Perancangan sistem informasi penjualan o (1)

1. Hesty Susianawati ( 1241010008 ) [Design UI]

2. Alfian N Rahman ( 12410100018 ) {Design Alur Data}

3. Rizki Ramadhan ( 12410100024 ) [Design Alur Sistem]

4. Bayu Okta A.Y. ( 12410100057 ) [Design Data]

Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak

Introduction

Dokumen ini akan menjelaskan tentang deskripsi Desain Arsitektur Perangkat Lunak atau dengan nama lain yang Software Architecture Document (SAD) untuk Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotek Deltasari. Untuk seterusnya penamaan dokumen ini akan digunakan istilah DAPL. Dokumen ini akan digunakan sebagai acuan dalam menulis DAPL. Dokumen berisi penjelasan tentang tujuan pembuatan dokumen ini, lingkup masalah untuk diselesaikan oleh perangkat lunak, definisi pada dokumen, referensi dan gambaran dokumen DAPL .

1.1. Tujuan Dokumen

Desain arsitektur perangkat lunak yaitu, dokumen deskripsi dari perancangan perangkat lunak yang akan dikembangkan dan bertujuan untuk memberikan landasan yang diperlukan dalam proses membangun pengkodean perangkat lunak Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotek Deltasari. Dokumen ini nantinya digunakan oleh pengembang perangkat lunak sebagai acuan teknis pengembangan perangkat lunak pada tahap - tahap selanjutnya

1.2. Ruang Lingkup Dokumen

Ruang lingkup dokumen Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotek Deltasari ini akan membahas masalah proyek yang dibuat dan menjelaskan langkah yang dilakukan dalam menjalankan proyek ini, yaitu Tujuan batasan arsitektural, Gambaran umum dari arsitektur sistem berupa Context Diagram, Dekomposisi modul, membuat desain arsitektur basis data,hingga membuat desain interface perangkat lunak

1.3. Definisi, Akronim, Singkatan yang Dipakai

[Bagian ini menyediakan definisi dari semua istilah, akronim, dan singkatan yang dipakai dalam dokumen ini sehingga memudahkan pembacaan dan pemahaman.]

1.4. Referensi

1.5. Gambaran Umum Dokumen

Representasi Arsitektur

[Bagian ini menggambarkan dan mendeskripsikan arsitektur sistem yang akan dibangun. Tim dapat memilih untuk menggunakan 2-tier concept, atau n-tier concept. Bagian ini nantinya menjadi dasar pemisahan modul-modul sistem.]

2.1. Arsitektur Sistem

[Bagian ini digunakan untuk menggambarkan arsitektur sistem yang dipakai. Terdiri dari arsitektur software, hardware, dan jaringan komputer.]

2.2. Deskripsi Umum dari Arsitektur Sistem

[Bagian ini mendeskripsikan arsitektur sistem yang dipakai.]

Desain Fungsional

Bagian ini menggambarkan rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka.

3.1. Desain Proses

3.1.1. Context Diagram

3.1.2. Diagram Jenjang Proses

Sistem Informas Penjualan Obat pada Apotek Deltasari

1 2 3 4 Autentifikasi

Mengolha data

1.1 1.2 1.3 Cek username dan

Menampilkan pesan password

Menampilkan pesan

login berhasil

login gagal

2 Master

Mengolah Master jabatan Mengolah Master karyawan

Mengolah Master dokter

Mengolah Master satuan

Mengolah Master Kelompok Obat

Menampilkan jabatan Menampilkan karyawan

Menampilkan Dokter

Menampilkan Satuan

Mengolah Master Bentuk Obat

2.1.2 2.2.2 2.3.2 2.4.2 Menampilkan

2.5.2 Betuk Obat

Menyimpan Betuk Mengambil Bentuk Menyimpan Bentuk

Obat Obat Obat baru

Menyimpan jabatan Menyimpan

karyawan

Menyimpan Dokter

Menyimpan satuan

Mengolah Master Jenis Obat

2.2.3 2.5.2.1 2.5.2.2 2.5.2.3 2.1.3 2.5.2.4 2.3.3 2.4.3 Menyimpan Jenis

Mengambil jabatan Mengambil

Menampilkan Jenis

karyawan

Mengambil Dokter

2.5.3 Obat

Obat Mengambil Jenis Obat Menyimpan Jenis

Mengambil satuan

Obat baru

Mengolah Master Golongan Obat

2.1.4 2.2.4 2.3.4 2.4.4 2.5.3.1 2.5.3.2 2.5.3.3 2.5.3.4 Menyimpan jabatan baru

karyawan baru Menyimpan

Menyimpan Dokter baru

Menyimpan satuan baru

Golongan Obat Menampilkan

Golongan Obat Menyimpan Golongan Obat Mengambil Golongan Obat baru Menyimpan

2.5.4 Mengolah Master rak obat

Menampilkan rak obat

Menyimpan rak obat Mengambil rak obat Menyimpan rak obat baru

2.5.45 Mengolah Master obat

Menampilkan obat

Menyimpan obat Mengambil obat Menyimpan obat baru

2.5.6 Mengolah Master detil obat

tanggal kadarluasa Menampilkan

Menyimpan tanggal kadarluasa dan Mengambil tanggal

harga jual kadarluasa dan Menyimpan tanggal

dan harga jual

harga jual kadarluasa dan 2.5.7 harga jual baru

Mengolah Master konversi obat

2.5.8 Menampilkan konversi obat

konversi obat Menyimpan Mengambil konversi obat konversi obat baru Menyimpan

Mengolah Master ROP obat

Menampilkan ROP obat

Menyimpan ROP obat Mengambil ROP obat Menyimpan ROP obat baru

3 Transaksi

3.1 3.2 3.3 Pencatatan Resep

Transaksi Resep

Transaksi Retail

3.1.1 3.2.1 3.3.1 Menyimpan Data

Resep

Cek Data Resep

Cek Data Obat

3.1.2 3.2.2 3.3.2 Cek Data Obat

Kalkulasi Biaya

Menyimpan Data

Resep

transaksi penjualan

3.1.3 3.2.3 3.3.3 Meyimpan ke tabel

Kalkulasi Biaya detail resep

Mencetak bukti

pembayaran resep

Transaksi penjualan

3.1.4 3.2.4

Meyimpan ke tabel Mencetak bukti detail racik

pembayaran transaksi penjualan

3.1.5 Mencetak copy

resep

4 Laporan

4.1 4.2 4.3 4.4 Mencetak laporan

Mencetak Laporan Pendapatan

Mencetak Laporan

Mencetak Laporan

Penjualan Retail Bulanan

Stock Barang

Penjualan Resep

3.1.3. Data Flow Diagram

A. Dekomposisi Proses Autentifikasi Pengguna

B. Dekomposisi Proses Mengolah Data Master

1. Dekomposisi Proses Mengolah Data Master Jabatan

2. Dekomposisi Proses Mengolah Data Master Karyawan

3. Dekomposisi Proses Mengolah Data Master Satuan

4. Dekomposisi Proses Mengolah Data Master Dokter

5. Dekomposisi Proses Mengolah Data Kelompok Obat

6. Dekomposisi Proses Mengolah Bentuk Obat

7. Dekomposisi Proses Mengolah Jenis Obat

8. Dekomposisi Proses Mengolah Golongan Obat

9. Dekomposisi Proses Mengolah Rak Obat

10. Dekomposisi Proses Mengolah Obat

11. Dekomposisi Proses Mengolah Detail Obat

12. Dekomposisi Proses Mengolah Merk Obat

13. Dekomposisi Proses Mengolah konversi Obat

14. Dekomposisi Proses Mengolah ROP Obat

15. Dekomposisi Proses Transaksi

16. Dekomposisi Proses Pencatatan Resep

17. Dekomposisi Proses Transaksi Resep

18. Dekomposisi Proses Transaksi Penjualan

19. Dekomposisi Proses Mencetak Laporan

3.2. Desain Data

3.2.1. Desain Konseptual

ID Karyawan

ID Jabatan

Nama_Karyawan menjabat Alamat_karyawan

1 Jabatan

Nama_Jabatan

No_Telepon_Karya

ID_Dokter

wan Karyawan Jenis_Kelamin

Nama_Dokter

Password 1

1 Dokter

Alamat_Dokter

mengirim

No Telpn Dokter

melakukan

ID_Pasien

Kd_satuan

Nama_Pasien

1 ID_Transaksi

Alamat_Pasien

Nama_satuan

1 1 mempunyai ID_Resep Resep

Transaksi

No Telpn Pasien

Penjualan

Tgl_Resep

mengatur

No_Tempat

Jumlah konversi Tgl_Transaksi

Kuantias_Pakai

Tempat_Rak

berhubungan

Sat_Obat

Kuantias_Jual Detail

1 1 mencatat Penjualan

Subtotal_R

Detail Resep

simpan Di

Subtotal_T

Merk_Obat

berhubungan Kuantias

1 1 Tgl_Kadarluasa Nama_Obat

Nama_merk

ID Obat

Obat

mengatur

n Detail_Obat Dosis_Obat

mempunyai 1 1 1 n

Jenis_Obat

Golongan_O

Bentuk_Obat

bat

Harga_Jual ID_harga

harga

ID_Jenis

Nama_Jenis

ID_Golongan

Nama_Golongan

ID_Bentuk

Nama_Bentuk

3.2.2. Skema Relasi

3.2.3. Normalisasi Normalisasi 1NF

Tabel Jabatan ID Jabatan

Nama_Jabatan

I001

Apoteker

I002

Gudang

I003

Kasir

Pada tabel jabatan ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel jabatan ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Karyawan

Tlpn Jenis Password Karyawa Jabatan

ID ID Nama

Alamat

No

Kelamin n

Karyawa Karyawan

Karyawan

K001 I001

08245781xx L ****** K002

Abdul

Lidah

08124758xx L ###### K003

I002

Yaunar

Karanganyar

08562127xx P Xxxxxx K004

I002

Indah

Tandes

I003

Alfian

Lembeyan

08912479xx L ######

Pada tabel karyawan ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel karyawan ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Dokter ID Nama

Alamat Dokter No

Tlpn

Dokter Dokter

Dokter

D001 Yekti

Lidah

08245781xx

D002 Sholeh

Karanganyar

08124758xx

D003 Linda

Tandes

08562127xx

Pada tabel dokter ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel dokter ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Pasien ID Nama

Alamat Dokter No

Tlpn

Dokter Dokter

Dokter

P001 Deni

Lidah

08245781xx

P002 Lina

Karanganyar

08124758xx

P003 Nia

Tandes

08562127xx

Pada tabel pasien ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel pasien ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Rak Obat No Tempat R001

R002

Pada tabel rak obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel rak obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Jenis Obat ID_Jenis

Nama Jenis 2004

Generik 2006

Non Generik

Pada tabel jenis obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel jenis obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Golongan Obat ID_Golongan Nama_Golongan 8096

Psikotropik 8067

Obat Dokter 8069

Obat Umum

Pada tabel golongan obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel golongan obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Bentuk Obat ID_Bentuk

Nama_Bentuk 765

Kaplet 358

Cair

Pada tabel bentuk obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel bentuk obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Merk obat Nama_merk Kimia farma indobion

Pada tabel merk obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel bentuk obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Obat ID_Obat

No

Dosis Tempat s

ID_Jeni ID_Gol ID_Bent Nama Obat

ongan

uk

O578 R001

250mg O786

Polycrol

R002

Kondin

10mg

Pada tabel obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Transaksi Penjualan ID Transaksi

ID Karyawan

Tgl Penjualan

T001 K004

23-05-2015

T002 K004

23-05-2015

T003 K004

23-05-2015

Pada tabel transaksi penjualan ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel transaksi penjualan ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Resep ID Resep ID

ID_Dokter

ID Pasien

Tgl Resep

Transaksi R001

23-05-2015 R002

T002

P001

P001

23-05-2015 R003

P002

P001

P002

P002

23-05-2015

Pada tabel Resep ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Resep ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Detail Penjualan ID_Transaksi

ID_obat

Kuantitas_Beli Subtotal_T

T001

O578

T001

O578

Pada tabel Detail Penjualan ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Resep ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Detail Resep ID_Resep

ID_obat

Kuantitas_Pakai

Subtotal_R

R001

O786

R001

O786

Pada tabel Detail Resep ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Resep ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Satuan ID_satuan

Nama_Satuan

Box besar

Box kecil

Strip

Butir

Ampul

Botol 300ml

Pada tabel satuan ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel satuan ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Detail Obat Tgl_Kadarluasa ID_Obat

27 Jan 2016

O578

18 Mar 2016

O578

20 Mar 2016

O578

Pada tabel detail_obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel detail obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Harga Jual ID_Harga

Harga Y001

Tgl_Kadarluasa

ID_Obat

1000 Y002

27 Jan 2016

O578

18 Mar 2016

O578

Pada tabel harga jual ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel harga jual ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Tabel Sat Obat ID_Satuan Tgl_Kadarluasa ID_obat Nama_merk Kuantitas

Jumlah 8784

27 Jan 2016

O578

Kima farma 26

18 Mar 2016

O578

Kima farma 30

20 Mar 2016

O578

Kima farma 18

Pada tabel Sat_obat ini terlihat tidak ada sekelompok data atau attribute yang sama atau berulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel harga jual ini sudah memenuhi bentuk normal yang pertama (1NF)

Normalisasi 2NF

Tabel Karyawan

Tlpn Jenis Password Karyawa Jabatan

ID ID Nama

Alamat

No

Kelamin n

Karyawa Karyawan

Karyawan

K001 I001

08245781xx L ****** K002

Abdul

Lidah

08124758xx L ###### K003

I002

Yaunar

Karanganyar

08562127xx P Xxxxxx K004

I002

Indah

Tandes

I003

Alfian

Lembeyan

08912479xx L ######

Pada tabel karyawan terlihat ID_Jabatan bergantung pada satu primary key yaitu ID_Jabatan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel karyawan ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Resep ID Resep ID

ID_Dokter

ID Pasien

Tgl Resep

Transaksi R001

T002

P001

P001

23-05-2015

R002

P002

P001

23-05-2015

R003

P002

P002

23-05-2015

Pada tabel Resep terlihat ID_Transaksi, ID_Dokter, ID_Pasien, bergantung pada 3 primary key yaitu ID_Transaksi, ID_Dokter, ID_Pasien. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Resep ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Transaksi Penjualan ID Transaksi

ID Karyawan

Tgl Penjualan

T001 K004

23-05-2015

T002 K004

23-05-2015

T003 K004

23-05-2015

Pada tabel Transaksi Penjualan terlihat ID_Karyawan bergantung pada 1 primary key yaitu ID_Karyawan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Transaksi Penjualan ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Obat ID_Obat

No

Dosis Tempat s

ID_Jeni ID_Gol ID_Bent Nama Obat

ongan

uk

O578 R001

250mg O786

Polycrol

R002

Kondin

10mg

Pada tabel obat terlihat no tempat, ID jenis, ID Golongan, dan ID Bentuk bergantung pada 4 primary key yaitu no tempat, ID Jenis, ID Golongan, dan ID Bentuk. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Detail Penjualan ID_Transaksi

ID_obat

Kuantitas_Jual Subtotal_T

T001

O578

T002

O578

Pada tabel Detail_Penjualan terlihat ID_Transaksi dan ID_Obat bergantung pada 2 primary key yaitu ID_Transaksi dan ID_Obat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Detail Penjualan ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Detail Resep ID_Resep

ID_obat

Kuantitas_Pakai

Subtotal_R

R001

O786

R001

O786

Pada tabel Detail_Resep terlihat ID_Resep dan ID_Obat bergantung pada 2 primary key yaitu ID_Resep dan ID_Obat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel Detail Resep ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Satuan Obat ID_Satuan Tgl_Kadarluasa ID_obat Nama_merk Kuantitas

Jumlah 8784

27 Jan 2016

O578

Kima farma 26

18 Mar 2016

O578

Kima farma 30

20 Mar 2016

O578

Kima farma 18

Pada relasi Satuan Obat terlihat ID_Satuan,Tgl_Kadarluasa,ID_Obat,Nama Merk bergantung pada 4 primary key yaitu ID_Satuan, Tgl_Kadarluasa, ID_Obat,

Nama_Merk. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel satuan obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Detail Obat Tgl_Kadarluasa ID_Obat

27 Jan 2016

O578

18 Mar 2016

O578

20 Mar 2016

O578

Pada tabel detail obat terlihat ID_Obat bergantung pada 1 primary key yaitu ID_Obat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel detail obat ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Tabel Harga Jual ID_Harga

Harga Y001

Tgl_Kadarluasa

ID_Obat

1000 Y002

27 Jan 2016

O578

18 Mar 2016

O578

Pada tabel harga_jual terlihat tgl_kadarluasa, ID_obat bergantung pada 2 primary key yaitu Tgl_Kadarluasa dan ID_obat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tabel harga jual ini sudah memenuhi bentuk normal yang kedua (2NF).

Normalisasi 3NF

 Jabatan (Id_jabatan, nama_jabatan)  Pada tabel jabatan ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut

lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Karyawan (Id_karyawan, nama_karyawan, alamat_karyawan, no telepon karyawan, jenis kelamin, password, Id_Jabatan)

 Pada tabel karyawan ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini

telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Pasien (Id_pasien, nama_pasien, alamat_pasien, no telepon pasien)

 Pada tabel pasien ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah

sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Dokter (Id_dokter, nama_dokter, alamat_dokter, no telepon dokter)

 Pada tabel dokter ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel

ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Transaksi_Penjualan (Id_transaksi, tgl_transaksi, ID_Karyawan)

 Pada tabel Penjualan ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk

tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Resep (Id_Resep, Tgl_resep, ID_Transaksi, ID_Pasien, ID_Dokter)

 Pada tabel resep ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel

ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Tempat_rak (no_tempat)

 Pada tabel tempat_rak ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini

telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Jenis Obat (Id_jenis, nama_jenis)  Pada tabel jenis ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut

lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Golongan obat (Id_golongan, nama_golongan)  Pada tabel golongan ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada

atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Bentuk obat(Id_bentuk, nama_bentuk)  Pada tabel bentuk obat ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada

atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Obat (Id_obat, nama_obat, dosis obat, id_bentuk, id_jenis, id_golongan, no_tempat)  Pada tabel obat ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut

lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Merk_obat (nama_merk)

 Pada tabel merk_obat ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini

telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).  Satuan (ID_satuan, nama_satuan)  Pada tabel satuan ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut

lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Sat_Obat (ID_satuan, Tgl_kadarluasa, ID_obat, nama_merk, nama_satuan)  Pada tabel sat_obat ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Detail_obat (Tgl_Kadarluasa, id_obat)  Pada tabel Detail_obat ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada

atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

 Harga Jual (Id_harga, harga, tgl_kadarluasa, ID_obat)  Pada tabel harga ini terlihat bahwa tidak ada atribut yang bukan PK bergantung pada atribut lain yang bukan PK juga (transitif dependency). Dengan demikian, bentuk tabel ini telah sesuai dengan normalisasi yang ketiga (3NF).

3.2.4. Conceptual Data Model

Karyawan

Jabatan

# ID_Karyawan Variable characters (4) o

Nama_Karyawan Variable characters (255)

menjabat

ID_Jabatan

Variable characters (4)

o Alamat_Karyawan Variable characters (255)

Nama_Jabatan

Variable characters (100)

o o No_Tlpn_Karyawan Password Variable characters (12) Variable characters (12) ...

o Nama_Satuan Variable characters (255) melakukan

Nama_pasien ID_Pasien

Variable characters (225) Variable characters (4)

# ID_Satuan Variable characters (4)

Alamat_pasien

Variable characters (255)

No_Tlpn_Pasien ...

Variable characters (12)

Variable characters (4) mengatur #

membayar Transaksi Penjualan

Resep

Dokter

mencatat o

membuat

ID_Dokter

ID_Transaksi Variable characters (4)

ID_Resep

Variable characters (4)

Tgl_Transaksi Date & Time

Tgl_Resep

Date & Time

Nama_Dokter Alamat_Dokter

Variable characters (255) Variable characters (255)

No_Tlpn_Dokter Variable characters (12) ...

Sat_Obat

bermerk

o o Kuantitas Jumlah Integer Integer

Detail_Penjualan

Rak

merk obat

# ID_Rak Variable characters (4)

# nama_merk Variable characters (120)

berjumlah

Obat

Detail_Resep

# ID_Obat Variable characters (4)

disimpan

o Nama_Obat Variable characters (255) Detail_Obat o

... Dosis_Obat Variable characters (4)

mempunyai

# Tgl_Kadarluasa Date & Time

berharga menggolongkan

dibentuk

menjeniskan harga_jual

ID_Harga Variable characters (4)

Harga Integer

Golongan_Obat

Jenis_Obat

Bentuk_Obat

# o ID_Golongan Nama_Golongan Variable characters (4) Variable characters (255)

ID_Jenis Nama_Jenis Variable characters (4) Variable characters (255)

ID_Bentuk

Variable characters (4)

Nama_Bentuk Variable characters (255)

3.3. Desain Antar Muka

3.3.1. Antar Muka Perangkat Lunak

[Desain antar muka perangkat lunak merupakan proses menentukan, menspesifikasikan, mengevaluasi, dan mendapatkan sekumpulan perangkat lunak yang terhubung dengan aplikasi yang sedang dibangun dan melakukan analisis terhadap hubungan itu.]

3.3.2. Antar Muka Perangkat Keras

[Desain antar muka perangkat keras merupakan proses menentukan, menspesifikasikan, mengevaluasi, dan mendapatkan sekumpulan perangkat keras yang saling terhubung dan melakukan analisis terhadap hubungan itu. Perangkat keras ini termasuk didalamnya adalah perangkat keras komputer, perangkat keras jaringan, dan perangkat keras input/output.]

3.3.3. Antar Muka Jaringan

[Bagian ini digunakan untuk menentukan konfigurasi fisik dari komputer dan perangkat- perangkat yang membentuk jaringan atau lingkungan terdistribusi. Penggambaran disini tidak hanya untuk jaringan intranet, tetapi juga extranet dan internet.]

3.3.4. Antar Muka Pengguna

[Antar muka pengguna adalah sebuah titik dimana sistem dan user saling berinteraksi. Interaksi ini dapat melalui layar dan keyboard (interaksi langsung) atau melalui laporan yang dicetak dan form-form yang didesain untuk menangkap data (interaksi tidak langsung). Fokus desain antar muka pengguna adalah pada interaksi tidak langsung. Pada bagian ini, digambarkan terlebih dahulu alur kerja GUI secara keseluruhan. Misal, dari form login lalu ke form utama, dan seterusnya.]

A. Desain Form Login

1. Desain Form

2. Deskripsi Form login ini di lakukan saat akan masuk atau mengakses aplikasi, pengguna harus memasukkan username dan password terlebih dahulu, jika username dan password cocok maka pengguna berhasil login dan akan muncul pesan Selamat Anda Berhasil Melakukan Login . Namun jika username dan password yang di masukkan tidak cocok maka akan muncul pesan Maaf!, Username dan Password Masukkan Tidak Cocok

setelah muncul pesan tersebut pengguna di haruskan memasukkan username dan password hingga benar.

3. Alur Kerja

Login

Aktor

Sistem

Start

Karyawan

Cek Username dan

Data Login

Password

Data Login Benar

Ya

Tidak

Menampilkan Pesan

Menampilkan Pesan

Login Berhasil

Login Gagal

Pesan Login

Pesan Login

in

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

B. Desain Form Karyawan

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master karyawan ini pengguna harus memasukkan identitas karyawan seperti, nama, alamat, no telep, jenis kelamin, jabatan dan password. Untuk id karyawan akan terisi otomatis dari aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Karyawan

Simpan Nama

Data Karyawan

Karyawan

End

Master Update Karyawan

Mengambil Data

Pilih Data Karyawan

Karyawan

Menyimpan Data

Jabatan

Data Karyawan

Karyawan

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

C. Desain Form Jabatan

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master jabatan ini pengguna harus memasukkan nama jabatan, karena ID Jabatan sudah otomatis terisi dari aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Jabatan

Menyimpan Nama

Nama Jabatan

Jabatan

End

Master Update Jabatan

Mengambil Data

Pilih Data Jabatan

Jabatan

Menyimpan Data

Data Jabatan

Jabatan

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

D. Desain Form Dokter

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master dokter ini pengguna harus memasukkan identitas dokter, seperti nama, alamat dan no telp. Sedangkan untuk ID dokter sudah terisi otomatis pada aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu melakuka n double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Dokter

Aktor

Sistem

Start

Dokter

Simpan Nama

Data Dokter

Dokter

End

Master Update Dokter

Aktor

Sistem

Start

Dokter

Mengambil Data

Memilih Data

Dokter

Dokter

Menyimpan Data

Data Dokter

Dokter

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

E. Desain Form Pasien

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master pasien ini pengguna harus memasukkan identitas pasien, seperti nama, alamat dan no telp. Sedangkan untuk ID pasien sudah terisi otomatis pada aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu

melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Pasien

Simpan Nama

Data Pasien

Pasien

End

Master Update Pasien

Mengambil Data

Memilih Data Pasien

Pasien

Menyimpan Data

Data Pasien

Pasien

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

F. Desain Form Bentuk Obat

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master bentuk obat ini pengguna hanya memasukkan nama bentuk obat, untuk ID bentuk obat sudah terisi otomatis pada aplikasi. Jika pengguna akan

melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Bentuk Obat

Aktor

Sistem

Start Bentuk

Obat

Simpan Nama

Data Bentuk Obat

bentuk Obat

End

Master Update Bentuk Obat

Aktor

Sistem

Start Bentuk

Obat

Mengambil Data

Memilih Nama

Bentuk Obat

Bentuk Obat

Data Bentuk Obat

Menyimpan Data Bentuk Obat

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

G. Desain Form Golongan Obat

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master golongan obat ini pengguna hanya memasukkan nama golongan obat, untuk ID golongan obat sudah terisi otomatis pada aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit data, maka pengguna hanya perl u melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Golongan Obat

Aktor

Sistem

Start Golongan

Obat

Simpan Nama

Data Golongan Obat

Golongan Obat

End

Master Update Golongan Obat

Aktor

Sistem

Start

Golongan Obat

Mengambil Data

Memilih Data

Golongan Obat

Golongan Obat

Menyimpan Data

Data Dokter

Golongan Obat

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

H. Desain Form Jenis Obat

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form jenis obat ini pengguna hanya memasukkan nama jenis obat, untuk ID jenis obat sudah terisi otomatis pada aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit data,

maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Jenis Obat

Jenis obat

Simpan Nama Jenis

Data Jenis Obat

Obat

End

Master Update Jenis Obat

Aktor

Sistem

Start

Jenis Obat

Mengambil Data

Memilih Data Jenis

Jenis Obat

Obat

Menyimpan Data

Jenis Obat

Jenis Obat

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

I. Desain Form Satuan Obat

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form satuan obat ini pengguna hanya memasukkan nama satuan obat, untuk ID satuan obat sudah terisi otomatis pada aplikasi. Jika pengguna akan melakukan edit

data, maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

3. Alur Kerja

Master Input Satuan

Aktor

Sistem

Start

Satuan

Simpan Nama

Data Satuan

Satuan

End

Master Update Satuan

Aktor

Sistem

Start

Satuan

Mengambil Data

Pilih Data Satuan

Satuan

Menyimpan Data

Data Satuan

Satuan

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

J. Desain Form Rak Obat

5. Desain Form

6. Deskripsi Pada form rak obat ini pengguna hanya memasukkan id rak obat. Jika pengguna akan

melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada tabel di master lalu disimpan.

7. Alur Kerja

Master Input Rak Obat

Aktor

Sistem

Start

Rak Obat

Simpan ID Rak Obat

ID Rak Obat

End

Master Update Rak Obat

Aktor

Sistem

Start

Rak Obat

Mengambil Data Rak

Memilih Nama Rak

Obat

Obat

Menyimpan Data

Data Rak Obat

Rak Obat

End

8. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

K. Desain Form Master Obat

1. Desain Form

2. Deskripsi Pada form master obat ini pengguna harus memasukkan identitas obat, tanggal kadaluarsa dan konversi obat.

a. Untuk identitas obat pengguna harus memasukkan data seperti, nama, memilih dosis, memilih jenis, memilih golongan, memilih bentuk, memilih satuan, dan rak obat, lalu di simpan. Untuk id obat akan terisi otomatis dari aplikasi.

b. Untuk tanggal kadaluarsa pengguna harus memilih tanggal terlebih dahulu, lalu memilih jenis satuan dan memasukkan harga jual obat, lalu simpan.

c. Untuk koversi obat pengguna harus memilih jenis satuan konversi dan memasukkan jumlah konversi obat, lalu simpan.

Jika pengguna akan melakukan edit data, maka pengguna hanya perlu melakukan double click pada menu grup, lalu disimpan.

3. Alur Kerja

a. Identitas Obat / Data Obat

Master Input Data Obat

Rak Obat

Start

Obat Data Obat

Simpan Data Obat

End

Master Update Data Obat

Aktor

Sistem

Start

Obat

Mengambil Data

Memilih Data Obat

Obat

Jenis Obat Data Obat

Menyimpan Data

Obat

Golongan Obat

End

Bentuk Obat

Rak Obat

b. Tanggal Kadaluarsa

Master Input Tanggal Kadaluarsa

Simpan Tanggal

Tanggal Kadaluarsa

Kadaluarsa dan

dan Harga Jual

Harga Jual

Detail Obat

Harga Jual End

Master Update Tanggal Kadaluarsa

Aktor

Sistem

Start

Satuan

Mengambil Tanggal

Memilih Tanggal

Kadaluarsa dan

Kadaluarsa dan

Harga Jual

Harga Jual Obat

Detail Obat

Menyimpan Tanggal

Tanggal Kadaluarsa

Kadaluarsa dan

dan Harga Jual

Harga Jual

Harga Jual

End

c. Konversi Obat

Master Input Konversi Obat

Satuan Obat Konversi Obat

Simpan Konversi

Obat

End

Master Update Konversi Obat

Aktor

Sistem

Start

Satuan Memilih Konversi

Mengambil Konversi

Obat Obat

Obat

Menyimpan

Satuan Konversi Obat

Konversi Obat

Obat

End

4. Pseudocode [Pada bagian ini dituliskan kode program form. Kode program ini lebih banyak memperlihatkan control flow statement. Sedangkan untuk fungsi-fungsi tertentu, dituliskan pada bagian lain dokumen ini.]

L. Desain Form Pencatatan Copy Resep

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Pencatatan Resep

Pasien Resep

Detil Resep

Menyimpan Data

Pasien, Dokter

Sat_obat

ROP

Cek Data Obat Nama Obat,Qty

Ada Semua

Racikan

Obat

T Resep

Detil Resep

Simpan ke Tabel

Resep

Sat_obat Transaksi

Penjualan

Obat

Simpan ke Tabel

Resep

Racik

Detil Racik Sat_obat

Copy Resep

Mencetak Copy

Detil Resep

M. Desain Form Transaksi Resep

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Transaksi Resep

Transaksi Penjualan

Cek Data Resep

Data Resep

Karyawan

Kalkulasi Biaya Jumlah Bayar

Resep

Bukti Pembayaran

Cetak Bukti Pembayaran

Transaksi Penjualan

Selesai

N. Desain Form Transaksi Retail

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Transaksi Retail

Kasir

System

Mulai Obat

ROP

Sat_Obat

Harga_jual

Cek Data Obat

Data Obat

Transaksi PEnjualan

Detail

Obat ada?

penjualan

Sat_Obat

Menyimpan data

transaksi

karyawan

Jumlah Bayar

Kalkulasi Biaya

Bukti Pembayaran

Cetak Bukti Pembayaran

Selesai

O. Desain Form Laporan Pendapatan

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Mencetak Laporan Pendapatan

Resep Mencetak Laporan

Pendapatan Bulanan

Detail Resep

Detail Penjualan

Laporan Pendapatan

Selesai

P. Desain Form Laporan Penjualan Non Resep

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Laporan Penjualan Retail

Data Penjualan Retail

Transaksi Penjualan

Mencetak Laporan

Penjualan Retail

Detail Penjualan

Obat

Laporan Penjualan Retail

Selesai

Q. Desain Form Laporan Penjualan Resep

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Laporan Penjualan Retail

Data Penjualan Retail

Transaksi Penjualan

Mencetak Laporan

Penjualan Retail

Detail Penjualan

Obat

Laporan Penjualan Retail

Selesai

R. Desain Form Laporan Stock Barang

1. Desain Form

2. Deskripsi

3. Alur Kerja

Mencetak Laporan Stok Barang

Data Stok

Obat

Barang

Detail_Obat

Mencetak Laporan Stok Barang Sat_Obat

Laporan Stok Barang

Selesai

3.4. Desain Keamanan

[Bagian ini menjelaskan bagaimana keamanan sistem dan informasi dibentuk.]

3.4.1. Keamanan Fisik

[Digambarkan dan dijelaskan model jaringan komputer dan pengamanannya. Desain ini mengikuti desain arsitektur sistem dengan penambahan detil pada pengaturan IP, firewall, dan sejenisnya.]

3.4.2. Keamanan Logikal

[Digambarkan dan dijelaskan model otentikasi dan otorisasi dan bagaimana hal ini diterapkan didalam sistem (terlebih ketika diimplementasikan kedalam jaringan komputer).]

3.4.3. Keamanan Personal

[Digambarkan dan dijelaskan model keamanan personal (id+pin, struktur kulit, struktur retina, atau sejenisnya) dan bagaimana hal ini diterapkan didalam sistem (terkait dengan arsitektur aplikasi yang dipakai).]

3.4.4. Enkripsi

[Digambarkan dan dijelaskan model enkripsi dan bagaimana hal ini diterapkan didalam sistem.]

Desain Sistem

4.1. Standar Pemrograman

[Dijelaskan disini standar bahasa pemrograman yang dipakai dalam pembuatan program ini.]

4.2. Model Fisik

[Model fisik hanya menggambarkan desain database secara fisik (disesuaikan dengan software RDBMS yang dipakai) untuk kemudian digenerate script untuk pembuatan database-nya. Setiap tabel yang ada pada model fisik ini, harus mempunyai deskripsi.]

4.2.1. Physical Data Model

Karyawan ID_Karyawan

ID_Jabatan Nama_Karyawan varchar(4) varchar(255) <fk>

FK_KARYAWAN_MENJABAT_JABATAN

ID_Jabatan Nama_Jabatan varchar(4) varchar(100) <pk>

No_Tlpn_Karyawan Alamat_Karyawan varchar(255) Password

Satuan ...

varchar(12) varchar(12)

Pasien

FK_RESEP_MENGIRIM_PASIEN

ID_Pasien

varchar(4)

<pk>

ID_Satuan varchar(4) <pk>

Nama_Satuan varchar(255) FK_TRANSAKS_MELAKUKAN_KARYAWAN

Nama_pasien

Alamat_pasien No_Tlpn_Pasien

varchar(255) varchar(12)

varchar(225)

FK_SAT_OBAT_MENGATUR_SATUAN Transaksi Penjualan FK_TRANSAKS_MEMBAYAR_RESEP FK_RESEP_MEMBAYAR2_TRANSAKS

Resep

varchar(4) varchar(4)

FK_RESEP_MEMBUAT_DOKTER

Dokter

ID_Transaksi varchar(4) <pk>

ID_Resep ID_Transaksi

<fk3> <pk>

ID_Dokter

varchar(4)

<pk>

ID_Resep ID_Karyawan varchar(4) varchar(4) <fk1> <fk2>

ID_Pasien ID_Dokter

varchar(4) varchar(4)

<fk1>

Alamat_Dokter

Nama_Dokter

varchar(255)

varchar(255)

Sat_Obat

varchar(4) <pk,fk1> Tgl_Transaksi datetime

<fk2>

ID_Satuan

datetime varchar(4) <pk,fk2> FK_DETAIL_P_DETAIL_PE_TRANSAKS ...

varchar(120) <pk,fk2> <pk,fk4> Detail_Penjualan

Tgl_Resep ...

datetime

... No_Tlpn_Dokter varchar(12)

ID_Obat Tgl_Kadarluasa

FK_DETAIL_R_DETAIL_RE_RESEP

Detail_Resep

nama_merk

FK_SAT_OBAT_BERMERK_MERK_OBA Sat_ID_Obat

varchar(4) FK_SAT_OBAT_MENCATAT_SAT_OBAT <fk3>

ID_Obat ID_Transaksi varchar(4) varchar(4)

varchar(4) <fk3> <pk,fk2> <pk,fk1>

Kuantitas_jual int Sat_nama_merk Sat_Tgl_Kadarluasa nama_merk varchar(120) <pk> datetime varchar(120) <fk3> <fk3>

ID_Resep

varchar(4)

<pk,fk1>

Sat_ID_Satuan

ID_Obat Kuantitas_Pakai

int varchar(4)

<pk,fk2>

merk obat

... Subtotal_T int

int FK_DETAIL_P_DETAIL_PE_OBAT

int Obat

Subtotal_R ...

FK_DETAIL_R_DETAIL_RE_OBAT

Rak

ID_Obat varchar(4) <pk>

FK_SAT_OBAT_BERJUMLAH_DETAIL_O ID_Rak ID_Jenis

ID_Rak varchar(4) <pk>

varchar(4) varchar(4) <fk3> <fk1>

FK_OBAT_DISIMPAN_RAK

ID_Golongan varchar(4) <fk2> Detail_Obat

Nama_Obat ID_Bentuk varchar(255) varchar(4) <fk4>

datetime varchar(4) <pk> <pk,fk> Dosis_Obat ...

FK_DETAIL_O_MEMPUNYAI_OBAT

Tgl_Kadarluasa ID_Obat

varchar(4) FK_HARGA_JU_BERHARGA_DETAIL_O

FK_OBAT_MENGGOLON_GOLONGAN harga_jual

Jenis_Obat

Tgl_Kadarluasa ID_Obat

datetime varchar(4) <pk,fk> <pk,fk>

Nama_Jenis ID_Jenis

varchar(255) varchar(4) <pk>

ID_Harga

varchar(4) <pk>

int Golongan_Obat FK_OBAT_DIBENTUK_BENTUK_O

Harga

ID_Golongan FK_OBAT_MENJENISK_JENIS_OB varchar(4) <pk>

Bentuk_Obat

Nama_Golongan varchar(255)

ID_Bentuk

varchar(4)

<pk>

Nama_Bentuk varchar(255)

4.2.2. Data Dictionary

Tabel Jabatan

1. Deskripsi Nama tabel

: Jabatan

Primary key

: ID_jabatan

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master jabatan

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

1. ID_jabatan

varchar

4 PK

2. Nama_Jabatan varchar

Tabel Karyawan Deskripsi

Nama tabel

: Karyawan

Primary key

: ID_karyawan

Foreign key

: ID_Jabatan

Fungsi

: Menyimpan data master karyawan

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_karyawan

Varchar

4 PK

2. ID_jabatan

Varchar

4 FK

jabatan ID_jabatan

3. Nama_karyawan Varchar

5 No Tlpn

Tabel Dokter Deskripsi

Nama tabel

: Dokter

Primary key

: ID_dokter

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master dokter

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_dokter

Varchar

4 PK

2. Nama_dokter

Varchar

3 Alamat dokter

4 No Tlpn dokter Varchar

Tabel Pasien Deskripsi

Nama tabel

: Pasien

Primary key

: ID_pasien

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master pasien

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_pasien

Varchar

4 PK

2. Nama_pasien

Varchar

3 Alamat pasien

4 No Tlpn pasien

Varchar

Tabel Transaksi Penjualan Deskripsi

Nama tabel

: Transaksi Penjualan

Primary key

: ID_transaksi

Foreign key

: ID_karyawan, ID Resep

Fungsi

: Menyimpan data transaksi penjualan

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_transaksi

Varchar

4 PK

2. Id_karyawan

Varchar

4 FK

Karyawan Id_karyawan

3 ID_resep

Varchar

4 FK

resep Id_resep

4 Tgl_transaski

date

Tabel Resep Deskripsi

Nama tabel

: Resep

Primary key

: ID_resep

Foreign key

: ID_transaksi, ID_dokter, ID_pasien

Fungsi

: Menyimpan data transaksi resep

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_resep

Varchar

4 PK

2. Id_transaksi

Varchar

4 FK

transaksi Id_transaksi

3 ID_dokter

Varchar

4 FK

Dokter Id_dokter

4 Id_pasien

Varchar

4 FK

pasien Id_pasien

5 Tgl_transaski

date

Tabel Detail Penjualan Deskripsi

Nama tabel

: Detail Penjualan

Primary key

: ID_transaksi, id_obat

Foreign key

: ID_transaksi, ID_obat

Fungsi

: Menyimpan data transaksi detail penjualan

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_transaksi

Varchar

4 PK FK

Transaksi Id_transaksi

2. Id_obat

Varchar

4 PK FK

obat Id_obat

3 Kuantitas_jual

Int

4 Subtotal T

int

Tabel Detail Resep Deskripsi

Nama tabel

: Detail Resep

Primary key

: ID_resep, id_obat

Foreign key

: ID_resep, ID_obat

Fungsi

: Menyimpan data transaksi detail resep

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_resep

Varchar

4 PK FK

resep Id_resep

2. Id_obat

Varchar

4 PK FK

obat Id_obat

3 Kuantitas_jual

Int

4 Subtotal T

int

Tabel Rak Obat Deskripsi

Nama tabel

: Rak

Primary key

: ID_rak

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master rak

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

Tabel Jenis Obat Deskripsi

Nama tabel

: Jenis_Obat

Primary key

: ID_jenis

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master jenis obat

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_jenis

Varchar

4 PK

2. Nama_jenis

Varchar

Tabel Golongan Obat Deskripsi

Nama tabel

: Golongan_Obat

Primary key

: ID_golongan

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master golongan obat

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_golongan

Varchar

4 PK

2. Nama_golongan Varchar

Tabel BentukObat Deskripsi

Nama tabel

: Bentuk_Obat

Primary key

: ID_bentuk

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master bentuk obat

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_bentuk

Varchar

4 PK

2. Nama_bentuk

Varchar

Tabel Obat Deskripsi

Nama tabel

: Obat

Primary key

: ID_obat

Foreign key

: ID_jenis, ID_golongan, ID_bentuk, ID_rak

Fungsi

: Menyimpan data master obat

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_obat

Varchar

4 PK

2. ID_jenis

Varchar

4 FK

Jenis_Obat ID_jenis

3. ID_bentuk

Varchar

4 FK

Bentuk_Obat ID_Bentuk

4. ID_Golongan Varchar

4 FK

Golongan_Obat ID_golongan

5. ID_rak

Varchar

4 FK

Rak_obat ID_Rak

6. Nama_Obat Varchar

7. Dosis Obat

Varchar

Tabel Satuan Deskripsi

Nama tabel

: Satuan

Primary key

: ID_satuan

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master satuan

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_satuan

Varchar

4 PK

2. Nama_satuan

Varchar

Tabel merk obat Deskripsi

Nama tabel

: merk obat

Primary key

: nama_merk

Foreign key

Fungsi

: Menyimpan data master merk

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. nama_merk

Tabel Detail Obat Deskripsi

Nama tabel

: Detail_Obat

Primary key

: Tgl_Kadarluasa, ID_Obat

Foreign key

: ID_obat

Fungsi

: Menyimpan data Detail Obat

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. Tgl_kadarluasa

date

PK

2. ID_Obat

Varchar

4 PK FK

obat Id_obat

Tabel Harga Jual Deskripsi

Nama tabel

: Harga_Jual

Primary key

: ID_obat, Tgl_Kadarluasa, ID_harga

Foreign key

: ID_obat, Tgl_Kadarluasa

Fungsi

: Menyimpan data master harga

Struktur Tabel

Foreign Key No

Tipe

Kolom

Lebar Constraint

Data

Tabel Kolom

1. ID_harga

Varchar

4 PK

2. ID_Obat

ID_Obat

3. Tgl_Kadarluasa

Date

PK FK

Detai_obat Tgl_kadarluasa

4. Harga

Int

Tabel Sat_Obat Deskripsi

Nama tabel

: Sat_Obat

Primary key

: ID_Satuan, ID_obat, Tgl_Kadarluasa, nama_merk

Foreign key : ID_Satuan, ID_obat, Tgl_Kadarluasa, nama_merk, Sat_ID_satuan, Sat_ID_Obat, Sat_Tgl_Kadarluasa, Sat_nama_merk

Fungsi

: Menyimpan data master harga

Struktur Tabel N

Foreign Key Kolom o

Tipe

Leba Constrai

Data

nt

Tabel Kolom

1. ID_Satuan

Varchar

4 PK FK

Satuan ID_satuan

2. ID_Obat

Varchar

4 PK FK

obat ID_Obat

3. Tgl_Kadarluasa

Date

PK FK

Detai_obat Tgl_kadarlua sa

4. Nama_merk

Varchar

4 PK FK

Nama_mer Merk_obat

5. Sat_ID_Satuan

Varchar

4 FK

Satuan ID_satuan

6. Sat_ID_Obat

Varchar

4 FK

obat ID_Obat

7. Sat_Tgl_Kadarlua

Date

FK

Detai_obat Tgl_kadarlua

sa

sa

8. Sat_Nama_merk Varcaha

4 FK

Nama_mer Merk_obat

4.3. Rencana Uji Coba

[Tujuan dari rencana ini adalah memastikan sistem berjalan seperti yang didesainkan, dan lebih jauh lagi untuk pemenuhan kebutuhan pengguna. Secara khusus, uji coba merupakan proses pelatihan sistem dan komponen-komponennya untuk mencari, menginvestigasi dan memperbaiki errors dan bugs.] [Bagian ini mereferensi ke Dokumen Rencana Uji Coba.]

Desain Program

5.1. Desain Unit/Modul

[Pada bagian ini disebutkan seluruh unit/modul yang dipakai oleh sistem dan bagaimana penyebarannya dalam arsitektur sistem. Setiap unit/modul dapat berisi satu atau banyak prosedur dan/atau fungsi. Masing-masing unit/modul mempunyai tujuan yang unik. Oleh karena itu, diusahakan untuk lebih mengedepankan re-usability.]

5.2. Pseudocode

[Bagian ini mendeskripsikan pseudocode dari seluruh prosedur dan/atau fungsi yang tersebar dalam sistem tanpa menghiraukan letaknya dalam arsitektur sistem.]

5.2.1. Prosedur/Fungsi …

[pseudocode]

5.2.2. Prosedur/Fungsi …

[pseudocode]