Bisnis kreatif peluang bisnis (12)

Orientasi
Orientasi adalah proses perkenalan karyawan baru terhadap organisasi. Orientasi biasanya
mulai dari tentang lokasi kantin sampai jenjang karir pada perusahaan yang dilakukan
selama beberapa hari.
KOMPENSASI dan KEUNTUNGAN
PENGERTIAN KOMPENSASI
Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada
karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap.
Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan
memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan
karyawan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI
Dalam pemberian kompensasi, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Secara
garis besar faktor-faktor tersebut terbagi tiga, yaitu tingkat upah/gaji, struktur gaji dan gaji
individual
1. Tingkat upah/gaji
menyelenggarakan survei gaji, yaitu survei mengenai jumlah gaji yang diberikan bagi
pekerjaan yang sebanding di perusahaan lain (untuk menjamin keadilan eksternal),Struktur
gaji
2. Menejemen akan memutuskan tingkat gaji terhadap seluruh posisi di perusahaan Melalui
evaluasi kerja untuk memastikan bayaran yang sesuai dengan pekerjaan yang bermacammacam di perusahaan tersebut

3. Gaji individual
Terakhir perusahaan akan memutuskan gaji yang akan diterima oleh masing-masing
karyawan

Masalah penting dalam manajemen kompensasi dengan kesempatan yang sama
adalah “Comparable worth” (nilai yang sebanding). Setiap jabatan yang mempunyai nilai
yang sama bagi organisasi harus dibayar sama. Comparable worth berarti pambayaran yang
sama untuk pekerjaan yang sama.

Jenis jenis kompensasi
1. Gaji per jam. Seorang karyawan dibayar per jam untuk setiap jam bekerja,
sementara karyawan bergaji menerima gaji standar terlepas dari berapa banyak jam
kerja selama seminggu bekerja. Pekerja yang dibayar per jam yang harus dibayar,
setidaknya, upah minimum.

2. Gaji mingguan atau bulanan. Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun
penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan
hasil kerjanya.
3. Komisi yaitu imbalan keuangan yang dibayarkan kepada pekerja yang
diproduksinya melebihi standar yang ditetapkan sebelumnya.

4. insentif adalah memberikan upah/gaji berdasarkan perbedaan prestasi kerja
sehingga bisa jadi dua orang yang memiliki jabatan sama akan menerima upah yang
berbeda, karena prestasinya berbeda, meskipun gaji pokoknya/dasarnya sama.
5. Lump sum adalah kontrak jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan yang
ditawarkan sesuai dengan persyaratan yang disepakati
6. Pembagian keuntungan yang didapat perusahaan kepada karyawan

IMBALAN KERJA
imbalan kerja (employee benefit) adalah seluruh bentuk imbalan/manfaat finansial yang
biasanya didapatkan oleh karywan secara tidak langsung. Beberapa program yang termasuk
dalam Benefits yaitu asuransi, program kesehatan, keamanan, keselamatan, dan
kesejahteraan umum.

jenis- jenis imbalan kerja
a. Jaminan Sosial / Social Security
Program asuransi sosial yang menyediakan perlindungan sosial atau
perlindungan terhadap kondisi yang diakui sebagai kondisi sosial seperti
kemiskinan, jaminan di hari tua, cacat fisik, pengangguran dan yang lainnya.
Bentuk dari perlindungan ini dapat berupa asuransi. Jenis perlindungan yang
paling baru saat ini adalah Medicare, yaitu program kesehatan yang

menyediakan asuransi kesehatan bagi karyawan yang biasanya
diselenggarakan oleh pemerintah.

b. Kompensasi penganguran / Unemployment Compensation
Asuransi pekerjaan menyediakan pembayaran bagi karyawan yang kehilangan
pekerjaan bukan karena kesalahan yang ia lakukan. Di negara-negara maju,
pekerja umumnya memiliki benefit ini.

c. Kompensasi Pekerja / Workers’ Compensation

Kompensasi pekerja menyediakan tingkatan perlindungan finansial bagi
karyawan yang mengeluarkan biaya kerena kecelakaan atau penyakit yang
terjadi yang berhubungan dengan pekerjaan.

Program benefit yang flexible
Adalah kompensasi yang ditentukan diawl untuk kehidupan pribadi karyawan, kadang
baginya waktu akan sama pentingnya dengan uang. Hal inilah yang menyebabkan banyak
pegawai yang mengajukan benefit yang flexible,seperti telekomunikasi dari
rumah, flextime, dan pemadatan jam kerja.
TRAINING & DEVELOPMENT

Pelatihan (Training) adalah proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan
prosedur yang sistematis dan terorganisir sehingga karyawan operasional belajar
pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.
Pengembangan (development) merupakan proses pendidikan jangka panjang yang
mengacu pada masalah staf dan personel dengan menggunakan prosedur yang sistematis
dan terorganisir sehingga tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan
teoritis untuk tujuan umum.

METODE PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN
On the Job
Peserta pelatihan langsung bekerja untuk meniru suatu pekerjaan dibawah bimbingan
pengawas. Dapat juga menggunakan bagan, pedoman, contoh sederhana, demonstrasi
dan lain-lain.
Simulation
Situasi atau kejadian yang ditampilkan semirip mungkin dengan situasi nyata tapi hany
merupakan tiruan saja. Simulasi merupakan teknik untuk mencontohkan semirip
mungkin terhadap konsep nyata dari pekerjaan yang akan dijumpai.
Kuliah

Metode kuliah diberikan dalam kelas. Pelatih mengajarkan teori-teori yang

diperlukan dan peserta mencatat dan menginterpretasikan. Cenderung diterapkan
dengan komunikasi searah.
Conference (rapat)
Pelatihan menggunakan makalah tertentu dan peserta training ikut berpartisipasi
dalam memecahkan masalah di makalah tersebut. Ada interaksi aktif dar peserta
dan pelatih sehingga ide saran bagi pengembangan perusahaan dapat optimal.
Role playing
Teknik ini menekankan pada sandiwara, jadi beberapa peserta ditunjukan untuk
memainkan peran dalam sebuah organisasi tiruan.
Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pelatihan adalah suatu proses untuk menentukan kemajuan suatu program
pelatihan dibandingkan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Penilaian kinerja adalah kegiatan menajer untuk mengevaluasi perilaku
prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijakan selanjutnya.
Metode objektif adalah metode untuk mengukur beberapa hal dasar dati
kinerja karyawan