RINCIAN KEGIATAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PERENCA
Material, Energy and Information Society
Art, Science, Engineering and Technology
E Planning
(working draft)
“The ultimate objective of Public and Private Partnerships is to produce New Intellectual Property”. Setelah Demand Side Planning (2004) dan Moral Science (2005), ASET 2006 mempromosikan Reliability sesuai dengan struktural berikut:
Where is the path of Public Electricity? Is this the Alternative?
Where is the path of Private Industries?
Tanggal 6-7 Juni 2006, di Universitas Trisakati, Pemangku JFP (Jabatan
Fungsional Perencana) akan diperkenalkan sebagai Seminar Nasional ASET 2006 E-Learning berikut:UNSUR UTAMA PEMBENTUK JABATAN FUNGSIONAL
Developing Reliability Awareness
PERENCANA (KEP MENEG PAN)
I. PENDIDIKAN? Education should introduce Reliability Importance
II. PERENCANAAN? The role of Researcher and Planner
III.PENGEMBANGAN PROFESI PERENCANAAN? Cooperative Networking and Planning
IV. PENDUKUNG? Decision Maker/ Recommendation
I. PENDIDIKAN
Jabatan Fungsional Perencana (JFP) tiadak lepas dari peran Pendidik,
Peneliti, Perencana dan Pembuat Kebijaksanaan
PENDIDIKAN PENELITIAN & PERENCANAAN
- UU Sistem Pendidikan Nasional:
1. Pendidikan Gelar Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
2. Pendidikan Non Gelar pendidikan
II. PERENCANAAN PERENCANA FOKUS
1 IDENTIFIKASI KERJASAMA PERENCANA DAN PERMASALAHAN? PENELITI
2 PERUMUSAN ALTERNATIF REVERSE ANALYSIS KEBIJAKSANAAN?
3 PENGKAJIAN ALTERNATIF? INTERNATIONAL DEVELOPMENT
4 PENILAIAN ALTERNATIF NATIONAL AGENDA DAN RENCANA?
5 PENGENDALIAN LOCAL CONTROL PELAKSANAAN?
6 PENILAIAN HASIL SECTORAL PLANNING PELAKSANAAN?
III. PENGEMBANGAN PROFESI PERENCANAAN
1. Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang perencanaan Asosiasi Perencana Pemerintah pembangunan Indonesia (AP2I)
2. Menterjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan Topik Standar: Public and Private (Multi
lain di bidang perencanaan pembangunan Sector) Partnerships3. Berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku/ Anggota: JFP Aktif majalah di bidang perencanaan pembangunan
4. Berpartisipasi secara aktif dalam pemaparan Masyarakat Sistem Kendali Indonesia (ekspose) draft/pedoman/modul di Appresiasi: Art, Science, Engineering, bidangperencanaan bangunan Technology
5. Melakukan studi banding dibidang perencanaan Society: Material, Energy, Information pembangunan
Anggota Kehormatan: Pensiunan JFP
6. Menemukan teknologi tepat guna di bidang perencanaan pembangunan
7. Melakukan kegiatan pengembangan di bidang perencanaan pembangunan
IV. PENUNJANG
1. Mengajar/ melatih/ membimbing di bidang perencanaanpembangunan
2. Mengikuti seminar/ lokakarya di bidang perencanaan pembangunan
3. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan non Kedinasan di bidang perencanaan pembangunan serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
4. Menjadi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Tim
Penilai Jabatan Perencana5. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
6. Memperoleh penghargaan tanda jasa di bidang perencanaan pembangunan
Case Study: APEC Energy Balance Table of Indonesia in 1998
1 Coal 2 Coal Products 3 Crude Oil 4 1 Petroleum Products 5 Gas 6 Town Gas 7 Hydro 8 Nuclear 9 Geothermal Solar, etc 10 Others 11 Electricity 12 Heat 13 Total (Tera Joule)1Indigenous Products 1,508,129 - 2,720,014 - 2,328,807 - 38,024 - 138,579 - - - 6,733,553
2 Import - - 418,361 290,343 - - - - - - - - 708,704
3 Export -1,154,759 - -1,399,461 -376,781 -1,194,440 - - - - - - - -4,125,441
4 International Marine Bankers - - - -20,485 - - - - - - - - -20,485
5 Stock Changer 26,177 - - - - - - - - - - - 26,177
6 Total Primary Energy Supply 379,547 - 1,738,913 -106,923 1,134,367 - 38,024 - -138,579 - - - 3,322,508
7 Public Electricity -255,644 - - -159.111 -280,649 - -38,024 - -138,579 - 276,407 - -595,600
8 Auto-producers of Electricity - - - - - - - - - - - - -
9 Gas Processing - - - 87.086 -278,357 - - - - - - - -191,270
10 Petroleum Refineries - - -1,901,792 1,990,294 -1,412 - - - - - - - 87.089
11 Coal Transformations - - - - - - - - - - - - -
12 Loss & Own Use - - -8,864 -103,969 -725,914 - - - - - -44,360 - -883,106
13 Discrepancy 6,391 - 171,743 -64,470 459,011 - - - - - - 572,67414 Total Final Energy Consumption 130,294 - - 1,642,907 307,046 - - - - 232,047 - 2,312,295
15 Industry Sector 130,294 - - 408,592 180,546 - - - - - 102,599 - 822,032
16 Transport Sector - - - 842,596 950 - - - - - - - 843.547
17 Other Sector - - - 391,719 354 - - - - - 129,448 - 521.521
18 Agriculture - - - - - - - - - - - - -
19 Residential & Commercial - - - 391.719 354 - - - - - 119,156 - 511,229
20 Other - - - - - - - - - - 10,292 - 10,292
21 Non-Energy - - - - 125,195 - - - - - - - 125.195
NOTE: 1 . Petroleum products (4) consisted of 4.1 Mogas, 4.2. Naphtha, 4.3. Jet Fuel, 4.4. Kerosene, 4.5. Diesel Oil, 4.6 Fuel Oil, 4.7 LPG, 4.8 Refinery Gas, 4.9 Other Petroleum Products Rekomendasi ASET 2004: Demand Side Planning, that the demand isLocal Sectoral National Internatio
TOPIK 1: IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Planner Planner Planner nal
(Kerjasama Perencana dan Peneliti)
Planner
a. Paket Penyusunan Disain dan Instrumen
0.3
b. Paket Pengumpulan Data Primer
0.4
c. Paket Pengumpulan Data Sekunder
0.1
d. Paket Penginventarisasian Sumber Daya yang Potensial
0.2
e. Paket Kodifikasi Data
0.1
f. Paket Pemasukan Data
0.1
g. Paket Tabulasi Data
0.1 H, Paket Pengolahan Data
0.2 i. Paket Mereview Kelengkapan Data
0.2 j. Pembuatan Diagram dan Tabel
0.1 k.Penyajian Latar Belakang Masalah
0.1 l. Memformulasikan Sajian Untuk Analysis
0.2 m. Menganalisis Hasil-hasil Pembangunan
0.3 n. Mengevaluasi Data yang Sudah Ada
0.2 o.Menyusun Neraca Sumber Daya yang Potensial
0.2 p. Menentukan Jenis Permasalahan
0.1 q. Menentukan Tingkat Permasalahan
0.1 Local Sectoral National Internatio
TOPIK 2: PERUMUSAN ALTERNATIF
Planner Planner Planner nal
KEBIJAKSANAAN (Reverse Analysis)
Planner
a. Menyusun Landasan Kerangka Teoritis dan Model
0.3
b. Melakukan Studi Pustaka Yang Memperkuat Landasan/ Kerangka
0.2 Logis
c. Penyusunan Specifikasi Model
0.1
d. Menyusun Asumsi/ Hipotesa Model
0.2
e. Melakukan Konsultasi dengan Pihak/ Lembaga yang Kompeten
0.2
f. Melakukan Penyesuaian yang diperlukan bagi Pencapaian Tujuan
0.3
g. Memasukan Data ke dalam Model yang akan dipakai
0.2
h. Mengkaji hasil hasil pengujian Model
0.2 i. Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam
0.4 perencanaan kebijaksanaan strategis jangka panjang j. Merumuskan Tujuan tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah k. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Jangka Pendek l. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.3 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro
Rekomendasi ASET 2005: Moral Science
Future Multi Sector (Dep ESDM, Dep PU, Dep Kominfo, LIPI) Partnerships
Local Sectoral National Internatio 2. Planner Planner Planner nal
Planner m. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.2 Pertencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral n. Merumuskan Tujuan-Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional o. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.3 Perencanaan Program Strategis Jangka Panjang p. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.4 Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah q. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.3 Perencanaan Program Strategis Makro r. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.3 Perencanaan Program Strategis Sektoral s. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.2 Perencanaan Program Strategis Regional t. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.2 Perencanaan Proyek Sektor Tunggal u. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.3 Perencanaan Proyek Multi Sectoal v. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam
0.4 Perencanaan Proyek Kawasan Local Sectoral National Internatio
TOPIK 3: PENGKAJIAN ALTERNATIVE
Planner Planner Planner nal
(International Development)
Planner
a. Merumuskan Kriteria untuk Menilai Alternatif
0.1
b. Menulis Saran untuk Menilai Alternatif
0.1
c. Menentukan Kriteria untuk Menilai Alternatif melalui proses 0.2 pengambil keputusan d. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.3 ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Panjang
e. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah 0.2 ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka
Menengah
f. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.3 ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Pendek
g. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah 0.4 ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro h. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.2 ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral i. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.2 ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional Local Sectoral National Internatio 3. Planner Planner Planner nal
Planner j. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.2 ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Panjang k. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.1 ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah l. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.3 ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Makro m. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.2 ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Sectoral n. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional o. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.1 ditentukan dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal p. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.2 ditentukan dalam Perencanaan Proyek Multi Sector q. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah
0.3 ditentukan dalam Perencanaan Proyek Kawasan Local Sectoral National Internatio
TOPIK 4: PENGKAJIAN ALTERNATIF DAN
Planner Planner Planner nal
RENCANA (National Agenda)
Planner
a. Menulis Saran Alternatif dan Saran Rencana Pelaksanaan
0.2
b. Memproses Pengambilan Keputusan
0.2
c. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang 0.5 diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka
Panjang
d. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.5 diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah
e. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.4 diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanan Strategis Jangka Pendek
f. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang 0.4 diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro g. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.2 diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral h. Menyusun Prakiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.3 diperlukan dalam Perencanaan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional. Local Sectoral National Internatio
4 Planner Planner Planner nal
Planner i. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.3 diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Panjang j. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.2 diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah k. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.4 diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Makro l. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.2 diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Sektoral m. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.3 diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Regional n. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.2 diperlukan dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal o. Laporan Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/
0.3 Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Multi Sektor Local Sectoral National Internatio
4 Planner Planner Planner nal
Planner p. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang
0.4 diperlukan dalam Perencanaan Proyek Kawasan q. Merumuskan Prosedur Pelaksanaan
0.2 Local Sectoral National Internatio
TOPIK 5: PENGENDALIAN PELAKSANAAN
Planner Planner Planner nal
(Local Control)
Planner
a. Menentukan Ukuran Kemajuan Pelaksanaan
0.3
b. Mengarahkan Pelaksanaan
0.3
c. Memantau/ Memonitor kegiatan pelaksanaan/ perkembangan
0.4
d. Membuat Laporan Perkembangan Pelaksanaan Secara Objectif
0.1
e. Merumuskan Saran Tindak Korektif yang diperlukan
0.2 Local Sectoral National Internatio
TOPIK 6: PENILAIAN HASIL PELAKSANAAN
Planner Planner Planner nal
(Sectoral Planning)
Planner
a. Menyusun Desain Awal Efektifitas Pelaksanaan
0.2
b. Menyusun Desain Awal Efektifitas Tujuan
0.1
c. Menyusun Desain Awal Dampak Kemasyarakatan/ Lingkungan
0.1
d. Menyusun Desain Akhir Efektifitas Pelaksanaan
0.2
e. Menyusun Desain Akhir Efektifitas Tujuan
0.2
f. Menyusun Desain Akhirl Dampak Kemasyarakatan/ Lingkungan
0.3
g. Mengefektifkan Pelaksanaan dalam pengumpulan Data dan 0,1 Informasi untuk Penilaian penilaian hasil Pelaksanaan
h. Mengefektifkan Tujuan dalam pengumpulan Data dan Informasi
0.1 untuk Penilaian penilaian hasil Pelaksanaan i. Mengumpulkan Data Informasi untuk Menilai
0.2 DampakKemasyarakatan/ Lingkungan j. Menganalisis dan Menyajikan Data dan Informasi untuk Pinilaian
02 Hasil Pelaksanaan Efektifitas Pelaksanaan k. Menganalisis dan Menyajikan Data dan Informasi untuk Pinilaian Hasil Pelaksanaan Efektifitas Tujuan l. Menganalisis dan Menyajikan Data dan Informasi untuk Pinilaian
0.2 Hasil Pelaksanaan Efektifitas Dampak Kemasyarakatan/ Lingkungan Local Sectoral National Internatio
6 Planner Planner Planner nal
Planner m. Melaporkan Penilaian atas Hasil Pelaksanaan
0.2 n. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
02 perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Panjang o. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah q. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam 0,1 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Pendeek q. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro r. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral s. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regionall t. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.3 Perencanaan Program Strategis Jangka Panjangl u. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah v. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.3 Perencanaan Program Strategis Makro Local Sectoral National Internatio
6 Planner Planner Planner nal
Planner w. Menulis Saran mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 perencanaan Program Strategis Sektoral x. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Program Strategis Regional y Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.1 Perencanaan Proyek Sektor Tunggal z Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Proyek Multi Sector aa. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam
0.2 Perencanaan Proyek Kawasan