Perkembangan dan Sejarah Internet. docx

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk sosial, selain sandang, pangan dan
papan sebagai kebutuhan utamanya. Sebagai makhluk sosial manusia
membutuhkan untuk berkomunikasi antar sesama sebagai kebutuhan
utamanya untuk dapat saling berinteraksi, saling berhubungan satu
dengan yang lainnya. Maka mulailah manusia mencari dan
menciptakan sistem dan alat untuk saling berkomunikasi. Mulai dari
melukis bentuk pada dinding-dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap,
isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat, tulisan, surat sampai dengan
telepon, komputer dan internet.
Teknologi informasi diyakini akan menjadi penggerak
utama dalam pertumbuhan ekonomi dunia ke depan. Teknologi
informasi juga dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam
perluasan kesempatan belajar serta perolehan informasi masyarakat di
dunia. Dengan makin berkembangnya teknologi informasi makin
mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan saling tukar

informasi satu dengan yang lainnya.
Internet merupakan jaringan komputer yang saling
terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial, hokum
dan budaya. Menurut Lani Sidarta (1996) : “Walaupun jaringan
komputer namun secara umum internet harus dipandang sebagai
sumber daya informasi, dapat dibayangkan sebagai sesuatu database
atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap”.
Bahkan internet dipandang sebagai seluruh aspek kehidupan di dunia
nyata ada di internet seperti bisnis, hiuran, olahraga, politik dan lain
sebagainya.

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh
apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Selain mempermudah
kita mendapatkan informasi dari berbagai negara internet juga bisa
1

digunakan dalam hal pendidikan, perdagangan dll. Seperti halnya
makhluk hidup internet juga mengalami perkembangan dari masa ke
masa sesuai dengan kodrat manusia yang tidak pernah merasa puas
dengan apa yang ada, yang menginginkan suatu hal dengan mudah

dan cepat serta tidak memakan biaya yang banyak sehingga manusia
selalu mengembangkan teknologi-teknologi yang mereka ciptakan.
Tidak hanya di negara-negara maju, negara berkembang seperti
Indonesia juga telah mengalami perkembangan di bidang teknologi
seperti halnya negara-negara lainnya

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan
masalah pada makalah ini yaitu :
1.
Bagaimanakah sejarah internet?
2.
Bagaimanakah perkembangan internet secara
global?
3.
Bagaimana perkembangan internet di Indonesia?
4.
Apa kegunaan dan manfaat dari internet?


1.3

Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu :
1.
Mengetahui mengenai sejarah dari internet.
2.
Mengetahui perkembangan internet secara global.
3.
Mengetahui perkembangan internet di Indonesia.
4.
Mengetahui apa saja kegunaan dan manfaat dari
internet.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1


Sejarah Internet
2

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang
bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya
melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi
packet switching. Jaringan pertama dibangun membutuhkan 4 tempat
yaitu : UCLA, UTSB, UTAH dan SRI International. Hingga tahun
1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut
sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone
internetworking institusi pendidikan, penelitian, indutri dan kontraktor
terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang

penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang
lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals
and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling
menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer
yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP

dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang
ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer
yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000

3

komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian,
jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali
lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan

browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang
disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang
saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat
halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0. Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan
internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (Jaringan
Fisika Energi Tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN
(jaringan akademis Eroa dan dipergunakan pula di Eropa Timur) dan
ditambah dengan sejumlah link translantik yang beroprasi pada 64
Kbps –2Mbps pada tahun 1998.
2.2

Perkembangan Internet Secara Global

Pada abad ke 21, komputer menjadi media yang sangat

konvensional di dunia, terlebih dengan teknologi lain yang
ditanamkan di dalamnya yaitu jaringan internet. Jaringan internet
adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di
seluruh dunia, sehinggga informasi berbagai jenis dan dalam berbagai
bentuk dapat dikomunikasikan antar 6 belahan dunia secara instan dan
global Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah
dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan
bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan
teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi
masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonimi, social, dan budaya.
Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi
masyarakat, perusahaan /industri maupun pemerintah. Hadirnya
internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional
perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi,
publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau
lembaga lainnya.

4


Januari 1992 pengguna internet membentuk The Internet
Society yang mempromosikan internet. Tahun 1992 CERN dan MIT
membentuk World Wide Web Consortium (W3C) sebagai otoritas
tunggal bagi pengguna WEB serta berwenang menetapkan berbagai
standar di dalamnya. Awal decade 90-an, WEB site (pusat informasi
berbasis HTML di Internet) hanya berjumlah sekitar 50 buah URL
(Uniform Resource Locator –system pengalamatan kios informasi di
Internet) dan hanya berisi teks saja.Meurut Andrew S. Tanenbaum
(1996) : akhir 1990 telah berkembang menjadi 3 ribu jaringan dan 200
ribu compute. Tahun 1992 host kesatu juta terhubung ke internet dan
tahun 1995 terdapat puluhan backbone, ratusan jaringan menengah
regional \, puluhan ribu LAN, jutaan host dan pengguna.
Pertumbuhannya mencapai 2 kali lipat setiap tahun (data penelitian
Paxton, 1996). Kini WEB adalah antar mika paling popular di internet
yang mampu menampilkan tidak hanya teks namun juga grafik
(gambar, foto, animasi), suara, video dan dimensi virtual (3D).
diperkirakan di akhir 1998 telah lebih dari 10 juta WEBsite dibangun
dengan institusi pendidikan, bisnis, pemerintahan, mdia massa,
hiburan, militer dan sebagainya dengan pengguna lebih dari 100 juta.
2.3


Perkembangan Internet di Indonesia

Di Indonesia krisis ekonomi tidak dapat menghalangi
pengaruh dari globalisasi teknologi dunia, sebab dengan penerapan IT
maka semakin besar peluang masyarakat untuk mengakses
komputer dan jaringan Internet beserta kandungan informasi yang ada
di dalamnya. RMS Ibrahim , Suryono Adisoemarto, Muhammad
Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan
Onno W. Purbo merupakan beberapa nama di awal pembangunan
Internet Indonesia di tahun1992 hingga tahun 1994. Masing-masing
personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan
jaringan paket radio di Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir
Bulletin BoardSystem (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store
and forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radio
seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Walaupun
belum mampu melayani seluruh rakyat Indonesia, tetapi persentase
masyarakat yang akan terlayani akan jauh lebih besar dari keadaan

sekarang ini sebab di prediksikan oleh para ahli bahwa IT akan
memiliki potensi yang besar di Indonesia. Menurut data IDC
(Internet Indo Data Centra Indonesia), ada sekitar 196 juta
pengguna internet di seluruh dunia sampai akhir tahun 1999, dan
menjadi 502 juta pengguna pada tahun 2003. Kemudian kegiatan
berinternet akan bertambah dua kali lipat setiap 100 hari, dan
diperkirakan pada tahun 2005 sebanyak 1 milliar penduduk dunia

5

akan tergabung dan terhubung satu sama lain melalui jaringan
internet.
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak pula
kalah mengesankannya dengan ramalan IDC tersebut. Angka statistik
yang disajikan diatas cukup mengejutkan mengingat secara
keseluruhan internet relatif baru dikenal oleh masyarakat
Indonesia, bahkan pada tahun 1996 dimana masyarakat Indonesia
umumnya baru saja mengenal internet, kurang dari sepersepuluh
jumlah pengguna massa sekarang, dan frekuensi pemakaiannya pun
cenderung rendah. Namun internet sebagai suatu variabel di Indonesia
telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Kronologis tahun-tahun perkembangannya adalah sebagai
berikut : Pada tahun 1995, Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga
Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera mendata bahwa
ada sekitar 10.000 pengguna yang tersambung ke internet, dan pada
tahun 1997 angka itu menjadi 100.000. Kemudian menurut Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di
Indonesia pada akhir tahun 2001 mencapai 2,4 juta orang. Meningkat
lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan angka pada akhir tahun
2000 sebesar 1,9 juta orang. Pengguna sebanyak 2,4 juta orang
tersebut terdiri dari 550 ribu pengguna perumahan, 26 ribu pengguna
perusahaan, 2000 sekolah dengan rata-rata 500 pengguna/siswa
persekolah, 500 perguruan tinggi dengan rata-rata 1000 mahasiswa per
kampus dan 2500 warnet dengan rata-rata 100 orang pelanggan
perwarnet

2.4

Kegunaan dan Manfaat Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang saling
terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan
budaya. Kegunaan dari internet sendiri adalah sebagai media bertukar
data dan informasi dari seluruh dunia dengan cepat, selain itu internet

6

juga berguna untuk menekan angka konsumsi kertas. Secara umum
ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang
tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan,
rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi
untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet
tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis
serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau
kelompok
tanpa
mengenal
batas
jarak
dan
waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan
jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

BAB III
PENUTUP
3.1

Simpulan

Internet pertama kali diciptakan pada tahun 1969 oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang kala itu bernama
7

ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking
institusi pendidikan, penelitian, indutri dan kontraktor terutama yang
berkaitan dengan jaringan militer (MILNet). Untuk menyeragamkan
alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS
atau Domain Name System. Pada tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor
dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah
yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Munculnya internet telah menunjang efektifitas dan
efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana
komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan
usaha atau lembaga lainnya. Perkembangan IT di Indonesia tidak
kalah mengagumkannya dari perkembangan global terlebih lagi pada
tahun 1995, Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga Pengembangan
Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera mendata bahwa ada sekitar
10.000 pengguna yang tersambung ke internet, dan pada tahun 1997
angka itu menjadi 100.000. Ini menunjukkan bahwa perkembangan
internet di Indonesia sangatlah pesat. Hal ini disebabkan karena
kegunaan internet itu sendiri yang memudahkan masyarakat untuk
mengakses informasi dari berbagai sudut diseluruh penjuru dunia.
Internet memudahkan kita dalam berbagai hal serta memberikan
efektifitas dan efisiensi di berbagai bidang hali inilah yang mendorong
perkembangan internet dan teknologi sangatlah pesat sehingga jika
kita tidak memiliki proteksi diri dan filter diri kita akan dengan mudah
terpengaruh dengan apa saja yang ada di dalam internet entah itu baik
maupun buruk dan kita bisa jadi akan lupa dengan identitas serta
budaya kita sendiri.
Selain itu manfaat internet terutama diperoleh terutama
kerjasama antar pribadi ayau kelompok tanpa mengenal batas jarak
dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia
di Indonesia, sudah saatnya para akademisi Indonesia memanfaatkan
jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

3.2

Saran
Saat kita menghadapi perkembangan internet yang begitu
pesat haruslah kita memanfaatkannya dengan hal-hal yang positif dan
hal yang membantu meringankan pekerjaan kita. Serta adanya
lembaga pengawasan internet agar dapat memfilter informasiinformasi yang ada di dalam internet yang kemungkinan dapat
menggeser karakter dan budaya kita. Dalam mengatasi dampak yang
terjadi karena internet ataupun meminimalisir dampak tersebut perlu

8

adanya peran aktif dari semua elemen masyarakat untuk selalu
mengawasi serta mengikuti perkembangan internet tentu saja dengan
memfilter informasi yang kita dapat dari media yang kita sebut dengan
internet.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.beritanet.com/Education/situs-web-pendidikan-1.html
http://www.sejarah-internet.com/sejarah-internet/
http://elearning.amikom.ac.id
http://moonalisa16.blogspot.com/2012/09/makalah-sejarahperkembangan-internet.html

9

http://www.pintarkomputer.org/2015/03/sejarah-perkembanganinternet-di-dunia.html

10