Mengabstraksi dan Menginterpretasi Teks pptx
Mengabstraksi & Menginterpretasi – Teks
Berita
Fadhlurrahman Ruslan | XII MIPA-1 | 2013 014
Mengabstraksi
• Abstraksi berarti merumuskan kembali secara ringkas
isi suatu teks eksposisi.
• Ringkasan disusun berdasarkan pokok-pokok teks
sehingga memiliki hubungan yang logis dan padu.
• Untuk dapat mengabstraksi atau meringkas teks
eksposisi dengan tepat, kita harus melihat bentuk teks
eksposisi.
Langkah-langkah Mengabstraksi
Membaca
Teks Berita
Menentuka
n Ide Pokok
Menentuka
n Kalimat
Utama
Menyusun
Kalimat
Menjadi
Sebuah
Abstraksi
Membuat
Kalimat
Berdasarka
n Kata
Kunci
Menentuka
n Kata
Kunci
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Mengabstraksi Teks Berita
• Isi memuat bagian penting berdasarkan struktur teks berita,
termasuk unsur-unsur 5W + 1H.
• Bahasa yang digunakan harus singkat, jelas, dan padu.
• Struktur bahasa, ejaan, dan tanda baca harus diperhatikan
dan sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan yang
ditentukan.
Contoh
Contoh Teks
Teks Berita
Berita
Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Sulawesi
BAUBAU, TRIBUN-TIMUR.COM - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Baubau,
Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,
Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2015), gagal mendarat, akibat kabut asap yang
menyelimuti Bandara Betoambari.
Kepala BMKG Kota Baubau, Natsir membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya,
jadwal penerbangan Garuda yang seharusnya mendarat sekitar 7.30 wita, baru sekitar
pukul 10.00 Wita baru bisa mendarat. "Iya, setelah pihak BMKG memberikan data ke
pihak Garuda di mana berdasarkan pantauan jarak pandang di Kota Baubau hanya sampai
3 km. Hal ini disebabkan kabut asap yang menyelimuti Kota Baubau termasuk di bandara
Betoambari," kata Natsir, Jumat malam.
Setelah berkomunikasi sekitar dua jam antara BMKG Baubau dan perwakilan
Garuda di Makassar, kata Natsir, akhirnya pihak maskapai memutuskan untuk menunda
penerbangan. Berdasarkan standar Garuda, kata Nasir, pilot akan melakukan pendaratan
jika jarak pandang minimal 5 km. Sedangkan jarak pandang di sekitar kota Baubau hanya
berkisar 3-4 km.
Kabut asap saat ini, lanjut Nasir, diperparah dengan kebakaran di Kolaka, Konawe
Selatan dan beberapa daerah di sekitar Kendari. Untuk itu, dia berharap kepada
masyarakat untuk tidak panik dengan kabut asap itu karena belum terlalu menganggu.
Terkait dengan jadwal penerbangan yang mengalami gangguan, pihak BMKG akan terus
melakukan komunikasi dengan pihak maskapai.(kiki andi patti)
Contoh
Contoh Abstraksi
Abstraksi Teks
Teks Berita
Berita
Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Sulawesi
Salah satu maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, yang terbang dari
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tujuan Bau-bau dikabarkan gagal mendarat. Hal ini
disebabkan karena polusi udara akibat kabut asap di wilayah udara Kota Bau-bau.
Seperti yang dikatakan kepala BMKG Kota Bau-bau, jarak pandang di wilayah
udara Kota Bau-bau hanya berkisar 3-4 km. Hal ini tidak sesuai dengan standar
pendaratan maskapai Garuda Indonesia itu sendiri yang mengharuskan jarak pandang
pilot minimal 5 km untuk melakukan pendaratan. Oleh karena itu, pesawat ini
memutuskan untuk tidak mendarat di Kota Bau-bau melainkan kembali ke Bandara
Sultan Hasanuddin dan menunggu sampai kondisi yang lebih baik.
Menurut informasi kepala BMKG, kabut asap ini disebabkan karena pembakaran
lahan di beberapa wilayah sekitar Kendari. Terkait jadwal penerbangan yang terganggu,
pihak BMKG akan terus berkoordinasi untuk memberi informasi tentang kondisi udara
yang layak untuk melakukan transportasi jalur udara.
Berita
Fadhlurrahman Ruslan | XII MIPA-1 | 2013 014
Mengabstraksi
• Abstraksi berarti merumuskan kembali secara ringkas
isi suatu teks eksposisi.
• Ringkasan disusun berdasarkan pokok-pokok teks
sehingga memiliki hubungan yang logis dan padu.
• Untuk dapat mengabstraksi atau meringkas teks
eksposisi dengan tepat, kita harus melihat bentuk teks
eksposisi.
Langkah-langkah Mengabstraksi
Membaca
Teks Berita
Menentuka
n Ide Pokok
Menentuka
n Kalimat
Utama
Menyusun
Kalimat
Menjadi
Sebuah
Abstraksi
Membuat
Kalimat
Berdasarka
n Kata
Kunci
Menentuka
n Kata
Kunci
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Mengabstraksi Teks Berita
• Isi memuat bagian penting berdasarkan struktur teks berita,
termasuk unsur-unsur 5W + 1H.
• Bahasa yang digunakan harus singkat, jelas, dan padu.
• Struktur bahasa, ejaan, dan tanda baca harus diperhatikan
dan sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan yang
ditentukan.
Contoh
Contoh Teks
Teks Berita
Berita
Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Sulawesi
BAUBAU, TRIBUN-TIMUR.COM - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Baubau,
Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,
Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2015), gagal mendarat, akibat kabut asap yang
menyelimuti Bandara Betoambari.
Kepala BMKG Kota Baubau, Natsir membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya,
jadwal penerbangan Garuda yang seharusnya mendarat sekitar 7.30 wita, baru sekitar
pukul 10.00 Wita baru bisa mendarat. "Iya, setelah pihak BMKG memberikan data ke
pihak Garuda di mana berdasarkan pantauan jarak pandang di Kota Baubau hanya sampai
3 km. Hal ini disebabkan kabut asap yang menyelimuti Kota Baubau termasuk di bandara
Betoambari," kata Natsir, Jumat malam.
Setelah berkomunikasi sekitar dua jam antara BMKG Baubau dan perwakilan
Garuda di Makassar, kata Natsir, akhirnya pihak maskapai memutuskan untuk menunda
penerbangan. Berdasarkan standar Garuda, kata Nasir, pilot akan melakukan pendaratan
jika jarak pandang minimal 5 km. Sedangkan jarak pandang di sekitar kota Baubau hanya
berkisar 3-4 km.
Kabut asap saat ini, lanjut Nasir, diperparah dengan kebakaran di Kolaka, Konawe
Selatan dan beberapa daerah di sekitar Kendari. Untuk itu, dia berharap kepada
masyarakat untuk tidak panik dengan kabut asap itu karena belum terlalu menganggu.
Terkait dengan jadwal penerbangan yang mengalami gangguan, pihak BMKG akan terus
melakukan komunikasi dengan pihak maskapai.(kiki andi patti)
Contoh
Contoh Abstraksi
Abstraksi Teks
Teks Berita
Berita
Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Sulawesi
Salah satu maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, yang terbang dari
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tujuan Bau-bau dikabarkan gagal mendarat. Hal ini
disebabkan karena polusi udara akibat kabut asap di wilayah udara Kota Bau-bau.
Seperti yang dikatakan kepala BMKG Kota Bau-bau, jarak pandang di wilayah
udara Kota Bau-bau hanya berkisar 3-4 km. Hal ini tidak sesuai dengan standar
pendaratan maskapai Garuda Indonesia itu sendiri yang mengharuskan jarak pandang
pilot minimal 5 km untuk melakukan pendaratan. Oleh karena itu, pesawat ini
memutuskan untuk tidak mendarat di Kota Bau-bau melainkan kembali ke Bandara
Sultan Hasanuddin dan menunggu sampai kondisi yang lebih baik.
Menurut informasi kepala BMKG, kabut asap ini disebabkan karena pembakaran
lahan di beberapa wilayah sekitar Kendari. Terkait jadwal penerbangan yang terganggu,
pihak BMKG akan terus berkoordinasi untuk memberi informasi tentang kondisi udara
yang layak untuk melakukan transportasi jalur udara.