Metode Penelitian Kualitatif dalam Ekonomi

  Metode Penelitian

Kualitatif dalam Ekonomi Topik 

  Penelitian kualitatif & sejarah perkembangan penelitian kualitatif

  

  Jenis penelitian kualitatif

  

  Permasalahan penelitian

  

  Teknik pengumpulan data

  

  Analisa data

  

  Etik

  Sejarah & Karakteristik Penelitian Kualitatif Sejarah Penelitian Kualitatif 

  Penemuan “dunia baru” dan masyarakat yang memiliki kehidupan sangat berbeda dengan bangsa Eropa

  

  Dipengaruhi Teori Evolusi – gold, glory, and

  gospel

  Etnograf: salah satu metode dalam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam dan detail mengenai kehidupan sehari-hari  thick

  Kuantitatif Kualitatif Jenis data Numerik Kata-kata (oral dan tulisan)

Teknik pengumpulan Survey Wawancara mendalam

data Wawancara terstruktur tak terstruktur dan

  Review dokumen untuk semi-terstruktur mendapatkan informasi Observasi numerik Diskusi kelompok terarah

  Review dokumen untuk mendapatkan tema dan topik Sudut pandang yang Etik Emik

digunakan Obyektif – berjarak Subyektif – membangun dengan responden good rapport Instrumen penelitian Kuesioner Peneliti Logika Deduktif Induktif Proses penelitian Membutuhkan waktu Membutuhkan waktu yang relatif lebih lama yang relatif lebih lama Penelitian Kualitatif 

  

“Qualitative research is a form of social inquiry that focuses

on the way people interpret and make sense of their experiences and the world in which they live” (Denzin & Lincoln 1994).

   “... quality refers to a thing’s essence and ambience - the

what, how, when and where of it. Qualitative research thus

refers to the meanings, concepts, defnitions, characteristics,

metaphors, symbols and description of things” (Berg 2007).

  

“The most basic way of characterizing qualitative studies is

that those aims are generally to seek answers to questions about the ‘what’, ‘how’ or ‘why’ of a phenomenon, rather than questions about ‘how many’ or ‘how much’ (Green & Karakteristik Penelitian Kualitatif 

  Pendekatan non-positivis (interpretif, konstruksi sosial, dan seterusnya)  ontology dan epistemologis

  

  Fokus kepada upaya untuk memahami “dunia” dari sudut pandang subyek penelitian atau emic

  

  Fleksibel

  Jenis Penelitian Kualitatif Jenis Penelitian Kualitatif - Fenomenologi 

  “... to study how human phenomena are experienced in consciousness, in cognitive and perceptual acts, as well as how they may be valued or appreciated aesthetically. Phenomenology seeks to understand how persons construct meaning and a key concept is

intersubjectivity. Our experience of the world, upon

which our thoughts about the world are based, is intersubjective because we experience the world with and through others. (Wilson 2002)

 Sabung ayam sebagai simbol kejantanan masyarakat

  

Jenis Penelitian Kualitatif - Etnograf

method (one conducts an ethnography) and product (the outcome of this “Ethnography may be defned as both a qualitative research process and practice. This is sometimes referred to as thick description (Hoey 2014) intent is to provide a detailed, in-depth description of everyday life and

process is an ethnography) whose aim is cultural interpretation where the

of the group. Findings are based primarily on observations by the values, and attitudes that structure the behavior, language, and interactions

“... Investigate intact cultural or social groups to fnd and describe beliefs,

goal of creating a cultural portrait.” (Creswell 1998)

time. The researcher observes and records group members’ voices with the

researcher, who is immersed in the group’s setting for an extended period of

 Sistem perdagangan kula di Kepulauan Trobrian oleh Bronislaw Malinowski

  

  Holistic

  

  Fieldwork – feldnotes

  

  Insider’s point of view – emic perspective

  

  Participant observation

  

  Immersion

  

Jenis Penelitian Kualitatif - Etnograf

  

Jenis Penelitian Kualitatif – Studi

Kasus 

  “... intensive analyses and descriptions of a single unit or system bounded by space and time” (Hancock & Algozzine (2006)

  

  Lebih menekankan kepada kajian kepada sebuah fenomena secara mendalam

  

  Exploratory daripada confrmatory  Dampak revolusi hijau pada masyarakat pertanian

   Grounded-theory research: “... to create a theory

that explains some action, interaction, or process.

  

The investigator is the primary instrument of data

collection and attempts to inductively derive

meaning from the data. The product of this type of

qualitative research is a substantive theory that is

“grounded” in the data. Substantive theories tend to

explain more specifc, everyday situations than do

more formal, all-encompassing theories.” (Creswell

1998)

  

Penelitian Kualitatif Terapan dalam

Ekonomi 

  Participatory research: “... geared towards planning and conducting the research process with those people whose life-world and meaningful actions are under study. Consequently, this means that the aim

of the inquiry and the research questions develop

out of the convergence of two perspectives—that of science and of practice.” (Bergold & Thomas 2012)

   Participatory Rural Appraisal (Participatory Learning for Action): sebuah penjajakan dan proses

pembelajaran yang memberdayakan petani untuk mendapatkan informasi dan menganalisanya Penelitian Kualitatif Terapan dalam Ekonomi 

  Reality Check Approach: “an experimental qualitative approach to gather insights from ordinary people, usually those living in poverty. The core of RCA is immersions during which researchers stay for several days and nights with people in their own homes, chatting with, listening to, observing and participating in daily activities with the aim of conveying their voices, their opinions and their experiences to others.”

   Experimental research  penelitian kualitatif untuk melihat dampak dari intervensi

  

Longitudinal research  penelitian yang pengambilan

  

  Mixed-method  penggunaan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif

  

  Semakin mendalami temuan. Penggunaannya tidak bersamaan

  

  Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berbeda untuk semakin memperkaya dan melengkapi antar metode. Pelaksanaannya dapat dilakukan bersamaan Pertanyaan Penelitian 

  Sebuah pernyataan yang berisikan mengenai area yang menjadi perhatian untuk dikaji dan diinvestigasi dalam upaya untuk memahami permasalahan yang dikaji secara mendalam.

  Pernyataan itu harus jelas, tidak ambigu, dan terperinci. Pernyataan permasalahan penelitian ini biasanya berelasi dengan kerangka konseptual/teori.

  

  Contoh:

  

  How does the presence of illicit drug shape the social life in Bures, Jakarta?

  

  Pelaksanaan

   Who are the drug actors in Bures?

   How are the drug actors involved in the drug economy?

   How are drug transactions managed in Bures?

  

How did Bures become the top drug transaction place?

   What have drug use practices changed in Bures?

  

What are the interactions between drug dealers, drug

users, and the community in Bures?

   What is the dialectical relationship between, on the one

hand, drug users, dealers and the rest of community of

Bures, and on the other hand, these sets of relations

  

  Tema  topik  literature review  merumuskan permasalahan penelitian  preliminary research  modifkasi permasalahan penelitian (as needed)  pengumpulan data

  1. Pemerintah telah meluncurkan Program Bantuan Siswa Miskin selama satu tahun. Program Bantuan Siswa Miskin adalah program bantuan dana tunai

bagi keluarga miskin yang memiliki anak yang masih

sekolah sesuai dengan kriteria kemiskinan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tujuan program ini adalah agar anak yang berasal dari keluarga miskin tersebut tetap dapat terus sekolah dengan dukungan dana BSM dalam memenuhi kebutuhan tidak langsung, seperti transport, seragam, dan seterusnya. Target penerima program ini adalah

  

  Bagaimana pelaksanaan dan penggunaan Bantuan Siswa Miskin di seluruh tingkatan setelah adanya reformasi mekanisme BSM dan pengaruh dari faktor social, budaya, dan ekonomi?

  

  Proses sosialisasi

  

  Penerimaan dan tanggung jawab tiap actor dalam pelaksanaan dan penggunaan?

  

  Interaksi dan komunikasi

  2. Penggunaan napza pada kelompok usia produktif dianggap dapat mengancam penurunan tingkat produktivitas dan dapat mengakibatkan biaya kesehatan yang semakin meningkat.

  3. Pemerintah membangun sebuah pasar yang terletak di antara dua desa yang selalu terlibat konfik. Diharapkan dengan adanya pasar akan menciptakan titik temu dan ruang dialog antara masyarakat kedua desa tersebut.

  

Selain itu, dengan adanya pasar akan dapat meningkatkan

tingkat perekonomian masyarakat kedua desa yang

  4. Penetapan nilai UMP yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur telah menimbulkan reaksi kontra dari para buruh. Para buruh melakukan demo untuk menuntut kenaikan nilai UMP yang telah ditetapkan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup layak versi mereka.

  Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data - Observasi 

  Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi secara sistematis pada perilaku dan karakteristik dari subyek penelitian, benda, atau fenomena.

  

Membutuhkan latihan terus-menerus untuk menghindari

ketertarikan subyektif sehingga melupakan kepada fokus

penelitian

   Dibutuhkan sensitivitas kepada detail yang mungkin biasanya tidak diperhatikan dan pada saat yang sama memperhatikan kepada fenomena yang sedang diteliti

   Participant observation dan non-participant observation

   Space (physical places), aktor, kegiatan, objek, waktu, goal (tujuan yang ingin diraih oleh para aktor yang sedang Teknik Pengumpulan Data – Wawancara 

  Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada informan secara detail dan mendalam 

  Semi-terstruktur atau tak berstruktur tergantung kepada alur yang terjadi di lapangan (informan & topik yang muncul ketika wawancara berlangsung)

   Pertanyaan terbuka

  

Tidak mengarahkan, menghakimi, menggurui, benar/salah

   Probing

   Bahasa tubuh

   Wawancara one-on-one dan kelompok (diskusi kelompok terarah) Teknik Pengumpulan Data 

  Wawancara melalui telepon, e-mail, dll

  

  Menuliskan diary

  Analisa Analisa Data 

  Thematic content analysis Hasil wawancara  transcript  coding  komparasi, triangulasi, kategorisasi

  Etik & Nilai dalam

Penelitian

Kualitatif Etik & Nilai 

  Autonomy – menghargai hak-hak individu 

  Tidak membahayakan keselamatan informan 

  Netral – tidak berpihak ?? 

  Self refexivity 

  Mendengarkan dan tidak menggunakan nilai atau kacamata peneliti 

  Komite etik  informed consent

  Kesimpulan

  

Economics can actually be defned a few diferent ways: it’s the

study of scarcity, the study of how people use resources, or the

study of decision-making. (American Economic Association)

   Penelitian kualitatif dapat saling mengisi dengan penelitian kuantitatif dalam ilmu Ekonomi untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai fenomena

kelangkaan, upaya manusia untuk menggunakan sumber daya

atau pengambilan keputusan

   Salah satu karakteristik utama penelitian kualitatif adalah tujuan dari penelitian kualitatif yang berupaya untuk memahami fenomena yang terjadi dengan ciri-ciri penggunaan “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana

   Non-positivistic approach

   Research involves determining: 1. what we want to study (the research question)

  2. how do we want to study it (the design) 3. whom we want to study (community, the “case,” or “cases”) 4. how best to acquire information (the data-collection techniques)

5. how best to analyze or interpret the information that we acquire (the data analysis) 6. how and with whom to share our fndings (the dissemination process) Daftar Pustaka

Aproach in Motion. Forum: Qualitative Social Research Volume 13 No. 1 Art 30. Available at

Bergold, Jarg and Stefan Thomas (2012) Participatory Research Methods: A Methodological

Pearson Education, Inc.

Berg, Bruce L. (2007) Qualitative Research Methods for the Social Sciences. San Francisco:

Hoey, Brian A. (2004) A Simple Introduction to The Practice of Ethnography and Guide to

Information Seeking in Context, Universidade Lusiada, Lisbon, Portugal, September 11 to 13,

Behavior Research”. Paper presented at ISIC4 - Fourth International Conference on

Wilson, TD. (2002) “Alfred Schutz, Phenomenology and Research Methodology for Information

  Ricky

   08129684983