SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AHLI PENGENDALI BOR

  2016 O LSP-PPT MIGAS SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI AHLI PENGENDALI BOR Skema sertfikasi Skema Sertifikasi Kompetensi Ahli Pengendali Bor merupakan skema sertifikasi Okupasi Nasional yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP PPT Migas. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 241 / MEN / V /2007 Tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional indonesia sektor industri minyak dan gas bumi serta panas bumi sub sektor industri minyak dan gas hulu bidang pengeboran sub bidang pengeboran darat. Skema sertifikasi ini digunakann untuk memastikan kompetensi tenaga kerja pada jabatan Skema Sertifikasi Kompetensi Ahli Pengendali Bor dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP PPT Migas dan asesor kompetensi .

  

Ditetapkan tanggal: Disyahkan tanggal

Oleh: oleh _________________ Ketua Komite Skema Ketua LSP Nomor Dokumen : SS-APB-BOR-024-2016 Kode KBJI : Nomor Salinan : 01-SS-JB-BOR-024-2016 Status Distribusi : Terkendali

  Tak terkendali

  1. Latar Belakang

  4. Acuan Normatif:

  4.5. PeraturanMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;

  4.4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;

  4.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

  4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi ;

  4.1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

  Persyaratan ini disusun berdasarkan perundangan yang berlaku di Indonesia dengan mengacu kepada:

  3.5. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor mandiri.

  Dengan telah diterbitkannya Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi dan 2/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi, maka LSP PPT Migas perlu segera melakukan penyesuaian tentang Skema Sertifikasi. Dengan demikian skema sertifikasi yang disusun oleh Komite Skema LSP PPT Migas setelah mendapatkan Lisensi dari BNSP dapat diterapkan oleh LSP yang memiliki ruang lingkup yang sama. Diharapkan proses sertifikasi dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.

  3.4. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor pada lembaga penilaian kesesuaian.

  3.3. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor di dalam bisnis operasi pengeboran

  3.2. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor lingkup sektor Industri Migassertapanasbumi

  3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor lingkup Pengeboran pada industri migassertapanasbumi

  3. Tujuan

  2.2. Lingkup penggunaan: Persyaratan dasar bagi tenaga teknik khusus di lingkungan bidang pengeboran yang mempunyai tugas utama mulai perencanaan dan koordinasi pelaksanaan pekerjaan pemboran, kelancaran mesin dan perangkat peralatan pemboran K3 serta koordinasi dengan petugas perusahaan minyak dan gas bumi dan bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan program pemboran. .

  2. Ruang lingkup 2.1. Bidang Pengeboran Darat.

  4.6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2016Tentang Penetapan SKKNI Kategori Pertambangan dan Penggalian Golongan Pokok Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam dan Panas Bumi Bidang Pengeboran Darat;

  4.7. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian

  • – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi;

  4.8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :2/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi.

  4.9. SNI ISO/IEC 17024:2012 tentang Penilaian kesesuaian

  • – Persyaratan umum untuk lembaga sertifikasi person.

  4.10. Permen 05 Tahun 2015 Tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Di Bidang Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Secara Wajib

5. Kemasan / Paket Kompetensi

  a. Jenis kemasan : Okupasi Nasional Ahli Pengendali Bor

  b. Level : VI

  c. Rincian Unit Kompetensi : NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

  1. B.060001.007.02 Melaksanakan peraturan tambang migas dan panas bumi.

  2. B.06.0001.008.02 Mengerjakan cabut masuk pipa.

  Membantu pelaksanaan penurunan rangkaian pipa B.06.0001.009.02 3. selubung (casing) dan penyemenan Membantu kegiatan operasi penyelesaian sumur (well

  B.06.0001.010.02 4. completion).

  Mengerjakan mobilisasi/demobilisasi, moving, rig-up/rig- B.06.0001.011.02 5. down.

  B.06.0001.012.02 6. Melaksanakan bongkar pasang pencegah semburan liar. B.06.0001.013.02 7. Melaksanakan pencegahan semburan liar. B.06.0001.014.02 8. Melaksanakan perawatan peralatan putar. B.06.0001.015.02 9. Membantu perawatan lumpur. B.06.0001.016.02 10. Mengoperasikan pompa lumpur.

  Memilih sistem peralatan pengangkat (hoisting system) B.06.0001.034.02 11.

  drilling rig.

  B.06.0001.035.02 12. Memilih sistem peralatan putar (rotating system) drilling rig.

  Memilih sistem peralatan sirkulasi (circulating system) B.06.0001.036.02 13.

  drilling rig.

  Memilih sistem peralatan pencegah semburan liar (blowout B.06.0001.037.02 14.

  prevention system) drilling rig.

  15. B.06.0001.038.02 Melaksanakan Optimasi Hidrolika Pengeboran 16. B.06.0001.039.02 Mengevaluasi problema-problem pengeboran.

  Melaksanakan pengendalian tekanan sumur dan

  17. B.06.0001.040.02 pencegahan semburan liar untuk bit tidak di dasar lubang.

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

  Melaksanakan kegiatan operasi uji kandungan lapisan (Drill

  18. B.06.0001.041.02

  Stem Test)

  19. B.06.0001.042.02 Mengatur pekerjaan penyemenan 20. B.06.0001.043.02 Mendesain rangkaian pipa bor (Drill Stem).

  Merencanakan mobilisasi/ demobilisasi, moving, rig-up/rig-

  21. B.06.0001.044.02 down.

  22. B.06.0001.045.02 Memilih drilling bit.

  23. B.06.0001.046.02 Merencanakan pengendalian tekanan sumur.

  Melaksanakan pengeboran berarah (Directional/Horizontal

  24. B.06.0001.047.02

  Drilling)

6. Pekerjaan Dan Uraian Tugas :

  6.1. Mengidentifikasi validasi hukum dari unit drilling rig, mempersiapkan operasi, pengawasan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan serta program pengeboran 6.2. Mengidentifikasi dan memeriksa drill stem dan handling tools.

  6.3. Mengidentifikasi casing,. handling tools dan peralatan penyemenan

  6.4. Mengidentifikasi spesifikasi peralatan well completion

  6.5. Mengkaardinasi Rig Up dan Rig Down, pemindahan muatan

  6.6. Mengidentifikasi dan mengkoornir bongkar pasang peralatan pencegah semburan liar

  6.7. Mengidentifikasi penyebab kick, gejala kick.dan melakukan pencegahan kick

  6.8. Mengidentifikasi dan mengkoordinasi peralatan putar

  6.9. Memonitor pengukuran sifat-sifat lumpur Pengeboran 6.10. Mengidentifikasi dan mengkoordinasi perwatan pompa lumpur.

  6.11. Mengidentifikasi dan memperhitungkan peralatan pengangkat (Hoisting

  Equipment)

  6.12. Memilih Rotating Assembly/ top drive

  6.13. Mengidentifikasi dan memilih pompa lumpur dan peralatan penggendali padatan

  (solid control equipment)

  6.14. Mengidentifikasi/merencanakan/memilih peralatan pencegah semburan liar dari dalam pipa maupun dari annulus

  6.15. Mengidentifikasi/memilih/merancang program hidrolika dan jenis lumpur

  6.16. Menyimpulkan penanganan hilang lumpur, shale problem dan pipa bor terjepit

  6.17. Mengidentifikasi well kick dan mematikan kick dengan beberapa kondisi dan

  metode yang akan digunakan

  6.18. Memperkirakan gaya tekan yang bekerja pada packer dan merancang tindakan mencegah well kick pada saat operasi dan pencabutan DST string

  6.19. Mengidentifikasi, merencanakan sistem penyemenan dan melakukan evalusi hasil penyemenan

  8. Persyaratan kompetensi

  e. Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang Pemboran, termasuk 2 tahun

  sebagai Operator Menara Bor (OMB) wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan, bagi peserta dengan ijasah Sarjana Teknik Perminyakan.

  d. Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang Pemboran, termasuk 1 tahun

  sebagai Juru Bor (JB) dan wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan, bagi peserta dengan ijasah Diploma III Bor,

  c. Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang Pemboran termasuk 2 tahun

  b. Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang Pemboran termasuk 2 tahun sebagai Juru Bor (JB) dan wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan bagi peserta dengan ijasah Diploma III Teknik ,

  a. Pengalaman kerja minimal 8 tahun di bidang Pemboran termasuk 3 tahun sebagai Juru Bor (JB) dan wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan, bagi peserta dengan ijasah SLTA

  8.1. Yang memiliki pengalaman kerja:

  7.5. Pemohon yang memiliki sertifikat kompetensi sebelumnya diluar LSP PPT Migas maka: a Tidak direkomendasikan untuk naik level. b Untuk sertifikasi ulang harus mengikuti uji kompetensi di level yang sama dari awal.

  6.20. Mengidentifikasi dan memilih drill stem dan Bottom Hole Assembly sesuai API standard

  7.4. Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Instansi Terkait

  7.3. Untuk menjamin persyaratan telah dipenuhi Pemohon diwajibkan mengumpulkan fotocopy ijazah terakhir yang dimiliki., surat keterangan dokter pemerintah/ Puskesmas, dan surat keterangan pengalaman kerja/ magang dari perusahaan

  7.2. Ijasah tingkat SLTA/D-III/S-1

  7.1. Surat Keterangan sehat yang menyatakan : kemampuan fisik penglihatan ( tidak buta warna), pendengaran baik, mobilitas /tidak cacat fisik).

  7. Persyaratan dasar

  6.24. Mengidentifikasi peralatan pengukur arah dan kemiringan lubang serta Pengendalian arah dan kemiringan lubang bor pada sumur berarah

  6.23. Melaksanakan dan menangani masalah pengendalian sumur.

  and rig down 6.22. Mengidentifikasi, memilihmengevaluasi drilling bit dan parameter drilling bit.

  6.21. Mengidentifikasi dan koordinasi pelaksanaan pekerjaan lifting & moving, rig up

  sebagai Juru Bor (JB) wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan bagi peserta dengan ijasah Sarjana Teknik

  9. Hak pemohon Sertifikasi

  10.8. Memelihara dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki

  12. Proses Sertifikasi

  11.4. Asesmen dapat dilaksanakan apabila jumlah asesi minimal 6 orang. Apabila asesi kurang dari 6 orang maka biaya ditanggung oleh jumlah asesi yang ada.

  11.3. Biaya pelaksanaan ujian sertifikasi di luar TUK Cepu biaya Rp. 1.900.000,- belum termasuk biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi tim asesor.

  11.2. Biaya sertifikasi adalah sebagai berikut : Ahli Pengendali Bor : Rp. 1.900.000,- untuk pelaksanaan di TUK Cepu,

  11.1. Biaya Uji Kompetensi sertifikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah yang berlaku tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen ESDM.

  11. Biaya

  10.10. Melakukan re-sertifikasi setiap 4 tahun sekali.

  10.9. Bersedia dilakukan survailen sebagai pemegang sertifikat kompetensi yang ditetapkan LSP minimal pada saat re-sertifikasi.

  10.7. Melaksanakan keprofesian sebagai Ahli Pengendali Bor dengan tetap menjaga kode etik profesi.

  9.1. Asesi yang lulus dalam asesmen kompetensi akan diberikan sertifikat dan kartu tanda asesi.

  10.6. Jika sertifikasinya dicabut person yang telah disertifikasi tersebut tidak boleh menggunakan semua acuan berkenaan dengan status sertifikasi.

  10.5. Apabila sertifikat telah dibekukan pemegang sertifikat tidak mempromosikan sertifikatnya selama dibekukan.

  10.4. Menghentikan semua keluhan sertifikasi yang memuat referensi

  10.3. Tidak menggunakan sertifikasi sedemikian rupa yang dapat membawa lembaga sertifikasi menjadi buruk dan tidak membuat pernyataan yang menyesatkan mengenai sertifikasi lembaga sertifikasi

  10.2. Untuk melakukan klaim bahwa sertifikasi hanya berkaitan dengan ruang lingkup sertifikasi yang diberikan

  10.1. Mematuhi ketentuan yang relevan dari skema sertifikasi;

  10. Kewajiban Ahli Pengendali Bor

  9.2. Asesi dapat menggunakan sertifikat kompetensi untuk promosi diri sebagai profesi asesi.

  12.1. Persyaratan Pendaftaran Secara umum proses sertifikasi mencakup : peserta yang telah memastikan diri kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi untuk paket/okupasiAhli Pengendali Bor dapat segera mengajukan permohonan kepada LSP dengan memilih TUK/Assessment centre yang diinginkan, dan mengisi Form Persyaratan Peserta Uji Kompetensi (Form No. F.9.01.A), Form Unjuk Kerja Pemegang Sertifikat (Form No. F.9.05.A) dan untuk yang sertifikasi ulang ditambah dengan Form Pemutakhiran Pemegang Sertifikat (Form No. F.9.05.B) beserta lampirannya. Dari data calon tersebut dilakukan Evaluasi/pra uji Kompetensi Calon dan ditetapkan dalam Sidang Pleno Sertifikasi dengan standar SKKNI.

  12.2. Proses Asesmen

  12.2.1. Form APL

  • – 01 dan APL – 02 yang telah diisi oleh calon asesi, dikaji dan diverifikasi dalam sidang pleno (Pra uji kompetensi);

  12.2.2. Hasil pra uji kompetensi pada sidang pleno digunakan sebagai dasar perencanaan Asesmen yang dituangkan pada FR-POA-01 Perencanaan Asesmen dan setelah itu dilakukan uji pengumpulan bukti FR-DAT-01;

  12.2.3. Pelaksanaan Asesmen (FR-ASC-01)yang disusun berdasarkan Prosedur dan Instruksi Kerja untuk menjamin bahwa semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi calon dengan metode uji kompetensi, unit kompetensi sesuai dengan level jabatan pada SKKNI, lisan/ wawancara dan praktek/ simulasi( komposisi nilai 70 % prosedur tutup sumur dan 30% killing well)

  12.3. Proses Uji Kompetensi

  12.3.1. LSP menugaskan tim asesor untuk mengases kompetensi pada asesi berdasarkan persyaratan skema sertifikasi;

  12.3.2. Metode dan mekanisme asesmen kompetensi terdiri dari uji tertulis, lisan/wawancara dan praktek/Simulasi sesuai dengan skema sertifikasi LSP PPT Migas;

  12.3.3. Hasil Pelaksanaan Asesmen dituangkan pada Rekomendasi Keputusan Asesmen(FR-ASC-01);

  12.3.4. LSP harus dapat menerima Umpan Balik (FR-ASC-02) dari peserta uji kompetensi/asesi;

  12.3.5. LSP mengakomodasi kemungkinan adanya kekhususan kondisi pemohon seperti bahasa;

  12.3.6. Apabila Umpan Balik (FR-ASC-02) tersebut terbukti, maka tim asesor dapat merekomendasikan dilaksanakan kaji ulang penilaian (FR-ASC-03) dan jika tidak dapat dibuktikan maka asesi mgikuti proses ulang uji kompetensi dari awal.

  12.4. Keputusan Sertifikasi

  12.4.1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk asesi oleh LSP harus berdasarkan skema sertifikasi terdiri dari metode uji tertulisyang diperiksa dengan sistem komputer (LJK), hasil ujian Lisan dan praktek dan diketahui oleh asesor yang melakukan asesmen, personel LSP dan Tim Asesor dalam sidang yudisium.

  12.4.2. Kriteria keberhasilan peserta yang dinyatakan kompeten/lulus jika nilai hasil evaluasi yang diperoleh rata-rata minimal 70 dan tidak ada nilai mati ≤ 55 untuk setiap kelompok materi yang diujikan.

  12.4.3. Hasil keputusan sertifikasi diumumkan melalui web site.

  12.4.4. LSP memberikan sertifikat kompetensi kepada peserta yang kompeten.

  13. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

  14.2. Evaluasi peserta (sampling)

  15.4. Sertifikasi Ulang pada tingkat jabatan yang sama (Laut Jack Up) diwajibkan mengikuti Ujian Tulis Materi K3, Materi Well Control, Materi Teknik Well Control,

  15.3. Sertifikasi Ulang pada tingkat jabatan yang sama (darat) diwajibkan mengikuti Ujian Tulis Materi K3, Materi Peralatan Well Control, Materi Teknik Well Control dan Praktek/Simulasi

  15.2. Sertifikasi ulang ditetapkan 4 tahun sekali dan ketentuan diatur dalam prosedur LSP “PPT Migas”.

  15.1. Persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan awal untuk menjamin bahwa pemegang sertifikat kompetensi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir.

  15. Sertifikasiulang

  14.5. Survailen dilaksanakan 1 kali

  14.4. Witness (bila diperlukan)

  14.3. Monitoring, pelaporan dan sanksi

  14.1. Evaluasi rekaman kegiatan ujian

  Sertifikat yang telah diperoleh dapat di cabut atau dibekukan dengan mempertimbangkan hal berikut:

  Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, LSP melakukan survailen yang mencakup:

  14. Survailen

  F. 9. 05. C)

  13.6. Bila terjadi acuan sertifikasi tidak sesuai atau penyalahgunaan Sertifikat dalam publikasi, katalog, dan seterusnya harus ditangani oleh LS P “PPT Migas” untuk dilakukan penanganan tindakan perbaikan penundaan dan pencabutan setifikat yang dituangkan dalam format Pencabutan dan Pembatalan Sertifikat (Form No.:

  13.5. Melakukan pemalsuan sertifikasi kompete nsi kerja LSP ”PPT Migas”

  13.4. Masa berlaku sertifikat telah habis

  13.3. Mendapat pernyataan tidak puas dari pemakai jasa paling sedikit 3 kali dan dapat dibuktikan bahwa pernyataan tidak puas tersebut, timbul karena ketidak sesuaian pemegang sertifikat dalam melakukan pekerjaannya dalam lingkup sertifikat kompetensinya.

  13.2. Kesehatan dari pemegang sertifikat tidak memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan dalam ruang lingkup sertifikat kompetensinya

  13.1. Pemegang sertifikat tidak mengisi dan mengirim kembali kepada LSP PPT Migas Formulir Unjuk Kerja Pemegang Sertifikat (F.9.05.A) dan Formulir Pemutakhiran Pemegang Sertifikat Kompetensi ( Form No.: F. 9. 05. B )

  K3 Perairan dan Praktek/Simulasi

  15.5. Sertifikasi Ulang pada tingkat jabatan yang sama (Laut Floating) diwajibkan mengikuti Ujian Tulis Materi K3, Materi Well Control dan Materi Teknik Well Control, K3 Perairan, Materi Pencegahan Semburan Liar Lepas Perairan dan Praktek/Simulasi

  15.6. Pemegang Sertifikat IADC level supervisor atau IWCF level 4 tidak diwajibkan mengikuti ujian praktik/simulasi.

  15.7. Berkas persyaratan dikirim ke LSP PPT Migas satu minggu sebelum pelaksanaan sertifikasi

  16. Penggunaansertifikat

  Pemegang sertifikat kompetensi harus menandatangani pernyataan penggunaan sertifikat (Formulir Unjuk Kerja Pemegang Sertifikat (F.9.05.A)).

  17. Banding

  Asesi/pemohon dapat mengajukan banding dan/atau keluhan, apabila terbukti adanya keputusan LSP yang merugikan dan/atau ketidaksesuaian dengan skema sertifikasi atau keinginan pemohon, diatur dalam prosedur.

18. Diagram Alir

  

DIAGRAM ALIR

PROSES SERTIFIKASI

Permohonan :

  (Mengisi Form Pemohon F.9.01.A/F.9.05.A/F.9.05.B/ FR -

  (Calon Asesi) APL-01 dan FR - APL- 02 ) dilengkapi dokumen Portofolio terdiri dari :

  • Copy ijasah
  • Pengalaman Kerja Sertifikasi Ulang
  • Copy sertifikat pelatihan

  Keterangan Sehat (dokter)

  • Pas photo 3x3 & 3x4, 2 lbr
  • Copy sertifikat kompetensi
  • yang terakreditasi
  • Membayar biaya sertifikasi Survailen Penerbitan Sertifikat Kompetensi

  Pra Uji Kompetensi Kajian dan Verifikasi (FR - APL-01 dan

  Tidak Kompeten FR - APL- 02)

  Belum Kompeten Keputusan

Umpan Balik

Sertifikasi

  

(FR-ASC-02)

Rencana Asesmen

  FR-POA-01 Ya

Kaji Ulang Asesmen

  

(FR-ASC-03)

Pelaksanaan Uji Kompetensi (FR-DAT.01 Perangkat Asesemen) :

  Asesmen &Rekomendasi - Uji Tulis

  • (FR-ASC-01 Pelaksanaan Uji Lisan/Wawancara
  • Asesmen & Rekomendasi) Uji Praktek/Simulasi

SKEMA SERTIFIKASI AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016 MATERI YANG DIUJIKAN PADA STTK PEMBORAN

  Note : KKU : Kelompok Safety Umum KPPD : Kelompok Teknik dan Peralatan Khusus Pemboran KTPP : Kelompok Teknik Peralatan Pemboran Perairan Tipe Duduk (Jack-Up Rig) KSLU : Kelompok Pencegahan Semburan Liar Umum KPPA : Kelompok Teknik dan Peralatan Khusus Pemboran KKKP : Kelompok Keselamatan Kerja Perairan Perairan Tipe Apung (Floating Rig) KSLP : Kelompok Pencegahan Semburan Liar Lepas Perairan

  X Laut Jack Up

  X X

  X X

  X X

  X X

  X X

  X A B C H J

  X APB Darat

  X X

  X X

  X X - - - -

  X A B C - -

  X X

  X X

  X A B C H -

  X X

  X X - -

  X A B C H -

  X Floating

  X X

  X X

  X X

  X X

  X X

  X A B C H J

  X

  X Floating

  X X - -

  OLB A B C E - F - - - OMB A B C E F G - - - JB & APB A D E B C H G

  X X X - - - - -

  I J STTK PEMBORAN MATERI UJIAN BARU PERPANJANGAN A B C D E F G H

  I J Praktek MATERI Praktek OLB Darat

  X X

  X X X - - - - -

  X A - E - -

  X Laut

  X X

  X X

  X X - - - -

  X A - E F -

  X OMB Darat

  X X

  X A E F - -

  X X

  X Laut

  X X

  X X

  X X X - - -

  X A E F G -

  X JB Darat

  X X

  X X

  X X - - - -

  X A B C - -

  X Laut Jack Up

  X X

  X X