Sistem struktur organisasi sekolah dan
S I S T E M & S T R U KT U R
O R G A N I S A S I S E KO L A H
BY
R I ZKY P E R M A N A
N U R ’A E N I
S IT I FAT I M A H
A N I TA DW I
ETIKA & PROFESI PENDIDIKAN
2017
SISTEM?
S T R U KT U R ?
• Suatu kesatuan utuh yang terjalin
dari sejumlah bagian-bagian dan
hubungannya
• Cara sesuatu disusun atau
dibangun / susunan
S I S T E M D A N S T U RT UR O R G AN I S AS I ME N J EL AS K AN
T E N TA N G SU S U N AN / P EN E MPATAN I ND I VI D U D L AM
S UAT U O R G AN I S AS I S E RTA HU BU NG AN - HU BU N G AN
A N TA R I ND I V I D U T ER S EB UT
Unsur & Stuktur Organisasi DepDikNas
• Penetapan unit organisasi
dilakukan setelah mendapatkan
persetujuan dari instansi yang
berwenang (Aparatur Negara,
Menteri Keuangan, dan Presiden).
• Dengan ditetapkannya Peraturan
Presiden Nomor 9 tahun 2005
telah dilakukan penataan
terhadap organisasi unit utama di
lingkungan departemen
FYI
• Sekretariat Jeenderal, terdiri dari 5
Biro, 20 Bagian, dari 61 Sub bagian.
• Inspektorat Jenderal, terdiri dari 4
Inspektorat, 1 Sekretariat
Indpektorat Jenderal, 4 Bagian, dan
12 Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar & Menengah,
terdiri dari 5 Direktorat, 1 Sekretariat
Direktorat Jenderal, 20
Subdirektorat, 40 Seksi, dan 4
Bagian, 17 Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, terdiri dari 4 Direktorat, 1
Sekretariat Direktorat Jenderal, 16
Subdirektorat, 32 Seksi, 4 Bagian, &
16 Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekola,
terdiri dari 4 Direktora, 1 Sekretariat
Direktorat Jenderal, 16 Subdirektorat, 28
Seksi, 4 Bagian, & Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdiri
dari 4 Direktorat, 1 Sekretariat Direktorat
Jenderal, 16 Subdirektorat, 32 Seksi, 4
Bagian, & 16 Sub bagian.
• Badan Penelitian & Pengembangan, terdiri
dari 4 Pusat, 1 Sekretariat Badan, 12
Bidang, 6 Bagian & Sub bagian.
• Pusat-Pusat, terdiri dari Pusat Pendidikan &
Pelatihan Pegawai, Pusat Grafika
Indonesia, Pusat Perbukuan, Pusat Bahasa,
Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi
Pendidikan, Pusat Pengembangan Kualitas
Jasmani, dan Pusat Informasi & Hubungan
Masyarakat
STRUKTUR ORGANISASI VERTICAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KEP. NOMOR 0173/0/1983
a. Tingkat Provinsi
b. Tingkat
Kabupaten
c. Tingkat
Kecamatan
d. Tingkat Sekolah
TINGKAT SEKOLAH
Unsur Kepemimpinan
Unsur Tata Usaha
Unsur Urusan
Unsur Instalasi
Unsur Pelaksana
Unsur Siswa
Lembaga pendidikan tenaga kependidikan
T UJ UA N
I SI P R OG R A M
• Penguasaan Bahan Ajar
• Bidang umum, yang berlaku bagi
segenalp program pendidikan
tinggi
• Penguasaan Teori dan
Keterampilan Keguruan
• Pemilikan Kemampuan
Memperagakan Unjuk Kerja
• Pemilikan Sikap, Nilai, dan
Kepribadian
• Pemilikan Kemampuan
Melaksanakan Tugas
• Bidang kependidikan, yaitu
kemampuan yang dituntut bagi
seluruh tenaga kependidikan,
tidak peduli bidang spesialisnya
• Bidang ilmu yang akan diajarkan
atau dilakukan sebagai profesi
lulusan kelak
• Teori dan keterampilan keguruan
KR I T E R I A
• Penyelenggara Program PPG (Pendidikan
Profesi Guru)
• Pengelola Program PPG
• Peringkat Akreditasi BAN-PT
• Ketaatan azas dalam penyelenggaraan
perguruan tinggi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
• Komitmen LPTK dalam memberikan
laporan evaluasi diri berdasar fakta
• Kualitas Sarana & Prasarana
• Program Pengalaman Lapangan
• Memiliki program penjaminan mutu yang
berfungsi melaksanakan PPG sesuai
standar kompetensi lulusan
• Mekanisme Pemberian ijin
Penyelenggaraan PPG melalui usulan
seperti Program Hibah Kompetisi (PHK)
ME MBA N G U N KUAL I TAS
G UR U ME N UJ U
P E NG E M BAN G AN
P E ND I D I KA N B ER MU T U
Program pendidikan bermutu pada
dasarnya adalah program
pendidikan guru yang senantiasa
mempertimbangkan pertanyaan
apa yang harus dipelajari guru dan
apa yang dapat dilaukan guru.
Program yang mampu menerapkan
berbagai model dan strategi
tersebut kepada mahasiswa
sehingga mahasiswa memperoleh
konsep teori dan gambaran
aplikasinya sekaligus.
K E L E MBA G AA N P E ND I D I KA N
K E G UR UAN
RENCANA PEMBELAJARAN
P R O S E S
S U M B E R
P E N E T A P A N D A N
D A Y A S E C A R A :
1 . U S A H A
K E S E N J A N
& M E R U P A
D I T E M P U H
P E M A N F A A T A N
Y A N G D I L A U K A N U N T U K M E N U T U P
G A N I T U D A P A T B E R A N E K A R A G A M
K A N A L T E R N A T I V E Y A N G M U N G K I N
.
2 . P E M I L I H A N A L T E R N A T I V E Y A N G P A L I N G
B A I K , D A L A M A R T I M E M P U N Y A I E F E K T I V I A S
& E F I S I E N S I Y A N G P A L I N G T I N G G I P E R L U
D I L A K U K A N .
L A N G KA H - L A N G KA H P E N Y U S U N A N R E N C A N A B E L A JA R
Menetapkan aspek perkembangan
Menetapkan indikator perkembangan
Menyusun konsep / materi yang akan
dibangun
Membuat sebaran / alokasi kurikulum
Menetapkan tema untuk pembelajaran
Menyusun rencana belajar bulanan
Menyusun rencana belajar mingguan,
harian
Menentukan kegiatan main (Alat dan
Bahan)
O R G A N I S A S I S E KO L A H
BY
R I ZKY P E R M A N A
N U R ’A E N I
S IT I FAT I M A H
A N I TA DW I
ETIKA & PROFESI PENDIDIKAN
2017
SISTEM?
S T R U KT U R ?
• Suatu kesatuan utuh yang terjalin
dari sejumlah bagian-bagian dan
hubungannya
• Cara sesuatu disusun atau
dibangun / susunan
S I S T E M D A N S T U RT UR O R G AN I S AS I ME N J EL AS K AN
T E N TA N G SU S U N AN / P EN E MPATAN I ND I VI D U D L AM
S UAT U O R G AN I S AS I S E RTA HU BU NG AN - HU BU N G AN
A N TA R I ND I V I D U T ER S EB UT
Unsur & Stuktur Organisasi DepDikNas
• Penetapan unit organisasi
dilakukan setelah mendapatkan
persetujuan dari instansi yang
berwenang (Aparatur Negara,
Menteri Keuangan, dan Presiden).
• Dengan ditetapkannya Peraturan
Presiden Nomor 9 tahun 2005
telah dilakukan penataan
terhadap organisasi unit utama di
lingkungan departemen
FYI
• Sekretariat Jeenderal, terdiri dari 5
Biro, 20 Bagian, dari 61 Sub bagian.
• Inspektorat Jenderal, terdiri dari 4
Inspektorat, 1 Sekretariat
Indpektorat Jenderal, 4 Bagian, dan
12 Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar & Menengah,
terdiri dari 5 Direktorat, 1 Sekretariat
Direktorat Jenderal, 20
Subdirektorat, 40 Seksi, dan 4
Bagian, 17 Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, terdiri dari 4 Direktorat, 1
Sekretariat Direktorat Jenderal, 16
Subdirektorat, 32 Seksi, 4 Bagian, &
16 Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekola,
terdiri dari 4 Direktora, 1 Sekretariat
Direktorat Jenderal, 16 Subdirektorat, 28
Seksi, 4 Bagian, & Sub bagian.
• Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdiri
dari 4 Direktorat, 1 Sekretariat Direktorat
Jenderal, 16 Subdirektorat, 32 Seksi, 4
Bagian, & 16 Sub bagian.
• Badan Penelitian & Pengembangan, terdiri
dari 4 Pusat, 1 Sekretariat Badan, 12
Bidang, 6 Bagian & Sub bagian.
• Pusat-Pusat, terdiri dari Pusat Pendidikan &
Pelatihan Pegawai, Pusat Grafika
Indonesia, Pusat Perbukuan, Pusat Bahasa,
Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi
Pendidikan, Pusat Pengembangan Kualitas
Jasmani, dan Pusat Informasi & Hubungan
Masyarakat
STRUKTUR ORGANISASI VERTICAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KEP. NOMOR 0173/0/1983
a. Tingkat Provinsi
b. Tingkat
Kabupaten
c. Tingkat
Kecamatan
d. Tingkat Sekolah
TINGKAT SEKOLAH
Unsur Kepemimpinan
Unsur Tata Usaha
Unsur Urusan
Unsur Instalasi
Unsur Pelaksana
Unsur Siswa
Lembaga pendidikan tenaga kependidikan
T UJ UA N
I SI P R OG R A M
• Penguasaan Bahan Ajar
• Bidang umum, yang berlaku bagi
segenalp program pendidikan
tinggi
• Penguasaan Teori dan
Keterampilan Keguruan
• Pemilikan Kemampuan
Memperagakan Unjuk Kerja
• Pemilikan Sikap, Nilai, dan
Kepribadian
• Pemilikan Kemampuan
Melaksanakan Tugas
• Bidang kependidikan, yaitu
kemampuan yang dituntut bagi
seluruh tenaga kependidikan,
tidak peduli bidang spesialisnya
• Bidang ilmu yang akan diajarkan
atau dilakukan sebagai profesi
lulusan kelak
• Teori dan keterampilan keguruan
KR I T E R I A
• Penyelenggara Program PPG (Pendidikan
Profesi Guru)
• Pengelola Program PPG
• Peringkat Akreditasi BAN-PT
• Ketaatan azas dalam penyelenggaraan
perguruan tinggi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
• Komitmen LPTK dalam memberikan
laporan evaluasi diri berdasar fakta
• Kualitas Sarana & Prasarana
• Program Pengalaman Lapangan
• Memiliki program penjaminan mutu yang
berfungsi melaksanakan PPG sesuai
standar kompetensi lulusan
• Mekanisme Pemberian ijin
Penyelenggaraan PPG melalui usulan
seperti Program Hibah Kompetisi (PHK)
ME MBA N G U N KUAL I TAS
G UR U ME N UJ U
P E NG E M BAN G AN
P E ND I D I KA N B ER MU T U
Program pendidikan bermutu pada
dasarnya adalah program
pendidikan guru yang senantiasa
mempertimbangkan pertanyaan
apa yang harus dipelajari guru dan
apa yang dapat dilaukan guru.
Program yang mampu menerapkan
berbagai model dan strategi
tersebut kepada mahasiswa
sehingga mahasiswa memperoleh
konsep teori dan gambaran
aplikasinya sekaligus.
K E L E MBA G AA N P E ND I D I KA N
K E G UR UAN
RENCANA PEMBELAJARAN
P R O S E S
S U M B E R
P E N E T A P A N D A N
D A Y A S E C A R A :
1 . U S A H A
K E S E N J A N
& M E R U P A
D I T E M P U H
P E M A N F A A T A N
Y A N G D I L A U K A N U N T U K M E N U T U P
G A N I T U D A P A T B E R A N E K A R A G A M
K A N A L T E R N A T I V E Y A N G M U N G K I N
.
2 . P E M I L I H A N A L T E R N A T I V E Y A N G P A L I N G
B A I K , D A L A M A R T I M E M P U N Y A I E F E K T I V I A S
& E F I S I E N S I Y A N G P A L I N G T I N G G I P E R L U
D I L A K U K A N .
L A N G KA H - L A N G KA H P E N Y U S U N A N R E N C A N A B E L A JA R
Menetapkan aspek perkembangan
Menetapkan indikator perkembangan
Menyusun konsep / materi yang akan
dibangun
Membuat sebaran / alokasi kurikulum
Menetapkan tema untuk pembelajaran
Menyusun rencana belajar bulanan
Menyusun rencana belajar mingguan,
harian
Menentukan kegiatan main (Alat dan
Bahan)