KETERGANTUNGAN INDONESIA TERHADAP MINYAK OLAHANPRODUKSI SINGAPURA

KETERGANTUNGAN INDONESIA TERHADAP MINYAK OLAHANPRODUKSI SINGAPURA

Risna Guntar Perdana

Jurusan Hubungan Internasional, Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran, Jl. Dago Asri 25, Bandung, Indonesia.

Email :Guntarperdana14@gmail.com

Abstrak

Dalam sudut pandang Neoliberalisme, hubungan kerja sama antar aktor memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan, seperti halnya dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Singapura. Yang menjadi permasalahan utama dalam kerja sama tersebut adalah masalahproduksi minyak yang bertujuan untuk memajukan perekonomian kedua negara itu. Semakin tingginya laju pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan energi dunia semakin meningkat. Kondisi ini menimbulkan pengaruh dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Singapura yang menimbulkan terjadinya interdependensi antar kedua negara itu. Namun dengan keterbatasan baik di bidang teknologi maupun sumber daya manusia, Indonesia tidak mampu memproduksi sesuai dengan kebutuhan minyak olahan yang harus dikonsumsi setiap harinya.Kondisi ini membuat Indonesia sangat bergantung terhadap impor minyak olahan dari Singapura.Dan sebaliknya, bagi Singapura sendiri tidak terlalu bergantung pada minyak mentah yang dieksplorasi dari Indonesia, sehingga terjadi interdependensi asimetris diantara kedua negara tersebut.Ketergantungan Indonesia terhadap minyak olahan produksi Singapura tersebut berpengaruh bagi Indonesia baik di bidang ekonomi maupun ketahanan nasional.

Kata kunci: Interdependensi, Minyak Olahan, Minyak Mentah.

Abstract

On Neoliberalism perspective, cooperative relations between the actor have a purpose to get a profit. Like in bilateral cooperationbetween Indonesia and Singapore. The main problem of this cooperation is about oil production that aim to improve the economic of both countries. The high rate of economic growth, world demand for energy is increasing. This condition raises the influence of the bilateral cooperation between Indonesia and Singapore has led to an interdependence between the two countries. However, the limitations of both in the field of technology and human resources, Indonesia is not able to produce according to the needs of refined oil should be consumed each day. This condition makes Indonesia relies heavily on imports of refined oil from Singapore. And conversely, for Singapore itself is not overly dependent on crude oil is exported from Indonesia, resulting in asymmetric interdependence between the two countries. Indonesia's dependence on refined oil production for Indonesia, Singapore, the influential both in the economic and national security.

Keyword: Interdependency, Fuel, Crude Oil.

1. Pendahuluan

konsumsi BBM subsidi 2010 sebesar Perkembangan Ekonomi dunia

38,26 juta KL.1

yang begitu pesat telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan dan

BBM sendiri merupakan salah satu mempertajam persaingan, yang menambah

bentuk dari minyak olahan.Tingginya semakin rumitnya strategi pembangunan

konsumsi minyak olahan tidak hanya dengan mengandalkan ekspor. Di lain

terjadi di Indonesia saja. Hampir di seluruh pihak hal itu merupakan suatu tantangan

negara di dunia memiliki kebutuhan yang dan kendala yang membatasi. Di pihak

sama bahkan lebih tinggi lagi, yang lain, hal tersebut merupakan peluang baru

membutuhkan penggunaan yang

tentunya

minyak olahan sebagai energi utamanya. keberhasilan pelaksanaan pembangunan

dapat dimanfaatkan

untuk

Konsumsi minyak olahan setiap tahun nasional. Bahkan beberapa negara

kenaikan yang memanfaatkan hal tersebut untuk saling

terus

mengalami

signifikan.Tingginya konsumsi minyak membuka

olahan tersebut harus diimbangi dengan menguntungkan baik dalam lingkup

tingginya angka produksi minyak tersebut internasional, regional, maupun bilateral.

mencukupi kondisi Kerja sama yang dilakukan pun memiliki

pula,

untuk

tersebut.Beberapa perusahaan-perusahaan bermacam-macam motif dengan tujuan

dari negara besar di dunia dengan yaitu untuk mendapatkan keuntungan serta

kemampuan tekhnologinya berusaha untuk mencapai kesejahteraan bagi masing-

mengembangkan industriproduksi minyak masing pelaku kerja sama itu.

mentah menjadi minyak olahan.

Di kawasan Asia Tenggara sendiri Indonesia merupakan negara yang yang merupakan kawasan konsumen memiliki banyak pulau dan penduduk yang energi minyak dan gas berusaha untuk banyak. Luas dan tersebarnya wilayah memproduksi minyak olahan dari sumber Indonesia membuat antara satu wilayah yang ada.Salah satu negara yang dengan yang lain tidak dapat terjangkau merupakan pengolah minyak olahan dengan mudah. Ditambah

dengan

adalah Singapura, meskipun kita ketahui peningkatan jumlah penduduk, kegiatan

negara tersebut tidak memiliki eksplorasi perekonomian menjadi lebih meningkat.

maupun eksploitasi minyak.Singapura Meningkatnya

kegiatan di

bidang

memiliki kilang minyak tercanggih di perekonomian tersebut menyebabkan

dunia.Sehingga hanya dengan membeli semakin tingginya kebutuhan akan minyak mentah dari mana-mana kemudian penggunaan energi, yang tidak lain energi minyak tersebut diproduksi dan di ekspor itu berasal dari sumber bahan bakar kepada negara-negara di dunia, termasuk minyak. Secara langsung, hal ini Indonesia dan mungkin Singapura dapat memberikan pengaruh pada terjadinya menjadi pusat perdagangan minyak bumi peningkatan dalam konsumsi Bahan Bakar dan gas di Asia Tenggara.2Selain canggih, Minyak (BBM), bahkan konsumsi

penggunaan BBM dinilai telah melampaui

quota yang ditetapkan di dalam

1 Ninanita.

Sadarkah Kita Boros

APBN.Berdasarkan

data

realisasi

BBM? Diakses

konsumsi BBM subsidi tiga tahun terakhir,

melaluihttp://forum.kompas.com/ekonomi-

konsumsi BBM pada 2012 mencapai 45 umum/273034-sadarkah-kita-bangsa-boros-

bbm.html.Pada 7 April 2014.

juta kiloliter (KL) atau naik 3,02 juta KL

2 Kepriexpose. 2014. Nol Sumber Minyak, Ternyata

dibandingkan tahun 2011 yang sebesar

Indonesia Beli BBM dari Singapura. Diakses

41,76 juta KL. Sementara realisasi

melaluihttp://www.kepriexpose.com/2014/02/nol- sumber-minyak-ternyata-indonesia.html. Pada 10 April 2014.

kilang minyak di Singapura juga pertambangan atau ACM) tumbuh rata-rata merupakan terbesar di Asia Tenggara.Jika 5 5,31% per tahun.

dibandingkan dengan Indonesia, kapasitas kilang minyak Singapura lebih besar

Dihadapkan dengan angka produksi dengan besarnya untuk cadangan BBM

BBM di Indonesia yang hanya mencapai terhadap warga

649.000 bph, tidak mungkin lagi untuk memiliki 4,7 juta penduduk, mempunyai

negaranya.Singapura

kebutuhan BBM di kapasitas kilang mencapai 1,3 juta barel 6 Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat

mencukupi

lebih per hari dan dapat sebagai cadangan Statistik (BPS) yang dikutip melalui Detik BBM untuk 90 hari. Sedangkan Indonesia

Finance, Selasa (11/2/2014), sepanjang hanya hanya 800.000 barel per hari, untuk

2013 lalu Indonesia mengimpor hasil 240 juta jiwa penduduk dan untuk

minyak atau BBM dengan total US$ 28,56 cadangan selama 21 hari.3

miliar atau sekitar Rp 285 triliun, berjumlah 29,6 juta ton. Dari jumlah itu,

nilai impor BBM dari Singapura adalah mengharuskan

US$ 15,145 miliar atau sekitar Rp 151 membuat angka konsumsi BBM di

penggunaan

energi

triliun. Jumlah BBM yang diimpor Indonesia naik.Total kebutuhan konsumsi

Indonesia dari Singapura mencapai 29,6 BBM di Indonesia yang mencapai 1,4 juta

4 juta ton. barel BBM per hari. Tidak hanya dari Singapura saja, Proyeksi kebutuhan Indonesia juga mengimpor minyak dari BBM nasional dalam kajian ini

negara-negara lainnya. Sepanjang tahun menggunakan asumsi antara lain:

2013, impor minyak dari negara-negara pertumbuhan jumlah penduduk (rata-rata

tersebut adalah sebagai berikut ;Malaysia, 1,05% per tahun), pertumbuhan ekonomi

dengan nilai US$ 6,4 miliar atau Rp 64 (rata-rata 6,5% per tahun), discount rate

triliun, jumlahnya mencapai 6,7 juta ton. 12% dan harga minyak mentah dunia USD

Korea Selatan, dengan nilai US$ 2,53

80 per barel.Melalui perhitungan tersebut, miliar atau sekitar Rp 25 triliun, jumlahnya kebutuhan BBM (tidak termasuk biofuel)

2,7 juta ton. Kuwait, dengan nilai US$ 906 diproyeksikan meningkat rata-rata 3,18%

juta atau sekitar Rp 9 triliun, jumlahnya per tahun selama tahun 2006 s.d. 2030.

Konsumsi bensin dan ADO tumbuh rata-

rata 5,68% per tahun dan 2,18% per tahun Pengembangan

5 Ringkasan Eksekutif Kajian

Kilang Indonesia ke Depan. Diakses melalui

sedangkan konsumsi minyak tanah

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&es

(kerosene) turun rata-rata 2,97% per tahun.

rc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved

Dari sisi pengguna, sektor transportasi

=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.esd

tumbuh rata-rata 5% per tahun dan sektor

m.go.id%2Fbatubara%2Fdoc_download%2F992-

PKP ringkasan-eksekutif-kajian-pengembangan- (pertanian, konstruksi dan

kilang-indonesia-kedepan.html&ei=8j- iU5fvIsqIuAT61oHYCA&usg=AFQjCNEy9d1X b9wpgF_VuR_hn7YiybtVxg&sig2=0_wr85FyP8 JZdt8_IkPQCg&bvm=bv.69411363,d.c2E. Pada

3 Rista Rama D. Detik Finance. 2014. RI, Malaysia,

10 April 2014.

Singapura, Manakah Punya Kilang Paling 6 Kompas.Ekonomi/Makro. 2014. Indonesia Defisit Besar?

608.000 Barel per Hari . Diakses melalui http://finance.detik.com/read/2014/02/18/115311/

Diakses

melalui

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/ 2500667/1034/ri-singapura-dan-malaysia-siapa-

24/0900598/Indonesia.Defisit.Minyak.Bumi.608. punya-kilang-minyak-paling-besar. Pada 10 April

000.Barrel.Per.hari. Pada 10 April 2014. 2014.

7 Maikel Jefriando-Detik Finance. 2014. Indonesia 4 Rista Rama D. Detik Finance. 2014. Ini Alasan

Ketegantungan Impor Minyak dari Singapura, Ini Indonesia

Diakses melalui Barel/Hari. Diakses

http://finance.detik.com/read/2014/02/11/06 http://finance.detik.com/read/2012/08/03/122329/

melalui

5537/2492796/1034/indonesia- 1982326/1034/ini-alasan-indonesia-masih-impor-

ketegantungan-impor-minyak-dari-singapura- bbm-500000-barel-hari. Pada 10 April 2014.

ini-buktinya.Pada 10 April 2014.

1,07 juta ton. Arab Saudi, dengan nilai sebagaimana telah digariskan pada latar US$ 709 juta atau sekitar Rp 7 triliun,

belakang permasalahan yang ada. jumlahnya 735 ribu ton.Qatar, dengan nilai US$ 538 juta atau sekitar Rp 5 triliun,

latar belakang jumlahnya 562 ribu ton.Uni Emirat Arab,

Menyikapi

permasalahan yang telah diuraikan di atas, dengan nilai US$ 367 juta atau sekitar Rp

untuk menganalisa permasalahan tersebut

3 triliun, jumlahnya 371 ribu ton.Taiwan, penulis menggunakan sudut pandang dengan nilai US$ 312 juta atau sekitar Rp

Neoliberalisme. Sudut pandang dari

3 triliun, jumlahnya 310 ribu ton.Rusia, Neoliberalisme ini memiliki fokus utama dengan nilai US$ 261 juta atau sekitar Rp

yang mengkaji bagaimana suatu kerja

2 triliun lebih, jumlahnya 277 ribu sama antar negara dan antar aktor-aktor ton.China, dengan nilai US$ 257 juta atau 9 lainnya dalam sistem internasional. Teori

sekitar Rp 2 triliun lebih, jumlahnya 245 ini mengasumsikan pula bahwa sifat anarki ribu ton.Sisanya dari negara lain, dengan

dalam hubungan nilai US$ 1,05 miliar atau Rp 10 triliun

negara-negara

internasional dapat diatasi dengan adanya lebih jumlahnya 1,01 juta ton. 8 interdepensi,

pembentukan institusi-

10 institusi, integrasi dan demokrasi. Dalam pemahaman teori ini, sistem internasional

1.1. Rumusan Masalah

memang dijalankan oleh negara-negara

karena mereka Melihat kondisi latar belakang memperjuangkan kepentingan-kepentingan permasalahan di atas, tingginya konsumsi nasionalnya, terlebih lagi aspek keamanan BBM di Indonesia, tidak dapat diimbangi yang diidamkan setiap negara, dimana dengan produksi minyak olahan di dalam dalam perwujudan keamanan antar negara negeri.Untuk mengatasi kondisi tersebut, harus dicapai dengan konflik.Kaum realis Indonesia mengimpor dari beberapa menyadari sistem anarki yaitu negara negara, dandiantaranya adalah tetangga sebagai satu-satunya aktor yang penting dekat kita sendiri yaitu Singapura.Kondisi dalam politik internasional.Pandangan ini yang demikian semakin berlanjut sehingga

yang

berdaulat

dengan kaum membuat adanya ketergantungan terhadap Neoliberalisme yaitu bahwa mereka produksi minyak olahan Singapura, yang memang penting tetapi mereka menilai berpengaruh terhadap kondisi politik di aktor-aktor lain selain negara memiliki Indonesia.Penulis

yang besar.Kaum permasalahan

pertanyaan “Bagaimanakah

Neoliberalisme juga menerima dan

menggunakan ide-ide kaum liberal lama

ketergantungan Indonesia terhadap tentang kemungkinan kemajuan Minyak Olahan Produksi Singapura?” dan

perubahan tetapi mereka menolak adanya

11 idealisme dalam pemahaman tersebut.

2. Kerangka Pemikiran

Selain itu mereka juga membuat suatu

Agar adanya suatu batasan dalam

penelitian ini, maka peneliti menggunakan 9 Sterling-Folker,

J. (2010).

‗Neoliberalism‘.dalam Dunne, Kurki & Smith. 2010. International Relations Theories,Second

beberapa teori yang digunakan dan konsep

yang berkaitan dengan objek penelitian,

ed., (Oxford, London: Oxford University Press)

yang akan berguna dalam menganalisa

hlm.117.

masalah. Tujuannya adalah agar jalannya penelitian konsisten dari awal hingga akhir 10 Jackson, R. dan Sorensen, G. 2005.Pengantar

Studi Hubungan Internasional. Jakarta: Pustaka

dan dapat mencapai tujuan penelitian

Pelajar.

11 Ibid .

8 Ibid.

pemahaman bahwa adanya keberagaman 13 dunia. Karakteristik yang ditunjukan kepentingan antar aktor dalam politik

melalui adanya complex interdependence internasional perlu dibuat suatu solusi, dan

berikut ;Pertama, solusi mengenai hal tersebut adalah

adalah

sebagai

dengan meningkatnya dengan adanya kerja sama karena

ditunjukan

hubungan aktor antar negara dan non- pencapaian kepentingan tidak hanya untuk

negara. Kedua, sebuah agenda baru isu satu negara saja, melainkan masih banyak

internasional tanpa negara-negara

hubungan

―low & high membutuhkan.Neoliberalisme

politics ‖.Ketiga, pengakuan multi jalur memberikan

juga

interaksi antar aktor yang melintas batas lingkungan kompetisi, negara-negara

batasan nasional.Keempat, menurunnya berlomba untuk mendapatkan absolute

keyakinan terhadap kekuatan militer gains (power and influence) 14 melalui kerja sebagai alat negara.

sama. Perilaku rasional membawa negara untuk memahami nilai-nilai dalam perilaku

adanya saling kerja sama tersebut. Negara juga sedikit

Kesadaran

ketergantungan antara satu negara dengan terkait dengan keuntungan yang diterima

negara lain inilah yang mendasari oleh negara lain dalam susunan kerja

pemikiran akan perlunya suatu konsep sama. 12 Dapat dikatakan juga bahwa

yang mampu menjembatani berbagai negara yang bekerja sama akan

kepentingan khususnya dalam bidang mendapatkan keuntungan.

ekonomi. Konsep ini juga ditujukan sebagai cara pandang dalam meningkatkan

Fenomena yang terjadi dalam kerja hubungan aktor antara Indonesia dan sama antara Indonesia dengan Singapura

Mengenai konsep merupakan bentuk dari solusi yang harus

Singapura.

interdependensi ini ada dua pendapat yang dilakukan kedua negara untuk mengatasi

pandangan utama.Pertama, kesulitan Indonesia terhadap tingginya

menjadi

pendapat yang menyatakan bahwa konsep kebutuhan akan minyak olahan. Untuk

merupakan bentuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia

interdependensi

penyempurnaan dari teori ketergantungan tidak harus melakukan suatu konflik

(dependensia), yang pada dasarnya ingin terhadap Singapura yang memiliki

menjelaskan struktur ekonomi global yang produksi minyak olahan yang tinggi yang

semakin kompleks daripada sekedar diwujudkan melalui

dikotomi antara pusat dengan periferi. interdependensi antara kedua negara

adanya

suatu

Kompleksitas ini merupakan refleksi dari tersebut.

meningkatnya persaingan dan ketegangan di dalam negara-negara pusat (Eropa Barat

Dalam asumsi neoliberalisme adalah menjadi semakin tergantung dibanding adanya interdependensi kompleks dalam

AS, Eropa Timur, dan Rusia), adanya hubungan internasional antar negara.

industrialisasi di Negara-negara periferi Tentu hal ini bertolak belakang dengan

(misal: Korea Selatan), deindustrialisasi di pandangan

sudut pandang realis. Negara-negara pusat (misal: Inggris), dan Interdepensi kompleks mendebat beberapa

munculnya kekuatan regional seperti aspek yang tidak lagi relevan dalam menjelaskan fenomena yang terjadi di

13 Robert

O.

Keohane. 2002. Power and

Governance in

a Partially

Globalized World, (New York: Routledge).

John Baylis. 2008. The Globalization of World Politics : An Introduction to International 14 Keohane, R. and Nye, J. 1972. Transnational

Relations, Fourth Edition. Oxford: University Relations and World Politics. (Cambridge, Mass.: Expres. Hal 132. Harvard University Press).

Brazil, Nigeria, dan India. Kedua, konsep adalah bidang ekonomi dimana pada saat interdependensi

ini sedang mengalami fluktuasi. Dalam manusia di planet bumi ini berada dalam

menyiratkan

bahwa

pembahasan ini, salah satu komponen di satu perahu yang sama. Kendati demikian

sektor ekonomi yang memiliki pengaruh pendapat ini mengabaikan fakta bahwa

dalam menunjang kesejahteraan kedua penumpang-penumpang dalam perahu

negara tersebut adalah di sektor minyak. yang sama tidak berpergian pada kelas

Melalui sudut pandang neoliberalisme, yang sama, bahkan tidak punya akses yang

salah satu asumsi dalam sudut pandang ini sama terhadap pelampung maupun kapal

adalah bahwa pada lingkungan kompetisi, penyelamat.

berlomba untuk memiliki pengertian ketergantungan timbal

mendapatkan absolute gains (power and balik antara rakyat dan pemerintah

influence) melalui kerja sama. Perilaku dipengaruhi oleh apa yang terjadi di mana

negara untuk pun, oleh rekannya di negara lain. Dari

rasional

membawa

memahami nilai-nilai dalam perilaku kerja pengertian tersebut

sama tersebut. Negara juga sedikit terkait kesimpulan bahwa tingkat tertinggi

dapat

diambil

dengan keuntungan yang diterima oleh hubungan transnasional antar negara 16 negara lain dalam susunan kerja sama.

berbanding lurus dengan tingkat tertinggi Melalui kerja sama bilateral antara interdependensi. Hal tersebut tercermin

Indonesia dengan Singapura, kedua negara dalam

tujuan untuk berlangsung di dunia yang meningkatkan

mendapatkan keuntungan dalam rangka interdependensi

memajukan perekonomian masing-masing. Interdependensi memberikan dampak pada acuan pembangunan di berbagai negara,

Pola Ketergantungan

bagi negara yang menganut teori ini,

pembangunan ekonomi dan perdagangan Kerja sama yang dilakukan oleh adalah alat terpenting untuk mencapai Indonesia dengan Singapura mengenai kesejahteraan

dibandingkan

bila

telah memberikan menggunakan pembangunan militer. keuntungan yang cukup signifikan. Bagi

15 minyak

bumi

Indonesia, keuntungan didapatkan melalui

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran

ekspor minyak mentah ke negara-negara NEOLIBERALISME produsen minyak olahan. Dengan melihat

data pada Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Ekspor Indonesia pada

Desember

2013 mengalami

ABSOLUTE INDONESIA GAIN

SINGAPURA

peningkatan sebesar 6,56 % dibanding November 2013, yaitu dari US$15.938,6

INTERDEPENDENSI juta menjadi US$16.983,6 juta. Bila dibandingkan dengan Desember 2012,

ekspor mengalami peningkatan sebesar 17

3. 10,33 %. Pembahasan Peningkatan hasil ekspor

Indonesia secara keseluruhan disebabkan Hubungan bilateral antara Indonesia

dan Singapura merupakan salah satu

16 op. cit. John Baylis.

bentuk kerja sama yang bertujuan untuk memajukan kedua negara ini. Yang 17 Berita Resmi Statistik, BPS. 2013. Perkembangan

menjadi fokus dalam kerja sama tersebut

Indonesia Desember

2013 .Diakses

melalui

http://www.bps.go.id/brs_file/eksim_03feb14.pdf.

15 op. cit. Jackson, R. dan Sorensen, G. Pada 11 April 2014.

oleh ekspor migas yang naik sebesar 23,07 terutama di sektor minyak, merupakan %, yaitu dari US$2.766,9 juta menjadi

cermin dari adanya hubungan timbal balik US$3.405,1 juta. Lebih lanjut peningkatan

oleh faktor ekspor migas disebabkan oleh naiknya

yang

dipengaruhi

sekitarnya.Indonesia yang memiliki laju ekspor minyak mentah sebesar 12,49 %

pertumbuhan ekonomi dengan baik, menjadi US$858,6 juta dan ekspor hasil

berusaha untuk mempertahankan kondisi minyak sebesar 84,52 % menjadi

tersebut, yang berakibat salah satunya US$500,8 juta, demikian juga ekspor gas

adalah membuat terjadinya peningkatan meningkat sebesar 18,10 % menjadi

terhadap konsumsi minyak olahan.Kondisi US$2.045,7

awal inilah membuat Indonesia dan perdagangan minyak bumi, Singapura

juta. 18 Dalam

kasus

Singapura terjadi interdependensi.Di satu sebenarnya merupakan importir minyak

sisi Indonesia memiliki kekayaan minyak yang sangat besar yang mendatangkan

mentah yang diekspor salah satunya minyak mentah dari berbagai negara

kepada Singapura. Dari minyak mentah termasuk dari Indonesia. Meski tidak

Indonesia tersebut, oleh Singapura diolah memiliki cadangan minyak, Singapura

menjadi minyak yang siap pakai dan mengoperasikan

selanjutnya diekspor ke negara lain minyak yang sangat besar di pulau Jurong

kilang

pengolahan

termasuk Indonesia di dalamnya. Semakin yang dikelola oleh tiga perusahaan, yaitu

laju pertumbuhan Exxon Mobil Jurong Island Refinery,

berkembangnya

ekonomi kedua negara tersebut, kebutuhan berkapasitas 605.000 barel per hari;

untuk energi menjadi meningkat.Bagi Singapore Refinery Company Jurong

Indonesia, kondisi ini memberikan Island Refinery, berkapasitas 285.000

pengaruh yang sangat besar. Kebutuhan barel per hari; dan Shell Pulau Bukom

akan minyak olahan yang tinggi, tidak Refinery, berkapasitas 458.000 barel per

mampu dicukupi dengan produksi minyak hari. Jadi Singapura memiliki kilang

yang ada, dan membuat Indonesia menjadi minyak berkapasitas total 1.348.000 barel

importir minyak olahan. Belum mampunya per hari. Dengan industri kilang yang

Indonesia untuk memproduksi minyak mampu memberikan added valueseperti

dalam jumlah yang besar, membuat ini, singapura menjadi ―negara jasa‖ yang

Indonesia harus tergantung pada impor mampu hidup hanya dengan membeli

minyak olahan.Salah satu impor terbesar bahan baku dengan harga murah dan

Indonesia adalah dari produksi minyak mengolahnya menjadi bahan jadi yang

Singapura.Hal inilah yang menyebabkan dilepas dengan harga yang lebih

terjadi ketergantungan Indonesia terhadap mahal. 19 Tingginya

Singapura.Sebaliknya bagi Singapura olahan dari Singapura dihadapkan dengan

penjualan minyak

sendiri, untuk memproduksi minyak bahan mentah yang diperoleh dengan

olahan membutuhkan bahan mentah dari harga murah merupakan keuntungan bagi

penghasil minyak.Untuk negara tersebut.

negara

mendapatkan keuntungan yang tinggi, maka Singapura mengimpor minyak

Permasalahan mengenai hubungan mentah dari beberapa negara, termasuk timbal balik antara Indonesia dengan

Indonesia. Kebutuhan minyak mentah Singapura mengenai bidang perekonomian

Singapura sendiri dapat tercukupi dari beberapa negara itu, dan keberadaan minyak mentah Indonesia tidak membuat

18 Ibid. Singapura tergantung pada Indonesia.

19 Ngarayana. 2014. Ekspor Sumber Daya Energi:

Ketergantungan

Indonesia terhadap

Aksi Bunuh Diri Bangsa Indonesia. Diakses

Singapura tersebut juga diungkapkan oleh

melalui http://www.batan.go.id/psjmn/?p=831.

Wakil

ESDM, Susilo Pada 11 April 2014. Siswoutomo, Indonesia selama ini

Menteri Menteri

menjadi tinggi.

BBM seiring dengan pertumbuhan ekonomi

Dalam pembahasan masalah ini, di Singapura dan Malaysia tidak ekspor

Indonesia sendiri penggunaan minyak BBM, dalam waktu lima hari kita

sebagai sumber energi terbesar pada (Indonesia) bisa meninggal. Sebab kita

bidang transportasi dan industri.Kita punya banyak pesawat tempur, nah itu

melihat dari penggunaan minyak olahan mau diisi apa kalau bukan BBM. Mau diisi

untuk transportasi yaitu sebagai bahan air?Beliau juga menambahkan Jadi total

bakar kendaraan bermotor di Indonesia impor BBM, minyak mentah dan solar per

saja, setiap tahunnya selalu mengalami hari bisa mencapai 800 ribu-900 ribu barel

peningkatan yang dikarenakan penggunaan per hari.Dan nilai impornya bisa

terus mengalami menyentuh sekitar US$ 120 juta per hari

kendaraan

yang

peningkatan. Berdasarkan Data Korps Lalu (dengan asumsi harga minyak US$ 120 per

Lintas Kepolisian Negara Republik barel). 20 Kondisi inilah yang membuat pola

Indonesia, jumlah kendaraan yang masih hubungan antara Indonesia dan Singapura

beroperasi di seluruh Indonesia pada 2013 menjadi

mencapai 104,211 juta unit, naik 11 % dari seimbang.Dimana Indonesia yang sangat

asimetris atau

tidak

tahun sebelumnya (2012) yang cuma bergantung pada minyak olahan produksi

94,299 juta unit. Dari jumlah itu, populasi Singapura, dan sebaliknya bagi Singapura

terbanyak masih disumbang oleh sepeda sendiri, keberadaan minyak mentah

motor dengan jumlah 86,253 juta unit di Indonesia tidak terlalu memberikan

seluruh Indonesia, naik 11 % dari tahun pengaruh bagi Singapura.

sebelumnya sekitar 77,755 juta unit. Jumlah terbesar kedua disumbang mobil penumpang dengan 10,54 juta unit, yang

3.2. Penyebab Ketergantungan

juga naik 11 % dari tahun sebelumnya

yaitu sebanyak 9,524 juta unit. Populasi Kerja sama yang dilakukan oleh mobil barang (truk, pick up, dan lainnya) Indonesia dan Singapura dalam mencapai tercatat 5,156 juta unit, naik 9 % dari absolute gains terus berjalan. Dengan 4,723 juta unit. 21 Banyaknya jumlah mengikuti pertumbuhan ekonomi dan kendaraan ini membuat penggunaan dinamika yang terjadi baik dalam lingkup minyak olahan semakin meningkat, karena internasional, regional, dan bilateral kedua kendaraan tersebut berbahan bakar dari negara tersebut, kerja sama di sektor minyak hasil olahan. Bahkan penggunaan minyak terus mengalami peningkatan. minyak olahan tersebut mencapai angka Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga 1,4 juta barel per harinya. Namun dengan memberikan pengaruh pada penggunaan melihat kondisi produksi minyak olahan energi

yang dilakukan oleh Indonesia sendiri, minyak.Semakin

tingginya

angka

sulit untuk pertumbuhan

minyak olahan membuat kebutuhan energi dalam Indonesia hanya mampu memproduksi menjalankan

terpenuhi.Produksi

kegiatan perekonomian sebanyak 649.000 bph. 22 Jumlah tersebut tersebut semakin tinggi. Tingginya kebutuhan energi inilah yang membuat

21 Tribunnews. 15 April 2014. Jumlah Kendaraan di

Indonesia capai 104.211 Juta Unit .Diakses

20 Fiki Ariyanti. 2014. Singapura dan Malaysia tak

melalui

Ekspor BBM, RI Bisa Tumbang. Diakses melalui http://www.tribunnews.com/otomotif/2014/04/15/ http://bisnis.liputan6.com/read/822029/singapura-

jumlah-kendaraan-di-indonesia-capai-104211- dan-malaysia-tak-ekspor-bbm-ri-bisa-

juta-unit, pada 19 Mei 2014. tumbang.Pada 19 Mei 2014.

22 op.cit. Kompas. Ekonomi/Makro.

tentu tidak mencukupi untuk memenuhi kepada kinerja kontraktor kontrak kerja kebutuhan minyak olahan setiap harinya di

sama (KKKS).

Indonesia dan bahkan terjadi defisit sebanyak 608.900 bph. 23 Dari kebutuhan minyak olahan di atas, penggunaannya untuk transportasi paling Indonesia

jenis bensin.Bensin tingginya kebutuhan minyak dengan

merupakan komoditas energi yang mengimpor minyak olahan dari beberapa

sekarang pun Indonesia sudah termasuk negara produsen.Salah satu yang terbesar

pengimpor besar dunia. Impor bensin adalah impor minyak olahan dari negara

terus meningkat, Singapura.Disamping

(termasuk

solar)

disebabkan oleh melonjaknya konsumsi tersebut dekat dengan negara kita,

karena

negara

yang didorong pesatnya pertumbuhan Singapura juga merupakan pemilik kilang

kendaraan bermotor serta murahnya harga minyak terbesar di dunia dengan

bensin karena subsidi pemerintah. menggunakan tekhnologi yang canggih

Ketergantungan pada bensin sebagai bahan yang mampu memproduksi minyak

bakar masih sangat besar di negari kita, mentah menjadi minyak olahan dalam

terutama di sektor transportasi yang masih jumlah besar dan melebihi kebutuhan

konsumen energi minyak

terbesar. Diperkirakan

sendiri.Singapura memiliki 4,7 juta

Indonesia akan penduduk. Dan minyak olahan yang

sebelum tahun 2020,

menjadi importir bensin terbesar di dunia. dihasilkan oleh kilang minyak yang

Pada tahun itu impor bensin kita akan dimilikinya

mencapai 450 ribu barel per hari (bph), mencapai 1,3 juta barel lebih per hari dan 25 dari saat ini sekitar 350 ribu bph.

mempunyai

kapasitas

dapat sebagai cadangan selama 90 hari. Berbeda dengan kondisi pada Indonesia

Jika dilihat dari kondisi kekayaan sendiri. 24 Menurunnya produksi minyak

sumber daya yang dimiliki, sumber akan Indonesia tersebut diakibatkan beberapa

minyak mentah di Indonesia sangat tinggi. faktor.Faktor utama yang menyebabkan

Namun dalam hal pengolahan menjadi rendahnya produksi tersebut adalah

minyak olahan yang dapat digunakan rendahnya kualitas kilang minyak yang

langsung untuk kebutuhan sehari-hari, memproduksi

Indonesia memiliki keterbatasan, baik di Indonesia.Disampaikan

bidang kuantitas maupun kualitas dari MIGAS, penurunan jumlah produksi

menurut

BP

kilang yang dimilikinya.Dan semakin minyak per hari tersebut disebabkan

ironis lagi bahwa kilang minyak kita tidak penurunan produksi dari lapangan existing

mampu mengelola minyak mentah yang lebih cepat dari perkiraan. Sekitar 90 %

dihasilkan oleh ladang minyak di dari total produksi minyak Indonesia

Indonesia.Sebagai contoh adalah kilang dihasilkan dari lapangan yang usianya

minyak yang berada di Cilacap.Kilang lebih dari 30 tahun, sehingga dibutuhkan

tersebut tidak dapat digunakan untuk investasi yang cukup besar untuk menahan

mengolah minyak mentah dari ladang di laju penurunan alaminya. Upaya menahan

Indonesia, karena memang didesign untuk laju penurunan produksi pada lapangan tua

mengolah minyak yang berasal dari Timur tersebut, yang mencapai 12 % per tahun,

Tengah. Dan yang lebih parah lagi, di gagal dilaksanakan. Sementara upaya

untuk menyangga produksi melalui

25 Hanan Nugroho. 2014. Indonesia: Pasar (Pasar

produksi lapangan baru, sangat bergantung

Energi yang Tumbuh Cepat) di Asia . Diakses melalui http://m.kompasiana.com/post/read/649306/1/ind 23 Ibid. onesia-pasar-energi-yang-tumbuh-cepat-di-

24 op.cit. Rista Rama D. asia.html.Pada 19 Mei 2014.

tempat tersebut diproduksi bahan bakar meningkatnya teknologi, secara tidak yang menyuplai 44% kebutuhan energi

langsung akan mempengaruhi terhadap nasional, di antaranya 75% di pulau Jawa.

interdependensi antara Indonesia dan Dengan tidak mencukupinya fasilitas

Singapura melalui penggunaan minyak kilang minyak yang mampu mengolah

olahan untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri merupakan salah satu

Indonesia tersebut.

penyebab berubahnya status Indonesia dari pengekspor

Dampak Ketergantungan

minyak. 26 Dan tentunya dengan status

sebagai negara pengimpor minyak olahan Konsumsi Indonesia terhadap minyak tersebut, membuat Indonesia harus olahan produksi dari Singapura yang telah tergantung pada produksi minyak olahan

ketergantungan yang dari luar negeri untuk mencukupi berkepanjangan. Jika melihat kondisi kebutuhannya. produksi minyak olahan di Indonesia,

menimbulkan

bukan tidak mungkin ketergantungan Impor minyak olahan Indonesia dari tersebut akan terus terjadi. Kondisi Singapura merupakan salah satu bentuk tersebut akan memberikan berdampak interdependensi ekonomi dengan negara pada berbagai bidang seperti ekonomi dan sebagai aktor.Interdependensi yang terjadi politik baik bagi kedua negara tersebut, tersebut merupakan salah satu dampak dari maupun kepada negara-negara lain yang adanya modernisasi di bidang tekhnologi berada di kawasan Asia Tenggara dan saat ini.Perkembangan tekhnologi saat ini

sekitarnya.

mengharuskan digunakannya

mesin

sebagai alat pembantu kehidupan manusia Di bidang ekonomi sendiri, dengan dan mesin tersebut membutuhan adanya adanya impor minyak olahan dari luar bahan bakar yang merupakan minyak tentu saja jelas bahwa banyak kerugian olahan. Interdependensi itu sebenarnya karena banyak pengeluaran untuk belanja merupakan turunan dari perspektif minyak olahan.Dengan demikian membuat Liberalisme yang mengedepankan adanya

menjadi sedikit kerjasama antara satu aktor dengan yang mengalami kesulitan.Impor Indonesia lain. Liberalisme interdependensi memiliki dapat dibedakan dalam kelompok migas asumsi

dan nonmigas. Nilai impor Indonesia meningkatkan tingkat interdependensi Januari−Desember 2013 mencapai US$ antar negara. Aktor transnasional menjadi 186.631,3 juta atau turun US$ 5.058,2 juta semakin penting, kekuatan militer (2,64 persen) dibanding periode yang sama merupakan instrumen yang tidak absolut tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dan kesejahteraan merupakan tujuan yang dipicu oleh turunnya impor nonmigas, dominan dari negara. Interdependensi yaitu sebesar US$ 7.760,8 juta atau 5,20 kompleks akan menciptakan dunia

Sebaliknya impor migas hubungan internasional yang jauh lebih mengalami peningkatan US$ 2.702,6 juta kooperatif. 27 Semakin berkembang dan (6,35 persen). Secara lebih rinci

persen.

peningkatan impor migas disebabkan oleh

Republika.9 Februari 2012.Ironis, Kilang Minyak Indonesia tapi Kelola Minyak Asing. Diakses

naiknya nilai impor minyak mentah dan

gas masing-masing sebesar US$ 2.782,6

melalui

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/

juta (25,76 persen) dan US$ 31,4 juta

12/02/09/lz4vwt-ironis-kilang-minyak-indonesia-

(1,02 persen). Sementara impor hasil

tapi-kelola-minyak-asing, pada 20 Mei 2014.

minyak turun sebesar US$ 111,4 juta (0,39

Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Moh Yani.2005.

Internasional . Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal 78.

persen). 28 Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel mengenai perbandingan Tingginya angka impor Indonesia antara impor migas dan non migas berikut.

untuk minyak olahan secara tidak langsung juga memberikan pengaruh pada kondisi

Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Impor

ketahanan nasional Indonesia.Peningkatan

Indonesia Januari−Desember 2012 dan 2013

ketergantungan pada impor energi akan merentankan ketahanan energi Indonesia,

Nilai CIF (Juta US$)

di samping menjadi beban berat bagi

2 2 A NO URAIAN APBN. Bila ketergantungan impor itu 0 N A

2 2 -D Impor 0 A 3 J 0 E

– dan BBM masih terus

terus meningkat

S S E S disubsidi secara besar-besaran 2013 – maka

bukan mustahil rentannya ketahanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 energi itu akan itu akan melemahkan

1 Total 15.149, 15.458, 191.689, 186.631, 2,04 -2,64 100,00

ketahanan nasional kita. Bila kondisi

yang demikian terus menerus dibiarkan,

bukan tidak mungkin lagi dapat berakibat

pada terjadinya disintegrasi Indonesia.

Sebagaimana telah diuraikan di atas

Sumber: Berita Resmi Statistik BPS, melalui

bahwa ketergantungan Indonesia terhadap

http://www.bps.go.id/brs_file/eksim_03feb14.pdf.

minyak olahan produksi Singapura disebabkan karena tingginya konsumsi

Tingginya pengeluaran untuk impor minyak olahan di kalangan masyarakat migas tersebut, bukan tidak mungkin lagi

Indonesia.Dari tingginya angka konsumsi jika memberikan pengaruh yang negatif

Indonesia tidak dapat terhadap keuangan nasional saat ini.Belum

tersebut,

mengimbangi dengan produksi yang lagi dengan adanya pengaruh yang datang

memadai, dikarenakan kondisi kilang dari luar yaitu seperti krisis ekonomi di

minyak di Indonesia yang terbilang cukup Amerika Serikat dan Eropa.Selain itu

tertinggal secara tekhnologi.Hal tersebut krisis keuangan yang dihadapi oleh

membuat Indonesia harus mengambil Indonesia Pemicu utamanya adalah

langkah dengan mengimpor minyak olahan pembengkakan subsidi energi yaitu subsidi

dari negara luar.Dan pada akhirnya justru BBM dan listrik. Belanja subsidi energi di

menjadi suatu ketergantungan terhadap RAPBN 2014 melonjak Rp 44,1 triliun,

olahan dari dari Rp 284,7 triliun menjadi Rp 328,7

produksi

minyak

Singapura.Sampai saat ini hampir setengah triliun. Selain itu pemicu yang lebih keras

minyak olahan yang kita konsumsi berasal adalah membengkaknya nilai utang luar

dari negara Singapura.padahal kita tahu negeri pemerintah akibat merosotnya

bahwa negara kita memiliki banyak ladang rupiah.Untuk menutup pengeluaran APBN

penghasil minyak mentah. Bahkan minyak yang semakin besar untuk membayar

bumi yang dihasilkan dapat dikatakan bunga utang dan cicilan utang pokok

dalam jumlah yang sangat besar jika pemerintah terus mengakumulasi utang

29 dibandingkan dengan negara Singapura luar negeri dan dalam negeri. yang tidak memiliki ladang minyak di

negaranya.Indonesia menduduki peringkat 28

Republika.9 Februari 2012.Ironis, Kilang Minyak

ke-25 negara potensi minyak terbesar

Indonesia tapi Kelola Minyak Asing. Diakses

dengan cadangan minyak sebesar 4,4

melalui http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/ 12/02/09/lz4vwt-ironis-kilang-minyak-indonesia-

http://www.theglobal-

tapi-kelola-minyak-asing, pada 20 Mei 2014. review.com/content_detail.php?lang=id&id=1432 29 Salamudin Daeng.2 Januari 2014.Ambruknya

8&type=6#.U3rB7aSSxbI, pada 20 Mei 2014.

Keuangan 30 Nasional. Diakses melalui op. cit. Hanan Nugroho.

miliar barrel. Dan berada di posisi ke-21 menjadi penghasil minyak antara sebagai penghasil minyak mentah terbesar

lain Rimau, Lematang, Pendopo di dunia yakni sebanyak 1 juta barrel per

Ogan Komering. hari, dan menduduki peringkat ke-2

Raja dan

Sumatera Selatan ini mampu sebagai pengekspor LNG terbesar yaitu

menghasilkan minyak mentah 29,6 31 bcf. Besarnya

sebesar 30.718 barrel per hari dan dihasilkan oleh Indonesia berada pada

minyak

yang

sebanyak 10.339 daerah-daerah yang memiliki potensi

kondesat

barrel.Semua blok minyak yang minyak besar. Dan berikut beberapa

berada di Sumatera Selatan daerah penghasil sumber minyak dan gas

dikelola

perusahaan alam ini antara lain : 32 Pertamina, Medco,

oleh

Talisman,

1. Riau. Daerah di Riau ini mampu Conoco Philips, dan Golden Spike. menghasilkan 365.827 barrel per

4. Jawa Timur. Daerah di Jawa hari dengan rincian minyak mentah

Timur ini mampu menghasilkan sebanyak 359.777 barrel dan

minyak mentah sebanyak 52.290 kondesat sebesar 6.050 barrel.

barrel dan kondesat 326 barrel atau Semua hasil minyak ini diperoleh

total sebanyak 52.616 barrel per dari Kepulauan Natuna yang

hari. Daerah penghasil minyak di memiliki enam blok pertambangan

Provinsi Jawa Timur ini antara lain yaitu Rokan, Mountain Front

Kangean, Tuban, Cepu, Brantas, Kuantan, Siak, Coastal Plains &

Madura Barat, Gresik, dan Bawean. Pekanbaru, Selat Malaka, dan Selat

Dimana pertambangan di daerah ini Panjang. Riau sendiri merupakan

di kelola oleh berbagai perusahaan daerah penghasil minyak terbesar

seperti Pertamina, Hess, Kodeco di Indonesia. Sumber daya alamnya

Energy, Total, Pertamina, Kangean dikelola oleh Chevron, Petroselat,

Energy dan Petrochina. Bumi Siak Pusako, Pertamina, Kondur

Petroleum

dan

Gambar 2. Peta Daerah Penghasil Minyak di

Pembangunan Riau.

Indonesia

2. Irian Jaya Barat. Daerah yang mempunyai luas 410.660 kilometer

persegi ini mampu menghasilkan minyak sebanyak 14.811 barrel per hari.

dihasilkan berupa minyak mentah sebesar 8.243 barrel dan kondensat sebanyak 6.568 barrel. Minyak di daerah ini dieksplorasi oleh perusahaan Pertamina, Petrochina,

dan Petroleum.

Diakses melalui

Sumatera Selatan. http://infotambang.com/clients/infotambang/statsoil Di Sumatera Selatan, .jpg. daerah-daerah yang

Banyaknya lahan minyak mentah yang

31 Juni Wulan Ningsih. Republika Online. 2014.

dimiliki Indonesia, membuat kita tidak

Empat Daerah Penghasil Minyak Terbesar di

mengalami kesulitan untuk mencari

Indonesia. Diakses

melalui

minyak yang siap digunakan maupun yang

http://www.republika.co.id/berita/rol-to-

digunakan sebagai cadangan.Dihadapkan

campus/news-rol-to-campus- 2/14/05/23/n5z8mo-empat-daerah-penghasil-

dengan keterbatasan teknologi, kekayaan

minyak mentah tersebut tidak dapat kita

minyak-terbesar-di-indonesia .Pada 20 Mei 2014.

32 ibid .

eksplorasi sendiri dengan maksimal.Kita eksplorasi sendiri dengan maksimal.Kita

negara Inggris. Di Indonesia, terjadi penetrasi di bidang ekonomi yang

perusahaan tersebut beroperasi di berimbas pada bidang politik terutama

wilayah kerja Blok Tangguh yang mengenai

memiliki cadangan gas terbesar di diambil oleh suatu negara.Di Indonesia

sendiri masuknya penetrasi ekonomi sudah

Perusahaan Total ada sejak pada zaman Orde Baru yang

3. Perancis.

merupakan salah satu perusahaan ditandai dengan masuknya FDI (Foreign

dari Perancis yang beroperasi di Direct Investment) dan MNC (Multi

Indonesia. Perusahaan tersebut National Coorporation) yang mulai

beroperasi di wilayah kerja Blok beroperasi di Indonesia.Dalam kasus ini

Mahakam dimana blok tersebut yang paling mencolok adalah mengenai

memiliki cadangan gas yang besar. perusahaan minyak Indonesia, yang rela

Negara Jepang tidak melepaskan

4. Jepang.

melakukan eksplorasi melalui mengolah kekayaan minyak sendiri yang

kewenangannya

untuk

perusahan-perusahaan multi di alihkan kepada hak asing untuk

Namun negara mengeksplorasi minyak tersebut.Dengan

nasionalnya.

cenderung banyak demikian dapat dikatakan akibat adanya

tersebut

memegang saham 20% hingga ketergantungan

30% dari perusahaan yang produksi minyak olahan Singapura,

Indonesia

terhadap

melakukan eksplorasi di Indonesia semakin banyak perusahaan asing yang

dan memegang hampir di seluruh masuk ke Indonesia untuk mengeksplorasi

wilayah kerja di Indonesia. kekayaan minyak yangdimiliki Indonesia.

5. Tiongkok. Perusahaan Tiongkok Seperti dicantumkan dalam situs resmi

yang beroperasi di Indonesia yaitu SKK Migas Indoensia, bahwa untuk

perusahaan Cnooc dan Petrochina. eksplorasi minyak yang masih berada di

perusahaan tersebut dalam perut bumi atau dapat kita kenal

Kedua

untuk melakukan dengan istilah hulu yang ada di Indonesia

beroperasi

eksplorasi di wilayah kerja Blok dilakukan oleh perusahaan-perusahaan

Laut Jawa, Blok Jambi, Blok asing yang berasal dari beberapa negara

Natuna, dan Blok Papua Barat. seperti Perancis, China, Jepang, Amerika

Malaysia memiliki Serikat

6. Malaysia.

dan lain-lain.33Perusahaan- perusahaan yang bekerja di bidang perusahaan tersebut antara lain adalah:

minyak yang cukup terkenal di

dunia, yaitu adalah Petronas. Dan dari negara ini adalah Perusahaan

1. Amerika Serikat.

Perusahaan

tersebut juga Exxon Mobile. Dimana perusahaan

perusahaan

melakukan eksplorasi di Indonesia tersebut mengelola eksplorasi di

di wilayah kerja Blok Laut Jawa wilayah kerja Blok Cepu yang

dan Blok Papua Barat. merupakan blok dengan cadangan minyak dan gas terbesar di Pulau

Banyaknya perusahaan asing yang Jawa.

melakukan eksplorasi minyak bumi di

Inggris. Indonesia membuat banyak kerugian satu perusahaan minyak terkemuka

2. Salah

tentunya bagi Indonesia sendiri.Dan yaitu British Petroleum, merupakan

hampir 90% produksi migas kita dijalankan oleh perusahaan asing.34 Jika

kita mampu melakukan produksi tersebut

SKK Migas.Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas

secara mandiri, bukan tidak mungkin

Bumi. Diakses

melalui

banyak devisa yang masuk untuk negara

http://www.skkmigas.go.id/daftar-kkks/kkks- eksplorasi, pada 20 Mei 2014.

34 Ibid.

kita. Dengan terjadi seperti demikian, yang Ketergantungan Indonesia terhadap selama ini kita lakukan adalah dengan

minyak olahan produksi dari Singapura melakukan ekspor minyak mentah ke

menimbulkan beberapa pengaruh yang negara-negara maju dengan harga yang

negatif bagi Indonesia. Dari segi ekonomi, murah.Dimana minyak tersebut digunakan

tersebut membuat oleh negara tersebut untuk modal dalam

ketergantungan

pemasukan keuangan bagi negara menjadi industrinya, dan kemudian dijual kembali

turun, karena kita hanya mampu dalam bentuk minyak olahan yang sudah

mengekspor minyak mentah dengan harga jadi

murah, selanjutnya karena kita tidak tinggi.Sehingga bagi negara kita banyak

dengan harga

yang

cukup

mampu mengolah minyak mentah tersebut kerugian akibat dari kondisi tersebut.

dengan jumlah yang besar maka Indonesia harus mengimpor minyak yang sudah jadi

Sebagai negara yang berkembang, dengan harga yang cukup tinggi. Kondisi Indonesia berusaha menyesuaikan dengan

ini membuat terjadinya pembengkakan arus globalisasi saat ini, dimana tekhnologi

subsidi minyak yang dianggap sebagai mulai digunakan dalam setiap aspek

suatu kegagalan pemerintah dalam kehidupan manusia.Tingginya penggunaan

mengelola energi nasional. Bentuk-bentuk tekhnologi tersebut dapat dilihat dari

kegagalan itu antara lain adalah; Pertama, banyaknya penggunaan tenaga mesin

sejak 2006 sampai 2009 Indonesia untuk membantu manusia.Tentu saja

kehilangan devisa negara hingga Rp 410,4 dengan digunakannya mesin tersebut

triliun akibat mengekspor gas bumi dengan membutuhkan adanya bahan bakar untuk

harga yang terlampau murah, sementara mengoperasionalkannya.Di

hasil penjualan gas bumi itu untuk sendiri penggunaan mesin cukup tinggi,

Indonesia

mengimpor minyak.Kedua, dalam laporan baik untuk industri maupun untuk

investigasinya, BPK menyebutkan adanya transportasi.Hal

potensi kerugian negara akibat konsumsi tingginya konsumsi minyak yang siap

ini

menyebabkan

BBM energi primer PLN yang disubsidi pakai atau biasa kita kenal dengan minyak

oleh negara. Potensi kerugian tersebut olahan.Namun tingginya angka konsumsi

mencapai Rp 17,9 triliun pada tahun 2009, terhadap minyak tersebut, tidak diimbangi

dan RP 19,7 triliun pada 2010.Kerugian ini dengan produksi yang memadai.Banyak

PLN tidak bisa faktor yang menyebabkan rendahnya

muncul

akibat

menggunakan Gas karena gasnya di produksi minyak olahan tersebut, dan

Impor.Ketiga, meningkatnya anggaran diantaranya adalah kondisi kilang yang

subsidi terjadi akibat kelalaian pemerintah dapat

menyediakan transportasi publik yang teknologinya.Untuk

aman dan nyaman sehingga penggunaan tersebut,

mencukupi

hal

kendaran pribadi seperti motor dan mobil mengimpor minyak olahan dari luar dan

membludak.Keempat, yang terbesar adalah impor dari

pribadi

makin

Pemerintah tidak serius mengelola energi Singapura.Hingga saat ini, kondisi

alternatif selain BBM yang lebih kemampuan produksi minyak olahan

murah.Gas misalnya meski murah dan Indonesia belum mengalami peningkatan,

produksinya di Indonesia melimpah, malah bahkan dalam hal eksploitasi sumber

lebih banyak diekspor. Berdasarkan data minyak yang ada di Indonesia sendiri

Kementerian ESDM, dari total produksi banyak dilakukan oleh asing.Sehingga

9,34 MMSCFD pada 2010, 52 % Indonesia harus tergantung pada produksi

produksi gas Indonesia diekspor ke luar minyak olahan dari Singapura untuk

negeri yang terdiri dari gas alam (10%) mencukupi kebutuhan dalam negerinya.

dan LNG 42%. Sisanya dibagi-bagi untuk industri (14%), PLN (8%), dan lain-

lain.Besarnya alokasi ekspor tersebut lain.Besarnya alokasi ekspor tersebut

kepada Singapura untuk selanjutnya terpenuhi.Sejumlah PLTG milik PLN

diproduksi oleh Singapura menjadi minyak misalnya

olahan.Tingginya konsumsi minyak olahan mengkonsumsi bahan bakar diesel yang