I. Identitas Pekerja penyemprot - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

  LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA

KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN

KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN

  

2015

  1. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

  2. Mohon kuesioner ini diisi dengan jujur.

  3. Segala jawaban yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya.

  4. Atas perhatian dan kerjasama ini saya ucapkan terima kasih.

I. Identitas Pekerja penyemprot

  1. Nama :

  2. Umur :

  3. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki

  2. Perempuan

  4. Pendidikan : 1. Tidak tamat SD 2. SD

  3. SLTP

  4. SLTA

  5. Masa Bekerja : Tahun

II. Personal Hygiene 1.

  Apakah saudara setiap selesai menyemprot selalu mencuci tangan dengan sabun? Ya Tidak

  2. Apakah saudara setiap selesai menyemprot mengganti pakaian? Ya Tidak 3. Setiap kali selesai menyemprot apakah saudara langsung mandi menggunakan sabun?

  Ya Tidak

  4. Setiap kali selesai menyemprot apakah saudara mencuci tangan dengan sabun sebelum makan ? Ya Tidak

  5. Setiap kali selesai menyemprot apakah saudara mencuci tangan dengan sabun sebelum minum ? Ya Tidak

  6. Setiap kali selesai menyemprot apakah saudara mencuci tangan dengan sabun sebelum merokok ? Ya Tidak

  7. Setiap kali selesai menyemprot membersihkan peralatan dengan hati-hati dan jauh dari sumber makanan dan minuman? Ya Tidak

8. Jika ya apakah saudara membuang sisa-sisa penyemprotan dengan cara ditanam (dikubur) atau dibakar.

  Ya Tidak

III. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

  1. Apakah saat bekerja Anda menggunakan APD (topi, masker, kacamata, sarung tangan, baju lengan panjang, celana panjang, dan sepatu boot) : Menguunakan APD lengkap

  Menggunakan APD tidak lengkap

  2. Alat Pelindung Diri yang dipakai selama menyemprot : PETUNJUK : Berilah tanda ( √ ) pada jawaban anda berdasarkan APD yang anda pakai saat ini.

  

No APD Ya Tidak

  1 Topi atau helm pelindung

  2 Masker

  3 Kacamata (googles)

  4 Sarung tangan

  5 Baju lengan panjang

  6 Celana panjang

  7 Celemek atau apron

  8 Sepatu boot

III. Gejala Keracunan Pestisida PETUNJUK : Berilah tanda ( √ ) pada jawaban yang paling sesuai perasaan yang anda alami.

1. Bahan aktif glifosat

  2 Nyeri tenggorokan

  10 Gatal pada kulit Sumber : Rapael Ginting (2010) dan http://www.agrian.com/pdfs/DuPont_Ally_XP_Herbicide_MSDS3b.pdf

  9 Mata pedih

  8 Muntah

  7 Mual

  6 Kerusakan kuku (perubahan warna, perubahan bentuk, hilangnya kuku)

  5 Kulit kemerahan

  4 Hidung berdarah

  3 Sakit kepala

  

NO Apakah setelah menyemprot anda merasakan : Ya Tidak

  1 dih

  2. Bahan aktif parakuat diklorida+metil metsulfuron

NO Apakah setelah menyemprot anda merasakan : Ya Tidak

  10 seperti flu

  9 Hidung berdarah

  8 Penglihatan kabur

  7 Nyeri tenggorokan

  6 Muntah

  5

  4 Batuk

  3 Kulit kemerahan

  2 Sakit kepala

  1 Batuk

  LAMPIRAN 4

MASTER DATA GEJALA KERACUNAN PESTISIDA

  Keterangan : Jk : jenis kelamin dalam bentuk kategori 1= Laki-laki, 2= perempuan Pend : pendidikan dalam bentuk kategori 1 = SD, 2 = SMP, 3=SMA Umrk : variabel umur dalam bentuk kategori 1 = < 38 tahun,

  2 = ≥ 38 tahun Mk : masa kerja dalam bentuk ratio Mkk : masa Kerja dalam bentuk kategori 1= < 3, 2= ≥ 3 Ph : personal hygiene dalam bentuk kategori 1 = Baik , 2 = Kurang baik Bhk.Ak : bahan aktif dalam bentuk kategori 1 = glifosat,

  2 = parakuat diklorida+metil metsulfuron APD : alat pelindung diri dalam bentuk kategori 1 = lengkap, 2 = tidak lengkap Tp : topi dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Msk : masker dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Kcmt : kacamata dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak St : sarung tangan dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Bj : baju lengan panjang dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Cln : celana panjang dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Clm : celemak atau apron dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Spt : sepatu boot dalam bentuk kategori 1 = ya, 2= tidak Gkp : gejala keracunan pestisda dalam kategori 1 = ada, 2 = tidak ada Gkp.Gli : gejala keracunan yang timbul akibat terpapar glifosat dalam kategori 1

  = ya (ada gejala), 2 = tidak (tidak ada gejala) Gkp.Parmet : gejala keracunan yang timbul akibat terpapar parakuat diklorida dan metil metsulfuron dalam kategori 1 = ya (ada gejala), 2 = tidak (tidak ada gejala)

  MASTER DATA GEJALA KERACUNAN GLIFOSAT MASTER DATA GEJALA KERACUNAN CAMPURAN PARAKUAT DIKLORIDA DENGAN METIL METSULFURON

  LAMPIRAN 5 OUTPUT

  9

  55.6 55.6 100.0 Total 18 100.0 100.0

  pendidikan terakhir penyemprot

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid SD

  2

  11.1

  11.1

  11.1 SMP

  7

  38.9

  38.9

  50.0 SMA

  50.0 50.0 100.0 Total 18 100.0 100.0

  44.4 >=38

  suku penyemprot

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Jawa

  14

  77.8

  77.8

  77.8 Batak

  2

  11.1

  11.1

  88.9 Karo

  2

  10

  44.4

  

Statistics

  2.39

  umur penyemprot pendidikan terakhir penyemprot suku penyemprot

  Jenis Kelamin penyemprot

  Masa bekerja sebagai penyemprot

  Personal higiene penyemprot

  N Valid

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Missing Mean

  41.06

  1.33

  44.4

  2.00

  8.06

  1.44 Median

  38.00

  2.50

  1.00

  2.00

  2.50

  1.00 Umur penyemprot Frequency Percent

  Valid Percent Cumulative

  Percent Valid <38

  8

  11.1 11.1 100.0 Total 18 100.0 100.0

  Jenis Kelamin Cumulative

  Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Perempuan 18 100.0 100.0 100.0

  Masa bekerja sebagai penyemprot

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid <3

  9

  50.0

  50.0

  50.0 >=3

  9

  50.0 50.0 100.0 Total 18 100.0 100.0

  Personal higiene penyemprot

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Baik

  8

  44.4

  44.4

  44.4 Kurang baik

  10

  55.6 55.6 100.0 Total 18 100.0 100.0

  Statistics

  Gejala Alat pelindung keracunan diri pestisida

  N Valid

  18

  18 Missing

  Alat pelindung diri

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  1

  5.6

  5.6

  5.6 Valid Lengkap Tidak lengkap

  17

  94.4 94.4 100.0 Total 18 100.0 100.0

  

Statistics

  Baju Celemak Kacamata Sarung Celana Sepatu

  Topi Masker lengan atau (googles) tangan panjang boot panjang appron

  N Valid

  18

  18

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Missi ng

  Topi atau helm pelindung

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya 18 100.0 100.0 100.0

  Masker

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  7

  38.9

  38.9

  38.9 Tidak

  11

  61.1 61.1 100.0 Total 18 100.0 100.0

  Kacamata (googles)

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  1

  5.6

  5.6

  5.6 Tidak

  17

  94.4 94.4 100.0 Total 18 100.0 100.0

  Sarung tangan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  8

  44.4

  44.4

  44.4 Tidak

  10

  55.6 55.6 100.0 Total 18 100.0 100.0

  Baju lengan panjang

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya 18 100.0 100.0 100.0

  Celana panjang

  Bahan aktif pestisida N Valid

  Gejala keracunan pestisida N Valid

  Statistics

  44.4 44.4 100.0 Total 18 100.0 100.0

  8

  55.6 Parakuat diklorida + Metil metsulfuron

  55.6

  55.6

  10

  Percent Valid Glifosat

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  

Bahan aktif pestisida

  18 Missing

  Statistics

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Ya 18 100.0 100.0 100.0

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Sepatu boot

  77.8 77.8 100.0 Total 18 100.0 100.0

  14

  22.2 Tidak

  22.2

  22.2

  4

  Percent Valid Ya

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Celemak atau appron

  Percent Valid Ya 18 100.0 100.0 100.0

  18 Missing

  Gejala keracunan pestisida

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  15

  83.3

  83.3

  83.3 Valid Ya Tidak

  3

  16.7 16.7 100.0 Total 18 100.0 100.0

   Statistics

  Gejala keracunan pestisida per bahan aktif N Valid

  15 Missing

  Gejala keracunan pestisida per bahan aktif

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Glifosat

  9

  60.0

  60.0

  60.0 Parakuat diklorida +

  6

  40.0 40.0 100.0 Metil metsulfuron Total 15 100.0 100.0

  Statistics

  Gejala Keracunan Glifosat N Valid

  10 Missing

  Gejala Keracunan Glifosat

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

  9

  90.0

  90.0

  90.0 Valid Ya Tidak

  1

  10.0 10.0 100.0 Total 10 100.0 100.0

  

Statistics

  Sakit Gejala Iritasi Iritasi Sakit Sesak

  Batuk Diare Mual tenggoro Muntah seperti mata kulit Kepala nafas kan flu

  N Valid

  9

  9

  9

  9

  9

  9

  9

  9

  9

  9 Missing

  Iritasi mata

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  5

  55.6

  55.6

  55.6 Tidak

  4

  44.4 44.4 100.0 Total 9 100.0 100.0

  Iritasi kulit

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  5

  55.6

  55.6

  55.6 Tidak

  4

  44.4 44.4 100.0 Total 9 100.0 100.0

  Batuk

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak 9 100.0 100.0 100.0

  Diare

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak 9 100.0 100.0 100.0

  Mual

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  4

  44.4

  44.4

  44.4 Tidak

  5

  55.6 55.6 100.0 Total 9 100.0 100.0

  Sakit tenggorokan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak 9 100.0 100.0 100.0

  Muntah

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak 9 100.0 100.0 100.0

  Sakit Kepala

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  6

  66.7

  66.7

  66.7 Tidak

  3

  33.3 33.3 100.0 Total 9 100.0 100.0

  Sesak nafas

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  1

  11.1

  11.1

  11.1 Tidak

  8

  88.9 88.9 100.0 Total 9 100.0 100.0

  Gejala seperti flu

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak 9 100.0 100.0 100.0

  Statistics

  Gejala Keracunan Paraquat N Valid

  8 Missing

  Gejala Keracunan Paraquat+metil

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  6

  75.0

  75.0

  75.0 Valid Ya Tidak

  2

  25.0 25.0 100.0 Total 8 100.0 100.0

  Statistics

  Hidung berdarah

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Ya

  5

  83.3

  83.3

  83.3 Tidak

  1

  16.7 16.7 100.0 Total 6 100.0 100.0

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak 6 100.0 100.0 100.0

  Percent Valid Tidak 6 100.0 100.0 100.0

  Kulit kemerahan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Ya

  3

  50.0

  50.0

  50.0 Tidak

  3

  Sakit Kepala

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Batuk Nyeri

  6

  Tenggor okan Sakit Kepa la

  Hidung berdarah Kulit kemerah an

  Kerusa kan kuku

  Mual Muntah Pengli hatan kabur

  Gatal Mata pedih

  N Valid

  6

  6

  6

  6

  Nyeri Tenggorokan

  6

  6

  6

  6

  6

  6 Missing

  Batuk

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak 6 100.0 100.0 100.0

  50.0 50.0 100.0 Total 6 100.0 100.0

  Kerusakan kuku

  66.7 66.7 100.0 Total 6 100.0 100.0

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Ya

  2

  33.3

  33.3

  33.3 Tidak

  4

  Mata pedih

  Percent Valid Tidak 6 100.0 100.0 100.0

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Ya

  3

  50.0

  50.0

  50.0 Tidak

  3

  Penglihatan kabur

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Mual

  Percent Valid Ya

  1

  16.7

  16.7

  16.7 Tidak

  5

  83.3 83.3 100.0 Total 6 100.0 100.0

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Muntah

  Percent Valid Ya

  4

  66.7

  66.7

  66.7 Tidak

  2

  33.3 33.3 100.0 Total 6 100.0 100.0

  50.0 50.0 100.0 Total 6 100.0 100.0

  Gatal

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  5

  83.3

  83.3

  83.3 Tidak

  1

  16.7 16.7 100.0 Total 6 100.0 100.0

  Crosstab Case Processing Summary

  Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent Alat pelindung diri * Gejala keracunan 18 100.0% .0% 18 100.0% pestisida

  

Alat pelindung diri * Gejala keracunan pestisida Crosstabulation

  Gejala keracunan pestisida Ya Tidak Total

  Alat pelindung diri Lengkap Count

  1

  1 % within Alat

  .0% 100.0% 100.0% pelindung diri % within Gejala

  .0% 33.3% 5.6% keracunan pestisida % of Total .0% 5.6% 5.6%

  Tidak lengkap Count

  15

  2

  17 % within Alat

  88.2% 11.8% 100.0% pelindung diri % within Gejala

  100.0% 66.7% 94.4% keracunan pestisida % of Total 83.3% 11.1% 94.4%

  Total Count

  15

  3

  18 % within Alat

  83.3% 16.7% 100.0% pelindung diri % within Gejala

  100.0% 100.0% 100.0% keracunan pestisida % of Total 83.3% 16.7% 100.0%

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value Df (2-sided) sided) sided) a

  Pearson Chi-Square 5.294 b 1 .021 Continuity Correction .847 1 .357 Likelihood Ratio 3.905 1 .167 Fisher's Exact Test

  .048 .048 Linear-by-Linear

  5.000 1 .025 Association b N of Valid Cases

  18 a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,17.

  b. Computed only for a 2x2 table

Dokumen yang terkait

LAMPIRAN Lampiran 1 Data Variabel Tahun 2009

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Signalling Theory - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13

KATA PENGANTAR - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan - Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

KATA PENGANTAR - Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

0 0 13

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN II.1. Letak Geografis dan Sejarah Kabupaten Simalungun II.1.1. Geografis - Studi Kelayakan Pemekaran Daerah(Studi Kasus Penolakan Usulan Kabupaten Simalunguan Hataran Sebagai Pemekaran Dari Kabupaten Simalungun)

1 1 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komposit - Pembuatan dan karakterisasi beton kedap suara dari serat tandan kosong kelapa sawit semen pc dan pasir

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pembuatan dan karakterisasi beton kedap suara dari serat tandan kosong kelapa sawit semen pc dan pasir

0 0 6

BAB II DASAR TEORI 5.1 Tinjauan Ringkas Organisasi - Perancangan Sistem Verifikasi Keanggotaan Dengan Kartu Cerdas Nirkontak Berbasis Arduino Mega 2560

0 0 13

KATA PENGANTAR - Perancangan Sistem Verifikasi Keanggotaan Dengan Kartu Cerdas Nirkontak Berbasis Arduino Mega 2560

0 2 14