 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasi 9 Bulan Pertama 2014 and 2013 (dalam miliar Rupiah)

  • 6%

  6,000

  9M 2013 5,044

  9M 2014 4,749 5,000 4,000

  • +8%

  3,000

  • +8% +9%

  2,041 1,912 1,883 1,765

  2,000 1,389 1,270

  1,000 Total Revenues Income from Operations Net Income Core EBITDA

  KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014 Figure 3: TOP 5 PROGRAMS – DRAMA SERIES All Market, All Demographics (Jan-Sep 2014) No Program Name Channel TVR Share

  1 Ganteng Ganteng Serigala SCTV

  5.5

  22.8

  2 Catatan Hati Seorang Istri RCTI

  4.5

  18.9

  3 Mahabharata ANTV

  3.6

  15.5

  4 Diam- Diam Suka SCTV

  3.5

  15.9

  5 Tukang Bubur Naik Haji The Series RCTI

  3.5

  15.5 Source :Nielsen Figure 4: PRIMETIME AUDIENCE SHARE All Time Demographic Month/Channel Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Avg

  1 SCTV

  15.3

  16.7

  13.5

  14.2

  19.4

  20.9

  19.9

  20.7

  21.7

  18.0 RCTI

  17.1

  15.2

  14.1

  15.7

  14.2

  17.4

  18.6

  17.2

  17.7

  16.3

  2

  3 IVM

  8.1

  14.8

  22.9

  18.0

  16.3

  12.3

  10.6

  13.4

  13.5

  14.5

  4 TRANS

  23.7

  19.1

  16.1

  16

  13.1

  9.3

  7.6

  6.9

  6.6

  13.3

  5 ANTV

  5.4

  5.8

  6.7

  8.1

  10.1

  13.3

  14.7

  14.0

  14.7

  10.2 MNCTV

  9.4

  8.8

  7.6

  7.6

  7.0

  5.9

  6.6

  6.6

  7.4

  7.4

  6 TRANS7

  7.4

  7.5

  7.4

  7.9

  7.5

  6.5

  6.8

  6.9

  6.6

  7.2

  7 GTV

  6.4

  5.7

  5.8

  5.8

  5.6

  4.8

  5.1

  5.1

  4.9

  5.5

  8 TVONE

  3.7

  3.3

  3.2

  3.3

  3.2

  4.8

  4.8

  4.6

  3.1

  3.8

  9 METRO

  2.2

  2.0

  1.9

  2.3

  2.4

  3.5

  3.6

  3.2

  2.3

  2.6

  10 MNC Total

  Audience

  32.9

  29.7

  27.5

  29.1

  26.8

  28.1

  30.3

  28.9

  30.0 Share Source :Nielsen

  For more information, please contact: Investor Relations: PT Global Mediacom Tbk. Teddy Pun MNC Tower, 16th floor Jl. Kebon Sirih Kav 17-19

  Jakarta 10340 Christy Kusuma Atmaja Phone: 62-21 3922949 christy.atmaja@mncgroup.com Fax : 62-21 3910454 James Prananto james.prananto@mncgroup.com

KINERJA KEUANGAN 9M 2014 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2014 DISCLAIMER

  By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws.

The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or

implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained

herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition

(financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information

and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the

company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or

representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or

omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation.

In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views

with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to

business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside

the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the

company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected.

This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no

part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto.

Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer document issued in respect of

such securities.

  

Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturan-

aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku.

Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik

dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat

disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan

menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan

anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu

tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat

dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan

maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini.

Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan

pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini

didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke

waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian

dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda

secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan.

Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas

manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun.

Investasi apapun di sekuritas manapun yang dilakukan oleh perusahaan atau afiliasinya harus dibuat berdasarkan dokumen penawaran final yang

dikeluarkan oleh sekuritas tersebut.