Pemilihan dan Penggunaan Bahan Ajar Dala

Hasil Resume Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar
Inovatif
Tugas Pertama BAB 12
Mata kuliah : Pengembangan Sumber Belajar
Dosen Pengampu : Andi Prastowo, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Tikasari Kania Ningrum (12480071)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015

BAB 12
Pemilihan dan penggunaan bahan ajar dalam proses pembelajaran
A. Memahami prinsip-prinsip pemilihan bahan ajar
Menurut Arif dan Napitupulu (1997), ada 7 prinsip dalam memilih bahan ajar. Yang
pertama, isi bahan ajar hendanya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kedua, bahan ajar
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Ketiga, bahan ajar betul-betul baik dalam penyajian

faktualnya. Keempat, bahan ajar benar benar menggambarkan latar belakang dan suasana
yang dihayati oleh peserta didik. Kelima, bahan ajar mudah dan ekonomis penggunaannya.
Keenam, bahan ajar cocok dengan gaya belajar peserta didik. Dan ketujuh, lingkungan di
mana bahan ajar digunakan harus tepat sesuai dengan media yang digunakan.
1. Pemilihan bahan ajar cetak
Secara umum ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan ajar cetak.
Pertama, harus memperhatikan informasi yang terkandung di dalamnya. Kedua, jangan
sampai bahan ajar yang kita pilih terkandung materi yang kurang sesuai dengan materi yang
seharusnya di dapat oleh peserta didik.
Berikut adalah pertimbangan umum yang seharusnya ada dalam masing-masing bahan
ajar cetak
1) Substansi materi memiliki relevansi dengan KD
2) Materi memberikan penjelasan secara lengkap
3) Padat pengetahuan
4) Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan
5) Kalimat yang disajikan singkat dan jelas
Berikut pertimbangan khusus pada masing-masing bahan ajar cetak
a. Pemiihan handout
1) Menuntun peserta didik teratur dan jelas
2) Dapat diambil dari buku atau hasil download dari internet

3) Jenis kegiatan pembelajaran yang cocok menggunakan handout, yaitu :
-

Hampir semua materi cocok menggunakan bahan ajar handout, namun
biasanya dipadukan dengan LKS atau modul

-

Handout juga dipersiapkan untuk keperluan ceramah atau seminar

b. Pemilihan Buku teks pelajaran
1) Materi dalam buku lengkap
2) Padat pengetahuan dan memiliki sekuensi yang jelas secara keilmuan

3) Penampilan fisik buku menarik
4) Dapat dibli di toko buku
c. Pemilihan Modul
1) Padat pengetahuan
2) Menuntun guru dan siswa, sehingga mudah digunakan
3) Beberapa modul dapat di download di internet

d. Pemilihan LKS
1) Terdapat pernyataan tentang KD yang akan dicapai peserta didik
2) Dilengkapi dengan petunjuk bagi pendidik dan peserta didik
3) Dapat dibeli di pasaran
e. Pemilihan Brosur
1) Materi memberikan informasi secara lengkap dan jelas
2) Dapat diambil dari berbagai tempat
f. Pemilihan leaflet
1) Padat pengetahuan
2) Dapat diambil dai museum, objek wisata, dll
g. Pemilihan wallchart
1) Bagan atau grafik harus benar secara substansi
2) Ditampilkan dengan skala yang sesuai
3) Bentuk sesuai antara kertas dan bagan
h. Pemilihan foto atau gambar
1) Gambar ditampilkan dengan skala yang sesuai
2) Gambar menampilkan judul atau keterangan
2. Pemilihan Bahan Ajar Model atau Maket
Model atau maket belum banyak dijual dipasaran. Umumnya bahan tersebut diimpor dari
Jerman.

Pertimbangan memilih model atau maket
a. Model atau maket memiliki relevansi dengan materi
b. Model atau maket memiliki ukuran yang pas
c. Model untuk biologi harus berukuran sama dengan aslinya
d. Model atau maket bisa diperoleh di toko

3. Pemilihan Bahan Ajar Audio
Ada dua jenis bahan ajar audio yang bisa menjadi pilihan, yaitu radio dan kaset/PH/CD.
Kreteria pemilihan yang sesuai hampir sama hanya berbeda untuk radio harus yang
menyiarkan program pendidikan dan kalau kaset/PH/CD sudah tersedia di toko.
4. Pemilihan Bahan Ajar Audiovisual
Bahan ajar audiovisual meliputi dua jenis, video dan orang.
Pertimbangan untuk memilih bahan ajar video :
a. Substansi materi harus sesuai
b. Alur cerit menarik dan sesuai dengan kurikulum
c. Durasi maksimal 20 menit
Pertimbangan untuk memilih bahan ajar orang :
a. Memiliki latar belakang pendidikan/pengalaman yang sesuai dengan materi.
b. Memiliki kemampuan untuk menyampaikan keahlian kepada orang lain.
c. Narasumber dapat dijumpai di instansi pemerintah atau swasta

5. Pemilihan Bahan Ajar Interaktif
Beberapa pertimbangan dalam memilih bahan ajar interaktif :
a. Substansi materi harus sesuai
b. Program interaktif yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan
c. Disajikan dalam bentuk disket atau CD
d. Dilengkapi dengan keterangan tertulis
e. Penyajian menarik.
B. Penggunaan Bahan Ajar dalan Kegiatan Pembelajaran
Bahan ajar digunakan untuk tujuan dan maksud tertentu. Hal ini dikarenakan bahan
ajar memiliki karakteristik dan jenis-jenis tertentu pula.
1. Bahan Ajar Cetak
a. Handout
Handout merupakan salah satu bentuk bahan ajar cetak paling sederhana. Handout
dapat digunakan untuk lima tujuan berikut : Untuk bahan rujukan, untuk
pembakar motivasi, untuk pengingat, untuk memberi umpan balik, dan untuk
menilai hasil belajar.
b. Modul
Bentuk bahan ajar ini memuat materi pelajaran yang relevan dan dapat
memotivasi pembacanya. Modul dapat digunakan paling tidak untuk empat
keperluan : sebagai sumber belajaryang telah disusun secara terstruktur dan


terencana, sebagai petunjuk untuk memahami materi yang diberikan beserta cara
mempelajarinya, sebagai motivator, dan sebagai alat untuk mengukur tingkat
pencapaian belajar.
c. LKS
Dengan LKS kita mendapat kesempatan untuk memancing peserta didik agar
terlibat secara aktif terlibat dengan materi yang dibahas. Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pemanfaatan bahan
ajar LKS adalah dengan metode SQ3R.
2. Bahan Ajar Audio, Audio Visual, dan Interaktif
Ketiga bahan ajar ini 3 tujuan yang sama dengan bahan yang berbeda, ketiganya
memiliki tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
C. Langkah-Langkah Penyesuaian Bahan Ajar yang Sudah Ada
Untuk menyesuaikan bahan ajar yang sudah tersedia agar lebih relevan, akomodatif, dan
adaptif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembelajaran saat ini, Arif dan Napitupulu
(1997) menyarankan sembilan langkah berikut : Pertama, tambahkan media lain pada
bahan ajar yang ada. Kedua, kembangkan bahan ajar mandiri tambahan untuk
melengkapi bahan ajar yang sudah tersedia. Ketiga, sesuaikan gambar-gambar yang
sudah ada. Keempat, sesuaikan bagian audio dari film. Kelima, terjemahkan dalam
“bahasa ibu” peserta didik bila bahan ajar sli ditulis dalam bahasa asing. Keenam,

sesuaikan gambar-gambar untuk mengungkapkan keadaan sesungguhnya dari lingkungan
peserta didik. Ketujuh, sesuaikan bahasa yang dipakai dengan tingkat pemahaman
peserta didik. Kedelapan sesuaikan cara penyajian dengan menggunakan media
campuran. Kesembilan, gunakan bahan ajar berbiaya ringan dan murah sebagai alternatif
bahan ajar dengan harga yang lebih mahal.
Sumber:
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakatra: Diva
Press