1 dan 15 Nov 2014
AKUNTANSI MANAJEMEN
LANJUTAN
Deskripsi
Materi mata kuliah ini membahas
mengenai aktivitas operasi perusahaan,
baik manufaktur maupun jasa, serta
membahas mengenai lingkup baru dalam
sistem akuntansi manajemen, misal :
sistem biaya berdasarkan aktivitas,
konsep balance scorecard, konsep just in
time serta konsep economic value added.
Pendahulun
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi
manajemen serta membedakannya dengan
akuntansi keuangan
Menjelaskan rerangka konseptual dan profesi
akuntansi manajemen, baik hubungan antara
akuntansi keuangan, akuntansi biaya, dan
akuntansi manajemen
Menerapkan dan menganalisis konsep
perilaku biaya dan pengukuran kinerja
untuk berbagai keputusan manajemen
Review
Pengertian
Proses:
pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi,
analisis, penyiapan, interpretasi, dan
komunikasi informasi finansial oleh
manajemen untuk:
merencanakan, mengevaluasi,
mengendalikan, meyakinkan ketepatan
penggunaan, dan mempertanggungjawabkan
sumber ekonomik perusahaan.
Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen
Tujuan Akuntansi Manajemen
• Menyediakan informasi
• Berpartisipasi dalam proses
manajemen
Tanggung Jawab
Perencana
ian
Peyakinan
Pelaporan
Penilai Pengendalian
PertanggungjawabanEksternal
an
Aktivitas Utama
Pelaporan Interpret
asi
Manajeme
n
Sumber
Daya
Pengemban Implementasi
Verifikas
gan
Teknologi
i
Sistem
Informasi
Administr
asi
Proses
Identifik Pengukuran Akumula
asi
si
Penyusunan
dan
Interpretasi
Analisi
s
Komunika
si
Bidang Pengetahuan Inti
Tujuan Akuntansi Manajemen
Informasi dan Proses
Keputusan
• Proses keputusan
manajemen
• Pelaporan internal
• Perencanaan
keuangan
dan evaluasi kinerja
Prinsip danFungsi
Akuntansi
• Struktur
organisasional
dan manajemen
• Konsep dan prinsip
akuntansi
Operasi Entitas
• Operasi/kegiatan
entitas
(perusahaan)
utama
• Lingkungan
beroperasinya
entitas
• Perpajakan
• Pelaporan eksternal
• Sistem informasi
Rerangka Kompetensi
Karakteristik Lingkungan Bisnis
Peran Profesi Akuntan Manajemen
Kompetensi Inti
• Perencanaan keuangan jangka panjang
• Perencanaan keuangan jangka pendek
• Pemantauan implementasi rencana laba
jangka
panjang dan rencana laba jangka pendek
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan sistem manajemen
strategik
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan
sistem penjagaan kekayaan organisasi
sertifikasi
Proses Manajemen dan Peran Informasi
Perencanaan
Keputusan danInformasi
tindakan
Keputusan dan tindakan
Pengorganisasian
Informasi
Sasaransasaran
(goals)
Keputusan dan
Informasi
tindakan
Keputusan dan tindakan
Pengendalian
Informasi
Pengarahan
Pemanfaatan Data Akuntansi
Keuangan
Elemen Pelaporan Eksternal
biaya
biaya
biaya
biaya
Aset
Utang
Ekuitas Pendapatan
Biaya
biaya
biaya
biaya
biaya
biaya
Untung
Rugi
Setoran
Distribusi
Laba
untuk Tujuan Manajerial
biaya
Informasi untuk pembuatan keputusan manajerial
Diolah dan diorganisasi kembali untuk
mengukur objek-objek yang relevan
dengan keputusan manajerial
Informasi akuntansi untuk objek laporan manajerial
biaya
biaya
biaya
biaya
Produk/job/ Departemen
Pengendalian Perilaku
projek/
divisi
manajemen (tetap/
perioda
variabel)
+
Informasi nonakuntansi
biaya
Kegiatan
(drivers)
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Informasi
Nonakuntansi
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
biaya
Akuntansi
Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
(SIM)
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Jenjang manajemen
Bawah
Menengah
Atas
Sasaran keputusan
Pengendalian
Tugas
Pengendalian
Manajemen
Perencanaan
Strategik
Karakteristik informasi
Sumber:
Internal
Cakupan:
Sempit
Eksternal
Luas
Tingkat agregasi: Terinci
Agregat
Horison waktu:
Ke depan
Historis
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Unsur Pembeda
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Pihak dituju
Pihak luar
Pihak internal
Tujuan pelaporan
Pertanggungjawaban
Pengendalian
Basis pengukuran
biaya historis
Berbagai basis
Kualitas informasi
Reliabilitas, objektivitas
Relevansi, fleksibilitas
Unit pengukur
Moneter dan kuantitatif
Moneter, nonmoneter, kualitatif
Ketaatan pada standar
Keharusan
Bebas memilih
Fokus pelaporan
Kesatuan ekonomik
Bagian/divisi perusahaan
Perioda pelaporan
Umumnya tahunan
Kurang dari satu tahun
Sumber data
Internal
Internal dan eksternal
Penyajian
Ringkasan sesuai PABU
Terinci sesuai kebutuhan
Konsep biaya untuk Pengambilan Keputusan
• biaya relevan (relevant cost)
• biaya selisih (differential cost)
• biaya kesempatan (opportunity
cost)
• biaya tunai (out-of-pocket cost)
• biaya terbenam (sunk cost)
Perilaku biaya
Pola perubahan biaya dalam kaitannya dengan perubahan
kegiatan (activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant
range).
biaya variabel: Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan
tingkat kegiatan.
biaya per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat
kegiatan.
biaya tetap:
Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat
kegiatan dalam kisar tertentu.
biaya per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat
kegiatan.
biaya campuran:
Mengandung komponen biaya tetap dan biaya variabel.
biaya bertingkat:
Besarnya bertingkat sejalan dengan meningkatkan kisar
kegiatan.
Perilaku biaya Secara Grafis
biaya Variabel Total
biaya
total
biaya Tetap Total
biaya
total
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
biaya Variabel per Unit
biaya
per
unit
biaya Tetap per Unit
biaya
per
unit
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
biaya Campuran secara Grafis
Hubungan Fungsional:
Y = 1.800.000 + 1.000X
biaya Sewa
5.000.000
4.500.000
4.000.000
Grafik biaya Total
biaya Variabel: 1.000X
3.500.000
3.000.000
2.500.000
Grafik biaya Tetap
2.000.000
1.500.000
Grafik biaya Variabel
1.000.000
biaya Tetap: Rp1.800.000
500.000
0
500
1.000
1.500
2.000
Kilometer Terpakai
2.500
3.000
biaya Campuran secara Grafis
Hubungan Korelatif/Statistis
biaya Pengantaran
7.500
•
7.000
••
6.500
•
6.000
5.500
•
5.000
4.500
0
•
•
•
•
•
••
400
450
500
550
600
650
700
Cacah Order per Bulan
750
800
850
Pemisahan Komponen biaya Campuran
Karena hubungan biaya dengan kegiatan dalam biaya
campuran umumnya bersifat korelatif bukan fungsional,
perlu metoda estimasi untuk memisahkan komponen
secara tepat.
Metoda pemisahan:
Tinggi-rendah (high-low method)
Pengepasan grafis (graphical fitting method)
Regresi (regression method)
Metoda Tinggi-Rendah
Banyaknya
Order
Tingkat kegiatan tertinggi
Tingkat kegiatan terendah
biaya variabel per unit =
Perubahan biaya
=
Perubahan kegiatan
800
400
400
biaya
Pengantaran
Rp6.900.000
4.500.000
Rp2.400.000
Rp2.400.000
400
= Rp6.000
Dengan mengambil tingkat terendah:
Komponen biaya tetap = biaya total - komponen biaya variabel total
= Rp4.500.000 - (400 X Rp6.000)
= Rp4.500.000 - Rp2.400.000
= Rp2.100.000
Metoda Pengepasan Grafis
Metoda ini mengandalkan kemampuan visual.
Prinsipnya sama dengan metoda tinggi-rendah tetapi
semua titik dipertimbangkan untuk menemukan garis
estimasi.
Memerlukan kertas grafis (milimeter).
Metoda ini jarang digunakan karena tidak praktis dan
objektif. Ketelitian bergantung pada kemampuan dan
pengalaman seseorang.
Metoda Regresi
Mirip dengan pengepasan grafis tetapi dilakukan secara
ilmiah yaitu dengan mencari angka terkecil penjumlahan
kuadrat penyimpangan (galat) dari garis estimasi.
Meregresi: menghubungkan satu atau beberapa variabel
independen dengan variabel dependen untuk menentukan
apakah satu variabel independen atau lebih menjelaskan
variasi variabel dependen.
biaya overhead diperlakukan sebagai variabel dependen,
tingkat kegiatan diperlakukan sebagai variabel
independen.
Metoda Regresi dengan Excel
Isi sel C17
merefleksi
formula 13.2
Diisi dengan formula 13.1
Aplikasi Perilaku biaya
• Analisis margin kontribusi, untuk:
keputusan beli atau buat sendiri
terima atau tolak order khusus
menutup atau meneruskan cabang/divisi
• Analisis biaya-volume-laba
Analisis Margin Kontribusi
Margin kontribusi: sisa jumlah rupiah setelah penjualan
dikurangi dengan semua biaya variabel.
Analisis margin kontribusi mengandalkan laporan labarugi dengan format margin kontribusi daripada format
konvensional.
Pengbiayaan variabel: penentuan biaya produk yang
hanya memperhitungkan biaya variabel (khususnya
overhead).
Pengbiayaan penuh: penentuan biaya produk yang
memperhitungkan semua komponen tetap dan variabel.
biaya tetap diperlakukan sebagai biaya yang
tersediaankan (inventoriable).
Konsep Pengbiayaan
Penuh dan Variabel
Sediaan
Komponen
Produk
Barang Tersedia
Dijual
masuk neraca
biaya Barang
Terjual
BB
TKL
A.
Pengbiayaan
penuh
OH
Variab
el
Tetap
Komponen
Produk
Variab
el
Tetap
Sediaan
Barang Tersedia
Dijual
BB
B.
Pengbiayaan
variabel
biaya Barang
Terjual
TKL
OH
masuk statemen
laba-rugi
Variab
el
Variab
el
masuk neraca
informal
masuk laporan
laba-rugi variabel
Tetap
Tetap
masuk laporan
laba-rugi sebagai
biaya perioda
Laporan Laba-Rugi Konvensional versus Margin Kontribusi
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Konvensional
untuk Januari 2008
Penjualan
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Margin Kontribusi
untuk Januari 2008
Rp50.500.000
biaya barang terjual:
24.000.000
Laba kotor penjualan
Rp26.500.000
Biaya operasi:
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Penjualan
Rp50.500.000
Biaya variabel:
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Margin kontribusi
Rp17.600.000
2.400.000
1.960.000
21.960.000
Rp28.540.000
Biaya tetap:
Rp11.150.000
8.760.000
19.910.000
Rp 6.590.000
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Rp 8.000.000
8.750.000
6.800.000
23.550.000
Rp 4.990.000
Analisis biaya-Voluma-Laba (Titik Impas)
Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh
perubahan pos-pos berikut terhadap laba:
biaya variabel per unit
biaya tetap per perioda
Voluma penjualan
Harga jual per unit
Kombinasi (mix) penjualan
Teknik analisis:
Persamaan
Margin kontribusi
Grafis
Teknik Persamaan
Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut:
Penjualan - biaya variabel - biaya tetap = laba
atau
Penjualan = biaya variabel + biaya tetap + laba
Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.
Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang
lain dapat dihitung.
Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.
Teknik Margin Kontribusi
Rasio margin kontribusi =
atau
Margin kontribusi total
Penjualan total
Rasio margin kontribusi =
Margin kontribusi per unit
Harga jual per unit
Voluma penjualan target =
biaya tetap total + Laba target
Margin kontribusi per unit
Pendapatan penjualan target =
biaya tetap total + Laba target
Rasio margin kontribusi
Penjualan titik impas (unit) =
biaya tetap total
Margin kontribusi per unit
Penjualan titik impas (rupiah) =
biaya tetap total
Rasio margin kontribusi
Teknik Grafis
Pendapatan/
biaya Total
Langkah menggambar:
120.000
Siapkan sumbu
grafik dengan
skala secukupnya.
2
Tarik grafik
3
penjualan.
1
Grafik penjualan
105.000
Area laba
2
90.000
6
5
75.000
4
4
Tarik grafik biaya
tetap
5
Grafik biaya total
60.000
Titik impas
Tarik grafik biaya
variabel di atas
6 biaya tetap.
biaya
variabel
6
Tentukan titik
impas dan nilainya.
45.000
30.000
3
Area rugi
Tandai area rugi
dan laba
biaya
tetap
15.000
1
0
50
100
150
200
250
300
Penjualan dalam unit (set)
350
400
Konsep yang Berkaitan
Margin keamanan: tingkat keleluasaan mendapatkan laba
setelah titik impas tercapai.
Margin keamanan =
Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas
Unit penjualan harapan
atau
Margin keamanan =
Penjualan harapan - Penjualan titik impas
Penjualan harapan
X
100%
X
100%
Pengungkitan operasi: perimbangan biaya variabel dan
tetap dalam struktur biaya operasi total untuk
menghasilkan laba operasi.
Pengungkitan operasi =
Margin kontribusi
Laba operasi
LANJUTAN
Deskripsi
Materi mata kuliah ini membahas
mengenai aktivitas operasi perusahaan,
baik manufaktur maupun jasa, serta
membahas mengenai lingkup baru dalam
sistem akuntansi manajemen, misal :
sistem biaya berdasarkan aktivitas,
konsep balance scorecard, konsep just in
time serta konsep economic value added.
Pendahulun
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi
manajemen serta membedakannya dengan
akuntansi keuangan
Menjelaskan rerangka konseptual dan profesi
akuntansi manajemen, baik hubungan antara
akuntansi keuangan, akuntansi biaya, dan
akuntansi manajemen
Menerapkan dan menganalisis konsep
perilaku biaya dan pengukuran kinerja
untuk berbagai keputusan manajemen
Review
Pengertian
Proses:
pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi,
analisis, penyiapan, interpretasi, dan
komunikasi informasi finansial oleh
manajemen untuk:
merencanakan, mengevaluasi,
mengendalikan, meyakinkan ketepatan
penggunaan, dan mempertanggungjawabkan
sumber ekonomik perusahaan.
Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen
Tujuan Akuntansi Manajemen
• Menyediakan informasi
• Berpartisipasi dalam proses
manajemen
Tanggung Jawab
Perencana
ian
Peyakinan
Pelaporan
Penilai Pengendalian
PertanggungjawabanEksternal
an
Aktivitas Utama
Pelaporan Interpret
asi
Manajeme
n
Sumber
Daya
Pengemban Implementasi
Verifikas
gan
Teknologi
i
Sistem
Informasi
Administr
asi
Proses
Identifik Pengukuran Akumula
asi
si
Penyusunan
dan
Interpretasi
Analisi
s
Komunika
si
Bidang Pengetahuan Inti
Tujuan Akuntansi Manajemen
Informasi dan Proses
Keputusan
• Proses keputusan
manajemen
• Pelaporan internal
• Perencanaan
keuangan
dan evaluasi kinerja
Prinsip danFungsi
Akuntansi
• Struktur
organisasional
dan manajemen
• Konsep dan prinsip
akuntansi
Operasi Entitas
• Operasi/kegiatan
entitas
(perusahaan)
utama
• Lingkungan
beroperasinya
entitas
• Perpajakan
• Pelaporan eksternal
• Sistem informasi
Rerangka Kompetensi
Karakteristik Lingkungan Bisnis
Peran Profesi Akuntan Manajemen
Kompetensi Inti
• Perencanaan keuangan jangka panjang
• Perencanaan keuangan jangka pendek
• Pemantauan implementasi rencana laba
jangka
panjang dan rencana laba jangka pendek
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan sistem manajemen
strategik
• Pendesainan, pengimplementasian, dan
pemeliharaan
sistem penjagaan kekayaan organisasi
sertifikasi
Proses Manajemen dan Peran Informasi
Perencanaan
Keputusan danInformasi
tindakan
Keputusan dan tindakan
Pengorganisasian
Informasi
Sasaransasaran
(goals)
Keputusan dan
Informasi
tindakan
Keputusan dan tindakan
Pengendalian
Informasi
Pengarahan
Pemanfaatan Data Akuntansi
Keuangan
Elemen Pelaporan Eksternal
biaya
biaya
biaya
biaya
Aset
Utang
Ekuitas Pendapatan
Biaya
biaya
biaya
biaya
biaya
biaya
Untung
Rugi
Setoran
Distribusi
Laba
untuk Tujuan Manajerial
biaya
Informasi untuk pembuatan keputusan manajerial
Diolah dan diorganisasi kembali untuk
mengukur objek-objek yang relevan
dengan keputusan manajerial
Informasi akuntansi untuk objek laporan manajerial
biaya
biaya
biaya
biaya
Produk/job/ Departemen
Pengendalian Perilaku
projek/
divisi
manajemen (tetap/
perioda
variabel)
+
Informasi nonakuntansi
biaya
Kegiatan
(drivers)
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Informasi
Nonakuntansi
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
biaya
Akuntansi
Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
(SIM)
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Jenjang manajemen
Bawah
Menengah
Atas
Sasaran keputusan
Pengendalian
Tugas
Pengendalian
Manajemen
Perencanaan
Strategik
Karakteristik informasi
Sumber:
Internal
Cakupan:
Sempit
Eksternal
Luas
Tingkat agregasi: Terinci
Agregat
Horison waktu:
Ke depan
Historis
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Unsur Pembeda
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Pihak dituju
Pihak luar
Pihak internal
Tujuan pelaporan
Pertanggungjawaban
Pengendalian
Basis pengukuran
biaya historis
Berbagai basis
Kualitas informasi
Reliabilitas, objektivitas
Relevansi, fleksibilitas
Unit pengukur
Moneter dan kuantitatif
Moneter, nonmoneter, kualitatif
Ketaatan pada standar
Keharusan
Bebas memilih
Fokus pelaporan
Kesatuan ekonomik
Bagian/divisi perusahaan
Perioda pelaporan
Umumnya tahunan
Kurang dari satu tahun
Sumber data
Internal
Internal dan eksternal
Penyajian
Ringkasan sesuai PABU
Terinci sesuai kebutuhan
Konsep biaya untuk Pengambilan Keputusan
• biaya relevan (relevant cost)
• biaya selisih (differential cost)
• biaya kesempatan (opportunity
cost)
• biaya tunai (out-of-pocket cost)
• biaya terbenam (sunk cost)
Perilaku biaya
Pola perubahan biaya dalam kaitannya dengan perubahan
kegiatan (activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant
range).
biaya variabel: Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan
tingkat kegiatan.
biaya per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat
kegiatan.
biaya tetap:
Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat
kegiatan dalam kisar tertentu.
biaya per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat
kegiatan.
biaya campuran:
Mengandung komponen biaya tetap dan biaya variabel.
biaya bertingkat:
Besarnya bertingkat sejalan dengan meningkatkan kisar
kegiatan.
Perilaku biaya Secara Grafis
biaya Variabel Total
biaya
total
biaya Tetap Total
biaya
total
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
biaya Variabel per Unit
biaya
per
unit
biaya Tetap per Unit
biaya
per
unit
Tingkat Kegiatan
Tingkat Kegiatan
biaya Campuran secara Grafis
Hubungan Fungsional:
Y = 1.800.000 + 1.000X
biaya Sewa
5.000.000
4.500.000
4.000.000
Grafik biaya Total
biaya Variabel: 1.000X
3.500.000
3.000.000
2.500.000
Grafik biaya Tetap
2.000.000
1.500.000
Grafik biaya Variabel
1.000.000
biaya Tetap: Rp1.800.000
500.000
0
500
1.000
1.500
2.000
Kilometer Terpakai
2.500
3.000
biaya Campuran secara Grafis
Hubungan Korelatif/Statistis
biaya Pengantaran
7.500
•
7.000
••
6.500
•
6.000
5.500
•
5.000
4.500
0
•
•
•
•
•
••
400
450
500
550
600
650
700
Cacah Order per Bulan
750
800
850
Pemisahan Komponen biaya Campuran
Karena hubungan biaya dengan kegiatan dalam biaya
campuran umumnya bersifat korelatif bukan fungsional,
perlu metoda estimasi untuk memisahkan komponen
secara tepat.
Metoda pemisahan:
Tinggi-rendah (high-low method)
Pengepasan grafis (graphical fitting method)
Regresi (regression method)
Metoda Tinggi-Rendah
Banyaknya
Order
Tingkat kegiatan tertinggi
Tingkat kegiatan terendah
biaya variabel per unit =
Perubahan biaya
=
Perubahan kegiatan
800
400
400
biaya
Pengantaran
Rp6.900.000
4.500.000
Rp2.400.000
Rp2.400.000
400
= Rp6.000
Dengan mengambil tingkat terendah:
Komponen biaya tetap = biaya total - komponen biaya variabel total
= Rp4.500.000 - (400 X Rp6.000)
= Rp4.500.000 - Rp2.400.000
= Rp2.100.000
Metoda Pengepasan Grafis
Metoda ini mengandalkan kemampuan visual.
Prinsipnya sama dengan metoda tinggi-rendah tetapi
semua titik dipertimbangkan untuk menemukan garis
estimasi.
Memerlukan kertas grafis (milimeter).
Metoda ini jarang digunakan karena tidak praktis dan
objektif. Ketelitian bergantung pada kemampuan dan
pengalaman seseorang.
Metoda Regresi
Mirip dengan pengepasan grafis tetapi dilakukan secara
ilmiah yaitu dengan mencari angka terkecil penjumlahan
kuadrat penyimpangan (galat) dari garis estimasi.
Meregresi: menghubungkan satu atau beberapa variabel
independen dengan variabel dependen untuk menentukan
apakah satu variabel independen atau lebih menjelaskan
variasi variabel dependen.
biaya overhead diperlakukan sebagai variabel dependen,
tingkat kegiatan diperlakukan sebagai variabel
independen.
Metoda Regresi dengan Excel
Isi sel C17
merefleksi
formula 13.2
Diisi dengan formula 13.1
Aplikasi Perilaku biaya
• Analisis margin kontribusi, untuk:
keputusan beli atau buat sendiri
terima atau tolak order khusus
menutup atau meneruskan cabang/divisi
• Analisis biaya-volume-laba
Analisis Margin Kontribusi
Margin kontribusi: sisa jumlah rupiah setelah penjualan
dikurangi dengan semua biaya variabel.
Analisis margin kontribusi mengandalkan laporan labarugi dengan format margin kontribusi daripada format
konvensional.
Pengbiayaan variabel: penentuan biaya produk yang
hanya memperhitungkan biaya variabel (khususnya
overhead).
Pengbiayaan penuh: penentuan biaya produk yang
memperhitungkan semua komponen tetap dan variabel.
biaya tetap diperlakukan sebagai biaya yang
tersediaankan (inventoriable).
Konsep Pengbiayaan
Penuh dan Variabel
Sediaan
Komponen
Produk
Barang Tersedia
Dijual
masuk neraca
biaya Barang
Terjual
BB
TKL
A.
Pengbiayaan
penuh
OH
Variab
el
Tetap
Komponen
Produk
Variab
el
Tetap
Sediaan
Barang Tersedia
Dijual
BB
B.
Pengbiayaan
variabel
biaya Barang
Terjual
TKL
OH
masuk statemen
laba-rugi
Variab
el
Variab
el
masuk neraca
informal
masuk laporan
laba-rugi variabel
Tetap
Tetap
masuk laporan
laba-rugi sebagai
biaya perioda
Laporan Laba-Rugi Konvensional versus Margin Kontribusi
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Konvensional
untuk Januari 2008
Penjualan
PT Tamara
Laporan Laba-Rugi Margin Kontribusi
untuk Januari 2008
Rp50.500.000
biaya barang terjual:
24.000.000
Laba kotor penjualan
Rp26.500.000
Biaya operasi:
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Penjualan
Rp50.500.000
Biaya variabel:
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Margin kontribusi
Rp17.600.000
2.400.000
1.960.000
21.960.000
Rp28.540.000
Biaya tetap:
Rp11.150.000
8.760.000
19.910.000
Rp 6.590.000
Pemanufakturan
Pemasaran
Administratif
Laba bersih
Rp 8.000.000
8.750.000
6.800.000
23.550.000
Rp 4.990.000
Analisis biaya-Voluma-Laba (Titik Impas)
Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh
perubahan pos-pos berikut terhadap laba:
biaya variabel per unit
biaya tetap per perioda
Voluma penjualan
Harga jual per unit
Kombinasi (mix) penjualan
Teknik analisis:
Persamaan
Margin kontribusi
Grafis
Teknik Persamaan
Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut:
Penjualan - biaya variabel - biaya tetap = laba
atau
Penjualan = biaya variabel + biaya tetap + laba
Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.
Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang
lain dapat dihitung.
Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.
Teknik Margin Kontribusi
Rasio margin kontribusi =
atau
Margin kontribusi total
Penjualan total
Rasio margin kontribusi =
Margin kontribusi per unit
Harga jual per unit
Voluma penjualan target =
biaya tetap total + Laba target
Margin kontribusi per unit
Pendapatan penjualan target =
biaya tetap total + Laba target
Rasio margin kontribusi
Penjualan titik impas (unit) =
biaya tetap total
Margin kontribusi per unit
Penjualan titik impas (rupiah) =
biaya tetap total
Rasio margin kontribusi
Teknik Grafis
Pendapatan/
biaya Total
Langkah menggambar:
120.000
Siapkan sumbu
grafik dengan
skala secukupnya.
2
Tarik grafik
3
penjualan.
1
Grafik penjualan
105.000
Area laba
2
90.000
6
5
75.000
4
4
Tarik grafik biaya
tetap
5
Grafik biaya total
60.000
Titik impas
Tarik grafik biaya
variabel di atas
6 biaya tetap.
biaya
variabel
6
Tentukan titik
impas dan nilainya.
45.000
30.000
3
Area rugi
Tandai area rugi
dan laba
biaya
tetap
15.000
1
0
50
100
150
200
250
300
Penjualan dalam unit (set)
350
400
Konsep yang Berkaitan
Margin keamanan: tingkat keleluasaan mendapatkan laba
setelah titik impas tercapai.
Margin keamanan =
Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas
Unit penjualan harapan
atau
Margin keamanan =
Penjualan harapan - Penjualan titik impas
Penjualan harapan
X
100%
X
100%
Pengungkitan operasi: perimbangan biaya variabel dan
tetap dalam struktur biaya operasi total untuk
menghasilkan laba operasi.
Pengungkitan operasi =
Margin kontribusi
Laba operasi