Pengaruh Kadar Protein dan Jumlah Sel CSF dengan Angka Kejadian Malfungsi VP Shunt di Rumah Sakit Haji Adam Malik

  HASIL PENELITIAN TUGAS AKHIR PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER ILMU BEDAH DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGARUH KADAR PROTEIN DAN JUMLAH SEL CSF DENGAN ANGKA KEJADIAN MALFUNGSI VP SHUNT DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK OLEH Dr. INDRA SAPUTRA DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RSUP H ADAM MALIK MEDAN 2013 Judul : Pengaruh Kadar Protein dan Jumlah Sel CSF Dengan Angka Kejadian Malfungsi VP Shunt Di Rumah Sakit Haji Adam Malik

  Nama PPDS : dr.Indra Saputra Nomor CHS : Bidang Ilmu : Kedokteran / Ilmu Bedah Kategori : Bedah Saraf

  HASIL PENELITIAN INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH

  Pembimbing I : Pembimbing II:

  Prof.Dr. Abdul Gofar Sastrodiningrat,SpBS(K) DR.dr.Suzy Indharty,M.Kes,SpBS NIP: 194405071977031001 NIP: 197302202005012000

  

Ketua Departemen Ilmu Bedah Ketua Program Studi Ilmu Bedah

  Dr.Emir Taris Pasaribu,SpB(K)Onk Dr.Marshal,SpB,SpB-TKV(K) NIP: 19520304198002100 NIP: 196103161986111001

SURAT KETERANGAN

  Sudah Diperiksa Hasil Penelitian Judul : Pengaruh Kadar Protein dan Jumlah Sel CSF Dengan Angka Kejadian

  Malfungsi VP Shunt Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Peneliti : dr.Indra Saputra Departemen : Ilmu Bedah Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  MEDAN, OKTOBER 2013 KONSULTAN METODOLOGI PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN USU

  Prof.DR.H.Aznan Lelo,PhD,SpFK NIP: 195112021979021001

HASIL PENELITIAN

  Judul : Pengaruh Kadar Protein dan Jumlah Sel CSF Dengan Angka Kejadian Malfungsi VP Shunt Di Rumah Sakit Haji Adam Malik

  Peneliti : dr.Indra Saputra Departemen : Ilmu Bedah Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  MEDAN, OKTOBER 2013 SEKSI ILMIAH DEPATEMEN ILMU BEDAH FK USU

  Dr.Budi Irwan,SpB-KBD NIP : 196712201997031001

  

PERNYATAAN

Pengaruh Kadar Protein dan Jumlah Sel CSF Dengan Angka Kejadian Malfungsi VP

  Shunt Di Rumah Sakit Haji Adam Malik

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, Oktober 2013

  Indra Saputra

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena berkat segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis Magister ini yang merupakan salah satu persyaratan tugas akhir untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Selawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.

  Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Emir T Pasaribu, SpB(K)ONK dan Sekretaris Departemen, dr. Erjan Fikri, SpB,SpBA. Ketua Program Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal SpB,SpBTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr. Asrul S, SpB- KBD, yang telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.

  Prof. Dr. Abd. Gofar Sastrodiningrat, SpBS(K); Guru Besar di Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Pembimbing penulisan tesis, DR.dr.Rr.Suzy Indharty,Sp.BS,M.kes; Sekretaris Program Studi di Departemen ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universita Sumatera Utara dan pembimbing penulisan tesis, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan, yang telah membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

  Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada guru-guru saya : Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Iskandar Japardi, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim, SpS,SpBS(K),

  Prof. Nazar Moesbar, SpB,SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,SpOT, Alm.Prof Usul Sinaga, SpB, Alm.Prof Buchari Kasim, SpBP, dr. Asmui Yosodihardjo, SpB,SpBA, dr. Syahbuddin Harahap, SpB, DR. dr. Humala Hutagalung, SpB(K)ONK, dr. Gerhard Panjaitan, SpB(K)ONK, dr. Harry Soejatmiko, SpB,SpBTKV, dr. Chairiandi Siregar, SpOT, dr. Bungaran Sihombing, SpU, dr. Syah M Warli, SpU dan seluruh guru bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di lingkungan RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat yang telah mengajarkan ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah tanpa pamrih memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama mengikuti program pendidikan ini.

  Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.

  Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama menjalani suka duka selama pendidikan.

  Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi, dan di semua tempat bersama penulis selama penulis menimba ilmu. Kedua orang tua, ayahanda Alm.Kasiar Saufi dan ibunda Maslaini . Mertua, ayahanda Dr.H.Rusli Dhanu,Sp.S(K) dan ibunda Hj. Sopanita br Tarigan, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan mendidik penulis sejak kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian, dengan diiringi doa dan dorongan yang tiada hentinya sepanjang waktu, memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai dan menjalani kehidupan. Kepada abang, kakak, adik-adik dan seluruh keluarga besar, penulis menucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.

  Terima kasih yang tak terkira kepada istriku tercinta dr.Rika Wahyuni Dhanu, SpAn dan anakku Pangru Perdana Putra dan Arya Dwika Putra atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala suka duka mendampingi saya selama menjalani masa pendidikan yang panjang ini.

  Akhirnya hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan. Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan Magister spesialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

  Terima kasih.

  Medan, Oktober 2013 Penulis

  Indra Saputra

  

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN HASIL PENELITIAN

  Pembimbing,Ketua Departemen,Ketua Program Studi i Konsultan Metodologi Penelitian ii

  Seksi Ilmiah iii

  Pernyataan iv

  Abstrak v

  Daftar Isi vi

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Penelitian

  1

  1.2 Rumusan Masalah

  2

  1.3 Hipotesis Penelitian

  2

  1.4 Tujuan Penelitian

  2

  1.4.1 Tujuan Umum

  2

  1.4.2 Tujuan Khusus

  3

  1.5 Manfaat Penelitian

  3

  1.5.1 Bidang Akademik

  3

  1.5.2 Bidang Pelayanan Masyarakat

  3

  1.5.3 Bidang Pengembangan Penelitian

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pendahuluan

  5 Anatomi dan Fisiologi

  5 Epidemiologi

  6 Patofisiologi Hidrosefalus

   7 Perjalanan Cairan Serebrospinal pada sistem ventrikel

  7 Pleksus Koroideus

  8 Tabel Nilai Normal CSF

  10 Presentasi Klinis

  3.5 Pertimbangan Etik

  26

  3.3.1 Populasi Penelitian

  26

  3.3.2 Sampel Penelitian

  26

  3.4 Analisa Data

  27

  27

  26

  3.6 Cara Kerja

  28

  3.6.1 Alokasi Subjek

  27

  3.6.2 Tahap Persiapan

  27

  3.6.3 Tahap Pelaksanaan

  3.3 Populasi dan Sampel

  3.2 Tempat dan Waktu

  10 Pemeriksaan Fisik

  17 Hidrosefalus dan Meningitis

  11 Kriteria Radiologis

  12 Klasifikasi Hidrosefalus

  14 Hidrosefalus Kongenital

  15 Hidrosefalus dan Myelomeningocele

  15 Hidrosefalus dan Kista Arachnoid

  16 Hidrosefalus Paska Perdarahan

  16 Hidrosefalus dan Tumor Otak

  18 Arrested Hidrosefalus

  26

  19 Hidrosefalus dan Ventrikulomegali

  19 Hidrosefalus Eksternal

  19 Etiologi

  19 Penatalaksanaan

  21 Komplikasi

  23 Malfungsi Shunt

  24 BAB III METODOLOGI

  3.1 Jenis Penelitian

  27

  3.6.4 Tahap Akhir Penelitian

  38

  4.2.1 Distribusi Nilai Protein terhadap Fungsi VP shunt

  36

  4.2.2 Distribusi Nilai Jumlah Sel terhadap Fungsi VP shunt

  36

  4.2.3 Hubungan antara fungsi VP Shunt dengan Total Protein CSF

  37

  4.2.4 Hubungan antara angka kejadian malfungsi VP shunt dengan Jumlah Sel CSF

  4.2.5 Distribusi Total Protein Cairan Serebrospinal pada Angka Kejadian Malfungsi VP shunt terhadap Jumlah Sel CSF

  4.2. Hubungan antara malfungsi VP shunt dengan Total Protein dan Jumlah sel pada CSF

  38

  4.2.6 Distribusi Jumlah Sel Cairan Serebrospinal pada Angka Kejadian Malfungsi VP shunt terhadap Total Protein Caian Serebrospinal 39

  4.3. Hubungan VP shunt Malfungsi dengan Tingkat Usia

  39

  4.3.1 Hubungan antara angka kejadian malfungsi VP shunt dengan distribusi usia

  39 BAB V PEMBAHASAN

   41 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

  36

  35

  27

  32

  3.7 Identifikasi Variabel

  29

  3.8 Defenisi Operasional

  29

  3.9 Kerangka Kerja

  31

  3.10 Kerangka Teori

  3.11 Rencana Pengolahan dan Analisa Data

  4.1.3 Distribusi pasien berdasarkan Fungsi VP shunt

  33 BAB IV HASIL PENELITIAN

   34

  4.1 Karakteristik Sampel

  34

  4.1.1 Distribusi pasien berdasarkan Usia

  34

  4.1.2 Distribusi pasien berdasarkan Jenis Kelamin

  35

   45

  6.1 Simpulan

  45

  6.2 Saran

  45 DAFTAR PUSTAKA

   47 LAMPIRAN

   50

  

Abstrak

Latar belakang : Hidrosefalus adalah suatu gangguan pembentukan aliran atau penyerapan dari

cairan serebropinal. Jumlah kasus hidrosefalus didunia cukup tinggi yaitu sekitar 0,5 -4 tiap 1000 kelahiran sedangkan di Indonesia sebanyak 2-3 orang tiap 1000 kelahiran. Ventrikuloperitoneal shunt (VP shunt) merupakan pilihan utama penanganan pada hidrosefalus. Salah satu komplikasi yang terjadi pada pemasangan VP shunt adalah malfungsi VP shunt yang terjadi sebanyak 25-40%

terutama pada tahun pertama paska pemasangan VP shunt

  

Metode Penelitian: Penelitian dilakukan pada 169 pasien hidrosefalus yang dilakukan pemasangan

  VP shunt di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan sejak Januari 2010 sampai dengan Desember 2012. Data kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan Chi Square dan nilai p<0,05 dianggap bermakna.

  

Hasil Penelitian : Pada 169 pasien yang dilakukan pemasangan VP shunt, 47 pasien (27,8%)

diantaranya mengalami malfungsi VP shunt. Pada 47 pasien yang mengalami malfungsi 16 orang (40% ) diantaranya memiliki total protein cairan serebrospinal yang meningkat dan hal tersebut menunjukkan hubungan yang bermakna antara angka kejadian malfungsi VP shunt dengan kadar protein cairan serebrospinal (p=0,049). Sedangkan pada pemeriksaan jumlah sel cairan serebrospinal pada 47 pasien yang megalami malfungsi tersebut, 14 pasien (36%) diantaranya menunjukkan jumlah sel dalam cairan serebrospinal yang meningkat dan hal ini menunjukkan hubungan yang tidak bermakna secara statistik pada hubungan antara angka kejadian malfungsi VP shunt dengan jumlah sel pada cairan serebrospinal (p=0,199).

  Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar protein cairan serebrospinal Kesimpulan : dengan angka kejadian malfungsi VP shunt. Sedangkan jumlah sel pada cairan serebrospinal tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan angka kejadian malfungsi VP shunt

  Kata Kunci : Malfungsi, VP shunt, protein, jumlah sel, csf, hidrosefalus

  

Abstract

Hydrocephalus is a disorder formation or absorption of fluid flow cerebrospinal.

  Background : Number of cases of hydrocephalus in the world is quite high at around 0.5 -4 per 1000 live births while in Indonesia as much as 2-3 per 1000 live births.

  Ventriculoperitoneal shunt (VP shunt) is the main option in the treatment of hydrocephalus. One of the complications that occur in the installation of VP shunt was VP shunt malfunctions that happen as much as 25-40% especially in the first year after installation of VP shunt The study was conducted on 169 hydrocephalus patients who performed the

  Methods : installation VP shunt in Haji Adam Malik Hospital Medan since January 2010 to December 2012. The data were analyzed using chi square and p values <0.05 were considered as significant.

  

Results : In the 169 patients who performed the installation of VP shunt, 47 patients

(27.8%) of them had VP shunt malfunction. Among the 47 patients who had malfunctions of VP shunt, 16 patients (40%) had shown increased of total cerebrospinal fluid protein and it had been statistically significant association between the incidence of VP shunt malfunction with cerebrospinal fluid protein levels (p = 0.049). While the examination of the number of cells in the cerebrospinal fluid of 47 patients who had VP shunt malfunctions, 14 patients (36%) had shown the increasing of number of cells in the cerebrospinal fluid and this indicates that the relationship of the incidence of VP shunt malfunction with the number of cells in the cerebrospinal fluid was not statistically significant (p =0.199).

  

Conclusion : There is a significant correlation between cerebrospinal fluid protein levels with

the incidence of VP shunt malfunction. While the number of cells in the cerebrospinal fluid showed no significant correlation with the incidence of VP shunt malfunctions

  Keywords: Malfunction, VP shunt, protein, cell count, cerebrospinal fluid, Hydrocephalus