BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Simulasi - Perancangan Website Simulasi Ujian Nasional Tingkat Sekolah Menengah Atas Menggunakan PHP Dan MYSQL

BAB 2 LANDASAN TEORI

  2.1 Pengertian Simulasi

  Simulasi merupakan suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem

  2.2 Pengertian Sistem Informasi

  Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. (Davis

  1991)

  Sistem informasi merupakan sarana alternatif untuk membantu memberikan informasi bagi suatu lembaga/perusahaan ataupun perorangan. Salah satunya adalah website, merupakan sarana promosi yang memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mengaksesnya kapanpun dan dimanapun.

2.3 Sejarah Ujian Nasional (UN)

  Setiap warga Indonesia pasti sudah terbiasa dan tidak asing lagi jika mendengar istilah UN, namun tidak semua dari mereka yang mengetahui sejarah UN (Ujian Nasional). Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai sejarah ujian nasional di Indonesia yang bersumber dari Pusat Informasi dan Humas Kementrian Pendidikan Nasional. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, sistem ujian nasional telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan, perkembangan ujian nasional tersebut yaitu : 1.

  Periode 1965-1971 pada periode ini, sistem ujian akhir yang diterapkan disebut dengan Ujian Negara, berlaku untuk semua mata pelajaran. bahkan ujian dan pelaksanaannya ditetapkan oleh pemerintah pusat dan seragam untuk seluruh wilayah di Indonesia.

  2. Periode 1972-1979 pada tahun 1972 diterapkan sistem Ujian Sekolah dimana setiap atau sekelompok sekolah menyelenggarakan ujian akhir masing-masing. soal dan hasil pemrosesan hasil ujian semuanya ditentukan oleh masing-masing sekolah/ kelompok sekolah. Pemerintah pusat hanya menyusun pedoman yang bersifat umum.

3. Periode 1980-2000

  Untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan serta diperolehnya nilai yang memiliki makna yang "sama" dan dapat dibandingkan antar sekolah, maka sejak tahun 1980 dilaksanakan ujian akhir nasional yang dikenal dengan sebutan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS). dalam EBTANAS dikembangkan sejumlah perangkat soal yang "pararel" untuk setiap mata pelajaran dan penggandaan soal dilakukan didaerah.

  4. Periode 2001-2004 Pada tahun 2001, EBTANAS diganti dengan penilaian hasil belajar secara nasional dan kemudian berubah nama menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN) sejak tahun 2002. Perbedaan yang menonjol antara UAN dengan EBTANAS adalah dalam cara menentukan kelulusan siswa, terutama sejak tahun 2003. dalam EBTANAS kelulusan siswa ditentukan oleh kombinasi nilai semester I (P), nilai semester II (Q) dan nilai EBTANAS murni (R), sedangkan kelulusan siswa pada UAN ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara individual.

  5. Periode 2005-sekarang Untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang bermutu, pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk SMP/MTs/SMPLB dan

  SMA/SMK/MA/SMALB/SMKLB.

  6. Periode 2008-sekarang

  Untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang bermutu, mulai tahun ajaran 2008/2009 pemerintah menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD/MI/SDLB.

2.4 Pengertian Komputer

  Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute). Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung. Komputer bukan sekedar mesin hitung tetapi komputer mempunyai kemampuan yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan. Komputer dapat melakukan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan program yang diberikan. Program adalah sekumpulan instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan agar komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan. Komputer adalah alat elektronik yang mampu melakukan beberapa pekerjaan diantaranya: a. Menerima masukan data b. Memproses masukan sesuai dengan programnya.

  c. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.

  d. Menyediakan keluaran dalam bentuk informasi

  2.5 Pengertian Internet

  Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan antara satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter yang berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga Internet dapat diartikan hubungan antar jaringan. MADCOMS (2008)

  2.6 Data

  Data berasal dari bahasa Latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau Data dapat didefinisikan yaitu kumpulan fakta-fakta yang berupa fisik dan bukan fisik, kejadian-kejadian dan prosedur yang belum diolah manusia atau peralatan yang digunakan oleh manusia.

  Kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang objektif di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Data merupakan keterangan yang masih mentah (belum diolah). Agar dapat dipergunakan, maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. (Laudon 2008)

2.7 PHP (Hypertext Preprocessor)

  PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.

  PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam web server.

  Ada beberapa pengertian tentang PHP, akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai

  

Hypertext Preeprocessor . Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server

  yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-server). (Peranginangin, 2009)

  2.7.1 Sejarah PHP

  PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada

  

homepage -nya. Rasmus lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena

  itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

  Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Zuraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerjasama untuk menyempurnakan dilakukan sehingga pada tahun 2000 diluncurkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah dan versi terbaru yang dikeluarkan adalah PHP 5.0.x. (Peranginangin, 2009)

  2.7.2 Konsep dasar PHP

  Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk menuliskan skrip PHP yaitu: 1.

  <? …..skrip PHP

  ?> 2.

  <?php …..skrip PHP ?> 3.

  <script language=”PHP”> …..skrip PHP </script> 4.

  <% …..skrip PHP %> Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar/standar penulisan adalah: /* komentar */, // komentar, # komentar. Untuk menuliskan skrip PHP ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non-Embedded Script.

  a.

  Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan diantara tag dokumen html.

  Contoh penulisan dari Embedded Script: <html> <head><title>Embedded Script</title></head> <body>

  <?pho echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”; ?> </body> </html> b.

  Non-Embedded Script adalah skrip PHP murni, tag html yang digunakan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari skrip PHP. Contoh penulisan dari Non-

  Embedded Script :

  <?php echo “<html>”: echo “<head>”: echo “<title>Mengenal PHP</title>”: echo “</head>”: echo “<body>”: echo “<p>PHP itu mudah</p>”: echo “</body>”: echo “<html>”:

  ?> Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : coba.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer local maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penaman dokumen html, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda. Skrip dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen html, begitu pula sebaiknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP. (Peranginangin, 2009)

2.8 MySQL

  MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management

  System

  • – DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip dan Ped.

  Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita

menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya di dalam fungsi ini.

  

Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL

termasuk jenis relational database management system (RDBMS). Sehingga istilah seperti

tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL, sebuah database

mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

  SQL merupakan kependekan Structured Query language. SQL digunakan untuk

berkomunikasi dengan sebuah database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah-

perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara, dan mengatur akses-akses ke basis data

serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari database. (Rosari, 2008)

2.9 Fungsi PHP dan MySQL

  Fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect(), fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL.

  Format fungsinya adalah : mysql_connect (string hostname, string username,

  string password ); b.

  mysql_select_db, setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan

  mysql_connect , langkah selanjutnya adalah memilihi database yang akan

  Format fungsinya adalah: mysql_select_db(string database, koneksi); c. mysql_query, dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_query(string query, int[link_identifier]); d.

   mysql_num_rows, kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah

  baris yang dikenai oleh proses SQL. Format penulisannya adalah: int

  mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch-array, fungsi ini digunakan untuk menampilkan data. Dalam fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: Array

  mysql_fetch_array(int result, int [result_type]); (Peranginangin, 2009).

2.10 CSS (Cascading Style Sheet)

  CSS merupakan kependekan Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML.

  CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah dokumen, maka tidak perlu mengubah satu persatu.

  Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyispkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi *.css. Dengan meyimpan sebagai file tersendiri akan memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 dan pada versi sebelumnya, hanya Internet Explorer yang masih mampu mengenal CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser yang berbeda.

  (Oktavian, 2010)