Nilai dan etika 19 mei 2015

Keputusan Etik
Proses Pengambilan Keputusan etis (Reamer)


Identifikasi isu-isu termasuk nilai-nilai dan tugas peksos yang bertentangan

Nilai pribadi klien dengan nilai profesi. Hal tersebut memerlukan penjelasan terkait
nilai pribadi peksos dan juga nilai profesi. “antara keinginan klien dan keyakinan
peksos”


Identifikasi individu, kelompok dan organisasi yang cenderung terkena
keputusan etis.

Seperti klien, keluarga, lingkungan, peksos, teman sebaya


Identifikasi tentative (belum pasti) tentang segala kemungkinan tindakan
dan peserta yang terlibat dalam setiap tindakan berikut manfaat dan
resikonya.


Tindakan 1: mengikuti klien, dengan mengidentifikasi peserta berupa manfaat dan
resikon
Tindakan 2: mengikuti peksos, ……………..







Dampak bagi indvidu, kelompok dan organisasi yang terkena keputusan etis
Melakukan penelitian menyeluruh tentang alasan menyetujui atau menolak
setiap tindakan dengan mempertimbangkan teori, prinsip dan panduan etika
yang relevan, kode etik dan prinsip legal, teori dan prinsip praktik peksos,
nilai2 pribadi (termasuk nilai-nilai agama, budaya, dan etnik serta idiologi
politik),
Berkonsultasi dengan rekan atau pakar yang tepat
Mengambil keputusan dan mendokumentasikan proses pengambilan
keputusan dan
Melakukan pemantauan, evaluasi dan mendokumentasssikaaan keputusan


Apabila keputusan mengarah pada tindakan yang tidak sesuai atau tidak ada dasar
dari pengambilan keputusan maka kita harus melihat pada ethical principal
screen/prinsip2 etis yang dapat diambil dengan cara melihat tindakan ex 1
mengarah kemana/sesuai prinsip apa yang digunakan,
Ethical principal screen





Prinsip perlindungan hiudp
Persamaan hak
Otonomi dan kebebasan
Perlindungan bahaya






Kualitasss hidup
Privasi dan kerahasiaan
kejujuran

Tindakan yang bertentangan
Nilai pribadi klien = nilai lembaga hokum
-

Klien menginginkan pertanggungjawaban atas apa yang terjadi pada dirinya,
sekaligus tidak menginginkan aibnya terbuka.
Nilai lembaga hokum, jika klien menginginkan pertanggung jawaban maka
sekaligus aibnya secara otomatis terbuka

Klien menjaga nama baik sedangkan lembaga hokum tidak begitu saja dapat
menutup aib dari korban