Ranah afektif kognitif dan keterampilan

DINIYA/1605583-KELAS A

Tahun 1956, Bloom, Englehart, Furst, Hill dan Krathwohl
berhasil mengenalkankerangka konsep kemampuan
berpikir yang dinamakan Taxonomy Bloom. Taksonomi
Bloom adalah struktur hierarkhi yang mengidentifikasikan
skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi.
Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level
yang rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam
Ranah Kognitif berisi perilaku yang menekankan aspek
intelektual, seperti pengetahuan, dan
keterampilan berpikir.

Ranah Kognitif, Afektif,
dan Keterampilan

Ranah afektif mencakup perilaku terkait dengan
emosi, misalnya perasaan, nilai, minat, motivasi, dan
sikap.

Ranah afektif terdiri atas (1) menerima, (2)

merespon, (3) menilai, (4) mengorganisasikan,
(5) karakteristik dari penilaian.

Ranah Psikomotorik berisi perilaku yang menekankan
fungsi manipulatif dan keterampilan motorik /
kemampuan fisik, gerakan dan koordinasi jasmani,
dan kemampuan fisik. Ketrampilan ini dapat diasah
jika sering melakukannya.

Ranah psikomotor menurut Dave terdiri atas
(1) imitasi, (2) manipulasi, (3) presisi (4)
artikulasi, (5) naturalisasi.

Kognitif : Multiple choice, isian singkat, pertanyaan
open-ended
Metode Asesmen untuk setiap
ranah

Ranah kognitif terdiri atas enam level, yaitu: (1)
knowledge (pengetahuan), (2) comprehension

(pemahaman atau persepsi), (3) application
(penerapan), (4) analysis (penguraian atau
penjabaran), (5) synthesis (pemaduan), dan (6)
evaluation (penilaian).

Afektif : Jurnal, kuesioner (Thurstone, Skala Likert, dan
Skala Beda Semantik), portfolio,
Observasi langsung, tes unjuk kerja, rubrik, checklist