Tips dan Kiat Sukses UN
menghadapi
Ujian Nasional
tahun 2016
tekadku hanya
satu LULUS
dengan nilai
baik
10 Tips
Sukses Menghadapi
Ujian Nasional
Tahun 2016
1. Berdoalah pada Allah
Adalah sombong yang beranggapan bahwa
keberhasilan kita semata-mata usaha dan
kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan
Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala
kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya,
kita panjatkan doa agar diberi kelulusan,
kesehatan dan kemudahan dalam
menghadapi ujian nanti. Tuhan Mahatahu
dan tentu akan mendengarkan dan
mengabulkan doa hamba-hambanya,
Amin.
2. Hadapilah ujian dengan tenang dan
proporsional
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang
dan proporsional bahwa ujian sebagai
sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap
tenang akan memungkinkan kita menyusun
rencana menentukan strategi dan
menjalaninya dengan senang.
3. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang
beranggapan bahwa kita sendirilah yang
menentukan keberhasilan dan kegagalan
dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi
UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha
keras yang kita lakukan akan membuahkan
hasil.
4. Buatlah rencana
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai
perjalanan menuju sukses. Sebagaimana
perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita
membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan
pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah
antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian
dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua,
dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan,
sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan
sistematis. Model belajar semacam itu dapat
meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja
otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja
maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
5. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga
bimbingan belajar adalah para siswa banyak
berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat.
Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus
dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan
sering kita berlatih maka kita terbiasa dan
terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam
menghadapi soal (ujian).
6. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara
yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi
dengan teman yang lain dalam memecahkan
soal dan saling menguatkan motivasi belajar
dan prestasi. Para siswa daripada banyak
bermain dan membuang-buang waktu
dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara
belajar berkelompok dengan teman di
sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
7. Efektifkan belajar di sekolah
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan
hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir,
tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya
untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi
maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan,
niscaya hasilnya akan lebih bagus walaupun tidak
ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah.
Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan
kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas
menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya,
berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal
kemampuan bertanya salah satu upaya untuk
memperkuat pemahamaman atau pengertian dan
keterampilan belajar.
8. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua
kita akan senang dan bangga. Jadikanlah
perjuangan menghadapi UN 2015 sebagai
ajang untuk mempersembahkan yang terbaik
kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon
doa restulah pada orang tua agar kita diberi
kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua
kita akan dengan senang mendoakan putraputrinya yang sedang berjuang
menghadapi UN.
9. Rajin Bertanya
Rajin-rajinlah bertanya, karena dengan bertanya kita dapat
mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jika
ada kata/kalimat yang tidak kita ketahui di dalam buku yang
kita pelajari, maka sangat dianjurkan untuk bertanya pada
ahlinya, baik itu guru, orang tua, maupun kakak kita. Ketika
di sekolah, jika ada penjelasan guru yang tidak kita
mengerti maka bertanyalah. Jangan takut bertanya ! Karena
kemungkinan masih banyak teman sekelasmu yang juga
tidak mengerti penjelasan guru tersebut, hanya saja
mereka malu bertanya.
Kalau tidak pernah bertanya, kita tidak akan tahu sampai
kapanpun. Ingat, “Malu bertanya, sesat di jalan”.
10. Motivasi Diri Anda
Motivasilah diri Anda sedini mungkin untuk
belajar, karena dengan adanya motivasi dapat
meningkatkan keinginan untuk selalu dan
terus belajar. Salah satu cara memotivasi diri
Anda adalah dengan membuat beberapa
afirmasi, seperti “Kalau dia bisa, kenapa aku
nggak bisa?”.
Kiat Sukses
Menghadapi
UJIAN NASIONAL
Tahun 2016
BANYAK orang gagal mencapai
keberhasilan karena mereka tidak memiliki
berbagai persiapan dalam menghadapi
ujian. Untuk itu ada beberapa tips atau
kiat agar Anda berhasil dan sukses
menghadapi ujian nanti. Persiapan yang
akan dilakukan tidak jauh berbeda dengan
persiapan dalam menghadapi ujian yang
lain, misalnya ujian/tes CPNS atau UMPTN.
Kiat sukses menghadapi ujian
nasional ini dimulai dari :
1. persiapan diri,
2. persiapan teknis,
3. persiapan materi ujian,
4. pada saat ujian.
1. Persiapan Diri
Persiapan diri adalah persiapan
yang dimulai dari dalam diri kita
sendiri, yang meliputi :
persiapan fisik dan
persiapan mental.
Persiapan Fisik
Persiapan fisik berkaitan dengan persiapan
jasmani/fisik dan persiapan kesehatan. Anda
harus menjaga kesehatan sebelum ujian. Tidak
bisa dibayangkan bagaimana sulitnya seseorang
mengikuti ujian bila dalam keadaan sakit. Agar
diri Anda tetap sehat secara fisik menjelang
pelaksanaan ujian, Anda harus rajin berolahraga.
Usahakan istirahat secara teratur dan tidur
jangan terlalu malam.
Persiapan Mental
Persiapan mental ialah persiapan yang berkaitan dengan sikap
mental, psikis, dan emosi. Upayakan agar situasi pribadi
terutama sikap emosional tetap stabil. Pertentangan yang
dialami dalam diri, situasi kekecewaan (frustrasi, suasana
kesedihan dan sebagainya) akan berdampak buruk terhadap
hasil belajar Anda. Yang mesti diperhatian adalah Anda harus
menjaga suasana hati/emosi. Diharapkan emosi Anda tetap
tenang dan stabil menjelang ujian. Sebelum ujian Anda
mampu mengatasi hal-hal mungkin akan mengganggu
konsentrasi belajar Anda. Agar pikiran Anda tidak terbagi dan
tetap terpusat dalam menghadapi ujian, perbanyaklah
melakukan ibadah, karena ibadah merupakan salah satu
upaya untuk mendapatkan ketenangan.
3. Persiapan Materi Uji
Persiapan materi uji merupakan persiapan yang sangat
penting karena persiapan materi uji ini akan menentukan
kelulusan Anda. Persiapan materi uji hendaknya dilakukan
sejak dini (jauh-jauh hari sebelum ujian). Menurut penelitian
beberapa ahli, belajar borongan itu tidak baik dan hasilnya
hanya membawa kesia-siaan. Jadi, disarankan H-1 sebelum
ujian Anda tidak diperkenankan lagi memporsil diri untuk
belajar. Istirahat yang cukup. Perbanyak latihan menjawab
soal dengan teman. Caranya: Ajaklah teman Anda untuk
membentuk kelompok kecil sebagai kelompok belajar.
Pesertanya tidak lebih dari 3 orang. Jika pesertanya terlalu
banyak (lebih dari 3 orang), dikhawatirkan proses belajar
menjadi tidak fokus pada materi yang akan dipelajari
2. Persiapan Teknis
Persiapan teknis yaitu persiapan yang berkaitan
dengan penyediaan perlengkapan yang akan
digunakan dalam ujian nanti, misalnya pena, mistar
penghapus, pensil, dan peraut pensil. Perlengkapan
itu sebaiknya disiapkan H-1 sebelum ujian. Anda tidak
akan lulus jika ternyata pensil 2B yang akan Anda
pakai ternyata palsu, karena proses pemeriksaan hasil
ujian menggunakan teknologi komputer. Sebelum
ujian, yakinkan bahwa pensil 2B yang digunakan
adalah benar-benar asli. Selain itu, sebelum ujian
berlangsung Anda harus mengecek lokasi ujian dan
tempat duduk.
4. Pada Saat Ujian
1. Pastikan bahwa Anda tidak lupa membawa
kartu peserta ujian.
2. Pastikan bahwa Anda tidak terlambat datang ke
lokasi ujian.
3. Pastikan bahwa Anda tidak lupa membawa
perlengkapan ujian, seperti pena, pensil 2B,
mistar, penghapus, atau papan alas.
4. Pastikan bahwa Anda tidak melanggar tata
tertib ujian.
Lanjutan ...
5. Pastikan bahwa semua identitas Anda ditulis
dengan benar dan lengkap di lembar jawaban.
6. Kerjakan soal dengan tenang.
7. Pusatkan pikiran Anda untuk selalu
berkonsentrasi menjawab soal-soal.
8. Awali semua pekerjaan dengan berdoa kepada
Allah SWT.
Lanjutan ...
9. Dahulukan menyelesaikan soal yang dianggap
mudah, kemudian baru Anda berusaha untuk
menyelesaikan soal yang sulit atau yang tadi
merasa ragu-ragu untuk menjawabnya.
10. 15 menit sebelum waktu ujian berakhir
sebaiknya Anda sudah selesai menyelesaikan
ujian, agar anda memiliki waktu untuk
mengoreksi ulang mengenai identitas (nama
dan nomor ujian), soal dan jawaban anda.
Terimakasih
Ujian Nasional
tahun 2016
tekadku hanya
satu LULUS
dengan nilai
baik
10 Tips
Sukses Menghadapi
Ujian Nasional
Tahun 2016
1. Berdoalah pada Allah
Adalah sombong yang beranggapan bahwa
keberhasilan kita semata-mata usaha dan
kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan
Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala
kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya,
kita panjatkan doa agar diberi kelulusan,
kesehatan dan kemudahan dalam
menghadapi ujian nanti. Tuhan Mahatahu
dan tentu akan mendengarkan dan
mengabulkan doa hamba-hambanya,
Amin.
2. Hadapilah ujian dengan tenang dan
proporsional
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang
dan proporsional bahwa ujian sebagai
sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap
tenang akan memungkinkan kita menyusun
rencana menentukan strategi dan
menjalaninya dengan senang.
3. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang
beranggapan bahwa kita sendirilah yang
menentukan keberhasilan dan kegagalan
dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi
UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha
keras yang kita lakukan akan membuahkan
hasil.
4. Buatlah rencana
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai
perjalanan menuju sukses. Sebagaimana
perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita
membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan
pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah
antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian
dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua,
dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan,
sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan
sistematis. Model belajar semacam itu dapat
meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja
otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja
maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
5. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga
bimbingan belajar adalah para siswa banyak
berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat.
Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus
dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan
sering kita berlatih maka kita terbiasa dan
terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam
menghadapi soal (ujian).
6. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara
yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi
dengan teman yang lain dalam memecahkan
soal dan saling menguatkan motivasi belajar
dan prestasi. Para siswa daripada banyak
bermain dan membuang-buang waktu
dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara
belajar berkelompok dengan teman di
sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
7. Efektifkan belajar di sekolah
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan
hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir,
tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya
untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi
maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan,
niscaya hasilnya akan lebih bagus walaupun tidak
ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah.
Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan
kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas
menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya,
berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal
kemampuan bertanya salah satu upaya untuk
memperkuat pemahamaman atau pengertian dan
keterampilan belajar.
8. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua
kita akan senang dan bangga. Jadikanlah
perjuangan menghadapi UN 2015 sebagai
ajang untuk mempersembahkan yang terbaik
kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon
doa restulah pada orang tua agar kita diberi
kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua
kita akan dengan senang mendoakan putraputrinya yang sedang berjuang
menghadapi UN.
9. Rajin Bertanya
Rajin-rajinlah bertanya, karena dengan bertanya kita dapat
mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jika
ada kata/kalimat yang tidak kita ketahui di dalam buku yang
kita pelajari, maka sangat dianjurkan untuk bertanya pada
ahlinya, baik itu guru, orang tua, maupun kakak kita. Ketika
di sekolah, jika ada penjelasan guru yang tidak kita
mengerti maka bertanyalah. Jangan takut bertanya ! Karena
kemungkinan masih banyak teman sekelasmu yang juga
tidak mengerti penjelasan guru tersebut, hanya saja
mereka malu bertanya.
Kalau tidak pernah bertanya, kita tidak akan tahu sampai
kapanpun. Ingat, “Malu bertanya, sesat di jalan”.
10. Motivasi Diri Anda
Motivasilah diri Anda sedini mungkin untuk
belajar, karena dengan adanya motivasi dapat
meningkatkan keinginan untuk selalu dan
terus belajar. Salah satu cara memotivasi diri
Anda adalah dengan membuat beberapa
afirmasi, seperti “Kalau dia bisa, kenapa aku
nggak bisa?”.
Kiat Sukses
Menghadapi
UJIAN NASIONAL
Tahun 2016
BANYAK orang gagal mencapai
keberhasilan karena mereka tidak memiliki
berbagai persiapan dalam menghadapi
ujian. Untuk itu ada beberapa tips atau
kiat agar Anda berhasil dan sukses
menghadapi ujian nanti. Persiapan yang
akan dilakukan tidak jauh berbeda dengan
persiapan dalam menghadapi ujian yang
lain, misalnya ujian/tes CPNS atau UMPTN.
Kiat sukses menghadapi ujian
nasional ini dimulai dari :
1. persiapan diri,
2. persiapan teknis,
3. persiapan materi ujian,
4. pada saat ujian.
1. Persiapan Diri
Persiapan diri adalah persiapan
yang dimulai dari dalam diri kita
sendiri, yang meliputi :
persiapan fisik dan
persiapan mental.
Persiapan Fisik
Persiapan fisik berkaitan dengan persiapan
jasmani/fisik dan persiapan kesehatan. Anda
harus menjaga kesehatan sebelum ujian. Tidak
bisa dibayangkan bagaimana sulitnya seseorang
mengikuti ujian bila dalam keadaan sakit. Agar
diri Anda tetap sehat secara fisik menjelang
pelaksanaan ujian, Anda harus rajin berolahraga.
Usahakan istirahat secara teratur dan tidur
jangan terlalu malam.
Persiapan Mental
Persiapan mental ialah persiapan yang berkaitan dengan sikap
mental, psikis, dan emosi. Upayakan agar situasi pribadi
terutama sikap emosional tetap stabil. Pertentangan yang
dialami dalam diri, situasi kekecewaan (frustrasi, suasana
kesedihan dan sebagainya) akan berdampak buruk terhadap
hasil belajar Anda. Yang mesti diperhatian adalah Anda harus
menjaga suasana hati/emosi. Diharapkan emosi Anda tetap
tenang dan stabil menjelang ujian. Sebelum ujian Anda
mampu mengatasi hal-hal mungkin akan mengganggu
konsentrasi belajar Anda. Agar pikiran Anda tidak terbagi dan
tetap terpusat dalam menghadapi ujian, perbanyaklah
melakukan ibadah, karena ibadah merupakan salah satu
upaya untuk mendapatkan ketenangan.
3. Persiapan Materi Uji
Persiapan materi uji merupakan persiapan yang sangat
penting karena persiapan materi uji ini akan menentukan
kelulusan Anda. Persiapan materi uji hendaknya dilakukan
sejak dini (jauh-jauh hari sebelum ujian). Menurut penelitian
beberapa ahli, belajar borongan itu tidak baik dan hasilnya
hanya membawa kesia-siaan. Jadi, disarankan H-1 sebelum
ujian Anda tidak diperkenankan lagi memporsil diri untuk
belajar. Istirahat yang cukup. Perbanyak latihan menjawab
soal dengan teman. Caranya: Ajaklah teman Anda untuk
membentuk kelompok kecil sebagai kelompok belajar.
Pesertanya tidak lebih dari 3 orang. Jika pesertanya terlalu
banyak (lebih dari 3 orang), dikhawatirkan proses belajar
menjadi tidak fokus pada materi yang akan dipelajari
2. Persiapan Teknis
Persiapan teknis yaitu persiapan yang berkaitan
dengan penyediaan perlengkapan yang akan
digunakan dalam ujian nanti, misalnya pena, mistar
penghapus, pensil, dan peraut pensil. Perlengkapan
itu sebaiknya disiapkan H-1 sebelum ujian. Anda tidak
akan lulus jika ternyata pensil 2B yang akan Anda
pakai ternyata palsu, karena proses pemeriksaan hasil
ujian menggunakan teknologi komputer. Sebelum
ujian, yakinkan bahwa pensil 2B yang digunakan
adalah benar-benar asli. Selain itu, sebelum ujian
berlangsung Anda harus mengecek lokasi ujian dan
tempat duduk.
4. Pada Saat Ujian
1. Pastikan bahwa Anda tidak lupa membawa
kartu peserta ujian.
2. Pastikan bahwa Anda tidak terlambat datang ke
lokasi ujian.
3. Pastikan bahwa Anda tidak lupa membawa
perlengkapan ujian, seperti pena, pensil 2B,
mistar, penghapus, atau papan alas.
4. Pastikan bahwa Anda tidak melanggar tata
tertib ujian.
Lanjutan ...
5. Pastikan bahwa semua identitas Anda ditulis
dengan benar dan lengkap di lembar jawaban.
6. Kerjakan soal dengan tenang.
7. Pusatkan pikiran Anda untuk selalu
berkonsentrasi menjawab soal-soal.
8. Awali semua pekerjaan dengan berdoa kepada
Allah SWT.
Lanjutan ...
9. Dahulukan menyelesaikan soal yang dianggap
mudah, kemudian baru Anda berusaha untuk
menyelesaikan soal yang sulit atau yang tadi
merasa ragu-ragu untuk menjawabnya.
10. 15 menit sebelum waktu ujian berakhir
sebaiknya Anda sudah selesai menyelesaikan
ujian, agar anda memiliki waktu untuk
mengoreksi ulang mengenai identitas (nama
dan nomor ujian), soal dan jawaban anda.
Terimakasih