Asuhan Keperawatan dan Penatalaksanaan P

Asuhan Keperawatan dan Penatalaksanaan Pasien
Hipertensi

FOCUS GROUP 3
(Aprillia Puspitasari, 1206253016)
(Dini Tania Budianti, 1206218953)
(Gina Zaipa, 1206218820)
(Jayanti Indah Layla, 1206241161)
(Vina Novia Sari,1206218663)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
TAHUN 2014

1

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Asuhan Keperawatan dan Penatalaksanaan Pasien
Hipertensi”.

Maksud dan tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata
kuliah KD4 sebagai laporan hasil diskusi kelompok.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak hambatan dan kesulitan yang kami
temui, namun berkat bimbingan, tuntunan yang diberikan, serta dukungan dari
berbagai pihak yang terlibat maka makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ibu Riri Maria, selaku fasilitator mata kuliah KD4
2. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan dan motivasi untuk
penulis
3. Rekan-rekan yang telah memberikan semangat sehingga terselesaikannya
makalah ini
4. dan semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis
Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kurang lebihnya kami
mohon maaf, semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca pada khususnya dan
kita semua pada umumnya, amin.
Depok, 19 Maret 2014
Focus Group 3

1


Daftar Isi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan....................................................................................2
1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data.........................................................2
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................3
2.1 Tekanan Darah...............................................................................................3
2.2. Hipertensi......................................................................................................5
2.3 Faktor Resiko Hipertensi...............................................................................5
2.4. Manifestasi klinis Hipertensi........................................................................6
2.5 Klasifikasi Hipertensi.....................................................................................6
2.6 Patofisiologi Hipertensi Esensial...................................................................8
2.7 Komplikasi Hipertensi...................................................................................9
2.8 Manajemen Hipertensi.................................................................................10
2.9 Faktor Lingkungan yang Memengaruhi Hipertensi (Sosial, Ekonomi, dan

Budaya)..............................................................................................................14
BAB III..................................................................................................................16
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI.........................................................16
BAB IV..................................................................................................................30
PENUTUP..............................................................................................................30
4.1 Kesimpulan..................................................................................................30
4.2 Saran.............................................................................................................30
REFERENSI..........................................................................................................31
2

3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir di
dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia.
Darah yang beredar keseluruh tubuh ini berfungsi untuk mengangkut oksigen
dan sisa hasil metabolisme. Tekanan darah normalnya bekisar antara 120

mmHg selama sistol dan 80 mmHg selama diastol. Namun pada beberapa
keadaan terjadi tekanan darah yang abnormal dan cenderung tinggi yang
disebut dengan hipertensi. Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian
dini karena berkaitan dengan resiko penyakit kardiovaskuler. Di Indonesia
sendiri, prevalensi hipertensi cukup tinggi karena berkaitan dengan pola hidup
masyarakat Indonesia yang kurang baik seperti makan makanan berlemak,
jarang mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya akan zat
gizi, jarang berolahraga, merokok sejak usia dini, sering minum minuman
beralkohol, sering mengalami stres berat, ataupun penderita hipertensi yang
tidak rutin meminum obat. Hipertensi ini sering tidak menunjukkan gejala
sehingga baru diketahui setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung atau
stroke. Untuk itu perlu adanya pencegahan dan penanganan yang cepat dan
tepat untuk menurunkan angka hipertensi tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui mekanisme tekanan darah normal baik sistol maupun
diastol serta hal-hal yang mempengaruhinya

1


2. Mengetahui jenis gangguan yang dapat terjadi pada sirkulasi serta
mekanisme terjadinya gangguan tersebut dan pengaruhnya pada organ
lain

3. Mengetahui prinsip penanganan hipertensi dan faktor lingkungan yang
mempengaruhinya

4. Mengetahui asuhan keperawatan yang tepat diberikan pada penderita
hipertensi
1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana mekanisme tekanan darah normal?

2. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi tekanan darah normal baik sistol
maupun diastol?

3. Apa saja jenis gangguan yang dapat terjadi pada sirkulasi serta
bagaimana mekanisme terjadinya gangguan tersebut?

4. Apa pengaruh gangguan sirkulasi pada organ-organ lain?


5. Bagaimana prinsip penanganan hipertensi serta faktor lingkungan
seperti apa yang mempengaruhinya?

6. Bagaimana asuhan keperawatan yang tepat diberikan pada penderita
hipertensi?
1.4 Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari empat bab. Bab 1, pendahuluan yang berisikan latar
belakang, tujuan penulisan, rumusan masalah, sistematika penulisan, serta

2

metode dan teknik pengumpulan data. Bab 2, kajian pustaka yang berisikan
keseluruhan materi yang telah didapatkan dari berbagai referensi. Bab 3,
berisikan pembahasan dari kasus berkaitan dengan teori. Bab 4, penutup yang
terdiri atas kesimpulan dan saran.
1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode penulisan yang kami gunakan dalam penulisan makalah ini adalah
dengan menggunakan studi literatur. Literatur – literature yang kami gunakan
bersumber dari buku – buku ilmiah maupun sumber internet yang terpercaya.

Setelah itu, kami memadukan berbagai pemaparan berdasarkan sumber –
sumber tersebut secara teratur dan sistematis menjadi sebuah makalah.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tekanan Darah
Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir di
dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia.
Darah yang beredar ke seluruh bagian tubuh berfungsi sangat penting sebagai
media pengangkut oksigen serta zat-zat lain yang diperlukan bagi kehidupan selsel tubuh. Selain itu, darah juga berfungsi sebagai sarana pengangkut sisa hasil
metabolisme yang tidak berguna lagi dari jaringan tubuh (Lany, 2001). Tekanan di
permulaan aorta dihasilkan oleh ventrikel kiri. Tekanan ini bervariasi antara
sekitar 120 mmHg selama sistol dan 80 mmHg selama diastole (Corwin, 2007).

o Sistole dan Diastole
Tekanan darah sistole merupakan tekanan darah yang terukur pada saat
ventrikel kiri jantung berkontraksi (sistole). Jantung berkontraksi dan memompa
3


darah keluar dari ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan. Pada pemeriksaan fisik, bunyi lup pertama yang terdengar adalah
tekanan darah systole. Tekanan darah systole pada orang normal rata-rata 120
mmHg (Ronny, 2008).

Tekanan darah diastole merupakan tekanan darah yang terjadi pada saat
jantung berelaksasi (diastole). Karena aliran darah masuk secara continue dari
sistem vena ke dalam atrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekanan ventrikel
walaupun kedua bilik tersebut melemas. Karena perbedaan tekanan ini, katup AV
terbuka, dan darah mengalir langsung dari atrium ke dalam ventrikel selama
diastole ventrikel. Akibatnya, volume ventrikel perlahan-lahan meningkat bahkan
sebelum atrium berkontraksi. Pada akhir diastol ventrikel, nodus SA mencapai
ambang dan membentuk potensial aksi. Impuls menyebar keseluruh atrium.
Depolarisasi atrium menimbulkan kontraksi atrium, yang memeras lebih
banyak darah ke dalam ventrikel, sehingga terjadi peningkatan kurva tekanan
atrium. Peningkatan tekanan ventrikel yang menyertai berlangsung bersamaan
dengan peningkatan tekanan atrium disebabkan oleh penambahan volume darah
ke ventrikel oleh kontraksi atrium. Selam kontraksi atrium, tekanan atrium tetap
sedikit lebih tinggi daripada tekanan ventrikel, sehingga katup AV tetap terbuka.

Diastole ventrikel berakhir pada awal kontraksi ventrikel. Pada saat ini,
kontraksi atrium dan pengisian ventrikel telah selesai. Volume darah di ventrikel
pada akhir diastole dikenal sebagai volume diastolik akhir (end diastilic volume,
EDV), yang besarnya sekitar 135 ml. Selama sikluus ini tidak ada lagi darah yang
ditambahkan ke ventrikel. Dengan demikian, volume diastolik akhir adalah
jumlah darah maksimum yang akan dikandung ventrikel selama siklus ini. Pada
pemeriksaan fisik, tekanan darah diastole dapat ditentukan melalui bunyi dup
terakhir yang terdengar. Pada orang normal, rata-rata diastole adalah 80 mmHg
(Ronny, 2008).
Tekanan arteri rata-rata merupakan tenaga utama yang mendorong darah
ke jaringan. Tekanan tersebut harus dijaga karena jika terlalu lemah, aliran darah
tidak akan adekuat ke organ dan jaringan. Sementara jika berlebih, jantung akan
bekerja terlalu keras serta terjadi peningkatan resiko kerusakan vaskular maupun
4

rupturnya pembuluh darah kecil. Tekanan ini ditentukan oleh dua faktor yaitu
cardiac output dan resistensi perifer total (TPR).
BP = CO X TPR
Keterangan BP: rerata tekanan darah arteri, CO: curah jantung, TPR:
resistensi perifer total.

Karena tergantung dengan cardiac output dan derajat vasokontriksi ateriol,
jika arteriol dalam suatu organ berdilatasi, arteriol di organ lain harus berkontriksi
untuk tetap menjaga tekanan darah yang adekuat. Tekanan yang adekuat tersebut
tidak hanya membantu darah untuk terbawa ke organ yang bervasodilatasi, tapi
juga ke otak yang tergantung pada volume darah yang konstan. Oleh karena itu,
walaupun

organ-organ

membutuhkan

darah

secara

bervariasi,

sistem

kardiovaskular selalu menjaga supaya tekanan darah tetap konstan. Tekanan arteri

rata-rata secara konstan dimonitor oleh baroreseptor di dalam sistem sirkulasi.
Saat deviasi terdeteksi, respon refleks multiple akan terinisiasi untuk
mengembalikan ke nilai normal.
2.2. Hipertensi
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. (Sylvia & Lorraine, 2002)
Hipertensi dapat diklasifikasikan berdasarkan tekanan sistole dan diastolenya.
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO :
Kategori
Optimal
Normal
Normal-Tinggi
Tingkat 1 (Hipertensi
Ringan)
Sub-group: perbatasan
Tingkat 2 (Hipertensi
Sedang)
Tingkat 3 (Hipertensi
Berat)
Hipertensi
sistol
terisolasi
(Isolated
systolic

Tekanan Darah Tekanan
Darah
Sistol (mmHg)
Diatol (mmHg)
< 120
< 130
130-139

< 80
< 85
85-89

140-159
140-149

90-99
90-94

160-179

100-109

≥ 180

≥ 110

≥ 140

< 90

5

hypertension)
Sub-group: perbatasan

140-149