Makalah Pertumbuhan EKonomi dan Ekonomi

DAFTAR ISI
Daftar
isi..................................................................................................
...1
Kata
Pengantar.....................................................................................
......2
Pendahuluan................................................................................
............. 3
Pertumbuhan
Ekonomi..............................................................................4
Faktor Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi..................................................5
Pembangunan
Ekonomi.............................................................................6
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi..............7
Dampak Pertubuhan Ekonomi terhadap Ekonomi
Pembangunan............8

1


[Date]

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wrb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan
kami kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan makalah ini yang
berjudul Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ekonomi
Pembangunan. Atas dukungan moral dan materi yang telah diberikan
untuk penyusunan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Bpk. (nama dosen EP)
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Wassalamu’alaikum wrb.

Bandung, 29 September 2016

2

[Date]


PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era yang serba perekonomian saat ini, pengaruh dan keterkaitan
pertumbuhan ekonomi dan ekonomi pembangunan pasti ada dalam setiap
waktu. Dan dari waktu ke waktu, mobilitas tersebut akan selalu menjadi
hal ilmiah yang patut untuk kita pelajari
1.2 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini akan mencakup dampak pertumbuhan ekonomi terhadap
ekonomi pembangunan yang didahului oleh pengenalan dan keterkaitan
pada keduanya terlebih dahulu.
1.3 Tujuan dan manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Agar mahasiswa/i dapat memahami pertumbuhan ekonomi
terhadap ekonomi pembangunan
2. Agar mahasiswa/i dapat memahami dampak dari pertumbuhan
ekonomi terhadap ekonomi pembangunan
Manfaat :
1 Menimbulkan pemikiran kritis terhadap pertumbuhan ekonomi dan
dampaknya terhadap ekonomi global

2. Memberikan pengetahuan baru

3

[Date]

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi adalah dua hal

yang memiliki kesinambungan antara satu sama lain. Yang dimaksud
dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi
apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan
ekonomi.
Perbedaanaannya
kedua
permasalahan
diatas
yaitu

dalam pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif,
yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output
produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada
berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan,
sosial dan teknik.

 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Pertambahan potensi
memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang
sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih
lambat
dari
potensinya.
(Sadono
Sukirno,
1994;

10). Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan
tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi,
kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi (Case dan
Fair, 1999; 326).
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan
GDP riil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP)
adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai
pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode
waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah
negara. Kenaikan GDP dapat muncul melalui kenaikan penawaran tenaga
kerja. Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan
keluaran yang lebih banyak.
Kenaikan GDP dapat muncul melalui kenaikan modal fisik atau
sumber daya manusia, melalui kenaikan stok modal dapat juga
menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan
kerja.

4


[Date]

Grafik di atas merupakan grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak
tahun 1998 hingga tahun 2008. Pada tahun 1998/1999 perekonomian
Indonesia merupakan keadaan perekonomian yang sangat buruk. Hal
tersebut mengindikasikan adanya masalah pada faktor sumber daya
manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan
teknologi, faktor budaya, dan faktor sumber daya modal di Indonesia.
Kemudian di tahun-tahun berikutnya perekonomian di Indonesia secara
umum selalu mengalami perbaikan dan peningkatan. Hal tersebut terjadi
karena Indonesia terus memperbaiki dan mengolah faktor sumber daya
manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan
teknologi, faktor budaya, dan faktor sumber daya modal dengan lebih
baik.

 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa faktor penting yang dianggap berpengaruh cukup besar
terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara diantaranya adalah:
a. Tanah dan Kekayaan Alam
Faktor tanah dan kekayaan alam merupakan faktor yang dapat

dengan mudah digunakan untuk mengembangkan perekonomian suatu
negara. Negara dengan kekayaan alam yang tinggi dan memiliki nilai
ekonomi tinggi akan lebih mudah mengembangkan perekonomiannya
dibanding dengan negara yang kurang memiliki kekayaan alam.
Sumber alam atau kekayaan alam dapat menarik investor untuk
membangun sejumlah industri. Nilai ekonomi dari kegiatan produksi
pengolahan kekayaan alam ini dapat menjadi basis pengembangan
perekonomian jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi beberapa negara
ASEAN dimulai dari sektor pertambangan minyak bumi.
Namun demikian, perkembangan ekonomi suatu negara tidaklah
berarti sangat bergantung pada faktor tanah dan kekayaan alam.
Beberapa negara justru dapat berkembang perekonomiannya bukan

5

[Date]

dari sektor pertambangan. Negara Jepang dan Belanda merupakan
contoh negara yang dapat tumbuh walaupun tidak memiliki kekayaan
alam yang cukup namun dapat berkembang dengan pesat.

b. Mutu Tenaga Kerja dan Penduduk
Mutu tenaga kerja dan masyarakat suatu negara merupakan salah
satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga kerja dan
penduduk akan mampu meningkatkan produktivitas yang tinggi.
Tingkat produksi akan bertambah tinggi. Selain itu, jumlah penduduk
juga akan mempengaruhi cakupan pangsa pasar menjadi lebih luas.
Jumlah penduduk yang lebih banyak akan mendorong meningkatkan
sisi permintaan. Peningkatan sisi penawaran akan mendorong
pengusaha untuk meningkatkan produksinya. Dengan demikian,
peningkatan mutu tenaga kerja dan jumlah penduduk akan
menciptakan dorongan terhadap pertambahan produksi nasional dan
tingkat kegiatan ekonomi.
c. Barang Modal dan Tingkat Teknologi
Barang modal menjadi penting dalam perkembangan ekonomi
karena dengan barang modal lah sebagian produk dari berbagai
industri dihasilkan. Barang modal dapat mempertinggi efisiensi
pertumbuhan ekonomi. Jumlah barang modal akan menentukan jumlah
produk yang akan dihasilkan. Semakin bertambah barang modal
semakin tinggi produksi yang dihasilkan dalam suatu perekonomian.

Selain itu, kemajuan teknologi juga memberikan peran yang sangat
penting dalam memproduksi barang atau produk secara efisien.
Sejumlah negara dapat meningkatkan perekonomiannya terutama
disebabkan oleh kemajuan teknologinya. Teknologi memberikan
beberapa pengaruh positif yang dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Teknologi mampu mempertinggi efisiensi suatu
produksi, mampu menciptakan barang modal baru, dan mampu
menghasilkan barang dengan mutu tinggi yang bernilai ekonomi tinggi.
d. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Di beberapa negara berkembang, sistem sosial dan sikap
masyarakat menjadi penghambat perkembangan ekonomi yang cukup
serius. Beberapa kebiasaan atau adat istiadat yang secara tradisional
dianut oleh masyarakatnya menolak untuk menggunakan cara atau
alat produksi yang lebih produktif dan efisien. Masyarakat lebih
menyukai menggunakan peralatan yang tidak produktif atau tidak
efisien. Pada masyarakat demikian, akan sulit untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

6


[Date]

Namun demikian, beberapa negara memiliki masyarakat dengan
sikap yang dapat memberikan dorongan yang kuat terhadap
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat lebih cepat pada
masyarakat yang memiliki sifat hemat, dan menabungkan uangnya
untuk investasi. Diketahui bahwa investasi memiliki korelasi positif
terhadap pertumbuhan ekonomi.

 Pembangunan Ekonomi
Menurut Meier dan Baldwin (dalam Safril, 2003:142) bahwa
“Pembangunan ekonomi adalah suatu proses, dengan proses itu
pendapatan nasional real suatu perekonomian bertambah selama suatu
periode waktu yang panjang”. Hal senada dikemukakan pula oleh
Djojohadikusumo (1991) bahwa “Pembangunan ekonomi adalah usaha
memperbesar pendapatan per kapita dan menaikkan produktivitas per
kapita dengan jalan menambah peralatan modal dan menambah skill”.
Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
pembangunan ekonomi adalah suatu kegiatan yang diarahkan kepada
kehidupan perekonomian yang lebih baik bagi masyarakat suatu bangsa.

Terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan
ekonomi:
1. Pembangunan sebagai suatu proses
2. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan
perkapita
3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka
panjang
Beberapa
faktor
yang
memengaruhi
pertumbuhan
dan
pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut
dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor
nonekonomi. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi diantaranya yaitu :
1. Sumber daya manusia
2. Sunber daya modal
3. Keahlian / kwirausahawan
Sumber
daya
manusia
juga
menentukan
keberhasilan
pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah
penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan
hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa
besar produktivitas yang ada. Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial
kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem
yang berkembang dan berlaku.

 Perbedaan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan
Pembangunan Ekonomi

7

[Date]

Sebelum kita mengetahui dampak yang bisa timbul dari
pertumbuhan ekonomi terhadap pembangunan ekonomi, alangkah lebih
baiknya kita mengenal beberapa perbedaan di antara keduanya.
Pertumbuhan Ekonomi
a. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
b.
c.
d.
e.

Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan
ekonomi.
f. Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
Pembangunan Ekonomi
a. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju
perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
b. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
c. Memperhatikan pertambahan penduduk.
d. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
e. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi.
f. Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga
terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan
teknik.

8

[Date]

 Dampak
pertumbuhan
ekonomi pembangunan

ekonomi

terhadap

1. Akumulasi yaitu pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan
kapasitas produksi ekonomi negara. Ketika GDP bertumbuh,maka
kapasias produksi pasti bertumbuh sehingga makin banyak pabrik
dan tentunya lapangan kerja semakin terbuka. Dengan demikian,
kebutuhan akan SDM yang makin berkualitas juga meningkat.
Seccara tidak langsung, tingkat pendidikan akan semakin tinggi.
2. Alokasi yaitu adanya interaksi dalam proses akumulasi tersebut
sehingga pada giliirannya akan mengubah keunggulan komperatif
dalam memproduksi dan pola hidup serta konsumsi masyarakat
akan berubah. Dengan jumlah pabrik dan tingkat pendidikan yang
semakin tinggi, akan berdampak pada kemajuan teknologi suatu
negara. Kemajuan teknologi ini tentunya akan semakin banyak jenis
barang dan jasa yang dihasilkan dengan kualitas yang lebih baik
dan inofatif. Teknologi tentunya akan merubah pola hidup dan
konsumsi masyarakatnya.
3. Demograf yaitu pertumbuhan ekonomi yang semakin baik,
penerimaan negara juga meningkat. Sehingga pemerintahan akan
lebih banyak anggaran untuk pelayanan kesehatan. Sehingga
diharapkan tingkat kematian menurun dan SDM yang ada
mendapatkan gizi yang baik (yang didukung dengan proses produksi
yang semakin baik tadi). Tenaga kerja semakin banyak dan semakin
terdidik, semakin banyak orang yang bekerja di sektor formal. Rata
rata tabunan
Negara
Terbelakang
Cina
India

Persen

Negara Maju

Persen

1.8
2,1

0,9
1,0

Indonesia
Brazil
Bangladesh
Pakistan

2,3
2,2
2,6
3,2

USSR
Amerika
Serikat
Jepang
Inggris
Italia
Perancis

1,1
0,1
0,6
0,5

4. Distribusi yaitu pada akhirnya dengan pertumbuhan ekonomi yang
terus berkelanjutan, dengan ketiga dampak dan proses di atas,
kesenjangan ekonomi bisa lebih mengecil karena semakin banyak
orang yang bekerja di sektor formal dan terdidik.

9

[Date]

DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2007. Proses, Masalah, dan Dasar
Kebijakan. Jakarta: Kencana
http://wandaanindita.blogspot.co.id/2012/11/vbehaviorurldefaultvmlo.html
http://mohammadrizqi17.blogspot.co.id/2015/05/deskripsidan-dampak-pertumbuhan-ekonomi.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20110924071322AAPVb4q
http://ncellina.blogspot.co.id/2012/05/pembangunanekonomi-dan-pertumbuhan.html

10

[Date]