aliran seni romantisme
ALIRAN ROMANTISME
1. Pengertian
Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual
yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri.
Gerakan
ini
sebagian
merupakan
revolusi
melawan
norma-norma
kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi
terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini
menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika,
memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasa takut, ngeri,
dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam.
Gerakan
ini
mengangkat
seni
rakyat,
alam
dan
kebiasaan,
serta
menganjurkan epistemologi yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitas
manusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan
tradisi.
Ia
dipengaruhi
oleh
gagasan-gagasan
Pencerahan
dan
mengagungkan medievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang
dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama “romantik” sendiri berasal
dari istilah “romans” yaitu narasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari
sastra Abad Pertengahan dan Romantik.
Aliran ini mengambil tema kelakuan terhormat dan besar, tragedi yg
luas atau kejadian yg dinamis. Nilai estetisnya indah, dimana terdapat buaian
garis-garis diagonal, pengaturan bidang secara dramatis yg dipandu dengan
penerapan bidang yg serba perspektif.Merupakan aliran tertua di dalam
sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha
membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya.
Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang
lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan
Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri
di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden
Saleh.
2. Sejarah
Aliran romantisme ini bermula pada akhir abad ke-18 hingga pertengahan
abad ke-19. Nuansa ini telah mempengaruhi karakteristik budaya dan banyak
karya seni dalam peradaban Barat.
Dimulai dengan gerakan kesenian dan intelektual yang kemudian berimbas
pada terjadinya suatu revolusi kemapanan nilai nilai sosial dan keagamaan. Akibat
lain
yang
di
bawa
aliran
romantisme
ini
meninggalkan
individualisme,
subjektivitas, irasionalisme imajinasi, emosi, dan emosi alami melebihi alasan dan
rasa intelektual.
Romantisisme muncul sebagai sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual
dariEropa Barat di abad ke-18. Gerakan ini juga muncul sebagai salah satu reaksi
terhadap revolusi industri. Romantisme adalah gerakan yang ingin melepaskan
diri dari norma norma kebangsawanan yang mengekang kebebasan berekspresi.
Demikian juga reaksi sosial terhadap periode pencerahan dan rasionalisasi
terhadap alam, dalam seni dan sastra.
3. Ciri-ciri
Aliran Romantis muncul dikarenakan adanya pertentangan dengan aliran NeoKlasisis yang cenderung statis, membuai, tenang, dan tidak bergerak. Bentuk
pemberontakan para seniman pada aliran Neo-Klasisis diwujudkan dengan
kreatifitas menjadi suatu aliran Romantis yang memiliki ciri-ciri :
a.
Mengandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional.
b.
Penuh gerak secara dinamis.
c.
Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah.
d.
Pengaturan komposisi hidup.
e.
Mengandung kegetiran, dan menyentuh perasaan.
f.
Kedahsyatan melebihi kenyataan.
4. Tokoh-tokoh
Karya seni lukis yang beraliran Romantis yang sangat terkenal adalah Rakit
Medusa karya Theodore Gericould (1791-1824). Seniman yang termasuk
dalam aliran Romantisme adalah :
a.
Eugene Delacroix (1708-1875)
b.
Jean Baptiste (1796-1875)
c.
Henri Russeau (1812-1867)
d.
Millet (1814-1875)
e.
Ludwig Richter (1803-1884)
f.
Kasper Frederich (1779-1853)
g.
Von Schind (1804-1871)
h.
J. Pieneman (1779-1853)
i.
Andreas Schelfout (1787-1899)
j.
David Bles (1821-1899)
k.
Vernet
l.
Raffet
M. Pelukis beraliran Romantis Indonesia yang termasyhur di dunia adalah
Raden Saleh
Syarif Bustaman.
5. Contoh - contoh
Karya Theodore Gericould, yang berjudul
“Rakit Medusa” beraliran Romantis.
6. Kesimpulan
Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang
berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini
sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial
dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap
alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini
Ciri-ciri
a.
Mengandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional.
b.
Penuh gerak secara dinamis.
c.
Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah.
d.
Pengaturan komposisi hidup.
e.
Mengandung kegetiran, dan menyentuh perasaan.
f.
Kedahsyatan melebihi kenyataan.
4. Tokoh-tokoh
Karya seni lukis yang beraliran Romantis yang sangat terkenal adalah Rakit
Medusa karya Theodore Gericould (1791-1824). Seniman yang termasuk
dalam aliran Romantisme adalah :
a.
Eugene Delacroix (1708-1875)
h.
J. Pieneman (1779-1853)
b.
Jean Baptiste (1796-1875)
i.
Andreas Schelfout (1787-1899)
c.
Henri Russeau (1812-1867)
j.
David Bles (1821-1899)
d.
Millet (1814-1875)
k.
Vernet
e.
Ludwig Richter (1803-1884)
l.
Raffet
f.
Kasper Frederich (1779-1853)
g.
Von Schind (1804-1871)
M. Pelukis beraliran Romantis Indonesia yang termasyhur di dunia adalah
Raden Saleh
Sumber :
http://sikatxdesign.blogspot.com/2012/11/aliran-romantisme_6.html
http://sekartejaartstudio.blogspot.com/2010/12/aliran-romantis.html
1. Pengertian
Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual
yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri.
Gerakan
ini
sebagian
merupakan
revolusi
melawan
norma-norma
kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi
terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini
menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika,
memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasa takut, ngeri,
dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam.
Gerakan
ini
mengangkat
seni
rakyat,
alam
dan
kebiasaan,
serta
menganjurkan epistemologi yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitas
manusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan
tradisi.
Ia
dipengaruhi
oleh
gagasan-gagasan
Pencerahan
dan
mengagungkan medievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang
dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama “romantik” sendiri berasal
dari istilah “romans” yaitu narasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari
sastra Abad Pertengahan dan Romantik.
Aliran ini mengambil tema kelakuan terhormat dan besar, tragedi yg
luas atau kejadian yg dinamis. Nilai estetisnya indah, dimana terdapat buaian
garis-garis diagonal, pengaturan bidang secara dramatis yg dipandu dengan
penerapan bidang yg serba perspektif.Merupakan aliran tertua di dalam
sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha
membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya.
Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang
lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan
Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri
di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden
Saleh.
2. Sejarah
Aliran romantisme ini bermula pada akhir abad ke-18 hingga pertengahan
abad ke-19. Nuansa ini telah mempengaruhi karakteristik budaya dan banyak
karya seni dalam peradaban Barat.
Dimulai dengan gerakan kesenian dan intelektual yang kemudian berimbas
pada terjadinya suatu revolusi kemapanan nilai nilai sosial dan keagamaan. Akibat
lain
yang
di
bawa
aliran
romantisme
ini
meninggalkan
individualisme,
subjektivitas, irasionalisme imajinasi, emosi, dan emosi alami melebihi alasan dan
rasa intelektual.
Romantisisme muncul sebagai sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual
dariEropa Barat di abad ke-18. Gerakan ini juga muncul sebagai salah satu reaksi
terhadap revolusi industri. Romantisme adalah gerakan yang ingin melepaskan
diri dari norma norma kebangsawanan yang mengekang kebebasan berekspresi.
Demikian juga reaksi sosial terhadap periode pencerahan dan rasionalisasi
terhadap alam, dalam seni dan sastra.
3. Ciri-ciri
Aliran Romantis muncul dikarenakan adanya pertentangan dengan aliran NeoKlasisis yang cenderung statis, membuai, tenang, dan tidak bergerak. Bentuk
pemberontakan para seniman pada aliran Neo-Klasisis diwujudkan dengan
kreatifitas menjadi suatu aliran Romantis yang memiliki ciri-ciri :
a.
Mengandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional.
b.
Penuh gerak secara dinamis.
c.
Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah.
d.
Pengaturan komposisi hidup.
e.
Mengandung kegetiran, dan menyentuh perasaan.
f.
Kedahsyatan melebihi kenyataan.
4. Tokoh-tokoh
Karya seni lukis yang beraliran Romantis yang sangat terkenal adalah Rakit
Medusa karya Theodore Gericould (1791-1824). Seniman yang termasuk
dalam aliran Romantisme adalah :
a.
Eugene Delacroix (1708-1875)
b.
Jean Baptiste (1796-1875)
c.
Henri Russeau (1812-1867)
d.
Millet (1814-1875)
e.
Ludwig Richter (1803-1884)
f.
Kasper Frederich (1779-1853)
g.
Von Schind (1804-1871)
h.
J. Pieneman (1779-1853)
i.
Andreas Schelfout (1787-1899)
j.
David Bles (1821-1899)
k.
Vernet
l.
Raffet
M. Pelukis beraliran Romantis Indonesia yang termasyhur di dunia adalah
Raden Saleh
Syarif Bustaman.
5. Contoh - contoh
Karya Theodore Gericould, yang berjudul
“Rakit Medusa” beraliran Romantis.
6. Kesimpulan
Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang
berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini
sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial
dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap
alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini
Ciri-ciri
a.
Mengandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional.
b.
Penuh gerak secara dinamis.
c.
Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah.
d.
Pengaturan komposisi hidup.
e.
Mengandung kegetiran, dan menyentuh perasaan.
f.
Kedahsyatan melebihi kenyataan.
4. Tokoh-tokoh
Karya seni lukis yang beraliran Romantis yang sangat terkenal adalah Rakit
Medusa karya Theodore Gericould (1791-1824). Seniman yang termasuk
dalam aliran Romantisme adalah :
a.
Eugene Delacroix (1708-1875)
h.
J. Pieneman (1779-1853)
b.
Jean Baptiste (1796-1875)
i.
Andreas Schelfout (1787-1899)
c.
Henri Russeau (1812-1867)
j.
David Bles (1821-1899)
d.
Millet (1814-1875)
k.
Vernet
e.
Ludwig Richter (1803-1884)
l.
Raffet
f.
Kasper Frederich (1779-1853)
g.
Von Schind (1804-1871)
M. Pelukis beraliran Romantis Indonesia yang termasyhur di dunia adalah
Raden Saleh
Sumber :
http://sikatxdesign.blogspot.com/2012/11/aliran-romantisme_6.html
http://sekartejaartstudio.blogspot.com/2010/12/aliran-romantis.html