Konsep Manusia dan Arsitektur Dalam Pand
SERIAL KULIAH UMUM ARSITEKTUR ISLLAM
Konsep Manusiaa
da
dan Arsitektur
s te tu
Menurut Pandangan‐Alam (Worldview) B
Barat
M
I Andika Saputra, S.T., M.Sc I www.andikasaputra.net I HMA Vastu Vidya Arsitektur UNS I Serial 01 I 27‐10‐2016 I
H
KALAM PEMBUKA
ﺃﻓﺣﺳ ْﺑﺗ ْ ﺃﻧﱠﻣﺎ ﺧ ْﻘﻧﺎﻛ ْ ﺑﺛًﺎ ﻭﺃﻧﱠﻛ ْ ﺇ ْﻳﻧﺎ ﻻ ﺗ ْﺭﺟ ﻭﻥ
Maka apakah kamu mengira bahwa sesun
ngguhnya Kami menciptakan kamu secara
main‐main dan bahwa kamu tidakk akan dikembalikan kepada Kami?
(Surah al‐Mu’’minuun: 115)
Dari manaa manusia?
Siapa m
manusia?
D h d k k mana manusia?
Dan hendak kem
i ?
SEBUAH PERJALANAN
Asas/landasan filoso
/
f o of
ofis
o
Komparasi
Konseptual‐Filosofis
Wujud Arsitektur
Sebagai Hasil Dari
Kerja Budaya
R
Ranah Konseptual‐Praktis
1
Worldview
Konsep Manusia dan
Arsitektur menurut
Pandangan‐Alam Barat
Perwujudan Arsitektur
berrpijak pada konsep Manusia
Baarat (Klasik/Modern/Pasca)
Wujud‐Gagasan
2
3
Wujud‐Perilaku
Konsep Manusia dan
K
M
i d
Arsitektur menurut
Pandangan‐Alam Islam
Perwujudan Arsitektur
P
j d A it kt
berrpijak pada konsep Manusia
Islaam (al‐hayawaan al‐naathiq)
Aspek‐aspek
Wujud‐Artefak
POLA PIKIR NISBAH MANUSIA ARSITEKTUR
POLA PIKIR NISBAH MANUSIA‐A
A
Arsitektur seperti apa yang
harus dihadirkan untuk
dapat mewadahi manusia?
Alam
(Tantangan Potensi
(Tantangan, Potensi,
Sumber Daya, Lokus)
Kebutuhan
n manusia akan ruang
1
Manusia
Arsitektur
2
Ruang bin
naan sebagai wadah
Worldview
(Ontologi)
1.
2.
3.
4.
5.
Siapa manusia?
Dari mana asal usul manusia?
Apa substansi manusia?
Apa hakikat manusia?
Apa tujuan hidup manusia?
Sumber ilmu yang
diakui kebenarannya
dan diimani
Meenyediakan jawaban
tentang ‘kedirian’
Sebagai asas, panduan,
Sebagai asas
panduan
aturan dan sumber inspirasi
Sumber Kebenaran
(Epistemologi)
PANDANGAN ALAM MATERIALLISME
PANDANGAN‐ALAM MATERIAL
Disokong oleh kalangan Borjuis dan Ilmuwan‐Baru
Disokong oleh kalangan Borjuis dan Ilmuwan
Baru
untuk melawan dominasi Feodal dan Agamawan
hingga melahirkan Revolusi Industri
Masyarakat
Positivis (Comte)
1
Epistemologi
Ontologi
Panca Indera
Materi
Otak (rasio)
bergantung pada
panca indra sebagai
penangkap data
2
Otak (Rasio)
Positivisme sbg
arus‐utama
Karakter
Realitas yang
diteliti oleh sains
Materi adalah kekal
dan mendaahului ide
yang merup
pakan
abstraksi d
dari materi
Ide
Tolak ukur kemajuan:
1. Kepemilikan IPTEK
2. Kepemilikan materi
Pembentukan
pandangan‐alam
Konkret
Dunia adalah konkret
dan tidak ada sesuatu
di luar materi yang
bersifat konkret
Abstrak
DUNIA MANUSIA DALAM MATE
DUNIA‐MANUSIA DALAM MATE
ERIALISME
Manusia
Dunia
Dunia ada sedari
awal dan kekal
Dunia berjalan
secara mekanis
melalui hukum
sebab‐akibat
Setiap unsur
dunia saling
terhubung dan
mempengaruhi
Struktur Manusia
Manusia terlempar ke dunia
sebab kecelakaan evolusi
yang menguntungkan
Substansi sekaligus hakikat
S
b
i k li h kik
manusia adalah jasad
(organ, hormon, gen dsb)
Manusia adalah fenomena
kimiawi‐biologis
Manusia dipengaruhi secara
M
i di
g hi
internal (determinasi
biologis) dan atau eksternal
(
(determinasi lingkungan)
g
g )
Manusia‐individu
1. Manusia dibedakan
berdasarkan atribut
fisik (tubuh)
2. Superioritas manusia
berdasarkan ras
Manusia‐komunal
1. Tujuan manusia berkelompok untuk
memenuhi kebutuhan materi
2. Kelompok manusia dibedakan berdasarkan
kepemilikan materi (harta, gelar, dsb)
MANUSIA ARSITEKTUR DALAM
MANUSIA‐ARSITEKTUR DALAM
M MATERIALISME
Manusia
Hidup hanya ‘Di Sini’ dan
‘Kini’ Tidak ada hari setelah
‘Kini’. Tidak ada hari setelah
dunia (kiamat)
Arsitektur mewah, berlebih‐
lebihan m
lebihan, m
menghamburkan
harta daan sumber daya
Gagasan arsitektur hanya
menyoal kemajuan dan
kecanggihan teknologi
Manusia dengan
g
kepemilikan IPTEK dan
materi bertujuan menguasai
alam (dan manusia lainnya)
Arsitektur
A
it kt r yang menguasai
i
(dan men
ngatasi) alam dan
manu
usia yang lain
Keberkualitasan arsitektur
hanya dinilai dari
perwujudan fisiknya saja
Manusia yang hanya tubuh
a us a ya g a ya tubu
(jasad) membutuhkan
arsitektur untuk melayani
tubuh (kenyamanan fisik)
Utilittas
Mudah dan nyaman bagi tubuh manusia
Firmittas
Kuat, kokoh dan tahan lama untuk
menjamin keselamatan tubuh manusia
Venusstas
Keindahan formal yang dapat diserap
panca indera manusia dan berkesesuaian
dengan prinsip keindahan secara rasional
AKHIR YANG MENGAWALI
A i k k U k T h k
Arsitekturku Untuk Tuhanku
Dikkatakan kepadanya:
katakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana
Masuklah ke dalam istana.“ Maka
Maka
tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air
yang besar, dan disingkap kedua betisnya.
Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin
terbuat dari kaca."
Berrkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah
b
berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri
beersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.
ersama Sulaiman kepada Allah Tuhan semesta alam “
(Surah an‐Naml: 44)
Arsitektur tak sekedar indah
Arsitektur tak sekedar guna
Ia pun wasilah penggugah
Kesadaran akan ada‐Nya
Lalu
Lebur, hilang, sunyi, fana
Hanya Diri‐Nya
y
y
Konsep Manusiaa
da
dan Arsitektur
s te tu
Menurut Pandangan‐Alam (Worldview) B
Barat
M
I Andika Saputra, S.T., M.Sc I www.andikasaputra.net I HMA Vastu Vidya Arsitektur UNS I Serial 01 I 27‐10‐2016 I
H
KALAM PEMBUKA
ﺃﻓﺣﺳ ْﺑﺗ ْ ﺃﻧﱠﻣﺎ ﺧ ْﻘﻧﺎﻛ ْ ﺑﺛًﺎ ﻭﺃﻧﱠﻛ ْ ﺇ ْﻳﻧﺎ ﻻ ﺗ ْﺭﺟ ﻭﻥ
Maka apakah kamu mengira bahwa sesun
ngguhnya Kami menciptakan kamu secara
main‐main dan bahwa kamu tidakk akan dikembalikan kepada Kami?
(Surah al‐Mu’’minuun: 115)
Dari manaa manusia?
Siapa m
manusia?
D h d k k mana manusia?
Dan hendak kem
i ?
SEBUAH PERJALANAN
Asas/landasan filoso
/
f o of
ofis
o
Komparasi
Konseptual‐Filosofis
Wujud Arsitektur
Sebagai Hasil Dari
Kerja Budaya
R
Ranah Konseptual‐Praktis
1
Worldview
Konsep Manusia dan
Arsitektur menurut
Pandangan‐Alam Barat
Perwujudan Arsitektur
berrpijak pada konsep Manusia
Baarat (Klasik/Modern/Pasca)
Wujud‐Gagasan
2
3
Wujud‐Perilaku
Konsep Manusia dan
K
M
i d
Arsitektur menurut
Pandangan‐Alam Islam
Perwujudan Arsitektur
P
j d A it kt
berrpijak pada konsep Manusia
Islaam (al‐hayawaan al‐naathiq)
Aspek‐aspek
Wujud‐Artefak
POLA PIKIR NISBAH MANUSIA ARSITEKTUR
POLA PIKIR NISBAH MANUSIA‐A
A
Arsitektur seperti apa yang
harus dihadirkan untuk
dapat mewadahi manusia?
Alam
(Tantangan Potensi
(Tantangan, Potensi,
Sumber Daya, Lokus)
Kebutuhan
n manusia akan ruang
1
Manusia
Arsitektur
2
Ruang bin
naan sebagai wadah
Worldview
(Ontologi)
1.
2.
3.
4.
5.
Siapa manusia?
Dari mana asal usul manusia?
Apa substansi manusia?
Apa hakikat manusia?
Apa tujuan hidup manusia?
Sumber ilmu yang
diakui kebenarannya
dan diimani
Meenyediakan jawaban
tentang ‘kedirian’
Sebagai asas, panduan,
Sebagai asas
panduan
aturan dan sumber inspirasi
Sumber Kebenaran
(Epistemologi)
PANDANGAN ALAM MATERIALLISME
PANDANGAN‐ALAM MATERIAL
Disokong oleh kalangan Borjuis dan Ilmuwan‐Baru
Disokong oleh kalangan Borjuis dan Ilmuwan
Baru
untuk melawan dominasi Feodal dan Agamawan
hingga melahirkan Revolusi Industri
Masyarakat
Positivis (Comte)
1
Epistemologi
Ontologi
Panca Indera
Materi
Otak (rasio)
bergantung pada
panca indra sebagai
penangkap data
2
Otak (Rasio)
Positivisme sbg
arus‐utama
Karakter
Realitas yang
diteliti oleh sains
Materi adalah kekal
dan mendaahului ide
yang merup
pakan
abstraksi d
dari materi
Ide
Tolak ukur kemajuan:
1. Kepemilikan IPTEK
2. Kepemilikan materi
Pembentukan
pandangan‐alam
Konkret
Dunia adalah konkret
dan tidak ada sesuatu
di luar materi yang
bersifat konkret
Abstrak
DUNIA MANUSIA DALAM MATE
DUNIA‐MANUSIA DALAM MATE
ERIALISME
Manusia
Dunia
Dunia ada sedari
awal dan kekal
Dunia berjalan
secara mekanis
melalui hukum
sebab‐akibat
Setiap unsur
dunia saling
terhubung dan
mempengaruhi
Struktur Manusia
Manusia terlempar ke dunia
sebab kecelakaan evolusi
yang menguntungkan
Substansi sekaligus hakikat
S
b
i k li h kik
manusia adalah jasad
(organ, hormon, gen dsb)
Manusia adalah fenomena
kimiawi‐biologis
Manusia dipengaruhi secara
M
i di
g hi
internal (determinasi
biologis) dan atau eksternal
(
(determinasi lingkungan)
g
g )
Manusia‐individu
1. Manusia dibedakan
berdasarkan atribut
fisik (tubuh)
2. Superioritas manusia
berdasarkan ras
Manusia‐komunal
1. Tujuan manusia berkelompok untuk
memenuhi kebutuhan materi
2. Kelompok manusia dibedakan berdasarkan
kepemilikan materi (harta, gelar, dsb)
MANUSIA ARSITEKTUR DALAM
MANUSIA‐ARSITEKTUR DALAM
M MATERIALISME
Manusia
Hidup hanya ‘Di Sini’ dan
‘Kini’ Tidak ada hari setelah
‘Kini’. Tidak ada hari setelah
dunia (kiamat)
Arsitektur mewah, berlebih‐
lebihan m
lebihan, m
menghamburkan
harta daan sumber daya
Gagasan arsitektur hanya
menyoal kemajuan dan
kecanggihan teknologi
Manusia dengan
g
kepemilikan IPTEK dan
materi bertujuan menguasai
alam (dan manusia lainnya)
Arsitektur
A
it kt r yang menguasai
i
(dan men
ngatasi) alam dan
manu
usia yang lain
Keberkualitasan arsitektur
hanya dinilai dari
perwujudan fisiknya saja
Manusia yang hanya tubuh
a us a ya g a ya tubu
(jasad) membutuhkan
arsitektur untuk melayani
tubuh (kenyamanan fisik)
Utilittas
Mudah dan nyaman bagi tubuh manusia
Firmittas
Kuat, kokoh dan tahan lama untuk
menjamin keselamatan tubuh manusia
Venusstas
Keindahan formal yang dapat diserap
panca indera manusia dan berkesesuaian
dengan prinsip keindahan secara rasional
AKHIR YANG MENGAWALI
A i k k U k T h k
Arsitekturku Untuk Tuhanku
Dikkatakan kepadanya:
katakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana
Masuklah ke dalam istana.“ Maka
Maka
tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air
yang besar, dan disingkap kedua betisnya.
Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin
terbuat dari kaca."
Berrkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah
b
berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri
beersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.
ersama Sulaiman kepada Allah Tuhan semesta alam “
(Surah an‐Naml: 44)
Arsitektur tak sekedar indah
Arsitektur tak sekedar guna
Ia pun wasilah penggugah
Kesadaran akan ada‐Nya
Lalu
Lebur, hilang, sunyi, fana
Hanya Diri‐Nya
y
y