DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
1 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH KOTA SURABAYA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016-2021 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
DAFTAR ISI
Contents
2 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
3 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
7 BAB VII PENUTUP ............................................................................................................ 101
LAMPIRAN 102
4 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara Nasional ..... 34Tabel 2.2 Realisasi Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) BidangTabel 2.3 Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Terobosan InovasiI
Tabel 2.4 Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Penyelenggara
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya.................................................................. 42Tabel 2.8 Capaian Program Tahun 2011 s/d 2015 ................................................................ 46Tabel 2.9 Capaian Kegiatan Tahun 2011 s/d 2015 ................................................................ 47Tabel 2.10 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Tabel 2.11 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Surabaya ........................................ 54Tabel 2.12 Hasil Telaahan Struktur Ruang Provinsi/Kabupaten/Kota Kota Surabaya ............. 55Tabel 2.13 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Surabaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya ............................................... 55Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Dinas
Tabel 3.2 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Dinas
Tabel 3.3 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Dinas
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kota berdasarkan Sasaran Renstra
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Berdasarkan Sasaran
5
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Tabel 3.6 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Surabaya ........................................ 66Tabel 3.7 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota ......................... 66Tabel 3.8 Penilaian Faktor Internal ........................................................................................ 68Tabel 3.9 Penilaian Faktor Eksternal ..................................................................................... 69Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah ................. 79Tabel 5.1 Lokasi Kegiatan ..................................................................................................... 83Tabel 5.2 Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah 2016-2021 .................. 86Tabel 5.3 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
6 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah....................................... 10Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran ............................ 11Gambar 2.1 Bagan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 29Gambar 3.1 Matriks SWOT ..................................................................................................... 73Gambar 3.2 Matriks TOWS ..................................................................................................... 74Gambar 5.1 Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuGambar 5.2 Penjabaran Misi Pertama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Gambar 5.3 Penjabaran Misi Kedua Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Gambar 5.4 Penjabaran Misi Ketiga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Gambar 5.5 Penjabaran Misi Ketiga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Gambar 5.6 Penjabaran Misi Keempat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Gambar 5.7 Penjabaran Misi Keempat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Gambar 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran
7
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra
Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, oleh karena itu daerah memiliki kewenangan dalam menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan penjabaran dari visi, dan misi kepala daerah dengan mempertimbangkan isu-isu strategis dan permasalahan aktual yang terjadi. RPJMD ini menjadi rujukan agenda pembangunan lima tahunan beserta alokasi pendanaannya. RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan organisasi perangkat daerah, yaitu Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) Tahun 2016-2021 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun. Dalam penyusunannya, RPJMD Kota SurabayaTahun 2016-2021 mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2019 serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)Tahun 2015- 2019.
1.1.1 Pengertian Renstra Perangkat Daerah
Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra-PD adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra-PD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang hendak dilakukan. Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan sebagaimana dimaksud di atas, dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Renstra-PD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya Tahun 2016-2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016- 2021.
1.1.2 Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah
Renstra-PD Tahun 2016-2021 disusun sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
8
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Perangkat Daerah merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dimana tahapan dan tata cara penyusunan Renstra-PD ini berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dalam Permendagri 54 Tahun 2010 Pasal 11 Ayat (1) bahwa program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang dirumuskan dalam RPJMD, RKPD, Renstra-PD dan Renja-PD disusun berdasarkan:
a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif
c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab Perangkat Daerah Adapun penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
9 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya Gambar 1.1 PENYUSUNAN RANCANGAN Proses Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
RENSTRA-PD Rancangan Renstra-PD dilampiri dengan indikator keluaran SE KDH ttg Penyusunan program dan PAGU per Perangkat Daerah Penyesuaian Tidak sesuai Rancangan Rancangan Akhir dengan Rancangan Awal Rancangan Renstra-PD Verifikasi RPJMD Sesuai Penyusunan Sesuai RPJMD RPJMD PENYUSUNAN RPJMD Perumusan Renstra-PD Penetapan Renstra Perangkat Renstra Perangkat Daerah Provinsi Daerah Provinsi Renstra-KL dan Renstra-KL dan berdasarkan hasil Rancangan Renstra-PD verifikasi
Rancangan Renstra-PD
Musrenbang RPJMD Rancangan Akhir Pelaksanaan PERDA tentang Verifikasi RPJMD Renstra-PD sesuai Tidak RENSTRA-PD Penyusunan Renstra-PD Perumusan Persiapan Penelaahan RTRW rencana strategis Perumusan Perangkat Daerah Perumusan visi Perumusan dan misi strategi dan Perumusan kebijakan Nota Dinas Pengantar Kepala Renstra-PD kepada Bappeda Perangkat Daerah perihal penyampaian Rancangan Penyempurnaan Rancangan Akhir Renstra-PD Rancangan Renstra-PD Penelahaan KLHS berdasarkan tusi Perumusan Tujuan Sasaran kelompok sasaran Gambaran pelayanan rencana program rencana kegiatan, prioritas RP2MD dan pendanaan Perangkat Daerah berdasarkan indikator Rancangan Renstra-PD kinerjam Pendahuluan indikatif Visi, misi, tujuan, dan Isu-isu strategis dan fungsi berdasarkan tugas pokok Perangkat Daerah Analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah pada tujuan dan indikator kinerja yang mengacu Perumusan pendanaan indikatif kelompok sasaran dan kegiatan, indikator kinerja, Rencana program, sasaran, strategu dan kebijakan data dan Pengolahan informasiSPM sasaran BPJMD Indikator kinerja sasaran RPJMD Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan
10 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
1.1.3 Keterkaitan Antara Renstra-PD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Renstra-PD Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Surabaya periode 2016 – 2021 dan mengacu pada RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2014 -2019 dan RPJMN Tahun 2015 -2019. Jadi, RPJMD Kota Surabaya periode 2016 -2020 ini digunakan sebagai pedoman didalam penyusunan Renstra-PD. Pada lingkup pemerintahan Rencana Strategis (Renstra) digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.
Adapun gambaran tentang hubungan antara Rencana Strategis dengan dokumen perencanaan lainnya dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan dapat dilihat pada Gambar 1.2 berikut.
Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan PenganggaranRenstra K/L Renja K/L RKA K/L Rincian APBN Pedoman Pedoman a n u P e m e Nasional Nasional RPJP RPJM Pedoman Pedoman m e P d Di o c a RKP RAPBN APBN t sa u P h rin ta Diacu Provinsi Kota RPJM RPJMD Kab/ Diacu Dijabarkan Pedoman Diperhatikan RKPD RAPBD APBD Diserahkan melalui Musrenbang m e P e P d e n m a o
u
Di
a
c
Da h ta e rin Renstra-PD Renja-PD RKA PD Rincian APBN Pedoman Pedoman h ra Perencanaan Pembangunan Negara UU No. 25/2004 ttg Sistem UU No. 17/2003 ttg Keuangan Nasional11
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
1.2 Landasan Hukum
Landasan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya Tahun 2016-2021 meliputi:
a. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
b. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
c. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
d. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)
1.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan
Perangkat DaerahKetentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu meliputi :
1. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya
2. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya 1.2.2 Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran.
Terdapat berbagai peraturan-peraturan yang menjadi dasar bagi perencanaan dan penganggaran. Peraturan yang memayungi perencanaan adalah:
1. Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah;
3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 TentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah.
Sementara itu peraturan yang memayungi penganggaran adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah;
12 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
1.2.3 Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Sampai saat ini Pemerintah telah menetapkan SPM sebanyak 15 (lima belas) bidang urusan yang terdiri dari 9 (sembilan) SPM diterapkan pada Pemerintah Daerah Provinsi dan 15 (lima belas) SPM diterapkan pada pemerintah Daerah Kabupaten /Kota, meliputi:
6. Bidang Komunikasi dan Informatika
5. Bidang Ketenagakerjaan
4. Bidang Ketahanan Pangan
3. Bidang Kesenian
2. Bidang Kesehatan
1. Bidang Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
13 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM
Sebagai upaya pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pemerintah Kabupaten/ Kota wajib menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk menjaga tingkat kualitas pelayanan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten/ Kota mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, terkait ruang lingkup Penyelenggara, sistem pelayanan terpadu, pedoman penyusunan Standar Pelayanan, proporsi akses dan kategori kelompok Masyarakat dalam Pelayanan Berjenjang, dan pengikutsertaan Masyarakat dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik. Peraturan yang memayungi Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah :
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalidengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/ Kota
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
7. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
8. Bidang Lingkungan Hidup
9. Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
10. Bidang Pemerintahan Dalam Negeri
11. Bidang Pendidikan Dasar
12. Bidang Sosial
13. Bidang Perumahan Rakyat
14. Bidang Perhubungan
15. Bidang Penanaman Modal Dalam pelaksanaan Renstra-PD Tahun 2016-2021 mengacu kepada peraturan terbaru yakni peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pencabutan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor 14 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pencabutan peraturan tersebut diatas dikarenakan urusan pemerintah bidang penanaman modal tidak termasuk urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, sehingga tidak memerlukan standar pelayanan minimal.
1.2.4 Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) adalah upaya pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah selanjutnya disingkat EPPD adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah, dan kelengkapan aspek-aspek penyelenggaraan pemerintahan pada Daerah yang baru dibentuk.
Selain EPPD, dikenal pula Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disingkat EKPPD. EKPPD adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja yaitu sistem yang digunakan untuk mengukur, menilai, dan membandingkan secara sistematis dan berkesinambungan atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, terkait dengan sistem pengukuran kinerja maka akan dijelaskan mengenai Indikator Kinerja Kunci (IKK). Indikator Kinerja Kunci adalah Indikator Kinerja Utama yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan.
14 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Sistematika penulisan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya tahun 2016-2021 sebagai berikut:
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
BAB II. Gambaran Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
1.4. Sistematika Penulisan
1.3. Maksud dan Tujuan
1.2. Landasan Hukum
1.1. Latar Belakang
BAB I. Pendahuluan
b. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
15 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
a. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam jangka 5 tahun kedepan
Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai berikut :
1.3.2 Tujuan
Perangkat Daerah
a. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis Perangkat Daerah jangka pendek (5 tahun) b. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Perangkat Daerah, usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis
Maksud Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah sebagai berikut :
1.3.1 Maksud
Sub bab ini memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Untuk pelaksanaan Renstra-PD Tahun 2016-2021 masih menunggu petunjuk teknis untuk lima tahun kedepan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
16 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
2.2. Sumber Daya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
BAB III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1. Identifikasi permasalahan Berdasrkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1. Visi dan Misi Perangkat Daerah
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
4.3. Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BAB VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD BAB IV. PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
2 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya dan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya.
2.1.1 Tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan, khususnya dalam bidang penanaman modal dan perindustrian.
2.1.2 Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Dalam menyelenggarakan tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. Adapun rincian tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
17 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Rincian fungsi Sekretariat sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program,anggaran dan perundang-undangan; b. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi; c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
f. Pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat, dan protokol; g. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
h. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; i. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja secretariat yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; j. Pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; k. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan; l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas; m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan bahan peelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program dan perundang-undangan; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat dan protokol; f. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaporan indicator kinerja dinas yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; h. Menyiapakan bahan pelaksanaan pembinaan dan ketatalaksanaan;
18 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
i. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya;
Rincian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut: k. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan anggaran; l. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
2. Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal
Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang promosi dan pengembangan potensi penanaman modal yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian fungsi Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perijinan/rekomendasi sesuai
Bidangnya;
b. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pengembangan potensi penanaman modal; c. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis promosi penanaman modal;
d. Penyusunan kajian pengembangan potensi penanaman modal;
e. Pelaksanaan pengembangan potensi penanaman modal melalui matchmaking pada dunia usaha; f. Pelaksanaan identifikasi pengembangan potensi peluang investasi daerah sebagai masukan bahan promosi investasi; g. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis promosi penanaman modal;
h. Pelaksanaan koordinasi guna promosi dengan lembaga dan instansi lain; i. Pelaksanaan bahan penyusunan kebijakan penanaman modal; j. Pelaksanaan pengajuan usulan materi pengembangan potensi penanaman modal;
19 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
k. Pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan pelaksanaan penanaman modal; l. Pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal; m. Pelaksanaan pengkajian, perumusan dan penyusunan materi promosi; n. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; o. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; p. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian tugas Seksi Promosi sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis promosi penanaman modal; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis promosi penanaman modal; c. Menyiapkan bahan koordinasi guna romosi dengan lembaga dan instansi lain;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan dan penyusunan materi promosi; e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian tugas Seksi Pengembangan Potensi Penanaman Modal sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan dan menyusun kajian pengembangan potensi penanaman modal;
b. Melaksanakan pengembangan potensi penanaman modal melalui matchmaking pada dunia usaha c. Melaksanakan identifikasi pengembangan potensi peluang investasi daerah sebagai masukan bahan promosi investasi
20 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
d. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan bahan penyusunan kebijakan penanaman modal; e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengajuan usulan materi pengembangan potensi penanaman modal; f. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan pelaksanaan penanaman modal; g. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pengembangan potensi penanaman modal; h. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri
Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pelayanan penanaman modal dan pengawasan industri yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian fungsi Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perijinan/rekomendasi sesuai
Bidangnya;
b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan dan pengawasan industri; c. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan kepada instansi lain di bidang pembinaan dan pengawasan industri; d. Pelaksanaan pengawasan di bidang pembinaan dan pengawasan industri;
e. Pemrosesan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
f. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelayanan perizinan dan non perizinan; g. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
21 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
h. Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi perizinan dan non perizinan; i. Pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan; j. Pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan dan non perizinan; k. Pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan perizinan dan non perizinan; l. Pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan dan non perizinan skala kota; m. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; n. Pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non perizinan dan rekomendasi penanaman modal dan industri; o. Pelaksanaan koordinasi pelayanan skala kota; p. Pelaksanaan pengkajian, perumusan dan penyusunan pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yg menjadi kewenangan daerah berdasarkan pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yg ditetapkan oleh pemerintah; q. Pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan pendelegasian atau pelimpahan wewenang; r. Pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan penanaman modal dan pengawasan industri; s. Pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan, non perizinan dan rekomendasi; t. Pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan penanaman modal dan pengawasan industri; u. Pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non perizinan dan rekomendasi skala kota; v. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; w. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis; x. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian Tugas Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan bahan pemrosesan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
22 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelayanan perizinan dan non perizinan; d. Menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi perizinan dan non perizinan; e. Menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan; f. Menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan dan non perizinan; g. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan perizinan dan non perizinan; h. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan dan non perizinan skala kota; i. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; j. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non perizinan dan rekomendasi penanaman modal dan industri; k. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan skala kota; l. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian, perumusan dan penyusunan pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang ditetapkan oleh pemerintah; m. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan pendelegasian atau pelimpahan wewenang; n. Menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pelayanan penanaman modal; o. Menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis penerbitan perizinan, non perizinan dan rekomendasi; p. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi teknis pelayanan penanaman modal; q. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelayanan perizinan, non perizinan dan rekomendasi skala kota; r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Penanaman Modal dan Pengawasan Industri sesuai dengan tugas dan fungsinya;
23 Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
24 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengawasan sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan dan pengawasan industri; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan pembinaan kepada instansi lain di bidang pembinaan dan pengawasan industri; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi kebijakan teknis pengawasan industri; d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan dibidang pembinaan dan pengawasan industri; e. Pelaksanaan koordinasi teknis pengawasan industri
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Modal dan Pengawasan Industri sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal
Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang data dan pengendalian penanaman modal yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian fungsi Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perijinan/rekomendasi sesuai
Bidangnya;
b. Pelaksanaan pengolahan data dan sistem informasi serta melaksanakan pengendalian penanaman modal; c. Pelaksanaan penyusunan dan penetapan kebijakan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penanaman modal di kota Surabaya; d. Pelaksanaan perumusan dan penetapan pedoman pemantauan, pembinaan dan pengawasan dalam skala kota terhadap penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan penanaman modal; Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 |
25 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
e. Pelaksanaan koordinasi, perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal meliputi:
1. Pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan teknis pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal di kota;
2. Pelaksanaan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan pedoman tata cara pelaporan dan pelaksanaan penanaman modal skala kota;
3. Pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem informasi penanaman modal pemerintah dan pemerintah provinsi.
f. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data kegiatan usaha penanaman modal serta realisasi proyek penanaman modal dan industri skala kota; g. Pelaksanaan pemutakhiran data dan informasi penanaman modal daerah;