6 Presenting and Analyzing Data

  S E N G

  • H

A

RESENTING AND NALYZING P

  A

OUR ATA Y D

  N S

  Research 6 RISET TEKNOLOGI INFORMASI U

  N S E N G

   Population and Sample

   Sampling techniques  Probability & nonprobability sampling

  • H A N S U N

   Number of sample  Measurement scaling

   Skala Likert

   Skala Guttman  Semantic Deferential

   Rating Scale

   Presenting and Analyzing Your Data

   Presenting non-numerical data

  • H A N S U N

   Presenting numerical data

   Analyze your data

   What is a good result?  Drawing Your Conclusions and Identifying Future Work

   Summarizing the results  Putting results into context 

  Evaluating the process 

  Identifying future work  Scientific Poster

  S E N G

  S E N

  

Saat mengikuti obyektif yang ditetapkan, Anda

  G

  akan mulai mengumpulkan data (bisa dari

  • simulasi, wawancara, atau telaah literatur).

  H A

   Data yang terkumpul harus disajikan dengan

  N

  benar kepada pembaca, baik non-numerical data

  S maupun numerical data. U

  

 Setelah data disajikan, maka data tersebut dapat

  N

  

dianalisa, yang berarti Anda mengevaluasi data

tersebut dengan obyektif dari penelitian Anda.

   Hasil dari analisa yang dilakukan merupakan hasil (atau temuan) penelitian Anda.

   Data non-numeris dapat diperoleh dari

  • H A N S U N

  Wawancara dan kuesioner 3. Implementasi

   Saat menyajikan apa yang Anda temukan dalam telaah literatur, Anda harus ingat tujuan penelitian Anda.

   Sebagai contoh, jika Anda menggunakan telaah

literatur sebagai metode untuk mengidentifikasi

perbedaan antara 2 pendekatan teknik software

(misal, metode A dan medote B), maka Anda dapat menyajikannya dalam beberapa cara.

  S E N G

  S E N

   Menyajikan data dari suatu telaah literatur tidak

  G

  dapat dilakukan hanya dengan mendaftarkan

  • sejumlah kutipan.

  H

   Anda perlu memilah literatur mana yang lebih

  A penting dalam analisa dan mana yang tidak. N

  S 

  Anda tidak boleh memasukkan pembahasan dari

  U

  suatu sumber yang Anda baca, jika ternyata

  N

  pembahasan tersebut tidak berhubungan dan memiliki dampak terhadap penelitian Anda.

   Anda dapat memberikan argumen untuk suatu ide atau interpretasi dari literatur yang Anda baca.

   Namun, Anda juga harus menyajikan seluruh counter-argument penting yang Anda temukan. S E N

   Ada banyak cara untuk menyajikan suatu telaah

  G

  literatur, dan tidak ada format ‘pasti’ yang diberikan.

  Anda harus mengembangkan struktur penulisan

  H

  yang sesuai dengan penelitian Anda, data yang Anda

  A

  temukan, dan argumen yang Anda buat dalam

  N analisis Anda.

  S U

   Salah satu cara paling mudah untuk mempelajarinya

  N adalah dengan membaca contoh yang ada.

   Anda juga dapat meminta saran dari pembimbing

Anda, karena biasanya beliau lebih berpengalaman dalam menulis maupun membaca telaah literatur. S E N

   Jika Anda telah melaksanakan suatu wawancara,

  G

  Anda mungkin memiliki sejumlah rekaman atau

  • catatan hasil wawancara.

  H

  

Bahan tersebut harus disusun dan disajikan kepada

  A pembaca dalam bentuk yang sesuai. N

  S 

  Intinya, Anda harus membuat pilihan apa yang akan

  U

  

dimasukkan, dari keseluruhan isi wawancara, untuk

  N meringkas isi wawancara.

  

Anda dapat mendiskusikannya dengan pembimbing

Anda.

  

Jika Anda menggunakan kuesioner, Anda mungkin

ingin menyajikan data Anda dengan menggunakan gambar atau tabel. S E N G

  • H A N S U N

  

Different ways of structuring the presentation of collected data

(Berndtsson, 76) S E N

  

Anda dapat melakukan suatu implementasi dengan

  G

  berbagai alasan, misal karena Anda memerlukan

  • data simulasi, memerlukan penerapan suatu sistem

  H

  

untuk membuktikan suatu hal bisa dilakukan, atau

  A

  sebagai bagian dari percobaan suatu metode untuk

  N pengembangan suatu sistem.

  S

   Sangatlah penting untuk menggunakan cara

  U

  pengembangan software yang baik, termasuk di

  N dalamnya cara mendokumentasikannya.

   Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada pembaca bahwa implementasi yang Anda lakukan benar. S E N

   Hal yang perlu Anda sajikan:

  G 1.

  Pseudo-code dari algoritma yang Anda gunakan dan

  • menjelaskan bagian penting dari pseudo-code

  H tersebut. A 2.

  Representasi grafis dari code yang Anda buat, misal

  N dengan flowchart atau diagram lainnya yang sesuai.

  S

  Representasi grafis ini juga perlu dijelaskan dalam isi

  U tulisan Anda. N 3.

  Bagian-bagian penting dari source code Anda secara singkat.

   Beberapa tips tambahan: 1.

Where to put code? Dalam isi dan lampiran

  2. Commenting.

  3. Other information. Spesifikasi software dan hardware, petunjuk penggunaan, dan lain sebagainya. S E N G

  • H A N S U N

  Pseudo-code and graph representation of an example algorithm (Berndtsson, 78) S E N

   Panduan dalam menyajikan data numeris:

  G 1.

  Tabel dan grafik

  • 2.

  Menghindari misleading graphs

  H 3.

  Significance tests

  A N

Tabel 1. Waktu update dua algoritma berbeda untuk

  S sejumlah tuples dalam database (Berndtsson, 78) U N

  S E N G

  • H A N S U

  Diagram garis untuk Old Algorithm

  N

  Diagram garis yang (Berndtsson, 80) memperlihatkan perbandingan kedua algoritma (Berndtsson, 80)

  Diagram garis untuk interval 10,000

  • – 60,000

  tuples (Berndtsson, 81) S E N G

  • H A N S U N

  Diagram batang (Dawson, 198) Histogram (Dawson, 199) Diagram lingkaran (Dawson, 200) S E N G

  • H A N S U N

  Combined bar chart (Dawson, 200 - 201) S E N G

  • H A N

  Diagram garis (Dawson, 202)

  S U N

  Scatter diagram (Dawson, 202) S E N G

  • H A N S

  

3D bar chart (Dawson, 205) Polar chart (Dawson, 206)

  U N

  Doughnut chart (Dawson, 206) Factor analysis plot (Dawson, 207)

  • H A N S U N
    • – 60,000 tuples (Berndtsson, 81)

   Tujuan penggunaan grafik adalah untuk mempermudah memahami data numeris dengan menvisualisasikannya.

   Namun karena visualisasi ini dapat dilakukan dalam berbagai cara berbeda, maka dapat memberikan impresi data yang berbeda pula pada pembacanya.

  S E N G

  Dalam memilih interval yang akan digambarkan haruslah berhati-hati karena dapat memberikan impresi yang salah jika intervalnya terlalu pendek.

  Diagram garis untuk interval 10,000 S E N G

  • Diagram garis yang

  H

  memperlihatkan

  A

  perbandingan kedua

  N

  algoritma (Berndtsson,

  S

  80)

  U N

  

Sangatlah penting, sebelum menarik kesimpulan dari

data yang diperoleh dalam eksperimen atau simulasi,

Anda menerapkan tes yang sesuai untuk Uji Signifikansi (Hipotesis).

   Kegagalan dalam hal ini dapat menimbulkan resiko penarikan kesimpulan yang salah. S E N

   Data dievaluasi secara sistematis terhadap

  G obyektif penelitian Anda.

  •  Caranya dengan menelusuri satu per satu

  H A

  obyektif dan mengevaluasi data yang

  N dikumpulkan terhadap obyektif.

  S

   Jika semua obyektif terpenuhi, Anda dapat

  U

  menyimpulkan bahwa tujuan penelitian Anda

  N telah dipenuhi.

   Detail proses analisa mengenai apakah suatu

obyektif telah terpenuhi atau tidak, tergantung pada jenis penelitian yang Anda lakukan. S E N

  

Hasil yang baik adalah saat suatu kesimpulan yang

  G

  

jelas dapat ditarik dengan tingkat kepercayaan yang

  • tinggi.

  H

  

Ditinjau dari kesuksesan sebuah penelitian, tidaklah

  A

  

menjadi masalah apakah kesimpulan yang diperoleh

  N

  menyatakan hipotesis awal Anda didukung atau

  S tidak. U

   Selama Anda telah menyiapkan eksperimen dan

  N

  menerapkan metode dengan cara dan data yang

benar, dan Anda telah menyajikan dan menganalisis

data Anda secara keseluruhan tanpa menimbulkan kesalahan; maka Anda dapat menarik kesimpulan

   Dengan kata lain, Anda telah berhasil menyelesaikan S E N

   Hal paling penting yang mesti diingat dalam

  G

  penarikan kesimpulan laporan Anda adalah bahwa

  • kesimpulan tersebut harus sesuai dengan tujuan dan

  H obyektif penelitian. A

  

Hasil penelitian juga harus disajikan dalam konteks

  N

  yang lebih luas. Anda harus menyajikan argumen

  S

  pendukung dan penyanggah yang dapat Anda

  U

  pikirkan. Anda harus menemukan kelebihan dan

  N kekurangan dari penelitian Anda.

   Terakhir Anda juga harus mengidentifikasi arah pengembangan lebih lanjut terkait penelitian yang Anda lakukan. Karena diri Anda sendirilah yang paling sesuai untuk menentukan pengembangan

selanjutnya, dari pengalaman penelitian yang telah

  

Bab Simpulan berisi ringkasan hasil penelitian yang

telah disajikan dalam Bab Pembahasan (Hasil).

  • H A N S U N

   Bab Simpulan dibangun dari ‘hasil’ dan kegunaan hasil penelitian yang telah Anda lakukan dalam berbagai cara: menyajikannya dalam isi tulisan, mengevaluasi secara singkat mengenai cara proyek dilakukan, dan bagaimana hasil tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut ke depannya.

   Beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda: 1.

  Apakah penemuan utama yang didapat dari

Pembahasan dan Hasil Uji Coba penelitian Anda?

  kepercayaan yang tinggi, dan apa yang tidak?

  S E N G

  S E N

   Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan:

  G 1.

  What can my results be used for?

  • 2.

  Who can use my findings, and in what different

  H

  ways?

  A N 3.

  Have I made a contribution to my field of research?

  S 4.

  Are there related research areas which may benefit

  U

  from my results?

  N 5.

  Are my results useful in real-world applications, or are they a contribution of theoretical nature, so that they deepen our understanding of the subject? 6. How do my results compare with those of others? 7. Are my findings in line with other related work? S E N

   Bagian lain dari Bab Simpulan berisi evaluasi

  G dari pekerjaan Anda.

  •  Tujuannya agar pembaca dapat mengetahui

  H A kelemahan dan kelebihan pekerjaan Anda.

  N

   Anda dapat menelusuri kembali tiap proses yang

  S

  

Anda lakukan dan mengidentifikasi kelemahan

  U dan kesalahan yang terjadi. N

   Selain itu, Anda juga harus mencoba mencari

keputusan baik yang Anda ambil selama proses

penelitian dilakukan, jika Anda sangat yakin dengan kebenaran dan validitasnya.

  

 Saran (penelitian lebih lanjut) sangat penting karena tidak

hanya akan meyakinkan penguji Anda bahwa Anda telah

memahami seluruh pekerjaan dalam subyek area yang Anda pilih, namun juga membantu pembaca untuk

merencanakan proyek penelitian baru berdasarkan hasil

penelitian Anda.

  • H A N S U N

   Beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda: 1.

  Di antara obyektif yang ada, apakah ada yang belum terpenuhi?

  2. Jika saya memiliki waktu lebih lama untuk melaksanakan penelitian, hal apakah yang paling penting dilakukan?

  3. Apakah hasil penelitian yang saya peroleh membuka pertanyaan-pertanyaan baru yang harus dijawab? 4.

  S E N G

Apa yang harus dilakukan sebelum hasil penelitian saya

  

 Anda perlu mempertimbangkan beberapa

kelebihan maupun kekurangan bila melakukan presentasi berupa poster ilmiah dibandingkan dengan presentasi oral.

   Selain presentasi oral, beberapa konferensi juga mengizinkan adanya presentasi berupa poster ilmiah.

  S E N G

  • H A N S U N
S E N  Meeting organization G

   Lebih banyak poster yang dapat disajikan dalam jangka

  • waktu yang disediakan dibandingkan dengan

  H presentasi oral. A

   Lebih mudah menyediakan sarana prasarana untuk

  N

  penyajian presentasi poster dibandingkan presentasi

  S oral. U

   Two-way dialogue

  N

   Dibandingkan dengan presentasi oral, dimana biasanya peserta dibatasi oleh waktu dalam sesi tanya-jawab, poster memungkinkan peserta untuk bertanya dengan lebih rileks dalam waktu yang disediakan.

   Tergantung pada ketertarikan peserta, poster menyediakan waktu lebih banyak untuk diskusi.

   Percakapan 2 arah dalam sesi poster memungkinkan S E N

   Networking for young scientists

  G

   Poster dirasa lebih mudah dilaksanakan (tidak

  • memberikan intimidasi) dibanding presentasi oral.

  H

   Sesi poster memungkinkan ilmuwan muda untuk

  A

  berbicara empat mata dengan para profesional

  N S terkait penelitian mereka.

  U

   Sesi poster dapat menjadi tempat yang tepat

  N untuk memperluas jaringan.

   Visual communication

   Beberapa jenis penelitian sangat tergantung pada komunikasi grafis, sehingga poster merupakan sarana paling tepat untuk menyajikan hasil penelitiannya. S E N

   Setiap peserta dapat mengendalikan waktu yang

  G mereka inginkan untuk melihat tiap poster yang ada.

  Setiap peserta dapat bertanya sebanyak mungkin

  H pertanyaan yang mereka inginkan. A

  

  N

  Gambar-gambar disajikan secara langsung kepada

  S

  para peserta sehingga mereka dapat mencerna

  U informasinya. N

   Umumnya, orang-orang yang berhenti untuk melihat poster adalah mereka yang benar-benar tertarik dalam penelitian terkait.

   Poster dapat dipasang di institusi asal setelah pertemuan ilmiah untuk melanjutkan komunikasi penelitian dengan mahasiswa, rekan kerja, maupun peneliti lain yang berkunjung. S E N

   Poster membutuhkan waktu lebih banyak untuk

  G

didesain dan lebih mahal karena perlu dicetak.

  •  Tidak semua jenis penelitian cocok disajikan

  H A

  dalam bentuk poster, misal penelitian teoritis

  N atau berbasis Matematika.

  S

   Lebih sulit untuk membawa poster yang

  U

  berukuran besar dan rentan, dibandingkan

  N dengan membawa slide atau file presentasi.

  

 Beberapa orang menganggap poster lebih tidak resmi atau profesional dibandingkan dengan presentasi oral. S E N

   Sangat tergantung pada aturan dan panduan

  G konferensi yang Anda ikuti.

  •  2 informasi penting:

  H A 1.

  Ukuran poster

  N S U N

  http://www.kmeverson.org/academic- poster-design.html

  

  2. Isi poster  Title, author(s), and affiliation(s) Abstract (only if required) Introduction Objectives/ Hypotheses/ Aims/ Questions Materials and methods Results Conclusions Acknowledgements

References (often required, but can be scaled down

very small in size)

  S E N G

  • H A N S U N

Contact information

  S E N

   Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa poster

  G

  dengan pensil dan kertas → storyboarding.

  Menyediakan visualisasi kasar dan pertama

  H mengenai isi poster Anda nantinya. A

   Setelah membuat storyboard, langkah berikutnya

  N adalah membuat electronic dummy atau template.

  S

   Template/ dummy menggunakan teks dan gambar

  U

  rekaan untuk memberikan desain kasar poster Anda

  N yang nantinya dapat diisi dengan isi sebenarnya.

   Colin Purrington menyediakan beberapa template poster di http://colinpurrington.com/tips/ academic/posterdesign#templates S E N 1.

  Adobe Indesign

  G

  • Program populer yang dibuat khusus untuk
    • desain.

  H - Harganya cukup mahal. A N 2.

  Microsoft Powerpoint

  S

+ Anda mungkin telah sering menggunakannya.

U

  • Tidak ditujukan untuk membuat poster cetak yang

  N besar.

  Perlu - tahap pembelajaran untuk dapat menggunakannya dengan tepat. S E N

   Guideline #1: Let it breathe

  G

   Sediakan ruang kosong yang cukup untuk

  • memisahkan antar bagian/ elemen dalam poster

  H Anda. A

  

  N Guideline #2: Keep it lined up S

   Menggunakan invisible grid merupakan salah satu

  U

  cara terbaik dalam membuat poster terlihat

  N profesional.

   Guideline #3: Tell the reader where to go

   Desainlah poster Anda dalam cara yang terorganisir.

  Umumnya, kecendrungan orang membaca dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah.

   Title: 1-2 lines max Introduction: ~200 words

  • H A N S U N

   Aims/ Objectives (if included): <100 words

   Materials and methods: ~200 words

   Results: ~200 words not including figure captions

   Conclusions: ~200 words

   Acknowledgements: <100 words in a small font size

  

References: 5-10 citations in an extremely small font size

  S E N G

  http://www.kmeverson.org/academic-poster-design.html S E N

   Rule #1: Be consistent

  G

  Setelah memilih jenis font untuk bagian

  • Pendahuluan, gunakanlah jenis font yang

  H

  sama untuk isi headings lainnya dalam

  A poster. N

   Rule #2: Stick to two complementary fonts

  S U

  Biasakan menggunakan 2 jenis font

  N berbeda untuk bagian title/ section

  headings dan author name/ main body text. Jangan lebih dari 3 jenis font.

   Rule #3: Say no to word art

  Hindari penggunaan word art, drop shadows, dan gradient. Hindari pula jenis fontdesigner’, seperti Comic Sans. http://www.kmeverson.org/aca demic-poster-design.html S E N

  

 Warna jenis font harus kontras dengan warna

  G background-nya.

  •  Perhatikan keterbatasan penggunaan warna-

  H A warna terang dan warna pelengkapnya.

  N

   Pertimbangkan pula orang-orang yang mungkin

  S tidak dapat membedakan warna dengan baik. U N

  http://www.kmeverson.org/academic-poster-design.html S E N

   Hindari pengambilan photo/ gambar langsung dari

  G

  internet karena umumnya memiliki kualitas yang

  • rendah.

  H

   Jangan copy-paste langsung dari internet/ dokumen lain

  A

ke poster Anda, tapi gunakan fasilitas import/ place.

N

   Grafik dan gambar sebaiknya disimpan dalam bentuk

  S PNGs, TIFFs, atau JPGs sebelum di-import. U

  

  N Hindari penggunaan gambar sebagai background poster, tapi gunakan warna solid.

   Jangan mencetak tulisan secara langsung di atas photo/ gambar.

   Tekan ‘shift’ saat me-resize ukuran gambar.

   Berikan bingkai tipis untuk tiap gambar (ukuran garis

kurang dari 2 pts bisa jadi tidak terlihat saat dicetak). S E N

   Critique a draft before printing

  G

   Cetak poster Anda dalam ukuran yang lebih

  • kecil pada bahan yang Anda inginkan (matte,

  H A

  glossy, atau semiglossy) untuk melihat hasil

  N warnanya.

  S

   Poster dapat di-export dalam bentuk pdf

  U

  sebelum dicetak untuk meminimalkan

  N masalah pencetakan.

   Tanyakan pendapat atau masukan teman- teman Anda mengenai poster yang Anda buat, bisa secara langsung atau melalui internet.

   Gunakan fasilitas yang disediakan oleh institusi Anda, bila ada, untuk mendapatkan harga yang bersahabat.

   Printing  Sebaiknya poster dicetak pada bahan semiglossy. Ultraglossy atau laminated poster memantulkan cahaya terlalu banyak dan tidak dapat dilihat dari jauh dengan baik, begitu pula dengan bahan matte.

  S E N G

  • H A N S U N
S E N

   Traveling and Presenting

  G

   Bila bepergian, pastikan poster Anda terlindungi

  • dengan baik di dalam plastik atau tabung poster.

  H

   Sesi poster merupakan tempat terbaik untuk

  A

  memperluas jaringan, jadi siapkan kartu nama

  N S Anda.

  U

   Berpakaianlah dengan tepat sesuai konferensi

  N atau poster yang Anda buat.

   Persiapkan presentasi 3-5 menit tentang poster Anda dan latihlah beberapa kali sebelum konferensi. Namun, terkadang lebih sering terjadi percakapan dibandingkan komunikasi 1 arah tersebut. S E N

  

 Buatlah sebuah poster ilmiah yang menjabarkan isi

  G

  naskah publikasi atau makalah ilmiah yang telah Anda

  • buat!

  H

  Ketentuan:

  A

   Poster dibuat semenarik mungkin dan harus berisi topik

  N

  yang Anda pilih dalam paper yang Anda buat untuk Tugas

  S

  ke-3 sebelumnya

  U

   Poster tidak perlu dicetak, cukup softcopy dalam format

  N

  .jpg, .png, .tiff, atau .ppt 

  File poster dikumpulkan paling lambat minggu depan (minggu ke-7 perkuliahan) bersama dengan tugas ke-3

   Pengumpulan melalui surel ke dengan subject:

  Naskah_RTI_Kelas_Nama_NIM

  

Berndtsson, M., Hansson, J., Olsson, B., and Lundell, B., 2008,

Thesis Projects: A Guide for Students in Computer Science and Information Systems, 2 nd ed., Springer: London.

  • H A N S U N

  

Dawson, C.W., 2009, Projects in Computing and Information

Systems: A Student’s Guide, 2 nd ed., Addison-Wesley: Great Britain.

  Panduan Skripsi UMN 2012. http://researchmethods.itposter.net

http://www.posterpresentations.com/html/free_poster_templa

tes.html http://www.kmeverson.org/academic-poster-design.html

http://colinpurrington.com/tips/academic/posterdesign#templa

tes

  S E N G