Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Matriks Berbasis Web Dengan Model Multimedia Learning (Studi Kasus : SMAN 4 Surabaya)

  Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Matriks Berbasis Web Dengan Model Multimedia Learning (Studi Kasus : SMAN 4 Surabaya) 1) 2) 3) Joane Indra Prastyawan M.J. Dewiyani Sunarto Mochammad Arifin Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Surabaya Email: 1) s070406@si.stikom.edu 2) dewiyani@stikom.edu 3) marifin@stikom.edu

  Abstract Early today, the development of information technology is growing fast, and no more limit for newspaper, audio visual, and electronic. Based on the results of survey that have did by the writer on mathematic subject in odd semester of XII science class at SMAN 4 Surabaya have get a data that 55% from 120 students are still have average score less than 60 for matrix subject, and beside that a bored on this subject because there weren’t interactive class when this subject is running as standard comprehension of the subject has teached. One of the subject that carry out this information technology development is education subject, that’s using web on learning. So, there is a chance to build a design of learning application based on web by multimedia learning model. Based on the system evaluation of testing and questionaire are did, that average for each scoring criteria from three criterias have scored that shows 30% of average for the “very good” scoring criteria, 60% for the “good” scoring criteria, 10% for the “bad” scoring criteria. So, the matrix learning application based on web by model multimedia learning model can be used at SMAN 4 Surabaya and obtained learning result well.

  Keywords: Learning, Matrix, Web, Multimedia Learning, Information Technology

  Perkembangan teknologi informasi informasi yang dimaksud adalah berupa beberapa tahun belakangan ini web . Penerapan pembelajaran berbasis web berkembang dengan cepat, mengakibatkan sebagai salah satu media, digunakan untuk berubahnya paradigma masyarakat dalam mendukung sistem pembelajaran mencari dan mendapatkan informasi, dan konvensional, karena baik pendidik tidak lagi terbatas pada informasi surat maupun pembelajar tidak lagi terbatas kabar, audio visual dan elektronik, tetapi pada ruang dan waktu dalam melakukan juga sumber-sumber informasi lainnya proses pembelajaran atas apa yang belum salah satu diantaranya melalui jaringan tersampaikan di dalam kelas.

  internet . Salah satu bidang yang Berdasarkan hasil survei yang telah

  mendapatkan dampak yang cukup berarti dilakukan oleh penulis pada mata pelajaran dengan perkembangan teknologi informasi matematika kelas XII IPA semester gasal ini adalah bidang pendidikan yaitu dalam di SMAN 4 Surabaya, secara umum siswa melakukan pembelajaran, teknologi masih sering melakukan kesalahan karena kurang memahami konsep-konsep dasar matriks dan aljabar matriks serta kurangnya ketelitian dalam operasi hitungan matriks. Hal ini ditunjukkan sebanyak 55% siswa dari 120 siswa kelas

  XII IPA SMAN 4 Surabaya masih mendapat nilai rata-rata kurang dari 60 pada sub pokok bahasan matriks (Choiriyah, 2011). Di samping itu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis, juga timbul kejenuhan karena tidak adanya interaksi yang terjalin antara guru dan siswa sebagai tolak ukur pemahaman pada suatu materi yang diajarkan.

  Oleh karena itu, dibutuhkan suatu media pembelajaran yang interaktif agar siswa dapat mengembangkan pola pikir dan daya pikir terhadap objek yang sedang dipelajari. Selain itu sebagai pendukung untuk pembuatan media pembelajaran tersebut, penulis telah melakukan analisis terhadap dua aplikasi yang telah dibangun sebelumnya. Pada aplikasi yang pertama, yaitu berupa CD learning berbasis desktop (Surya, 2011) masih belum sepenuhnya interaktif karena siswa hanya mendengarkan konsep-konsep dari materi yang telah disusun serta sifatnya statis karena materi dan soal tidak dapat di -

  update secara berkala. Sedangkan aplikasi

  yang kedua, yaitu berupa rancang bangun

  E-learning (Hanggoro, 2008) yang masih

  adanya kekurangan dalam hal interaktif tanya jawab atau diskusi antar siswa maupun siswa dengan guru karena belum adanya fasilitas forum untuk berdiskusi langsung secara online, selain itu belum adanya laporan yang menghasilkan penilaian hasil belajar siswa secara online.

  Dari permasalahan diatas dan berdasarkan atas hasil analisis terhadap dua aplikasi tersebut, penulis akan membuat suatu media pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran konvensional berupa aplikasi pembelajaran berbasis web dengan model multimedia learning yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar dalam mata pelajaran matematika khususnya sub pokok bahasan matriks karena siswa dituntut berperan aktif tanpa terbatas ruang dan waktu untuk menggali suatu informasi yang belum dipahami pada saat melakukan pembelajaran konvensional di dalam kelas. Model tersebut berguna untuk mengembangkan pola pikir dan daya pikir siswa terhadap objek yang sedang dipelajari. Selain itu, model ini juga digunakan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan partisipatif.

  LANDASAN TEORI Pembelajaran

  Sagala (2009:61), konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi- kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.

  Sagala (2009:63) menyebutkan dua karakteristik dalam pembelajaran yaitu: Pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi menghendaki aktifitas siswa dalam proses berfikir. Kedua, dalam pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang merekan konstruksi sendiri.

  Media Pembelajaran

  Apabila media ini membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud- maksud pengajaran, maka media itu disebut media pembelajaran (Arsyad, 2006:4). Sedangkan menurut Ena (2002:2), media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.

  Kegunaan media pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran menurut Harjanto (2006), antara lain:

  1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis.

  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera seperti: objek yang terlalu besar, objek yang terlalu kecil, gerak yang terlalu lambat atau cepat, dan objek yang terlalu kompleks.

  3. Dapat meningkatkan gairah belajar, dan memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya.

  Multimedia Learning

  Multimedia (Mayer, 2009:3) adalah presentasi materi dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar. Hal tersebut bisa dalam bentuk grafik statis (seperti: ilustrasi, grafik, foto, dan peta) atau menggunakan grafik dinamis (seperti: animasi dan video).

  Menurut Sagala (2009:61), konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. Dari beberap D pa pengertia an di atas dapat d disimpulkan bahwa m multimedia pembelaj jaran (multim media learni ing ) adalah suatu pro oses pencipt taan lingkun ngan yang memungk kinkan terja adinya pros ses belajar dalam b bentuk kat ta-kata dan n gambar sebagai suatu me etode dalam m media pembelaj jaran.

  Matriks Web

  M Menurut s standar kompetensi k Menurut Sidhik (20 005:1) Worl ld kurikulum m 2004 u ntuk mata pelajaran

  Wide Web (WWW W), lebih di ikenal denga an

  Matemat tika tingkat SMA yang ditetapkan web, merupakan salah satu layanan yan ng oleh Dep pdiknas, mat triks merupa akan salah didapa at oleh pe emakai kom mputer yan ng satu sub pokok baha asan dari asp pek aljabar terhub bung ke inter rnet. yang w ajib dipelaj jari oleh k kelas XII

  Web pada a awalnya adalah ruan ng IPA/IPS pada semest ter gasal. inform masi dala am intern net, denga an

  M Matriks (Teg guh, 2004: 7) adalah mengg gunakan tekonologi hypertex xt , susunan segi empat s siku-siku dar ri bilangan pemak kai dituntu un untuk menemuka an yang d diatur berd dasarkan baris dan b inform masi dengan n mengikut ti link yan ng kolom/laj ajur. Bilan ngan-bilanga an dalam disedi iakan juga untuk kom munikasi da ari susunan tersebut din namakan en ntri dalam

  email sampai d dengan chat tting , samp ai

  matriks atau disebu ut juga ele emen atau denga an melaku ukan trans saksi bisn nis

  unsur . Dalam ke ehidupan s sehari-hari,

  (comm merce ). Web b memudahk kan penggun na matriks s sangat memb bantu dalam m mencatat kompu uter untuk k berintera aksi denga an hal-hal y yang berhub bungan deng gan jajaran pelaku u internet lainnya dan n menelusu uri bilangan. . Berikut sal lah satu cont toh bentuk (infor masi) di inte ernet. dari mat triks berben ntuk empat baris dan empat ko olom.

  

Dokumen Flow Sistem Pembelajaran Tahapan Model Pembelajaran

Konvensional Interaktif

  Gambar 1 merupakan dokumen

  flow pembelajaran konvensional yang

  selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari di sekolah, yaitu guru hanya memberikan materi, tugas, dan ujian tanpa partisipatif dari siswa itu sendiri secara textbook sehingga timbul kejenuhan baik bagi siswa maupun guru.

  Gambar 2 Tahapan Model Pembelajaran Interaktif

  Adapun penjelasan dari tahap- tahap tersebut, yaitu :

  1. Pengetahuan awal Pada tahap ini ditujukan untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai hal-hal yang telah diketahui oleh siswa mengenai topik atau sub materi yang akan dipelajari. Pengetahuan awal siswa ini akan disajikan dengan sebuah permasalahan atau studi kasus dan menjawab beberapa pertanyaan

  multiple choice yang berkaitan

  dengan sebuah permasalahan atau studi kasus tersebut. Pengetahuan awal siswa dapat menjadi tolok ukur untuk dibandingkan dengan

  Gambar 1 Dokumen Flow Sistem Pembelajaran Konvensional pengetahuan mereka setelah melakukannya.

  2. Persiapan Dalam tahap persiapan ini, persepsi yang diberikan adalah memberikan kesempatan siswa untuk memahami kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan menjawab beberapa pertanyaan multiple choice yang telah dipersiapkan.

  3. Kegiatan eksplorasi Pada tahap ini ditampilkan kegiatan untuk memancing rasa ingin tahu siswa yang selanjutnya didorong untuk mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan topik atau sub materi yang sedang dipelajari pada forum yang tersedia jika belum memahaminya.

  Kegiatan disajikan dalam bentuk pertanyaan ini dilakukan dengan melakukan simulasi atau demonstrasi dalam bentuk audio ataupun visual yang dapat merangsang siswa untuk turut aktif dalam menyelesaikan pertanyaan tersebut.

  4. Pertanyaan siswa Setelah melakukan kegiatan eksplorasi melalui berbagai kegiatan simulasi ataupun demonstrasi, pada tahap ini masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan yang belum dipahami dalam topik atau sub materi yang sedang dipelajari pada forum yang telah disediakan. Kemudian akan dilakukan voting oleh masing- masing siswa pada pertanyaan- pertanyaan yang menjadi prioritas untuk dibahas pada tahap berikutnya.

  5. Penyelidikan (investigasi) Pada tahap ini akan terjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, siswa diberikan kesempatan untuk menemukan konsep melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan menganalisis data terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dibahas pada forum diskusi. Pada tahap ini, guru juga akan terus memantau dan ikut memberikan opini atau jawabannya untuk membantu siswa dalam menemukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.

  6. Pengetahuan akhir Pada tahap ini, siswa akan diberikan tes akhir dari keseluruhan topik atau sub materi yang telah didapatkan sebelumnya berupa beberapa pertanyaan multiple

  choice . Kemudian siswa diminta

  untuk membandingkan apa yang kini mereka ketahui dengan apa yang sebelumnya mereka ketahui berupa sebuah kesimpulan atau forum (meliputi forum tanya), data berita resume. (meliputi berita dan kategori berita), dan

  7. Refleksi data banner.

  Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru terjadi atau baru saja dipelajari. Intinya adalah berpikir kembali ke belakang mengenai apa-apa yang telah dipelajari kemudian mengendapkannya menjadi struktur pengetahuan baru. Pada tahap ini siswa akan mendapatkan laporan hasil pembelajarannya dan diberi waktu untuk mencerna, menimbang, membandingkan, menghayati, dan melakukan diskusi dengan dirinya sendiri. Siswa juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan susulan langsung kepada guru jika ada

  Gambar 3 Sistem Flow Maintenance Data yang kurang dipahami setelah melakukan diskusi. Dalam hal ini,

  Sistem Flow Pembelajaran

  guru akan memberikan penguatan Gambar 4 merupakan sistem flow dan meluruskan hal-hal yang masih pembelajaran yang akan dibangun, yaitu kurang tepat atau salah. pengguna terlebih dahulu login untuk dapat mengakses menu tersebut.

  System Flow Maintenance Data

  Kemudian pengguna memiliki materi yang Gambar 3 merupakan sistem flow diinginkan, jika pengguna telah melakukan

  maintenance data bagi administrator,

  tes awal pada sub topik yang diinginkan adapun data-data yang di update atau maka pengguna dapat langsung mengakses

  maintenance secara berkala adalah data

  isi materi dari sub topik tersebut namun pengguna, data materi pembelajaran pengguna terlebih dahulu melakukan tes

  (meliputi topik, sub topik, detil topik), data soal (meliputi soal dan kategori soal), data awal jika tidak dapat mengakses isi materi tersebut. Sistem Flow Laporan Hasil Setelah mendapatkan materi, Pembelajaran pengguna dapat melakukan latihan dengan

  Sistem Flow Laporan Hasil Pembelajaran

  menjawab beberapa soal dalam bentuk Pengguna Sistem Pembelajaran Cek Username & pilihan ganda sesuai dengan materi yang START Pengguna Password telah dipelajari dari sub topik tersebut dan Tampilan form login Login Sukses? mengajukan pertanyaan jika masih ada Tidak bagian dari isi materi yang belum Input Username & Password dipahami pada forum yang tersedia. Tampilan menu Pembelajaran pengguna Pilih Hasil Latihan Ya Laporan Detil Test Awal Detil Tampilan hasil pembelajaran END Detil Tes Akhir Gambar 5 Sistem Flow Laporan Hasil

  Pembelajaran Gambar 5 merupakan sistem flow forum yang akan dibangun, yaitu pengguna terlebih dahulu login untuk dapat mengakses menu tersebut. Guru dapat melihat laporan hasil pembelajaran untuk seluruh siswa, namun siswa hanya dapat melihat sesuai login username siswa itu sendiri.

  Diagram Konteks Data Flow Diagram (DFD)

  merupakan pengembangan proses yang Gambar 4 Sistem Flow Pembelajaran tertinggi dalam tingkatan (level) data flow

  diagram dan berhubungan dengan

  beberapa entity yang terlibat langsung dengan pengolahan data dalam sistem yang dibuat. Context diagram yang dimaksud mengacu pada gambar 6 terdapat 4 external entity yaitu admin, guru, siswa, dan guest.

  Gambar 6 Context Diagram

  DFD Level 0

  Gambar 7 merupakan DFD level 0 yang memiliki 3 proses yaitu maintenance data, pembelajaran online, dan pembuatan laporan. Proses-proses yang ada tersebut memiliki 17 data store yaitu banner, berita, kategori berita, bukutamu, detil latihan, detil test akhir, detil test awal, forum tanya, detil forum tanya, detil forum jawab, pengguna, soal, kategori soal, topik, sub topik, detil topik, dan vote forum tanya.

  Gambar 7 DFD Level 0

  Conceptual Data Model (CDM)

  Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi sebagaimana terlihat pada Gambar 8 berikut ini.

  Gambar 8 Conceptual Data Model (CDM) data buku tamu data kategori berita data kategori soal data voting forum siswa data banner data berita data sub topik informasi materi pembelajaran data jawaban latihan materi informasi forum siswa informasi nilai tes akhir informasi nilai latihan informasi nilai tes awal data topik data forum data soal tes akhir data jawaban forum siswa informasi soal tes akhir data jawaban tes akhir informasi soal latihan data soal latihan informasi data pengguna data pengguna laporan hasil pembelajaran informasi forum guru data jawaban forum guru data login guru data soal tes awal data materi pembelajaran data pengguna informasi soal tes awal data pertanyaan forum siswa data login siswa data jawaban tes awal Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Matriks Dengan Model Multimedia Learning + Guru Siswa Admin Guest [data login siswa] data buku tamu [data buku tamu] data jadual test akhir data jadual latihan [data jawaban tes awal] [data jawaban latihan materi] [data jawaban tes akhir] [data pertanyaan forum siswa] [data jawaban forum siswa] [informasi nilai latihan] [informasi soal tes awal] [informasi soal latihan] [informasi soal tes akhir] [informasi forum siswa] [informasi nilai tes awal] [informasi nilai tes akhir] [informasi materi pembelajaran] [data voting forum siswa] data soal tes awal data soal latihan data soal tes akhir data soal tes akhir data soal latihan data soal tes awal data kategori berita data kategori soal [data kategori berita] [data kategori soal] data sub topik data berita data banner [data sub topik] [data berita] [data banner] data detil tes akhir data detil tes awal data detil latihan [informasi data pengguna] [data pengguna] [laporan hasil pembelajaran] [informasi forum guru] [data jawaban forum guru] [data login guru] data vote forum tanya data detil tes akhir data detil forum tanya data detil tes awal data detil forum jawab data detil latihan data topik data forum data materi pembelajaran data pengguna data topik [data topik] data materi pembelajaran data forum [data forum] data pengguna [data soal tes akhir] [data soal latihan] [data soal tes awal] [data materi pembelajaran] [data pengguna] Siswa Admin Guru Guest 1 Maintenance Data + Matriks 2 Pembelajaran + 3 Laporan + 1 Pengguna 2 Topik 3 Detil Topik 5 Forum Tanya 6 Detil Latihan 7 Detil Forum Jawab 8 Detil Test Awal 9 Detil Forum Tanya 10 Detil Test Akhir 11 Vote Forum Tanya 12 Kategori Soal 13 Sub Topik 14 Buku Tamu 15 Banner 16 Berita 17 Kategori Berita 4 Soal memperoleh membaca menulis membaca mendapatkan memvoting menulis pertanyaan menjawab mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai memperoleh memperoleh mendapatkan mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mendapatkan peng guna id_peng g una nama tempat_lahir tgl_lahir jenis_kel alamat no_telp email username password foto level topik id_topik nama_topik sub_topik id_sub_topik nama_sub_topik tgl_latihan tgl_test_awal tgl_test_akhir jml_soal_latihan jml_soal_test_awal jml_soal_test_akhir waktu_latihan waktu_test_awal waktu_test_akhir detil_topik id_detil_topik penjelasan file hari tang g al jam kateg ori_soal id_kategori_soal nama_kategori_soal soal id_s oal soal soal_g ambar g ambar pil_a pil_b pil_c pil_d pil_e kunci hari tang g al jam detil_test_awal id_detil_test_awal benar salah nilai_test_awal jam tang g al hari detil_latihan id_detil_latihan benar salah nilai_lat jam tang g al hari detil_test_akhir id_detil_test_akhir benar salah nilai_test_akhir jam tang g al hari forum_tanya id_forum_tanya hari tang g al jam detil_forum_tanya id_detil_forum_tanya isi_tanya reply jumlah_voting hari tang g al jam vote_forum_tanya id_vote waktu detil_forum_jawab id_detil_forum_jawab isi_jawab waktu kateg ori_berita id_kategori_berita nama_kategori_berita berita id_berita judul isi_berita g ambar hari tang g al jam counter buku_tamu id_buku_tamu nama email pesan hari tang g al jam banner id_banner judul url g ambar hari waktu

  Physical

  eld-field yan

  KASI

  Gambar 14 F Pembe m Pengerjaan m Pembelaja

  Gambar 13 F Pembe

  G G mbar 11 Form mbar 12 Form

  OUTP

  Gam Gam

  CDM. Pada l penyusun ng terdapat rlihat pada el (PDM) ambah PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA NGGUNA ID_DETIL_FORUM_TANYA = ID_DETIL_FORUM_TANYA NYA archar(5) archar(5) archar(5) archar(20) ate me archar(4) ar 0) VOTE_FORUM_TANYA ID_VOTE integer ID_DETIL_FORUM_TANYA varchar(6) ID_PENGGUNA varchar(5) WAKTU varchar(20) KATEGORI_BERITA ORI_BERITA varchar(5) TEGORI_BERITA varchar(50)

  cara detil data yang asi. PDM

  ta Model

  agaimana ter i. l Data Mode m Master Ta gguna ID_P ID_PENGGUNA = ID_PEN A = ID_PENGGUNA ID_DETIL_FORUM_TANYA = ID_DETIL_FORUM_TANYA ID_FORUM_TANYA = ID_FORUM_TAN D_TOPIK D_SUB_TOPIK ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_SUB_TOPIK = ID_SUB_TOPIK ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_SUB_TOPIK = ID_SUB_TOPIK OAL ID_KATEGORI_BERITA = ID_KATEGORI_BERITA TOPIK K varchar(4) TOPIK varchar(50) KATEGORI_SOAL ID_KATEGORI_SOAL varchar(5) NAMA_KATEGORI_SOAL varchar(25) FORUM_TANYA ID_FORUM_TANYA va ID_SUB_TOPIK va ID_PENGGUNA va HARI va TANGGAL da JAM tim ID_TOPIK va DETIL_FORUM_TANYA ID_DETIL_FORUM_TANYA varchar(6) ID_SUB_TOPIK varchar(5) ID_FORUM_TANYA varchar(5) ID_PENGGUNA varchar(5) ISI_TANYA long varcha REPLY integer JUMLAH_VOTING integer HARI varchar(20 TANGGAL date JAM time ID_TOPIK varchar(4) DETIL_FORUM_JAWAB ETIL_FORUM_JAWAB varchar(6) UB_TOPIK varchar(5) ETIL_FORUM_TANYA varchar(6) ENGGUNA varchar(5) AWAB long varchar TU varchar(20) OPIK varchar(4) ID_KATEGO NAMA_KAT BERITA ID_BERITA varchar(4) ID_KATEGORI_BERITA varchar(5) ID_PENGGUNA varchar(5) JUDUL varchar(100) ISI_BERITA long varchar GAMBAR varchar(100) HARI varchar(20) TANGGAL date JAM time COUNTER integer BUKU_TAMU ID_BUKU_TAMU varchar(5) ID_PENGGUNA varchar(5) NAMA varchar(150) EMAIL varchar(100) PESAN long varchar HARI varchar(20) TANGGAL date JAM time BANNER ID_BANNER varchar(5) ID_PENGGUNA varchar(5) JUDUL varchar(100) URL varchar(100) GAMBAR varchar(100) HARI varchar(20) WAKTU varchar(20)

  s tabel-tabel

  S (PDM) konsep ra dirancang merupaka PDM ter basis dat pada seti Gambar 9

  nerate dari C

  barkan sec ruktur basis uatu aplika

  el (PDM) ysical Dat

  mbar 10 Form Peng ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA ID_TOPIK = ID ID_SUB_TOPIK = ID _TOPIK D_SUB_TOPIK IK D_PENGGUNA NA = ID_PENGGUNA ENGGUNA ID_TOPIK = TOP_ID_TOPIK TOPIK ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_SUB_TOPIK = ID_SUB_TOPIK ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_KATEGORI_SOAL = ID_KATEGORI_SO ID_PENGGUNA = ID_PENGGUNA PENGGUNA ID_PENGGUNA varchar(5) NAMA varchar(150) TEMPAT_LAHIR varchar(50) TGL_LAHIR date JENIS_KEL char(1) ALAMAT varchar(500) NO_TELP integer EMAIL varchar(100) PASSWORD varchar(50) FOTO varchar(255) LEVEL varchar(9) USERNAME varchar(15) ID_TOPIK NAMA_T SUB_TOPIK ID_SUB_TOPIK varchar(5) ID_TOPIK varchar(4) NAMA_SUB_TOPIK varchar(50) TGL_LATIHAN date TGL_TEST_AWAL date TGL_TEST_AKHIR date JML_SOAL_LATIHAN integer JML_SOAL_TEST_AWAL integer JML_SOAL_TEST_AKHIR integer WAKTU_LATIHAN integer WAKTU_TEST_AWAL integer WAKTU_TEST_AKHIR integer SOAL ID_SOAL varchar(6) ID_PENGGUNA varchar(5) ID_KATEGORI_SOAL varchar(5) ID_SUB_TOPIK varchar(5) SOAL long varchar SOAL_GAMBAR varchar(100) GAMBAR varchar(100) PIL_A varchar(100) PIL_B varchar(100) PIL_C varchar(100) PIL_D varchar(100) PIL_E varchar(100) KUNCI char(1) HARI varchar(20) TANGGAL date JAM time ID_TOPIK varchar(4) ger char(5) char(5) ger ger ger char(20) char(4) ID_DE ID_SU ID_DE ID_PE ISI_JA WAKT ID_TO

  MENTASI

  9 berikut ini ar 9 Physical

  ebuah Phy menggamb ancangan str g untuk s an hasil gen gambar jela ta beserta fie ap tabel seba

  l Data Mode

  Gam ID_TOPIK = ID ID_SUB_TOPIK = ID ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_SUB_TOPIK = ID_SUB_TOPI ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_SUB_TOPIK = ID_SUB_TOPIK ID_PENGGUNA = ID ID_PENGGUN ID_PENGGUNA = ID_PE ID_TOPIK = ID_TOPIK ID_SUB_TOPIK = ID_SUB_T DETIL_TOPIK ID_DETIL_TOPIK varchar(4) ID_SUB_TOPIK varchar(5) ID_TOPIK varchar(4) ID_PENGGUNA varchar(5) PENJELASAN long varchar FILE long varchar HARI varchar(20) TANGGAL date JAM time TOP_ID_TOPIK varchar(4) DETIL_TEST_AWAL ID_DETIL_TEST_AWAL integer ID_PENGGUNA varchar(5) ID_SUB_TOPIK varchar(5) BENAR integer SALAH integer NILAI_TEST_AWAL integer JAM time TANGGAL date HARI varchar(20) ID_TOPIK varchar(4) DETIL_LATIHAN ID_DETIL_LATIHAN integer ID_PENGGUNA varchar(5) ID_SUB_TOPIK varchar(5) BENAR integer SALAH integer NILAI_LAT integer JAM time TANGGAL date HARI varchar(20) ID_TOPIK varchar(4) DETIL_TEST_AKHIR ID_DETIL_TEST_AKHIR integ ID_PENGGUNA varc ID_SUB_TOPIK varc BENAR integ SALAH integ NILAI_TEST_AKHIR integ JAM time TANGGAL date HARI varc ID_TOPIK varc

  IMPLEM

  Gamba

  Form Lapora elajaran (Use Form Lapora elajaran (Gur n Test Awal aran Matriks an Hasil er) an Hasil ru) l s Dari hasil studi pustaka, analisa, Untuk pengembangan lebih lanjut desain, implementasi dan evaluasi serta dari sistem ini dapat diberikan saran-saran proses pembelajaran matriks berbasis web yang berguna untuk pemikiran maupun dengan model multimedia learning dapat implementasinya, yaitu : disimpulkan :

  1. Dengan beragamnya kondisi yang

  1. Berdasarkan evaluasi sistem dalam uji terjadi di lapangan serta kompleksitas coba dan angket yang dilakukan, materi yang diajarkan dalam semester terdapat 40% responden mengatakan gasal untuk mata pelajaran matematika bahwa konten aplikasi “Sangat Baik”, kelas XII, aplikasi dapat 50% responden mengatakan “Baik” dikembangkan dengan menambahkan dan 10% responden mengatakan beberapa materi lain sehingga “Kurang”. Maka dapat ditarik pembelajaran tidak terpaku hanya pada kesimpulan bahwa model Multimedia satu materi saja dan hasil pembelajaran

  Learning dapat diterapkan ke dalam diharapkan dapat lebih akurat.

  aplikasi pembelajaran matriks dengan

  2. Adapun bentuk latihan maupun ujian “Baik”. dapat dikembangkan ke dalam bentuk

  2. Berdasarkan evaluasi sistem dalam uji esai yang dapat diperiksa secara coba dan angket yang dilakukan, langsung oleh sistem. bahwa rata-rata untuk setiap kriteria

  3. Media pembelajaran berbasis web ini penilaian dari ketiga kriteria yang sebaiknya menggunakan enkripsi data dinilai menunjukkan rata-rata 30% atau teknologi lainnya untuk keamanan untuk kriteria penilaian “Sangat Baik”, data di internet.

   

  60% untuk kriteria penilaian “Baik”,

  DAFTAR PUSTAKA 10% untuk kriteria penilaian “Kurang”.

  Arsyad, Azhar. 2006. Media Maka, aplikasi pembelajaran matriks

  Pembelajaran . Jakarta: Raja Grafindo Persada.

  berbasis web dengan model multimedia

  learning tersebut dapat digunakan di

  Effendi , Empy, SE., MBA, dan Zhuang, Hartono, ST., MBA. 2005. E-

  SMAN 4 Surabaya dan dapat Learning, Konsep dan Aplikasi . menghasilkan laporan hasil Yogyakarta: Andi. pembelajaran dengan “Baik”.

  Ena, Teda, Ouda. 2002. Membuat Media

  Pembelajaran Interaktif Dengan Piranti Lunak Presentasi , (Online),

  (http://www.ialf.edu/kiphipa/papers/ OudaTenaEna.doc), diakses 25 Juli 2011. Hanggoro, Rinandyo. 2008. Rancang

  Bangun E-Learning Multimedia Interaktif Dengan Integrasi Actionscript Berbasis Web . Tugas akhir tidak diterbitkan. STIKOM.

  Dengan PHP. Bandung: Informatika.

  Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum. Wahyono, Teguh. 2005. Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP 5.

  Bandung: Ai-Learn. Teguh, Mega, B. 2004. Matrik. Depdiknas:

  Matematika SMA/MA Kelas 12 .

  Bandung: Informatika. Surya, Yohanes, Prof., Ph.D. 2011.

  Pemorograman Web Dengan HTML .

  Sidik, Betha Ir., dkk. 2005.

  Sidik, Betha. 2002. Pemrograman Web

  Surabaya. Harjanto. 2006. Perencanaan Pengajaran.

  Aplikasi Pembelajaran . Bandung: Alfabeta.

  Sagala, H., Syaiful. 2009. Konsep dan

  Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

  Mayer, R. E.. 2009. Multimedia Learning.

  technology for learning, 7 th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

  2002.Instructional media and

  Jakarta: Rineka Cipta. Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., and Smaldion, S.E.

  Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.