Kliping seni rupa (1) seni rupa (1)

Kliping seni rupa

DI SUSUN OLEH
NAMA : Muhamad Taufik Hidayat
KELAS:VIII.X
Guru: Pak Maskur
Mata Pelajaran: Seni Budaya
UPTD SMPN 18 TANGERNG

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni
dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis,
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni
atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu
kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi
pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi
dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris
adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern,

istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa
murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan
kriya ke dalam bahasan visual arts
Bidang / cabang-cabang seni rupa,
1.Seni rupa murni

- Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan
dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis
adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium
lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan,
dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media
lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam,
dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang
digunakan.
- Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan
karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas.
Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan
salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut

dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai
'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya
seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan
sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang
umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau
seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi;
papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan
lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan
biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah
salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan
sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya
ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya
tersebut adalah edisi terbatas.
- Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya
berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara
memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau
kasting (dengan cetakan).
- Seni instalasi adalah seni yang memasang, menyatukan, dan
mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada
suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam

persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat

kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni
instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang
menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan
elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi
spektator (pengunjung pameran) sebagai konsepsi akhir dari olah
rupa
- Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material
keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional
sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya
keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya.
Venus of Dolni Vestonice adalah karya keramik tertua yang
pernah ditemukan.
2. Desain
- Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang
dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level
makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur
lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain

perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasilhasil proses perancangan tersebut
- Disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap
gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang
bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi
dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang
digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
- Desain industri adalah seni terapan di mana estetika dan
usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu
barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi
tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau

garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2
dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk
menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan

tangan.
Masih ada beberapa jenis desain dalam seni rupa antara lain :
desain Interior, desain Busana.
3.Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada
ketrampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya.
Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti
‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya,
kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu
untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni”
- Kriya tekstil
Tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses
menenun. Barang-barang tekstil meliputi segala hal yang dibuat
dengan cara ditenun dan dirajut seperti kain, pakaian,
perlengkapan rumahtangga dan lain-lain. Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak ditemukan berbagai karya seni kriya atau seni
terapan yang berkaitan atau menggunakan bahan tekstil, antara
lain : segala bentuk rancangan tenun, rancangan pakaian,
rancangan motif dan rancangan barang-barang rumah tangga
dan asesoris, batik, aksesori misal bando, pita, kipas, tas tangan,

perlengkapan rumah tangga dan hiasan ruangan misalnya taplak
meja, kain korden, hiasan dinding, serbet makan, celemek,
sarung bantal, sprei dan sebagainya.
- Kriya kayu
Kriya kayu yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu
yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu
yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo,
nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain
- Kriya keramik
Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku
dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir,
pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau

benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah,
piring dan lain-lain.
2. Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dirancang untuk
tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis
(kejiwaan) manusia. Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai.
Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai

benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan
manusia. Contoh benda seni terapan antara lain benda-benda gerabah
dari tanah liat, benda-benda anyaman, kerajinan keramik, peralatan
rumah tangga, kerajinan furniture.
Karya seni rupa terapan
daerah setempat diciptakan untuk tujuan melestarikan nilai-nilai tradisi
dan adat dalam proses serta teknik berkarya seni rupa daerah setempat.
Bentuk, model, teknik, dan media memiliki keunikan/karakteristik
tersendiri, sebagai kekayaan seni budaya.
Karya seni rupa terapan daerah setempat yaitu karya seni rupa yang
memiliki fungsi pakai/guna, dibuat dengan teknik (cara) dan media yang
ada di daerah setempat, sebagai aset atau kekayaan budaya nasional.
1.

Hasil Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

Benda-benda seni rupa terapan yang dihasilkan di bagian daerah di
wilayah Indonesia diantaranya yang terkenal adalah:
1. Kerajinan Batik
Seni batik adalah sebagai budaya nasional yang sudah banyak dikenal di

mancanegara. Sebagian besar daerah di Indonesia memiliki karya seni
batik yang berbeda jenis dan coraknya. Batik termasuk karya
seni terapan dua dimensi yang umumnya digunakan sebagai nama motif
atau corak batik. Antara lain : Batik Solo, Batik Yogyakarta, Batik

Bayumasan (Purwokerto), Batik Laseman (Lasem-Rembang), Batik
Bakaran (Pati), Batik Cirebon, Batik Pekalongan (corak Pekalongan),
Batik Madura, Batik Palembang, Batik Garut (Jawa barat), Batik Bali,
Batik Tuban (Jawa Timur).
2. Kerajinan keramik dari Kasongan Yogyakarta, Purwakarta, Sompok,
Mayong (Jepara), Bojonegoro (Jawa Timur), Bandung, dan Kedu.
3. Kerajinan kain tenun dari daerah Troso (Jepara), Bali, Garut,
Yogyakarta, Tuban, Lombok, dan Timor.
4. Kerajinan kuningan dari Juwana Pati (Jawa Tengah).
5. Kerajinan ukir perak bakar dari Kota Gede Yogyakarta.
6. Kerajinan anyaman dari bahan alami untuk benda tas, keranjang, tikar,
dan topi. Daerah asal Tangerang, Kudus, Kedu, Tasikmalaya dan Bali.
7. Kerajinan tangan untuk cinderamata (souvenir) dari daerah Surakarta,
Jepara, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Bandung, Palembang, Makassar, dan
Samarinda.

8. Kerajinan wayang kulit (Wayang / boneka yang terbuat dari kulit
berbentuk dua dimensi) digunakan untuk seni perdalangan atau sebagai
hiasan. Dihasilkan dari daerah Yogyakarta, Surakarta, Kedu, Bali, dan
Jawa Timur.
9. Wayang Golek (boneka berbentuk tiga dimensi) dihasilkan dari
daerah, Bandung, dan Yogyakarta (Jawa tengah)
10. Kerajinan ukir kayu, yang menghasilkan benda-benda ukir berupa
perabotan rumah tangga ukir (meja, kursi, tempat tidur, almari, dan
hiasan dinding) dan gambar relief. Daerah penghasik ukiran kayu antara
lain Jepara, Bali, Kalimantan, Madura, dan Papua (suku Asmat),
Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, dan Palembang.
11. Kerajinan topeng kayu dari daerah Yogyakarta, Surakarta, Betawi,
Cirebon, Bali, dan Bandung.
12. Kerajinan merangkai janur. Jawa Tengah, Bali dan Yogyakarta.
13. Kerajinan bordir berasal dari daerah Kudus dan Tasikmalaya.
2. Media dan Teknik Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

a. Media (bahan/alat) yang digunakan umumnya bahan alami dn
yang mudah didapat dari daerah setempat. Contoh media seni terapan
tradisional (daerah setempat) umumnya menggunakan yang harganya

murah, mudah terjangkau masyarakat umum/luas, bambu, kayu, tanah
liat, jenis rumput-rumputan (untuk anyaman), eceng gondok, tempurung
(batok) kelapa, kulit kerang, kulit hewan, batu marmer, batu andesit, dan
daun-daunan.
b. Teknik (cara) yang digunakan dalam pembuatan karya seni terapan
daerah setempat atau tradisional pada umumnya sangat sederhana yaitu
dengan menggunakan tangan atau dengan alat bukan mekanis (mesin).
Misalnya dalam pembuatan anyaman bambu daun, ukirankayu, kain
tenun, kain songket keramik tradisi, wayang kulit dan golek, bordir,
sulaman, kain batik. Dikerjakan secara perorangan atau kelompok.
Dengan cara (teknik) ukir, pahat, anyam, aplikasi, jahit, butsir,
membentuk.

SENI BATIK
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik
bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain
dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari
kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist
dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan
teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang

memiliki kekhasan

SENI KULIT
(wayang kulit sebagai contoh)

Wayang kulit dapat dikategorikan sebagai pelopor film animasi dunia
dengan teknik penangkapan siluet bayangan (menghidupkan bayangan)
sebagai hasil jadinya,. Dan sementara itu, Lotte Reineger dari Jerman
baru mengembangkannya pada tahun 1919. Namun karena kesan bangsa
kita yang ramah tamah dan tidak suka menonjolkan diri, maka kesenian
wayang seakan dilupakan sebagai perintis film animasi dunia. Bahkan
ada bangsa lain yang mengclaim kesenian ini milik bangsanya.

SENI BATU
( Suiseki SEBAGAI CONTOH )

Suiseki (水 石) merupakan seni batu hias berasal dari Jepang.
Biasanya seni Suiseki dibuat dengan mengambil berbagai macam
bentuk, seperti sesuatu hal yang mirip dengan sosok manusia, sosok
binatang, bentuk lansekap, ataupun yang murni abstrak. Seni ini
muncul awalnya dari GongshiSeni batu suiseki hadir dengan berbagai
nama terutama di masyarakat Jepang, Taiwan dan Semenanjung Korea.
Seperti di Jepang, mereka menyebutnya dengan nama suiseki yang
artinya “batu air”. Sedangkan di Korea menyebutnya dengan nama SuSeok yang artinya “batu berumur tua”. Di China sendiri menyebutnya
dengan nama yang artinya”batu-batu indah”.
SENI UKIR
Saya mengambil contoh ukiran pada permukaan meja,,, dimana
fungsinya untuk membuat tampilan pada permukaan meja terlihat lebih
cantik,,,, dengan demikian maka meja tidak hanya menjadi tempat untuk
meletakkan sesuatu,, tapi bisa juga di jadikan sebagai salah satu yang
dapat di gunakan sebagai bahan kreatifitas seni yang kita miliki,,
seni ukir ini bisa di lakukan di berbagai macam benda,, diantaranya
adalah pada KAYU< BATU< KULIT TELUR< dan lain sebagainya.

SENI LUKIS

tentu tidak asing lagi bagi kita untuk karya seni yang satu ini,,,, seni
lukis merupakan karya seni yang sangat terkenal, seni ini banyak di
jumpai di mana saja, dan juga banyak yang menggemari kesenian ini.
melukis merupakan suatu penyaluran ide yang di tuangkan pada suatu
tempat misalnya kertas, dinding, bati, dan lain sebagainya, dalam bentuk
gambar, baik secara ilustrasi ataupun nyata.

SENI BORDIR

Bordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahanbahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk
sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan
logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.
nang yang dipakai untuk seni bordir berbeda-beda menurut tempat dan
negara. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau bedang dari wol, linen,
dan sutra sudah dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari
wol, linen, dan sutra, sulaman modern menggunakan benang sulam dari
katun atau rayon.
Sulam pita adalah sulaman yang menggunakan pita berbagai ukuran dan
bahan untuk membuat motif-motif bunga. Pita memberi efek tiga
dimensi karena ukuran pita lebih besar dari benang. Hasil sulaman pita
juga lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam.
SENI LOGAM

LOGAM merupakan suatu bahan yang mengandung unsur senyawa an
organik,,, logam juga dapat di gunakan sebagai bahan dasar untuk
menciptakan suatu karya seni,, seperti ROBOT, PATUNG, dan lain
sebagainya,,, patung burung garuda ini dapat di jadikan contoh
kongkritnya.

SENI KRAMIK

Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan
kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum
dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik
sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral
bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada
lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya
sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.
SEPERTI HALNYA LOGAM,,, KRAMIK JUGA DAPAT DI JADIKAN BAHAN UTAMA
DALAM MENCIPTAKAN KARYA SENI, SEBAB DAPAT DI JADIKAN BERBAGAI
MACAM BENTUK SESUAI DENGAN KREATIFITAS YANG DI MILIKI OLEH
PEMBUATNYA
( PENGRAJIN KRAMIK )

SENI ANYAM

Menganyam adalah salah satu seni tradisi tertua di
dunia. Konon kegiatan itu ditiru manusia daricara burung
menjalin rantin-ranting menjadi bentuk yang kuat.
Kesenian ini juga ada di berbagai budaya Nusantara.
Di rumah-rumah panggung di pesisir Aceh,tikar pandan
menjadi alas lantai. Di Pedamaran, Sumatra Selatan,
kegiatan menganyam tikarmenjadi pemandangan seharihari yang dilakukan ibu dan para gadis remaja. Tak heran
bila kotaitu disebut sebagai kota tikar. Untuk
memperkenalkan Kelas Antariksa pada seni tradisi
nenek moyang, mereka pun diajak menganyam kain
flanel.
Bahan-bahan tumbuhan yang bolehdianyam ialah
lidi, rotan, akar, buluh, pandan, mengkuang, jut dan
sebagainya. Bahan inibiasanya mudah dikeringkan dan
lembut.