PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (1)

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Industri kemasan kaleng tinplate di Indonesia telah dirintis sejak lama, dan
hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik
kaleng tidak banyak bertambah dan saat ini tercatat sekitar 84 pabrik dan tersebat
di beberapa kota besar seperti Medan, Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung,
Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Ujung Pandang. Pada umumnya perusahaanperusahaan tersebut telah berdiri sejak lama dan pada umumnya didirikan dalam
rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan sebagaian kecil saja yang
berbentuk Penanaman Modal Asing (PMA). Dari 84 perusahaan tersebut yang
tergolong cukup besar hanya beberapa perusahaan saja seperti PT United Can Co,
PT Ancol Terang Metal Printing, PT Cameta Can, PT Jasa Lestari Mandiri, PT
Multi Makmud Indah Lestari, PT Putra Dharma dan PT Indonesia Multi Colour
Printing.
Produksi kemasan tinplate oleh pabrik-pabrik diatas, selama beberapa
tahun terakhir ini memperlihatkan peningkatan cukup tinggi. Hal ini erat
kaitannya dengan permintaan akan kemasan jenis ini yang juga meningkat cukup
tinggi. Perkembangan industri pemakai kemasan ini, seperti industri makanan dan

minuman, industri cat, industri pelumas dan lain sebagainya telah mendorong
permintaan dan pada akhirnya akan memacu produksi kemasan tinplate.
Kemasan kaleng tinplate itu sendiri adalah kemasan kaleng yang terbuat
dari baja lembaran berlapis timah berbentuk silinder yang umum digunakan untuk

1

2

kemasan makanan dan minuman. Kemasan ini terdiri dari badan dan alas, terbuat
dari baja lembaran lapis timah, tutup terbuat dari baja lembaran lapis timah atau
alumunium yang digunakan sebagai wadah yang hermatis untuk makanan dan
minuman tidak berkarbonat dan berkarbonat. Kemasan tinplate yang digunakan
memang beragam, industri susu dan produk turunannya menggunakan ukuran
yang berbeda walau produksinya sejenis.
Bahan baku ini diperoleh dari dalam negeri dan sampai saat ini baru ada
satu perusahaan yang memproduksi tinplate di Indonesia, yaitu PT Pelat Timah
Nusantara (Latinusa). Perusahaan ini didirkan dalam rangka Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN), kerjasama antara PT Tambang Timah (BUMN), PT
Krakatau Steel (BUMN) dan PT Nusantara Ampera Bakti (swasta nasional).

PT Pelat Timah Nusantara Tbk., atau disingkat Latinusa, didirikan pada 19
Agustus 1982 dengan misi memproduksi dan memenuhi kebutuhan tinplate untuk
kebutuhan konsumsi bahan kemasan kaleng di pasar dalam negeri.
Dengan dukungan dari pemegang saham yang berpengalaman dalam
industri tinplate serta dukungan ketersediaan bahan baku, Latinusa telah berhasil
berkembang ditengah persaingan yang semakin ketat dengan kompetitor global di
kawasan Asia. Hingga saat ini, Latinusa masih merupakan satu-satunya produsen
tinplate di Indonesia yang meyediakan produk dengan kualitas tinggi, serta
standar dan sertifikasi yang diakui secara internasional. Konsumen yang
menggunakan produk Latinusa terdiri dari berbagai produsen ternama di sektor
susu, makanan serta bahan konsumen (consumer goods) lainnya. Selama ini
Latinusa terus mampu mendominasi pasar tinplate nasional dengan rata-rata

3

pangsa pasar sekitar 50% selama periode 3 tahun terakhir. Berikut presentase
pangsa pasar pada tahun 2010

Segmentasi Pasar PT.Latinusa
40

35

Milk, 33.4

Food, 31.9

30
25
Paint, 19.2

20

General
Can, 15.5

15
10
5
0
2010


Gambar 1.1 Annual Report PT. Latinusa 2010
Sumber: PT. Latinusa
Berdasarkan nilai penjualan sebesar RP. 1.363,90 miliar pada tahun 2010
gambar di atas menunjukkan bahwa total penjualan 33% adalah pesanan dari
produsen susu, disusul oleh segmen makanan, cat dan general can.
Tidak semua industri kemasan kaleng yang ada di Indonesia mengambil
bahan baku dari dalam negeri. Tercatat impor tinplate sebagian besar berasal dari
Korea, China, Jepang, Jerman dan Malaysia. Oleh karena itu PT Latinusa sebagai
perusahaan yang memproduksi bahan baku tinplate di Indonesia harus
mempunyai strategi yang baik untuk memasarkan produknya.
Latinusa memiliki kemampuan untuk memenuhi berbagai jenis tinplate
bagi pelanggan sesuai spesifikasi produk, ketebalan lapisan timah dan ukuran
yang dibutuhkan. Namun demikian, fokus bisnis Latinusa ditekankan pada produk
tinplate yang lebih tipis karena memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk

4

yang dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan produk tinplate yang lebih
tebal.

Untuk

meningkatkan

penjualan,

para

produsen

dengan

cermat

memperhatikan faktor apa saja yang berpengaruh dalam keputusan pembelian
konsumen. Beberapa faktor tersebut antara lain produk, harga, promosi dan lokasi.
Serta dari keempat faktor tersebut manakah yang paling dominan berpengaruh
dalam keputusan pembelian konsumen.
Dalam memasarkan barang yang dihasilkan perusahaan perlu mengenal
marketing mix (bauran pemasaran) yang berisi empat kegiatan utama dalam

pemasaran. Keempat kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan-kegiatan yang
menyangkut karakteristik barang atau jasa yang dipasarkan (product), cara
penetapan harga yang besar (price), cara penyampaiannya atau pendistribusiannya
ke tangan konsumen (place), cara memberi rangsangan kepada calon konsumen
(promotion) agar tercipta permintaan.
Keempat unsur bauran pemasaran ini tentu saja saling berhubungan dan
berkaitan erat antara satu dengan lainnya. Di dalam mengantisipasi keadaan pasar
yang semakin kompetitif ini maka kebijaksanaan yang dibuat oleh suatu
perusahaan harus terpadu dan menyangkut bauran pemasaran secara kesulurahan,
dan manajemen pada dasarnya tidak hanya menekankan pada salah satu aspek
pemasaran saja apabila menginginkan hasil yang memuaskan.
Faktor yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen adalah faktor harga. Penentuan harga produk maupun jasa
yang dilakukan perusahaan sangat berpengaruh pada keputusan konsumen.
Menurut Mowen dan Minor dalam Bekti Setiawan (2006:13) menyatakan bahwa

5

harga adalah atribut paling penting yang dievaluasi oleh konsumen sehingga
manajer perusahaan perlu benar-benar menyadari peran tersebut dalam

menentukan sikap konsumen. Harga sebagai atribut dapat diartikan bahwa harga
merupakan konsep keanekaragaman yang memiliki arti berbeda bagi konsumen
tergantung karakteristik konsumen, situasi dan produk
Setelah mempertimbangkan harga, konsumen juga mempertimbangkan
kualitas produk yang akan mereka beli. Konsumen mengharapkan adanya
kesusuaian antara harga dengan kualitas produk yang mereka terima. Faktor
kualitas produk juga tidak kalah pentignya karena kualitas produk juga sebagai
faktor penentu tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen setelah melakukan
pembelian dan pemakaian terhadap suatu produk. Dengan kualitas produk yang
baik konsumen akan terpenuhi keinginan dan kebutuhannya akan suatu produk
(Windoyo, 2009:3).
Faktor lokasi juga berpengaruh terhadap keputusan yang diambil
konsumen untuk membeli suatu produk. Lokasi yang mudah dijangkau oleh
pembeli merupakan lokasi yang tepat untuk usaha. Sebelum sebuah pabrik
memutuskan untuk membeli bahan baku disuatu tempat, mereka juga akan
mempertimbangkan lokasi tempat bahan baku tersebut. Apakah tempat itu sangat
efisien dalam mendistribusikan barang sehingga menjauhi keterlambatan
pengiriman atau tidak.
Dalam memasarkan sebuah produk tentu diperlukan strategi promosi yang
baik guna menarik perhatian dari para konsumen untuk membeli sebuah produk.

Salah satu strategi promosi yang dilakukan adalah periklanan, yakni dengan
menyebarkan brosur kepada para konsumen. Dengan adanya brosur makan

6

konsumen akan mengetahui produk bahan baku tinplate yang ditawarkan. Selain
untuk menginformasikan produk bahan baku tinplate, brosur juga berguna untuk
mempengaruhi keputusan pembelian produk bagi konsumen. Brosur yang
menarik akan menimbulkan rasa keingintahuan dari konsumen untuk membeli
sebuah produk.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan mencoba untuk membahas
lanjut dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul: “ANALISIS PENGARUH
PENILAIAN KONSUMEN PADA PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN
LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TINPLATE PT.
LATINUSA”

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang disampaikan, maka masalah yang
menjadi fokus penelitian ini adalah :
1. Apakah Produk (Product) mempengaruhi keputusan konsumen dalam

membeli tinplate PT. Latinusa?
2. Apakah Harga (Price) mempengarui keputusan konsumen dalam membeli
tinplate PT. Latinusa?
3. Apakah Promosi (Promotion) mempengaruhi keputusan konsumen dalam
membeli tinplate PT. Latinusa?
4. Apakah Lokasi (Place) mempengaruhi keputusan konsumen dalam
membeli tinplate PT. Latinusa?
5. Apakah Bauran Pemasaran (Marketing Mix) mempengaruhi keputusan
konsumen dalam membeli tinplate PT. Latinusa?

7

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitan ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah Produk (Product) mempengaruhi keputusan
konsumen dalam membeli tinplate PT. Latinusa.
2. Untuk mengetahui apakah Harga (Price) mempengarui keputusan
konsumen dalam membeli tinplate PT. Latinusa.
3. Untuk mengetahui apakah Promosi (Promotion) mempengaruhi keputusan
konsumen dalam membeli tinplate PT. Latinusa.

4. Untuk mengetahui apakah Lokasi (Place) mempengaruhi keputusan
konsumen dalam membeli tinplate PT. Latinusa.
5. Untuk

mengetahui

apakah

Bauran

Pemasaran

(Marketing

Mix)

mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli tinplate PT. Latinusa.

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat atau kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahan


Dapat

dijadikan

pertimbangan

dalam

pengambilan

keputusan

khususnya untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk.


Sebagai acuan dan informasi untuk menentukan strategi pemasaran
yang tepat untuk menarik keputusan pembelian konsumen.



Sebagai bahan pertimbangan dalam mengantisipasi perkembangan
permasalahan dalam perusahaan dibidang pemasaran.

8



Menjadi bahan untuk membuat strategi-strategi baru untuk mengubah
keputusan pembelian, penjualan, dan meningkatkan keragaman serta
keunikan produk yang ada sehingga dapat meningkatkan penjualan
yang ada.

2. Bagi Pengembangan Ilmu


Hasil skripsi ini diharapkan menjadi bahan referensi, khususnya bagi
pihak lain yang ingin mengadakan penelitan dengan fokus kajian yang
sama.



Untuk memperkaya wawasan pembaca dalam hal pengetahuan tentang
pemasaran khususnya strategi bauran pemasaran.



Dapat mengetahui pentingnya peran bauran pemasaran, seperti produk,
harga, promosi dan lokasi yang menjadi acuan dalam sebuah
keputusan pembelian.

3. Bagi Penulis


Diharapkan semoga penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan
masukan baik dalam kegiatan studi maupun dalam dunia kerja
nantinya.



Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan khususnya
dalam

bidang strategi bauran pemasaran terhadap keputusan

pembelian.