Panduan skripsi stmik bisnis politeknik

BAGIAN I PERSYARATAN PENULISAN SKRIPSI

I.1 PENGERTIAN DAN KARATERISTIK

Tugas Akhir adalah suatu karya tulis yang merupakan salah satu karya yang bersifat ilmiah dan berwujud suatu hasil penelitian yang dilakukan secara mandiri dan bersifat pemecahan masalah, praktek manajerial nyata atau suatu karya empiris. Dengan demikian, sebuah Tugas Akhir pada Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai di sebut Skripsi , karena Merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Adapun ciri karya ilmiah bidang informatika di STMIK Dumai adalah ;

a) Mempunyai nilai yang tinggi dan bermanfaat bagi pengembangan teori ataupun praktek dalam bidang informatika.

b) Penelitian lebih bersifat analitik bukan sekedar deskritif, sehingga terdapat suatu kajian yang lebih mendalam dan metodis. Pernyataan-pernyataan serta pengkaitan masalah harus dirujuk dengan teori-teori yang relevan atau paling tidak dengan hasil-hasil penelitian yang pernah dilaksanakan sebelumnya oleh pihak lain.

c) Karena bersifat analitik, maka penelitian diupayakan tidak hanya terfokus pada permasalahan penjabaran „apa yang terjadi‟ (what), akan tetapi secara mendalam diarahkan untuk mengetahui „mengapa permasalahan itu terjadi‟ (why) serta dampak-dampak yang mungkin timbul (effect) akibat permasalahan tersebut dan bagaimana menyusun suatu langkah-langkah untuk mengantisipasinya (how).

d) Berdasarkan ketentuan pada point (c) diatas, diupayakan sedemikian rupa bahwa penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif (quantitative research), d) Berdasarkan ketentuan pada point (c) diatas, diupayakan sedemikian rupa bahwa penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif (quantitative research),

e) Apabila tidak dapat dicapai ketentuan pada point (c,d) diatas, dengan persetujuan pembimbing , penelitian dapat dilakukan dengan standar kualitatif (qualitative research) dengan persyaratan bahwa penelitian harus memiliki fokus yang jelas dan disusun dalam bentuk naratif-kreatif, mendalam serta menunjukan ciri-ciri naturalistik yang penuh dengan data- data dan fakta yang otentik.

I.2. PERSYARATAN AKADEMIK

Mahasiswa Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai dapat memulai penyusunan Skripsi setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a) Telah menempuh dan lulus mata kuliah teori pendukung penulisan tugas akhir terutama Metodologi Penelitian dan total sks yang terkumpul minimal 130 SKS.

b) Telah menempuh perkuliahan selama 6 (enam) semester dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,00.

c) Telah melaksanakan Seminar Proposal Skripsi.

I.3. PERSYARATAN ADMINISTRATIF

Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan memulai penyusunan Skripsi adalah sebagai berikut:

a) Terdaftar resmi sebagai mahasiswa aktif Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai sekurang- kurangnya 2 (dua) semester berturut-turut.

b) Telah memenuhi seluruh kewajiban administrasi keuangan yang telah ditentukan.

c) Telah memenuhi seluruh kewajiban administrasi akademik terutama memperoleh persetujuan Penasehat Akademik untuk melaksanakan penelitian Skripsi dan pendaftaran bimbingan Skripsi di BAAK STMIK Dumai.

1.4. PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan administratif seperti tersebut diatas akan memperoleh Dosen Pembimbing dengan ketentuan bahwa:

a) Dosen Pembimbing terdiri dari Pembimbing I dan Pembimbing II yang keduanya memiliki tanggung jawab yang sama dalam proses dan hasil penelitian dan penulisan dari mahasiswa yang dibimbingnya.

b) Pemilihan Dosen Pembimbing semaksimal mungkin disesuaikan dengan aspirasi mahasiswa, relevansi keahlian serta ketersediaan sumber daya yang ada. Penunjukan Dosen Pembimbing ditentukan dengan Surat Keputusan Ketua STMIK

c) Masa berlakunya waktu pembimbingan adalah 6 (empat) bulan terhitung tanggal dikeluarkannya Surat Penunjuk Pembimbing. Apabila sampai dengan habis masa berlakunya Surat Penunjuk Pembimbing tersebut, mahasiswa belum menyelesaikan tugas akhirnya secara keseluruhan, yang bersangkutan diwajibkan melakukan pendaftaran kembali dan berhak mengajukan pembimbing yang berbeda dari sebelumnya.

1.5. KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN

Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Pembimbing I dan Pembimbing II serta disyahkan oleh Ketua STMIK Dumai untuk melaksanakan Ujian Komprehensif atas Skripsi yang telah diselesaikannya berhak untuk mengikuti Ujian dengan ketentuan:

a) Waktu, tempat dan Dosen Penguji ditentukan sepenuhnya oleh Ketua STMIK Dumai melalui Surat Keputusan tentang Pelaksanaan Ujian Skripsi.

b) Ujian dilaksanakan secara individual dalam sidang terbuka untuk umum dengan 2 (dua) orang Dosen Penguji yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua dan 1 (satu) sekretaris orang.

c) Ujian dilaksanakan kurang lebih 2 (dua) jam dengan distribusi waktu 5 (lima) menit pembukaan, 10 (sepuluh) menit persentase Laporan penelitian,

30 (tiga puluh) menit Presentase software (program), 65 (enam puluh) menit Pendalaman dan Tanya Jawab, dan 10 (sepuluh) menit Resume dan Penutup atau sesuai dengan kondisi saat ujian berlangsung.

d) Komponen penilaian dan rentangannya ditentukan sebagai berikut:  Kualitas Penelitian/tingkat kedalaman penelitian (rentangan 20-30)  Penguasaan materi penelitian secara komprehensif yang mencakup

penguasaan metodologi penelitian, instrumen penelitian, penguasaan teori dan penerapannya dalam program, dan teknik analisis yang relevan. (rentangan 30 – 40)

 Kemampuan berfikir secara terstruktur, sistematik, dan kemahiran dalam merumuskan masalah serta pemecahan alternatif. (rentangan 10-20)

 Penampilan dalam pelaksanaan ujian yang meliputi cara berkomunikasi dan penyajian, kerapihan, serta disiplin. (rentangan 0-10)

e) Nilai Akhir dari Ujian Skripsi direpresentasikan dengan Huruf Mutu A, B, C dan TL. Dari hasil konversi nilai sebagai berikut:

A = 80 s/d 100

Sangat Baik

B = 66 s/d 79,9

Baik

C = 56 s/d 65,9

Cukup Baik

TL = < 56 Kurang Baik / Tidak Lulus

1.6. PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

Persyaratan Umum Dosen Pembimbing dan Penguji merujuk kepada Keputusan Dirjen Dikti Nomor 347/Dikti/Kep/1998 tanggal 28 September 1998, pasal 5. Adapun secara khusus, Ketua STMIK Dumai mempersyaratkan ketentuan- Persyaratan Umum Dosen Pembimbing dan Penguji merujuk kepada Keputusan Dirjen Dikti Nomor 347/Dikti/Kep/1998 tanggal 28 September 1998, pasal 5. Adapun secara khusus, Ketua STMIK Dumai mempersyaratkan ketentuan-

a) Adalah Dosen STMIK yang aktif memberikan perkuliahan-perkuliahan di kelas.

b) Menguasai metodologi penelitian dan pengetahuan yang luas dalam bidang manajemen informatika.

c) Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan bimbingan bagi mahasiswa.

1.6. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Usulan penelitian yang telah disusun menjadi suatu „proposal Skripsi‟ kemudian diajukan untuk di „seminar‟kan yang dipandu oleh seorang Dosen Pendamping yang ditunjuk juga sebagai „assessor‟ sekaligus pemandu oleh Ketua STMIK Dumai dan dihadiri oleh minimal 10 (sepuluh) orang peserta dari unsur mahasiswa atau pihak-pihak lain yang diundang. Assessor / Pemandu bertugas memimpin alur presentasi oleh penyaji proposal Skripsi yang definitif. Sedangkan mahasiswa peserta seminar beserta undangan diarahkan untuk dapat memberikan masukan-masukan kepada penyaji sekaligus dapat menambah cakrawala wawasan terhadap permasalahan-permasalahan penelitian. Adapun ketentuan-ketentuan lain dalam pelaksanaan seminar proposal Skripsi adalah sebagai berikut:

a) Dilaksanakan di Kampus STMIK Dumai

b) Kegiatan dilaksanakan satu persatu dalam jangka waktu  1 Jam untuk masing-masing mahasiswa penyaji proposal Skripsi dengan distribusi waktu sebagai berikut:

Pembukaan dan Pengantar oleh Pemandu (  5 menit)

Presentasi oleh Penyaji „draft usulan tugas akhir‟ ( 10 menit) Diskusi dan Tanya Jawab (  20 menit) Pengarahan oleh assessor (  15 menit)

Penyampaian „resume‟ dan penutup ( 10 menit)

c) Mahasiswa penyaji memperoleh Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal Skripsi yang ditanda tangani oleh assessor yang dijadikan prasyarat bagi yang bersangkutan untuk mengajukan Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi.

d) Susunan dan cakupan isi Proposal Skripsi adalah sebagai berikut: PENDAHULUAN yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Hypotesa, Ruang Lingkup penelitian, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penelitian.

LANDASAN TEORI DAN METODOLOGI yang terdiri dari Landasan teori dan Metodologi (Hipotesis, Model dan Definisi Operasional Variabel, Metode Pengumpulan Data dan Metode Pengolahan Data)

RENCANA PELAKSANAAN yang terdiri dari Rincian Kegiatan, Skedul Kegiatan dan Strategi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Penulisan Skripsi.

e) Proposal Skripsi juga dilengkapi di bagian pembukaannya dengan lembar judul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Lampiran; sedangkan, di bagian penutup dengan Daftar Kepustakaan dan Lampiran-lampiran.

Dengan menyerahkan „Proposal Skripsi‟ yang telah di seminarkan, serta surat Keterangan Lulus Seminar Proposal Skripsi, mahasiswa mengajukan ke BAAK STMIK Dumai untuk mendapatkan Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi yang ditandatangani oleh Ketua STMIK Dumai.

BAGIAN II

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Penyelesaian Skripsi pada STMIK Dumai merupakan karya ilmiah yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu bagian Pembuka, Isi dan Penutup yang diuraikan sebagai berikut:

2.1 Bagian Pembuka Sistematika bagian Pembuka terdiri dari :

1. Lembar Judul Muka (lihat Lampiran 1)

2. Lembar Logo STMIK Dumai

3. Lembar Pengesahan Pembimbing (lihat Lampiran 2)

4. Lembar Persetujuan Penguji (lihat Lampiran 3)

5. Abstract / contoh Ringkasan (lihat Lampiran 4)

6. Lembar pernyataan (lihat Lampiran 5),

7. Lembar Ungkapan Bijak tidak harus ada.

8. Riwayat Hidup (lihat Lampiran 6)

9. Kata Pengantar, berisi ucapan syukur, tujuan dan hasil ringkas dari tugas akhir dan ucapan terima kasih

10. Daftar Isi (lihat Lampiran 7)

11. Daftar Tabel

12. Daftar Gambar

13. Daftar Lampiran

2.2 Bagian Isi Sistematika bagian isi terdiri dari:

2.2.1. BAB I – PENDAHULUAN

Terdiri dari :

A. Latar Belakang Pemilihan Judul Penelitian lazimnya dilakukan untuk menjawab keingin tahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/fenomena/masalah yang harus dicari jawabannya. Pada bagian ini penulis harus dapat mengungkapkan adanya kesenjangan antara harapan (das sollen) dan kenyataan (das sein) baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi permasalahan yang akan diteliti. Dalam latar belakang masalah dapat juga dipaparkan secara ringkasan teori, temuan-temuan penelitian, hasil-hasil diskusi ilmiah maupun pengalaman atau pengalaman pribadi yang terkait dengan masalah yang akan diteliti sebagai justifikasi permasalahan.

B. Identifikasi Masalah Mendeteksi/melacak/menjelaskan aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dengan tema, topik, judul penelitian, atau dengan masalah/variable yang akan diteliti. Hasil identifikasi merupakan uraian setiap kemungkinan terjadinya permasalahan yang saling berkaitan satu sama lain. Pada akhir uraian ini, hal-hal yang berkaitan itu diajukan dalam bentuk pernyataan-pernyataan adanya permasalahan.

C. Perumusan Masalah Merupakan rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang dapat diteliti secara jelas dan diuji melalui pengumpulan dan analisis data. Perumusan masalah disusun secara ringkas, jelas dan padat. Misalnya, “motivasi” (terlalu umum), lebih tepat jika menggunakan “motivasi kerja” (lebih fokus). Rumusan masalah yang baik akan menggambarkan jenis, sifat maupun hubungan antar variable yang diteliti.

D. Hipotesa Adalah jawaban sementara dari permasalahan yang diteliti, yang kebenarannya perlu diuji secara empiris. Hipotesis diperlukan untuk D. Hipotesa Adalah jawaban sementara dari permasalahan yang diteliti, yang kebenarannya perlu diuji secara empiris. Hipotesis diperlukan untuk

a) Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.

b) Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris.

E. Ruang lingkup penelitian Berisi mengenai ruang lingkup kajian dari masalah yang diambil dan disesuaikan dengan maksud dan tujuan. Disini diuraikan tentang bahasa pemograman yang digunakan, database, dan atau metode yang digunakan, serta spesifikasi hardware dan sofware. Juga menggambarkan batasan output serta input yang direncanakan.

F. Tujuan dan kegunaan Penelitian  Tujuan disesuaikan dengan masalah penelitian yang dirumuskan. Di sini dijelaskan tentang tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan penelitian

 Kegunaan Penelitian, menguraikan tentang kegunaan atau kontribusi apa yang diberikan dari hasil penelitian tersebut, baik dari aspek teoritis maupun aspek praktisnya

G. Metode penelitian Pada bagian ini diuraikan

a). Tempat danWaktu Penelitian

Menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian tersebut dilaksanakan. Kalau dirasakan perlu dapat sedikit diberi deskripsi alasan mengenai pemilihan tempat atau obyek penelitian tersebut.

b). Jenis Penelitian

Menjelaskan jenis penelitian yang dilaksanakan, jenis penelitian dapat berbentuk exc- facto, experimen, survey, deskripsi, studi kasus, studi perbandingan, action research dan sebagainya.

c). Teknik Analisa Data

Dalam uraian tentang teknik analisis data dikemukakan secara rinci teknik- teknik yang digunakan untuk menganalisis data, hingga dihasilkan sajian data terolah yang dapat diinterprestasi. Metode yang umum digunakan adalah metode statistika baik deskriptifatau induktif (inferensial). Walaupun demikian banyak pula digunakan metode lainnya misalkan metode-metode dalam riset operasi, keuangan atau metode dalam manajemen lainnya. Teknik Analisis Data, berisi tentang teknik analisis data yang digunakan, seperti :

a) Analisis kualitatif, dengan menganalisis secara kualitatif baik data- data kualitatif maupun data-data kuantitatif.

b) Analisis kuantitatif, dengan menggunakan statistik inferensial (parametrik atau non-parametrik) untuk menganalisis data-data kuantitatif atau data-data yang telah dikuantifikasi. Pemilihan alat uji statistik dipengaruhi oleh tujuan penelitian, jenis data dan skala pengukuran variabel yang digunakan. Data Yang Diperlukan, berisi rincian data-data yang dicaridalam penelitian lapangan, yang terdiri dari data-data Umum(misal: sejarah perusahaan, struktur organisasi, system yang sedangberjalan, dsb) dan data-data Khusus yang terdiri dari output dan input sistemberjalan, dan indikator-indikator penelitian (sebagaimanayang termuat dalam Definisi Operasional atau Fokus Penelitian).

H. Sistematika Penulisan. Sistematika Penulisan memuat isi setiap bab yang ditulis berdasarkan

outline penulisan skripsi STMIK Dumai sesuai dengan basis acuan yang dipilih

2.2.2 BAB II : TINJAUAN UMUN DAN LANDASAN TEORI (Secara Umum) Terdiri dari

A. Tinjauan umum objek penelitian Berisi tentang deskripsi kondisi obyek penelitian seperti halnya waktu berdirinya organisasi, perkembangan-perkembangan yang dialami, dan situasi-situasi ekstrim yang pernah terjadi dan mengenai bagan organisasi dan penjelasan mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing unsure dalam organisasi yang digambarkan.

B. Tinjauan teori umum Berisi uraian yang mengkaji berbagai teori yang relevan dengan permasalahan dan variable penelitian, lalu menyusunnya secara teratur dan rapi untuk dipergunakan dalam keperluan merumuskan hipotesis. Dengan mengkaji berbagai teori, maka akan dimiliki konsepsi penelitian yang jelas, dapat menyusun pertanyaan yang rinci untuk penyelidikan, serta dapat menemukan hubungan antar variable-variabel yang diteliti. Hasil penting lainnya dari kajian teori adalah didapatnya kerangka konseptual menurut kita yang didalamnya tergambar kontruksi dari variable-variabel yang diukur.

C. Tinjauan teori Khusus Berisi uraian singkat dan padat mengenai konsep dasar bahasa pemrograman yang digunakan. Sintak dan aturan penulisan serta contok kecil yang merupakan bentuk penerapan di dalam masalah.

D. Hasil penelitian yang relevan ( Apabila ada ) Berisi temuan-temuan penelitian yang pernah dilakukan dan relevan dengan permasalahan yang dari berbagai hasil publikasi ilmiah (jurnal, makalah D. Hasil penelitian yang relevan ( Apabila ada ) Berisi temuan-temuan penelitian yang pernah dilakukan dan relevan dengan permasalahan yang dari berbagai hasil publikasi ilmiah (jurnal, makalah

E. Kerangka Pemikiran dalam penelitian Berisi uraian singkat dan padat mengenai konsep dasar pemilihan topik permasalahan dan perumusan masalahnya yang didasarkan pada alur pemikiran yang dibentuk dari landasan teori yang telah ditulis dan fakta yang kemungkinan terjadi di lapangan. Untuk lebih memperjelas alur pemikiran tersebut, diupayakan untuk dicantumkan skema hubungan antara obyek-obyek yang diteliti.

2.2.3. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap permasalahan yang terdapat dikasus yang sedang di teliti. Meliputi analisis terhadap masalah s istem yang sedang berjalan, analisis hasil solusinya, analisis kebutuhan terhadap system yang di usulkan, analisis kelayakan sistem yang di usul kan. Perancangan sistem berisikan model-model penyelesaian masalah sistem lama dengan membuat rancangan untuk si stem baru yang diusulkan.

2.3. BAGIAN PENUTUP Sistematika bagian penutup merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yaitu: Terdiri dari :

2.3.1. Kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan Kesimpulan yang ditarik dari hasil analisis dan interpretasinya mengacu pada tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan merupakan pernyataan/jawaban dari tujuan penelitian. Uraian disajikan secara

„numerik‟ atau eksplorasi kalimat dalam paragraph yang ringkas, lugas dan komprehensif.

B. Saran (Jika Ada) Diuraikan saran atau rekomendasi yang merupkan konsekuensi logis dari kesimpulan untuk diimplementasikan ataupun untuk penelitian lebih lanjut.

2.3.2 Daftar Kepustakaan Didaftar secara sistematik semua sumber kepustakaan yang dikutip dalam tugas akhir sesuai dengan tata cara penulisan Daftar kepustakaan

2.3.3 Lampiran Didalam lampiran disajikan informasi penunjang atau pelengkap yang dirujuk dalam Skripsi (dapat berupa table, gambar atau penjelasn verbal). Selain itu, semua dokumen dan bahan penunjang yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian.

SISTEMATIKA

SECARA LENGKAP BERDASARKAN ACUAN OBJEK PENELITIAN :

PENULISAN

SKRIPSI

TOPIK SKRIPSI ACUAN JURUSAN SISTEM INFORMASI

1. TOPIK SKRIPSI ACUAN UMUM (BASIS DATABASE)

BAB I – PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Perumusan Masalah

1.4. Hypotesa

1.5. Ruang Lingkup penelitian

1.6. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7. Metode Penelitian

1.8. Sistematika Penulisan

BAB II - TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan umum objek penelitian ( dikembangkan berdasarkan judul yang dibuat)

2.2. Tinjauan teori Umum

2.3. Tinjauan teori Khusus

2.4. Hasil penelitian yang relevan ( apabila ada )

2.5. Kerangka Pemikiran dalam penelitian

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Aliran sistem sedang berjalan ( ASI )

3.2. Aliran sistem baru ( ASI )

3.3. Context diagram

3.4. Data Flow Diagram

3.5. Entity Relation Diagram

3.6. Perancangan Out Put

3.7. Perancangan Input

3.8. Perancangan File

3.9. Hirearkhi Input Proses Out put (HIPO)

3.10. Input Proses Output ( Dalam bentuk flowchart)

BAB IV - Manual Sistem Petunjuk penggunaan program.

BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

2. TOPIK SKRIPSI ACUAN GAME PROJECT

BAB I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Perumusan Masalah

1.4. Hypotesa

1.5. Ruang Lingkup penelitian

1.6. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7. Metode Penelitian

1.8. Sistematika Penulisan

BAB II. DASAR TEORI

2.1. Aturan Permainan … (nama game yang Anda buat). Aturan/cara bermain dari game yang Anda buat. Contoh; bilamana Anda membuat game othello maka salah satu isi dari sub-bab ini adalah syarat untuk memenangkan game ini (jumlah biji yang Anda pakai lebih banyak dari jumlah biji musuh).

2.2. Algoritma AI/Metode. Penjelasan algoritma AI atas metode yang diimplementasi pada game/aplikasi Anda.

2.3. Protokol Komunikasi (jika ada dan Jika Tidak Ada cukup dengan Dasar pemikiran Pembuatan Game). Penjelasan dari protokol komunikasi yang Anda gunakan. Contoh; bilamana Anda menggunakan Socket, maka sub-bab ini berisi Port dan format pesan yang Anda kirimkan.

BAB III. ANALISA DAN PEMODELAN

3.1. Latar Belakang Cerita (background story). Sub-bab ini berisi ceritai (singkat) yang melatarbelakangi game Anda. Biasanya ada pada game bergenre RPG, Adventure, dan Arcade.

3.2. Rincian Game. Sub-bab ini berisi detail dari game yang Anda buat. Contoh; bilamana Anda membuat game RPG sub-bab ini akan berisi rincian senjata, baju zirah, karakter beserta statistiknya, kemampuan karakter, dll.

3.3. Arsitektur Game. Sub-bab ini berisi Use Case Diagram + Class Diagram + Activity/State Diagram + Sequence Diagram (bilamana menggunakan UML) atau Flowchart.

3.4. Storyboard. Sub-bab ini berisi rangkaian cerita dan layout dari game.

3.5. Creative Strategy. Sub-bab ini menjelaskan design (visual) atau layout yang diimplementasikan pada game.

BAB IV MANUAL SISTEM Petunjuk penggunaan program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan. Pengetahuan apa saja yang Anda dapat setelah mengerjakan karya ilmiah ini, baik berupa penegasan/pembuktian ataupun pengetahuan yang baru.

5.2. Saran. Hal baru apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan karya ilmiah Anda selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

3. TOPIK SKRIPSI ACUAN SISTEM PAKAR

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Hypotesa

1.5 Ruang Lingkup penelitian

1.6 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7 Metode Penelitian

1.8 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan umum objek penelitian ( Jika Objek penelitian adalah Organisasi/Perusahaan)

2.2 Tinjauan teori umum ( menjadi no 2.1 Jika Objek Non Organisasi/Perusahaan)

2.3 Tinjauan teori khusus

2.4 Hasil penelitian yang relevan ( apabila ada )

2.5 Kerangka Pemikiran dalam penelitian

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Prosedur Sistem Berjalan

3.2. Jika menggunakan database harus ada context diagram, DFD, ERD

3.3. Rancangan Sistem Usulan (algoritma)

3.4. Basis Pengetahuan Uraian variable yang akan digunakan untuk basis pengetahuan dari sistem yang akan dibangun

3.5. Aturan-aturan (Rules)

Menguraikan rule-rule yang akan diterapkan pada sistem pakar

3.6. Pohon keputusan Pakar

3.7. Rancangan Interface atau antarmuka Menguraikan perancangan form-form output dan input dan file yang ada dalam aplikasi untuk mengendalikan alat

3.8. Desain File

3.9. Publikasi Web (jika berbasis WEB)

3.10. Hasil Pengolahan Data Kuesioner

BAB IV MANUAL SISTEM Petunjuk penggunaan program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

4. TOPIK SKRIPSI ACUAN WEB PROGRAMMING

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Hypotesa

1.5 Ruang Lingkup penelitian

1.6 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7 Metode Penelitian

1.8 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan umum objek penelitian (( Jika Objek penelitian adalah Organisasi/Perusahaan)

2.2 Tinjauan teori umum( menjadi no 2.1 Jika Objek Non Perusahaan/)

2.3 Tinjauan teori Khusus

2.4 Hasil penelitian yang relevan ( Apabila ada )

2.5 Kerangka Pemikiran dalam penelitian

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Sistem Berjalan

3.1.1 ASI Berjalan

3.1.2 Jika Pengembangan sistem, harus menguraikan analisa kelemahan sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan metode, contoh analisa PIECES.

3.2. Analisa Kebutuhan Sistem Menguraikan kebutuhan sistem agar sistem yang baru dapat menyelesaikan masalah yang ada pada sistem yang lama.

3.2.1. Kebutuhan Perangkat keras Menguraikan kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan untuk realisasi sistem yang diusulkan. Kebutuhan perangkat keras yang dijelaskan meliputi perangkat keras yang dibutuhkan pada saat pembuatan program dan pada saat program di implementasikan di objek penelitian. Misalnya: spesifikasi komputer yang digunakan untuk membuat program dan spesifikasi komputer untuk implementasi (spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan program).

3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Menguraikan kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat pembuatan aplikasi. Misalnya: Untuk membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Database SQL Server.

3.3. Perancangan Sistem Menguraikan konsep pemodelan sistem yang akan diusulkan.

3.3.1 Aliran sistem baru ( ASI )

3.3.2 Context diagram

3.3.3 Data Flow Diagram

3.3.4 Entity Relation Diagram

3.3.5 Perancangan Out Put

3.3.6 Perancangan Input

3.3.7 Perancangan File

3.3.8 Hirearkhi Input Proses Out put (HIPO)

3.3.9 Input Proses Output ( Dalam bentuk flowchart)

Menguraikan perancangan form form yang ada dalam aplikasi, meliputi perancangan form untuk pengguna umum dan pengguna administrator.

BAB IV MANUAL SISTEM Petunjuk penggunaan program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

5. TOPIK SKRIPSI ACUAN MULTIMEDIA

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Hypotesa

1.5 Ruang Lingkup penelitian

1.6 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7 Metode Penelitian

1.8 Sistematika Penulisan

BAB II. DASAR TEORI

2.1. Aturan Pengoperasian … (nama Aplikasi yang Anda buat). Aturan/cara pengoperasian dari Aplikasi yang Anda buat. Contoh; bilamana Anda membuat Aplikasi/game othello maka salah satu isi dari sub-bab ini adalah syarat untuk memenangkan Aplikasi/multimedia ini (jumlah biji yang Anda pakai lebih banyak dari jumlah biji musuh).

2.2. Algoritma AI/Metode. Penjelasan algoritma AI atas metode yang diimplementasi pada aplikasi Anda.

2.3 Presedur-prosedur lainnya (bila perlu)

BAB III. ANALISA DAN PEMODELAN

3.1. Arsitektur Aplikasi. Sub-bab ini berisi Use Case Diagram + Class Diagram + Activity/State Diagram + Sequence Diagram (bilamana menggunakan UML) atau Flowchart + DFD.

3.2. Skripsible/ER-Diagram. Sub-bab ini berisi relasi yang Anda gunakan beserta penjelasan singkat dari design (ER-Diagram) yang Anda buat.

3.3. Storyboard/Layout Aplikasi. Sub-bab ini berisi storyboard layout dari aplikasi yang Anda buat. Story Board adalah bagian yang menjelaskan secara detil rancangan dari actor actor yang digunakan

3.4. Creative Strategy. Sub-bab ini menjelaskan design (visual) atau layout yang diimplementasikan

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi penjabaran dari tiap method (fungsi) utama yang Anda buat, Bab ini juga berisi laporan pengujian terhadap tiap class/method/fungsi yang di buat dengan pengujian cukup dilakukan dengan membuat Modul Program

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM TOPIK SKRIPSI ACUAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

1. TOPIK SKRIPSI ACUAN JARINGAN

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Hypotesa

1.5 Ruang Lingkup penelitian

1.6 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7 Metode Penelitian

1.8 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan umum objek penelitian ( Jika Onjek Perusahaan)

2.2 Tinjauan teori umum( menjadi no 2.1 Jika Objek Non Perusahaan)

2.3 Tinjauan teori Khusus

2.4 Hasil penelitian yang relevan ( Apabila ada )

2.5 Kerangka Pemikiran dalam penelitian

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1. Gambar Jaringan Komputer

3.2. Permasalahan Sistem Jaringan

3.3. Alternatif Pemecahan Masalah

3.4 Manajemen Jaringan (Dapat disesuaikan sesuai kebutuhan)

3.4.1. Topologi Jaringan

3.4.2. IP Address

3.4.3. Keamanan Jaringan

3.4.4. Domain Name System

3.4.5. Quality of Service

3.4.6. Electronic Mail

3.4.7. Routing

3.4.8. Distribusi Data

3.4.9. Spesifikasi Hardware dan Software Jaringan

3.5. Rancangan Sistem Keamanan Jaringan

3.6. Analisis Biaya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Mengambarkan hasil jaringan/model dan cara kerja.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

2. TOPIK SKRIPSI ACUAN SOFTWARE DAN ALAT

BAB I – PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Perumusan Masalah

1.4. Hypotesa

1.5. Ruang Lingkup penelitian

1.6. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7. Metode Penelitian

1.8. Sistematika Penulisan

BAB II - TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan umum objek penelitian ( Jika Objek organisasi Perusahaan)

2.2. Tinjauan teori umum( menjadi no 2.1 Jika Objek Non Perusahaan)

2.3. Tinjauan teori Khusus

2.4. Hasil penelitian yang relevan ( Apabila ada )

2.5. Kerangka Pemikiran dalam penelitian

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1. Prosedur Sistem Berjalan

3.2. Jika menggunakan database (DFD, ERD dan context diagram)

3.3. Spesifikasi Sistem Berjalan

3.3.1. Spesifikasi bentuk dokumen keluaran *

3.3.2. Spesifikasi bentuk dokumen masukkan *

3.4. Rancangan Algoritma

3.5 Basis Pengetahuan * (untuk sistem pakar)

3.5.1. Tabel Pakar

3.5.2. Rule-rule pada pakar

3.5.3. Pohon keputusan Pakar

3.6. Desain Database *

3.7. Desain File *

3.8. Spesifikasi Sistem Usulan

3.8.1. Spesifikasi bentuk keluaran *

3.8.2. Spesifikasi bentuk masukkan *

3.9. Flowchart

3.10 Tampilan Interface

3.11. Publikasi Web *

3.12. Spesifikasi Hardware dan Software

3.12.1. Spesifikasi Hardware

3.12.2. Spesifikasi Software

3.13. Hasil Pengolahan Data Kuesioner

BAB IV MANUAL SISTEM

Cara menggunakan program

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

3. TOPIK SKRIPSI ACUAN ANALISA

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Hypotesa

1.5 Ruang Lingkup penelitian

1.6 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.7 Metode Penelitian

1.8 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan umum objek penelitian ( Dikembangkan berdasarkan judul yang dibuat)

2.2. Tinjauan teori umum

2.3. Tinjauan teori Khusus

2.4. Hasil penelitian yang relevan ( Apabila ada )

2.5. Kerangka Pemikiran dalam penelitian

BAB III. ANALISA DAN PEMODELAN Berisikan tentang analisis masalah dan rancangan penyelesaian masalah dalam penelitian. Beberapa isi yang perlu disertakan dalam bab ini antara lain rancangan solusi dari permasalahan, gambaran arsitektur aplikasi, rancangan dan spesifikasi basis data, rancangan alur program dalam bentuk flowchart, rancangan algoritma program serta rancangan layar aplikasi.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam aplikasi / program yang dibuat atau dipakai, serta langkah langkah uji coba pengoperasian aplikasi secara bertahap. Pada bagian Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam aplikasi / program yang dibuat atau dipakai, serta langkah langkah uji coba pengoperasian aplikasi secara bertahap. Pada bagian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LISTING PROGRAM

Keterangan: Tanda (*) menandakan jika ada

BAGIAN III

TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI

3.1.1. Penggunaan bahasa Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku, baik dalam struktur kalimat, istilah, ejaan, maupun tata bahasa. Diusahakan agar dalam penyusunan suatu pernyataan digunakan kalimat pasif (pelaku tidak perlu dikemukakan bila bukan merupakan subyek atau obyek penting). Istilah- istilah keilmuan sedapat mungkin digunakan istilah Bahasa Indonesia (bila telah tersedia). Bila istilah tersebut belum popular, dapat diberikan istilah asingnya pada waktu pertama kali disebutkan istilah tersebut. Ejaan yang dipergunakan adalah Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD).

3.1.2. Penulisan Kutipan

Kutipan yang dipergunakan dalam Skripsi tidak mempergunakan sistem catatan kaki, terutama bila sumbernya berasal dari bahan referensi dasar yang dipublikasikan (buku, majalah, atau jurnal). Catatan kaki hanya dipergunakan untuk tulisan yang berasal dari wawancara pribadi, berita koran, catatan kuliah, artikel dari internet, atau bahan referensi lain yang tidak dipublikasikan (kecuali disertasi). Contoh terlihat pada catatan kaki di bawah ini.

Contoh:

 Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lain, untuk mencapai tujuan terentu. 1

Contoh : 1 Wawancara dengan pimpinan perusahaan

Kompas, tanggal 27 Mei 2001, hal 2 2

Kuliah Manajemen Pemasaran 3

Pernyataan yang dikutip ditulis dalam bahasa aslinya. Bahasa referensi asing tidak perlu diterjemahkan akan tetapi cukup dengan pemberian penjelasan yang relevan dalam Bahasa Indonesia. Kutipan tidak boleh melebihi satu pokok pikiran yang tertulis dalam satu alinea.

Kutipan langsung (bersumber langsung dari pengarang) ditulis dengan menyebut nama belakang (keluarga) dari pengarang, tahun penerbitan dan halamannya. Khusus untuk penulis orang Indonesia yang tidak memiliki nama keluarga, ditulis namanya terlebih dahulu.

Sumber yang diambil dari buku (khusus untuk gambar dan tabel) dituliskan nama pengarangnya, judul buku, tahun dan halaman.

Contoh kutipan:

 Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang diinginkan dan diperlukan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2014:h.14)

Kutipan tidak langsung (bersumber dari suatu kutipan) ditulis pengarang dan tahunnya berikut sumber kutipan. (yang dimasukan dalam Daftar Kepustakaan adalah sumber kutipannya).

Contoh :

 Menurut Webster dan Wind (1990) dalam Jogiyanto (2014:h.204), Sistem

elemen yang salingberhubungan satu dengan yang lain, untuk mencapai tujuan terentu

 Saluran distribusi adalah struktur satuan organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan serta dealer, pedagang besar, penyebar, dimana  Saluran distribusi adalah struktur satuan organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan serta dealer, pedagang besar, penyebar, dimana

Kutipan merupakan pernyataan penguat dari statemen-statemen yang dibuat oleh penulis dalam menguraikan teori-teori yang dijadikan landasan berfikir untuk menyimpulkan permasalahan-permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu dapat disisipkan pada paragraf-paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas teori.

3.1.3 Penyusunan Tabel

Tabel disusun sesederhana mungkin, sehingga mudah difahami. Tabel diberi nomor urut dan judul serta sumber (untuk data sekunder). Judul tabel dibuat selengkap mungkin yang mencakup variabel atau subyek lain, keterangan tempat dan atau keterangan waktu dan satuan. Satuan yang digunakan sedapat mungkin sesuai dengan satuan internasional dan harus selalu ditulis. (Lihat Tabel 1 dan Tabel 2). Urutan nomor tabel adalah 1, 2, 3 dan seterusnya dan tidak dibatasi oleh Bab. Penempatan nomor dan judul tabel adalah diatas tabel tersebut.

Tabel 1. Kontingensi dari pendapatan Keluarga dan Ukuran Televisi yang dimiliki di Dumai Timur (data hipotetik), 2014

Pendapatan

Ukuran Televisi

Jumlah Keluarga (Rp)

> 25 inch < 1 Juta

14-17 inch

18-25 inch

13 11 0 24 > 1.5 Juta – 2

1 - < 1,5 Juta

4 24 3 31 Juta

1 11 10 22 > 2 Juta

Jumlah

Tabel 2. Perkembangan Penjualan Televisi Merek X berdasarkan Ukurannya

tahun 2014

Bulan

Ukuran Televisi

Jumlah

14-17 inch 18-25 inch > 25 inch

44 155 Agustus September - Desember

104 546 Sumber: Laporan Tahunan PT XYZ tahun 2014

3. 1.4. Penempatan Gambar

Yang termasuk gambar adalah grafik, skema, diagram, sketsa dan bentuk lainnya selain table. Pembuatan gambar sedapat mungkin dengan desain komputer, misalnya dengan spread sheet atau flow chart (lihat gambar 1,2, dan 3).

Gambar 1. Grafik ...............................

Berbeda dengan penulisan nomor dan judul table, untuk urutan nomor dan judul Gambar ditempatkan dibawah gambar tersebut .sedangkan untuk urutan nomor digunakan angka 1, 2, 3, dan seterusnya tanpa dibatasi oleh Bab.

3. 1.5. Penulisan Daftar Kepustakaan

Daftar Kepustakaan merupakan daftar literature yang menjadi sumber kutipan dalam penyusunan Skripsi. Maksud dari pencantuman sumber kutipan dalam daftar kepustakaan adalah untuk memberikan informasi bagi pembaca yang ingin mengkaji lebih lanjut dari sumber asli kutipan yang bersangkutan. Tata cara penyusunan Daftar Kepustakaan adalah sebagai berikut:

1. Yang dicantumkan daftar Daftar Kepustakaan adalah semua kutipan yang berasal dari buku teks jurnal buku dan buku lain yang diterbitkan oleh penerbit. Sumber-sumber lain seperti Koran, Internet atau catatan kuliah cukup ditulis sebagai catatan kaki sebagaimana telah dijelaskan.

2. Bahasa yang digunakan dalam Daftar Kepustakaan adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Selain kedua bahasa itu harap diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

3. Entri dalam Daftar Kepustakaan berdasarkan atas “nama pengarang”. Nama pengarang dicantumkan dengan nama unit terakhir diikuti oleh inisial unit- 3. Entri dalam Daftar Kepustakaan berdasarkan atas “nama pengarang”. Nama pengarang dicantumkan dengan nama unit terakhir diikuti oleh inisial unit-

Rizal Ramli Rizal Ramli Toga Maruli Sitorus

Sitorus, T.M. Kwik Kian Gie

Kwik, K.G. Kim Jong II

Kim, J.I.

4. Pengarang buku atau artikel yang lebih dari satu orang ditulis sebagai berikut:

Nama

Ditulis

Kevin J. Clancy and Robert Shulman Clancy, K.J. and R. Shulman David B. Montgomery, Alfin J. Silk

Montgomery, D.B., A.J. Silk, and and C.E. Zaragova

C.E. Zaragova.

5. Pengarang yang lebih dari tiga ditulis penulis pertamanya dan diikuti dengan et al. Contoh : Burke, R.R. et al.

6. Entri dalam Daftar Kepustakaan diurutkan secara alfabetis dari nama pengarang.

7. Penulisan daftar pustaka yang melebihi satu baris, baris kerdua dan seterusnya diketik dengan 1 line spasi, jarak antar judul buku 2 line sapsi.

8. Contoh penulisan Daftar Kepustakaan adalah sebagai berikut:

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abbot, C.C. (1996). Basic Research In Finance : Needs and Prospect. Charlotesvilles. VA University Press.

Angel, R.C. and R. Freedman. (1966). The Use of Document, Records,

Cesus

Materials and Indices. Holt, Rinehart and Winston. New York.

Cronbach, L.J. (1996). Essentials of Psychological Testing. 5th edition. Harper and Row. New York.

Knechel, W.R. (1986). A Simulation Study of the Relative Effectiveness

of

Alternative Analytical Review Procedures. Decision Sciences. 17 (3), 376-394.

Osborn, R.N. and W.M. Vicars. (1976). Sex Stereoypes: An Artfact in

Leader

Behavior and Subordinate Satisfaction Analysis. Academy of Management Journal. 19, 439-449.

3.1.6. Aturan Pengetikan

a) Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih ukuran A4 dengan berat 70-80 mg.

b) Warna tinta untuk huruf adalah hitam, kecuali pada gambar atau grafik dapat menggunakan warna lainnya.

c) Tipe huruf yang dipergunakan dapat Arial, Times New Roman dengan font

d) Margin halaman efektif adalah: 4 cm (atas), 4 cm (kiri), 3 cm (bawah) dan

3 cm (kanan).

e) Jarak antar baris dalam teks adalah 2 spasi, kecuali untuk teks kutipan 1 spasi. Jarak antara baris terakhir dengan suatu sub judul adalah 3 spasi. Sedangkan untuk Ringkasan, Riwayat Hidup, dan Kata Pengantar 1,5 spasi

f) Indensi dari baris pertama pada suatu alinea sebesar 5 huruf normal. (1 Tab)

g) Nomor halaman diletakan pada kanan bawah pada setiap halaman. Pada bagian pembuka ditulis dengan angka romawi kecil, sedangkan pada bagian isi dan penutup ditulis dengan angka biasa.

h) Setiap bab dimulai dengan halaman baru dan diberi Judul Bab dan Nomor Bab dengan angka Romawi didepannya, yang ditulis ditengah-tengah. Untuk Judul level pertama (Judul Bab dan nomor Bab) ditulis dengan huruf KAPITAL/Font: 14 bold dan Judul level kedua (sub Judul) ditulis juga dengan huruf kapital tapi hanya diawal kata-kata akan tetapi dengan font

13 bold. Untuk Judul level digunakan huruf kapital pada awal kata dengan font: 12 regular. Sistem penomoran Bab dan sub-bab dapat dilihat pada contoh dibawah ini.

3. 1.7. Penjilidan dan Perbanyakan

1) Skripsi yang akan diuji, dijilid dengan soft cover sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

2) Skripsi yang telah selesai di uji dan diperbaiki, dijilid dengan hard cover warna biru tua.

3) Jumlah perbanyakan Skripsi yang diperlukan minimal sebanyak 4 (Empat) eksemplar. Yang berhak mendapatkan Skripsi adalah Perpustakaan STMIK Dumai 1 buah, Tempat penelitian, dan mahasiswa yang bersangkutan (masing-masing 1 eksemplar), kecuali ada permintaan tambahan dari mahasiswa yang bersangkutan.

3.2. STANDARISASI KUALITAS PENELITIAN

Masing-masing perguruan tinggi memiliki standar yang dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam hal penetapan target pencapaian kualitas penelitian yang harus dilakukan oleh mahasiswanya. Standarisasi kualitas penelitian terutama pada Skripsi di setiap perguruan tinggi pada umumnya disesuaikan dengan strategi, target pencapaian dan kondisi internal masing- masing. Berdasarkan analisa strategi untuk menumbuhkan minat melakukan penelitian bagi mahasiswa, target pencapaian untuk menghasilkan output lulusan yang memiliki kualitas kemampuan yang baik, serta kondisi internal yang tidak dapat disampaikan disini satu persatu, maka standarisasi kualitas dan kriteria Masing-masing perguruan tinggi memiliki standar yang dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam hal penetapan target pencapaian kualitas penelitian yang harus dilakukan oleh mahasiswanya. Standarisasi kualitas penelitian terutama pada Skripsi di setiap perguruan tinggi pada umumnya disesuaikan dengan strategi, target pencapaian dan kondisi internal masing- masing. Berdasarkan analisa strategi untuk menumbuhkan minat melakukan penelitian bagi mahasiswa, target pencapaian untuk menghasilkan output lulusan yang memiliki kualitas kemampuan yang baik, serta kondisi internal yang tidak dapat disampaikan disini satu persatu, maka standarisasi kualitas dan kriteria

3.2.1. Kualifikasi Penyajian

Skrisi adalah salah satu jenis karangan ilmiah, karena itu semua pengungkapan buah fikiran harus didasarkan pada hasil pengamatan, tinjauan, penelitian yang dikaitkan/dihubungkan dengan landasan-landasan teori dari sumber-sumber yang layak dijadikan referensi. Untuk itu, dalam penyajian tulisnya harus bersifat:

a) Logis, yakni semua keterangan yang disajikan mempunyai alasan yang dapat diterima akal.

b) Sistematis, yakni semua yang dikemukakan disusun dalam urutan yang menunjukan adanya kesinambungan dan saling kait mengkait.

c) Obyektif, yakni semua keterangan yang dikemukakan bersifat apa adanya dan sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.

d) Tuntas, yakni semua ruang-ruang permasalahan yang dikemukakan dibahas secara mendalam/terperinci tanpa meninggalkan sesuatu yang bersifat masih mengambang.

e) Seksama, yaitu menghindari diri dari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi.

f) Jelas, yaitu semua keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapan maksud secara jernih.

g) Realistis, yakni kebenarannya dapat diuji.

h) Terbuka, yaitu dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.

i) Berlaku Umum, yaitu berlaku bagi semua pihak tanpa terkecuali.

3.2.2 Sifat penelitian

Penelitian bersifat Deskriptif dan Induktif / Inferensi, yaitu:

a) Menjelaskan dan menggambarkan berbagai karakteristik data seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data bervariasi dan sebagainya untuk a) Menjelaskan dan menggambarkan berbagai karakteristik data seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data bervariasi dan sebagainya untuk

b) Membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sample untuk dijadikan landasan untuk melakukan analisis interpretasi terhadap perkiraan dan peramalan permasalahan apa yang akan terjadi, serta pengambilan keputusan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.

3.2.3 Kualifikasi Data Penelitian

Data-data yang dipergunakan dalam penelitian tugas akhir ini dapat berupa data Kualitatif maupun Kuantitatif. Adapun, batasan dari kedua jenis data tersebut adalah sebagai berikut:

a) Data Kualitatif secara sederhana dapat disebut data yang bukan berupa angka sehingga tidak bisa dilakukan operasi matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Terdapat dua kategori data kualitatif, yaitu:  Data Nominal, yaitu data yang paling rendah dalam level pengukuran

data hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori. Data nominal dalam praktek statistik biasanya dijad ikan „angka‟ yaitu proses yang disebut kategori misalnya dalam pengisian data, jenis kelamin laki- laki dikategorikan sebagai „1‟ dan perempuan sebagai „2‟. Kategori ini hanya sebagai tanda saja, jadi tidak bisa dilakukan operasi matematika seperti 1 + 2 atau 1 – 2.

 Data Ordinal, yaitu data yang memiliki tingkatan kualitas, sebagai contoh pernyataan „tidak suka‟ dikategorikan sebagai „0‟ dan „sangat suka‟ sebagai „1‟. Sama halnya dengan data nominal, data ordinal tidak dapat dilakukan operasi matematik.

b) Data Kuantitatif bisa disebut sebagai data berupa angka sebenarnya yang membuat data tersebut dapat dilakukan berbagai operasi matematika. Data kuantitatif terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu:

 Data interval, data ini menempati ukuran yang lebih dari data ordinal, karena selain bertingkat urutannya, juga urutan tersebut bisa

dikuantitatifkan sebagai contoh, air yang memiliki temperatur 500 C – 800 C dikatakan cukup panas, dan 10 C – 1400 C sangat panas.

 Data Rasio, yaitu data yang bersifat angka alam arti sesungguhnya bukan kategori seperti pada data nominal dan ordinal. Perbedaan dengan data interval adalah bahwa data rasio mempunyai titik nol dalam arti sesungguhnya.

Jenis-jenis data diatas dikupas dengan cukup mendalam karena penerapannya dalam statistik akan berbeda untuk jenis data yang berbeda. Data Kualitatif kaena bukan data angka dalam arti sesungguhnya, tidak bisa diberlakukan sama dengan data kuantitatif. Data nominal dan ordinal biasanya menggunakan metode statistik non –parametric, sedangkan data kuantitatif memakai metode parametric.

3.2.4 Sistem Pengujian Data Penelitian

Data yang diuji adalah berupa data dari variabel-variabel yang diuji. Variabel- variabel yang diuji diupayakan terdapat adanya minimal 1 (satu) variabel bebas dan 1 (satu) variabel terikat. Jumlah minimal seri dengan dimensi waktu longitudinal / time series atau one short/cross time. Uji statistik dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Korelasi, Anova, t-test, Chi square, dan Regresi Linear berganda. Pemilihan uji statistik dilakukan dengan dasar kualifikasi data yang diperoleh, seperti contoh untuk melakukan Uji Statistik Regresi Linear Berganda harus dipenuhi terlebih dahulu beberapa persyaratan, yaitu:

1. Data-data pada keseluruhan variabel yang diuji berdistribusi normal.

2. Data bersifat kuantitatif dan tidak diperkenankan terdapatnya variabel dengan data yang bersifat kualitatif, kecuali jika diperlakukan sebagai variabel Dummy.

3. Tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas.

4. Jumlah minimal data pada setiap variabel adalah 15 (lima belas).

5. Jenis uji yang dilakukan bersifat induktif/inferensial.