Sejarah perkembangan pengantar sistem in

Disusun oleh :
Nama

: 1. Faiz akmal

G.211.13.0105

2. Erwin Arif Syarifudin G.211.13.0115
Kelas

:C

Sejarah Ditemukannya Radio

Sejarah radio

di dunia

Radio
adalah teknologi
yang digunakan

untuk pengiriman
sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti
molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika
objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam
frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini
berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi
elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio
meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang
radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan
dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah
menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.

Landasan Teori Dan Pengembangannya
1. James Clark Maxwell
James Clark Maxwell, seorang fisikawan dan ahli matematika Skotlandia,
orang yang memperkenalkan konsep medan elektro-magnetik. James Clark

Maxwell berikut penelitian, "medan magnet": jika sebuah bar magnet
ditempatkan di sana, hal itu akan mengalami gaya magnet, namun ada
lapangan, bahkan saat tidak ada magnet hadir. Demikian pula, sebuah
"medan listrik" adalah ruang di mana kekuatan listrik dapat dirasakan misalnya antara benda logam bermuatan (+) dan (-) oleh baterai.
Pada tahun 1864, James Clerk Maxwell halus menunjukkan hubungan antara
dua jenis kekerasan, tanpa diduga melibatkan kecepatan cahaya. James
Clark Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik yang cepat
mempengaruhi antara medan magnet listrik dan menyebar dengan
kecepatan cahaya. Maxwell benar menduga bahwa sebenarnya cahaya
seperti gelombang, itu pada dasarnya merupakan fenomena
elektromagnetik, dan dengan persamaan-nya ini membuka jalan untuk
pemahaman yang jauh lebih dalam optik, ilmu cahaya. Dia lebih jauh
menunjukkan bahwa listrik dan medan magnet bepergian melalui ruang,
dalam bentuk gelombang, pada kecepatan 3,0 × 10 8 m / s. Dengan
demikian, dia berpendapat bahwa cahaya adalah suatu bentuk radiasi
elektromagnetik.
James Clerk Maxwell memprediksi adanya gelombang radio. Dari hubungan
ini muncul gagasan bahwa cahaya adalah fenomena listrik, penemuan
gelombang radio, Einstein dan teori relativitas besar fisika masa kini.
2. Heinrich Rudolf Hertz

Heinrich Rudolf Hertz lahir pada 22 Februari 1857. Ia adalah seorang
fisikawan Jerman yang memperjelas dan memperluas teori elektromagnetik
cahaya yang telah diajukan oleh Maxwell. Dia adalah orang pertama yang
memuaskan menunjukkan adanya gelombang elektromagnetik dengan
membangun sebuah alat untuk menghasilkan dan mendeteksi VHF atau UHF
radio gelombang.
Hertz mengembangkan antena penerima. Ini adalah satu set terminal yang
tidak didasarkan listrik untuk operasi. Ia juga mengembangkan jenis

pemancar antena dipol, yang merupakan pusat-makan elemen didorong
untuk transmisi UHF gelombang radio. Antena ini adalah sederhana antena
praktis dari sudut pandang teoretis. Pada tahun 1887, Hertz bereksperimen
dengan gelombang radio di laboratorium. Hertz menggunakan kumparan
Ruhmkorff digerakkan oleh celah elektroda dan satu meter pasangan kawat
sebagai radiator. Kapasitas bola hadir di ujung rangkaian resonansi untuk
penyesuaian. Penerima-Nya, seorang pendahulu antena dipol, adalah
setengah-gelombang sederhana antena dipol untuk shortwaves

Menggunakan cincin detektor, ia mencatat bagaimana besarnya dan arah
gelombang's komponen bervariasi. Hertz diukur gelombang Maxwell dan

menunjukkan bahwa kecepatan gelombang radio sama dengan kecepatan
cahaya. Para intensitas medan listrik dan polaritas juga diukur oleh Hertz.
Pada tahun 1892, Ia didiagnosis mengidap migrain yg berat dan Hertz
mengalami beberapa operasi untuk memperbaiki penyakit. Dia meninggal
karena granulomatosis Wegener pada usia 36 di Bonn, Jerman pada 1894,
dan dimakamkan di Ohlsdorf, Hamburg di pemakaman Yahudi. Satuan SI
hertz (Hz) didirikan untuk menghormatinya oleh IEC pada tahun 1930 untuk
frekuensi, Hertz itu dihormati oleh Jepang dengan Order of the Sacred
Treasure.
3. Quqlielmo Marconi
Marconi lahir pada 25 April 1874. Dia adalah seorang penemu Italia, terkenal
karena pengembangan radiotelegraph sistem, yang berfungsi sebagai
landasan bagi pendirian berbagai perusahaan yang terafiliasi di seluruh
dunia. Ia berbagi Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1909 dengan Karl
Ferdinand Braun, "sebagai pengakuan atas kontribusi mereka pada
pengembangan telegrafi nirkabel".
Marconi menggunakan gelombang radio untuk menciptakan sebuah sistem
praktis "telegrafi nirkabel”, yaitu pengiriman pesan telegraf tanpa
menghubungkan kabel seperti yang digunakan oleh telegraf listrik. Pada
awalnya, Marconi hanya dapat sinyal atas jarak terbatas. Pada musim panas

tahun 1895 ia menggerakkan eksperimen di luar rumah. Setelah
meningkatkan panjang antena pemancar dan penerima, dan mengatur
mereka secara vertikal, dan positioning antena sehingga menyentuh tanah,
kisaran meningkat secara signifikan.

Tak lama kemudian dia mampu mengirimkan sinyal ke sebuah bukit, seorang

jarak sekitar 1,5 kilometer. Pada titik ini ia menyimpulkan bahwa dengan
dana tambahan dan penelitian, sebuah perangkat dapat menjadi lebih besar
mampu mencakup jarak dan akan terbukti berharga baik secara komersial
dan militer

Radio Belanda akademi yang menganugerahkan para Marconi Penghargaan
per tahun untuk program radio yang luar biasa, presenter dan stasiun.
National Association of Broadcasters (US) menganugerahkan Penghargaan
NAB Radio Marconi untuk program radio yang luar biasa dan stasiun. Marconi
telah dilantik menjadi Broadcaster Nasional Hall of Fame pada tahun 1977.
Marconi pun meninggal pada 20 Juli 1937.
4. Reginald Fessenden
Seorang penemu Kanada yang lahir pada 6 Oktober 1866 di Bolton Timur .

Dia orang yang melakukan percobaan perintis di radio, termasuk awal
transmisi suara dan musik.
The National Electric Signaling Company (NESCO) membiayai riset
Fessenden, termasuk pengembangan dari kedua kekuatan tinggi rotarypercikan pemancar untuk radiotelegraph layanan jarak jauh, dan bertenaga
yang lebih rendah. Fessenden merasa bahwa, pemancar gelombang yang
menghasilkan gelombang sinus murni sinyal di satu frekuensi akan jauh lebih
efisien, terutama karena dapat digunakan untuk transmisi audio berkualitas.
Fessenden di kontrak oleh General Electric untuk membantu merancang dan
memproduksi serangkaian frekuensi tinggi alternator-pemancar.
Tahun 1900 Fessenden bekerja untuk Biro Cuaca Amerika Serikat, dengan
tujuan membuktikan kegunaan menggunakan jaringan stasiun radio pantai
untuk mengirimkan informasi cuaca, sehingga menghindari harus
menggunakan jalur telegraf yang ada. Keberhasilan awalnya datang dari
sebuah barretter detektor, yang diikuti oleh detektor electrolytic yang terdiri
dari kawat tipis dicelup dalam asam nitrat. Ketika bekerja, Fessenden juga
mengembangkan heterodyne prinsip, yang menggabungkan dua sinyal
untuk menghasilkan nada terdengar ketiga. Namun, penerimaan heterodyne
tidak sepenuhnya praktis untuk satu dekade setelah itu ditemukan,
diperlukan suatu cara untuk menghasilkan sinyal lokal yang stabil, yang
menunggu perkembangan berosilasi-tabung vakum.


Di Pulau Cobb, Maryland, Fessenden bereksperimen dengan frekuensi tinggi
memicu pemancar, berhasil meneruskan pidato dengan jarak sekitar 1,6
kilometer. Pada saat ini kualitas suara terlalu menyimpang untuk secara
komersial praktis, tetapi sebagai ujian hal itu menunjukkan bahwa dengan
penyempurnaan teknis lebih lanjut akan menjadi mungkin untuk
mengirimkan audio menggunakan sinyal radio.
Di akhir hayatnya, Fessenden membeli estat kecil yang disebut "Wistowe" di
Bermuda. Ia meninggal di sana pada tahun 1932 dan dimakamkan di
pemakaman Gereja St Markus di pulau itu.

5. Lee De Forest
Lee De Forest lahir pada tahun 1873 di Dewan Bluffs, Iowa. Orang tuanya
bernama Henry Swift DeForest dan Anna Robbins. De Forest menemukan
Audion, sebuah tabung vakum relatif lemah yang membutuhkan listrik sinyal
dan menguatkan mereka. Ia adalah seorang anggota fakultas di Institut
Teknologi Armour, sekarang bagian dari Illinois Institute of Technology.
Pada Januari 1907, De Forest mengajukan paten untuk dua perangkat
elektroda untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik. Varian dari katup
Fleming yang ditemukan dua tahun sebelumnya dan detektor tabung hampa

Itu adalah elektrode tiga perangkat (piring, katoda, kontrol grid), adalah
sebuah tabung vakum. Itu juga disebut De Forest katup, dan sejak 1919
telah dikenal sebagai triode. Inovasi De Forest adalah penyisipan ketiga
elektroda di antara katoda (filamen) dan anoda (piring) dari dioda diciptakan
sebelumnya. Dihasilkan triode atau tiga-elektroda tabung vakum dapat
digunakan sebagai penguat untuk sinyal-sinyal listrik, khususnya untuk
penerimaan radio.
Para Audion dapat juga bertindak cepat sebagai elemen switching elektronik,
kemudian diterapkan dalam digital elektronik (seperti komputer). The triode
sangat penting dalam pengembangan jarak jauh (misalnya antar benua)
telepon komunikasi, radio, dan radar. The triode adalah inovasi penting
dalam elektronik pada paruh pertama abad 20.
De Forest adalah tamu selebriti pada 22 Mei 1957 episode dari acara televisi
This Is Your Life, di mana ia diperkenalkan sebagai "ayah dari kakek radio
dan televisi". Dia meninggal di Hollywood pada tahun 1961 dan dikebumikan
di San Fernando Misi Pemakaman di Los Angeles, California.
6. David Sarnoff
Ia lahir pada 27 Februari 1891 di Uzlian, Belarusia. David Sarnoff adalah

seorang perintis pengusaha komersial Amerika radio dan televisi. Ia

mendirikan National Broadcasting Company (NBC) dan di sebagian besar
karirnya ini ia memimpin Radio Corporation of America (RCA) dalam berbagai
kapasitas dari segera setelah pendiriannya pada 1919 hingga pensiun pada
tahun 1970.
Pada tahun 1926, RCA membeli stasiun radio pertama (WEAF, New York) dan
meluncurkan National Broadcasting Company (NBC), jaringan radio pertama
di Amerika. Empat tahun kemudian, Sarnoff telah menjadi presiden RCA dan
NBC telah terbagi menjadi dua jaringan, Red dan Blue. Blue Jaringan
kemudian menjadi ABC Radio.

Sarnoff sangat penting dalam membangun dan mendirikan PM penyiaran
bisnis radio yang menjadi radio publik unggul standar untuk sebagian besar
abad ke-20. Ini adalah sampai siaran FM radio muncul kembali pada tahun
1960.Sukses menegosiasikan kontrak, Sarnoff membentuk Radio Keith
Orpheum (RKO), produksi film dan perusahaan distribusi.
Sarnoff meninggal pada 12 Desember 1971. Namun banyak penghargaan
yang diterimanya, antara lain :
• Ksatria Salib dari Lorraine (Perancis), 1951.
• Teman Resistance (Perancis), 1951.
• Mr Sarnoff sudah dilantik menjadi Prestasi Junior US Business Hall of Fame

pada tahun 1975.
• Sarnoff secara anumerta dilantik ke Radio Hall of Fame pada tahun 1989.
• Sarnoff sudah dilantik menjadi Asosiasi Penyiaran Nasional Hall of Fame di
divisi radio.
7. Martin Block
Martin Block lahir di Los Angeles, California pada tahun 1901. Pada tahun
1935, sementara pendengar ke New York sedang menunggu perkembangan
penculikan Lindbergh, Blok menghibur para pendengarnya dengan
memainkan catatan antara berita Lindbergh .
Block adalah orang pertama yang menyiarkan program musik dengan
menggunakan lat pemutar musik.dia mendapat penghargaan diangkat ke
Radio Of flame.

8. Novy (Angkatan Laut USA)
Novy adalah orang pertama yang membuat istilah “Broadcasting”. Ia
menggunakan istilah ini untuk berkomunikasi antara komandan dengan
pasukan untuk menyusun strategi perang.
9. Olson Wales
Olson Wales adalah orang yang membuat drama radio tentang Perang Dunia
I dengan memunculkan tokoh makhluk luar angkasa. Kehadiran tokoh ini

mampu membangkitkan emosi pendengar pada saat itu.

Pada saat berdirinya International Amateur Radio Union (IARU) tahun 1925, wilayah nusantara
masih dikuasai oleh Belanda, dan pada saat itu tengah berkecamuk Perang Dunia Pertama. Pada
saat itu, komunikasi antara Netherland dengan Hindia Belanda (julukan untuk wilayah
Nusantara) hanya mengandakan saluran kabel Laut yang melintas Teluk Aden yang dikuasai oleh
Inggris.
Timbul kekhawatiran Belanda atas saluran komunikasi tersebut, mengingat Inggris terlibat dalam
Perang Dunia Pertama tersebut sedangkan Belanda ingin bersikap netral. Oleh karenanya,
dilakukanlah berbagai percobaan dengan menempatkan beberapa stasiun relay di Malabar,
Sumatra, Srilangka dan beberapa tempat lagi.

Foto Bangunan Tempat Radio Malabar Berada

Foto Pemancar Radio Malabar yang sangat besar
Radio Malabar, berdiri tanggal 5 Mei 1923, merupakan pemancar yang menggunakan teknologi
arc transmitter terbesar di dunia. Tampak pada gambar samping adalah dua buah arc transmitter
yang besar dengan kekuatan 2400kW yang dibuat oleh Klaas Dijkstra yang bekerja untuk Dr. Ir.
De Groot. Input power pemancar Radio Malabar adalah 3,6 MegaWatt dan bekerja pada
frekuensi 49.2kHz dengan panjang gelombang 6100m dengan menggunakan callsign PMM.
Daya untuk pemancar Radio Malabar dibangkitlan oleh sebuah pembangkit tenaga air buatan
Amerika yang terletak di Pengalengan dengan tegangan 25kV.
Radio Malabar merupakan cikal bakal amatir radio di Indonesia dan merupakan radio pertama di
Indonesia untuk komunikasi jarak jauh. Frekuensi yang digunakan masih sangat rendah dalam
panjang gelombang sangat panjang, tidak mengherankan jika [[antenna]] yang digunakan harus
dibentangkan memenuhi gunung Malabar di Bandung Selatan. Sisa-sisa Radio Malabar masih
terdapat di sana, yaitu berupa tiang-tiang antena-antena besar dan tinggi di tengah hutan.

Skema Antenna Radio Malabar Yang Meliputi Gunung
Pada tahun 1925, Prof. Dr. Ir. Komans di Netherland berhasil melakukan komunikasi dengan Dr.
Ir. De Groot yang menggunakan Radio Malabar di Pulau Jawa. Kejadian ini merupakan titik
tolak masuknya Komunikasi Radio di Indonesia, dan Pemerintah Hindia Belanda mendirikan
B.R.V. (Batavian Radio Vereneging) dan NIROM.
Para teknisi yang bekerja di kedua instansi ini umumnya adalah orang Belanda dan ada beberapa
Bumi putra, terus menekuni sistem komunikasi radio dengan melakukan koordinasi dan
eksperimen bersama para Amatir Radio di dunia. Mereka membentuk sebuah perkumpulan yang
dikenal dengan nama Netheland Indice Vereneging Radio Amateur (NIVIRA).
Seorang anggota NIVIRA Bumi Putra dengan Callsign PK2MN, memanfaatkan kemampuannya
dalam teknik elektronika radio untuk membakar semangat kebangsaan dengan mendirikan
stasiun radio siaran yang diberi nama Solose Radio Vereneging (SRV) yang ternyata mendapat
simpati rakyat.

Keberhasilan ini ditiru oleh beberapa Anggota NIVIRA Bumi putra dengan mendirikan stasiun
radio siaran serupa, antara lain MARVO–CIRVO–VORO–VORL. Pada tahun 1937, mereka
bergabung dengan membentuk Persatoean Perikatan Radio Ketimoeran (PPRK). Perhimpunan
ini tidak dilarang oleh kolonial Belanda karena dengan banyaknya masyarakat memiliki pesawat
penerima radio maka mereka akan dapat memungut pajak radio sebanyak-banyaknya.
Era pendudukan Jepang di Nusantara telah memusnahkan seluruh perangkat komunikasi radio
dan radio siaran yang ada, NIROM dikuasai dan diganti namanya menjadi Hoso Kanry Kyoku,
dan kegiatan Amatir Radio dilarang. Akan tetapi, Amatir Radio Bumi Putra tetap berjuang
dengan melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi guna menunjang perjuangan
kemerdekaan dengan membentuk Radio Pejuang Bawah Tanah, dan tak sedikit Amatir Radio
yang dipenggal karena dituduh sebagai mata-mata Sekutu.

Aktifitas Amatir Radio Indonesia di Masa Lalu


QSL Card Lama di ambil dari K8CX Ham Gallery

Nara Sumber: RAJ Lumenta (YB0BY), Engkus, Herry Sembel (YB0BR), Hasan Koesoema
Ardiwinata (YB0AH), MI Khadja (YB0BU), Willy A. Karamoy (YB0BV), M. Faisal Anwar
(YB1PR).
17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan dengan menggunakan sarana
sederhana karya para Amatir Radio, mulai dari mikrofon hingga pemancar untuk
menyebarluaskan Proklamasi Bangsa Indonesia ke seluruh dunia.
Era Kemerdekaan Indonesia dimulai, sebagian dari para Amatir Radio tetap bertahan sebagai
radio pejuang dan sebagian lagi membentuk Persatoean Amatir Radio Indonesia (PARI) guna
memudahkan koordinasi antaramatir radio dalam menyerap teknologi.
Akan tetapi, situasi ini tidak bertahan lama. Tahun 1952 situasi negara tidak menguntungkan
dengan munculnya berbagai pemberontakan. Timbul kekhawatiran Pemerintah Amatir Radio
akan dimanfaatkan kaum pemberontak, maka di berlakukanlah keadaan darurat perang (SOB)
dan dikeluarkan Maklumat yang berisi: “Hanya pemancar radio milik pemerintah yang boleh
mengudara, dan perorangan tidak dibenarkan memiliki pemancar radio“, dengan keluarnya
maklumat tersebut, PARI terpaksa dibekukan.
Tahun 1965 merupakan sejarah pahit bangsa Indonesia. Sementara tahun 1966 merupakan masa
pergolakan mahasiswa yang didukung masyarakat untuk menegakkan keadilan dan kebenaran di
bumi pertiwi ini. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang berjuang dengan aksi
demostrasi memerlukan sarana komunikasi dan informasi setelah media Harian KAMI dilarang
terbit. Tanggal 14 Februari 1966, sekelompok mahasiwa publistik yang tergabung dalam wadah
KAMI membentuk radio siaran perjuangan bernama Radio Ampera. Radio Ampera

menginformasikan kepada masyarakat akan perjuangan mereka dalam menumbangkan
kezaliman Orde Lama dan menuntut pembubaran PKI. Stasiun radio ini hanya betahan hingga
tanggal 26 Februari 1966.
Dengan hilangnya Radio Ampera, para laskar Ampera mendirikan berbagai stasiun radio
pengganti, seperti FK UI, STTN, Remaco, TU47 RC, RMD, RH22, RC77, Radio Fakultas
Tehnik UI, Radio Angkatan Muda, Kayu Manis, dan Draba. Sudah tentu semua radio siaran itu
merupakan siaran yang tidak memiliki izin alias Radio gelap. Dengan melakukan kegiatan
komunikasi koordinasi kesatuan aksi dan siaran radio perjuangan, semua stasiun radio tersebut
menamakan diri sebagai Radio Amatir. Terbentuknya ORARI boleh dikatakan berawal di Jakarta
dan Jawa Barat atau pulau Jawa pada umumnya dan diprakarsai oleh kegiatan aksi mahasiwa,
pelajar, dan kaum muda.

Jumlah stasiun-stasiun radio amatir terus bertambah dengan pesat. Akibatnya, frekuensi kian
tidak terkendali dan pengertian radio amatir menjadi kabur. Beberapa tokoh Amatir Radio
berupaya untuk menjernihkan suasana dengan membentuk perkumpulan-perkumpulan, antara
lain:


Persatuan Amatir Radio Jakarta (PARD)



Persatuan Amatir Radio Bandung (PARB)



Persatuan Amatir Radio Indonesia (PARI)



Persatuan Radio Amatir Indonesia (PRAI)

Perkumpulan ini dibentuk dengan maksud untuk mendata stasiun radio amatir yang bermunculan
serta melakukan bimbingan serta pengawasan dan pengedalian terhadapnya. Diadakanlah
pendataan dan ujian bagi yang berminat serta diterbitkanlah tanda pengenal dan izin mengudara,
baik untuk komunikasi dan eksperimen maupun untuk siaran.
Sadar karena semakin banyaknya radio siaran bermunculan, yang memerlukan suatu koordinasi
demi tercapainya perjuangan Orde Baru (ORBA), maka dibentuklah, pada tahun 1966 oleh para
mahasiwa, suatu wadah yang diberi nama PARD (Persatuan Radio Amatir Djakarta). Di antara
koordinatornya adalah Willy A. Karamoy; Ismet Hadad; dan Rusdi Saleh. Di Bandung terbentuk
PARB. Bagi anggota yang hanya berminat dalam bidang teknik wajib menempuh ujian tehnik
dan bagi kelompok radio siaran di samping perlu adanya teknisi yang telah diuji juga wajib
menempuh ujian tehnik siaran dan publisistik. Setelah itu, semuanya diberi callsign
menggunakan prefix X, kode area 1 sampai dengan 11 dan suffix 2 huruf sedangkan huruf suffix

pertamanya mengidentifikasikan tingkat keterampilannya A sampai dengan F, seperti X6AM,
X11CB. Adapun untuk radio siaran diberi suffix 3 huruf. Pada mulanya, PARD merupakan
wadah bagi para amatir radio dan sekaligus radio siaran sehingga saat itu secara salah
masyarakat mengidentikan radio amatir sebagai radio siaran non-RRI. Oleh karena adanya
tingkatan keterampilan, PARD saat itu juga menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat.
Di samping itu, terdapat juga para Amatir Radio era 1945-1952 yang tergabung dalam PARI
(Persatoean Amatir Repoeblik Indonesia 1950), di antaranya terdapat nama-nama, Soehodo †.
(YBØAB), Dick Tamimi †. (YBØAC), Soehindrio (YBØAD), Agus Amanto † (YBØAE), B.
Zulkarnaen †. (YBØAU), dan Koentojo † (YBØAV). Di antara mereka ternyata ada juga yang
menjadi anggota PARD, seperti (YBØAE) dan (YBØAU).
Penertiban Kegiatan Amatir Radio Tahun 1967
Upaya pendataan dan penertiban melalui perkumpulan / komunitas tidak semuanya berhasil
untuk mengatasi kesemerawutan frekuensi, karena tidak semua pengguna pemancar radio mau
bergabung dalam perkumpulan ini.
Demi ketertiban pemakaian frekwensi di Jakarta pada pertengahan 1967 atas prakarsa bapak
Bambang Soehardi † selaku Ka Hubdam V Jaya diberlakukan wajib daftar bagi setiap Amatir
radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya dengan rekomendasi dari PARD dan masa berlakunya
surat tanda pendaftarannya adalah 3 bulan, walaupun surat tanda Daftar baru keluar ± bulan Juni
1968.

Pada Akhir tahun 1967 atas prakarsa Dr. Rubiono Kertopati † (salah seorang perintis Lembaga
Sandi Negara) selaku ketua Dewan Telkomunikasi, Koentojo † (YBØAV) selaku Sekretaris
Dewan TelKom dan bapak Soerjadi † (YBØAZ) selaku Ka HubAd memanggil tokoh-tokoh dari
berbagai perhimpunan Amatir Radio tersebut, guna membahas dan merumuskan ketentuan
tentang kegiatan Amatir Radio di Indonesia. Hasil-nya, pada tanggal 30 Desember 1967 terbitlah
Peraturan Pemerintah no. 21 tahun 1967 tentang Kegiatan Amatir Radio Indonesia, yang antara
lain Membentuk Organisasi Amatir Radio Indonesia yang mewajibkan para Amatir Radio di
Indonesia untuk bergabung di dalamnya, serta AD/ART diatur lebih lanjut oleh Menteri.

Terbentuknya Organisasi Radio Amatir Indonesia 9 Juli 1968

Daftar Anggota ORARI Pertama Indonesia tahun 1968

Ijin Amatir Radio YB0AC di tahun 1968
Atas dasar PP 21/1967 maka pada tanggal 9 Juli 1968 dilingkungan Sekretariat Negara pada
waktu itu dan tanpa kesibukan yang menonjol dengan dihadiri para pimpinan perhimpunan
Amatir Radio dan sejumlah calon anggota yang berdomisili terutama di pulau Jawa. Mereka
berkumpul dan sepakat untuk melebur dalam sebuah wadah tunggal yang disebut sebagai
ORARI – Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia. , Terbentuklah ORARI dan praktis pada
awalnya hanya mencakup pulau Jawa yang terdiri atas 4 Region yakni DKI Jakarta, Jawa Barat,

Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selanjutnya dalam kongres ke 2 namanya disempurnakan menjadi
ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA (ORARI) . Dengan demikian tanggal 9 Juli 1968
merupakan hari lahirnya ORARI dan hari Amatir Radio Indonesia. Ketua ORARI Nasional
dijabat oleh Bapak Koentoyo † (YBØAV). Dengan terbentuknya wadah yang sah ini maka, para
Amatir merasa lega karena bisa secara sah melakukan kegiatannya.
Tenaga penguji di Dewan Telkom saat itu sangat terbatas dan hanya diperuntukan untuk menguji
calon Operator dan Markonis radio maka, Dewan belum mungkin menyelenggarakan ujian untuk
calon anggota ORARI dan untuk kebutuhan ini ORARI diberi wewenang sementara untuk
menyelenggarakan sendiri ujian Amatir bagi calon anggotanya. Dan untuk mengurus keperluan
perizinan seluruh anggota ORARI telah ditunjuk wakil tetap ORARI di Dewan Telekomunikasi
RI, yaitu, Herry Sembel (YBØBR) dan Hasan Koesoema (YBØAH).

Station Amatir Radio YB0AC 1969

Dengan terbentuknya ORARI maka terjadilah masa transisi dalam meletakan istilah Amatir pada
tempatnya, terutama dimasyarakat dan bahkan banyak diantara pengurus terutama didaerah
masih mengidentikan kegiatan Amatir radio dengan Radio siaran non RRI. Hal ini terlihat
dengan adanya radio-radio siaran dan badan-badan usaha yang melegalitaskan kegiatan siaran/

komunikasi usahanya dengan merekrut anggotanya menjadi anggota ORARI. Untuk
mempersingkat masa transisi ini dan mencegah jangan adalagi suatu badan radio siaran atau
badan lainnya mengajukan permohonan menjadi anggota ORARI maka pada Bulan Februari
1969 Bapak Koentoyo selaku Sekretaris Dewan Telekom menugaskan Bapak Engkus selaku staff
Dewan Telekom dan Hasan Koesoema selaku wakil tetap ORARI di Dewan Telekom untuk
memberikan pengarahan pada pembina dan pengurus ORARI di Jawa tengah dan Jawa Timur.
Dari hasil pengarahan dan pengamatan ternyata Jawa tengah Bapak Imam Poerwito selaku
KAHUBDAM Kodam Diponegoro dan selaku ketua ORARI sudah sejak awal membuat langkah
- langkah antisipasi sepert melakukan screening calon anggota dengan ketat melalui ujian dan ini
dibuktikan dengan terdominasinya kegiatan ORARI Semarang oleh anggota-anggotanya yang
melakukan kegiatan amatir tulen, seperti pemancar rakitan sendiri kegiatan QSO sebagainya.
Namun di jawa timur baru setelah diberikan pengarahan pembina ORARI Bapak Telwe baru
menyadari akan pandangannya yang keliru tentang kegiatan amatir radio.

[edit] Terbentuknya ORARI DKI Jakarta

surat pengesahan pengurus ODJ Januari 1969
Terbentuk ORARI DAERAH KHUSUS IBUKOTA (ODJ) dan anggotanya terdiri atas mereka
yang tergabung dalam PARI dan PARD, dengan ketua Willy A. Karamoy † (YBØBV) , Dibantu
aktivis lainya seperti M.S. Tamimi † (YBØAC), Soehindriyo (YBØAD), B. Zoelkarnain †
(YBØAU), Soetikno Boechari (YBØAG), Hasan Koesoema (YBØAH), John H. Kertayasa †
(YBØAR), Herry Sembel (YBØBR), RAJ Lumenta † (YBØBY) dan lainnya. ODJ secara praktis
mewakili daerah lainnya di Dewan Telekomunikasi. Kegiatan ujian diketuai oleh Soetikno
Boechari (YBØAG), bahan ujian meliputi teori / praktek bidang tehnik dan Operating procedures
/ CW. Dan kegiatan ujian dilakukan 1 bulan sekali.

Sampai saat ini kengurusan ODJ sudah beberapa kali berganti diawali dengan Willy A. Karamoy
† (YBØBV), Soewondo † (YBØAT), M.I. Khadja (YBØBU), Barata † (YBØAY), T. Zulkarnaen
(YBØBZT) dan Sugeng Supriatna - (YCØSGF) Pada masa kepemimpinan YBØBU terjadi
booming anggota sekitar tahun 1978, banyak anggota masyarakat mendadak ingin menjadi
anggota bahkan dengan segala cara dan karena adanya juga anggota yang vested interes
terjadilah krisis berupa usaha menjatuhkan pengurus ORARI Daerah Jakarta (ODJ) dan syukur
berkat asaz musyawarah dan mufakat diantara aktivis, krisis tsb. dapat diatasi dengan baik. Dan
setelah itu pula penyelenggaraan ujian diserahkan kepada Departemen Telekomunikasi.

Sepintas Sejarah Amatir Radio di Luar Jakarta
Di Jawa barat pada awalnya bermula di Bandung dengan wadah PARB (Persatuan Amatir Radio
Bandung) yang kemudian berubah menjadi PARI yang meliputi seluruh Jawa Barat dan
kemudian berubah menjadi ORARI Regional 1 dengan ketua Tom Patah †. (YB1ZA) yang
dibantu oleh pengurus lainnya seperti Yos Urbanus Kaseger †. (YB1AG), Ikin Mansur (YB1AB),
Robin Kain † (YB1KW), Darya † (YB1CR), Soeyoto † (YB1AY), Moehartono † (YB1PG) dan
lainnya.
Di Jawa Tengah, Anggotanya terdiri atas mereka yang tergabung dalam PRAI dengan Imam
Poerwito (YB2AB) sebagai ketua dibantu aktivis lainnya seperti Djahari (YB2AG), Soeyono †
(YB2AU) dll
Di Jawa Timur, ORARI terbentuk dengan pembina Bapak Telwe, Ketua Soegeng Soenarjo
(YB3AB), dibantu oleh Putu Wijaya (YB3AD), Wilson (YB3DC), Soepardi (YB3DD) dan
lainnya.

Cuplikan Kisah Pengorbanan Anggota ORARI
Sumber: Sunarto (YBØUSJ).
Di Indonesia, sumbangan amatir radio di bidang kemanusiaan sudah cukup banyak. Ini tercatat
pada beberapa bencana alam seperti gempa bumi di Liwa, Banyuwangi, bencana alam di Irian
Jaya, Maluku dan Aceh. Selanjutnya bencana gunung Merapi di Yogyakarta, bencana alam dan
tsunami di Flores, Biak, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara. Kecelakaan kapal yang terjadi di
Bali, Kalimantan Barat, Aceh, kecelakaan pesawat terbang di Bandung, Gorontalo, Sungai Musi
dan di Sibolangit.
Bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di Flores pada tahun 1992 telah melibatkan amatir
radio dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Bali, NTB dan Sulawesi Selatan yang secara
sukarela berdatangan untuk melaksanakan Bantuan Komunikasi Darurat (Bankomdar).

Pada bencana di Flores tersebut, seorang anggota amatir radio di Maumere, Gabriel Setiawan
YC9LVK telah kehilangan seluruh harta bendanya dilanda tsunami, kecuali hanya radionya yang
dapat diselamatkan. Seluruh jaringan listrik dan jaringan komunikasi maupun transportasi di
daerah bencana lumpuh total. Setiawan tidak mengungsi dan tetap tinggal di daerah bahaya.
Dengan kaki yang patah akibat tertimpa rumahnya yang ambruk, Setiawan dan temannya
mengumpulkan batere dari mobil-mobil yang sudah hancur untuk power supply pesawatnya dan
dengan gigih melakukan komunikasi radio sehingga pertolongan dari luar lokasi dapat dilakukan
secara tepat. Pemerintah mengamati hal ini dan Gabriel Setiawan dianugerahi Penghargaan
Adhikarya telekomunikasi. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang tinggi dari pemerintah
atas jasa amatir radio dalam pengabdiannya kepada

Guglielmo Marconi

Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan
radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio
ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi
amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal
seperti ini disebut analog.
Guglielmo Marconi adalah seorang insinyur listrik Italia dan peraih
hadiah Nobel, terkenal setelah mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa
kabel yang dikenal sebagai "radio". Guglielmo Marconi lahir di Bologna, Italia
pada tanggal 25 April 1874, anak laki-laki kedua dari Giuseppe Marconi,
seorang pria Italia kaya raya dan Annie Jameson yang berdarah Irlandia. Dia
menyelesaikan pendidikannya di Livorno. Guglielmo Marconi menikah
dengan Maria Cristina Bezzi-Scali pada tanggal 15 Juni 1927 dan mempunyai
seorang anak perempuan yang bernama Maria Elettra Elena Anna Marconi.
Marconi wafat pada tanggal 20 Juli 1937 di Roma, Italia pada umur 63 tahun.
Penemu radio ini dapat pendidikan privat dari seorang guru. Tahun
1894 tatkala usianya menginjak dua puluh, Marconi baca percobaanpercobaan yang dilakukan oleh Heinrich Hertz beberapa tahun sebelumnya.
Percobaan-percobaan ini dengan gamblang mendemonstrasikan adanya
gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata, bergerak lewat
udara dengan kecepatan suara. Marconi lantas tergugah dengan ide bahwa
gelombang ini bisa dimanfaatkan mengirim tanda-tanda melintasi jarak jauh
tanpa lewat kawat yang menyediakan banyak kemungkinan berkembangnya
komunikasi yang tak bisa dijangkau telegram. Misalnya, dengan cara ini
berita-berita dapat dikirim ke kapal di tengah laut.
Tahun 1895, hanya setahun kerja keras, Marconi berhasil memprodusir
peralatan yang diperlukan. Guglielmo Marconi berhasil mengirim sinyal
komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh 1,5 - 2km. Tahun
1896 dia memperagakan alat penemuannya di Inggris dan memperoleh hak
paten pertamanya untuk penemuan ini. Marconi akhirnya mendirikan
perusahaan The Wireless Telegraph & Signal Company Limited pada 1897,
yang kemudian diubah jadi Marconi's Wireless Telegraph Company Limited.
Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi
nirkabel antara Perancis dan Inggris lewat Selat Inggris dengan
menggunakan osilator Tesla. Meskipun patennya yang terpenting
diperolehnya tahun 1900, Marconi meneruskan pembuatan dan
mempatenkan banyak penyempurnaan-penyempurnaan atas dasar
penemuannya sendiri. Pada tahun 1901 dia berhasil mengirim berita radio
melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland, Kanada dan
dunia inovasi radio mencatat nama Guglielmo Marconi sebagai penemu
radio.
Dalam dua tahun ia sudah membangun radio antara Prancis - Inggris

dan Amerika - Inggris. Pada tahun 1909 ia mendapat Nobel bidang fisika.
Selama satu dekade hingga 1912 ia mematenkan sejumlah temuan untuk
menyempurnakan sistem radio yang diciptakannya. Sebuah penemuan yang
hak patennya punya harga tinggi dengan sendirinya menimbulkan
pertentangan di pengadilan namun sesudah tahun 1914 tatkala pengadilan
mengakui hak-hak Marconi. Pada tahun berikutnya, Marconi melakukan pula
penyelidikan penting di bidang gelombang pendek dan komunikasi
microwave.
Pada 1914 Marconi dipanggil masuk ke Angkatan Bersenjata Italia. Ia
menjadi diplomat Italia ke Amerika 1917. Setelah tidak lagi menjadi bagian
pemerintah Italia ia kembali ke laboratorium. Tahun 1935 ia
mendemonstrasikan temuan terbarunya yaitu Radar. Komunikasi tanpa
kawat punya makna teramat penting dalam dunia modern. Ini bermanfaat
amat buat pengiriman berita, untuk hiburan, untuk keperluan militer, untuk
penyelidikan ilmiah, untuk tugas-tugas kepolisian, dan lain-lain keperluan.
Dia bisa mencapai mobil, kapal di lautan, pesawat yang sedang mengudara,
bahkan pesawat ruang angkasa. Akhirnya Pada 20 Juli 1937, Marconi
meninggal di Roma, Italia pada umur 63 tahun.

Makna penting dari penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di
tahun 1909 tatkala kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam
ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa
diselamatkan kecuali enam orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil
meraih Hadiah Nobel untuk penemuannya. Dan pada tahun berikutnya dia
berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, suatu jarak yang
lebih dari 6000 mil. Semua berita ini dikirim lewat tanda-tanda sistem kode
Marconi. Penyiaran radio dalam skala komersial baru mulai awal tahun 20-an,
tetapi kepopulerannya dan arti pentingnya tumbuh dengan amat cepatnya.

Bapak Penemu Radio FM - Edwin Howard Armstrong, menciptakan
sirukit superheterodyne 1918. Sirkuit ini punya kemampuan seleksi yang
tinggi. Armstrong pula berjasa mengembangkan sistem radio FM (frequency
modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan
menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada.
Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal membawa
dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan
multiplexing. Untuk memperkenalkan temuannya pada dunia, pada tahun
1940 Armstrong mendapat izin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama
yang didirikan di Alpine, New Jersey. Berkat temuannya tersebut 1941,
Institut Franklin memberi penghargaan kepada Armstrong berupa medali
Franklin yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi komunitas
ilmuwan.

Kekalahannya dalam sengketa selama bertahun-tahun dengan perusahaan
yang telah memanfaatkan hak ciptanya, tak berpengaruh terhadap
pemberian medali Franklin tersebut. Armstrong harus mengakhiri hidupnya
dengan cara tragis. Sang penemu gelombang radio FM tersebut diketemukan
mati bunuh diri di tahun 1954. Istrinya, Marion MacInnes, yang menjadi
pewaris hasil temuan Armstrong melanjutkan perjuangan suaminya
bertempur di persidangan dan memenangkan jutaan dolar. Atas kejernihan
suara yang dihasilkannya, saluran FM mendominasi sistem radio dan bahkan
digunakan untuk komunikasi oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA.

Sumber : sejarahpenemuagusblogspot.com dan www.wikipedia.org

Sejarah TELEPON
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik
dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Perkembangan awal di tahun
1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound
Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam
bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.

Tahun 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak
paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for
Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk
memberikan jeda pada sirkuit dan tahun 1876, perusahaan Bell mematenkan
Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk
mentransmisikan suara secara telegraf. Alexander Graham Bell terus
memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun
sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah
mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet
permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

Penemu Telepon Terkenal

Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3
Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus
1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri
perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia
juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan
hidrofoil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1877 di
Amerika Serikat, tapi menurut Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan
bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Walaupun Alexander
Graham Bell dianggap sebagai penemu telepon, dia tidak pernah menelepon
istri dan ibunya karena mereka tunarungu.

Tak seberapa dapat pendidikan formal, tetapi diajar baik oleh
keluarganya dan belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell
penemu telepon yang dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat
Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya
seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar
orang-orang tuli. Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun
1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang
mengarah pada penemuan telepon. Dia mengumpulkan paten untuk
mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan
beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang
lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk

pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan
dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).
Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan telepon di
pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian
besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The
Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar
$100.000 buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell
dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri,
nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang.
telepon dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial.
Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.
Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen
saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan
fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam
tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka
dengan harga rata-rata $250 per saham. Di bulan Nopember harganya sudah
melesat naik jadi $1000 per saham! (Di bulan Maret itu isterinya-lah yang
mendesak buru-buru jual karena dia khawatir harga saham tak akan sampai
setinggi itu lagi!) Di tahun 1881 dengan gegabah mereka jual lagi sepertiga
jumlah sisa saham yang mereka punyai.

Meski begitu, toh dalam tahun 1883 mereka sudah bisa peroleh
keuntungan seharga sekitar sejuta dolar. Kendati penemuan telepon sudah
mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan
penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang
berguna walau tidak sepenting telepon. Minatnya beraneka ragam, tetapi
tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri tadinya gadis
tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar
berkat perkawinan tetapi keempatnya mati muda. Tahun 1882 Bell jadi
warganegara Amerika Serikat dan meninggal tahun 1922.

Foto Penemu Telepon

Antonio Santi Giuseppe Meucci (lahir di San Frediano, 13 April 1808 –
meninggal 18 Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu
berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi
modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk
kehidupan sosial yaitu telepon. Umumnya penemu telepon yang lebih
dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah
harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence),
Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada
tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.
Antonio Meucci lahir di San Frediano, dekat kota Firenze pada tahun
1808. Dia adalah lulusan Akademi Kesenian Firenze, lalu bekerja di Teatro
della Pergola sampai tahun 1835, dan kemudian ditawari pekerjaan di Teatro
Tacon in Havana, Kuba dan berimigrasi di sana bersama istrinya. Pada waktu
senggangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu
dan menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telah
mengembangkan cara menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan
penyakit dan menjadi populer karenanya.

Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu
Meucci jatuh miskin, tetapi masih terus menyempurnakan alat yang telah
diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan ia sakit keras dan perekonomian

yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya
seharga enam dolar untuk biaya pengobatan. Setelah sembuh, Meucci
bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya.
Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten
telepon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun
dan harus diperpanjang pada tahun selanjutnya.
Meucci mencoba untuk mendemonstrasikan potensi "telegraf
berbicara" ini serta membawa model dan segala keterangannya pada wakil
ketua perusahaan telegraf Western Union. Setiap kali Meucci hendak
menemui wakil ketua ini, Edward B.Grant selalu mengatakan bahwa dia tak
ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua
materi telepon di perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan
telah "hilang". Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama
sebagai penemu telepon. Setelah Meucci mengetahuinya, ia memanggil
seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di
Washington. Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini.
Setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan
Western Union baru terungkap bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui
membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas "penemuannya"
selama 17 tahun kepada Western Union. Antonio Meucci wafat pada tanggal
18 Oktober 1889. Penetapan sebagai penemu - Lebih dari seabad dan di
seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu
telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat,
Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.

Sumber : sejarahpenemuagusblogspot.com

Perkembangan Telepon






1844 – 1900
1844 – Innocenzo Manzetti pertama kali mengeluarkan gagasan tentang "telegraf
berbicara" (telepon).
1849 – Antonio Meucci menunjukkan sebuah perangkat berkomunikasi individu di
Havana. Hal ini diperdebatkan apakah ini adalah elektromagnetik telepon, tetapi dikatakan
melibatkan transmisi listrik langsung ke dalam tubuh pengguna.
1854 – Charles Bourseul menerbitkan deskripsi-break yang membuat pemancar dan
penerima telepon di L'Ilustrasi, (Paris) tetapi tidak membangun instrumen kerja


























1854 – Antonio Meucci mempertunjukkan pengoperasian perangkat elektrik suara di
New York, tetapi tidak jelas jenis perangkat ia menunjukkan.
1860 – Di Jerman, Johann Philipp Reis mempertujukkan sebuah pemancar pengirim dan
penerima berdasarkan desain Bourseul. Saksi mata mengatakan, mereka mendengar suara
manusia sedang dikirim.
1861 – Johann Philipp Reis berhasil mentransfer elektrik suara lebih dari jarak 340 meter.
1864 – Dalam upaya untuk memberikan suara robot musik, Innocenzo Manzetti
menciptakan 'Berbicara telegraf'. Dia tidak menunjukkan minat mematenkan perangkat nya,
tetapi dilaporkan di surat kabar.
1865 – Meucci membaca penemuan dari Manzetti dan menulis kepada editor dua surat
kabar untuk mengklaim prioritas dan mengomentari percobaan pertama pada 1849. Dia menulis
"Saya tidak ingin menyangkal penemuannya Mr Manzetti, saya hanya berharap untuk
mengamati bahwa dua pikiran dapat ditemukan mengandung penemuan yang sama, dan bahwa
dengan menyatukan dua gagasan seseorang dapat lebih mudah mencapai kepastian tentang hal
ini penting. " Jika dia mencermati, Meucci menawarkan untuk berkolaborasi, namun Manzetti
tidak merespon.
1871 - Antonio Meucci mendokumentasikan paten peringatan (pernyataan niat untuk
paten) untuk Sound Telegraph, tetapi tidak menggambarkan elektromagnetik telepon.
1872 - Elisha Gray mendirikan mendirikan Western Electric Manufacturing Company.
1872 - Prof Reis Vanderwyde menunjukkan telepon di New York.
1873, Juli - Thomas Edison mencatat variabel pergerakkan butiran karbon yang
disebabkan oleh tekanan, membangun rheostat didasarkan pada prinsip tersebut tetapi
meninggalkannya karena kepekaan terhadap getaran.
1874, Mei - Gray menciptakan perangkat elektromagnet untuk transmisi nada musik.
Beberapa dari receiver menggunakan diafragma logam.
1874, 29 Desember - Gray mempertunjukkan perangkat nada musiknya dan menyiarkan
"melodi melalui kawat telegraf" di Gereja Presbiterian di Highland Park, Illinois.
1875, 2 Juni – Alexander Graham Bell mentransmisikan suara buluh baja yang dipetik
menggunakan instrumen elektromagnet.
1875, 1 Juli – Bell menggunakan bi-directional "tiang gantungan" telepon yang dapat
menularkan "tak jelas tapi berbunyi seperti like" tapi tidak jelas berbicara. Baik pemancar dan
penerima itu identik instrumen elektromagnet membran.
1875 – Thomas Edison eksperimen dengan akustik telegrafi dan pada bulan November
membangun sebuah elektro-dinamis penerima tetapi tidak memanfaatkannya.
1876, 11 Februari – Elisha Gray menciptakan pemancar cair untuk digunakan dengan
telepon, tetapi tidak membangun satu.
1876, 14 Februari – Gray atau pengacaranya membawa Gray's peringatan ke Kantor
Paten untuk telepon. (Peringatan itu seperti aplikasi paten tanpa klaim untuk memberitahu kantor
paten untuk sebuah penemuan dalam proses.)
1876, 14 Februari – Pengacara Alexander Graham Bell membawa paten aplikasi untuk
telepon ke Kantor Paten. Bell's pengacara meminta agar itu segera terdaftar.
1876, 14 Februari – Sekitar dua jam kemudian, Elisha Gray's peringatan telah terdaftar.
Meskipun peringatan tersebut bukan sebuah aplikasi lengkap, namun bisa dikonversi ke aplikasi


























paten, tetapi tidak melakukannya karena nasihat dari pengacara dan keterlibatannya dengan
akustik telegrafi. Hasilnya adalah bahwa paten diberikan kepada Bell.
1876, 7 Maret - Bell's US patent No 174.465 untuk telepon diberikan.
1876, 10 Maret – Bell mentransmisikan pidato "Mr Watson, kemarilah! Aku ingin
melihat kamu!" menggunakan cairan pemancar seperti yang dijelaskan di Gray's peringatan, dan
penerima elektromagnetik.
1876, 16 Mei – Thomas Edison mempatenkan file aplikasi paten pertama untuk telegrafi
akustik yang dalam paten AS 182.996 dikabulkan 10 Oktober 1876.
1876, 10 Agustus – Alexander Graham Bell melakukan panggilan telepon jarak jauh
pertama di dunia, sekitar 6 mil antara Brantford dan Paris, Ontario, Kanada.
Tivadar Puskás dari Hungaria, menciptakan pertukaran switchboard telepon (kemudian
bekerja dengan Edison).
1876, 9 Oktober – Bell membuat dua-arah panggilan telepon jarak jauh pertama antara
Cambridge dan Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
1876, Oktober – Thomas Edison tes mikrofon karbon pertama.
1877 – Saluran telepon jarak jauh pertama dalam bahasa Perancis Corral, California
1878, Januari – Pertukaran telepon Amerika Utara dibuka pertama kali di New Haven,
Connecticut.
1877, July – Perusahaan Telepon Bell dibentuk oleh Gardiner Hubbard.
1877, 20 Januari – Edison pertama kalinya berhasil mengucapkan “banyak kalimat lewat
kabel transmisi" menggunakan butiran karbon sebagai variabel sensitif tekanan perlawanan di
bawah tekanan diafragma (Josephson, p143).
1877, 30 Januari - Bell's US patent No 186.787 diberikan untuk telepon elektromagnetik menggunakan magnet permanen, besi diafragma, dan panggilan bel.
1877, 4 Maret - Emile Berliner menciptakan sebuah mikrofon yang didasarkan pada
"lepas kontak" antara dua logam elektroda, perbaikan pada Reis 'Telepon, dan pada April 1877
berkas sebuah peringatan untuk sebuah penemuan dalam proses.
1877, 27 April – Thomas Edison mempatenkan aplikasi telepon. Paten Amerika Serikat
(no. 474.230, 474.231 dan 474.232) diberikan kepada Edison pada tahun 1892 atas klaim-klaim
yang bersaing Alexander Graham Bell, Emile Berliner, Elisha Gray, AE Dolbear, JW McDonagh,
GB Richmond, WLW Voeker, JH Irwin dan Francis Blake Jr. butiran karbon Edison serta
pemancar dan penerima elektromagnetik Bell digunakan, dengan perbaikan, oleh sistem Bell
selama beberapa dekade sesudahnya (Josephson, p 146).
1877, 4 Juni – Emile Berliner mempatenkan aplikasi telepon, termasuk pemancar
mikrofon karbon.
1877, 1 Desember – Western Union memasuki bisnis telepon menggunakan mikrofon
karbon pemancar milik Thomas Edison.
1878, 4 Februari – Thomas Edison mendemonstrasikan telepon antara Menlo Park, New
Jersey dan Philadelphia, yang berjarak 210 km.
1878, 14 Juni – The Telephone Company Ltd (Bell's Paten) terdaftar, London. Dibuka di
London 21 Agustus
1878 – Hubbard mengangkat Theodore Vail, pengawas dari layanan railway mail, sebagai
general manager yang baru untuk perusahaan Bell.
1879 – Eropa pertukaran telepon pertama.