Materi Kuliah Interaksi Dengan Dunia Int

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Kerja Sama Ekonomi Internasional
Setiap negara tidak dapat berdiri sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan
negara lain. Jika kita perhatikan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar kita
seperti hand phone, sepeda motor, mobil, televisi, kulkas, dan sebagainya. semua itu
tidak diproduksi oleh Indonesia. Barang-barang tersebut ada yang diproduksi oleh
negara lain. Keberadaan barang-barang tersebut berkat adanya kerja sama
antarnegara. Selain berupa barang, pinjaman-pinjaman yang diperoleh dari luar
negeri juga sebagai wujud hasil kerja sama ekonomi antarnegara. Istilah kerja sama
ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama
ekonomi internasional mempunyai cakupan yang lebih luas daripada perdagangan
internasional. Dengan demikian kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan
antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui
kesepakatan-kesepakatan tertentu, den memegang prinsip keadilan dan saling
menguntungkan.
Berdasarkan pengertian kerja sama, maka setiap negara yang mengadakan kerja sama
dengan negara lain pasti mempunyai tujuan.

Page


1

1. Tujuan Munculnya Kerjasama Ekonomi Antar Wilayah
Tiap negara saling membutuhkan. Negara-negara maju memerlukan bahan
baku dan kekayaan sumber daya alam dari negara-negara berkembang.
Negara-negara berkembang membutuhkan mesin-mesin dan peralatan,
modal, dan teknologi dari negara-negara maju. Interaksi multualisme inilah
yang membentuk adanya kerja sama ekonomi.
2. Tujuan kerja sama ekonomi internasional
a. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan
kebodohan. Salah satu caranya dengan pemberian bantuan pendidikan
dan dana.
b. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Untuk itu
negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan
manajemen.
c. Memajukan perdagangan, yaitu dengan membentuk badan-badan kerja
sama ekonomi regional maupun multilateral.
d. Memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang,
yang dilakukan dengan program-program seperti memberi kesempatan

pada negara-negara yang sedang berkembang mengekspor barang dan
jasanya, memberi kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu
promosi, serta mencarikan mitra atau rekanan usaha dari negara-negara
maju.
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

3. Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antarnegara
Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat didasarkan pada
perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.
a. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya perbedaan
1) Perbedaan sumber daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda
baik dari segi jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber
daya alam yang melimpah, namun ada juga negara yang memiliki
sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber
daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit
menghasilkan bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka
akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian negara-negara yang

sedikit menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan
negara yang kaya akan bahan baku industri, dengan tujuan agar
kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi.
2) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan
negara lain akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya
Indonesia dan beberapa negara lainnya yang beriklim tropis, curah
hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan menghasilkan padi,
kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di
Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman
tersebut, sehingga mereka harus memperolehnya dari negara-negara
tropis.
3) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Page

4) Perbedaan ideologi


2

Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan antara satu negara dengan negara lain tidak sama.
Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan
Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang seperti di
Afrika dan sebagian Asia. Adanya perbedaan tersebut, negara-negara
berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-negara
maju. Dengan demikian negara-negara berkembang dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.

Antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik
antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan
konflik atau ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga tidak
memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya negara seperti
Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi
komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan
negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perlu

dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di
meja perundingan.

b. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Kesamaan
Berikut ini beberapa kesamaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1) Kesamaan sumber daya alam
Beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama
antarnegara dari segi sumber daya alam. Misalnya beberapa negara
penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi
nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
2) Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis)
Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi
geografis yang sama sering mengadakan kerja sama untuk
kepentingan wilayah dari masing-masing negara anggotanya.
Misalnya negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara
membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan sebagainya.
3) Kesamaan ideologi
Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat
mendorong suatu negara melakukan kerja sama. Sebagai contoh
NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama

negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu,
negara-negara yang tidak memihak pada blok Barat ataupun blok
Timur membentuk kerja sama dalam organisasi Nonblok.
4) Kesamaan agama

Page

3

Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara
untuk bergabung dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi
Konferensi Islam), yaitu kelompok organisasi negara-negara Islam.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Mereka bergabung dalam OKI sebagai respon atas peristiwa
pembakaran Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.

4. Dampak Kerjasama Antar Negara

Dampak Positif:
a. Peningkatan Devisa Negara (pendapatan negara)
b. Peningkatan produktivitas bagi suatu Negara
c. Peningkatan keuangan dan modal untuk melaksanakan pembangunan
d. Peningkatan arus penanaman modal asing ke Indonesia
Dampak Negatif:
a. Masuknya tenaga asing
b. Ketergantungan terhadap bantuan asing
c. Kadang terjadi kesalahan dalam pembuatan kebijakan ekonomi

5. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
a. Menurut bidang kerja sama
1) Bidang keuangan
Kerja sama ekonomi di bidang keuangan ini sangat dibutuhkan oleh
negara-negara yang sedang berkembang guna membiayai
pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Contoh kerja sama bidang keuangan adalah IMF dan Bank Dunia.
2) Bidang perdagangan
Kerja sama di bidang perdagangan membicarakan masalah jenis dan
jumlah barang yang ingin diperjualbelikan, termasuk di dalamnya

masalah pengaturan tentang pengenaan pajak ekspor, tarif, bea
masuk, dan lain-lain bagi negara-negara anggota. Bentuk badan kerja
sama ini antara lain WTO, APEC, dan GATT.
3) Bidang perburuhan
Kerja sama di bidang perburuhan mengatur masalah hak-hak dan
kewajiban buruh, serta masalah peningkatan kesejahteraan dan
peningkatan taraf hidup dan kesehatan buruh bagi negaranegara
anggota. Contoh badan kerja sama ini adalah ILO (International
Labour Organization).
4) Bidang pasar bersama
Bidang kerja sama ini memberikan keleluasaan kepada anggota untuk
melakukan transaksi perdagangan dengan sesama anggota.
Menurut ruang lingkup kerja sama
1) Kerja sama bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama antara dua
negara. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu pada bidang
produksi, perdagangan, dan lain-lain yang saling menguntungkan.
Contoh kerja sama Indonesia dengan Cina.
Page


4

b.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

2) Kerja sama multilateral
Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama ekonomi tiga
negara atau lebih. Sifat kerja sama ini adalah politik ekonomi
internasional untuk membebaskan perekonomian internasional dari
pembatasan bilateral. Contoh: perdagangan yang melibatkan
Indonesia, Cina, dan Jepang.
3) Kerja sama regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi antarnegara
yang satu dengan yang lain dalam satu kawasan tertentu. Sifat kerja
sama ini adalah saling membantu. Contoh: kerja sama negara-negara
yang tergabung dalam ASEAN.
4) Kerja sama antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional merupakan kerja sama ekonomi

antar kelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan
kawasan/kelompok yang lain. Manfaat kerja sama ini adalah dapat
menata perekonomian dengan baik. Contoh: kerja sama ASEAN
dengan Uni Eropa.
5) Kerja sama internasional
Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi
negara-negara di dunia. Manfaat kerja sama ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan membuka diri terhadap
negara lain.

Page

5

6. Contoh Kerja sama internasional
Kerja sama internasional di dunia ini diwujudkan dalam berbagai bentuk
organisasi, adapun rganisasi-organisasi tersebut adalah sebagai berikut.
a. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), atau
UNO (United Nations Organization)
PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk

organisasi internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober
1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB di San Fransisco,
selanjutnya setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya
PBB oleh negara anggotanya.
Lembaga-lembaga anggota PBB adalah sebagai berikut:
1) UNESCO
(United Nations Educational Scientific and Cultural Organization).
UNESCO adalah organisasi di bawah naungan PBB yang bergerak
dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
2) FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta
mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil pertanian.
3) ILO (International Labour Organization).
ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang
perburuhan.
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

b. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan program
pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan pembangunan
memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan,
seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia. Negaranegara donatur untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark,
Kanada, Inggris, Belanda, dan Prancis. UNDP, GATT, ILO, dan
sebagainya.
c. WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak di bidang
perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga
internasional dan pengaturan perdagangan secara umum. WTO dibentuk
di Genewa, Swiss pada tahun 1947 dalam konferensi yang
diselenggarakan oleh PBB dan diikuti oleh 23 negara. Manfaat
dibentuknya WTO adalah memperlancar arus barang dan jasa melalui
pengurangan tarif dan bea masuk yang tinggi sehingga saling
menguntungkan negara-negara anggota.
d. UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund)
UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam
bentuk kemanusiaan dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946
dan berkedudukan di New York.

Page

6

e. IMF (International Monetary Fund)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan
internasional, didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan
untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong
kerja sama internasional di bidang ekonomi keuangan.
f. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional
yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan
kemajuan negara-negara berkembang. IBRD didirikan pada tanggal 17
Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC. Badan ini
bertujuan memberikan bantuan baik yang bersifat jangka panjang
maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang.
g. IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional, yang
didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu
pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan
masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun secara bersama.
Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman dengan syarat lunak.
IDB sekarang beranggotakan 45 negara, termasuk Indonesia yang
menjadi salah satu negara di antara 22 negara pendiri dari organisasi
konferensi Islam.
h. OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries)
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi
ini didirikan dengan maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak
mentah. OPEC didirikan pada tanggal 14 November 1960 atas prakarsa
negara Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia menjadi
anggota OPEC sejak tahun 1962. Anggota OPEC mengalami
peningkatan dengan masuknya negara Aljazair, Ekuador, Gabon, Libya,
Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.
i. IDA (International Development Association)
IDA adalah organisasi pembangunan internasional yang memberikan
kredit kepada negara-negara berkembang dengan syarat ringan.
j. WCO/CCC
(World Costumer Organization atau Customs Cooperation Council)
WCO merupakan organisasi bea dan cukai sedunia yang didirikan pada
tanggal 15 Desember 1950 di Brussel, Belgia. Tujuan pembentukan
WCO ini adalah untuk memperbaiki dan mengharmonisasikan cara kerja
bea dan cukai sedunia, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas
perdagangan dan penumpang serta investasi internasional.

2.2 Teori-teori Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu),
antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara
dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional
menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan
internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road),
dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan
beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong
Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan
multinasional.
a. Teori Perdagangan Internasional

7

Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di
Page

dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks.
Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan
adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya
timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan
timbangan, dan hukum dalam perdagangan.
1) Teori Klasik Dalam Perdagangan Internasional

a) Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi,
walaupun semula menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang
mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Ongkos produksi menentukan
harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga, yakni harga
alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan
cenderung menyamai harga alamiah, dan dengan teori tersebut timbul
konsep paradoks tentang nilai.
b) Ricardo adalah seorang Pemikir yang paling menonjol di antara
segenap pakar Mazhab Klasik. Ia sangat terkenal karena kecermatan
berpikir, metode pendekatannya hampir seluruhnya deduktif. David
Ricardo telah mengembangkan pemikiran-pemikiran Adam Smith
secara lebih terjabar dan juga lebih sistematis. Dan pendekatannya
teoretis deduktif, pemikirannya didasarkan atas hipotesis yang
dijadikan kerangka acuannya untuk mengkaji berbagai permasalahan
menurut pendekatan logika. Teori yang dikembangkan oleh Ricardo
menyangkut empat kelompok permasalahan yaitu: teori tentang
distribusi pendapatan sebagai pembagian hasil dari seluruh produksi
dan disajikan sebagai teori upah, teori sewa tanah, teori bunga dan
laba, teori tentang nilai dan harga, teori perdagangan internasional
dan, teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.
2) Teori Neo-Klasik Dalam PerdaganganInternasional

a) Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik
dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi
didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah
beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Pendekatan ini
Page

8

merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

b) Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah
memberikan sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian
disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I
menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat
kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum Gossen II, bagaimana
konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis
barang yang diperlukannya. Selain Gossen, Jevons dan Menger juga
mengembangkan

teori

nilai

dari

kepuasan

marjinal.

Jevons

berpendapat bahwa perilaku individulah yang berperan dalam
menentukan

nilai

barang.

Dan

perbedaan

preferences

yang

menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori
nilai dari orde berbagai jenis barang, menurut dia nilai suatu barang
ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya.
Dengan teori orde barang ini maka tercakup sekaligus teori distribusi.
c) Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras
tentang teori keseimbangan umum melalui empat sistem persamaan
yang serempak. Dalam sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai
aktivitas ekonomi seperti teori produksi, konsumsi dan distribusi.
Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah
modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi
dan selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu
asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh
aktivitas ekonomi
b. Persamaan Teori Klasik Dan Teori Neo-Klasik Dalam Perdagangan
Internasional
Sebetulnya pandangan ini bersumber pada teori atau sudut pandangan kaum
klasik dan neo klasik, yang tidak lain adalah ilmu ekonomi “ liberal “.
o Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat, prinsipil tidak berbeda
dengan filsafat mazhab pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada
Page

9

tindakan-tindakan rasional, dan bertolak dari suatu metode alamiah.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Kaum klasik juga memandang ilmu ekonomi dalam arti luas, dengan
perkataan lain secara normatif.
o Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire.
Politik ini menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan
oleh mazhab klasik, dan dengan keseimbangan yang bersifat otomatis, di
mana

masyarakat

senantiasa

secara

otomatis

akan

mencapai

keseimbangan pada tingkat full employment.
o Asas pengaturan kehidupam perekonomian didasarkan pada mekanisme
pasar. Teori harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan
mengajarkan bahwa proses produksi dan pembagian pendapatan
ditentukan oleh mekanisme pasar. Dan dengan melalui mekanisme
permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimbangan
(equilibrium). Jadi dalam susunan kehidupan ekonomi yang didasarkan
atas milik perseorangan, inisiatif dan perusahaan orang-perorangan.
o Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi kemerdekaan alamiah,
pemikiran pesimistik dan individu serta negara. Landasan kepentingan
pribadi dan kemerdekaan alamiah, mengritik pemikiran ekonomi
sebelumnya, dan kebebasan individulah yang menjadi inti pengembangan
kekayaan bangsa, dengan demikian politik ekonomi klasik pada prinsip
laissez faire.
o Pemikiran kaum klasik telah membawa perubahan besar dalam bidang
ekonomi. Salah satu hasil pemikiran kaum klasik telah mempelopori
pemikiran sistem perekonomian liberal. Dalam pemikiran kaum klasik
bahwa perekonomian secara makro akan tumbuh dan berkembang
apabila perekonomian diserahkan kepada pasar. Peran pemerintah
terbatas kepada masalah penegakan hukum, menjaga keamanan dan
pembangunan infrastruktur.
Sedangkan Neo-klasik yang percaya bahwa semakin sedikit peranan
pemerintah akan semakin baik memberikan teori baru yang menyatakan

10

bahwa perekonomian secara alami akan bergerak kearah full employment
Page

dan ekuilibriumnya berada dalam steady state.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Peran pemerintah di dalam pembangunan lebih dititikberatkan kepada
penertiban APBN, dan pemanfaatan/penggunaan kekuatan pasar.
Peran pemerintah dalam pembangunan harus dibatasi dan berorientasi
kepada pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Campur
tangan pemerintah yang berkelebihan dalam perencanaan pembangunan
dikhawatirkan menimbulkan “Government Failure”, seperti birokrasi yang
berkelebihan, KKN, dan lain sebagainya. Membatasi APBN dapat
mengurangi defisit, karena akan menimbulkan ketidakstabilan di dalam
ekonomi. Pemanfaatan kekuatan pasar yaitu mengembangkan pasar yang
efisien, bebas dari monopoli, oligopoli, dan eksternal disekonomis. Oleh
karena itu kebijakan pemerintah harus bersifat “Market Friendly”.
c. Kelebihan Teori Klasik Dan Teori Neo-Klasik
o Kelebihan Teori Klasik Dalam Perdagangan Internasional
Adam Smith mengajukan teori perdagangan internasional yang
dikenal dengan teori keunggulan absolut. Ia berpendapat bahwa jika
suatu negara menghendaki adanya persaingan, perdagangan bebas dan
spesialisasi di dalam negeri, maka hal yang sama juga dikehendaki dalam
hubungan antar bangsa. Karena hal itu ia mengusulkan bahwa sebaiknya
semua negara lebih baik berspesialisasi dalam komoditi-komoditi di
mana ia mempunyai keunggulan yang absolut dan mengimpor saja
komoditi-komoditi lainnya. Apa yang dimaksud dengan keunggulan yang
absolut? Maksudnya begini, jika negara A dapat memproduksi kentang
untuk 8 unit per tenaga kerja sedangkan negara B untuk komoditi yang
sama hanya dapat memproduksi 4 unit per tenaga kerja, sedangkan untuk
komoditi lain misalnya gandum, negara A hanya dapat memproduksi 6
unit per tenaga kerja sedangkan untuk negara B dapat memproduksi 12
unit per tenaga kerja, maka dapat disimpulkan bahwa negara A
mempunyai keunggulan absolut dalam produksi kentang dibandingkan

11

dengan negara B, sedangkan negara B dapat dikatakan mempunyai
Page

keunggulan absolut dalam produksi gandum dibandingkan negara A.
Perdagangan internasional yang saling menguntungkan antara kedua
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

negara tersebut jika negara A mengekspor kentang dan mengimpor
gandum dari negara B, dan sebaliknya negara B mengekspor gandum dan
mengimpor kentang dari negara A.
Teori perdagangan internasional yang lain diperkenalkan oleh David
Ricardo. Teorinya dikenal dengan nama teori keunggulan komparatif.
Berbeda dengan teori keunggulan absolut yang mengutamakan
keunggulan absolut dalam produksi tertentu yang dimiliki oleh suatu
negara dibandingkan dengan negara lain, teori ini berpendapat bahwa
perdagangan internasional dapat terjadi walaupun satu negara tidak
mempunyai keunggulan absolut, asalkan harga komparatif di kedua
negara berbeda. Ricardo berpendapat sebaiknya semua negara lebih baik
berspesialisasi dalam komoditi-komoditi di mana ia mempunyai
keunggulan komparatif dan mengimpor saja komoditi-komoditi lainnya.
Teori ini menekankan bahwa perdagangan internasional dapat saling
menguntungkan jika salah satu negara tidak usah memiliki keunggulan
absolut atas suatu komoditi seperti yang diungkapkan oleh Adam Smith,
namun cukup memiliki keunggulan komparatif di mana harga untuk
suatu komoditi di negara yang satu dengan yang lainnya relatif berbeda.

o Kelebihan Teori Neo-Klasik Dalam Perdagangan Internasional
Kaum neoklasik mengatakan bahwa baik perdagangan international
maupun aliran modal international cenderung untuk meratakan distribusi
pendapatan didalam suatu Negara maupun antar Negara.

d. Arti Penting Teori Klasik Dan Neo-Klasik Dalam Perdagangan Internasional
Teori klasik dan neo-klasik mempunyai arti penting dalam perdagangan

12

internasional karena perdagangan sudah menjadi isu penting sejak jaman para
diterima atau tidak.
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Page

filusuf yang mempermasalahkan apakah perdagangan itu secara moral

Perdagangan atau pertukaran mempunyai arti khusus dalam ilmu
ekonomi. Perdagangan diartikan sebagai proses tukar-menukar yang
didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Pertukaran
yang terjadi karena paksaan, ancaman perang dan sebagainya tidak termasuk
dalam arti perdagangan yang dimaksud disini.
Teori perdagangan telah mengubah dunia menuju globalisasi dengan
lebih cepat. Kalau dahulu negara yang memiliki keunggulan absolut enggan
untuk melakukan perdagangan, berkat ”law of comparative costs” dari
Ricardo (1772-1823), Inggris mulai kembali membuka perdagangannya
dengan negara lain.
Pemikiran kaum klasik telah mendorong diadakannya perjanjian
perdagangan bebas antara beberapa negara. Teori comparative advantage
telah berkembang menjadi dynamic comparative advantage yang menyatakan
bahwa keunggulan komparatif dapat diciptakan. Oleh karena itu penguasaan
teknologi dan kerja keras menjadi faktor keberhasilan suatu negara. Bagi
negara yang menguasai teknologi akan semakin diuntungkan dengan adanya
perdagangan bebas ini, sedangkan negara yang hanya mengandalkan kepada
kekayaan alam akan kalah dalam persaingan internasional.
Globalisasi merupakan hal yang tidak terhindarkan lagi. Mau tidak mau,
Indonesia harus siap menghadapinya. Kebijakan pemerintah yang salah akan
membuat Indonesia semakin terpuruk. Untuk itu penguasaan teknologi dan
pengembangan sumber daya manusia harus diperhatikan.
e. Manfaat perdagangan internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah
sebagai berikut.
1) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi
di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi

13

geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan
Page

adanyaperdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi
kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

2) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk
memperoleh

keuntungan

yang

diwujudkan

oleh

spesialisasi.

Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama
jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya
lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari
luar negeri.
3) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat
produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi
kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk
mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan

mesin-mesinnya

secara

maksimal,

dan

menjual

kelebihan produk tersebut keluar negeri.
4) Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk
mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern.

f. Faktor pendorong Perdagangan Internasional
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan
internasional, di antaranya sebagai berikut:
1) Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan
Negara
3) Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi

Page

menjual produk tersebut.

14

4) Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

5) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga
kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya
perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
6) Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
7) Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari
negara lain.
8) Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat
hidup sendiri.
g. Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional
Umumnya perdagangan internasional diregulasikan melalui perjanjian
bilatera antara dua negara. Selama berabad-abad dibawah kepercayaan dalam
Merkantilisme kebanyakan negara memiliki tarif tinggi dan banyak
pembatasan dalam perdagangan internasional. pada abad ke 19, terutama di
Britania, ada kepercayaan akan perdagangan bebas menjadi yang terpenting
dan pandangan ini mendominasi pemikiran diantaranegara barat untuk
beberapa waktu sejak itu dimana hal tersebut membawa mereka ke
kemunduran besar Britania. Pada tahun-tahun sejak Perang Dunia II,
perjanjian multilateral kontroversial seperti GATT dab WTO memberikan
usaha untuk membuat regulasi lobal dalam perdagangan internasional.
Kesepakatan perdagangan tersebut terkadang berujung pada protes dan
ketidakpuasan-dengan klaim dari perdagangan yang tidak adil yang tidak
menguntungkan secara mutual.
Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar
negara yang berekonomi kuat, walaupun mereka terkadang melakukan
proteksi selektif untuk industri-industri yang penting secara strategis seperti
proteksi tarif untuk agrikultur oleh Amerika Serikat dan Eropa. Belanda dan
Inggris Raya keduanya mendukung penuh perdagangan bebas dimana mereka
secara ekonomis dominan, sekarang Amerika Serikat, Inggris, Australia dan

15

Jepang merupakan pendukung terbesarnya. Bagaimanapun, banyak negara
Page

lain (seperti India, Rusia, dan Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan
bebas karena telah menjadi kuat secara ekonomi. Karena tingkat tarif turun
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

ada juga keinginan untuk menegosiasikan usaha non tarif, termasuk investasi
luar negri langsung, pembelian, dan fasilitasi perdagangan. Wujud lain dari
biaya transaksi dihubungkan dnegan perdagangan pertemuan dan prosedur
cukai.
Umumnya

kepentingan

agrikultur

biasanya

dalam

koridor

dari

perdagangan bebas dan sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi.
Ini telah berubah pada beberapa tahun terakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobi
agrikultur, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, merupakan
penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada perjanjian
internasional besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur
dibandingkan kebanyakan barang dan jasa lainnya.
Selama reses ada seringkali tekanan domestik untuk meningkatkan arif
dalam rangka memproteksi industri dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia
selama Depresi Besar membuat kolapsnya perdagangan dunia yang dipercaya
memperdalam depresi tersebut.
Regulasi dari perdagangan internasional diselesaikan melalui World
Trade Organization pada level global, dan melalui beberapa kesepakatan
regional seperti MerCOSUR di Amerika Selatan, NAFTA antara Amerika
Serikat, Kanada dan Meksiko, dan Uni Eropa anatara 27 negara mandiri.
Pertemuan Buenos Aires tahun 2005 membicarakan pembuatan dari Free
Trade Area of America (FTAA) gagal total karena penolakan dari populasi
negara-negara Amerika Latin. Kesepakatan serupa seperti MAI (Multilateral
Agreement on Invesment) juga gagal pada tahun-tahun belakangan ini.
2.3 Neraca Pembayaran (Ballance of Payment)
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi –
transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka
waktu tertentu (biasanya 1 tahun ). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan
penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi

16

finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan
Page

neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item item finansial. Dan untuk menyusun

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional, perlu
dibedakan antara transaksi debit dengan transaksi kredit.
a. Transaksi

Debit adalah

transaksi

yang

menimbulkan

bertambahnya

kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran
tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
b. Transaksi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak bagi
penduduk yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima
pembayaran dari negara lain.

1) Komponen Neraca Pembayaran
Berdasarkan Neraca pembayaran di atas, diketahui bahwa neraca tersebut dibagi
ke dalam beberapa transaksi ekonomi internasional. Secara garis besar transaksi
ekonomi internasional (luar negeri) atau pos-pos dasar suatu negara dapat dibedakan
sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2)

Transaksi dagang (Trade account)
Transaksi Pendapatan modal (income on investment)
Transaksi-transaksi unilateral (Unilateral Transaction)
Transaksi Penanaman Modal Langsung ( Direct Investment)
Transaksi Utang-piutang jangka panjang (Long term Loan)
Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short term capital)
Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary acomodating)
Ciri-ciri Neraca Pembayaran
Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat dibedakan
kepada dua bagian: passive dan aktiva. Dalam bagian passive di catat
transaksi-transaksi yang menyebabkan negara itu melakukan pembayaran ke
negara-negara lain. Dan dalam bagian aktiva dicatatkan transaksi-transakit
yang menyebabkan negara itu menerima pembayaran dari negara lain.
Selanjutnya suatu neraca pembayaran dibedakan pula menjadi dua jenis
pembukuan, yaitu transaki berjalan atau current account dan lalu lintas
modal atau capital account.
a. Transaksi berjalan. Dalam transaksi berjalan atau current account dicatat

Page

17

transaksi-transaksi berikut:
o Ekspor dan impor barang-barang (perdagangan nyata)
Transaksi ini meliputi hasil-hasil sector pertanian, barang-barang
produksi industri, neraca (yaitu perbedaan di antara ekspor dan impor)
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

dari perdagangan tampak yaitu perdagangan dalam barang-barang
tampak dinamakan neraca perdagangan. Apabila nilai neraca itu
positif berarti ekspor barang melebihi impornya. Sebaliknya apabila
negatif maka impor barang melebihi ekspornya.
o Ekspor dan impor jasa-jasa (perdagangan tak nyata)
Yang termasuk dalam golongan ini adalah transaksi-transaksi dalam
kegiatan pengangkutan, kegiatan perjanalan luar negeri, pendapatan
dari investasi modal, dan beberapa kegiatan jasa lainnya. Nilai neraca
suatu negara positif bila neraca tersebut lebih banyak menjual jasajasanya ke luar negeri dan membelinya dari negara-negara lain.
Nilanya negatif bila negara itu lebih banyak membeli jasa pihak-pihak
luar dan menjual jasanya ke luar negeri.
o Pembayaran pindahan atau transfer onilateral
Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimanya tidak perlu
membayar dalam bentuk uang atau jasa. Contoh: bantuan bahan
makanan Amerika Serikat ke penderita kelaparan di Aprika.
Mengirimkan uang untuk membiayai perbelanjaan anak-anak
bersekolah di luar negara merupakan contoh lainnya.
b. Lalu lintas modal
Neraca lalu lintas modal atau Capital account mencatat dua golongan
transaksi: (1) aliran modal pemerintah, dan (2) aliran modal swasta.
o Aliran modal pemerintah. Ini biasanya berupa pinjaman dan bantuan
dari negara-negara asing yang diberikan kepada pemerintah atau
badan-badan pemerintah. Misalnya pinjaman untuk membangun
irigasi termasuk dalam golongan transaksi ini.
o Aliran modal swasta Ia dibedakan dalam tiga jenis, yaitu investasi
langsung, investasi portfolio dan amortasi. Investasi langsung adalah
investasi untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan. Investasi
portfolio adalah investasi dalam bentuk membeli saham-saham di
negara lain. Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau
kekayaan lain yang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk

Page

18

negara-negara lain.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Sementara transaksi perjalanan mencatat transaksi internasional yang
berkaitan dengan barang, jasa, dan transfer unilateral, sedangkan transaksi
modal atau capital accountmencatat transaksi internasional yang berkaitan
dengan aliran asset keuangan, seperti peminjaman, pemberian pinjaman, dan
investasi. Sebagai contoh, investor Amerika membeli asset luar negeri agar
mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan juga untuk
mendiversifikasikan portofolio mereka. Bila ekonomi berbicara tentang
kapital atau modal, yang dimaksud biasanya adalah sumber daya fisik dan
manusiawi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Tetapi
kadangkala istilah kapital atau modal digunakan sebagai istilah lain
dari uang, yaitu uang yang digunakan untuk mendapatkan aset keuangan
seperti saham, obligasi, saldo bank, dan uang yang digunakan untuk
melakukan investasi langsung dalam pabrik dan peralatan luar negeri. Aliran
ke luar modal Amerika atau U.S. capital outflow terjadi bila orang Amerika
membeli aset luar negeri. Aliran modal masuk Amerika atau U.S. capital
inflow terjadi bila luar negeri membeli aset Amerika.

3) Neraca Pembayaran meliputi:
a. Current Account
Meliputi transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor terhadap
barang dan jasa. Melalui pos transaksi ini akan terlihat jelas apakah
b.

neraca perdagangan suatu negara surplus atau bahkan defisit.
Capital Account
Mencakup arus modal masuk sebagai inflow dan arus modal keluar
(outflow). Adapun inflow dapat meliputi modal resmi maupun bentuk

c.

modal lainnya.
Errors and Omissions
Errors and Ommissions sebagai kesalahan yang belum diperhitungkan
atau kesalahan yang diabaikan. Pada model perhitungan IMF

19

(International Monetary Fund) merupakan neraca penyeimbang yang
tahunpencatatan.
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Page

memberi makna defisit atau surplus neraca pembayaran pada

d.

Reserve
Bahwa pada cara yang disajikan oleh IMF merupakan perkembangan
cadangan devisa dari tahun sebelum pencatatan sampai pada saat
pencatatan atau yang lazim dinyatakan sebagai monetary movement.

4) Mekanisme atau Proses Penyesuaian Neraca Pembayaran
Terdapat 3 (tiga) macam mekanisme atau proses penyesuaian yang penting
menyangkut neraca pembayaran, yaitu:
a. Mekanisme Harga
Mekanisme Hume adalah mekanisme

penyesuaian

neraca

pembayaran melalui perubahan harga-harga. Mekanisme ini umumnya
pemerintah

membawa

kembali

neraca

pembayaran

ke

posisi

keseimbangan kembali. Mekanisme ini pada hakekatnya adalah dengan
sistem standar emas penuh.

b.

Mekanisme Pendapatan
Mekanisme penyesuaian melalui kebijakan atau pengaturan pendapatan
nasional,

yang

singkatnya

disebut

“mekanisme

pendapatan”

menggambarkan adanya saluran lain bagi proses penyesuaian neraca
pembayaran. Mekanisme ini didasarkan atas teori ekonomi makro oleh
Keynes, khususnya diilhami oleh proses pelipatan (multiplier) dalam
c.

teori tersebut.
Mekanisme Moneter
Mekanisme hume sesungguhnya tidak murni mekanisme harga sebab
sebelum suatu harga naik atau turun, terjadi penyebab lain, yaitu aliran
uang masuk atau keluar negeri. Jika terjadi surplus, maka uang akan
mengalir masuk ke dalam negeri sehingga berakibat stok uang di dalam
negeri bertambah, sebaliknya jika terjadi defisit maka uang akan
mengalir ke luar negeri, sehingga uang dalam negeri menurun.

20

5) Penyajian Neraca Pembayaran
Ada 2 (dua) bentuk penyajian neraca pembayaran yaitu:
a. Penyajian Standar
Komponen-komponen
neraca
pembayaran
dalam

penyajian

Page

standardisusun menurut panduan bagaimana dimuat dalam BOP

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

manual. Penentuan komponen standar neraca pembayaran didasarkan
b.

atas beberapa pertimbangan dan tujuan tertentu.
Penyajian Analitis
Disusun menurut keperluan analisis bagi perumus kebijakan di masingmasing negara. Namun, komponen utama yang disajikan tetap mengacu
pada komponen standar dengan menonjolkan rincian komponen yang
dirasakan sangat diperlukan.

6) Konsep Keseimbangan Neraca Pembayaran
Secara umum dikenal empat konsep keseimbangan neraca pembayaran,
yaitu:
a.

Konsep Keseimbangan Perdagangan (Trade Balance)
Dalam konsep ini, transaksi yang termasuk dalam autonomous
transaction (transaksi yang mengakibatkan surplus atau defisit)hanya
transaksi ekspor dan impor barang sehingga keseimbangan neraca
pembayaran diukur dari berapa besarnya surplus atau defisit kedua

b.

transaksi tersebut.
Konsep Keseimbangan Transaksi Berjalan (Current Account Balance)
Untuk menentukan surplus atau defisit pada autonomous
transaction selain

c.

diperhitungkan

ekspor

dan

impor,

juga

diperhitungkan jasa-jasa, termasuk penghasilan (income) dan transfer.
Konsep Basic Balance
Dalam konsep ini, yang termasuk dalam autonomous transactionselain
pos-pos dalam transaksi berjalan, juga komponen-komponen dalam

d.

transaksi modal dan keuangan jangka panjang.
Konsep Overall Balance
Yang termasuk autonomous transaction dalam konsep ini adalah
komponen-komponen transaksi modal dan keuangan baik jangka
panjang maupun jangka pendek.

7) Lalu Lintas Modal.
Capital account mencatat dua golongan transaksi:
a. Aliran Modal Pemerintah
Ini biasanya berupa pinjaman dan bantuan dari negara-negara asing

21

yang diberikan kepada pemerintah atau badan-badan pemerintah.
transaksi ini.
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Page

Misalnya pinjaman untuk membangun irigasi termasuk dalam golongan

b.

Aliran modal swasta
Ia dibedakan dalam tiga jenis, yaitu investasi langsung, investasi
portfolio dan amortasi. Investasi langsung adalah investasi untuk
mengembangkan perusahaan-perusahaan. Investasi portfolio adalah
investasi dalam bentuk membeli saham-saham di negara lain.
Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau kekayaan lain
yang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk negara-negara lain.
Sementara transaksi perjalanan mencatat transaksi internasional yang

berkaitan dengan barang, jasa, dan transfer unilateral, sedangkan transaksi
modal atau capital accountmencatat transaksi internasional yang berkaitan
dengan aliran asset keuangan, seperti peminjaman, pemberian pinjaman, dan
investasi. Sebagai contoh, investor Amerika membeli asetluar negeri agar
mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan juga untuk
mendiversifikasikan portofolio mereka. Bila ekonomi berbicara tentang
kapital atau modal, yang dimaksud biasanya adalah sumber daya fisik dan
manusiawi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Tetapi
kadangkala istilah kapital atau modal digunakan sebagai istilah lain
dari uang, yaitu uang yang digunakan untuk mendapatkan aset keuangan
seperti saham, obligasi, saldo bank, dan uang yang digunakan untuk
melakukan investasi langsung dalam pabrik dan peralatan luar negeri. Aliran
ke luar modal Amerika atau U.S. capital outflow terjadi bila orang Amerika
membeli aset luar negeri. Aliran modal masuk Amerika atau U.S. capital

Page

22

inflow terjadi bila luar negeri membeli aset Amerika.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Bentuk Suatu Neraca Pembayaran
(dalam triliun rupiah)
Passive (pembayaran)

Aktiva (penerimaan)

A. Transaksi berjalan (current accout)
1. Impor barang

Rp 270 1. Ekspor barang

Rp 320

2. Impor jasa

40 2. Ekspor Jasa

30

jumlah

310 Jumlah

350

I. Neraca Transaksi Berjalan

Rp + 40

B. Lalu lintas modal (capital account)
4. Modal pemerintah

Rp 20 4. Modal pemerintah

Rp 50

5. Modal swasta

20 5. Modal swasta

40

Jumlah

40 Jumlah

90

Neraca lalu lintas

Rp + 50

C. Gabungan neraca transaksi berjalan dan lalu lintas modal Rp + 90
D. Selisih perhitungan

+2
Rp - 92

23

NERACA KESELURUHAN

Page

2.4 Pasar Valuta Asing dan Penentuan Nilai Tukar Mata Uang
1) Pasar Valuta Asing ( Foreign Exchange Market )
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Pasar Valuta Asing (Valas) adalah pasar yang memperdagangkan valuta
asing atau uang asing dan sebagai lembaga pasar dimana orang dapat
memperoleh fasilitas untuk melakukan pembayaran atau menerima
pembayaran dari penduduk negara lain. Secara umum permintaan atau
penawaran valuta asing dilakukan di bursa valuta asing yang diselenggarakan
oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Pertemuan antara permintaan dan
penawaran valuta asing akan membentuk kurs atau nilai tukar. Kurs valuta
asing terdiri atas dua macam:
a. Kurs Jual
Yaitu kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga keuangan lainnya
menjual atau mengeluarkan uang asing.
b. Kurs Beli
Yaitu kurs yang berlaku apabila bank atau lemnbaga keuangan lainnya
membeli atau menerima uang asing.
Pasar valuta asing mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal decade 70an. Pasar valuta asing dapat tumbuh dengan pesat antara lain disebabkan oleh
hal-hal berikut:
a. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup
signifikan

sehingga menarik beberapa kalangan tertentu untuk

berkecimpung di dalm pasar valuta asing.
b.

Bisnis yang semakin mengglobal dimana semakin sengitnya persaingan
bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih
murah dan tersedia hampir di seluruh dunia sehingga menimbulkan
permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.

c. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dan adanya sarana yang
memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi

Page

24

lebih mudah dilakukan.

Interaksi Dengan Dunia
Internasional

d.

Keuntungan yang diperoleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatkan keinginan berbagai pihak untuk berusaha memperoleh
keuntungan dari pergerakan valuta asing. Pasar valuta asing mencakup
wilayah yang tanpa batas yaitu meliputi hampir seluruh dunia.

2) Fungsi Pasar Valuta Asing:
a. Mempermudah pertukaran valuta asing atau valas serta pemindahan dana
dari satu negara ke negera lain.
b. Sebagai penyedia kredit artinya pasar valuta asing memberikan
kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli
dengan kredit.
c. Membatasi resiko, artinya pada pasar valuta asing memungkinkan
dilakukannya hedging (membatasi resiko terhadap kemungkinan
perubahan harga).
d. Spekulasi, artinya pada pasar valuta asing orang dapat melakukan
spekulasi menerima bahkan mencari resiko dengan harapan mendapatkan
keuntungan.

3) Produk Pasar Valuta Asing
Mata uang dunia yang biasa diperdagangkan di pasar valuta asing terdiri atas

2. Poundsterling Inggris )GBP)
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Page

1. Dolar Amerika (US$)

25

tujuh macam, yaitu :

3. Euro Dolar (EUR)
4. Swiss Franc (CHF)
5. Japaness Yen (JPY)
6. Australia Dolar (AUD)
7. Canadian Dolar (CAD)

4) Penentu Nilai Tukar Mata Uang
Banyak faktor yang menentukan nilai tukar mata uang, dan semuannya
berkaitan dengan hubungan perdagangan antara dua negara. Yang perlu
diingat adalah bahwa nilai tukar ini relatif, dan diekspresikan sebagai sebuah
perbandingan dari mata uang dua negara. Faktor-faktor ini juga tidak dalam
susunan tertentu, seperti banyak aspek di ekonomi, kepentingan relatif dari
faktor-faktor ini masih menjadi subyek dari banyak debat ahli ekonomi.
Faktor-faktor tersebut yaitu:
a. Diferensiasi Inflasi
Sebagai sebuah aturan umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi
rendah yang konsisten akan memperlihatkan nilai mata uang yang
meningkat, seiring dengan peningkatan daya beli relatif dibanding
dengan mata uang lain. Selama setengah abad terakhir, negara-negara
dengan inflasi rendah termasuk Jepang, Jerman dan Swiss, sedangkan
Amerika Serikat dan Kanada mencapai inflasi rendah belum selama
negara-negara yang disebutkan diawal. Negara-negara yang memiliki
inflasi yang lebih tinggi biasanya akan melihat depresiasi pada mata
uang mereka dalam hubungan kepada mata uang dari partner dagang

b. Diferensiasi Suku Bunga
Interaksi Dengan Dunia
Internasional

Page

tinggi.

26

mereka. Hal ini juga biasanya dibarengi oleh suku bunga yang lebih

Suku bunga, inflasi dan nilai mata uang sangat memiliki korelasi yang
tinggi. Dengan mengatur suku bunga, bank sentral mencoba mengatur
pengaruh dari inflasi dan nilai mata uang. Perubahan suku bunga akan
berimbas pada inflasi dan nilai mata uang. Suku bunga yang lebih
tinggi menawarkan para kreditur dalam ekonomi sebuah imbal hasil
yang lebih tinggi relatif terhadap negara lain. Karena itu, suku bunga
yang lebih tinggi akan menarik modal asing dan menyebabkan nilai
mata uang akan meningkat. Imbas dari suku bunga yang lebih tinggi
akan berkurang jika inflasi sebuah negara lebih tinggi disbandingdengan negara lain, atau jika faktor tambahan menarik turun nilai
mata uang. Dan begitu juga dalam kondisi sebaliknya, yang karena itu
suku bunga lebih rendah cenderung menurunkan nilai mata uang.
c. Defisit Neraca Berjalan
Neraca berjalan adalah keseimbangan perdagangan antara sebuah
negara dengan partner dagangnya, yang merefleksikan semua
pembayaran antara negara untuk barang, jasa, suku bunga dan
dividen. Defisit dalam neraca berjalan menandakan bahwa sebuah
negara lebih banyak membeli dari luar negeri dibanding dengan
menjualnya, dan meminjam modal dari sumber luar negeri untuk
membiayai defisit tersebut. Dalam kata lain, negara membutuhkan
lebih banyak mata uang asing daripada apa yang diterimanya dari
penjualan untuk ekspor, dan menyuplai lebih banyak mata uangnya
sendiri dibanding dengan tingkat permintaan luar negeri untuk
produk-produknya. Tingkat permintaan berlebih untuk mata uang
asing akan menurunkan nilai tukar mata uang sebuah negara sampai
barang dan jasa domestik lebih murah untuk pelaku pasar asing, dan
aset asing tidak terlalu mahal untuk menghasilkan penjualan bagi
minat domestik.

27

d. Hutang Publik
Negara akan menghasilkan sebuah pembiayaan defisit dalam skala
Page

besar untuk membiayai proyek publik atau masyarakat dan pendanaan
pemerintah. Walaupun aktivitas seperti itu akan menstimulasi
Interaksi Dengan Du