BAB VI PETA KERJA doc

BAB VI PETA KERJA

6.1 Landasan Teori

  Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini dapat digunakan untuk melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap (Sutalaksana, 1979).

  Peta-peta kerja merupakan suatu alat yang sistematis dan jelas untuk berkomunikasi secara luas. Melalui peta-peta kerja bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu metode kerja. Informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu metode kerja, terutama dalam suatu proses produksi, yaitu jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, kapasitas mesin, bahan-bahan khusus yang harus disediakan, alat-alat khusus yang harus disediakan, dan sebagainya (Sutalaksana, 1979).

  Peta kerja terbagi menjadi dua kelompok yaitu peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja keseluruhan (peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja, diagram aliran) dan peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat (peta kerja dan mesin, peta tangan kiri tangan kanan) (Sutalaksana, 1979).

  Peta-peta kerja yang digunakan saat ini adalah peta-peta kerja yang di kembangkan oleh Gilberth untuk membuat peta kerja. Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang dapat digunakan, yang kemudian disederhanakan menjadi 4 buah lambang. Tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers (ASME) membuat standar lambang-lambang peta kerja sebanyak 5 lambang-lambang yang digunakan sebagai berikut (Sutalaksana, 1979).

  1. Operasi Kegiatan operasi terjadi apa bila benda kerja mengalami perubahan sifat baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan juga termasuk operasi. Contoh pekerjaannya menyerut, memotong, memahat, merakit dan lain sebagainya. Lambang ini juga digunakan untuk menyatakan aktivitas administrasi misalnya aktivitas perencanaan dan perhitungan.

  2. Pemeriksaan Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apa bila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Contoh pekerjaannya mengukur dimensi benda, memeriksa warna benda, membaca alat ukur tekanan uap pada suatu mesin dan sebagainya.

  3. Transportasi Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Contoh pekerjaannya yaitu memindahkan bahan, memindahkan benda kerja dari satu mesin ke mesin lainnya, dan lain-lain.

  4. Menunggu Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu. Contoh pekerjaannya yaitu benda kerja menuggu untuk diproses. Bahan menunggu untuk diangkut, dan sebagainya.

  5. Penyimpanan Proses menyimpan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Contoh pekerjaannya yaitu bahan baku disimpan dalam gudang, barang jadi disimpan di gudang, dan sebagainya.

  Berbagai macam peta-peta kerja keseluruhan yang umum dipakai, untuk menganalisa proses kerja keseluruhan yaitu antara lain (Wignjosoebroto, 2006).

  1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)

  2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) 3.

  Diagram Aliran (Flow Diagram) Peta proses operasi ini merupakan peta kerja keseluruhan. Pengertian dari peta proses operasi adalah suatu keadaan yang dapat menggambarkan langkah-langkah yang akan dialami oleh suatu bahan yang melewati proses operasi dan pemeriksaan yang dialami oleh bahan berdasarkan urutan-urutannya sejak awal sampai menjadi produk jadi maupun produk setengah jadi (Sutalaksana, 1979).

  Peta aliran proses mempunyai beberapa perbedaan dengan peta proses operasi, dimana peta aliran proses dapat menggambarkan keseluruhan aktivitas dasar termasuk transportasi, menunnggu dan menyimpan sedangkan untuk peta proses operasi hanya sampai pada aktifitas operasi dan pemeriksaan saja. Peta aliran proses ini dapat menganalisis setiap komponen secara keseluruhan akan tetapi kelemahan dari peta aliran proses ini adalah peta aliran proses tidak dapat digunakan untuk menggambarkan proses perakitannya secara keseluruhan (Sutalaksana, 1979).

  Sama halnya dengan peta proses operasi, peta aliran proses dapat menunjukkan suatu kegiatan proses operasi, perbedaannya terletak pada suatu penggunaan lambang-lambang yang telah distandardisasi oleh ASME. Peta aliran proses ini dapat melibatkan seluruh proses yang terjadi, mulai dari proses operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan menyimpan (Wignjosoebroto, 2006).

  Peta aliran proses ini juga memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari peta aliran proses adalah sebagai berikut (Wignjosoebroto, 2006).

  1. Dapat digunakan untuk mengurangi aktiitas handling yang kurang efisien.

  2. Dapat mengurangi jarak perpindahan antar operasi yang terlalu jauh.

  3. Dapat mengurangi waktu tunggu yang kurang efisien dan mengurangi faktor kelelahan.

  4. Dapat digunakan untuk menunjukkan aktifitas dari operasi dan pemeriksaan yang berlebihan.

  5. Dapat menunjukkan operasi mana yang memiliki kemungkinan untuk digabung.

  6. Dapat mengatur urutan operasi yang efisien.

  Peta kelompok kerja merupakan bagian dari sebuah peta aliran proses, karena merupakan perkembangan atau kumpulan dari peta aliran proses tersebut, yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama berdasarkan kerjasama yang baik dari sekelompok kerja. Orang yang pertama mengembangkan peta kelompok kerja ini adalah John A. Adridge (Sutalaksana, 1979).

  Kegunaan yang dapat diperoleh dari peta proses kelompok kerja ini antara lain adalah untuk menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja secara bersama- sama dalam suatu prosedur dan proses kerja yang memiliki ketergantungan satu sama lain. Kegunaan lain yang didapat dari peta proses kelompok kerja ini adalah dapat mengurangi suatu aktivitas menunggu, sehingga dengan keadaan tersebut secara tidak langsung dapat mengurangi ongkos produksi dan mempercepat waktu penyelesaian akan suatu produk (Sutalaksana, 1979).

  Terdapat beberapa prinsip untuk membuat peta proses kelompok kerja ini. Prinsip-prinsip peta proses kelompok kerja dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut (Sutalaksana, 1979).

  1. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menuliskan judul peta beserta identifikasi-identifikasi lainnya yang menyangkut pembuatan peta proses kelompok kerja.

  2. Penggunaan lambang yang sesuai dengan kegiatan yang dialami oleh benda kerja seperti yang digunakan pada peta aliran proses.

  3. Tiap peta aliran proses menunjukkan satu seri kegiatan kerja yang merupakan anggota dari suatu peta proses kelompok kerja.

  4. Lambang-lambang dari setiap anggota kelompok dapat diletakkan secara berdekatam dan perubahan lambang menunjukkan perubahan aktivitas.

  Diagram alir adalah suatu diagram yang dapat berisikan informasi tambahan dari suatu peta aliran proses karena pada peta tersebut tidak menunjukkan gambaran arah aliran selama bekerja. Diagram alir ini dapat dikatakan sebagai suatu skala dari sususan lanatai dan gedung yang mana digunakan untuk menyatakan sutau lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses (Sutalaksana, 1979).

  Pengertian yang didapat dari diagram alir tersebut dapat mengindikasikan bahwa kegunaan dari diagram alir itu sendiri dapat digunakan untuk memperjelas peta aliran proses dan berguna dalam memperbaiki tata letak tempat kerja (Sutalaksana, 1979).

  Diagram alir tentunya bermanfaat dalam menganalisa tata letak layout dan pemindahan bahan yang terjadi. Pengamatan yang dilakukan adalah dengan mempertimbangkan lokasi-lokasi kerja maka perlu diperhatikan situasi-situasi saat menganalisa diagram aliran. Situasi-situasi tersebut dapat berupa (Wignjosoebroto, 2006).

  1. Apabila terjadi gerakan-gerakan yang panjang dan terlalu jauh untuk perpindahan dari suatu proses operasi ke operasi lainnya.

  2. Apabila terjadi dua atau lebih aktivitas inspeksi diantara operasi kerja.

  3. Terjadinya perubahan-perubahan arah aliran proses.

  4. Adanya gerakan bolak-balik.

  5. Lokasi gedung penyimpanan bahan baku atau produk jadi relatif berjauhan dengan area produksi.

  Peta ini adalah salah satu peta yang termasuk dalam kelompok kegiatan kerja setempat. Artinya peta ini hanya menyangkut salah satu sistem kerja saja. Peta pekerja dan mesin adalah suatu peta yang dapat menggambarakan hubungan antara waktu kerja antara siklus kerja operator dan siklus operasi dari mesin atau fasilitas laiinya yang dapat menunjukkan bahwa fasilitas kerja tersebut dalam keadaan menganggur atau bekerja. kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam interaksi pekerja dan mesin tersebut seperti: operator bekerja dan mesin menganggur, mesin bekerja dan operator menganggur, keduanya dalam kondisi bekerja atau keduanya dalam kondisi yang menganggur (Wignjosoebroto, 2006).

  Peta ini juga termasuk ke dalam kelompok kegiatan kerja setempat. Peta tangan kanan dan tangan kiri atau yang lebih dikenal sebagai peta operator (operator process chart) adalah suatu peta yang dapat menganalisa suatu gerakan tangan manusia pada saat bekerja atau menganggur (idle) dimana pekerjaan tersebut bersifat manual (Wignjosoebroto, 2006).

  Gerakan pada peta tangan kanan tangan kiri ini dapat berupa elemen-elemen Therblig yang terbagi menjadi 17 elemen dasar. Beberapa elemen-elemen Therblig ini dapat berupa kegiatan seperti (Wignjosoebroto, 2006.

Tabel 6.1 Elemen-elemen Therblig

  

Kegiatan Lambang Kegiatan Lambang

  Mencari SH Pengarahan PP Memeriksa

  I Memegang G Menjangkau RE Menggunakan U

  Memilih ST Merencanakan PN Merakit A Melepas RL

  Menganggur D Membawa M Informasi yang diperoleh dari dari adanya peta tangan kanan dan tangan kiri ini adalah mengetahui perbandingan tugas yang dibebankan antara pekerjaan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Kegunaan yang diperoleh dari adanya peta tangan kanan dan tangan kiri ini adalah (Sutalaksana, 1979).

  1. Sebagai alat yang digunakan untuk menganalisa dan memperbaiki suatu stasiun kerja

  2. Mengurangi atau menghilangkan suatu gerakan kerja yang dinilai tidak efisien sehingga dapat bermanfaat untuk mempersingkat waktu kerja, dapat digunakan sebagai alat untuk melatih suatu pekerja baru dengan cara kerja yang efisien, terutama untuk menyeimbangkan gerakan yang dilakukan oleh kedua tangan dan dapat mengurangi kelelahan.

6.2. Hasil dan Pembahasan

  Hasil dan pembahasan pada mobul peta-peta kerja adalah peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat. Peta kerja ini menjelaskan proses pembuatan produk referensi. Berikut melalui sub bab peta ini dengan pembahasannya.

6.2.1 Peta Kerja Keseluruhan

  Peta kerja keseluruhan dibagi menjadi empat bagian yaitu, peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja dan diagram alir. Peta kerja keseluruhan mempunyai cara penerapan yang baik, yaitu dimulai dengan membuat peta-peta kerja yang menggambarkan kegiatan secara keseluruhan berdasarkan keadaan sekarang.

6.2.1.1 Peta Proses Operasi

  Peta proses operasi sebagai alat yang dapat menggambarkan suatu proses dengan menjelaskan waktu yang diperlukan untuk pembuatan proses, bahan material yang diguanakan dalam pembuatan produk dan tempat, alat atau mesin yang dipakai dalam pembuatan produk. Berikut ini adalah peta proses operasi dari produk referensi.

PETA PROSES OPERASI

  NAMA OBJEK : Kursi Dingklik NOMOR PETA : 1 DIPETAKAN OLEH : Kelompok I TANGGAL DIPETAKAN : 13 November 2016 Papan Crossbar (2x2x3 cm) (3x3x3 cm) (17x4x3 cm) Segitiga Papan Crossbar Papan Crossbar (10x4x3 cm) (9x3x3 cm) (16x3x3 cm) Kanan Kiri Depan Belakang Papan Kaki-kaki (18x4x3 cm) (17x3x3 cm) 4 Unit (23x16x2 cm) (22x15x2 cm) Papan Alas

0,6' (Mistar) (Mistar) O-3 (Mistar) O-2 (Mistar) (Mistar)

4 Unit O-5 Mengukur Mengukur Mengukur Mengukur Mengukur 0,3' O-4 2 Unit 0,3' 0,6' 0,5' O-1 2 Unit

  1 Unit 1,5' 0,7' O-10 O-15 O-14 O-13 O-17 O-13 (Circular I -5 Menghalus- Memotong Memotong Memotong Memotong (Circular 0,5' O-9 (Circular 0,8' (Circular (Circular saw) saw) saw) saw) I -4 I -3 O-9 O-8 Menghalus- Menghalus- Menghalus- Menghalus- Memotong saw) I -2 I -1 O-12 O-11 O-7 O-6 O-6 O-5 0,4' 0,4' O-14 kan kan 0,6' kan 0,5' kan I -10 I -9 O-18 0,3' O-10 (ampelas) kan 0,3' (ampelas) (ampelas) (ampelas) (ampelas) I -8 I -7 I -6 Paku 2cm (16 unit) Paku 2cm ( 6 unit) 0,85' I -11 O-16 Tembak) Merakit Merakit (Paku Paku 2cm( 6 unit) 0,45' 0,8' (Paku O-18 I -12 O-17 Tembak) Merakit Paku 2cm (16 unit) 0,8' (Paku I -14 O-19 I -13 Tembak) Merakit (Paku Tembak) KEGIATAN JUMLAH RINGKASAN (MENIT) WAKTU OPERASI 19 11,2 PEMERIKSAAN -

  14 TOTAL 33 11,2

Gambar 6.1 Peta Proses Operasi Produk Referensi Peta proses operasi memiliki nomor peta 1 karena peta ini pertama kali dibuat dengan nama objek kursi dingklik. Peta peoses operasi ini dipetakan oleh kelompok 1 dengan tanggal pembuatan 13 November 2016. Peta proses operasi ini memakai tipe aliran proses intermittent karena sangat fleksibel dalam perubahan produk dikarenakan operasinya menggunakan peralatan serba guna dan tenaga kerja berketerampilan tinggi. Produk kursi dingklik ini memiliki 5 komponen yaitu komponen papan alas, papan kaki-kaki, papan crossbar depan belakang, papan crossbar kiri kanan, dan papan crossbar segitiga. Komponen utama dari produk ini ada papan alas yang memiliki banyak perlakuan dari komponen-komponen yang lain. Papan alas memiliki ukuran 22 cm 15 cm  2 cm dari ukuran sebelumnya 23 cm 16 cm  2 cm, papan kaki-kaki memiliki ukuran 17 cm  3 cm  3 cm dari ukuran sebelumnya 18 cm  4 cm 3 cm, papan

  

crossbar depan belakang memiliki ukuran 16 cm  3 cm 3 cm

  dari ukuran sebelumnya 17 cm  4 cm  3 cm, papan crossbar kiri kanan memiliki ukuran 9 cm  3 cm  3 cm dari ukuran 10 cm  4 cm  3 cm, papan crossbar segitiga memiliki ukuran 2 cm  2 cm  3 cm dari ukuran 3 cm  3 cm  3 cm. Proses yang dimiliki adalah pengukuran dengan menggunakan penggaris di meja fabrikasi, pemotongan menggunakan circular saw, penghalusan menggunakan amplas, perakitan menggunakan paku tembak. Proses operasi yang terjadi dengan tambahan waktu transportasi hanya terdapat pada operasi komponen utama meghasilkan 19 proses dengan total waktu 11,2 menit. Proses pemeriksaan yang dilakukan sebanyak 14 proses.

6.2.1.2 Peta Aliran Proses

  Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari pemeriksaan, operasi, menunggu, penyimpanan dan transprotasi yang terjadi selama satu proses. Berikut ini adalah peta aliran proses pada proses pembuatan produk referensi.

Gambar 6.3 Peta Aliran Proses Komponen 2

  Peta aliran proses pada komponen papan alas memiliki nomor peta 2 karena peta ini dibuat setelah peta proses operasi. Peta aliran proses ini dibuat untuk sekarang dengan menggunakan bahan. Peta aliran ini dipetakan oleh kelompok 1 dan dipetakan pada tanggal 13 november 2016. Peta aliran proses ini memuat berbagai kegiatan, yaitu operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Peta aliran proses pada komponen papan alas menunjukan banyaknya perlakuan pada komponen ini untuk tiap stasiun sedangkan untuk komponen yang lainnya menunggu untuk diproses. Bahan disimpan di gudang menggunakan lambang segitiga yang berarti bahan ini disimpan. Membawa bahan dari gudang ke ruang pengukuran dengan jumlah 13 unit menggunakan lambang transportasi karena adanya perpindahan dari satu stasiun ke stasiun lainnya dengan jarak 3 meter dengan waktu 0,1 menit. Pengukuran papan alas dengan jumlah 1 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit, menunggu papan kaki-kaki untuk diukur dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses selama 0,6 menit, menunggu papan crossbar depan belakang diukur dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit, menunggu crossbar kiri kanan untuk diukur dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit, menunggu papan crossbar segitiga untuk diukur dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses selama 0,6 menit. Seluruh komponen dibawa keruang pemotongan menggunakan lambang transportasi karena adanya perpindahan dari stasiun pengukuran ke stasiun pemotongan dengan jumlah 13 unit memerlukan waktu selama 0,1 menit dengan jarak 3 meter. Pemotongan papan alas dengan jumlah 1 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit, menunggu papan kaki-kaki untuk dipotong dengan jumlah

  4 unit memerlukan waktu proses selama 0,8 menit, menunggu papan crossbar depan belakang dipotong dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,5 menit, menunggu crossbar kiri kanan untuk dipotong dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,7 menit, menunggu papan crossbar segitiga untuk dipotong dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses selama 1,5 menit. Penghalusan papan alas dengan jumlah 1 unit memerlukan waktu proses selama 0,4 menit, menunggu papan kaki-kaki untuk dihaluskan dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses selama 0,6 menit, menunggu papan crossbar depan belakang dihaluskan dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit, menunggu crossbar kiri kanan untuk dihaluskan dengan jumlah 2 unit memerlukan waktu proses selama 0,3 menit, menunggu papan crossbar segitiga untuk dihaluskan dengan jumlah 4 unit memerlukan waktu proses selama 0,4 menit. Seluruh komponen dibawa ke ruang perakitan dengan jumlah 13 unit menggunakan lambang transportasi karena adanya perpindahan dari satu stasiun ke stasiun lainnya dengan jarak 3 meter dengan waktu 0,1 menit. Perakitan pertama dilakukan pada komponen papan alas dan komponen papan kaki- kaki memerlukan waktu proses selama 0,85 menit. Perakitan kedua dilakukan pada komponen papan crossbar depan belakang dengan perkitan pertama yang memerlukan waktu proses selama 0,8 menit. Perakitan ketiga dilakukan pada komponen papan

  

crossbar kiri kanan dengan perakitan kedua yang memerlukan

  waktu proses selama 0,45 menit. Perakitan keempat dilakukan pada komponen papan crossbar segitiga dengan perakitan ketiga yang memerlukan waktu proses selama 0,7 menit. Produk yang dibawa adalah 1 unit ke gudang dengan memerlukan waktu 0,1 menit.

  Peta aliran proses pada komponen kedua yaitu komponen papan kaki-kaki memiliki kegiatan yaitu operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses operasi pada komponen papan kaki-kaki ini memiliki jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 2 menit, pada proses pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses transportasinya memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit, pada proses menunggu papan alas diukur, papan crossbar depan belakang diukur, papan

  

crossbar kiri kanan diukur, papan crossbar segitiga, menunggu

  papan alas dipotong, papan crossbar depan belakang dipotong, papan crossbar kiri kanan dipotong, papan crossbar segitiga dipotong, menunggu papan alas dihaluskan, papan crossbar depan belakang, papan crossbar kiri kanan dihaluskan, papan

  

crossbar segitiga dihaluskan memiliki jumlah 12 kali dengan

  waktunya 5,9 menit, dan pada proses penyimpanan terjadi 1 kali pada saat pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total dari ruang pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan, dan ruang perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.

  Peta aliran proses pada komponen ketiga yaitu komponen papan crossbar depan belakang memiliki kegiatan yaitu operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses operasi pada komponen papan crossbar depan belakang ini memiliki jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 1,1 menit, pada proses pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses transportasinya memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit, pada proses menunggu papan alas diukur, papan kaki-kaki diukur, papan crossbar kiri kanan diukur, papan crossbar segitiga, menunggu papan alas dipotong, papan kaki-kaki dipotong, papan

  

crossbar kiri kanan dipotong, papan crossbar segitiga dipotong,

  menunggu papan alas dihaluskan, papan kaki-kaki dihaluskan, papan crossbar kiri kanan dihaluskan, papan crossbar segitiga dihaluskan memiliki jumlah 12 kali dengan waktunya 6,8 menit, dan pada proses penyimpanan terjadi 1 kali pada saat pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total dari ruang pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan, dan ruang perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.

  Peta aliran proses pada komponen keempat yaitu komponen papan crossbar kiri kanan memiliki kegiatan yaitu operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses operasi pada komponen papan crossbar kiri kanan ini memiliki jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 1,3 menit, pada proses pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses transportasinya memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit, pada proses menunggu papan alas diukur, papan kaki-kaki diukur, papan crossbar depan belakang diukur, papan crossbar segitiga, menunggu papan alas dipotong, papan kaki-kaki dipotong, papan crossbar depan belakang dipotong, papan

  

crossbar segitiga dipotong, menunggu papan alas dihaluskan,

  papan kaki-kaki dihaluskan, papan crossbar depan belakang dihaluskan, papan crossbar segitiga dihaluskan memiliki jumlah 12 kali dengan waktunya 6,6 menit, dan pada proses penyimpanan terjadi 1 kali pada saat pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total dari ruang pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan, dan ruang perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.

  Peta aliran proses pada komponen kelima yaitu komponen papan crossbar segitiga memiliki kegiatan yaitu operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Proses operasi pada komponen papan crossbar segitiga ini memiliki jumlah 3 kali dan memiliki waktu selama 2,5 menit, pada proses pemeriksaan memiliki jumlah 2 kali, pada proses transportasinya memiliki jumlah 4 kali dan waktunya 0,4 menit, pada proses menunggu papan alas diukur, papan kaki-kaki diukur, papan

  

crossbar depan belakang diukur, papan crossbar kiri kanan

  diukur, menunggu papan alas dipotong, papan kaki-kaki dipotong, papan crossbar depan belakang dipotong, papan crossbar kiri kanan dipotong, menunggu papan alas dihaluskan, papan kaki- kaki dihaluskan, papan crossbar depan belakang dihaluskan, papan crossbar kiri kanan dihaluskan memiliki jumlah 12 kali dengan waktunya 5,4 menit, dan pada proses penyimpanan terjadi 1 kali pada saat pengambilan bahan baku dari gudang. Jarak total dari ruang pengukuran, ruang pemotongan, ruang penghalusan, dan ruang perakitan yang dimiliki adalah 12 meter.

6.2.1.3 Peta Kelompok Kerja

  Peta kelompok kerja adalah kumpulan dari beberapa peta aliran proses dimana dapat menunjukan satu seri kerja atau operator. Berikut ini adalah peta kelompok kerja dari pembuatan kursi dingklik yang merupakan produk referensi.

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMOTONG KOMPONEN PAPAN ALAS DIVISI : 1 NAMA PEKERJA : DIMAS DAN ANTO NOMOR PETA : 7

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA W 0,3 0,3 0,1 0,1 0,3 0,6 0,6 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 1 3 1 3 SATU SIKLUS 4 5 6 2 3 8 9 10 11 12 13 Waktu Menganggur=91,94 % Waktu Kerja =8,06 % (pengukur) DIMAS W j 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,6 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 0,1 1 2 3 4 5 6 7 2 9 10 11 12 3 Waktu Menganggur = 93,55 % Waktu Kerja = 6,45 % (pemotong) ANTO j 3 1 Uraian Lambang 1 Pengukur membawa papan alas ke tempat pengukuran 1 Pemotong menunggu papan alas dibawa ke ruang pengukuran 2 Pengukur mengukur papan alas 3 Pemotong menunggu papan alas diukur 4 Pengukur dan pemotong menungg papan kaki - kaki diukur 5 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar depan belakang diukur 6 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan diukur 2 Pengukur membawa papan alas dibawa ke tempat pemotongan 7 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga diukur 2 Pemotong menunggu papan alas dibawa ke tempat pemotongan 8 Papan alas dipotong menggunakan circular saw 9 Pengukur menunggu papan alas dipotong 10 Pengukur dan pemotong menunggu papan kaki - kaki dipotong 11 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar depan belakang dipotong 12 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan dipotong 3 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga dipotong Pemotong membawa papan alas ke ruang penghalusan 13 Pengukur menunggu pemotong membawa papan alas ke ruang penghalusan OPERASI JML WKT JML WKT SEKARANG USULAN 2 0,6 Ringkasan JARAK TOTAL MENUNGGU TRANSPORTASI 0,3 13 6,2

  3 9 Gambar 6.7 Peta Kelompok Kerja Komponen 1 Divisi 1

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : MENGHALUSKAN DAN MERAKIT KOMPONEN PAPAN ALAS DIVISI : 2 NAMA PEKERJA : RAHMAT DAN ARYO NOMOR PETA : 8

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA W 0,4 0,6 0,3 0,3 0,4 0,85 0,8 0,45 1 2 3 SATU SIKLUS 4 5 0,1 1 3 7 8 9 0,7 0,1 10 RAHMAT 11 Waktu Menganggu = 90 % Waktu Kerja =10 % (menghaluskan) W j 0,4 0,85 0,8 0,45 0,7 0,1 1 0,6 0,3 0,3 0,4 0,1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 2 Waktu Menganggur= 42 % Waktu Kerja = 58 % (merakit) ARYO j 3 1 Uraian Lambang 1 Penghalus menghaluskan papan alas di ruang penghalusan 3 2 Penghalus dan perakit menunggu papan kaki – kaki dihaluskan Perakit menunggu papan alas dihaluskan di ruang penghalusan 4 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar depan belakang dihaluskan 5 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar kiri kanan dihaluskan 1 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar segitiga diukur 6 Penghalus membawa papan alas ke tempat perakitan 2 Perakit merakit papan alas dengan papan kaki (perakitan 1) 7 Perakit menunggu papan alas dibawa ke tempat perakitan 3 Penghalus menunggu perakitan papan alas dengan kaki kaki 4 Perakit merakit papan crossbar kiri kanan dirakit dengan perakitan 2 (perakitan 3) 9 Penghalus menunggu merakit papan crossbar kiri kanan dengan perakitan 2 (perakitan 3) 8 Perakit merakit papan crossbar depan belakang dengan perakitan 1 (perakitan 2) Penghalus menunggu merakit papan crossbar depan belakang dengan perakitan 1 (perakitan 2) 10 5 Perakit merakit papan crossbar segitiga dirakit dengan perakitan 3 (perakitan 4) 2 Perakit membawa produk dibawa ke ruang penyimpanan 11 Penghalus menunggu perakit membawa produk ke ruang Penghalus menunggu papan crossbar segitiga dirakit dengan perakitan 3 (perakitan 4) penyimpanan OPERASI JML WKT JML WKT SEKARANG 5 3,2 Ringkasan USULAN JARAK TOTAL MENUNGGU TRANSPORTASI 0,2 11

  2 6 5

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMOTONG KOMPONEN PAPAN KAKI - KAKI DIVISI : 1 NAMA PEKERJA : DIMAS DAN ANTO NOMOR PETA : 9

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA W 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 1 3 2 1 SATU SIKLUS 4 5 0,6 0,1 6 2 3 8 9 10 11

12

13 Waktu Kerja =12,90 % Waktu Menganggur = 87,10 % (pengukur) DIMAS W 0,1 j 1 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,6 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 2 3 4 5 6 7 8 2 10 11

12

3 3 Waktu Menganggur = 85,48 % Waktu Kerja =14,52 % (pemotong) ANTO j Uraian Lambang 1 1 Pengukur membawa papan kaki - kaki ke tempat pengukuran 2 Pemotong menunggu papan kaki - kaki dibawa ke ruang pengukuran 1 Pengukur dan pemotong menunggu papan alas diukur 3 Pengukur mengukur papan kaki - kaki diukur menggunakan mistar 6 5 4 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan diukur Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar depan belakang diukur Pemotong menunggu papan kaki kaki diukur 2 Pengukur membawa papan kaki - kaki ke tempat pemotongan 7 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga diukur 8 Pemotong menunggu papan kaki - kaki dibawa ke tempat pemotongan Pengukur dan pemotong menunggu papan alas dipotong 2 9 Pemotong memotong papan kaki - kaki menggunakan circular saw 10 Pengukur menunggu papan kaki kaki dipotong 11 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar depan belakang dipotong 12 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan dipotong 3 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga dipotong Pemotong membawa papan kaki - kaki ke ruang penghalusan 13 Pengukur menunggu pemotong papan kaki kaki dibawa keruang penghalusan OPERASI JML WKT JML WKT SEKARANG 2 1,4 Ringkasan USULAN JARAK TOTAL MENUNGGU TRANSPORTASI 0,3 13 6,2

  3 9

PETA KELOMPOK KERJA

  1

  1 0,1 3

  3 0,4 0,4 0,6 0,6 0,3 0,3 0,3 0,3 0,4 0,4 0,1

  1 2 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar depan belakang dihaluskan

  6 5 4

  1

  Penghalus membawa papan kaki - kaki ke tempat perakitan

  4 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar kiri kanan dihaluskan Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar segitiga dihaluskan 6 Perakit menunggu penghalus membawa papan kaki-kaki ke tempat perakitan

  2 3

  5 5 1

  PEKERJAAN : PENGHALUSAN DAN PERAKITAN KOMPONEN PAPAN KAKI - KAKI DIVISI : 2 NAMA PEKERJA : RAHMAT DAN ARYO NOMOR PETA : 10

  SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  W j 1 1

  3 ARYO (perakitan) Waktu Kerja = 0 % Waktu Menganggur = 100 %

  JML WKT JARAK TOTAL Penghalus dan perakit menunggu papan alas dihaluskan 4 Perakit menunggu papan kaki-kaki dihaluskan

  1 1 0,6 0,1 2,1

  6

  SEKARANG USULAN JML WKT OPERASI MENUNGGU TRANSPORTASI

  Penghalus menghaluskan papan kaki - kaki dengan amplas Ringkasan

  W j

  RAHMAT (penghalusan) Waktu Kerja = 33,33 % Waktu Menganggur = 66,67 %

  URAIAN PEKERJAAN SATU SIKLUS PEKERJA Uraian Lambang

  3

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMOTONG KOMPONEN PAPAN CROSSBAR DEPAN BELAKANG DIVISI : 1 NAMA PEKERJA : DIMAS DAN ANTO NOMOR PETA : 11

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA W 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 1 3 2 3 SATU SIKLUS 1 5 0,6 0,1 6 2 3 8 9 10 11

12

13 Waktu Menganggur = 91,94 % Waktu Kerja = 8,06 % (pengukur) DIMAS W j 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,6 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2 11

12

0,1 3 Waktu Kerja = 9,68 % Waktu Menganggur = 90,32 % (pemotong) ANTO j 3 Uraian Lambang 1 1 Pengukur membawa papan crossbar depan belakang dibawa ke tempat pengukuran 2 Pemotong menunggu papan crossbar depan belakang dibawa ke ruang pengukuran 3 Pengukur dan pemotong menunggu papan alas diukur 4 1 Pemotong memotong papan crossbar depan belakang diukur menggunakan mistar Pengukur dan pemotong menunggu papan kaki – kaki diukur 6 5 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar kanan diukur Pemotong menunggu papan crossbar depan belakang diukur 2 Pengukur membawa papan crossbar depan belakang dibawa ke tempat pemotongan 7 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga diukur 8 Pemotong menunggu papan crossbar depan belakang dibawa ke tempat pemotongan 10 2 Pemotong memotong papan crossbar depan belakang dipotong menggunakan gergaji 9 Pengukur dan pemotong menunggu papan kaki – kaki dipotong Pengukur dan pemotong menunggu papan alas dipotong 11 Pengukur menunggu papan crossbar depan belakang dipotong 12 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga dipotong 3 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan dipotong 13 Pengukur menunggu pemotong membawa papan crossbar depan belakang Pemotong membawa papan crossbar depan belakang dibawa ke ruang penghalusan dibawa ke ruang penghalusan OPERASI JML WKT JML WKT SEKARANG 2 0,8 Ringkasan USULAN JARAK TOTAL MENUNGGU TRANSPORTASI 0,3 13 6,2

  3 9

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : PENGHALUSAN DAN PERAKITAN KOMPONEN PAPAN CROSSBAR DEPAN BELAKANG DIVISI : 2 NAMA PEKERJA : RAHMAT DAN ARYO NOMOR PETA : 12

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA SATU SIKLUS RAHMAT

  1

  2 1 4 5 1 0,4 0,6 0,3 0,3 0,4 0,1 (penghalusan) W

  Waktu Kerja = 19,04 % Waktu Menganggur = 80,96 % j 3 ARYO

  1

  2 3 4 5 6 0,4 0,6 0,3 0,3 0,4 0,1 (perakitan) W

  Waktu Kerja = 0 % Waktu Menganggur = 100 % j 1 Uraian Lambang 2 Penghalus dan perakit menunggu papan alas dihaluskan Penghalus dan perakit menunggu papan kaki – kaki dihaluskan 1 3 Penghalus menghaluskan papan crossbar depan belakang dihaluskan dengan amplas 5 4 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar kiri kanan dihaluskan

Perakit menunggu penghalus menghaluskan papan crossbar depan belakang dengan amplas

  Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar segitiga dihaluskan 1 Penghalus membawa papan crossbar depan belakang dibawa ke tempat perakitan 6 Perakit menunggu penghalus papan crossbar depan belakang dibawa ke tempat perakitan Ringkasan

  SEKARANG USULAN JML WKT JML WKT 1 0,3 OPERASI

  1 TRANSPORTASI 0,1 MENUNGGU 6 2,1 JARAK TOTAL

  3

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMOTONG KOMPONEN PAPAN CROSSBAR KIRI KANAN DIVISI : 1 NAMA PEKERJA : DIMAS DAN ANTO NOMOR PETA : 13

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA W 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 1 3 2 3 SATU SIKLUS 4 1 0,6 6 2 3 8 9 10 11

12

0,1 13 Waktu Menganggur= 91,94 % Waktu Kerja = 8,06 % (pengukur) DIMAS W j 1 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 0,1 2 3 4 5 0,6 6 7 8 9 10 2

12

3 Waktu Menganggur= 87,10 % Waktu Kerja = 12,90 % (pemotong) ANTO

  3 j Uraian Lambang 1 1 Pengukur membawa papan crossbar kiri kanan dibawa ke tempat pengukuran 2 Pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan dibawa ke ruang pengukuran 3 Pengukur dan pemotong menunggu papan alas diukur 4 Pengukur dan pemotong menunggu papan kaki – kaki diukur 1 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar depan belakang diukur Pengukur mengukur papan crossbar kiri kanan diukur menggunakan mistar 6 5 Pemotong menunggu papan crossbar kiri kanan diukur 2 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga diukur Pengukur membawa papan crossbar kiri kanan dibawa ke tempat pemotongan 7 Pemotong menunggu pengukur membawa papan crossbar kiri kanan dibawa ke 8 tempat pemotongan 9 Pengukur dan pemotong menunggu papan alas dipotong 10 Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar depan belakang dipotong 2 Pengukur dan pemotong menunggu papan kaki – kaki dipotong 12 11 Pengukur menunggu papan crossbar kiri kanan dipotong Pemotong memotong papan crossbar kiri kanan menggunakan circular saw Pengukur dan pemotong menunggu papan crossbar segitiga dipotong 13 3 Pemotong membawa papan crossbar kiri kanan ke ruang penghalusan Pengukur menunggu pemotong membawa papan crossbar kiri kanan ke ruang penghalusan OPERASI JML WKT JML WKT SEKARANG 2 Ringkasan 1 USULAN JARAK TOTAL MENUNGGU TRANSPORTASI 0,3 13 6,2

  3 9

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : PENGHALUSAN DAN PERAKITAN KOMPONEN PAPAN CROSSBAR KIRI KANAN DIVISI : 2 NAMA PEKERJA : RAHMAT DAN ARYO NOMOR PETA : 14

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA SATU SIKLUS 3 RAHMAT

  1

  2 1 5 1 0,4 0,6 0,3 0,3 0,4 (penghalusan) W 0,1 Waktu Kerja = 19,04 % 3 Waktu Menganggur = 81,96 % j

  ARYO

  1

  2 3 4 5 6 0,4 0,6 0,3 0,3 0,4 0,1 (perakitan) W

  Waktu Kerja = 0 % Waktu Menganggur = 100 % j Uraian Lambang 1 2 Penghalus dan perakit menunggu papan alas dihaluskan 3 Penghalus dan perakit menunggu papan kaki – kaki dihaluskan 1 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar depan belakang dihaluskan 4 Penghalus menghaluskan papan crossbar kiri kanan dengan amplas 5 Perakit menunggu papan crossbar kiri kanan dihaluskan 1 Penghalus dan perakit menunggu papan crossbar segitiga dihaluskan

Penghalus membawa papan crossbar depan belakang ke tempat perakitan

6 Perakit menunggu penghalus membawa papan crossbar depan belakang ke tempat perakitan

  Ringkasan SEKARANG USULAN JML WKT JML WKT

  1 0,3 OPERASI

  1 TRANSPORTASI 0,1 MENUNGGU 6 2,1 JARAK TOTAL

  3

PETA KELOMPOK KERJA

  PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMOTONG KOMPONEN PAPAN CROSSBAR SEGITIGA DIVISI : 1 NAMA PEKERJA : DIMAS DAN ANTO NOMOR PETA : 15

  DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK I SEKARANG USULAN TANGGAL : 13 NOVEMBER 2016

  URAIAN PEKERJAAN PEKERJA W 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 1 3 2 3 SATU SIKLUS 4 5 0,6 0,1 1 3 2 8 9 10 11

12

13 Waktu Menganggur = 91,94 % Waktu Kerja = 8,06 % (pengukur) DIMAS W j 1 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3 0,1 0,3 0,8 0,5 0,7 1,5 2 3 4 5 6 6 0, 7 8 9 10 11 ANTO

2

0,1 3 Waktu Kerja =24,19 % Waktu Menganggur =75,81 % (pemotong)