Reference Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Terolah Secara Amoniasi dan Fermentasi Terhadap Performans Sapi Aceh

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M.A.N., R.R Noor, H. Martojo, D.D. Solihin, dan , E. Handiwirawan,
2006. Keragaman Fenotipik Sapi Aceh di Nanggroe Aceh Darussalam.
Alimon, A.R. and M. Hair-Bejo. 1996. Feeding system based on oil palm byproduct in Malaysia. In: Proc. of the First International Symposium on the
Integration of Livestock to Oil Palm Production. Ho, y.w., m.k. Vidyadaran
and m.d. Sanchez (Eds.). 25 – 27 May 1995, Kuala Lumpur, Malaysia.
Balai Penelitian Ternak. 2003. Perkebunan Kelapa Sawit Dapat Menjadi Basis
Pengembangan Sapi Potong. Bogor.
Bamualim. 1994. Usaha Peternakan Sapi Perah di Nusa Tenggara Timur.
Prosiding Seminar Pengolahan dan Komunikasi Hasil-hasil Penelitian
Peternakan dan Aplikasi Paket Teknologi Pertanian. Sub Balai Penelitian
Ternak Lili/Balai Informasi Pertanian Noelbalki Kupang 1-3 Februari
1994..
Blakely j, Bade DH. 1992. Ilmu Peternakan, Edisi Ke-empat. Terjemahan
B.Srigandono. UGM-Press, Yogyakarta.
Dahlanuddin D.V., J.B Tien, Liang and D.B Adams, 2003. An exploration of risk
factor for Bovine Spongiform enceplolopathy in Ruminant Production
System in the Tropics. Rev. Sci. Tech. of Int. Epiz 22 : 271-281.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2011. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit
Indonesia. Jakarta.
Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan, 2009. Data Base Peternakan Provinsi

Aceh. Banda Aceh.
Diskeswannak Aceh., 2011. Profil Sapi Aceh. Dinas Kesehatan Hewan dan
Peternakan Provinsi Aceh. Banda Aceh.
Devendra,C. 1990. Roughage Resources for Feeding in The Asean Region, The
First Asean Workshop on Technology of Animal Feed Production Utility
Food Waste Material.
Elisabeth, J., dan S. P. Ginting. 2003. Pemanfaatan Hasil Samping Industri
Kealapa Sawit Sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi Potong. Prosidng
Lokakarya Nasional : Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu 910Septmber 2003. P. 110-119.
Frandson, R.D., 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gajah Mada UniversityPress, Yogyakarta.
Ginting, S. P. dan J. Elizabeth, 2013. Teknologi Pakan Berbahan Dasar Hasil
Sampingan Perkebunan Kelapa Sawit. Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa

Sawit-Sapi. Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih PO BOX 1 Galang
Sumatera Utara; Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Jl. Brigjen Katamso 51
Medan
Hanafi, N. D. 2004. Perlakuan Silase dan Amoniasi Daun Kelapa Sawit Sebagai
Bahan Baku Pakan Domba. Program Studi Produksi Ternak Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Harahap, N., 2010. Uji Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, Kadar NH3 dan

VFA pada Jerami Jagung, Pelepah Daun Sawit dan Pucuk Tebu Terolah
Pada Sapi Secara In vitro. Skripsi. Program Studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Hardjosworo, P.S dan Rukmiasih, M.S., 2000. Meningkatkaan Produksi Daging.
Penebar Swadaya, Yogyakarta.
Hassan, O.A. and M. Ishida. 1992. Status of utilization of selected fibrous crop
residues and animal perfoemance with special emphasis on processing of
oil palm frond (OPF) for ruminant feed in Malaysia. Malaysia.
Jafar, M.D. and A.O.Hassan, 1990. Optimum Steaming Condition of PPF for feed
utilization. Processing and utilization of oil palm by-products for ruminant.
Mardi-Tarc Collaborative Study. Malaysia.
Kartadisastra, H. R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia.
Kanisius, Yogyakarta.
Laboratorium Ilmu Makanan Ternak. 2005. Departemen Peternakan FP USU,
Medan.
Laboratorium Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih (2014). Medan
Mathius, I.W., D. Sitompul, RJ. Manurung dan Aani. 2003. Produk samping
tanaman dan pengolahan buah kelapa sawit sebagai bahan dasar pakan
komplit untuk sapi : suatu tinjauan. Prosiding Lokakarya Sistem
Integrasi Kelapa SawirSapi. Bengkulu. 9-10 September 2003.

Departemen Pertanian Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi
Bengkulu dan PT. Agricinal.
Mathius, I. W. 2003. Perkebunan Kelapa Sawit dapat menjadi Basis
Pengembangan Sapi Potong. Warta Litbang. Pertanian.
Martawidjaya, M. B. dan S. sitorus, 1999. Pengaruh Tingkat Protein Energi
Ransumg Terhadap Kinerja Produksi Sapi dan Kambing Kacang Muda.
Balai Penelitian Ternak, Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 4(3).
Maynard, L. A., et al., 1981. Animal Nutrition, Seventh Edition. Tata McGrawHill Publishing Company Limited, New Delhi.

Noor, RR., 2004. Genetika Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Noviati A. 2002. Fermentasi Bahan Pakan Limbah Industri Pertanian dengan
Menggunakan T. Harzianum [Skripsi]. Bogor : Jurusan Nutrisi dan
Makanan Ternak Fakultas Peternakan IPB.
Novirma, J. 1991. Penyediaan Pemanfaatan dan Nilai Gizi Limbah Pertanian
Sebagai Makanan Ternak di Sumatera Utara. Pusat Penelitian,
Universitas Andalas, Padang.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Penerbit
Universitas Indonesia. Jakarta.
Pane, I. 1986. Pemeliharaan Ternak Sapi. Penerbit PT. Gramedia Jakarta.
Pasaribu, T., T. Purwadaria, A.P. Sinurat, J. Rosida dan D.O.D. Saputra. 2001.

Evaluasi nilai gizi lumpur sawit hasil fermentasi dengan Aspergillus niger
pada berbagai perlakukan penyimpanan. JITV 6(4): 233 –238.
Piliang, G. W., 1997. Strategi Penyediaan Pakan Ternak Berkelanjutan Melalui
Pemanfaatan Energi Alternatif, Orasi Ilmiah. Fakultas Pertanian IPB
Bogor.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2012. Perkebunan Kelapa Sawit Dapat Menjadi
Basis Pengembangan Sapi Potong. Indonesia.
Pond, W.G., D.C. Church, and K.R. Pond, 1995. Basic Animal Nutrition and
Feeding. Fourth edition. John Wiley & Sons, New York.
Rosida, I. 2006. Analisis Potensi Sumber Daya Peternakan Kabupaten
Tasikmalaya Sebagai Wilayah Pengembangan Sapi Potong. Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Sarwono B. dan Arianto H. B, 2007. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Situmorang, P,T,G, 2010. Pemanfaatan Pelepah Dan Daun Kelapa Sawit
Fermentasi Dengan Aspergillus Niger Terhadap Pertambahan Bobot
Badan Sapi Bali. USU-Press. Medan.
Siregar, S.B. 2008.Penggemukan Sapi. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Smith and Mangkoewidjojo, 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan
Hewan Percobaan di Daerah Tropis.Universitas Indonesia-Press,

Jakarta.
Soeparjo. 2004. Degradasi komponen lignoselulosa oleh kapang pelapuk putih.
(Online) Jajo66.wordpress.com [Diakses November 2011].

Sony. 2012. Material Safety Data Sheet (MSDS). Banyumas Raya.
Sugeng, B. 2000. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutardi,T. 1979. Ketahanan Protein Bahan Makanan Ternak terhadap Degradasi
oleh Mikroba Rumen dan Manfaatnya bagi Peningkatan Produksi Ternak.
Procceding Seminar dan Penunjang Peternakan. LPP. Bogor.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadimodjo dan S. Prawiryokusumo., 1993.
Ilmu Makanan Ternak Dasar. UGM Press. Yogyakarta.
Tomaszewska, M. W., T. D. Chaniago and I.K. Sutama. 1993. Reproduction in
Relation to Animal Production in Indonesia. Institut Pertanian Bogor Australia Project. Bogor.
Wahyono, D. E. 2000. Pengkajian Teknologi Complate Feed Pada Usaha
Penggemukan Domba. Laporan Hasil Pengkajian BPTP Jawa Timur,
Malang.
Wan Zahari, M., O. Abu Hassan, H.K. Wong and J.B Liang 2003. Utilization oil
palm frond based diet for beef cattle production in Malaysia. Asian-Aust.
Widayati. E. dan Widalestari, Y. 1996. Limbah Untuk Pakan Ternak. Trubus
Agrisorana, Surabaya.

Winarno, f. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz, 1980. Pengantar Teknologi Pangan.
Gramedia, Jakarta.
Yasin, S. dan Dilaga. 1993. Peternakan Sapi Bali dan Permasalahan. Bumi
Aksara, Jakarta.
Yunika, K, 2008. Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Sawit, Jerami Padi dan
Jerami Jagung Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium
terhadap Pertumbuhan Sapi Peranakan Ongole.USU-press. Medan
Yunilas, 2009. Bioteknologi Jerami Padi Melalui Fermentasi Sebagai Bahan
Pakan Ternak Ruminansia. Karya Ilmiah Departemen Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara.