Metode Penelitian dan biostatistik 1 6

BAGIAN

1

METODE PENELITIAN
D R . E M R I N A L D I N U R D P, S E , M . S I , A K T, C A

METODOLOGI PENELITIAN
 Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid Narbuko,2008)
 Logos : ilmu/pengetahuan.

 Apa penelitian itu?

 Jawaban berbeda karena faktor yg melatarbelakangi seorang peneliti
 Penelitian berasal dari kata Inggris, research.

 Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali, dan to
search yang berarti mencari.

 Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah mencari kembali.
 Penelitian merupakan suatu proses


Defenisi Penelitian
David H. Penny,
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
J Suprapto MA,
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
Sutrisno Hadi MA,
Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan

Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan (Yosephdan Yoseph, 1979)
Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan untuk
mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik discovery
maupun invention.
Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif
Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang mempunyai

karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori
dan hipotesis.
Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan secara sistematis
mengikuti aturan-aturan metodologi

Defenisi Metode Penelitian
Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman.
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
CARA
ILMIAH

CARA
ILMIAH

DATA
EMPIRIS

DATA


KEGIATAN
PENELITIAN

VALID

TUJUAN

KEGUNAAN

Ciri-ciri
keilmuan

Rasional

Derajat
Ketepatan

Sistematis

Empiris


Reliabilitas
LOGIS

Obyektivitas

TUJUAN
PENELITIAN

PENEMUAN

PEMBUKTIAN

PENGEMBANGAN

Data Baru

Data untuk
membuktikan
keragu-raguan


Memperdalam &
Memperluas
Pengetahuan
yang ada

Sejarah Penelitian



Salah satu ciri manusia adl rasa ingin tahu



Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk sampai kepuasan mutlak




Alam sbg aspek yg statis dan dinamis











Paul Leedy menyebutkan Ma is Curious A i als
Salah satu sebabnya krn yg dihadapan manusia adl kenyataan alamiah yg beraspek ganda
Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu ?
Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan

Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan akibat
Hasrat ingin tahu manusia inilah yang mendorong kegiatan penelitian
Yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu
Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan yang diajukan yang memerlukan jawaban
Penelitian berakhir dengan terjawabnya pertanyaan yang diajukan, pada saat dimulainya penelitian


Pendekatan Ilmiah Vs Non Ilmiah
Pendekatan Ilmiah
Hasrat Ingin
Tahu

Pertanyaan

Pengetahuan
yang Benar
/ KEBENARAN

PENDEKATAN
ILMIAH

PENDEKATAN
NON ILMIAH

Dituntut dilakukan dengan cara
& tata urutan tertentu sehingga

diperoleh pengetahuan yang
benar/logis
Cara ilmiah ini harus dapat
diterima oleh akal dengan
.

berpikir ilmiah

Berpikir ilmiah yaitu bersikap
skeptik, analitik dan kritik
Berpikir skeptik : selalu menanyakan
bukti & fakta yg mendukung
pertanyaan
Berpikir analitik : selalu
menganalisis setiap pertanyaan atau
persoalan
Berpikir Kritik : selalu mendasarkan
pikiran atau pendapat pada logika &
mampu menimbang berbagai hal
secara obyektif berdasarkan data,

dan analisis akal sehat

Kriteria Ilmiah
1. berdasarkan
fakta
2. bebas
dari
prasangka
3. menggunakan
prinsip analisis
4. menggunakan
hipotesis.
5. menggunakan
ukuran obyektif
6. menggunakan
teknik
kuantifikasi

BEBERAPA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
Mengadakan studi kepustakaan.
Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
Mengumpulkan data.
Menyusun, menganalisis, dan memberikan interpretasi.
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan ilmiah.

Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir ilmiah
1. teori koherensi (konsisten)
2. teori korespondensi (berhubungan)
3. teor pragmatisme (fungsional)


Asumsi dan Batasan Dalam Metode
Ilmiah

 Terdapatnya keteraturan (regularity)
dan urutan (order)
 Terjadinya suatu kejadian selalu ada
kaitannya dengan dan tergantung
dan kejadian lain yang
mendahuluinya
 Adanya kontinuitas dalam proses
penelitian
 Pengetahuan yang didapat dari
penelitian harus dapat
dikomunikasikan

PENELITIAN ILMIAH
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu
masalah, dapat berupa fakta, konsep, generalisasi dan teori
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung bersambung, berakumulasi dan melahirkan
teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena
Fungsi penelitian ilmiah, yaitu
1. Menemukan suatu pengetahuan baru
2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi)

3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji kebenarannya
4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan dengan pengetahuan yang lain
5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan (hubungan sebab akibat) dengan
pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya

Penelitian dilakukan dalam upaya
melakukan
1.

Pelaporan.. memberikan suatu catatan atau ringkasan dari beberapa

data ataupun kejadian, seperti pelaporan
langsung dari lokasi kejadian yang dilakukan presenter TV di Aceh berkenaan dengan berita tsunami,
ataupun laporan keuangan suatu korporat.

2. Deskripsi.. berusaha memberikan jawaban mengnai pertanyaan sehubungan dengan siapa, apa, bilamana,
dimana, atau bahkan bagaimana berkenaan dengan objek amatan, seperti menceritakan secara langsung
kejadian suatu peristiwa dengan mendeskripsikan kegiatan tersebut.
3. Penjelasan.. lebih luas, menjelaskan fenomena yang siamati dengan deskripsi dengan bantuan teori dan
hipotesis, seperti menjelaskan tentang kondisi air yang terdiri dari dua senyawa, yaitu hidrogen dan
oksigen, bagaimanapun bentuk air tersebut.
4. Prediksi.. didasarkan pada teori, untuk melakukan evaluasi yang selanjutnya digunakan untuk melahirkan
prediksi. Tujuan akhir dari prediksi adalah pengendalian. Seperti penelitian berkaitan dengan potensi
kemunculan tsunami pada daerah patahan tektonik, guna memprediksi kapan akan terjadi kembali,
sehingga mampu meminimalisir potensi terjadinya korban.

Tugas-tugas Ilmu dan Penelitian
1. Mengadakan deskripsi (menggambarkan secara jelas dan cermat tentang hal-hal yang
dipersoalkan)
2. Menerangkan kondisi-kondisi yang menyebabkan terjadinya suatu peristiwa
3. Meramalkan atau membuat prediksi peristiwa atau gejala yang akan terjadi

4. Mengendalikan (mengontrol kontrol) artinya melaksanakan tindakan guna mengendalikan
suatu peristiwa atau gejala agar tidak terjadi
5. Menyusun teori artinya merumuskan hukum-hukum, kaidah atau generalisasi mengenai
hubungan yang ada diantara kondisi (peristiwa) yang satu dengan kondisi yang lainnya

PENDEKATAN NON ILMIAH
1. Akal sehat (common sense)
2. Prasangka
3. Otoritas ilmiah & kewibawaan
4. Penemuan kebetulan & coba-coba

5. Pendekatan intuitif (dorongan hati)

Bentuk Gaya Berpikir:


Pendapat yang tidak diuji, merupakan bentuk pengalaman yang dijalani oleh masyarakat, meskipun tidak terdapat bukti yang mendukung

pengetahun tsb.
Contoh. Kebiasaan masyarakat yang melarang semua orang yang berangkat mendaki gunung merapi di Sumatra Barat, untuk membawa telur,
karena akan menderita kesialan, sampai kini masih dipercaya, walupun tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.


Kebenaran yang terbukti dengan sendirinya, kebenaran yang pada awalnya tidak mungkin terjadi lambat laun dibuktikan oleh kenyataan.
Contoh, keinginan manusia untuk terbang yang dulunya mustahil, kini telah menjadi kenyataan seiring dengan ditemukannya pesawat.



Metode wewenang, merupakan kebenaran yang dipengaruhi oleh orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang tertentu.
Contoh, pernyataan pemerintah yang mengatakan dengan
diterapkannya mekanisme pasar pada kegiatan penyediaan dan pembelian gabah
dari tangan Bulog, akan mampu
menciptakan insentif atas pengembangan ekonomi pertanian,
justru menjadi bumerang bagi
masyarakat, namun kebenaran
ini dengan terpaksa diterima oleh masyarakat karena disampaikan oleh pemerintah sebagai pihak
yang berwewenang.



Harfiah, merupakan gaya berpikir yang diarahkan ke pusat, yang banyak digunakan dapam penelitian sosial, seperti; penelitian berkenaan
dengan penyebab rendahnya tingkat pendapatan, dalam penelitian ini penyebab rendahnya
pendapatan bukan disebabkan jenis pekerjaan,
namun lebih disebabkan pendidikan yang rendah sehingga pilihan lapangan kerja menjadi terbatas.
Postulat, merupakan gaya berpikir digunakan untuk merumuskan teorema yang merupakan bukti logis.



Metode ilmiah, merupakan pemikiran yang memadukan konsep logika (pendekatan rasional) dengan aspek dari orientasi empiris menjadi suatu persfektif
yang sistematis.

Fungsi-fungsi Penelitian
Elemen-elemen dari penelitian : persoalan, berbagai kemungkinan jawaban, pengumpulan dan
penilaian data untuk mengarahkan pilihan atas kemungkinan-kemungkinan jawaban tsb.
Peranan penelitian :
1. Membantu memperoleh pengetahuan baru
2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan

3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah
Jadi Fungsi Penelitian : membantu manusia meningkatkan kemampuannya untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan berhubungan
sehingga fenomena tersebut mampu membantu hasrat ingin tahu manusia

Cara manusia Menalarkan Sesuatu
1. Metode deduksi
Merupakan proses berpikir yang bertujuan untuk menarik kesimpulan, yang
didasarkan
pada alasan-alasan yang logis. Jika premis yang diberikan benar dan sahihm maka
proses berfikir deduksi dikatakan benar.
Contoh. Premis 1 : Semua komplek perumahan yang berlokasi disudut lebih
mahal daripada rumah yang berada pada posisi lainnya.
Premis 2 : Rumah Tn. A berada pada posisi sudut
Kesimpulan. Rumah Tn. A adalah rumah yang lebih mahal dari rumah lain
yang berada posisi berbeda
2. Metode induksi
Merupakan proses berpikir yang tidak memiliki hubungan yang kuat antara alasan
dan
kesimpulan. Berpikir dengan gaya induksi berarti menarik kesimpulan dari satu atau
lebih fakta atau bukti.
Contoh.Suatu perusahaan yang tengah mengalami penurunan laba, seringkali dinilai
bahwa manajemen yang melakukan pengelolan perusahaan tersebut kurang
kreatif dalam memperoleh pendapatan, padahal banyak hal yang
menyebabkan turunnya laba

3. Gabungan induksi dan deduksi
Disebut gerak ganda deduksi dan induksi. Dengan
menggunakan contoh induksi di atas, dapat dilakukan
pengamatan, aspek keuangan dan non keuangan, baik
yang berasal dari intern ataupun ekstern perusahaan.
Hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk
menarik kesimpulan, faktor penyebab rendahnya laba
perusahaan.
4. Sikap Ilmiah
Merupakan dorongan kreatif yang memungkinkan
lahirnya sebuah temuan. Dalam kasus ini jika peralatan
berpikir adalah otaknya ilmu maka sikap ilmiah
merupakan jiwnya.

Syarat Penelitian yang Baik
1.

Maksud dari penelitian atau masalahnya harus didefinisikan secara jelas dan tajam, tidak ambigu.

2.

Prosedur penelitian harus diuraikan dengan rinci untuk dapat diulang oleh peneliti lain.

3.

Desain penelitian direncanakan dengan matang untuk memperoleh hasil objektif.

4.

Harus melaporkan dengan jujur kelemahan penelitian dan dampak dari kelemahan tersebut terhadap
hasil penelitian.

5.

Analisis data harus cukup untuk mengungkapkan pentingnya penelitian, dan metode yang digunakan
haruslah cocok dengan penelitian tersebut.

6.

Kesimpulan hanya dibatasi pada hasil penelitian yang telah diperoleh

7.

Keyakinan terhadap peneliti senior memiliki nilai lebih.

Jenis Penelitian
Penelitian Ex
Post Facto

Penelitian
Survey

Penelitian
Eksperimen

Penelitian Naturalistik

Penelitian
Observasi

Penelitian
Akademik

Penelitian Profesional
& Institusional

Penelitian Evaluasi
&
Penelitian Sejarah

Penelitian
Kebijakan

Penelitian
Tindakan

SLIDE 17/ 28

Jenis Penelitian…. Lanjutan
Penelitian deskriftif

Hubungan Simetris

Penelitian asosiatif /
hubungan

Penelitian menurut
tingkat eksplanasinya

Penelitian Komparatif
Berdasarkan tingkat sejauh mana
masalah penelitian telah dirumuskan

Hubungan Kausal

Hubungan Resiprocal

Penelitian penjajakan (pilot project)
Penelitian formal (formal research)

Berdasarkan jenis data dan
analisis

Penelitian kuantitatif (quantitative research)
. Penelitian kualitatif (qualitative research)

Slide 18/ 28

Jenis Penelitian…. Lanjutan
Penelitian dalam bidang bisnis
1. Penelitian akademik (academic research)
Penelitian yang dilakukan mahasiswa, baik berupa karya ilmiah mahasiswa, skripsi,
tesis ataupun desertasi, sebagai sarana edukatif yang lebih mementingkan validitas
internal (caranya harus benar)
2. Penelitian profesional (professional research)
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang lebih profesional, seperti yang
dilakukan oleh dosen ataupun konsultan, yang diarahkan untuk mendapatkan
pengetahuan baru. Baik validitas internal ataupun eksternal (manfaat dari temuan).
3. Penelitian institusional (institusional research)
Penelitian yang ditujukan untuk melakukan pengembangan kelembagaan, yang
banyak digunakan oleh manajer ataupun pemimpin lembaga. Penelitian jenis ini
lebih menekankan pada validitas eksternal (manfaat temuan).
Slide 19/ 28

Jenis Penelitian…. Lanjutan
Penelitian menurut tujuan
1. Penelitian terapan (applied research)
Lebih menekankan pada penyelesaian persoalan secara praktis. Contoh,
penelitian yang dilakukan dalam rangka mendapatkan metode panen padi
yang lebih cepat.

2. Penelitian dasar atau penelitian basik (basic research or pure research)
Bersifat menyelesaikan masalah dengan menjawab soalan yang bersifat
teoritis dan hanya memiliki sedikit dampak terhadap aktivitas dan kinerja
atau keputusan kebijakan
Penelitian ini disebut juga penelitian ilmuah;
penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris, dan kritis mengenai
fenomena2 alam yang dibimbing oleh teori dan hipotesis mengenai
hubungan yang diduga antara fenomena tersebut
Contoh. Kajian yang mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi klien
berganti auditor ekstern.

Jenis Penelitian…. Lanjutan
Penelitian menurut metode

1. Penelitian survey
peneliti mengajukan pertanyaan kepada subjek dan mengumpulkan jawaban melalui
cara personal atau nonpersonal. (interview, kuestioner, instrumen penelitian lainnya).
Contoh, penelitian untuk menjawab kebutuhan sistem penelitian dalam tahapan
analisis sistem dapat dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan
kuesioner.
2. Penelitian eksperimen
Pada eksperimen peneliti berusaha untuk mengadakan dan/atau memanipulasi variabel
dalam penelitian. Penelitian eksperimen dapat juga dikatakan sebagai penelitian yang
berusaha mencari hubungan pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
kondisi yang terkontrol ketat
Eksperimen cocok digunakan untuk mengetahui apakah variabel tertentu
mempengaruhi variabel lain, dan eksperimen merupakan dukungan yang paling ampuh
atas hipotesis kausalitas.
Contoh. Penelitian untuk menilai dampak penerangan terhadap efektifitas kerja pada
suatu ruangan, peneliti mengontrol penerangan yang diberikan, dalam bentuk
watt arus-nya.

Slide 21/ 28

Jenis Penelitian…. Lanjutan
3. Penelitian observasi
Pada penelitian pengamatan, peneliti memeriksa kegiatan suatu
subjek atau sifat bahan tanpa berusaha mendapatkan tanggapan dari
siapapun. Atau dapat dikatakan sebagai penelitian yang dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan tampa mengganggu objek yang
diamati.
Contoh. Penelitian efektivitas kerja dapat dilakukan dengan hanya
mengamati gerak dan kegiatan yang dilakukan karyawan,
tampa menanyakan kepada mereka apa yang sedang mereka
kerjakan.
4. Penelitian ex post facto
Penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dengan merunut
kebelakang guna mengetahui faktor penyebab kejadian tersebut. Contoh, penelitian yang
meneliti tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja pada
sebuah perusahaan.
Slide 22/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

5. Penelitian naturalistic
Disebut juga dengan penelitian dengan metode kualitatif, yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi objek alamiah. Peneliti disini merupakan
instrumen kunci, dan lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.
Contoh, penelitian untuk mengamati masyarakat pedalaman dengan jalan
berinteraksi langsung dengan objek yang diamati. Objek yang diteliti
bukan responden namun merupakan informan.

6. Penelitian kebijakan (policy research)
Penelitian yang dimulai dengan adanya masalah yang ditemukan oleh
seorang pemimpin dari suatu organisasi, atau penelitian yang diarahkan untuk
membantu pihak yang berwewenang dalam membuat kebijakan. Contoh.
Penelitian aspek kelayakan pembentuk komplek pengolahan beras (price
processing complex), yang ditinjau dari aspek sosial dan ekonomi.
Slide 23/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

7. Penelitian tindakan (action research)
Penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan metode kerja yang paling
efisien, guna meningkatkan efektivitas kerja. Penelitian ini umumnya
melibatkan seluruh elemen organisasi yang akan diefektifkan tersebut.
Contoh, penelitian untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui perbaikan
kurikulum perkuliahan, sehingga diharapkan akan diperoleh alumni dengan
nilai yang baik dalam waktu cepat.
8. Penelitian evaluasi
Merupakan penelitian untuk melakukan kajian perbandingan antara standar
dengan realita, ataupaun difungsikan untuk menjelaskan fenomena. Penelitian
evaluasi dibagi kedalam;
1). Penelitian evaluasi formatif
Penelitian yang menekankan pada proses, yang diharapkan akan
memperoleh umpan balik untuk meningkatkan produk.
2). Penelitian evaluasi sumatif
Penelitian yang menekankan pada produk, seperti penelitian tentang
apakah target laba yang diinginkan dari produk yang dipasarkan dapat
tercapati atau tidak.
Slide 24/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

9. Penelitian sejarah
Penelitian berkenaan dengan analisis logis terhadap kejadian yang berlangsung dimasa lalu. Sumber data
penelitian ini dapai bersumber dari data primer, yaitu orang yang terlibat langsung dengan penelitian tersebut,
ataupun data sekunder dengan
menggunakan sumber dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
merekonstruksi kejadian masa lalu secara sistematis dan objektif. Kesimpulan yang dilahirkan dari penelitian
ini masih berbentuk hipotesis. Penelitian ini bermanfaat untuk menjawab kapan, siapa dan bagaimana proses
terjadinya untuk sebuah
kegiatan masa lalu.
Contoh, Penelitian tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
peristiwa Bandung lautan api.

Penelitian menurut tingkat eksplanasinya
1. Penelitian deskriftif
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel independen atau lebih tampa membuat perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel lainnya.
Contoh, penelitian untuk mejawab profil investor BEJ, perilaku mereka dan tingkat
kecanggihan mereka dalam menilai peluang investasi dan antisipasi mereka
atas risiko.
Slide 25/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

2. Penelitian asosiatif / hubungan
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih. Melalui penelitian ini, dapat dibangun teori yang berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Jenis hubungan;
1). Hubungan simetris
Bentuk hubungan yang munculnya secara bersama-sama, dimana satu
variabel tidak mempengaruhi variabel lainnya, ataupun sebaliknya.
Contoh, hubungan antara petir di siang bolong dengan kesulitan yang
akan dihadapi.
X
Y
2). Hubungan kausal
Merupakan hubungan sebab akibat, contoh, penelitian yang menghubungkan antara
meningkatkanya inflasi dengan kemampuan daya beli masyarakat.
X

Y

Slide 26/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

2. Penelitian asosiatif / hubungan
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih. Melalui penelitian ini, dapat dibangun teori yang berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Jenis hubungan;
1). Hubungan simetris
Bentuk hubungan yang munculnya secara bersama-sama, dimana satu
variabel tidak mempengaruhi variabel lainnya, ataupun sebaliknya.
Contoh, hubungan antara petir di siang bolong dengan kesulitan yang
akan dihadapi.

X

Y

2). Hubungan kausal
Merupakan hubungan sebab akibat, contoh, penelitian yang menghubungkan antara
meningkatkanya inflasi dengan kemampuan daya beli masyarakat.
X

Y
Slide 27/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

3) Hubungan interaktif (resiprocal)
Disebut juga dengan hubungan timbal balik, yaitu hubungan
yang saling mempengaruhi. Penelitian berkaitan dengan
hubungan antara pendidikan dengan kemampuan daya beli, yang
dapat saling mempengaruhi.
X

Y

3. Penelitian komparatif
Penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini masih menggunakan variabel
yang sama, namun untuk objek berbeda, baik jenis ataupun periode. Contoh, penelitian
perbandingan antara kinerja perusahaan X dan perusahaan Y, untuk tahun 2003, dan
2004.

Slide 28/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

Berdasarkan tingkat sejauh mana masalah penelitian telah dirumuskan
1. Penelitian penjajakan (pilot project)
Penelitian yang cendrung memiliki struktur yang luwes dengan sasaran mengetahui
tujuan penelitian yang akan datang.
Tujuan langsung penjajakan; mengembangkan hipotesis atau pertanyaan penelitian
dikemudian hariontoh. Penelitian ini biayasanya dilakukan sebelum penelitian
sesungguhnya dilakukan untuk menguji instrumen penelitian yang digunakan,
seperti penggunaan mahasiswa tingkatan tertentu untuk meneliti manajer dalam
membuat keputusan, sebelum penelitian terhadap manajer tersebut dilakukan.
2. Penelitian formal (formal research)
Penelitian ini berjalan ketika studi penjajakan selesai dilakukan. Mencakup
prosedur yang cermat dan rincian mengenai sumber data. Tujuan studi formal,
menguji hipotesis atau menjawab pertanyan penelitian yang diajukan.

Slide 29/ 28

Jenis Penelitian….

Lanjutan

Berdasarkan jenis data dan analisis
1. Penelitian kuantitatif (quantitative research)
Penelitian yang menggunakan data kuantitatif atau dapat dihitung
dengan layak, conth penelitian berkenaan dengan laporan keuangan
perusahaan.
2. Penelitian kualitatif (qualitative research)
Merupakan penelitian yang menggunakan data berbentuk kalimat,
skema ataupun gambar. Data kualitatif yang diangkakan (scoring)
tetap dianggap sebagai penelitian kualitatif. Contoh, penelitan
berhubungan dengan opini mahasiswa sehubungan diterapkannya
kurikulum baru di perguruan tinggi.

Kaitan Manajer dan Peneliti
1. Peneliti bisnis bertanggung jawab membantu pihak manajemen dalam
membuat keputusan dengan menyediakan rekomendasi.
Slide 30/ 28

Kaitan Manajer dan Peneliti
1. Peneliti bisnis bertanggung jawab membantu pihak manajemen dalam
membuat keputusan dengan menyediakan rekomendasi.
2. Peneliti hanya mampu menyediakan rekomendasi dengan peluang dan kesempatan
dengan interprestasi yang terbatas, sementara pembuat keputusan membutuhkan
rekomendasi yang lebih eksplisit dan pasti.
3. Masalah:
a. Keterbatasan pengalaman penelitian manajer
b. Adanya anggapan manajer bahwa peneliti mampu mengancam statusnya.
c. Pertimbangan politis organisasi yang berakibat pada penyimpangan tujuan dan
hasil penelitian.
d. Penggunaan teknik dan model penelitian yang canggih memaksa manager percaya
hasil yang diperoleh tampa cek silang lebih dahulu.
e. Isolasi peneliti oleh manajer.
Slide 31/ 28

BAGIAN

1

Dr. Emrinaldi Nur DP, SE, M.Si, Ak, CA

Thank You!