Karakterisasi Karbon Aktif Kayu Bakau Dengan Aktivasi Termal Sebagai Filter Penjernih Air Sungai Tamiang

SEMTRATA2OI.4
ffi$dmxftW
WKP&mKm*ffiyru*ffiffimmff
"Integrasi
sainsMIpAuntukmengabasi
pangan,
masalah

rpB
rnrernariona
Iconventlon
c"n,",.
oll?5hff:1ll?,.!*H:lr:Tlit*,ry;g

WK%KWE
Dterbitkanoleh: FakultasMatematikadan llmu pengetahuanAlam
Institut pertanianBoqor

-5--

SeminarNasional

dan RapatrahunanBidangMrpA2014 I SEMIRATA

lrzaman,An, Fitrirnr,TantanTaopik
Rahman,RianiEkaFitri,lrlianNurmaniah,
Febrian
Vernando,NadiaSeptiani,DellaTiaraputriAldrifisia,FitrahHadiFirdaus,HadyanAkbar........503
KARAKTERISASI
DANPENUMBUHAN
NANOPARTIKEL
zlNK-OXIDE
pADAT
(znO)Dt ATASSUBSTRAT
DENGAN
METODE
HIDROTERMAL
lwantono,ElviOktorina,ErmanTaer,dan RikaTas1im..........

........510

SELSURYAFOTOELEKTROKIMIA

DENGAN
NANOPARTIKEL
ZnOSEBAGAT
MATERTAL
AKTTF
ELEKTRODA
KERJA
DANNANOPARTIKEL
PLATINUM
SEBAGAI
ELEKTRODA
LAWAN
lwantono,FeraAnggelina,
ErmanTaer,dan RikaTaslim...

.-..........51g
PENUMBUHAN
DANKARAKI-ERISASI
NANOPARTIKEL
ZnOPADASUBSTRAT

PADATDENGAN
METODESEEDMEDIATED
aROWTH
lwantono,Wnda Nurlyi$4aErman
Taer,dan RikaTasljm;..

r;*_.....525

VARIASI
STRUKTU
R M IKROHUJANDISEPANJANG
EKUATOR
INDONESIA
Marzuki,H. Hashiguchi,
M. K.yamamoto,ShuichiMori,yukihiroTakahashi...........................532
ANALISIS
DIAMETER
BIOPETETSEKAM
PADITERHADAP
EFISIENSI

ENERGI
BAHANBAKAR
Masitoh,MersiKurniati,
lrzaman

.......540

POLADISTRIBUSI
FLUKS
NEUTRON
DALAMSELBAHANBAKAR
NUKLIR
DI SETIAP
REGIONNYA
DENGAN'\4ETODE
COLLISION
PROBABILIW
M oha mma Al
d i Sh a fi i ........


................549

ANALISIS
ELECTRON
SPINRESONANCE
PADAPROSES
PENCAIRAN
BATUBARA
MUDA DENGAN
PELARUTSHORT
RESIDUE
M uha mma Sa
d h a.............
l

................557

UJIKARAKTERISTIK
SENSITIVITAS
SENSOR

CAHAYA
TERHADAP
VARIASIJARAK
RahmatRasyid,
Vlildian,Wendri

.......564

PEMBUATAN
PRororlPEMEKANIK
UNTUKKAMERA
BERBAsTs
Baqsssra,sTio:
RezaFahmiHidayat,lwanKurnia,
lndraPurnomo,ZaidahRifahUswatun,
Ade Kurniawan.
Johan
ls k an d a A
r,rd i a nA ri f,l rz a ma n .........
.......................571

KARAKTERISASI
KARBON
AKIIFKAYUBAKAUDENGAN
AKTIVASI
TERMALSEBAGAI
FILTER
P E NJ E RHNAIR
I S U N G ATIA M IAN G
S us ila w aT
ti u l u sl k h s a nN a s u ti o n ...... ..

%

,...........-.......579

VARIABILITAS
CURAH
HUJAN
DANPENGARUHNYA
TERHADAP

REKOMENDASI
ITU-R:STUDIKASUS
CURAH
HUJAN
DI KOTOTABANG
T r ianaVi tri ,Ma rz u k i .........

.................589

PENGARUH
UKURAN
BUTIRAN
TERHADAP
sIFAT-SIFAT
MAGNET
ALLoYFeSi
Z ulk arn a i n
D,j o k oT ri y o n o

...............598


PEMETAAN
DANPENGUKURAN
RlslKoBAHAYA
krsrunrnru LTNGKUftGAN
pr
KERAKTLANG
P E RT A M INRAUIID U MA I
xll

KARAKTERISAS]KARBON AKTTFKAYU BAKAU DENGANAKTIVASI
TERMAL SEBAGAIFILTERPENJERNIHAIR SUNGA.ITAMIANG
(CH/ARAGTERIZATION
WOODACTIVATED
OF MANGROVES
CARBONWITH
FORRIVERWATERPURTFTCATTON
FTLTERS)
THERMALACTTVATTON
Susilawatil Tulus lkhsan Nasutionz

t2Departenren
FisikaFMIPAUniversitas
SumateraUtara
Jl. Bioteknologi
No. 1 KampusUSUPadangBulanMedan20155
E-mail: susilawati.71274@vahoo.com
ABSTRACT
The study on mangrovewood activationhas been done by using the heatingmethodat
temperaturesfrom 5000C to 900oCfor 60 minutes.The main objective of this study is to
determine the characteristics of activated carbon for river water puripication using
optimum mangrovewood activated carbon. The caracteristics of sample were water
content,volatilemattercontent,ash oontent,carboncontentand water absorption.Based
on SNI Number06-3730-1995the best result of samplehas showedthe water contentof
carbon content of 87.68 o/o,?od
4.25%, ZMM contentof 9.88%, ash contentof 2.44o/o,
o/owater absorptionof 51.76 lts was obtainedat temperatureof 500oC.Testingresultof
some parameterstemperature,turbidity, TDS, Colour, odor, taste, pH, Fe and Al,
suggestSthat all parametersare test fulfilledthe standardcleanwater.
Keywords : Activatedcarbon mangrove wood,Physic activation, Riverwater Purificatfon
ABSTRAK

Telah ditakukanaktivasiarang kayu bakau dengan rnetode aktivasipemanasanpada
suhu 500oGsanrpaidengan900oCdenganwaktupenahananselama60 menit.Penelitian
ini bertujuanuntu.kmenentukankarakteristikkarbonaktif Kayu Bakausebagaifilter pada
penjemihanair sungai.Karakterisasiyang dilakukanmeliputikadar air, kadarzat mudah
menguap(ZMM),kadarabu, dan kadar karbon.BerdasarkanSNI No. 06-3730-1995hasil
pengujiankarbpnak'iifKayu Bakau yang terbaik(optimum)dengan kadar air 4,25 %,
kadarZMM 9,88 %, kadar abu 2,44%,kadarkarbon87,68 o/odan daya serapair 51,760/o
diperoleh pada suhu aktivasi 500oC. Pengujianbeberapa parameter penjemihan air
dengan karbon aKif kayu bakau optimum menunjukkanbahwa hasil pengujiantelbh
memenuhistandarair bersihuntuk parametersuhu,kekeruhan,TDS, warna,bau, rasa,
pH, Fe danAl.
Kata Kunci : Karbonaktif kayu bakau, Aktivasifisika,Penjernihanair sungai

PENDAHULUAN
yang dihadapioleh sebagianmasyarakatdi sepanjangdaerah
Permasalahan
pir bersih.Kendalaitu terjadi
aliransungai(DAS)Tamiangadalahketidaktersediaannya
yang
diproduksi
oleh
Perusahaan
DaerahAir Minum(PDAM)
karenadistribusi
air bersih
Tirta PeusadaKabupatenAceh Tamiangbelumdapat menjangkauseluruhmasyarakat,
579

Nasional
Seminar
danRapat
Tahunan
Bidang
MtpA2014| SEMIRATA

terutamayang bermukimdi hulu datr hilir sungai Tamiang.A.kibatnya,
sebagianbesar
masyarakatmasih menggunakanair sungaiTamianguntuk memenuhikebutuhanhidup
sehari-haritanpa melaluiprosespengolahan.
Sistem pengolahanlpenjernihan
air untuk skala rumahanyang sangatmudah dan
sederhanaadalah dengan menggunakanfilter karbon aktif. Karbon aktif merupakan
materialamorf berkarbonyang memilikiluas permukaanyang besar yang dibangunoleh
strukturpori intemalnyamelaluiproseskarbonisasidan aktivasi.KarbonaKif memilikiluas
permukaan yang besar sekitar 500 m2lgram bahkan bisa nencapai 1500 m2lgram.
Karbon aktif memiliki densitas yang berbeda-beda,karbon aktif juga memiliki tinlkat
kekerasan yang berbeda-bedaterhadap tekanan atau geseran tertentu. Perbedaan
densitas dan kekerasan karbon aktif sangat bergantungdari bahan baku dan cara
pengaktifannya.
.
Pemilihankayu bakau (Mangrove)sebagai bahan baku pembuatankarbon aktif
pada penelitianini adalah karena ketersediaannya.
Di bagian barat Indonesia,jumlah
spesies terbanyak terdapat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussatam dan provinsi
Kepulauan.Riaumasing-masingterdapat74 dan 76 spesies [1]. Kayu bakau termasuk
' jenis kayu keras yang cocok untuk dijadikanbahan baku pembuatankarbonaktif. Kaytr
mangove bermufutinggi dapat menghasilkanpanas yang sangat baik, tahan 6ma pada
saat dibakardan menghasilkanarang yang baik. Selain itu, masyarakatdi daerahAceh
Tamiang menggunakankayu bakau sebagai kayu bakar. Sebagian masyarakattelah
mengolah kayu bakau menjadi arang kayu secara tradisional.Dari arang kayu untuk
dijadikankarbonaktif hanyamemerlukansatu proseslagi,yaitu prosesaktivasi.
Proses aktivasimerupakanhal yang pentingdiperhatikandisampingbahan baku
yang digunakan.Proses aktivasiadalah suatu perlakuanterhadaparang yang bertujuan
untuk memperbesar pori yaitu dengan car?l memecahkan ikatan hidrokarbon atau
mengoksidasimolekul-molekulpermukaansehinggaarang mengalamiperubahansifat,
baik sifat fisika maupun kimia yaitu luas permukaannya bertambah besar dan
berpengaruhterhadapdaya absorbsi.Prosesaktivasiyang digunakandalam pembuatan
karbon aktif.pada peneitianini adalah aktivasifisika. Aktivasi fisika merupak-anproses
pemutusanrantai karbon dari senyawaorganik dengan bantuan panas, uap dan CO2.
Umumnyaarang dipanaskandalam tanur pada temperatur800oC - 9O0oC.Pemanasan
dengan uap atau CO2 pada temperaturtinggi merupakanreaksi endothermsehingga
I
lebihmudahdikontroldan palingumumdigunakan.
Karbon Aktif Kayu Bakau yang telah diaktivasidan dikarakterisasiselanjutnya
akan digunakansebagai filter penjernihair sungai, sampel air sungai yang akan
digunakanadalah air sungai Tamiang.Diharapkanproses penjernihanair sederhana
dengan menggunakanfilter karbon aktif kayu Bakau ini dapat menjadi altematif untuk
menghasilkan
air bersihsesuaiPeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor
416 Tahu4 1990 TentangAir Bersih[2], serta PeraturanMenteriKesehatanRepublik
IndonesiaNomor492 Tahun20'10TentangAir Minum[3].

METODE PENELITIAN
1 Bahan

l

Bahanyang digunakanKayu Bakau,aquadest,Air sungai ramiang dan Kertas
saringkasar.Peralatanyang digunakanFurnance,Neracaelektik, oven,cawanporselen,
580

-ffi

ayakan100 meshdan 30 mesh,beakerglass,dan SEM EVO MA 10 untukpembuatan
dan karakterisasikarbonaktif. Sedangkanperalatanuntuk prosespenjerrrihanair adalah
bak sampel, tabung plastik,pH meter, Thermometer,TDS meter, SpektrofotometriDx
2010,dan AAS (AtomicAdsorptionSpectrofotometri).
2 Metode
2.1 KaraklerisasiKarbonAktif Kayu Bakau
Karakteristikkarbonaktif yang telah dihasilkanpada penelitianini dilakukanuntuk
menganalisiskarbon aktif dengan memvariasikansuhu pemanasan (500"C - g00oC).
Suhu pemanasanmemberikan karakteristikyang berbedapada karbon aktif. Pengujian
untuk mengetahuikarakteristikkarbon aktifdilakukanberdasarkanpada standarSNI No.
06-3730-1995yang meliputi kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, kadar
kgQon, daya serapair, dan pengujianstrukturmiko denganmenggunakanSEM.
Kadar Air
Tujuan penetapankadar air adalah untuk meSgetahuiseberapabanyak air yang
dapat teruapkanagar air yang terikat pada karbonaktif kayu bakau tidak menutupiporiporinya. Kadarair dihitungberdasarkanpersamaan(2.1)
Kadar air (o/o)=

+

x 1A0o/o

(2.1)

dimana: a = sampelawal(gram),dan b = sampelhasilpenyusutan(gram).
Kadar Zat Mudah Menguap
Penetapan kadar zat mudah menguap bertujuanmengetahuijumlah zat atau
senyawayang belum menguappada proses karbonisasidan aktivasi.Kadar zat mudah
menguapdihitungberdasarkanpersamaan(2.2).
Kadar z.atnntdahmenguap(o/o)= P

,100%o

.......Q.2)

dengan: a = Massasampelsebelumo"t"n"J"n (gram)
b = M'assasampelsetelahpemanasan(gram)
KadarAbu '
Penetapankadar abu bertujuanuntuk mengetahuikadungdnoksidalogam dalam
karbonaktif.Kadarabu merupakansisa dari pembakaranyang sudahtidak memilikiunsur
persamaan
(2.3).
karbondan nilai.Kadarabu dihitungberdasarkan
:
Kadar abu (o/o)
,1.00o/o
......(2.3)
#
dengan: Mr= Massaabutotal(gram) dan M" = Massaabu sampel(gram)
Kadar Karbon
Fraksikarbondalamarangaktifadalahhasildariprosespengarangan
selainabu,
air dan zat- zal yang mudahmenguap.Penentuannya
dapatdilakukandenganPers.(2.4).
= 100o/o-(o/oZatmenguap
Kadarkarbon(o/d
(2.4)
* % abu) ..............
DayaSerapAir
581

SeminarNasional
danRapatTahunanBidangMrpA2014| SEMTRATA

Prosedur pengujian daya semp air ini mengacu pada ASTM c-20_00_2005.
Pengujian daya serap air (water absorbtion)dilakukan pada masing-masingsampef.
Lamanyaperendamandalam air adalah24 1ampada suhu kamar. Massa awal sebelum
dan sesudahdirendamdiukur. Untukmendapatkandaya serapair dapat dihitungdengan
persamaan
menggunakan
(2.5)
DayaSerap Air =
x 100o/o
...............
(2.5)
ry
dengan1 M6= Massasampeldalamkeadaanbasah(gr)
M* = Massasampeldalamkeadaankering(gr)
Analisis SEM
Pengujianstruktur mikro karbon aktif menggunakanScanning ElectronMicroscope
(SEM) dilakukanpada sampel arang kayu bakau (sebelum diaktivasi)dan karbon
aitif
kayu bakau sesudah aktivasi (suhu aktivasi soooc, 700oc, dan goooc) dengan
perbesaran5.000x.
PenjernihanAir Sungai
Skema penjemihanair sungai Tamiangdengan filtrasi karbon aktif kayu bakau
dapatdilihatpadaGdmbar2.j

Gambar2.1 proses penjernihanair denganfilter karbonaktif kayu bakau
tt

HASIL DAN PEMBAHASAN
KadarAir
Kadarair karbonaktifkayubakauyangdihasilkandihitungberdasarkan
pers.(2.1)
dan di k'arakterisasi
secaragrafiksepertipada Gambar3.1

582

:
ill$
rt![

,.f

iil

i{1
tl
ill

,iii

920
.=
t$
(!

T'

E10
o

c>
o

to

Gambar 3.1 menunjukkanbahwa kadar air seryrakinnaik seiring dengan suhu
yang semakintinggi.Pada suhu 500'C persentasekadarair yang terendah,yaitu sebesar
4,25o/o,sedangkan persentasekadar air yang paling tinggi pada suhu 900oC yaitu
kadar air semakinmenurunseiringkenaikkansuhu tetapi
sebesar 15,84o/o.Seharusny.a
hasilyang diperolehsebaliknya.HasilpenelitiansepertiinipemahdiperolehHartantodkk.,
[4] yan'g dilakukanpada tempurungkelapa sawit, Satriyanidkk., [5] pada pembuatan
arang da6 sekam padi, dan Rositadkk., [6] pada pembuatankarbonaktif berbahandasar
tempurungkelapa.Hal ini disebabkankarenasemakintinggisuhu aktivasimaka pori-pori
dari arang akan semakinterbukasehinggapada saat pemindahanarangdari fumance ke
desikator dan alat penimbangan,terjadi kontak langsungantara arang yang bersifat
higroskopisdengan udara menyebabkanarang banyakmenyerapuap air. Syarat mutu
karbon aktif menurut SNI No. 06-3730-1995 untuk kadar air maksimal 4,5o/o
sedangkan hasil analisa kadar air karbon aktif kayu bakau yang paling mendekati
sebesar 4,25 o/odiperoleh pada suhu aktivasi 500oC.
KadarZat MudahMenguaP
Kadar zat mudah menguappada karbonaktif kayubakauyang dihasilkandihitung
berdasarkanpersamaan(2.2),dan di karakterisasisecaragrafiksepertipada Gambar3.2.
Gambar 3-2 memperlihatkanbahwa nilai kadar zat mudah men$-rapyang terendah
sebesar 9,BB % terdapat pada suhu 500oC sedangkankadar zat mudah mengttap
tertinggisebesar57,8Yoterdapatpadasuhu 900oC.

583

danRapatTahunanBidangMIPA2014| SEMIRATA
SeminarNasional

^70

5eo
>50
N
h40

Tl

E30

$r'

610
bo
oSuhuAktivasi ( oC)

Gambar3.2 Grafikkadar zat mudahmenguapterhadapsuhu aktivasi
Nilai kadar zat mudah menguapsemakinbertbmbahseiring bertambahnyasuhu.
Terdapat kecenderungankadar zat terbang semakin meningkat dengan semakin
meningkahya suhu dan lama aktivasi []. Kadar zat terbang yang tinggi menunjukkan
bahwa permukaanarang aktif mengandungzat terbangyang berasal dari hasil interaksi
antara karlcondenganuap air [8]. Syarat mutu karbon aktif menurutSNI No. Q6-37301995 untuk kadar zat mudah menguapmaksimal15olo,sedangkan'hasilanalisazat
mudah menguapkarbon aktif kayu bakau yang paling mendekatidengan SNI sebesar
9,887opada suitu SdC.
Kadar Abu
Kadar abu karbon aktif kayu bakau yang dihasilkan dihitung berdasarkan
persamaan(2.3) dan di karakterisasisecaragrafiksepertipada Gambar3.3. Gambar3.3
memperlihatkanbahwa nilai kadar abu teiendah terdapat pada suhu aktivasi 500oC
sebesar 2,44'Yo, kemudian semakin meningkat pada suhu 600oC, 700oC, 800oC,
sedangkankadar abu tertinggi terdapat pada suhu 900oC sebesar 18,32 o/o.Semakin
,meningkatsuhu dan waktukarbonisasi,kadarabu yang dihasilkansemakinmeningkat.

s

=

ll
|!

15

L

(U
:o
o
v
c,

10

(!

c

q,

c

Suhu Aktivasi ( '€ )
a

Gambar3.3 Grafikkadarabu terhadapsuhuaktivasi

)b+

Besamyakadarabu ini disebabkanterdapatnyasenyawanon karbonyang
pada
permukaanarang aKif terutamaatom l-{ maupun atorn O yang terikat
menempel
kuat pada atom C pada permukaanarang aktif dalam bentuk CO2, CO, CHq, dan Hz.
Senyawa non karbon tersebutmerupakansuatu pengotoryang menutupipori-poridari
arang aktif, sehinggaakan mengurangiefektifitasnyadalam menyerapadsorbat.Syarat
untukkadarabu maksimal2.5%, hasil
mutu karbonaktif menurutSNI No. 06-3730-1995
yang
paling
mendekatidengan SNI No. 06analisiskadar abu karbonaktif kayu bakau
3730-1995sebesar2,44olopada suhu500oC.
Kadar Karbon
Kadar karbon dari karbonaklif kayu bakau yang dihasilkandihitungberdasarkan
persamaan(2.4) dan di karakterisasi
secaragrafiksepertipada Gambar3.4. Gambar3.4
menunjukkanpenurunankadar karbon seiringtingginyasuhu aktivasi.Penurunankadar
karbon tidak turun secara konstankarenaadanya pengaruhkadar zat mudah menguap
dan kadar abu. Semakin tinggi kadar zat mudah menguap dan kadar abu maka
kandungankadai karbonterikatnyaakah semakinrendah.
Nilai kadar karbor tertinggipada suhu 500oCsebesar87.ffi o/okemudianmenurun
sampai pada angka terendah sebesar 23.88 o/opada suhu aktivasi 900oC. Hal ini
disebabkantingginya suhu dan waktu dalam karbonisasisehingga terjadi kerusakan
pelat-pelatkarbon karenaterjadioksidasiyang berlebihan.lvleningkatnya
daya oksidasi,
baik oleh suhu yang tinggimaupunoleh gas pengoksidasiakanmenyebabkankerusakan
dinding pori, sehinggaluas permukaandindingpori akan menurundan kadat karbon yang
diperolehlebih kecil [5].
c
o

100

€(v8 0
:a

heo

!,

tE *
o

E2 0
o

Fo

500

700
800
(oCI
SuhuAktivasi

90p

Gambar3.4 Grafikkadarkarbonterhadapsuhuaktivasi
Syarat mutu karbon alctif menurut SNI No. 06-3730-1995untuk kadar karbon
minimal80 %, hasilanalisakadarkarbonkayubakauyangpalingmendekatidenganSNI
yaitupadasuhu 500oCdenganhasil87.68%.
Daya SerapAir
Daya serap air
Pengujiandaya serap ini mengacupada ASTM C-20-00-2005.
(2.5)
grafik
persamaan
(Gambar3.5).
dan di karakterisasi
sgcara
dihitungberdasarkan

585

I

SeminarNasionaldan RapatTahunanBidangMIPA2014 I SEMIMTA

100

s;80
CI

960

0,
.v,

fto

o

o

H20
g,
0,

$o

o.

Suhu Aktivasi ( oC)

Gambar3.5 Grafikdaya serap air terhadapsuhu aKivasi

:"

o/o
Gambar 3.5 menunjukkandaya serap tertinggisebesar 51.76 diperolehpada
suhu aktivasi 500oC sedangkannilai terendah sebesar 30-72 % diperolehpada suhu
aktivasigogog. Penurunandaya serap air dikarenakanadanya sebagianpengotoryang
tidak teruappada saat pemanasan.pada saat pembakaran,residu-residuyang ada pada
ikut terbakartetapi masihada tersisa
hidrokarlcon
bahandasar berupasenyawa-senyawa
yang terbakarini menutupipori-pori
residu
pada
tersebut,
karlcon
melekat
masih
dan tetap

I
t

rli

karbonsehinggamenurunkankualitasnya[9]3-6 HasilAnali€ts SEM
Hasil uji SEM pada sampel arang kayu bakau sebelumdiaktivasidapat dilihat
pada Gambar3.6. Pada Gambar3.6 (a) dapatdilihatbahwapori-poriarangkayu bakau
sebelumdia6ivasi belum terbentukdenganjelas. Proses aktivasi perlu dilakukanuntuk
daya serapnya.
membentukdan memperbesarpori-poriserta meningkatkan

ll

Ifr
ilh
fril

(a)

(b)

Gambar3.6 HasilpengujianSEM(a) sebelumaktivasi,(b) suhuaktivasi500oC
strukturpermukaankarbonaktifkayubakaupada
Gambar3.6 (b) memperlihatkan
suhu aktivasi500oC.Dapat dilihat pori-porisudah terbentukdengan baik. Pori-pori
bersih,
besardan luassecaramerata.Permukaanpori-porinya
membentuklubang-lubang
air,
kadar
karena
ini
disebabkan
yang
menutupi.
pengotor-pengotor
flal
tidakterisioleh
aktif
yang
karbon
dikandung
karbon
kadar
dan
kadar zal mudah menguap,kadar abu,
kayubakausuhuaktivasi500oCtelahmendekatistandarSNI'

586

3.7 Hasil PenjernihanAir SungaiTamiang
Sebelum dijernihkanair sungai diuji terlebih dahulu sehingga dapat diketahui
karakteristiknyasebelumpenjernihan.Penjemihanair sungai menggunakanfilter karbon
aktif kayu bakau optimum. Air jemih yang dihasilkan kemudian diuji beberapa
parametemya.Hasil pengujianair sungaisebelumdan sesudahdijernihkandenganfilter
karbon aktif kayu bakaudapatdilihatpada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Hasilpengujianair sungaitamiangsebelumdan sesudahdijemihkan
Parameter

a. Fisika
oc
Suhu
TDS
mg/L
Kekeruhan NTU
Warna
Bau
Rasa
b. Kiqlia
pH
Besi
Aluminium

Sesudah

PermenkesRl
No.416Tahun
1990

PermenkesRl
No.492Tahun
2010

Tdkberbau
Tdkberasa

27,8,
75