KATA PENGANTAR - PROGRAM BK SMP KELAS 8
P R O G R A M
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Di Susun Oleh :
Drs. ………………………………………..
NIP. ……………………………………………
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI ………………………..
2018
LEMBAR PENGESAHAN Program Bimbingan dan Konseling SMP Negeri ………… tahun
pelajaran 2018/2019 ini telah disetujui dan di sahkan pada : Hari : ................................................................................. Tanggal : ................................................................................. Mengetahui Guru BK/Konselor Kepala Sekolah
Drs. ………………………………… Dra.
………………………………… NIP. …………………………………….. NIP. …………………………………….
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran 2018/2019.Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014
tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam
permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan
dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan
dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal
tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna
menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di
sekolah.Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan
menyusun angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi
kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan
pihak-pihak lain yang terkait.Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada 1. Bapak……………. selaku kepala sekolah SMP Negeri ..............
2. Teman sejawat guru BK SMP Negeri ..............
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Negeri .............. Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini
dapat bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan
dari teman-teman guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu
dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua
pihak yang membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan
kepada kami menjadi pahala dan mendapat imbalan pahala yang
sepantasnya dari Tuhan YME. AminPrambon, Juli 2018 Hormat Kami Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii Kata Pengantar ................................................................................................................ v Daftar Isi.......................................................................................................................
viiPROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1
A. Rasional ............................................................................................................. 1 B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2 C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi SMP Negeri ..............
............................................................................. 4 2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri ..............
.................................... 4 D.Deskripsi Kebutuhan ............................................................................................... 5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ......................................... 5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................. 8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 9 E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11 F. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14 G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir ..........................................................................................................17 H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21 J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29 K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31 L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 32
PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 33
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34 B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37 C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ) ............................... 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD ................. 88
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 8 .......................................................... 91 C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) ........................................... 92
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta
pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih
memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan
perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan
fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan
dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik,
orangtua, dan sekolah.Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan
sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta
Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian
tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder
sekolah.Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan
oleh SMP Negeri .............. memiliki banyak tantangan baik secara internal
maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh
sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya
adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan
karir, dan lain-lainnya.Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang
usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan
perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta
didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya
seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya
pornografi, dan problem lainnya.Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki
kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih
bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem
yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik
memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam
kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping
itu, daya dukung yang tersedia di SMP NEGERI .............. dapat dikatakan
cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang
tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan
kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya
masing-masing.Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari
segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP
NEGERI .............. memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah
kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan
pendidikan yang harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor
28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifkasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang- kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada
Pasal 22 ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli
dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI 1. Visi dan Misi SMP Negeri ..............
a. Visi Unggul dalam prestasi, beriman, berbudi dan berwawasan lingkungan
b. Misi
a. Mewujudkan prestasi peserta didik yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman, bertaqwa dan berwawasan lingkungan
b. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
c. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran d. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan Peserta didik e. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan yang transparan dan akuntabel
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP NEGERI ..............
a. Visi Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b. Misi 1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur. 2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP NEGERI .............., dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angkea Kebuauhan Peseraa Didik JM BIDANG LAYANAN L WAKTU
PRO
RE LAYAN N BUTIR ANGKET KEBUTUHAN SEN PRIO SP AN PRIBA SOSI BELAJ KARI O PESERTA DIDIK TAS RITAS ON (BULAN DI AL AR R
E
DE ) NSaya belum banyak tahu 3,53
27
29 Tinggi Juli 247 242 239
93 tentang dampak dari pacaran % 29, 11,
Saya merasa belum bisa 3,29 30,0 29,1
Juli
14
27 Tinggi
48
33 menjadi pribadi yang mandiri % 9% 1% % %
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan 3,29
20
27 Tinggi Juli remaja saat ini dan cara % mensikapinya Saya kadang lupa bersyukur
3,17
Agustus
1 atas nikmat dan karunia dari
26 Tinggi %
Tuhan YME Saya merasa belum paham
3,17 3 etika yang baik dan benar
26 Tinggi Agustus % dalam pergaulan teman sebaya
Saya sulit meminta maaf jika mela- 3,17
Agustus
7
26 Tinggi kukan kesalahan terhadap % orang lain Saya belum tahu cara meraih 3,17
35
26 Tinggi Agustus prestasi di sekolah % Saya merasa belum
Septemb
3,17 39 menenumkan cara belajar yang
26 Tinggi
er
% efektif 3,17 Septemb
47 Saya tidak terbiasa menabung
26 Tinggi % er
Septemb
Saya belum tahu cara 3,05
9
25 Tinggi
er
mengendalikan emosi %
10 Saya belum tahu cara 25 3,05 Tinggi Septemb melakukan eksplorasi bakat secara mandiri %
er
19 2,31
% Sedan g
10 1,22
26 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja
Januari
% Sedan g
15 1,83
43 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
% Tinggi Januari
38 Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok
32 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
Januari
% Tinggi
21 2,56
29 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin
Desemb er
% Tinggi
21 2,56
2 Saya kadang lupa untuk berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan
Januari
10 1,22
% Tinggi
10 1,22
10 1,22 Sedan
46 Saya sering dimarahi orang tua
Maret
% Sedan g
10 1,22
44 Saya belum mengenal tentang macam-macam kecerdasan
Februari
% Sedan g
40 Saya selalu malas untuk belajar di rumah
% Sedan g
Februari
% Sedan g
10 1,22
36 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
Februari
% Sedan g
10 1,22
33 Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar
Februari
Desemb er
22 2,68
41 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
19 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
17 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
Nopemb er
% Tinggi
24 2,92
22 Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di sekolah
Oktober
% Tinggi
24 2,92
% Tinggi Oktober
% Tinggi
24 2,92
16 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan handphone
Oktober
% Tinggi
25 3,05
50 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di masyarakat dan Prospeknya
% Tinggi Oktober
25 3,05
23 2,80
Nopemb er
48 Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di sekolah
Desemb er
Desemb er
% Tinggi
22 2,68
31 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan global
Desemb er
% Tinggi
23 2,80
30 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
% Tinggi
18 Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang tua
23 2,80
25 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
Nopemb er
% Tinggi
23 2,80
21 Saya sering beda pendapat dengan orang lain
Nopemb er
% Tinggi
23 2,80
Maret Saya belum tahu tentang 1,22 Sedan
Maret
49 prospek karir untuk setiap
10 % g mapel
Saya masih merasa belum 1,10 Sedan
8
9 Maret memiliki rasa percaya diri % g Saya merasa kesulitan dalam 1,10 Sedan
April
37
9 memahami pelajaran % g Orang tua kurang peduli 1,10 Sedan
42
9 April dengan kegiatan belajar saya % g Saya belum paham cara kerja 1,10 Sedan
April
45
9 otak kiri dan otak kanan % g Saya merasa sulit mematuhi 0,97 Renda
4
8 April tata tertib di sekolah % h Saya sedang mempunyai
0,97 Renda
Mei
13 masalah dengan anggauta
8 % h keluarga di rumah
Waktu saya banyak dihabiskan 0,85 Renda 6 untuk bermain game atau
7 Mei % h games online
Saya malu jika membicarakan 0,85 Renda
Mei
28 masalah seks dan pacar kepada
7 % h orang tua
Saya merasa tidak memiliki 0,73 Renda
34
6 Mei semangat belajar % h Saya sering lupa waktu ketika
0,61 Renda
Juni
15 bermain/membuka media sosial
5 % h
(fb, wa, instagram, dll) Saya belum tahu tentang 0,61 Renda
24
5 Juni bullying dan cara mensikapinya % h Kondisi keluarga saya sedang 0,49 Renda
Juni
12
4 tidak harmonis % h Kadang-kadang saya masih
0,37 Renda 5 suka menyontek pada waktu
3 % h ulangan
Saya masih sering mengalami 0,37 Renda
11
3 sakit / alergi % h Saya belum tahu cara untuk
0,37 Renda 23 menjaga persahabatan agar
3 % h tetap langgeng
2. Profil Peseraa Didik dari Hasil Angkea Kebuauhan Peseraa Didik NOMOR NAMA SISWA L/P JUMLAH MASAL AH % Uru a Kode Induk
MOCHAMAD RIFA'I ARDIANSY
P 26 52,0%
16 K2 6369 JUNIAR PRADANANG P 25 50,0%
17 K7 6374
KEKEH DWITA ANDINI
P 25 50,0%
18 K9 6376 MAULANA EKA BAKTI L 25 50,0%
19 K21 6388 MEIRIKA DEWI KASAN P 25 50,0%
20 K29 6396
MOCH. BAGUS ARDIANSYAH
L 25 50,0%
21 K10 6377
L 24 48,0%
15 K20 6387
22 K22 6389
MOHAMAD ALDIYANSAH
L 24 48,0%
23 K26 6393 MOHAMAD RIDUWAN L 24 48,0%
24 K13 6380
MOHAMMAD MIFTAKHUL FAR
L 22 44,0%
25 K16 6383
MUHAMAD FARUK MUJAHIDIN
L 22 44,0%
26 K25 6392
MUHAMMAD ARZAKY
IRMAHANI DWI SULISTYO
P 26 52,0%
1 K32 6399 ACH. RIZAL INDIYANTO L 40 80,0%
30 60,0%
2 K1 6368
AHMAD NIZAR HAMDANI
L 33 66,0%
3 K8 6375 ALDINO DWI SANTANA L 32 64,0%
4 K4 6371 BAGUS ANDIKA FAUZY L 31 62,0%
5 K18 6385
BIMA ANDOFANANAH
L 31 62,0%
6 K12 6379 CITRA LAILA INDAH P. P 30 60,0%
7 K14 6381 DELFAN ARDI SASETYO L 30 60,0%
8 K17 6384 DIANA ADITYA NING L. P
9 K3 6370
IFANISARI
DIMAS ANHARULLAH ADE C. N.
L 28 56,0%
10 K23 6390 ELSA FANTIKA SARI P 28 56,0%
11 K5 6372 ERMA EKA FIRNANDA P 27 54,0%
12 K6 6373
FIRDA RIFATUL HIMMA
P 27 54,0%
13 K11 6378
IKA DIANA LESTARI
P 26 52,0%
14 K15 6382
IRMA FAHRIZA
L 22 44,0%
SATRIA
MUKH. HAFID ROSYIDIN
SHIVAUM MEVIA
SINDI AULIA UTAMA
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata tertib di sekolah Kadang-kadang saya masih suka menyontek pada waktu ulangan
BIDAN G LAYAN AN ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
PRIBADI Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME Memiliki Kesadaran untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME
Saya kadang lupa untuk berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan Memiliki berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan
Saya merasa belum paham etika yang baik dan benar dalam pergaulan teman sebaya
Memahami etika pergaulan teman sebaya Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di sekolah
Dapat mengendalikan ketergantungan pada game/games online
Memiliki kesadaran untuk menjauhi perbuatan menyontek Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain game atau games online
40 K40 0,0%
Saya sulit meminta maaf jika melakukan kesalahan terhadap orang lain Mudah memberi maaf terhadap orang lain
Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri Memiliki rasa percaya diri
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi Dapat mengendalikan emosi
Saya belum tahu cara melakukan Mengetahui cara mengeksplorasi
Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan
tertinggi terdapat pada bidang pribadi sebesar 40,09%, diikuti oleh
bidang sosial sebesar 29,40%, bidang belajar sebesar 29,11% & dan
bidang karier sebesar 11,30%. Adapun butir masalah yang paling tinggi
adalah tentang belum banyak teman atau sahabat yang dipilih oleh 29
konseli, diikuti oleh keinginan untuk menjadi pribadi mandiri sebanyak
27 konseli, etika yang baik dalam pergaulan sebanyak 26 orang.
Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah
adalah ACH. RIZAL INDIYANTO (40 butir) dan AHMAD NIZAR HAMDANI
(33 butir).39 K39 0,0%
27 K19 6386
31 K30 6397
MUHAMMAD DANI SETIAWAN
L 21 42,0%
28 K24 6391
L 20 40,0%
29 K27 6394 MULIA PUTRI NURZAMIN P 20 40,0%
30 K31 6398 SABILLA DEA FITRILIA P 19 38,0%
P 17 34,0%
38 K38 0,0%
32 K28 6395
P 16 32,0%
33 K33 0,0%
34 K34 0,0%
35 K35 0,0%
36 K36 0,0%
37 K37 0,0%
3. Deskripsi Kebuauhan dari Hasil Asesmen
Saya masih sering mengalami sakit / alergi Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik
Saya sukar bergaul dengan teman- teman di sekolah Mudah bergaul dengan teman di sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah Mengetahui cara meraih prestasi belajar disekolah
Saya merasa tidak memiliki semangat belajar Memiliki semangat belajar
Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar Mengetahu cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
Memiliki pemahaman tentang obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya
Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
Memiliki pemahaman terhadap pemanasan global dan mensikapinya
BELAJA R Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan global
Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas Memiliki keberanian bertanya dan menjawab di kelas
Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis
Saya malu jika membicarakan masalah seks dan pacar kepada orang tua Memiliki keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif
Saya belum banyak tahu tentang dampak dari pacaran Memahami dampak positif dan negatif dari pacaran
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja Memiliki pemahaman terhadap kesehatan produksi
Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya Memiliki pemahaman dan mampu melawan tindakan bullying
Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
Saya belum tahu cara untuk menjaga persahabatan agar tetap langgeng Mampu menjaga persahabatan dengan baik
Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di sekolah Mampu menyelesaikan konfik pribadi
SOSIAL Saya sering beda pendapat dengan orang lain Dapat menghargai setiap perbedaan pendapat
Memiliki pemahaman tentang kenakalan remaja dan dapat menjauhinya
Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang tua
Mengendalikan ketergantungan pada handhone Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
Mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos) Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan handphone
Saya sering lupa waktu ketika bermain/ membuka media sosial (fb, wa, instagram, dll)
Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang mandiri Dapat menjadi pribadi yang mandiri
Saya sedang mempunyai masalah dengan anggauta keluarga di rumah Dapat menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan
Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya Memahami gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami pelajaran
Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di sekolah Dapat menyalurkan bakat dan minat
Peserta didik/konseli memiliki berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan
Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME Memiliki berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan
PRIBADI Memiliki Kesadaran untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME
BIDANG LAYANA N RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan
atau hasil deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan
dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta
didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.
Berikut rumusan tujuannyaMengetahui jenis-jenis profesi yang ada di masyarakat
Saya belum banyak tahu tentang jenis- jenis profesi di masyarakat dan Prospeknya
Saya belum tahu tentang prospek karir untuk setiap mapel Mengetahui prospek karis setiap mata pelajaran
Saya tidak terbiasa menabung Memiliki kebiasaan menabung
Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok Memiliki kebiasaan untuk belajar kelompok dengan baik
Saya sering dimarahi orang tua karena boros Memiliki sikap hemat
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan Memahami cara kerja otak kiri dan otak kanan
Saya belum mengenal tentang macam- macam kecerdasan Mengenal macam-macam kecerdasan dalam belajar
Mampu membuat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar saya Kesadaran orang tua untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya
KARIR Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja Memiliki kesadaran untuk belajar dengan disiplin
Saya selalu malas untuk belajar di rumah Memiliki semangat belajar di rumah sendiri
Saya merasa belum menenumkan cara belajar yang efektif Menemupkan cara belajar yang baik dan efektif
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Memahami etika pergaulan teman sebaya Peserta didik/konseli dapat memahami etika pergaulan teman sebaya
Mengendalikan ketergantungan pada handhone Peserta didik/konseli mampu mengendalikan ketergantungan pada handhone
Mudah bergaul dengan teman di sekolah Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul dengan teman di sekolah
Memiliki pemahaman dan mampu melawan tindakan bullying Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan mampu melawan tindakan bullying
Mampu menjaga persahabatan dengan baik Peserta didik/konseli mampu menjaga persahabatan dengan baik
Mampu menyelesaikan konfik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konfik pribadi
SOSIAL Dapat menghargai setiap perbedaan pendapat Peserta didik/konseli dapat menghargai setiap perbedaan pendapat
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang kenakalan remaja dan dapat menjauhinya
Memiliki pemahaman tentang kenakalan remaja dan dapat menjauhinya
Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang tua yang cukup
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri Peserta didik/konseli memiliki rasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
Mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos) Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos)
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata tertib di sekolah Peserta didik/konseli memilki kesadaran untuk mematuhi tata tertib di sekolah
Dapat menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi yang mandiri
Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang harmonis Dapat menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik
Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara mengeksplorasi bakat secara mandiri
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi Mengetahui cara mengeksplorasi bakat secara mandiri
Mudah memberi maaf terhadap orang lain Peserta didik/konseli mampu memberi maaf terhadap orang lain
Peserta didik/konseli dapat mengendalikan ketergantungan pada game/games online
Dapat mengendalikan ketergantungan pada game/games online
Memiliki kesadaran untuk menjauhi perbuatan menyontek Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk menjauhi perbuatan menyontek
Memiliki pemahaman terhadap kesehatan produksi Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan negatif dari pacaran Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif dari pacaran
Menemupkan cara belajar yang baik dan efektif Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar yang baik dan efektif
Peserta didik/konseli dapat mengetahui prospek karis setiap mata pelajaran Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di masyarakat
Peserta didik/konseli dapat menyalurkan bakat dan minat Mengetahui prospek karis setiap mata pelajaran
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki sikap hemat dalam hidup Memiliki kebiasaan menabung Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan menabung Dapat menyalurkan bakat dan minat
Memahami cara kerja otak kiri dan otak kanan Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja otak kiri dan otak kanan
Mengenal macam-macam kecerdasan dalam belajar Peserta didik/konseli dapat mengenal macam-macam kecerdasan dalam belajar
Peserta didik/konseli mampu membuat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi
Mampu membuat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi
Peserta didik/konseli memiliki orang tua yang peduli pada kegiatan belajar anaknya
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk belajar dengan disiplin Kesadaran orang tua untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya
KARIR Memiliki kesadaran untuk belajar dengan disiplin
Memiliki semangat belajar di rumah sendiri Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar di rumah sendiri
Memiliki kebiasaan untuk belajar kelompok dengan baik Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk belajar kelompok dengan baik
Memiliki keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif
Kemudahan dalam memahami pelajaran Peserta didik/konseli memiliki Kemudahan dalam memahami pelajaran
Peserta didik/konseli dapat memahami gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara meraih prestasi belajar disekolah Memahami gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar yang tinggi Mengetahui cara meraih prestasi belajar disekolah
Mengetahu cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya
Memiliki pemahaman tentang obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap pemanasan global dan mensikapinya
BELAJAR Memiliki pemahaman terhadap pemanasan global dan mensikapinya
Memiliki keberanian bertanya dan menjawab di kelas Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya dan menjawab di kelas
Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis
Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif
Peserta didik/konseli dapat mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di masyarakat
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1)
layanan dasar, (2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3)
Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut penjelasan
mengenai masing-masing komponen 1) Layanan Dasar Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semuapeserta didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan
karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang
diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang