Perbandingan Karakter Tokoh Pada Teater Tradisional Cina Jing Ju Dengan Teater Tradisional Indonesia Makyong

  Lampiran I. Data Diri Informan Informan 1 :

  Nama : Tengku Mira Eozanna Sinar, S.Sos Alamat : Jln. Abdullah Lubis No. 47/42 Medan Pekerjaan : Pengelola Perpustakaan Tengku Luckman Sinar

  Informan 2 :

  Nama : Kasiro A Nainggolan, S.S Alamat : Kec. Bandar Huluan Simalungun Pekerjaan : Wiraswasta

  Lampiran II.Daftar Pertanyaan

  1. Apa yang dimaksud dengan teater tradisional Indonesia Makyong ? 2. Apakah teater tradisional Indonesia Makyong pernah dipentaskan di Medan ?

  3. Bagaimana cerita Teater Makyong yang pernah dipentaskan ? 4.

  Bagaimana tanggapan masyarakat tentang pementasan tersebut ? 5. Apakah ada sanggar untuk belajar teater tradisional Makyong ?khususnya dimedan.

  6. Bagaimanakah minat para generasi muda terhadap teater tradisional Indonesia Makyong ?

  7. Bagaimanakah minat masyarakat untuk mengetahui tentang teater tradisional Indonesia Makyong ?

  8. Apa saja tokoh yang terdapat pada teater tradisional Indonesia Makyong ? 9. Karakter apa sajakah yang terdapat pada setiap tokoh pada teater tradisional Indonesia Makyong ?

  10. Topeng apa sajakah yang terdapat pada teater tradisional Indonesia Makyong ? 11. Karakter apa sajakah yang terdapat pada setiap topeng yang ada pada teater tradisional Indonesia Makyong

  

Lampiran III. Cerita Yang Terdapat Pada Teater Tradisional Cina Jing

Ju Dan Teater Tradisional Indonesia Makyong

  Pada masa pemerintahan kaisar kedua Qin yang bernama Qin Ersih, dia mempunyai dua pejabat yang sangat kuat , yang pertama bernama Zhao Gao dia adalah pejabat kaisar Qin yang sangat kuat tetapi dia juga adalah pejabat yang tidak bermoral dan jahat, yang kedua adalah Kuang Hong dia adalah pejabat yang jujur dan berbudi luhur. Pada suatu ketika Kuang Hong membuat suatu kebaikan dan Kaisar Qin menghadiahkannya sebuah pedang cosmos yaitu pedang kerajaan yang sangat indah dan sangat terkenal. Setelah Kaisar Qin menghadiahkan pedang cosmos tersebut kepada Kuang Hong maka Kuah Hong menjadi sangat terkenal dinegrinya dan dia sangat dihormati serta disegani dengan predikat pejabat yang jujur dan berbudi luhur, saat itu pula Zhao Gao datang berkunjung kerumah Kuang Hong dengan maksud untuk menjodohkan putrinya yang sangat cantik jelita dengan putra Kuang Hong yang sangat tampan dan gagah, akhirnya putri dari Zhao Gao yang bernama Zhao Yanrong menikah dengan putra Kuang Hong yang tampan dan sangat gagah.

  Pada musim pemburuan Zhao Gao membawakan rusa hewan buruannya dan memberikannya dalam bentuk hidangan kepada Kaisar Qin. Untuk membuktikan kesetiaannya kepada Kaisar Qin, Zhao Gao berbohong kepada Kaisar Qin dan berkata bahwa dia menghadiakan serta menghidangkan daging kuda hasil buruannya kepada Kaisar Qin, karena semua pejabat istana sangat takut akan kekuatan Zhao Gao maka semua pejabat bungkam dan tidak ada satu orangpun yang berani angkat bicara bahkan seluruh pejabat menyetujui bahwa itu adalah daging kuda padahal mereka tau bahwa Zhao Gao telah berbohong kepada Kaisar Qin, tetapi hanya Kuang Hong yang menyangkalnya dan memberitahu kebenaran bahwa daging tersebut bukan daging kuda melainkan daging rusa. Kaisar Qin sangat marah dan tersinggung atas kelakuan Zhao Gao yang telah membohonginya.

  Karna kelakuan Kuang Hong yang membongkar kebohongan Zhao Gao didepan Kaisar Qing, oleh karena itu Zhao Gao merasa sangat kesal dan memendam dendam yang teramat dalam kepada Kuang Hong, akhirnya Zhao Gao menyewa seorang pembunuh bayaran untuk mencuri pedang cosmos yaitu pedang kerajaan yang dihadiahkan Kaisar Qin kepada Kuang Hong. Lalu Zhao Gao juga memerintahkan kepada pembunuh bayaran tersebut agar menyerang kaisar menggunakan pedang tersebut untuk memfitnah Kuang Hong sehingga Kaisar mengira bahwa Kuang Hong lah pelaku dari semua peristiwa penyerangan tersebut, saat melakukan penyerangan kepada Kaisar si pembunuh bayaran langsung tertangkap dan dibunuh, lalu Kaisar Qin mememukan pedang cosmos yang digunakan sang pembunuh untuk menyerangnya, sesuai dengan rencana Zhao Gao Kaisar Qin pun langsung menuduh Kuang Hong sebagai dalang dari semua penyerangan yang terjadi, lalu Kaisar memerintahkan pengawal untuk membunuh Kuang Hong beserta seluruh keluarganya.

  Dalam perintah Kaisar Qin untuk pembunuhan Kuang Hong beserta seluruh keluarganya ada seorang keluarga Kuang Hong yang selamat yaitu putranya yang tampan dan gagah. Hal itu dikarenakan ide istrinya yang tak lain adalah anak dari Zhao Gao yaitu Zhao Yanrong. Zhao Yanrong yang mendengar berita bahwa Kaisar Qin akan membunuh Kuang Hong dan seluruh keluarganya memberikan ide yang cerdik kepada suaminya untuk menyamar menjadi rakyat jelata untuk melarikan diri dari hukuman sang Kaisar, lalu Zhao Yanrong sendiri melarikan diri dan pulang kerumah ayanhnya Zhao Gao.

  Seiring berjalannya waktu Kaisar Qin mengetahui bahwa Zhao Gao mempunyai seorang putri yang sangat cantik jelita, lalu kaisar berniat untuk menjadikan Zhao Yanrong sebagai salah satu selirnya, mendengar kabar tersebut Zhao Gao sangat gembira dan merasa terhormat dengan tawaran Kaisar Qin, tetapi disisi lain Zhao Yanrong sangat marah dan tidak menyetujui keinginan Kaisar Qin serta hasrat ayanhnya tersebut, tetapi Zhao Gao tetap memaksa Zhao Yanrong untuk memenuhi keinginan Kaisar Qin.

  Pada saat acara perkenalan Kaisar Qin dengan Zhao Yanrong, Zhao Yanrong pun memikirkan cara dan strategi untuk mengurungkan niat Kaisar Qin yang akan melamarnya, sebuah ide pun muncul dikepala Zhao Yanrong yang cerdik dia mulai mengoyak-ngoyak gaunnya, mengacak-ngacak rambutnya dan riasan indah yang ada dikepalanya, jadi pada saat dia bertemu dengan Kaisar Qin, Zhao Yanrong berpura-pura menjadi orang gila dia mulai mencela Kaisar Qin dan mengolok-ngolok Kaisar Qin karena kebodohannya yang telah membunuh Ayah beserta sanak saudara suaminya, Kaisar Qin pun sangat marah dengan kelakuan Zhao Yanrong lalu Kaisar Qin memerintahkan untuk mengeksekusi Zhao Gao, karena Kaisar Qin menyangka Zhao Yanrong adalah seorang wanita yang gila dia lalu mengusir Zhao Yanrong dan menyuruhnya pergi.

  Akhirnya Zhao Yanrong berhasil melarikan diri dari pernikahan paksanya dan jeratan Kaisar Qin, lalu Zhao Yanrong menemui suaminya yang menyamar menjadi rakyat jelata dan akhirnya Zhao Yanrong putri cerdas yang cantik jelita hidup bahagia untuk selamanya bersama suaminya. ( 莫丽芸 2011 : 30 ) Pada suatu kerajaan hiduplah seorang putri yang bernama Putri Ratna pada satu waktu Putri Ratna mengajak pengasuhnya yaitu Mak Inang beserta para dayang-dayang agar bernyanyi untuk menghibur diri.Lalu Putri Ratna dan para dayang menari dan Mak Inang memnyani dengan lagu “Bunga Tanjung”.

  Tiba-tiba muncullah Awang Penagasuh dengan mengendap-endap lalu Putri Ratna menegur Awang Pengasuh dan terjadilah dialog anatara Putri Ratna dan Awang Pengasuh. Dalam dialog tersebut Putri ratna menanyakan kelancangan Awang Pengasuh yang masuk ke istana secara mengendap- endap dan memberitahukan kepada Awang Pengasuh bahwa Raja Muda Lembek sedang sakit parah dan mengalami kelumpuhan, berita tersebutpun menggemparkan seluruh negeri. Lalu Awang Pengasuh memperkenalkan diri kepada Putri Ratna, Awang Pengasuh menjelaskan bahwa Awang Pengasuh berasal dari Negeri tersebut dan pernah mengabdikan diri pada Raja Muda Lembek, Awang Penagasuh memberitahukan kepada Putri Ratna penyebab Raja Muda Lembek mengalami kelumpuhan yaitu karena Raja Muda Lembek tidak melaksanakan nazar/ pesan dari almarhum ayah Raja Muda Lembek untuk berangkat ke Gunung Burma.

  Setelah Awang Pengasuh memberi penjelasan kepada Putri Ratna lalu Raja Muda Lembek tiba-tiba muncul dan mendengarkan apa yang dikatakan Awang Pengasuh, lalu Raja Muda Lembek berkata bahwa dia akan menuruti apa yang dikatakan oleh Awang Pengasuh untuk melaksanakan nazar/ pesan dari almarhum ayah Raja Muda Lembek dan berangkat ke Gunung Burma. Lalu Raja Muda Lembek mengajak Awang Pengasuh untuk menemani Raja Muda Lembek berangkat ke Gunung Burma, Awang Pengasuh pun menuruti dan menemani Raja Muda Lembek berangkat ke Gunung Burma.

  Raja Muda Lembek kemudian memerintahkan pengawal kerajaan untuk melepaskan Burung Muri Sakti yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan kepada sahabat Raja Muda Lembek yaitu Raja Jemala Indra yang isi pesannya adalah Raja Muda Lembek meminta tolong agar Raja Jemala Indra menjaga Putri Ratna dan menjaga kerajaan selama Raja Muda Lembek pergi bertapa ke Gunung Burma. Setelah burung Muri sakti dilepas Raja Muda Lembek beserta Awang Pengasuh, Awang Muda, Mak Inang, dan beberapa dayang-dayang serta para pengawal kerajaan pergi ke Gunung Burma untuk bertapa.

  Sampailah Raja Muda Lembek dan Awang Pengasuh besertaa rombongannya di Gunung Burma.Di Gunung Burma Raja Muda Lembek bertapa didalam gua, dan diluar gua Awang Pengasuh menunggu beserta rombongannya.Ketika Raja Muda Lembek tengah bertapa, Awang Pengasuh menggoda dan merayu para dayang-dayang yang juga turut serta menunggu Raja Muda Lembek.Pada saat itu Awang Pengasuh memanggil Awang Muda dan berkata jika Awang Muda bertemu dengan Mak Inang agar Awang Muda mengatakan kepada Mak Inang bahwa Awang Pengasuh sedang pergi membeli minyak.Lalu pergilah Awang Muda dan kemudian Awang Pengasuh kembali menggoda serta merayu para dayang-dayang lalu memanggil salah satu dayang dan merayu dayang tersebut.

  Kemudian tanpa disangka Mak Inang pun muncul mencari Awang Pengasuh dan berteriak memanggil Awang Pengasuh dengan membawa sapu lidi kecil. Saat itu Mak Inang mendapati Awang Pengasuh sedang berdiri berduaan dengan salah satu dayang dan Mak Inang memukul bokong Awang Pengasuh dengan sapu lidi yang dibawa Mak Inang.Lalu Mak Inang pun memarahi Awang Pengasuh sambil memukuli bokong Awang Pengasuh kemudian Awang Pengasuh meledek Mak Inang dengan bercanda.Kemudian Awang Pengasuh memanggil Awang Muda dan menanyakan kepada Awang Muda mengapa Awang Muda memberitahukan kepada Mak Inang kalau Awang Pengasuh sedang menggoda dan merayu para dayang-dayang.Setelah itu Awang Pengasuh mengulangi meledek dan mengejek Mak Inang sambil bercanda.

  Ketika Awang pengasuh, Awang Muda dan Mak inang saling mengejek.Tiba-tiba Raja Muda Lembek muncul beserta pengawalnya. Raja Muda Lembek berteriak memanggil Awang Pengasuh dan mengucap syukur karena Raja Muda Lembek telah sembuh dan dapat berjalan seperti semula setelah Raja Muda Lembek melaksanakan nazar/pesan dari almarhum ayah Raja Muda Lembek untuk bertapa di Gunung Burma. Lalu Mak Inang dan Awang Pengasuh serta Awang Muda merasa senang kegirangan daan seakan mereka tidak percaya sehingga Awang Pengasuh dan Awang Muda serta Mak Inang melihat secara dekat daan memegang langsung kaki dari Raja Muda Lembek.

  Kemudian Raja Muda Lembek berkata kepada Awang Pengasuh dan Awang Muda serta Mak Inang bah Raja Muda Lembek teringat pada adiknya Putri Ratna yang tinggal dikerajaan.Lalu Raja Muda Lembek mengajak rombongannya untuk segera pulang menuju kekerajaan.

  Ketika Raja Muda Lembek beserta rombongannya sedang menuju perjalanan pulang kembali kekerajaan, Putri Ratna yang berada didalam istana diganggu oleh Gergasi (raksasa) dimana Gergasi ingin menyakiti Putri Ratna disaat Gergasi sedang menganggu Putri Ratna tiba-tiba muncullah Raja Jemala Indra yang menolong Putri Ratna dari Gergasi. Lalu pertarungan antara Raja Jemala Indra dengan Gergasi pun berlangsung, saat bertarung Raja Jemala Indra mengambil senjatanya lalu menusukkan ketubuh Gergasi, akhirnya Gergasi pun kalah dan mati ditangan Raja Jemala Indra.

  Kemudian Raja Jemala Indra mendekati Putri Ratna, lalu Putri Ratna berterima kasih kepadaa Raja Jemala Indra yang telah menyelamatkannya dari gangguan Gergasi. Saat itu Raja Jemala Indra berkata pada Putri Ratna bahwa Raja Jemala Indra telah lama memendam rasa terhadap Putri Ratna dan sangat menyayangi serta mencintai Putri Ratna dan telah bertekad untuk meminang Putri Ratna.

  Ketika Raja Jemala Indra dan Putri Ratna sedang menari dan berduaan tiba-tiba Raja Muda Lembek datang dan bertanya kepada Raja Jemala Indra mengapa berduaan dengan adiknya Putri Ratna dan apakah negerinya aman, lalu Putri Ratna menjelaskan bahwa Gergasi telah mengganggu dan telah membuat gempar seluruh negeri, Putri Ratna juga menjelaskaan bahwa dirinya juga hampir diculik secara paksa oleh Gergasi, untungnya Raja Jemala Indra datang untuk menyelamatkan Putri Ratna dari Gergasi. Kemudian setelah mendengar penjelasan dari Putri Ratna, Raja Muda Lembek merangkul dan memeluk Raja Jemala Indra dan menawarkan agar Raja Jemala Indra mau menjadi suami dari adiknya Putri Ratna. Setelah mendengar penawaran dari Raja Muda Lembek maka dengan sepontan Putri Ratna dan Raja Jemala Indra menyetujui tawaran dari Raja Muda Lembek.

  Setelah itu Raja Muda Lembek memanggil Awang Pengasuh dan Awang Muda beserta Mak inang dimana Raja Muda Lembek memberitahukan kepada mereka bahwa Raja Muda Lembek akan melaksanakan pesta perkawinan adiknya Putri Ratna dengan Raja Jemala Indra. Maka Raja Muda Lembek memerintahkan kepada Awang Pengasuh, Awang Muda dan Mak Inang untuk mengdakan pesta besar- besaran selama 99 hari 99 malam dan memerintahkan mereka agar mengundang segala raja-raja dari negeri tetangga dan mengundang seluruh rakyat serta rakyat tang hadir dilarang membawa kado. Kemudian Awang Pengasuh, Awang Muda serta Mak Inang membagi tugas, Mak Inang ditugaskan mempersiapkan 99 ekor sapi, 99 ekor ayam, 99 ekor kerbau, dan Awang Pengasuh serta Awang Muda bertugas mengumumkan berita pesta pernikahan adik Raja Muda Lembek yaitu Putri Ratna dengan Raja Jemala Indra dan mengundang para raja-raja dan rakyat agar menghadiri pesta perkawinan tersebut. ( Kasiro 2011 : 61)

  苏 北 大 学

中文系本科生毕业论文

  题 名 京剧与印尼戏剧的人物对比分析 学生姓名 云旭 日 学 号 090710029 指导教师 杨阳 学 院 文学院 学 系 中文系 提交日期 2014 年 1 月 8 日 答辩日期 2014 年 1 月 16 日

  

目录

  目录 .................................................................................................................. i 摘要 ................................................................................................................. ii 第一章引言..................................................................................................... 1

  1.1 研究目的…….………………………………………………………...1

  1.2 研究问题 .............................................................................................. 2

  1.3 研究现状 .............................................................................................. 3

  1.4 研究方法 .............................................................................................. 3

  第二章京剧..................................................................................................... 4 2.1 男性主角 .............................................................................................. 4 2.1.1 老生 ....................................................................................................... 4 2.1.2 小生 ....................................................................................................... 5 2.1.3 武生 ....................................................................................................... 6 2.1.4 红生 ....................................................................................................... 7 2.1.5 娃娃生 ................................................................................................... 7 2.2 女性角色 .............................................................................................. 8 2.2.1 青衣 ....................................................................................................... 8 2.2.2 花旦 ....................................................................................................... 9 2.2.3 花衫 ...................................................................................................... 10 2.2.4 老旦 ...................................................................................................... 11 2.2.5 武旦和刀马旦 ...................................................................................... 12 2.3 男配角…………………………………………………………….…13 2.3.1 正净 ...................................................................................................... 13 2.3.2 副净 ...................................................................................................... 14 2.3.3 武净 ...................................................................................................... 14 2.4 丑 ......................................................................................................... 15 2.5 龙套 .................................................................................................... 16 2.6 脸谱色彩含义 ..................................................................................... 17 2.6.1 红色 ...................................................................................................... 17 2.6.2 白色 ...................................................................................................... 17 2.6.3 黑色 ...................................................................................................... 18

  2.6.4 蓝色 ...................................................................................................... 18 2.6.5 黄色 ...................................................................................................... 19 2.6.6 金色和银色 .......................................................................................... 19 2.6.7 绿色 ...................................................................................................... 20 2.6.8 赤红 ...................................................................................................... 20 2.6.9 粉红色 .................................................................................................. 21 2.6.10 棕色 .................................................................................................... 22 2.6.11 灰色 .................................................................................................... 22 第三章印尼戏剧(Makyong) ................................................................... 23 3.1 角色和人物 ............................................................................................. 23

  3.1.1 Pak Yong .............................................................................................. 23 3.1.2. 年轻的 Pak Yong .......................................................................... 23

  3.1.3.Mak Yong ...................................................................................... 24 3.1.4 公主 ................................................................................................ 25 3.1.5 男仆 ................................................................................................ 25 3.1.6 女仆 ................................................................................................ 26

  精灵和巨人

  3.1.7 .................................................................................... 27 3.2 印尼戏剧 Mak Yong 脸谱的含义 ........................................................... 27 3.2.1 男仆的脸谱 .......................................................................................... 27 3.2.2. 巨人脸谱 ....................................................................................... 27 3.2.3.年轻 Pak Yong 脸谱 ...................................................................... 28 第四章人物对比分析 ................................................................................... 29 4.1 相同点 ...................................................................................................... 29 4.2 不同点 ...................................................................................................... 30 第五章结论.................................................................................................... 31 5.1 结论 .......................................................................................................... 31

  5.2 建议 .......................................................................................................... 31 参考文献 ........................................................................................................ 32

  摘要

  。 本论文以 “京剧与印尼戏剧(Mak Yong)的人物对比分析” 为题进行研究 在本文中,笔者主要描述戏剧人物的性格和脸谱色彩,重点在于对比分析京 剧和印尼戏剧中的人物角色。基于此,在第二章中笔者主要描述京剧的人物 形象,即 : 男主角、女主角、男配角、丑角以及脸谱的含义。在第三章中笔 者主要描述印尼戏剧(Mak Yong)的人物角色以及脸谱的含义。在第四章 中笔者主要对比分析京剧与印尼戏剧(Mak Yong)的人物形象,总结出相 同点和不同点。在最后一章中,笔者将从之前的对比分析中得出结论和提出 建议。 关键词 : 京剧;印尼戏剧(Mak Yong) ;人物;对比分析

  第一章引言

  1.1 研究目的

  中国有着丰富的文化艺术,其中之一是表演艺术。在中国表演艺术界有不 少于三百种类型的戏剧,包括最流行的京剧。京剧产生于 18 世纪后期。当时 徽班之一(安徽省的剧团)到北京为乾隆皇帝庆寿大获成功,之后四大徽班进 京(1790)。徽剧与当地戏曲融合发展出新的戏剧,并且更加多样化,更具娱 乐性,所以成为了最受欢迎的一个剧种,它就是京剧的前身。

  北京的戏剧被称为“京剧”,“京”的意思是北京——中国的首都,“剧 ”的意思是表演或戏剧。中国戏剧与其他戏剧相比有其特殊性,因为中国戏剧 融合了声乐艺术、会话、表演、杂技和舞蹈。中国戏剧也有自己独特的表现人 物的手法,如:古装头饰、衣服、鞋子、化妆和舞台布置。

  京剧里有四个角色,分别是: 1 生(男) 2 旦(女) 3 净 4 。丑(男喜剧演员)

  印尼戏剧之一就是 Mak Yong。 Mak Yong 是马来剧种,除了印尼, Makyong

  在马来西亚、新加坡、甚至泰国都有。印尼的Makyong是一种很有趣的 戏剧艺术,因为它结合了各种元素,比如说宗教、马来族习俗、戏剧、舞蹈、 歌曲、传统器乐以及简单的故事。印尼戏剧Makyong在收割后的村庄稻田上演 。在故事里也有很多人物形象,如:喜剧演员、神、精灵和动物。每一个角色 都有自己的性格特点。所有的男人都戴着符合自己性格的脸谱。Makyong既使

  用乐器,如小提琴、鼓和 Tetawak来演奏和谐美妙的音乐,也会唱马来族歌曲 ,如Betabik ,Awang Bejalan,JalanMasuk,CIK O'oi,Bunga Kuning, Gemalai ,Gendang Tinggi,Lagup Rancak,Lenggang Tanduk,Timang welo ,Adik Itam,Colak,Lagu Sabuk dan Ratap。Makyong所有的故事都来自宫 庭说书。

  京剧和MakYong都有不同性格的人物形象,在本文中笔者将例举这两个戏 剧中每个人物的性格,也将比较分析各个人物性格的相同点和不同点。两种戏 剧都非常有名,它们中的特殊人物的性格是让我感兴趣的地方。选择这个题目 来研究,一是因为这两种戏剧非常有代表性,二是因为两种剧中都有性格各异 的人物角色。

  1.2 研究问题

  根 据 以 上 所 述 , 研 究 问 题 就 是 : 1. 京 剧 和 MakYong 中 想 要 描 述 什 么 人 物 性 格 。 2 京剧和MakYong中脸谱的含义是什么。 3. 京剧和Mak Yong 中不同人物的表现方式有何相同点和不同点。 1.3. 研究现状 Ayu Ria Sirviany Purnama Sari

  (2011)在《净的化妆》指出“净”有四 种化妆方法,最特别的是眼睛、鼻子和眉毛,脸用很多种颜色, 每一种颜 色都有含义, 比如: 爱、恨等。净的每一次化妆因事件和场景不同而有异 。

  乔易文(1994-2012)在《京剧演员的化装》中指出京剧是一种综合 性的艺术形式,演员的化装也是其中重要的组成部分。化装可以改变演员的 本来面貌, 使演员的外貌符合所要扮演的人物角色。京剧等中国戏曲艺术 化装的方法,还具有某种夸张写意的成份。

  白丽君(2002)在《特型演员化装造型探讨》中也指出重大历史题材 的影视片大都是以当时发生的重大历史事件为背景的,人物以当时事件的真 实人物形象出现。特型演员要再现历史人物的形象, 就要做到“形似”与 “神似”。 1.4 研究方法

  首先在网络和图书馆查找关于京剧和 Mak Yong 的资料,对京剧人物的 性格的资料和 Mak Yong 人物性格的资料进行考查,然后来对比分析这两种 戏剧人物的性格和脸谱色彩,指出不同点和相同点。

  第二章 京剧

  2.1. 男性主角 京剧有 4 类角色就是男主角(生),男配角(净)、喜剧演员(丑)和

  龙套。男性主角就是生角。生角由男性表演。这个角色大部分都是学者或聪慧 的人,年轻人都有浪漫、聪慧和温柔的性格。生角分为老生——有胡子的老头 ;小生——个年轻人;文生——文学者或知识青年,也能唱歌;武生——喜欢 打斗的男性,并有特殊技能;红生——老生扮演红脸的角色;娃娃生——儿童 一类的角色。 2.1.1.

  老生 老生是男性老人角色,人物的性格是诚实、慈善和坚决。他们通常戴着

  假胡须(或胡子)。老生通常为皇帝、宫廷官员、学者或顾问,常常唱歌, 演一点点戏。假胡须包括黑色、灰色和白色,不同的颜色用来表示不同的年 龄。 黑色胡子代表中年男人,灰色胡须代表老年人,白色代表中年和老年 之间的人。三种胡须都表示温柔的性格。老生主要扮演中年以上的男性角色 ,在唱和念时都用本嗓,按表演的侧重点不同又可分为重唱的安工老生、重 坐的衰派老生、重武的靠把老生。无论是哪类老生,都是以唱为主,全用本 嗓。

  2.1.2. 小生 小生是一个年轻的男人,通常是有吸引力的,不戴假胡子。小生通常作

  为官员,性格温柔,是知识分子。如果小生角色只是拿着扇子并打扮成学生 样通常是浪漫、乐观的,还很温柔。此外还有雉尾生,帽子上插有鸡毛,这 个人物能文能武。根据角色服装和道具,小生又分成雉尾生、纱帽生、扇子 生、穷生、武小生等类别。

  2.1.3 . 武生

  武生是与战争有关的军人角色。用短武器的武生,行动灵巧。用长武器 的武生,通常为军事将领。

  武生就是生行中有武打表演的角色。武生在扮相上与小生不同,小生绝 大多数不挂,武生则有的挂口,有的不挂。

  2.1.4. 红生 红生原指老生扮演勾红脸的角色。在京剧中,根据《三国演义》和民

  间传说所编演的关羽剧目非常丰富,为了表现关羽的赤胆忠心,剧中多以赤 面装扮,生行中便把擅长演关羽戏的演员称为“红生”。红生的戏演唱起来 嗓音高亢浑厚,表演具有特殊的工架和造型,扮演者要有经过特殊的训练和 有坚实的武功。 2.1.5. 娃娃生

  娃娃生是专门扮演儿童一类的角色,大都由儿童演员扮演。娃娃生演唱 时用本嗓,唱腔混合了旦角和小生的特点。许多著名的京剧演员年幼时都唱 过娃娃生。娃娃生也常用身材较小的女演员来充任。女演员嗓子清脆,个子 娇小,扮相清秀,很适合扮娃娃生。

  2.2.

  女性角色 旦角色是女性角色,其中又分为老旦——老妇人的角色,有英明的性格

  ;青衣——忠实女人的角色,一般可以是穷人、好人和学者,可以表演杂技 和唱歌;花旦——勇敢女人的角色,年轻活泼、开朗;花衫- 唱、念、生、 打并重的角色,综合了青衣、花旦、刀马旦的气术特点;武旦——擅长武功 的英勇武女性;刀马旦——武旦类型,一般都是骑着马。 2.2.1. 青衣

  青衣,又叫“正旦”,是旦行里最主要的一类角色。因许多戏里旦角穿 着都是一种朴素的青褶子,“青衣”一词由此而来。

  青衣是一个年轻女子或中年妇女。一般很理智、优雅,是贤妻良母, 很忠贞。他们经常戴着各种各样的佩饰。在表演时,因为总是把手放在胸部 与肚子之间,称为“抱肚子旦”。此外,这个人物作为苦命女人穿着简单衣 服时常常被称为“苦条子旦”。

  2.2.2.

  花旦 花旦是年轻的女性,开朗、活泼、幽默、勇敢,动作也比较敏捷、伶俐

  ,旦是乐观的人,她可以扮演服务员、乡村女孩、皇帝的侍女或者女将军。 花旦大部分扮演青年女性,一般身穿短装,如褂子、裤子、裙子和袄等,有

  时也穿长衣,上面绣着色彩鲜艳的纹样。从表演上来看,花旦是以做工和说 白为主的,在说白上以京白为主。 2.2.3.

  花衫 花衫是一类比较特别的旦角。花衫综合了青衣、花旦和刀马旦的艺术特

  点。花衫综合了很多女人的特殊性格,可以唱歌和表演武术。这个角色通常 比花旦更受尊敬的。花衫因会武术,一般穿着短裙。

  在花衫形成之前,一个演员一般不能兼演青衣和花旦两个行当。戏曲大 师王瑶为了丰富旦角的表演艺术,充实艺术表现能力,把青衣沉静端庄的风 格、花旦活泼灵巧的表演、刀马旦精彩优美的武打工架等融为一炉,创作出 一种唱、念、做、打并重的旦角行当,后人将之命名为花衫。

  花衫戏中还有一种很特别旗装旦,因穿清朝旗人的衣饰、梳旗头、脚下 穿花盆底鞋而得名,念白时说的是京白。不过旗装旦所表演的人物并不仅限

  于清朝妇女,而是哪个朝代的人物都有,如《苏武牧羊》里的匈奴姑娘胡阿 云(汉代)、《四郎探母》里的辽国铁镜公主等。 2.2.4. 老旦

  老旦扮演老妇人,幽默而精明,她的打扮有时候夸张,也被称为丑女。 因为老旦专门扮演老年妇女,所以与其她旦角的区别很大,其扮相、身段与 台步都要突出老年人的特点。老旦能唱,音色唱腔接近老生,但又要有娇脆 的音色,突出女性特征,像青衣那样婉转迂回,这种声腔在京剧的行话里叫 作“雌音”。老旦中以唱工为主的唱工老旦比较多,也有重念白和表演的做 工老旦。

  2.2.5. 武旦和刀马旦 武旦扮演的都是擅长武功的英勇女性,在表演上着重武打,常使用特技“打 出手”。武旦中有一类叫短打武旦,一般穿断衣,不骑马,重在武功和念白 。刀马旦是武旦中的另一类,一般都是骑着马,手里拿着一把刀,所以叫“ 刀马旦”。刀马旦的武打不如武旦激烈,不需要使用特技“打出手”比较注 重唱、做和舞蹈。刀马旦的角色有穆挂英、梨花、三娘、梁红玉等。

  2.3.

  男配角 男配角叫净 。这个角色分别是正净——又叫“唱红花脸”;副净——英雄

  的角色;武净——俗称“武花脸”。在京剧里 男配角色叫净。净表现的是性格 粗犷 、豪迈的男性。多彩脸谱用来加强人物性格特点,也称为花脸上。净分为 : 2.3.1. 正净

  正净被称为“大花脸”。这个人物主要的是唱歌,也经常叫“唱工花脸 ”。一般,正净是个沉稳的人有较高的社会地位。扮演的多是威严稳重的忠 臣良将形象。唱工花脸还有另外两个名称:铜锤花脸和黑头花脸。这两个名 称与所扮人物有关:京戏《二进宫》里的徐彦昭是典型的唱工花脸,因为他 在整出戏里自始至终抱着一个黑虎铜锤,而且唱段很多,所以人们就把铜锤 作为唱工花脸的代名词了。此外,京剧里的包公戏都以唱工繁重见长。而且 包公都勾着黑脸,因此“黑头”就也成为了唱工花脸的别称。

  2.3.2.

  副净 副净分为二花脸和架子花脸。这个人物一般为绿林草莽或权臣奸相。二

  花脸虽然也勾脸谱,不过表演风格类似丑角,多扮演狡猾的角色。架子花脸 以念白、表演为主,特别讲究工架造型的优美,同时又不能忽略唱工和念白 。架子花脸的唱念不像唱工花脸那样讲究圆润,而多用横音、炸音,讲究的 是气势。架子花脸还有一个特点,就是在戏里的角念白有的说地方话,有的 则说京日。

  2.3.3. 武净 武净擅长武打翻跌,俗称武花脸,扮演的多是剽悍的战将或神话中的灵

  仙妖怪等。武净跟副净有相似的地方,都讲究武功底子,但副净是以念白工 架为主,而武净则是以武打为主。由于只重武打,不重唱,念,武净戏的范 围比较窄,许多经典的角色都逐渐由武生,副净兼演了。

  2.4. 丑 丑是一个喜剧角色,或幽默或狡猾,不会武术,大多扮演各种可爱的人

  物。丑俗称“小脸花”或“三花脸”。丑角的唱工比较少,也没有自己独特 的唱腔,一般都是将老生或老旦的唱腔加以夸张。丑角的性格比较多样化, 有表现平民百姓智慧、风趣、幽默、诙谐、乐观的正面形象,也有表现官商 阴险、狡诈的负面形象。在传统京戏里,社会地位不高的渔夫、农夫、打更

  的、守夜的、酒保等等,大部分由丑角来扮演。丑角分为文丑和武丑。旦角 中的丑婆和彩旦也兼作丑行。 2.5. 龙套

  龙套俗称“跑龙套”,都是整体出现,一般以四人为一堂,一出戏用 一堂或两堂龙套,以表示人员众多,起烘托声势的作用。龙套的表演除了“ 跑”,还有的以静为主,着重走式、摆队形或站门助威。有时,整出戏龙套 在官员后面一直站着不动,所以也叫“文堂”。龙套在旧戏班里虽不被人重 视,但在舞台演出中却是不可缺少的部分。

  2.6. 脸谱色彩含义 在京剧里会看到很多不同色彩的面部化妆,这是京剧的特点又称“脸

  谱”。从他们的脸谱观众可以得知他们扮演什么,如军人、将令、英雄,法 官或原告、坏人、神仙、皇帝或鬼。脸谱色彩常用红、白、黑、蓝、绿、黄 、紫(赤红)、粉红色、棕色、灰色、银色和金色,每一种颜色代表不同人 物的性格。 2.6.1. 红色

  在中国,红色通常表示喜庆等好的方面,在民间使用广泛。在日常生活 和宗教仪式中,红色表示可以获得好运。在京剧中可以看出红色的文化价值

  。红色象征忠诚、勇敢、慈善和慷慨。 2.6.2. 白色

  白色的含义跟红色相反。这种颜色象征死亡、悲伤和痛苦。白色大多在葬礼使用 。这样的思想观念来自冬季下雪时,看到雪的白色就让人感到寒冷、悲伤、孤独。在 京剧白颜色表示了狡猾、没有道德、阴谋诡计、阴险狡诈。 2.6.3.

  黑色

  一般黑色表示悲伤和死亡,但是在中国黑色有积极的一面。因此,在 京剧里这个颜色表现了正面的价值观,如勇气、忠诚、正直和诚实。 2.6.4. 蓝色

  在京剧里蓝色的脸谱有自己的特点。这个颜色有好有也坏。好的一般代表勇 敢和威武的。坏的一般代表凶恶残暴,用蓝色是为了让人害怕。

  2.6.5. 黄色

  一般来说,在京剧里黄色脸谱含义是勇敢、坚定、精明、聪明、隐瞒,但 另一方面也表示侵略本性、残酷、剽悍凶残、诡计多端。 2.6.6. 金色和银色

  在京剧里金色和银色用来表现神仙、妖魔、有自然力的人,或与佛教有 关的欻传说人物。金色和银色有表现魔法和自然的效果。金色和银色用于神 佛,意味着强大而有力。金色和银色用于上帝,意味着他们跟普通人非常不 同。如果金色和银色被用于魔鬼,就意味着这个人物可以活一百多年,可以 改变外形。金色也表示神异虚幻,多用于神仙鬼怪。

  2.6.7. 绿色 绿色表示充满活力的性格,或表示脾气暴躁、不耐烦、情绪不稳或爱发脾气

  ,也可以是一个勇敢的军人。

  2.6.8. 赤红 在京剧里紫色(赤红)包含智慧、诚实、勇敢、忠诚的意思,而且精忠

  报国。 2.6.9.

  粉红色 在京剧里粉红色的脸谱表示勇气和忠诚,代表伟大的人物,有一颗火热的心

  ,精力充沛,像年轻人。此外,使用粉红色的脸谱也代表有幽默的性格。

  2.6.10.

  棕色 在京剧里棕色脸谱表示忠实的性格,爱好和平、诚实、诚恳和勇敢。

  2.6.11. 灰色 在京剧里灰色常常用于眉毛或鼻子,代表老人。如果灰色作底色的基础

  上色彩,则表示性格残忍和危险。

  

第三章 印尼戏剧(Mak Yong)

3.1 角色和人物

  3.1.1. Pak Yong Pak Yong 男性主角,一般扮演皇帝,是坚定、英明的人。Pak Yong 平

  时最受尊敬,在公主 Ratna 的故事里,PakYong 是一个画脸谱的男性。 3.1.2.

  年轻的 Pak Yong

  在 MakYong 里,年轻 PakYong 经常扮演皇帝的儿子,长得帅,身材好, 很勇敢。

  3.1.3. Mak Yong 在 Makyong 里,Mak Yong 经常是扮演皇后。一般 MakYong 是中年女性

  ,英明、温柔,像一个女皇。

  3.1.4. 公主 在 Makyong 里,公主是皇帝的女儿,优雅,漂亮、能唱歌和跳舞。

  3.1.6.

  男仆 男仆是男性仆人,照顾小 pak Yong 的。男仆很有趣,很忠诚。也出现

  在 Ratna 公主的故事中,一般是表演挑逗女仆角色。 3.1.7.

  女仆 女仆是照

  顾公主的侍女,她有温柔的性格,但马马虎虎。这个角色也经常跟男仆联系 在一起,通常是一对夫妻。

  3.1.8. 精灵和巨人 精灵和巨人总是扰乱王国和王室成员,经常给王国带来麻烦。

  3.2. 印尼戏剧 Mak Yong 脸谱的含义 3.2.1. 男仆的脸谱

  男仆的脸谱是红色的,象征智慧、能量、力量、激情、色情、勇气, 是火的象征,与血、风险、名利、爱情和斗争有关。男仆很明智、很可爱, 他也出现在 Ratna 公主的故事中,经常打扰女仆。 3.2.2. 巨人脸谱

  巨人脸谱的色彩是黑色,象征驱逐和负面的东西。表示强热、神秘、 财富、恐惧、罪恶、不幸,有深深的悲伤之情,也表示愤怒、侵犯。按照上 面所说巨人脸谱色彩象征的 是反面角色,有残酷和邪恶的本性。在 Ratna

  公主的故事中经常扰乱王国,还想绑架公主。 3.2.3. 年轻 PakYong 脸谱

  年轻 PakYong 脸谱的色彩是黄色的,是参考太阳而定的。表示记忆、逻 辑的想象、社会能量、合作,角色快乐、兴奋、热情、忠诚、感性、善解人 意聪慧、有活力,充满理想主义、乐观主义,有想象力和希望。年轻 PakYong

  用黄色脸谱象征坚定的性格,幽默,仁慈爱心。

  

第四章人物对比分析

  4.1

  相同点 1.

  在京剧与 Mak Yong 里都有男性主角。在京剧就是老生,小生等等。 在 Mak Yong 里就是 Pak Yong,年轻的 Pak Yong,男仆,等等。 2. 京剧与 Mak Yong 里的人物都用脸谱表示一定的含义。不同的脸谱色

  彩表示不同的人物性格。 3. 在京剧和 Mak Yong 里都有受尊敬的英明的老人的角色。在京剧里就

  是老生,Mak Yong 是 Pak Yong 。 4. 在京剧和 Mak Yong 里都有年轻角色。在京剧里就是小生,Mak Yong

  里是年轻的 Pak Yong。年轻的角色都扮演英雄的和好人。 5. 在京剧和 Mak Yong 里都有英明的女性老妇人。在京剧里是老旦,

  Mak Yong 里是 Mak Yong 。 6. 在京剧和 Mak Yong 里都有年轻女性角色。在京剧里是青衣,Mak

  Yong 里是公主。她们性格温柔,举止优雅,还很漂亮。 7. 在京剧和 Mak Yong 里都有幽默的角色。在京剧里是丑角,在 Mak

  Yong 是男仆。 8. 红色脸谱色彩都是象征勇气的。

  4.2

  不同点

  1. 在京剧里黄色脸谱代表的人物性格有好有坏。坏的就是粗野无礼,但是 Mak Yong 里都是代表好的性格。 2. 在京剧里黑色脸谱代表正面的东西,如勇敢、忠实、诚实、正直等等。但 是在 Mak Yong 里代表负面的东西,如悲哀、愤怒等等。 3.在京剧里角色的脸谱都是直接在面部勾画出来的,但是在 Mak Yong 里有 几个角色戴着面具,如:男仆、巨人和年轻 Pak Yong。

  

第五章结论

  5.1

  结论 在中国,戏剧发展越来越快,很多人对中国戏剧都开始感兴趣,特别是

  京剧。印尼戏剧 Mak Yong 也一样。在舞台上一个故事必然有很多人物和角 色。在文学作品中,人物形象是很重要的。人物在文学作品中是最重要的因 素也是决定性因素,因为在故事中如果没有人物,故事就无法表达出来。 本文通过对比分析中国戏剧与印尼戏剧的人物性格特点,京剧跟印尼戏剧( Mak Yong)的人物形象及表现方法戏剧的相同点比不同点更多。

  5.2.

  建议 研究的结果希望可以增加读者对中国戏曲文化的兴趣,尤其是对苏北大学中 文系的学生而言。笔者也希望本文可以作为其他研究者的一个参考或阅读的 资源。 笔者建议读者或文化爱好者可以自己解读中国戏剧,虽然很难,但是很有趣 。所以笔者希望有越来越多的人研究中国戏剧,给出自己的见解和观点以便 扩大和丰富它的文学的阐释。

  参考文献

  [1] Chunjiang, Fu.《Origins of Chinese Opera》 Jakarta: PT Elex Media Komputindo,2011 年 [ 2] Hasan Alwi. 《Tata Bahasa Baku Indonesia 》 [ M ].Balai Pustaka, 2000 年 [3] 管善群,《店声技术基础》,北京:北京师范大学出版社,1998.7 [4] 曹揆申等《教育电声系统》,北京:高等教育出版社,1996.12 [5] 莫丽芸 《京剧》,[M] 北京 :时代出版转媒股份有限公司,2011.1