Pengaruh Waktu Penyiangan dan Tingkat Populasi Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Tenggara.

  Ahn J.K and Chung I.M, 2000. Allelopathic potential of rice hulls on termination and seedling growth of barnyardgrass. Journal Agronomy . 92:1162–1167. Ali, M.A and S. Sankaran. 1984. Crop weed competition in direct seeded lowland

  Journal and upland bunded rice. Indonesia . Weed Science. 19:90-96.

  Antralina, M. 2012. Karakteristik gulma dan komponen hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) sistem SRI pada waktu keberadaan gulma yang berbeda.

  Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah . 2:9-17.

  Azmi, M, 1994. Biology and control of Leptochloa chinensis L. Beuv. In Direct Seeded Rice. Ph.D Thesis at School of Biological Sciencies, Universiti Sains Malaysia. Penang, Malaysia. 333 P.

  Baloch AW, AM Soomro, MA Javed, M Ahmed, HR Bughio and MS Bughio.

  2002. Optimum plant density for high yield in rice (Oryza sativa L.). Asian Jurnal Plant Science . 01(02): 114-116. BBTP, 2008. Deskripsi Padi Ciherang, varietas yang Mendominasi Pertanaman

  Padi. Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. ……..,2002.Budidaya Pertanian Tanaman Padi Oryza sativa.L. Bidang

  Pendayagunaan dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BPS, 2007. Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Tanaman Pangan. Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian Jakarta. ……,2012. Data Letak Lokasi Kawasan Kabupaten Aceh Tenggara. Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tenggara. Buhaira, 2009. Pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa. L.) yang dibudidayakan secara SRI pada beberapa waktu penyiangan gulma. Jurnal Agronomi. 13 :

  25-32. Chin, D.V, 2001. Biology and management of barnyardgrass, red sprangletop and weedy rice. Weed Biology and Management.1:37-41.

  Chisaka, H, 1977. Weed damage to crops : Yield Losses Due to Weed Competition. In Integrated Control of Weeds (Frer, J.D. S. Matsunaka, ed) Univ. of Tokyo Press. Tokyo Press. 1-16 P.

  De Datta, S.K, 1987. Nitrogen transformation processes in realtion to improved cultural practices for lowland rice. Plant and Soil.100:47-69.

  Distan,2012. Laporan Tahunan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara. Duke, J.A, 1996. Handbook of energy crops Faozi, K dan Wijonarko, B.R. Serapan nitrogen dan beberapa sifat fisiologi tanaman padi sawah dari berbagai umur pemindahan bibit.

  Jurnal Pembangunan Pedesaan

  10 : 93-101 Galinato M.I, Moody K and Piggin CM. 1999. Upland Rice Weeds of South and Southeast Asia. International Rice Research Institute. Los Banos.

  Phillipines. 155 P. Gardner,F. P., R. B. Pearce, dan R. L. Mitchell.1991. Fisiologi Tanaman

  Budidaya.Terjemahan Herawati Susilo. Universitas Indonesia, Jakarta. 728 hlm. Gupta, 1992. Gogorancah: a Farmer’s Dry Seeded Rice Practice in Indonesia.

  Survey Report, Collaborated CRIFC-IRRI, Bogor and Los Banos. …….., O.P, 1984. Scientific Management. Today and Tomorrows. Printers and Pub. New Delhi, India.102 P.

  Hadirochmat, N. 2004. Karakteristika efisiensi kompetisi gulma dengan tanaman pada system tumpang sari kedelai-jagung dan kedelai-padi gogo. Jurnal

  Stigma. 5: 559-564.

  Herawati, W.D,2012. Budidaya Tanaman Padi. PT. Buku Kita, Jakarta. 100 hlm. Holm, L. G., D. L. Plucknett, J. V. Pancho, and J. P. Herberger. 1997. The

  World's Worst Weeds: Distribution and Biology. Honolulu, HI University Press of Hawaii. 11-29 P

  Imelda, S. Marpaung,Yakup.P dan Sodikin, E, 2013. Evaluasi kerapatan tanam dan metode pengendalian gulma pada budidaya padi tanam benih langsung di lahan sawah pasang surut Jurnal Lahan Suboptimal.2 : 93-99.

  .

  Irianto, G.S., 2009. Peningkatan Produksi Padi Melalui IP Padi 400. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

  IRRI, 1983. Weed Control In Rice. International Rice Research Institute.

  Philippines. 264 P. …….., 1992. Gogorancah: a Farmer’s Dry Seeded Rice Practice in Indonesia.

  Survey Report, Collaborated CRIFC-IRRI, Bogor and Los Banos. Islam, M.F. and S.M.R.Karim. 2003. Effect of population density of Echinochloa

  crus-galli dan Echinochloa colona on rice. P:275-281. Proceedings I The

  19th Asian-Pacific Weed Science Society Conference. Manila-Philippines, March,17-21. Itoh, K. 1991. Life Cycles of Rice Field Weeds and Their Management in Malaysia. Tropical Agriculture Research Center. Japan. 92 P. Jamilah.2013.Pengaruh penyiangan gulma dan sistim tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanamanpadi sawah (Oryza sativa L.). Jurnal

  Agrista . Hlm 28-35.

  Jatmiko, S.Y.,Harsanti S, Sarwoto dan A.N. Ardiwinata. 2002. Apakah Herbisida Yang Digunakan Cukup Aman? dalam: J. Soejitno, I. Johari Sasa dan Hermanto (eds). Prosiding Seminar Nasional Membangun Sistem Produksi Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. 337 P.

  Kasasian, L. 1971. Weed Control In The Tropic. London. 293 P. Kropff, M.J, Van Laar H.H, 1993. Modelling Crop-Weed Interactions. CAB International. Great Britain. 277 P.

  Labrada, R. 2003. “The Need for Improved Weed Management in Rice”. In Dat Van Tran (ED). Sustainable Rice Production for Food Rice Commission.

  Bankok, Thailand, FAO, Rome.22-26 P. Makarim,A.K, dan Suhartatik,E, 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi.

  Balai Besar Tanaman Padi. hlm 295-330. Mangoensoekardjo, S, 1978. Pengaruh Persaingan Teki terhadap Tanaman.Balai

  Penelitian Perkebunan. Medan. 138 hlm Matsuo, T and Hoshikawa, K. 1993. Science of the rice plant. Morphology. Vol. Ke-1. Tokyo: Nosan Gyoson Bunka Kyukai (Nobunkyo). Moenandir, J. 1985. Weed-crop Interaction in The Sugarcane-Peanut Intercroping System. Tesis Universitas Brawijaya. Malang. 235 hlm. Monaco and Thomas, J. 2002. Weed science : principles and practices Ed IV.

  John Wiley And Sons, inc. New York. 688.P Nantasomsaran, P. and Moody, K, 1993. “Weed Management for Rainfed Low- land Rice”. Paper to be Presented at the Second Annual Technical Meeting of the Rainfed Lowland Rice Consortium, Semarang, Indonesia, Hlm.10- 13. Navas, M. L. 1991. Using plant populations biology in weed research: A strategy to improve weed management. Weed Research. 31:171–179. Noor, E.S. dan Pane, H, 2002. Pengelolaan gulma pada sistem usaha tani berbasis padi di lahan sawah tadah hujan. hlm. 321-335. Dalam J. Soejitno, I.J.

  Sasa, dan Hermanto (Ed.). Prosiding Seminar Nasional Membangun Sistem Produksi Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

  Novianti, A.D dan Guntoro,D. 2009. Studi kompetisi tanaman padi pada beberapa kepadatan populasi gulma Echinochloa crus-galli dengan pendekatan parsial aditif. Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura . hlm 1-6. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Nyarko, K and De Datta, S.K, 1992. A Handbook foor Weed Control in Rice.

  Manila, Philippines;IRRI. Pane dan Jatmiko, S.Y, 2009. Pengendalian Gulma Pada Tanaman Padi. Balai

  Besar Penelitian Tanaman Padi dan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian.Hlm. 267-293. Pane, H, 2002. “Weed Characterization in Walik Jerami Rice in Rainfed Lowland Area” Penelitian Pertanian Tanaman Pangan , hlm. 6-14. Perera, K.K., P.G.Ayres, and H.P.M. Gunasena. 2006. Root growth and the relative importance of root and shoot competition in interactions between rice (Oryza sativa) and Echinochloa crus-galli. Weed Research 32 : 67-76. Polakitan, L.A, dan Derek,P. 2011. Kajian Beberapa Varietas Unggul Baru Padi

  Sawah di Kabupaten Minahasa. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara. hlm. 130-133. Pramesti, G, 2009. Buku Pintar Minitab 15. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

  198 hlm. Prihatman dan Kemal, 2000. Budidaya Pertanian Tanaman Padi (Oryza sativa.L.

  Deputi Menegristek. Jakarta. hlm 1-16 Purba E, 2009. Keanekaragaman Herbisida dalam Pengendalian Gulma Mengatasi

  Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida. Pidato Pengukuhan dalam Bidang Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. hlm.1-23

  ……., 2008. Critical period of competition and influence of glyphosate application timing on glyphosate-resistant corn yield. International

  Seminar on The Prospect and the Role of Agricultural Biotechnology for Community Welfare in Indonesia. Jointly organized by Faculty of

  Agriculture, Universitas Sumatera Utara and Crop Life. Raun, W. R., and G. V. Johnson. 1999. Improving nitrogen use efficiency for cereal production. riview and interpretation. Journal Agronomy.91:357- 363. Sastroutomo, S. S. 1990. Ekologi Gulma. PT. Gramedia. Jakarta. 217 hlm. Senanayake,N, 1986. Tri-cresyl poshate neuropaty in Sri Lanka ; a clinicial and neurophysiological study with a three year follow up.

  Journal Neurol Neurosun. Psychiatry . 44 : 775-780.

  Setyowati, N., U. Nurjanah, dan L.S. Sipayung. 2007. Pergesaeran gulma pada tanaman cabai besar akibat perbedaan waktu pengendalian gulma. Jurnal

  Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia .1: 21-27.

  Siregar, H, 1981. Budidaya Tanaman Padi Indonesia. PT. Sastra Hudaya, Jakarta.

  320 P. Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Gadjah Mada University Press. 412 hlm.

  Soerjani, 1987. Weeds of Rice in Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 716 hlm. Stauber, L. G., R. J. Smith Jr, and R. E. Talbert. 1991. Density and spatial interference of barnyard grass (Echinochloa crus-galli) with rice (Oryza

  sativa ). Weed Science. 39:163–168.

  Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sultana, R. 2000. Competitive ability of wet-seeded boro rice against Echinochloa

  crusgalli and Echinochloa colonum. Thesis. BAU, Mymensingh Bangladesh.

  Suseno, H. 1975. Fisiologi tanaman padi (Bahan dari IRRI). Fakultas Pertanian.

  IPB. Bogor Syam, Z, Yenni, S dan Khainur, 2013. Pengaruh Kerapatan Gulma Siamih

  (Ageratum conyzoides. L.) Terhadap Tanaman Cabe Keriting (Capsicum

  annum L.) Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. hlm. 505- 510.

  Uremis, I., U. Ahmet, and A. Ahmet. 2009. Determination of critical period for weed control in the second crop corn under mediterranean conditions.

  African. Journal of Biotechnology.Vol. 8 (18): 1-6. Waterhouse, DF. 1994. Biological Control of Weeds: Southeast Asian Prospects.

  ACIAR. Canberra. World Bank, 1996. “Annual Report”. World Bank Participation Sourcebook.

  Washington. D.C. Yoshida, S, 1981. Fundamentals of Rice Crop Science. Los Banos, Laguna: The International Rice Research Institute.

  Zhao DL, Bastiaans L, Atlin GN and Spiertz J.H.J. 2007. Interaction of genotype × management on vegetative growth and weed suppression of aerobic rice.

  Field Crops Research 100:327–40.