MENGGUNAKAN PERALATAN MESIN TANGAN LISTR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEHNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU MENGGUNAKAN PERALATAN MESIN TANGAN LISTRIK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
KODE MODUL
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
KYU.BGN.101 (1) A
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI DANG KEAHLI AN TEKNI K BANGUNAN BI DANG KEAHLI AN TEKNI K KONSTRUKSI KAYU
MENGGUNAKAN PERALATAN MESIN TANGAN LISTRIK
Tim Penyusun:
1. Agus Purwanta
2. Drs. Winarno
3. Drs. Rahmat Daryudi
4. Tedi I kin Sodikin
5. Suwargo
Tim Fasilitator: Drs. Suwardaya Aji
2. M. Sihombing
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
KATA PENGANTAR
Modul dengan j udul “MENGGUNAKAN PERALATAN MESIN LISTRIK TANGAN” , merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat)/ Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan untuk mencapai salah satu bagian/ Unit Kompetensi pada pelaksanaan Pengoperasian dan Perawatan, Mesin-mesin Portable, yang akan dibahas pada modul ini adalah sebagai berikut:
1. Mesin Gergaji Portable
2. Mesin Ketam Portable
3. Mesin Router Portable
4. Mesin Jig Saw Portable
5. Mesin Amplas Portable
6. Mesin Bor Portable Dengan Modul ini diharapkan membantu peserta Diklat dapat melaksanakan
praktik tanpa harus dengan dibantu guru/ instruktur.
Penyusun
Agus Purwanta
PETA KEDUDUKAN MODUL
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi entry- multi exit.
KYU
KYU
BGN 105
BGN 209 KYU BGN 211
KYU BGN 106
KYU BGN 210
KYU KYU
KYU
BGN 216 BGN 007
BGN 203
KYU
KYU
BGN 215 KYU
BGN 107
KYU
KYU
BGN 008
BGN 103
BGN 104
KYU BGN 214
KYU KYU BGN 101
BGN 102
KYU
KYU
KYU KYU
BGN 202
BGN 204
BGN 205 BGN 206
KYU BGN 207
KYU
KYU
BGN 212
BGN 213
KOMPETENSI
: Menggunakan Peralatan Tangan dan Peralatan Listrik (Portable)
KODE
: KYU.BGN.101 (1).A
DURASI PEMELAJARAN: 144 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI
A B C D E F G KUNCI
1 1 1 2 1 1 1 1. Perkakas tangan meliput, tapi tidak terbatas pada:
▪ adjustable spanners ▪ bars ( crow and pinch) ▪ bolt cutters ▪ brooms ▪ chisels ▪ hacksaws ▪ handsaws ▪ hammers ▪ measuring tapes ▪ nips ▪ picks/ matt ocks ▪ pliers ▪ sealant gun ▪ shovel/ spades ▪ sledge hammers ▪ spanners and wrenches ▪ spirit level, straight edge ▪ string lines ▪ trowels and floats
▪ wire cutters ▪ paint brushes ▪ spatula/ putty knives
KONDI SI KI NERJA
2. Peralatan supplai meliputi: ▪ listrik
▪ udara kempa 3. Perkakas listrik meliputi:
▪ drills ▪ nail guns ▪ staplers ▪ screwdrivers sanders ▪ pneumatic ▪ wrenches ▪ circular saw ▪ jig saws ▪ planers ▪ routers
4. Perlengkapan pelindung diri mencakup dan tidak terbatas pada:
▪ baju kerja ▪ sepatu lapangan ▪ mantel/ jaket ▪ sarung tangan
▪ kacamata ▪ helm ▪ topi ▪ masker/ topeng debu ▪ sepatu karet ▪ penutup telinga
5. Persyaratan K3 dapat berkenaan dengan: ▪ pelaksanaan kerja aman di bengkel atau di lapangan ▪ penggunaan perkakas dan peralatan ▪ penggunaan perkakas listrik ▪ perlakuan dan penyimpanan bahan
6. Pelaporan tentang kerusakan dapat lisan maupun tertulis.
MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI
SUB KRITERIA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Memahami macam Dapat perkakas tangan
1. Mengenali ▪ Penggunaan
▪ Macam dan
Teliti dan
mengidentifikasi dan perkakas
perkakas listrik
kegunaan
cermat dalam
dan kegunaan
perkakas tangan penggunaan listrik
perkakas listrik bengkel dikenali
pengoperasian
tangan dan
perkakas
dan perkakas
dalam ▪ Macam
perkakas listrik
listrik dan
listrik
pengoperasian perkakas
▪ Persyaratan K3
sumber listrik
bengkel tangan dan
penggunaan
yang
perkakas listrik
digunakan
perkakas listrik serta fungsinya/ kegu naannya diketahui.
Sumber listrik
Dapat dikenali
Memahami
mengidentifikasi Persyaratan K3
penggunaan
perkakas listrik sumber listrik penggunaan
yang digunakan perkakas listrik
dalam
pengoperasian
dipahami dan perkakas listrik dipatuhi.
MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI
SUB KRITERIA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Memilih perkakas tangan
2. Memilih Persyaratan K3
Persyaratan K3
Jeli dalam
Memahami
penggunaan
persyaratan K3 perlengkapan perkakas tangan
penggunaan
memilih
pelindung diri dipahami dan
perkakas tangan
perlengkapan
penggunaan
perkakas tangan yang memadai, dipatuhi.
Macam dan
pelindung diri
pas dan/ atau siap Perlengkapan
kegunaan
Cermat dan
Mengetahui
digunakan. pelindung diri
perlengkapan
hati-hati
macam dan
Memilih perkakas yang memadai
pelindung diri,
dalam
kegunaan
tangan sesuai dipilih, pas
dengan dan/ atau siap
peralatan
ng-kan
pelindung diri,
kebutuhan digunakan.
pekerjaan. Perkakas tangan
bahan
tangan dan
peralatan
pemegang bahan Memilih peralatan dipilih sesuai
peralatan
pemegang bahan dengan
pemegang
atau landasan kebutuhan
bahan atau
kerja untuk pekerjaan.
landasan
pengetrapan Perkakas
kerja yang
bekerja dengan diperiksa
akan dipilih
perkakas tangan kehandalan dan keamanannya dan adanya kerusakan dilaporkan kepada pengawas.
▪ Peralatan pemegang bahan atau landasan kerja untuk pengetrapan bekerja dengan perkakas tangan dipilih
MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI
SUB KRITERIA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Menggunakan perkakas tangan
3. Menggunakan Persyaratan K3
persyaratan K3 perlengkapan perkakas tangan
persyaratan K3
dalam
pelindung diri dipahami dan
perkakas tangan yang memadai, dipatuhi.
perkakas tangan
pas dan/ atau siap Perlengkapan
digunakan. pelindung diri
macam dan
pelindung diri
macam dan
Terampil yang memadai
menggunakan dipilih, pas
perkakas tangan dan/ atau siap
pelindung diri,
n perkakas
pelindung diri,
sesuai dengan digunakan.
kebutuhan Perkakas tangan
peralatan
dengan hati-
peralatan
pemegang bahan pekerjaan. dipilih sesuai
pemegang
hati
Memahami cara Menggunakan dengan
bahan
Bekerja
peralatan kebutuhan
perkakas tangan pemegang bahan pekerjaan.
perkakas tangan
n peralatan
atau landasan Perkakas tangan
pemegang
kerja untuk diperiksa
bahan atau
pengetrapan kehandalannya
landasan
bekerja dengan dan
kerja dengan
perkakas tangan keamanannya dan adanya kerusakan dilaporkan kepada pengawas.
hati-hati
Peralatan pemegang bahan atau
landasan kerja untuk pengetrapan bekerja dengan perkakas tangan dipilih
MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI
SUB KRITERIA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Menggunakan perkakas listrik
4. Memilih Perlengkapan
perlengkapan yang memadai
pelindung diri
kesehatan dan
dalam
persyaratan
pelindung diri dipilih, pas
keselamatan
menggunaka
kesehatan dan
keselamatan kerja yang memadai, dan/ atau siap
kerja dalam
dalam penggunaan pas dan/ atau siap digunakan.
penggunaan
perlengkapan
perkakas listrik digunakan. Perkakas listrik
perkakas listrik
pelindung diri
Menggunakan beserta
Macam dan
Bekerja
Mengetahui
perkakas listrik perlengkapanny
kegunaan
menggunaka
macam dan
sesuai dengan a dipilih sesuai
perlengkapan
n perkakas
kegunaan
kebutuhan dengan
pelindung diri,
listrik dengan
perlengkapan
pekerjaan. kebutuhan
perkakas,
hati-hati
pelindung diri,
Menggunakan berkenaan
peralatan dengan cara
pemegang bahan pemegang bahan kerja yang
bahan
n peralatan
atau landasan lazim.
pemegang
kerja untuk Perkakas listrik
bahan atau
pengetrapan beserta
landasan
bekerja dengan perlengkapanny
kerja dengan
perkakas listrik a diperiksa kehandalannya dan keamanannya berkenaan dengan persyaratan K3, adanya kerusakan dilaporkan kepada pengawas.
hati-hati
Peralatan pemegang bahan atau
landasan kerja untuk pengetrapan bekerja dengan perkakas listrik dipilih
MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI
SUB KRITERIA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Mengetahui dan Mengetahui dan jalur
5. Menetapkan Jalur yang aman
Jalur
Cermat dan
mengenali jalur mengenali jalur sambungan
untuk
sambungan/
hati- hati
aman untuk atau
penempatan
penghubung ke
dalam
aman untuk
penempatan kabel penempatan kabel penghubung ke
kabel atau
tempat kerja
penempatan
dan selang udara dan selang udara tempat kerja
selang udara
Persyaratan
jalur kabel
dikenali, agar
Mengetahui terhindar dari
kesehatan dan
dan selang
Mengetahui
persyaratan bahaya.
kesehatan dan Jalur kabel
kerja dalam
Hati-hati dan
kesehatan dan
keselamatan kerja keselamatan kerja penyambung
menggunakan
rapi dalam
dalam dari sumber
alat-alat listrik
melakukan
dalam
menggunakan daya dilewatkan
penyambung
menggunakan
alat-alat listrik alat-alat listrik melalui tempat
an antar
komponen
yang aman atau
dengan
terhindar dari
sumber daya
bahaya lalu-
yang
lalang orang.
digunakan
Kabel penyambung
dihubungkan pada sumber daya atau panel listrik atau ke perkakas listrik dengan baik memenuhi persyaratan.
Selang udara kempa
dilewatkan melalui tempat yang aman atau terhindar dari bahaya lalu- lalang orang.
Selang udara kempa dihubungkan pada alat semprot dan sumber udara kempa dengan baik memenuhi persyaratan
MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI
SUB KRITERIA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Meletakkan dan perkakas listrik
6. Menggunakan Bahan kerja
memegang bahan terpegang pada
diletakkan dan
persyaratan K3
menggunaka
persyaratan
kerja pada posisinya untuk
penggunaan
n perkakas
kesehatan dan
keselamatan kerja posisinya untuk pengetrapan
perkakas listrik
listrik dengan
pengetrapan bekerja dengan
Mengetahui
efekt if dan
dalam
bekerja dengan perkakas listrik.
macam dan
hati-hati
menggunakan
bahan kerja dan perkakas listrik. Perkakas listrik
kegunaan
perkakas listrik Terampil digunakan
perlengkapan
menggunakan secara aman
pelindung diri,
perkakas listrik dan efektif.
perkakas,
secara aman dan Perkakas listrik
peralatan
efekt if sesuai diletakan secara
pemegang
persyaratan aman ketika
bahan
Penggunaan
tidak dipakai
perkakas listrik
7. Membereskan Perkakas listrik
Membersihkan dibersihkan,
Prosedur
Rapi dan
Mengetahui
lokasi kerja, dirawat dan
pembersihan
bersih dalam
prosedur
bahan dan disimpan
lokasi, perawatan peralatan sesuai Kabel
perawatan dan
prosedur
dan penyimpanan standar yang penyambung,
penyimpanan
pembersihan
berlaku pada selang udara
bahan dan
lokasi kerja,
bahan dan
peralatan kerja pelaksanaan dibersihkan,
peralatan kerja
perawatan
pekerjaan diperiksa dan
dan
Menyimpan sisa disimpan
penyimpanan
bahan dan Perlengkapan
bahan dan
peralatan pada dan peralatan
peralatan
lokasi yang telah lain dibersihkan,
kerja
ditentukan dirawat dan dismpan
Tempat kerja dibersihkan, limbah dibuang pada tempat yang aman
Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui diagram alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut:
DAFTAR JUDUL MODUL
NO. KODE MODUL JUDUL MODUL
1. KYU.BGN.007 (3) A Membuat gambar kerja dan daftar komponen
2. KYU.BGN.008 (3) A Memilih, menyimpan dan mendistribusikan bahan dan mengirim material
3. KYU.BGN.101 (1) A Menggunakan dan memelihara perkakas pertukangan kayu, perkakas tangan dan perkakas listrik
4. KYU.BGN.102 (1) A Menggunakan peralatan mesin kayu tetap/ stasioner
5. KYU.BGN.103 (2) A Menyiapkan proses konstruksi kayu
6. KYU.BGN.104 (2) A
Membuat komponen bangunan
7. KYU.BGN.105 (2) A
Merakit kusen kayu
8. KYU.BGN.106 (2) A
Merakit daun pintu/ jendela kayu
9. KYU.BGN.107 (2) A
Merakit kuda-kuda kayu
10. KYU.BGN.202 (2) A
Memasang perancah
11. KYU.BGN.203 (2) A
Memasang bekisting
12. KYU.BGN.204 (2) A
Memasang rangka lantai kayu
13. KYU.BGN.205 (2) A
Memasang papan lantai kayu
14. KYU.BGN.206 (2) A
Memasang lantai parket
15. KYU.BGN.207 (2) A Memasang rangka dan penutup dinding kayu
16. KYU.BGN.209 (2) A Memasang kusen kayu pada bangunan
17. KYU.BGN.210 (2) A Memasang dan menyetel daun pintu/ jendela pada
kusen kayu
18. KYU.BGN.211 (2) A Memasang kaca pada kusen pada kusen/ daun pintu/ jendela kayu
19. KYU.BGN.212 (2) A
Memasang tanda kayu
20. KYU.BGN.213 (2) A
Memasang railing
21. KYU.BGN.214 (2) A Memasang rangka dan penutup plafon
22. KYU.BGN.215 (2) A Mendirikan rangka atap sistem portal sederhana
23. KYU.BGN.216 (2) A Mendirikan rangka atap sistem kuda-kuda
GLOSARY
1 I nci = 25,4 milimeter 1 Feet
= 304,8 milimeter RPM
= Kecepatan putar motor tanpa beban Saw Guard
= Pisau belah Convex Cutter = Pisau alur lengkung
Guide Pin = Pisau dengan pasak penuntun
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini akan membahas cara Penggunaan Mesin-mesin Tangan Listrik diantaranya:
1. Mesin Gergaji Portable
2. Mesin Ketam Portable
3. Mesin Router Portable
4. Mesin Jig Saw Portable
5. Mesin Amplas Portable
6. Mesin Bor Portable
B. Prasyarat
Didalam penggunaan modul ini memerlukan kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta diklat mencakup:
1. Telah menguasai teori-teori mesin-mesin tangan listrik (portable)
2. Telah mempelajari keselamatan kerja
3. Menguasai petunjuk pengerjaan kayu.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Petunjuk Bagi Peserta Diklat
Persiapkan diri anda untuk membaca dan mempelajari modul ini dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pelajari materi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama
b. Siapkan alat bantu sebelum melaksanakan pekerjaan kayu dimulai. Siapkan peralatan alat keselamatan kerja dengan benar
c. Kerjakan lembar latihan yang terdapat pada bagian akhir dari setiap kegiatan belajar
d. Koreksi hasil jawabanmu dengan mencocokkan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini
e. Jika jawaban anda belum mencapai standar nilai minimal 70% maka anda dinyatakan belum kompeten, selanjutnya pelajari ulang pada materi tersebut dengan teliti sehingga anda yakin telah memperoleh nilai minimal 70
f. Setelah selesai melakukan semua kegiat an belajar pada modul ini dengan memperoleh nilai rata-rata minimal 70, maka anda telah dinyatakan kompeten dalam menggunakan peralatan mesin-mesin Portable, dan dapat langsung meminta kepada instruktur atau guru Anda untuk dilakukan Uji Kompetensi bersama dengan industri atau Asosiasi Profesi terkait.
2. Peran Guru
a. Membantu peserta diklat dalam menyusun rencana relajar
b. Menjelaskan para peserta diklat tentang hal-hal yang harus dilakukan diantaranya: pelaksanaan tugas-tugas, test formatif, pengerjaan lembar kerja, dan tata cara penilaian secara mandiri
c. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkat yang diperlukan, serta melakukan penilaian hasil kerja peserta diklat didalam mengerjakan lembar kerja
d. Merencanakan seorang asisten/ pendamping guru untuk membantu sewaktu diperlukan
e. Mengatur kegiatan belajar kelompok jika sewaktu-waktu diperlukan
f. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perlengkapan yang di butuhkan, serta melakukan penilaian hasil lembar kerja peserta diklat
g. Mencatat hasil kemajuan relajar peserta diklat.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul Menggunakan Mesin-Mesin Portable ini peserta Diklat diharapkan dapat:
1. Menyebutkan jenis, fungsi dan ukuran mesin tangan listrik ( Portable )
2. Menyebutkan cara-cara perawatan dan pemeliharaan mesin-mesin Portable
3. Menyebutkan nama bagian-bagian peralatan mesin-mesin Portable
4. Menguraikan langkah kerja penggunaan mesin-mesin Portable
5. Menggunakan peralatan mesin-mesin Portable untuk pekerjaan perkayuan.
E. Kompetensi
Modul ini merupakan salah satu kompetensi dari 23 kompetensi yang ada pada Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknik Konstruksi Kayu. Adapun kompetensi yang akan dibahas pada modul ini adalah sebagai berikut:
No. Kode
Kompetensi
Sub Kompetensi
1. KYU.BGN.101 (1) A
Menggunakan peralatan
1. Mengenali mesin mesin
mesin Portable kayu
Portable dan cara kerja (pengoperasian- nya)
2. Mengetahui per- syaratan keaman nya pada saat mengguna- kan mesin Portable
3. Menyiapkan mesin untuk digunakan
4. Mengoperasikan alat- alat mesin
5. Memelihara mesin dan perlengkapannya.
F. Cek Kemampuan
Setelah anda mengoperasikan seluruh Alat Mesin-mesin Portable yang telah anda pelajari pada modul ini, langkah selanjutnya Cek Kemampuan anda dengan menjawab beberapa pertanyaan (cek list) berikut ini:
No.
Pertanyaan
Pilihan Jawaban *)
1. Sudah mampukah anda mampu mengidentifikasi Sudah / belum jenis-jenis mesin-mesin portabkle untuk pekerjaan
2. kayu? Sudah / belum Sudah mampukah anda menyebutkan fungsi masing-
3. masing alat mesin untuk pekerjaan kayu? Sudah / belum Apakah anda sudah mampu mengoperasikan alat alat mesin-mesin Portable untuk pekerjaan kayu?
*) Coret yang tidak sesuai.
BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat
Kegiatan yang akan dipelajari oleh peserta diklat adalah sebagai berikut:
1. Mengenal Bentuk, nama Bagian/ Komponen dan Perlengkapan Mesin-mesin Portable
2. Mengenal Peralatan Tambahan pada mesin mesin Portable
3. Mempelajari Cara-cara Operasional dari mesin-mesin Portable
4. Memahami Keselamatan Kerja
5. Mengoperasikan/ mengaplikasikan mesin-mesin Portable
B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1. MESIN GERGAJI PORTABLE
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1. Peserta diklat dapat menyebutkan dan menunjukkan Nama-nama Bagian Mesin Gergaji Portable
2. Peserta diklat dapat menjelaskan Fungsi Mesin Tangan Gergaji Portable
3. Peserta diklat dapat Mengoperasikan Mesin Gergaji Portable.
b. Uraian Materi
1) Mesin Gergaji Tangan Listrik
2) Perlengkapan Mesin Gergaji Tangan Listrik
Pengantar Paralel,
Digunakan untuk meluruskan jalan antaran mesin.
Kantong serbuk,
Digunakan untuk menampung kotoran serbuk kayu.
Kunci L ( Hexagonsocket ) dan kunci pas.
Digunakan untuk menyetel/ membuka daun gergaji.
Perlengkapan standart lainnya. Sarung tangan, kaca mata pelindung, penutup telinga, sepatu kerja dsb .
3) Bentuk dan Ciri Daun Gergaji Tangan Listrik
a) Ciri Daun Gergaji Potong
Jumlah gigi banyak
Gigi berbentuk segitiga kecil tajam
Gigi digiwar dan ditajamkan selang seling untuk memotong
serat serat
Jumlah gigi banyak
Bentuk gigi besar, dengan sudut serbuk lebar
Giwaran gigi lebar
c) Ciri Daun Gergaji Kombinasi
Jumlah gigi sedang
Bentuk gigi sedang sampai besar, dengan sudaut serbuk cukup
lebar
Giwaran gigi cukup lebar Giwaran gigi cukup lebar
Lepaskan steker dari sumber listrik Letakkan mesin diatas meja kerja Siapkan peralatan yang dibutuhkan (kunci L, pas dsb.) Sediakan tuas/ stik besi untuk mengganjal putaran daun
gergaji Lepaskan baut pada AS daun gergaji searah jarum jam
Gantikan daun gergaji sesuai dengan fungsinya Cek ulang semua komponen yang telah terpasang Uji coba dulu sebelum diaplikasikan.
4) Keselamatan Kerja
a) Pilihlah gergaji Portable bundar sesuia dengan fungsinya (ukuran, diameter daun gergaji)
b) Bagian depan alas gergaji (pelat dasar mesin) harus diletakkan diatas benda kerja sebelum mesin dihidupkan Jangan sekali-kali memotong lengkung, sebab daun gergaji akan terjepit oleh benda kerja yanga akan mengakibatkan kick back
c) Alas gergaji tangan listrik harus selalu menempel rapat pada benda kerja yang sedang digergaji
d) Pegang gergaji kuat-kuat dan dorong gergaji dengan kecepatan rata (jangan mendesak gargaji terlalu kuat)
e) Benda kerja yang akan digergaji harus kokoh pada tempatnya
f) Untuk memperkecil resiko kerusakkan benda kerja, setel alas gergaji sedemikian rupa (kira-kira 5 mm di bawah permukaan kayu).
5) Memotong Lurus
a) Berikan tanda pada benda kerja yang akan dipotong, letakkan pada posisi aman di atas bangku kerja
b) Usahakan permukaan benda kerja yang rata menempel pada bangku kerja
c) Atur kedudukan daun gergaji, usahakan maksimum 5 mm, di bawah permukaan benda kerja yang terpotong dengan cara dinaikkan atau diturunkan c) Atur kedudukan daun gergaji, usahakan maksimum 5 mm, di bawah permukaan benda kerja yang terpotong dengan cara dinaikkan atau diturunkan
e) Tunggu sampai putaran stabil dan mesin arahklan ke depan.
6) Memotong Serong
Untuk memotong serong sama dengan memotong siku, yang berbeda pada letak mesin terhadap kayu pekerjaan, yaitu menyerong dan tudung pengaman harus ditarik.
a) Atur kedudukan daun gergaji terhadap kayu pekerjaan sehingga menembus maksimum 5 mm di bawah permukaan kayu yang terpotong
b) Pasanglah lat kayu atau busur yang besar (sudut bisa bisa langsung disesuaikan) sebagai penghantar dan aturlah sehingga daun gergaji tepat pada lukisan dan sejajar dengan garis lukisan
c) Letakkan alas bagian depan gergaji bundar listrik usahakan daun gergaji tidak goyang
d) Mengenai kayu pekerjaan dan jalankan mesin
e) Tarik tudung pengaman bawah sehingga bebas, dengan cara; menarik tudung pengaman dengan ibu jari e) Tarik tudung pengaman bawah sehingga bebas, dengan cara; menarik tudung pengaman dengan ibu jari
7) Membelah
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membelah kayu diantaranya sebagai berikut:
a) Letakkan benda kerja yang akan dibelah secara permanen
b) Pasang penghantar/ usahakan sepanjang bangku
c) Siapkan baji untuk mengganjal bagian kayu yang terbelah
d) Pada posisi membelah gergaji dapat dimodifikasikan/ dipasang permanen di bangku kerja.
8) Membuat Alur
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membelah kayu diantaranya sebagai berikut:
a) Penghantar permanen harus disiapkan
b) Lukis kayu yang akan dibuat alur
c) Lebar alur ditentukan oleh tebal iris daun gergaji
d) Kedalaman alur juga ditentukan oleh diameter daun gergaji
e) Pekerjaan pembuatan alur bisa juga dengan memodifikasi mesin gergaji
bundar yang diletakkan secara permanen di bangku kerja.
c. Rangkuman
Gergaji bundar Portable digunakan untuk pekerjaan: Memotong dan membelah
Memotong dan membelah miring Memotong serong Membuat alur
Mesin gergaji ini mempunyai berat minimal 2,5 kg dan berat maksimal 8,4 kg. Putaran daun gergaji minimal 4000 RPM dan maksimaL 5400 ` RPM. Kemiringan dapat diatur maksimal 45* , Bila daun gergaji ini diletakkan terbalik maka alasnya dapat berfungsi sebagai meja.
Macam-macam daun gergaji yang dapat dipasang adalah: Dan gergaji pemotong
Daun gergaji pembelah Daun gergaji Kombinasi
Untuk dapat melaksanakan pekerjaan ini dengan benar maka mesin harus diatur sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan. Disamping itu keselamatan kerja dalam mengoperasikan mesin harus benar- benar diperhatikan.
d. Tugas
1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin gergaji bundar Portable .
2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin gergaji bundar Portable , anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin gergaji Portable .
e. Tes Formatif
Petunjuk
Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada kegiatan belajar ini, maka kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan jawabannya murni dari daya ingat anda sestelah mempelajari mempelajari materi ini.
Soal
1) Sebutkan bagian-bagian dari mesin gergaji bundar Portable !
2) Sebutkan fungsi pokok dari mesin gergaji bundar Portable !
3) Selain fungsi pokok dari mesin gergaji bundar Portable , sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin tersebut!
4) Sebutkan jenis daun gargaji yang dapat terpasang di gergaji bundar Portable .
5) Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada mesin gergaji bundar Portable ? 5) Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada mesin gergaji bundar Portable ?
1) Bagian mesin Gergaji Bundar Portable terdiri dari:
a) Pegangan (pendorong belakang),
b) Sakelar utama,
c) Sungkup pelindung atas,
d) Rumah motor,
e) Pegangan depan,
f) Pengantar paralel,
g) Baut penjepit pengantar,
h) Daun gergaji,
i) Sungkup pelindung bawah, j) Pelat dasar mesin.
2) Fungsi pokok mesin Gergaji Bundar Portable adalah untuk memotong dan membelah.
3) Mesin gergaji bundar Portable dapat dignakan untuk jenis pekerjaan:
a) Membentuk cowakan tegak (dado) tegak atau miring,
b) Membuat alur dan dado,
c) Memotong/ membelah champer/ bevel,
d) Membuat sponing,
b) Membuat purus/ pen,
c) Memotong miring berganda.
4) Jenis daun gergaji yang dapat terpasang yaitu;
a) Daun gergaji potong,
b) Daun gergaji belah,
c) Daun gergaji kombinasi
5) Prinsip keselamatan kerja pada pengoperasiaan gergaji bundar listrik adalah:
a) Pelajari manual yang ada,
b) Pastikan peserta diklat telah mengetahui teori penggunaan mesin secara benar.
c) Baca poin-poin keselamtan kerj a secara rurut dan praktekkan secara berurutan dengan pengawasan pembimbing.
d) Buat uji coba sebelum melaksanakan pekerjaan nyata.
g. Lembar Kerja
Petunjuk
Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta bantuan kepada siapapun. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah anda siapkan. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru/ instruktur dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian I I I modul ini. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta bantuan kepada siapapun. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah anda siapkan. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru/ instruktur dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian I I I modul ini. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru
Tujuan
Setelah peserta diklat mempelajari modul ini yang diharapkan dapat menguasai teknik – teknik pengoperasian alat mesin pengolah kayu.
Alat dan Bahan
a) Mesin gergaji bundar Portable b)
Gergaji tangan c)
Perusut d)
Siku e)
Palu dan martil f)
Meteran g)
Pensil h)
Papan ukuran 3/ 12 – 100= 5 lembar.
Soal
• Buatlah sambungan papan arah melebar dengan alur dan lidah dengan
menggunakan mesin gergaji bundar Portable .
Keselamatan Kerja
a) Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di bengkel kerja kayu
b) Pakailah peralatan keselamatan kerja
c) Pastikan mesin dan alat yang akan dipakai dalam kondisi siap pakai
d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada mesin yang dipakai d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada mesin yang dipakai
f) Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk
Langkah Kerja
• Sambungan Papan Melebar dengan Alur dan Lidah ▪ Melukis/Menggambari Benda Kerja
a) Kelompokkanlah masing–masing papan yang akan disambung saling berpasangan
b) Berilah tanda paring pada papan kayu yang sudah saling berpasangan
c) Lukisilah benda kerja sesuai dengan gambar kerja yaitu membuat sambungan papan melebar dengan lidah dan alur
d) Tandailah bagian kayu yang akan dihilangkan dan periksalah kembali hasil lukisan anda dan pastikan bahwa lukisan sudah betul.
▪ Menyiapkan Bahan yang Sudah Diketam
a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Periksalah ukuran kayu apakah cukup untuk mengerjakan pekerjaan tersebut
c) Potonglah benda kerja sesuai ukuran yang diminta dengan menggunakan mesin gergaji bundar Portable
d) Lakukan tugas ini sesuai langkah kerja seperti yang sudah diuraikan pada pengoperasian mesin gerjaji bundar Portable
Kegiatan Belajar 2. MESIN KETAM TANGAN PORTABLE
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat dapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama bagian mesin Ketam Portable
2. Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi mesin Ketam portable
3. Peserta diklat dapat mengoperasikan mesin Ketam tangan Portable
b. Uraian Materi
1) Mesin Ketam Tangan Listrik
Dengan perkembangan teknologi jang cukup maju beberapa kegiatan jang berhubungan dengan industri kayu dituntut untuk bekerja lebih cepat dan efisien, salah satu alat jang dipergunakan adalah mesin ketam Portable . Pada prinsipnya kerja mesin ini adalah untuk mengetam permukaan kayu dan juga untuk pekerjaan lainnya seperti, mengetam champer, membuat sponing, mengetam miring dsb.
2) Perlengkapan Mesin Ketam Portable
Kuda-kuda atau gawang,
digunakan untuk bekerja dengan kedudukan permanen
Pengantar Paralel, digunakan untuk membuat sponing atau sebagai penyiku.
Pelat Penyudut, digunakan untuk mengetam sudut miring
Kunci Pembuka pisau ketam, digunakan untuk membuka / mengganti pisau ketam
Pengaman peneutup poros pisau, digunakan supaya operator berani menjalankan mesin dengan tenang
Pengaman blok poros, digunakan/ dipasang pada blok pengantar paralel.
3) Penyetelan dan Cara Mengetam Rata Lurus
Untuk mendapatkan hasil pengetaman yang diinginkan, terlebih dahulu harus disetel sesuai dengan jenis pekerjaan jang akan dilaksanakan:
Mengetam rata dan lurus, pisau ketam harus disetel sama tinggi
dengan alas belakang.
Pengetaman tercowak pada awal, hal ini disebabkan oleh
karena pisau lebih tinggi dari alas belakang.
Apabila pisau ketam lebih rendah dari alas belakang maka hasil pengetaman akan tercowak pada ujung akhir.
Menyetel dalamnya permukaan. Untuk menyetel dalamnya permakanan dalam pengetaman,
kita atur alas depan dengan cara memutar pegangan depan. Dalamnya permukaan ditentukan jarak antara tinggi pisau dengan alaas depan, dalamnya pemakanan normal 1,5 s/ d 2 mm sesuai dengan kebutuhan.
4) Mengetam Sponing
Peralatan yang diperlukan yaitu pengantar paralel, harus terpasang sesuai dengan baik dan benar. Lebar sponing maksimal adalah lebar poros mesin dan kedalaman sponing yang dapat dibuat adalah sesuai dengan ukuran bebas sisi samping (a) atau seperti biasanya tercantum pada manual. Atur kedudukan pisau dan ketebalan serutan seperti pengetaman biasa, sedangkan lebar sponing dengan mengatur pengantar paralel.
Hidupkan mesin dan jalankan di atas benda kerja dengan pengantar paralel selalu bergaser pada sisi samping benda kerja.
5) Mengetam Miring
Cara kerja tidak jauh berbeda dengan mengetam sponing hanya saja komponen tambahan yang dipasang disesuaikan, yaitu pengantar paralel dipasang pelat bersudut.
6) Bekerja dengan Mesin Permanen (terbalik)
Buat dudukan/ kuda-kuda, pengaman dan pengantar diperlukan untuk menopang dan mengamankan kerja mesin. Baliklah mesin, jepit pada kuda-kuda. Pamasang alat pengaman penutup poros pisau yang berputar, pasang pula pengantar sebagai penyiku benda kerja.Hati-hati terhadap pisau yang berputar pada poros mesin, pergunakan selalu alat pengaman penutup poros pisau.
7) Keselamatan Kerja
a) Periksalah keadaan mesin sebelum dioperasikan
b) Pegang ketam tangan sessuai dengan fungsi pegangan jang ada.
c) Jangan menghidupkan mesin sebelum alas depan diletakkan diujung kayu pekerjaan
d) Pda waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan kerja permanen (sepatu, kaca mata, dsb.)
e) Usahakan kayu jang akan diketam bebas dari mata kayu, paku dsb.
f) Jika mesin tidak terpakai taruh dengan posisi miring, atau taruh
dengan posisi terganjal bagian alas depan/ belakang.
c. Rangkuman
Mesin ketam tangan listrik dapat digunakan untuk pekerjaan: Mengetam permukaan kayu Mengetam chamber
Mengetam sponing
Lebar alasnya antara 60 s/ d 80 mm, putaran s/ d 16.000 rpm, berat max. 6 kg. Untuk mendapatkan hasil pengetakan yang baik maka pisau ketam disetel sama tinggi dengan alas belakang. Bila pisau lebih tinggi dari alasnya maka bagian awal pengetaman akan tercowak, dan apabila penyetelan sebaliknya maka kayu akan tercowak di bagian akhir. Pada saat permulaan pengetaman tekanan dititik beratkan pada tangan kiri sedangkan tangan kanan cukup mendorong, pada saat posisi akhir Lebar alasnya antara 60 s/ d 80 mm, putaran s/ d 16.000 rpm, berat max. 6 kg. Untuk mendapatkan hasil pengetakan yang baik maka pisau ketam disetel sama tinggi dengan alas belakang. Bila pisau lebih tinggi dari alasnya maka bagian awal pengetaman akan tercowak, dan apabila penyetelan sebaliknya maka kayu akan tercowak di bagian akhir. Pada saat permulaan pengetaman tekanan dititik beratkan pada tangan kiri sedangkan tangan kanan cukup mendorong, pada saat posisi akhir
d. Tugas
1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin ketam tangan listrik
2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin ketam tangan listrik, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin ketam tangan listrik.
e. Tes Formatif
Petunjuk
Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada kegiatan belajar ini, maka kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan jawabannya murni dari daya ingat anda setelah mempelajari mempelajari materi ini.
Soal
1. Sebutkan bagian-bagian dari mesin ketam tangan listrik!
2. Sebutkan fungsi pokok dari mesin ketam tangan listrik!
3. Selain fungsi pokok dari mesin ketam tangan listrik, sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin tersebut!
4. Jelaskan spesifikasi teknis dari mesin ketam tangan listrik.
5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada mesin ketam tangan listrik? 5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada mesin ketam tangan listrik?
1) Bagian Mesin Ketam Portable terdiri dari: a)
Kabel
b)
Pegangan pendorong
c)
Sakelar utama
d)
Pegangan muka
e)
Baut penjepit pengantar paralel
f)
Lubang batang pengantar paralel
g)
Penutup puli motor penggerak
h)
Pelat dasar ketam depan
i)
Pelat dasar belakang
j)
Pros pisau.
2) Fungsi pokok mesin ketam adalah untuk mengetam permukaan kayu supaya rata, lurus dan halus.
3) Mesin ketam dapat dignakan untuk jenis pekerjaan: a)
Mengetam/ membuat sponing.
b)
Mengetam chamber
c) Mengetam permanen dengan cara membalikkan ketam.
4) Spesifikasi teknis mesin ketam tangan listrik diantaranya: a)
oleh panjangnya
pisau/ lebarnya alasnya.
b)
Ukuran mesin ketam 60 s/ d 80 mm.
c) Putaran s/ d 16.000 rpm dengan berat max. 6 kg.
5) Prinsip keselamatan kerja pada pengoperasiaan ketam Portable adalah: a)
Pelajari manual yang ada, b)
Pastikan peserta diklat telah mengetahui teori penggunaan mesin secara benar.
c) Baca poin-poin keselamtan kerja secara rurut dan praktekkan secara berurutan dengan pengawasab pembimbing.
d) Buat uji coba sebelum melaksanakan pekerjaan nyata
g. Lembar Kerja
Petunjuk
Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta bantuan kepada siapapun. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah anda siapkan. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru/ instruktur dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian I I I modul ini.
Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru unt uk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka anda belum diperkenankan melanjutkan modul Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru unt uk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka anda belum diperkenankan melanjutkan modul
Tujuan
Setelah peserta diklat mempelajari modul ini yang diharapkan dapat menguasai Teknik–teknik Pengoperasian Alat Mesin Pengolah Kayu, khususnya Mesin Ketam Portable .
Alat dan Bahan
a) Mesin ketam Portable b)
Gergaji c)
Perusut d)
Siku e)
Palu dan martil f)
Meteran g)
Pensil h)
Papan ukuran 3/ 12 – 100 = 5 lembar.
Soal
• Buatlah sambungan papan arah melebar dengan sponing menggunakan mesin kertam tangan listrik.
Keselamatan Kerja
a) Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di bengkel kerja kayu.
b) Pakailah peralatan keselamatan kerja
c) Pastikan mesin dan alat yang akan dipakai dalam kondisi siap pakai.
d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada mesin yang dipakai. e)
Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja. f)
Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk.
Langkah Kerja
• Sambungan papan melebar dengan sponing
1) Mengetam papan menjadi lurus, rata dan siku:
a) Kelompokkanlah masing–masing papan yang akan disambung saling berpasangan
b) Berilah tanda paring pada papan kayu yang sudah saling berpasangan
c) Lukisilah benda kerja sesuai dengan gambar kerja yaitu membuat sambungan papan melebar dengan lidah dan alur
d) Tandailah bagian kayu yang akan dihilangkan dan periksalah kembali hasil lukisan anda dan pastikan bahwa lukisan sudah betul.
2) Menyiapkan Bahan yang Sudah Diketam
a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan b)
Periksalah ukuran kayu apakah cukup untuk mengerjakan pekerjaan tersebut
c) Potong dan ketam sesuai ukuran yang diminta dengan menggunakan mesin ketam Portable .
d) Lakukan tugas ini sesuai langkah kerja seperti yang sudah diuraikan pada pengoperasian mesin ketam Portable listrik.
Kegiatan Belajar 3. MESIN ROUTER Portable (Mesin Frais atas tangan)
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat dapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama bagian mesin Router Portable
2. Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi mesin Router Portable
3. Peserta diklat dapat mengoperasikan mesin Router Portable
b. Uraian Materi
1) Mesin Router Portable
Mesin router digunakan untuk membuat profil, memingul benda kerja, meratakan sisi/ sudut, membuat alur dan banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan. Semua pekerjaan dengan mesin router yang menetukan adalah bentuk pisau/ matanya, sebagai contoh pembuatan alur harus dengan pisau alur dsb.
2) Perlengkapan Mesin Router Portable
a) Cincin kopi (copying ring) digunakan untuk pembuatan benda kerja dengan sablon-sablon khusus, dengan cincin ini dan sablon dapat diperoleh hasil kerja yang sama.
b) Pengantar Paralel,
digunakan untuk membuat alur sponing atau profil.
c) Pengatur halus, (micro fine adjustment) digunakan pada pengantar paralel sebagai tambahan agar dapat diatur lebih teliti.
d) Kunci Pembuka pisau ketam,
digunakan untuk membuka / mengganti pisau ketam,
e) Pengantar sisi tebal (edge guide attachment), digunakan untuk pekerjaan yang berulang, pembuatan profil atau sisi yang melengkung tanpa menggunakan pisau router berbantalan.
f) Alat dasar penyudut (swivel base) digunakan untuk mengebor sudut tertentu/ khusus.
g) Pembatas miring ( side fence) digunakan untuk merouter pada papan lebar sehingga pengantar paralel dapat digunakan.
h) Penghenti (turret stop) dipasang pada bagian baut penghenti untuk mendapatkan 3 tahap pengatur kedalaman iris pisau.
i) Jangka (circle cutting device) Digunakan untuk memotong atau mengatur bentuk lengkung atau lingkaran.
3) Mengganti Pisau Router
a. Membuka pisau router
Pastikan kabel listrik tidak tersambung dengan arus. Letakkan router di atas meja kerja dengan posisi pisau
menghadap ke atas. Siapkan kunci pas khusus untuk membuka router ada 2 buah
kunci pas. Masukkan kunci pas pada mur pengunci pisau dan putarlah kedua kunci pas tersebut secara berlawanan dan sesuai putaran jarum
jam sampai mur pengunci pisau terlepas. Keluarkan pisau dari cuknya dan gantilah pisau router sesuai dengan keperluannya.
b. Memasang pisau Router
Pastikan kabel listrik tidak tersambung dengan arus.
Letakkan router di atas meja kerja dengan posisi pisau
menghadap ke atas.
Siapkan kunci pas khusus untuk membuka router ada 2 buah
kunci pas.
Masukkan kunci pas pada mur pengunci pisau dan putarlah kedua kunci pas tersebut secara berlawanan dan sesuai putaran jarum jam sampai mur pengunci pisau terlepas. Keluarkan pisau dari cuknya dan gantilah pisau router sesuai dengan keperluannya.
Masukkan pisau router sedalam yang bisa dicapai atau sekurang-kurangnya 15 mm, kemudian putarlah colled mur kekanan dengan tangan.
Keraskan pisau dengan menggunakan dua buah kunci pas, ta ngan kiri menahan sumbu dan tangan kanan memutar collet mur sampai keras.
4) Beberapa Pekerjaan yang dapat Dikerjakan dengan Mesin Router
a. Membuat Alur
Pasang pisau alur pada poros mesin.
Pasang pengantar paralel pada mesin dan kencangkan baut penjepitnya .
Ukur jarak antara sisi pengantar ke sisi iris pisau, lebar alur
adalah lebar diameter pisau yang digunakan.
Hidupkan mesin dan mulai bekerja, biarlah pisau membor kira- kira 3-4 mm, keraskan pegangan pengunci dan geserlah mesin sepanjang alur yg.ingin dibuat.
Setelah selesai kendorkan pegangan pengunci sehingga pisau
kembali tertutup oleh pelat dasar mesin.
b. Membuat Sponing Lurus
Langkah penyetelan awal seperti membuat alur
Lebar sponing ditentukan oleh jarak sisi hantar dengan pengantar
Pendorongan harus searah dengan arah putaran mesin
Hidupkan mesin dan mulai bekerja, biarlah pisau memakan kira- kira 3-4 mm pada awalnya kemudian diulang dan diulang sesuai kebutuhan, keraskan pegangan pengunci dan geserlah mesin sepanjang alur yg.ingin dibuat
Setelah selesai kendorkan pegangan pengunci sehingga pisau
kembali tertutup oleh pelat dasar mesin.
c. Hal yang harus Diperhatikan pada Pembuatan Profil Langkah awal pengerjaan seperti membuat alur dan sponing
Bentuk profil ditentukan oleh mata profil/ sesuai kebutuhan Pengantar sisi tebal, untuk membuat profil pada benda kerja
lengkung maupun lurus Pengantar paralel untuk membuat profil lurus
Pisa berbantalan untuk pembuatan profil pada benda kerja lurus maupun lengkung
Sablon dan jangka dapat digunakan untuk membuat alur profil sebgai dekor pada bidang (lingkaran).
d. Membuat Lubang Pasak (Purus)
Lebar pen yang akan dibuat harus disesuaikan dengan diameter pisau router
Ada 2 cara pembuatan lubang pen dengan mesin router, yaitu: dengan pengantar paralel
dengan sablon dan cincin pengopi
Pengantar paralel hanya menentukan ukuran jarak lubang pen
dari sisi
Panjang pen ditentukan oleh kumparan-kumparan blok yang dipasang lebar lubang pasak ditentukan oleh diameter pisau.
e. Membuat Sambungan Ekor Burung
Siapkan kayu yang akan disambung.
Pasanglah temlpate guide pada alas router bagian bawah
Masukkanlah motor pada rangkanya dan pasanglah pisau router sedalam separuh pada moncongnya (chuck).
Aturlah dalamnya pemotongan sehingga pisau router berada kurang lebih19/ 32” dibawah permukaan atas dan 7/ 16” di bawah permukaan atas pisau.
Uji coba dulu pada benda lain,
Mulailah bekerja sesuai dengan prinsip keselamatan kerja.
f. Bekerja dengan Meja Permanen
Meja digunakan untuk menjepit mesin router
Poros kerja mesin menonjol dan dapat dilengkapi dengan
pengaman tambahan
Semua pekerjaan seperti pembuatan profil, alur dsb, dapat juga dengan menggunakan sistem mesin terbalik ini.
g. Data Teknis Mesin Router
Daya/ arus yang dipakai biasanya ¾ s/ d 1,5 daya kuda ( 1daya= 736 watt)
Putaran mesin 18.000 s/ d 35.000. putaran / menit.
5) Keselamatan Kerja
a) Periksalah keadaan mesin sebelum dioperasikan
b) Periksalah peralatan tambahan dan pisau sesuai dengan fungsinya
c) Sebelum mesin router dihidupkan pisau tidak boleh menempel pada kayu pekerjaan
d) Tes dan uji coba terlebih dahulu sebelum bekerja pada benda kerja yang sebenarnya
e) Pada waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan kerja permanen (sepatu, kaca mata, dsb.)
f) Jika mesin tidak terpakai taruh di atas bangku kerja dengan posisi pisau menghadap ke atas atau pisau diletakkan dibawah dengan posisii bawah terganjal.
c. Rangkuman
Mesin router tangan listrk dapat digunakan untuk: Pekerjaan profil
Pekerjaan sambungan Pekerjaan khusus
Untuk mengerjakan pekerjaan kayu diperlukan perlengkapan tambahan seperti:
Cincin copi Pengantar lurus (paralel) Pengantar halus
Sedangkan jenis pisau routernya dibagi dalam empat golongan yaitu: Golongan pisau untuk pembuatan alur
Pisau untuk pekerjaan leminasi Pisau kecil untuk pekerjaan alur kecil sebagai hiasan
Sebelum mesin router digunakan harus diperhatikan berbagai komponen yang melengkapinya, dan tidak boleh lupa semua perlengkapan keselamatan kerja harus dipakai sesuai dengan fungsinya.
d. Tugas
a) Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin router Portable . b)
Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin router Portable , anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
c) Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin router Portable .
e) Tes Formatif
Petunjuk
Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan jawabannya murni dari daya ingat anda setelah mempelajari mempelajari materi ini.
Soal
1. Sebutkan bagian-bagian dari mesin router Portable !
2. Sebutkan fungsi pokok dari mesin router Portable !
3. Selain fungsi pokok dari mesin router Portable , sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin tersebut!
4. Jelaskan spesifikasi teknis dari mesin router Portable .
5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada mesin router Portable .
f. Kunci Jawaban Formatif
1. Bagian Mesin Router Portable terdiri dari: a)
Kabel b)
Pegangan mesin c)
Pengunci skakelar d)
Sakelar utama e)
Kunci dan baut pengatur kedalaman pisau f)
Pisau dan poros kerja g)
Rumah motor h)
Pegangan dan pengunci poros luncur i)
Poros luncur j)
Kunci untuk alat tambahan k)
Alas mesin
2) Fungsi pokok mesin router adalah untuk membentuk profil
3) Mesin Profil dapat digunakan untuk jenis pekerjaan: a)
Membuat alur lurus dan lengkung. b)
Membuat sponing lurus dan lengkung c)
Membuat fariasi bentuk sesuai dengan bentuk pisau router.
4) Spesifikasi teknis mesin router Portable diantaranya: a)
Daya yang dibutuhkan ¾ s/ d 1 ½ daya kuda (1 daya kuda= 736 watt)
b) Kecepatan putaran 18.000 s/ d 35.000/ menit.. c)
Mesin router dapat dibuat permanen.
5) Spesifikasi teknis mesin router Portable diantaranya: a)
Pelajari manual yang ada b)
Pastikan peserta diklat telah mengetahui teori penggunaan mesin secara benar
c) Baca poin-poin keselamatan kerja secara rurut dan praktekkan secara berurutan dengan pengawasan pembimbing
d)
Buat uji coba sebelum melaksanakan pekerjaan nyata
g) Lembar Kerja
Petunjuk
Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta bantuan kepada siapapun. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah anda siapkan.
Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru/ instruktur dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian I I I modul ini. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka anda belum diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.
Tujuan